penggunaan pasta gigi herbal dan non-herbal dalam

12
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG) Volume 2 No 2, Juli 2021 ISSN: 2721-2033 283 PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM PENURUNAN SKOR PLAK PADA GIGI Marini Puji Astuti 1* , Silvia Prasetyowati 2 , Sri Hidayati 3 123 Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya * [email protected] ABSTRAK Masalah: Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut ialah tingkat kebersihan rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari ada tidaknya deposit-deposit organik seperti pelikel, materi alba, sisa makanan, kalkulus, dan plak gigi. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi umumnya disebabkan oleh plak gigi. Plak gigi dapat dicegah dengan tindakan preventif berupa menyikat gigi dengan pasta gigi. Dipasaran ada berbagai macam merek pasta gigi dengan bermacam-macam komposisi. Diantaranya pasta gigi yang mengandung bahan herbal dan pasta gigi tanpa kandungan herbal. Tujuan: Menjelaskan penggunaan pasta gigi herbal dan non-herbal dalam penurunan skor plak pada gigi. Metode: Systematic Literature Review ini menggunakan protokol dari Centre for Reviews and Dissemination, University of New York, tahun 2008. Academic database yang digunakan dalam pencarian artikel yaitu Google Scholar, DOAJ, SINTA, PubMed, dan Science Direct dengan kata kunci pencarian yaitu plak, plaque, pasta gigi herbal, herbal toothpaste, pasta gigi non-herbal, non-herbal toothpaste dan artikel yang didapat berjum;lah 31 artikel. Kemudian dievaluasi menggunakan PRISMA yang mengacu pada kriteria inklusi dan eksklusi berdasarkan PICOS. Sehingga didapatkan 8 artikel yang layak untuk di review. Hasil: Berdasarkan hasil review dari 8 artikel didapatkan bahwa pasta gigi herbal efektif dalam menurunkan skor plak pada gigi dan pasta gigi non-herbal tidak efektif dalam menurunkan skor plak pada gigi. Kata kunci: Pasta Gigi Herbal Pasta Gigi Non-herbal Skor Plak ABSTRACT Key word: Herbal Toothpaste Non-herbal Toothpaste Plaque Score Problem: One of the indicators of dental and oral health is the level of hygiene of the oral cavity. This can be seen from the absence of organic deposits such as pelikel, alba matter, food waste, calculus, and dental plaque. Dental and oral health problems are commonly caused by dental plaque. Dental plaque can be prevented by preventive measures such as brushing your teeth with toothpaste. In the market there are various brands of toothpaste with a variety of compositions. Among them toothpaste containing herbal ingredients and toothpaste without herbal content. Purpose: Explain the use of herbal and non-herbal toothpaste in reducing plaque scores on teeth. Method:

Upload: others

Post on 29-Apr-2022

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG)

Volume 2 No 2, Juli 2021

ISSN: 2721-2033

283

PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL

DALAM PENURUNAN SKOR PLAK PADA GIGI

Marini Puji Astuti1*, Silvia Prasetyowati2 , Sri Hidayati3

123Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya * [email protected]

ABSTRAK

Masalah: Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut ialah

tingkat kebersihan rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari

ada tidaknya deposit-deposit organik seperti pelikel, materi alba,

sisa makanan, kalkulus, dan plak gigi. Masalah kesehatan gigi

dan mulut yang terjadi umumnya disebabkan oleh plak gigi. Plak

gigi dapat dicegah dengan tindakan preventif berupa menyikat

gigi dengan pasta gigi. Dipasaran ada berbagai macam merek

pasta gigi dengan bermacam-macam komposisi. Diantaranya

pasta gigi yang mengandung bahan herbal dan pasta gigi tanpa

kandungan herbal. Tujuan: Menjelaskan penggunaan pasta gigi

herbal dan non-herbal dalam penurunan skor plak pada gigi.

Metode: Systematic Literature Review ini menggunakan protokol

dari Centre for Reviews and Dissemination, University of New York,

tahun 2008. Academic database yang digunakan dalam pencarian

artikel yaitu Google Scholar, DOAJ, SINTA, PubMed, dan Science

Direct dengan kata kunci pencarian yaitu plak, plaque, pasta gigi

herbal, herbal toothpaste, pasta gigi non-herbal, non-herbal toothpaste

dan artikel yang didapat berjum;lah 31 artikel. Kemudian

dievaluasi menggunakan PRISMA yang mengacu pada kriteria

inklusi dan eksklusi berdasarkan PICOS. Sehingga didapatkan 8

artikel yang layak untuk di review. Hasil: Berdasarkan hasil

review dari 8 artikel didapatkan bahwa pasta gigi herbal efektif

dalam menurunkan skor plak pada gigi dan pasta gigi non-herbal

tidak efektif dalam menurunkan skor plak pada gigi.

Kata kunci:

Pasta Gigi Herbal

Pasta Gigi Non-herbal

Skor Plak

ABSTRACT

Key word:

Herbal Toothpaste

Non-herbal Toothpaste

Plaque Score

Problem: One of the indicators of dental and oral health is the

level of hygiene of the oral cavity. This can be seen from the

absence of organic deposits such as pelikel, alba matter, food

waste, calculus, and dental plaque. Dental and oral health

problems are commonly caused by dental plaque. Dental plaque

can be prevented by preventive measures such as brushing your

teeth with toothpaste. In the market there are various brands of

toothpaste with a variety of compositions. Among them

toothpaste containing herbal ingredients and toothpaste without

herbal content. Purpose: Explain the use of herbal and non-herbal

toothpaste in reducing plaque scores on teeth. Method:

Page 2: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

284

Systematic Literature Review uses protocol from the Centre for

Reviews and Dissemination, University of New York, in 2008.

Academic database used in article search is Google Scholar,

DOAJ, SINTA, PubMed, and Science Direct with search keywords

namely plaque, plaque, herbal toothpaste, herbal toothpaste, non-

herbal toothpaste, non-herbal toothpaste and articles obtained in

numbers;31 articles. It is then evaluated using PRISMA which

refers to inclusion and exclusion criteria based on PICOS. So

obtained 8 articles that deserve to be reviewed. Result: Based on

the results of a review of 8 articles obtained that herbal toothpaste

is effective in lowering the score of plaque in teeth and non-herbal

toothpaste is ineffective in lowering the score of plaque on teeth

PENDAHULUAN

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara

keseluruhan dan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Kesehatan

gigi dan mulut dapat memengaruhi kualitas hidup dikarenakan terganggunya fungsi

bicara, pengunyahan dan estetik (Oroh dkk., 2015). Salah satu indikator kesehatan gigi

dan mulut ialah tingkat kebersihan rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari ada

tidaknya deposit-deposit organik seperti pelikel, materi alba, sisa makanan, kalkulus, dan

plak gigi (Putra dkk., 2017).

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 tercatat proporsi

masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia sebesar 57,6% dan hanya 10,2%

yang mendapat pelayanan dari tenaga medis. Data dari Riskesdas juga menunjukkan

persentase perilaku menyikat gigi dengan benar pada masyarakat yaitu sebesar 2,8%. Hal

ini merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi

dan mulut masyarakat.

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi umumnya disebabkan oleh plak gigi.

Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri atas

mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik interseluler jika seseorang

melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya. Berbeda halnya dengan lapisan terdahulu, plak

gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan cara kumur ataupun semprotan air dan hanya

dapat dibersihkan secara sempurna dengan cara mekanis. Plak biasanya mulai terbentuk

pada sepertiga permukaan gingival dan pada permukaan gigi yang cacat dan kasar

(Susanto dkk., 2020).

Plak gigi dapat dicegah dengan tindakan preventif berupa menyikat gigi dengan

pasta gigi. Dipasaran ada berbagai macam merek pasta gigi dengan bermacam-macam

komposisi. Diantaranya pasta gigi yang mengandung bahan herbal dan pasta gigi tanpa

kandungan herbal. (Puspitasari dkk., 2018).

Penambahan herbal pada pasta gigi diharapkan dapat menghambat pertumbuhan

plak. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan beberapa jenis herbal yang mampu

menghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu, karena herbal berasal dari tumbuh-

tumbuhan, maka bahan tersebut aman dan alami (Putra dkk., 2017).

Page 3: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

285

Bahan herbal dalam pasta gigi yang ada di pasaran diantaranya adalah tea tree oil

(Melaleuca alternifolia), Red Alga, Chrysantheum cinerariaefolium, daun sirih, dan jeruk nipis

(Putra dkk., 2015).

METODE

Strategi Pencarian Literatur

Studi literature review ini menggunakan protokol dari Centre for Reviews and

Dissemination, University of New York (2008). Pencarian literatur dilakukan selama 2 bulan,

yaitu pada bulan Agustus sampai September 2020. Literatur yang didapat berupa artikel

dengan tema yang sudah ditentukan. Literatur didapatkan dari lima academic database

yaitu Google Scholar, DOAJ, SINTA, PubMed, dan Science Direct. Jumlah minimal artikel

yang penulis rencanakan adalah 5 artikel yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir.

Pencarian artikel menggunakan metode “boolean searching”, yaitu (Plak OR plaque) AND

(pasta gigi herbal OR herbal toothpaste) AND (pasta gigi non-herbal OR non-herbal

toothpaste). Metode evaluasi pada artikel menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items

for Systematic and Meta-Analyses) dan disajikan dalam bentuk PRISMA flow diagram.

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Mengacu kepada PICOS, kriteria inklusi dan eksklusi ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 1. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria Inklusi Eksklusi

Population Jumlah sampel diatas

20 orang

Sampel di bawah 20 orang

Intervention Penggunaan pasta gigi dengan

kandungan herbal dan tanpa

kandungan herbal terhadap

penurunan skor plak

Bukan penggunaan pasta gigi

dengan kandungan herbal dan

tanpa kandungan herbal

terhadap penurunan skor plak

Comparator Tanpa atau dengan

pembanding

-

Outcomes Penurunan skor plak setelah

Penggunaan Pasta gigi (dengan

kandungan herbal dan tanpa

kandungan herbal)

Bukan Penurunan skor plak

setelah Penggunaan Pasta gigi

(dengan kandungan herbal dan

tanpa kandungan herbal)

Study Design and

Publication Types

Eksperimental Non-eksperimental

Publication Years 2010 atau sesudahnya Sebelum 2010

Bahasa Bahasa Indonesia atau Bahasa

Inggris

Selain Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris

Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

Berdasarkan pencarian literatur melalui publikasi di lima database, maka didapatkan 31

artikel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Google Schoolar : 21 artikel

2. DOAJ : 2 artikel

Page 4: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

286

3. SINTA : 2 artikel

4. PubMed : 5 artikel

5. ScienceDirect : 1 artikel

Dari semua artikel yang didapat kemudian dilakukan pemeriksaan duplikasi, ditemukan

2 artikel yang sama sehingga dikeluarkan dan tersisa 29 artikel. Selanjutnya dilakukan

skrining judul artikel (n=15), pengujian kelayakan dengan menilai isi abstrak berdasarkan

kriteria inklusi dan eksklusi (n=11), pengujian kelayakan dengan penilaian keseluruhan

isi artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi (n=8). Sehingga terdapat 8 artikel yang

layak untuk dilakukan studi lebih lanjut. Hasil seleksi artikel studi dapat digambarkan

dalam Diagram Flow dibawah ini:

Bagan 1. PRISMA flow diagram

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 2. Rangkuman Hasil Pencarian Literatur

NO Penulis Tahu

n

Jurnal

Vol(No) Judul Metode Hasil Databas

e

Abstracts identified and

screened (n =11) Excluded (n = 3)

Sampel kurang dari 20 orang (n=3)

Titles identified and

screened (n = 15)

Excluded (n = 3)

Desain penelitian (n= 4)

Research identified through

database Google Scholar,

DOAJ, and SINTA (n = 31)

Iden

tifi

cati

on

Records after duplicates

removed (n = 29)

Scr

een

ing

Full copies retrieved

and accessed for

eligibility (n =8)

Study included in

synthesis (n =8)

Eli

gib

ilit

y

Incl

ud

ed

Page 5: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

287

1 Dientyah

Nur

Anggina,

dan Indri

Ramayanti

2018 Syifa

MEDIKA

Jurnal

Kedokteran

dan

Kesehatan,

Vol 9(1)

Perbandinga

n efektivitas

berbagai

jenis pasta

gigi bahan

herbal dan

pasta gigi

bahan non

herbal

terhadap

pembentuka

n plak

D : True

experimental

S : 64 orang

Pasta gigi

herbal dan

non herbal

sama- sama

memiliki

kemampuan

dalam

menghambat

pertumbuhan

plak.

Penurunan

indeks plak

lebih besar

pada

pengguna

pasta gigi

herbal setelah

2 minggu

penggunaan.

Google

Schoolar

2 Ninggar

Octaviani

Rismanda

Susanto,

Silvia

Prasetyowat

i, dan Agus

Marjianto

2020 Jurnal

Ilmiah

Keperawata

n Gigi

(JIKG), Vol

1(2)

Efektivitas

pasta gigi

herbal dan

non herbal

dalam

menurunkan

indeks plak

pada siswa

SMP

Miftahul

Ulum

Surabaya

tahun 2020

D : Quasi

experimental

S : 80 siswa

Terdapat

perbedaan

efektifitas

menyikat gigi

dengan pasta

gigi herbal

dan non

herbal dalam

penurunan

plak indeks,

bahwa

menyikat gigi

menggunakan

pasta gigi

herbal lebih

efektif jika

dibandingkan

dengan

menyikat gigi

dengan pasta

gigi non

herbal.

Google

Schoolar

3 Edward S.

Oroh,

Jimmy

Posangi,

2015 Jurnal e-

GiGi (eG),

Vol 3(2)

Perbandinga

n

efektivitas

pasta gigi

D : Quasi

experimental

S : 30 sampel

Terdapat

perbedaan

efektifitas

penggunan

Google

Schoolar

Page 6: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

288

dan Vonny

N. S.

Wowor

herbal

dengan pasta

gigi non

herbal

terhadap

penurunan

indeks plak

Gigi

pasta gigi

herbal dan

pasta gigi non

herbal

terhadap

penurunan

indeks plak

gigi. Pasta gigi

herbal lebih

efektif

menurunkan

indeks plak

dibandingkan

pasta gigi non

herbal.

4 Luh Gede

Pradnya Jati

Wulandari,

Sari

Kusumadew

i, dan Putu

Lestari

Sudirman

2020 Bali Dental

Journal,

Vol 4(1)

Perbandinga

n efektivitas

penggunaan

pasta gigi

herbal dan

non herbal

terhadap

penurunan

indeks plak

D : True

experimental

S : 34 sampel

Penggunaan

pasta gigi

herbal

maupun non

herbal telah

mampu

menurunkan

indeks plak.

Namun

penggunaa

n pasta gigi

herbal

dalam

penelitian

ini lebih

efektif

terhadap

penurunan

indeks plak.

Google

Schoolar

5 Ambar

Puspitasari,

Merlya

Balbeid, dan

Abdurrahm

an Adirhesa

2018 E-Prodenta

Journal of

Dentistry,

Vol 2(1)

Perbedaan

pasta gigi

herbal dan

non-herbal

terhadap

penurunan

plaque

index score

pada anak

D : True

experimental

S : 42 sampel

Penggunaan

pasta gigi

herbal

maupun non

herbal telah

mampu

menurunkan

indeks plak.

Namun

penggunaa

n pasta gigi

DOAJ

Page 7: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

289

herbal

dalam

penelitian

ini lebih

efektif

terhadap

Penurunan

indeks plak.

6 Febrian S.

Putra,

Christy N.

Mintjelunga

n, dan

Juliatri

2017 Jurnal e-GiGi

(eG), Vol 5(2)

Efektivitas

pasta gigi

herbal dan

non-herbal

terhadap

penurunan

plak gigi

anak usia

12-14

tahun

D : True

experimental

S : 30 sampel

Penggunaan

pasta gigi

dengan

kandungan

herbal lebih

efektif

dibandingka

n

penggunaan

pasta gigi

tanpa

kandungan

herbal.

SINTA

7 Rajesh

Hosadurga,

Vinita

Ashutosh

Boloor,

Sudharshan

N. Rao, dan

N. MeghRani

2018 Journal of

Traditional

and

Complementa

ry Medicine,

Vol 8(1)

Effectiveness

of two

diffrent

herbal

toothpaste

formulations

in the

reduction of

plaque and

gingival

inflammatio

n in patients

with

establised

gingivitis

D : A rendomized

controlled

trial

S : 50 sampel

Penggunaan

pasta gigi

herbal ekstrak

chamomile

lebih efektif

mengurangi

plak

dibangdingka

n dengan

pasta gigi

herbal jahe

dan mint.

Science

Direct

8 Alexander

Geidel,

Monika

Kruger,

Wieland

Schrodl,

dan Holger

Jentsch

2017 Oral Health

& Preventive

Dentistry,

Vol 15(5)

Control of

plaque and

gingivitis

by an

herbal

toothpaste

D : A rendomized

controlled

trial

S : 84 sampel

Penggunaan

pasta gigi

herbal lebih

efektif dalam

menurunkan

plak di

bandingkan

pasta gigi

non-

Google

Schoolar

Page 8: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

290

herbal

Hasil Review

Pasta Gigi Herbal

Berdasarkan pengamatan terhadap tujuh artikel yang membahas tentang pasta gigi

herbal diketahui bahwa 3 artikel membahas pasta gigi herbal jeruk nipis dan daun sirih, 1

artikel membahas pasta gigi herbal teh hijau dan daun sirih, satu artikel membahas pasta

gigi herbal ekstrak daun sirih, satu artikel membahas pasta gigi herbal ekstrak

chamomile, satu artikel membahas pasta gigi herbal mint, dan satu artikel membahas

pasta gigi herbal siwak.

Tabel 3. Hasil Review Penggunaan Pasta Gigi Herbal

NO Penggunaan Pasta Gigi Herbal Artikel terkait

1 Setelah dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali yaitu

sebelum perlakukan, minggu pertama perlakuan

dan minggu kedua perlakuan. Diketahui bahwa

pasta gigi herbal jeruk nipis dan daun sirih efektif

dalam menurunkan

skor plak.

Dientyah Nur Anggina,

dan Indri Ramayanti

2 Setelah dilakukan pengukuran skor plak saat

sebelum dan sesudah menyikat gigi diketahui

bahwa pasta

gigi herbal lebih efektif dalam menurunkan skor plak

Ninggar Octaviani

Rismanda Susanto,

Silvia Prasetyowati,

dan Agus Marjianto

3 Setelah dilakukan pengukuran skor plak saat

sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan

diketahui bahwa pasta gigi herbal daun sirih dan

jeruk nipis efektif dalam

menurunkan skor plak.

Edward S. Oroh,

Jimmy Posangi, dan

Vonny N. S. Wowor

4 Setelah dilakukan pengukuran skor plak sebelum

dan sesudah menyikat gigi diketahui bahwa pasta

gigi dengan kandungan herbal ekstrak teh hijau dan

minyak daun sirih efektif dalam menurunkan skor

plak.

Luh Gede Pradnya Jati

Wulandari, Sari

Kusumadewi, dan Putu

Lestari Sudirman

5 Setelah dilakukan pengukuran skor plak sebelum

dan sesudah menyikat gigi diketahui bahwa pasta

gigi dengan kandungan herbal ekstrak daun sirih

efektif dalam menurunkan skor

plak.

Ambar Puspitasari, Merlya

Balbeid, dan Abdurrahman

Adirhesa

Page 9: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

291

6 Setelah dilakukan pengukuran skor plak sebelum

dan sesudah perlakuan diketahui pasta gigi herbal

daun sirih dan jeruk nipis efektif dalam

menurunkan

skor plak.

Febrian S. Putra, Christy

N. Mintjelungan, dan

Juliatri

7 Setelah dilakukan pengukuran sebelum dan sudah

perlakuan diketahui bahwa pasta gigi herbal ekstrak

chamomile lebih efektif jika dibandingkan dengan

pasta gigi herbal mint dalam penurunan skor plak.

Rajesh Hosadurga, Vinita

Ashutosh Boloor,

Sudharshan N. Rao, dan

N. MeghRani

8 Setelah dilakukan pengukuran diketahui bahwa pasta

gigi herbal siwak efektif dalam menurunkan

skor plak.

Alexander Geidel,

Monika Kruger,

Wieland Schrodl, dan

Holger Jentsch

Tabel hasil review penggunaan pasta gigi herbal di atas dapat disimpulkan bahwa

penggunaan pasta gigi herbal efektif dalam menurunkan skor plak pada gigi dengan rata-

rata penurunan skor plak 56,4% dan nilai p=<0.05.

Pasta Gigi Non-Herbal

Tabel 4. Hasil Review Penggunaan Pasta Gigi Non-Herbal

NO Penggunaan Pasta Gigi Herbal Artikel terkait

1 Setelah dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali

yaitu sebelum perlakukan, minggu pertama

perlakuan dan minggu kedua perlakuan.

Diketahui bahwa pasta gigi non-herbal fluoride

tidak efektif

dalam menurunkan skor plak.

Dientyah Nur Anggina, dan

Indri Ramayanti

2 Setelah dilakukan pengukuran sebelum

dan sesudah perlakuan. Diketahui bahwa

pasta gigi non- herbal tidak efektif dalam

menurunkan skor plak.

Ninggar Octaviani

Rismanda Susanto, Silvia

Prasetyowati, dan Agus

Marjianto

3 Setelah dilakukan pengukuran sebelum dan

sesudah perlakuan. Diketahui bahwa pasta

gigi non- herbal fluoride tidak efektif dalam

menurunkan skor plak.

Edward S. Oroh, Jimmy

Posangi, dan Vonny N. S.

Wowor

4 Setelah dilakukan pengukuran sebelum dan

sesudah menyikat gigi. Diketahui bahwa

pasta gigi non-herbal fluoride tidak efektif

dalam

menurunkan skor plak.

Luh Gede Pradnya Jati

Wulandari, Sari

Kusumadewi, dan Putu

Lestari

Sudirman

Page 10: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

292

5 Setelah dilakukan pengukuran sebelum

dan sesudah menyikat gigi. Diketahui

bahwa pasta gigi tanpa herbal tidak efektif

dalam

menurunkan skor plak.

Ambar Puspitasari, Merlya

Balbeid, dan Abdurrahman

Adirhesa

6 Setelah dilakukan pengukuran sebelum

dan sesudah menyikat gigi. Diketahui

bahwa pasta gigi tanpa herbal tidak efektif

dalam

menurunkan skor plak.

Febrian S. Putra, Christy N.

Mintjelungan, dan Juliatri

7 Setelah dilakukan pengukuran sebelum

dan sesudah perlakuan.

Alexander Geidel, Monika

Kruger,

Tabel hasil review penggunaan pasta gigi non-herbal di atas dapat disimpulkan

bahwa penggunaan pasta gigi non-herbal tidak efektif dalam menurunkan skor plak pada

gigi dengan rata-rata penurunan skor plak 38% nilai p=>0.05.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil review pada bab 4 diketahui bahwa menyikat gigi menggunakan

pasta gigi herbal lebih efektif dalam menurunkan skor plak pada gigi dibandingkan

menyikat gigi menggunakan pasta gigi non-herbal. Salah satu upaya untuk mencegah

terjadinya penumpukan plak yaitu dengan tindakan mekanis menggunakan alat dan

bahan berupa sikat gigi dan pasta gigi (Putri dkk, 2010). Pasta gigi adalah bahan

pembantu untuk membersihkan gigi dengan cara mekanis dari sisa makanan, serta

menghilangkan plak, dan bau tak sedap pada mulut (Puspitasari dkk, 2018).

Jenis pasta gigi yang digunakan merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi proses pencegahan plak. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, berbagai produsen pasta gigi membuat inovasi untuk menambahkan zat lain

yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Salah satu zat yang umum ditambahkan pada pasta

gigi ialah bahan herbal. Penambahan herbal pada pasta gigi dapat menghambat

pertumbuhan plak, karena beberapa jenis herbal berkemampuan menghambat

pertumbuhan mikroba (Puspitasari dkk, 2018).

Pada pasta gigi herbal maupun non-herbal memiliki berbagai macam kandungan

senyawa kimia, salah satu diantaranya adalah kalsium karbonat (CaCOᴣ) yang berfungsi

sebagai bahan abrasif yang umumnya berbentuk bubuk yang dapat memoles dan

menghilangkan stain dan plak (Ahmad, 2017). Pada pasta gigi juga terdapat bahan

deterjen yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan dan melonggarkan ikatan

debris dengan gigi yang akan membantu gerakan pembersihan gigi (Putri dkk, 2010).

Berbeda dengan pasta gigi non-herbal, menurut penulis penurunan skor plak setelah

melakukan sikat gigi dengan pasta gigi herbal lebih efektif dikarenakan pada pasta gigi

tersebut selain terdapat kandungan bahan abrasif dan deterjen juga terdapat tambahan

bahan herbal lain seperti jeruk nipis, daun sirih, ekstrak teh hijau, chamomille, mint, dan

siwak yang dapat membuat penurunan skor plak lebih besar.

Page 11: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

293

Pada bahan-bahan herbal tersebut terdapat komponen kimia flovanoid, komponen

fenol minyak atsiri, komponen aktif polifenol katekin, senyawa kimia tannin, trimetilamin

dan thiosianat yang bersifat bakterisid atau bakteriostatik yang berperan dalam

menghambat dan mengurangi pembentukan plak (Puspitasari dkk., 2018).

Hasil review ini didukung oleh penelitian Oroh dkk. (2015) yang menyatakan bahwa

penggunaan pasta gigi herbal lebih efektif dalam menurunkan skor plak dibandingkan

dengan pasta gigi non herbal. Hasil penelitian Susanto dkk. (2020) juga menyatakan

bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi herbal lebih efektif jika dibandingkan menyikat

gigi dengan pasta gigi tanpa herbal.

Adanya perubahan dari hasil penilaian indeks plak sebelum dan sesudah

penggunaan pasta gigi herbal dan non herbal antara lain juga disebabkan oleh efek dari

tindakan penyikatan gigi dan tekanan bulu sikat yang dihasilkan lewat tindakan

menyikat gigi yang dapat menyebabkan sisa makanan dan plak pada permukaan gigi

hilang atau berkurang (Putra dkk., 2017).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil literature review dan pembahasan mengenai penggunaan pasta gigi

herbal dan non-herbal dari delapan artikel ditinjau, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :1) Penggunan pasta gigi dengan bahan herbal efektif dalam menurunkan skor

plak pada gigi. 2) Penggunaan pasta gigi non-herbal tidak efektif dalam menurunkan skor

plak pada gigi. 3) Penggunaan pasta gigi dengan bahan herbal dan pasta gigi tanpa bahan

herbal dapat menurunkan skor plak pada gigi dikarenakan pada kedua pasta gigi

tersebut terdapat kandungan bahan abrasif dan deterjen yang dapat mengurangi plak.

Berbeda dengan pasta gigi non-herbal, penurunan skor plak setelah melakukan sikat gigi

dengan pasta gigi herbal lebih efektif karena terdapat tambahan bahan herbal.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, I. (2017). Pemanfaatan Limbah Cangkang kerang Darah (Anadara granosa) sebagai

Bahan Abrasif dalam Pasta Gigi. Jurnal Galung Tropika, Vol 6 No.1.

Anggina, D. N., Ramayanti, I. (2018). Perbandingan Efektivitas Berbagai Jenis Pasta Gigi

Bahan Herbal dan Pasta Gigi Bahan Non Herbal Terhadap Pembentukan Plak. Syifa’

MEDIKA, Vol 9 No.1.

Geidel, A,. et al. (2017). Control of Plaque and Gingivitis By An Herbal Toothpaste. Oral

Health & Preventive Dentistry, Vol 15 No.5.

Hosadurga, R., et al. (2018). Effectiveness of Two Diffrent Herbal Toothpaste Formulations

in The Reduction of Plaque and Gingival Inflammation in Patients with Establised

Gingivitis. Journal of Traditional and Complementary Medicine, Vol 8 No.1.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan

Dasar 2018.

Page 12: PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON-HERBAL DALAM

Home page: http://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/jikg/index

294

Oroh, E. S. Posangi, J., Wowor, V. N. S. (2015). Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal

dengan Pasta Gigi Non Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi. Jurnal e-GiGi

(eG), Vol 3 No. 2.

Puspitasari, A., Balbeid, M., Abdurrahman., A. (2018). Perbedaan Pasta Gigi Herbal dan

Non Herbal Terhadap Penurunan Plak Indeks Score pada Anak. E-Prodenta Journal of

Dentistry. Vol. 2 No. 1 : 116-123.

Putra, D. D. A., Astuti, p., & Rochim, A. (2015). Uji Klinis Penggunaan Pasta Gigi Herbal

Terhadap Penurunan Indeks Plak Rongga Mulut (Clinical Trial of Herbal Toothpaste

to Reduce Plaque Index in Oral Cavity). e- Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 3 No. 2.

Putra, F. S., Mintjelungan, Christy N., & Juliatri. (2017). Efektivitas Pasta Gigi Herbal dan

Non-Herbal Terhadap Penurunan Plak Gigi Anak Usia 12-14 Tahun. Jurnal e-GiGi

(eG), Volume 5 Nomor 2.

Putri, M. H., Herijulianti, E., Nurjannah, N.. (2010). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan

Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC.

Setyaningsih, Nuniek. 2009. Pentingnya Kebersihan Mulut.

(http://dentiadental.com/pentingnya-kebersihan-mulut/).

Supa. 2017. Disclosing Tablet. https://supadental.com.au/disclosing-tablet/ Susanto, N. O.

R., Prasetyowati, S., & Marjianto, A. (2020). Efektivitas Pasta Gigi Herbal dan Non

Herbal Dalam Menurunkan Indeks Plak pada Siswa