pengembangan pembelajaran menggunakan …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · dalam pembuatan...

48
i PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN JARINGAN DASAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TKJ DI SMK NU UNGARAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Disusun oleh : Sutrisno 5302410206 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: lemien

Post on 03-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

i

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS

ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN JARINGAN

DASAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TKJ DI

SMK NU UNGARAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Disusun oleh :

Sutrisno

5302410206

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik (sarjana), baik di Univerisitas Negeri Semarang (UNNES)

maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim

Penguji.

3. Dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutkan gelar

yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainya sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, Mei 2016

Yang membuat pernyataan,

Sutrisno

5302410206

Page 3: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

iii

PENGESAHAN

Skripsi ini dengan judul Pengembangan Pembelajaran Menggunakan Smartphone

Berbasis Android Untuk Pembelajaran Jaringan Dasar Pada Siswa Kelas X

Jurusan Tkj Di SMK NU Ungaran. telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia

Ujian Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada tanggal

bulan tahun 2016.

Oleh

Nama : Sutrisno

Nim : 5302410206

Program Sudi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer:

Panitia Ketua Sekretaris Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T. NIP. 197805312005011002 NIP. 196605051998022001 Penguji I Penguji II Penguji III

/Pembimbing Utama

Drs. Suryono, M.T. Drs. Said Sunardiyo, M.T Dra Dwi Purwanti, AhT, M.S., NIP. 195503161985031001 NIP. 196505121991031003 NIP.195910201990022001

Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik

Drs. H. Muhammad Harlanu, M.pd NIP. 196602151991021001

Page 4: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

iv

Motto

1. Pengalaman selalu memberi banyak pelajaran bagi kita

2. Doa, usaha dan restu orang tua adalah jalan menuju kesuksesan

3. Manfaatkan waktu sebaik mungkin

4. Orang yang besar itu bukan orang yang otaknya sempurna, melainkan

orang-orang yang mengambil dengan sebaik-baiknya dari otak yang

tidak sempurna. (Daniel Josselin)

5. Orang yang menguasai pikirannya tak akan menghabiskan waktunya

untuk melamun, mengangan-angan yang bukan-bukan demi mengasihi

diri sendiri. (W.J. Brown).

Persembahan :

1. Segenap civitas Universitas Negeri Semarang.

2. Ayah dan ibu dan kakak-kakak tercinta , yang mendukung dan

memberikan doa

3. Sahabat-sahabatku seperjuangan dan teman-teman PTIK 2010 yang selalu

membantu

4. Pembaca yang budiman

Page 5: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

v

ABSTRAK Sutrisno, 2016. Pengembangan Pembelajaran Menggunakan Smartphone Berbasis Android Untuk Pembelajaran Jaringan Dasar Pada Siswa Kelas X Jurusan TKJ di SMK NU Ungaran. Dosen Pembimbing : Dra. Dwi Purwanti, AhT,M.S Metode ceramah dan kurangnya pemanfaatan teknologi terkini yaitu menggunakan mobile learning (m-learning) membuat siswa sekolah SMK NU Ungaran membuat siswa kurang tertatik untuk belajar terutama pembelajaran pada jaringan dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pengembangan dan kelayakan media pembelajaran model mobile learning(m-learning) dan mengetahui minat siswa kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) terhadap media pembelajaran mobile learning(m-learning) di SMK NU Ungaran pada mata pelajaran jaringan dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang dilakukan di Jurusan TKJ SMK NU Ungaran. Tahap pengembangan media yaitu (1)Potensi dan Masalah, (2) Desain Produk, (3) Pembuatan Produk,(4) Validasi Produk, (5) Uji Pakar Media da Materi, (6) Uji Tangggapan siswa (7) simpulan. Objek penelitian ini berupa pengembangan media pembelajaran m-learning pada materi pelajaran jaringan dasar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner(angket). Teknik analisi data dilakukan dengan deskriptif presentase dengan uji pakar dan media oleh tim ahli sedangkan minat oleh siswa kelas X jurusan TKJ. Hasil penelitian ini adalah berupa media pembelajaran m-learning. Media pembelajaran dinyatakan layak berdasarkan uji kelayakan produk menurut ahli media dengan persentase kelayakan sebesar 77,40%, penilaian dari ahli materi dengan presentase 85,11%. Sedangkan untuk uji tanggapan siswa mendapatkan presentase sebesar 79,28%. Media pembelajaran dengan m-learning telah teruji keefektifannya. Dari hasil uji dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran m-learning yang dikembangkan layak digunkan sebagai pendukung proses pembelajaran pada mata pelajaran jaringan dasar. Kata kunci : media pembelajaran, jaringan dasar, m-learning

Page 6: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan

judul “Pengembangan Pembelajaran Menggunakan Smartphone Berbasis

Android Untuk Pembelajaran Jaringan Dasar Pada Siswa Kelas X Jurusan

Tkj Di Smk Nu Ungaran”, tanpa halangan yang berarti. Laporan skripsi ini

disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Univertsitas

Negeri Semarang.

Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga laporan skrpsi dapat

diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Dr. Nur Qudus, M.T, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T., Ketua Jurusan Teknik Elektro

Universitas Negeri Semarang.

3. Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T, Ketua Program Studi Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer.

4. Dra. Dwi Purwanti, AhT,M.S, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang

berkenan membantu serta memberikan arahan dan bimbingan dalam

pengerjaan skripsi ini.

Page 7: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

vii

5. Bapak/Ibu Guru SMK NU Ungaran atas semua bantuan yang telah

diberikan.

6. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNNES

yang telah ikhlas menularkan ilmunya.

7. Kedua Orang Tua dan seluruh anggota keluarga yang telah memberikan

do’a, semangat dan kasih sayang yang tak terhingga demi tercapainya

tujuan dan cita-cita.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan Laporan

Skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan

yang dimiliki dan berdasarkan literatur yang ada dalam menyusun skripsi ini.

Namun,demikian penulis sadar sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih perlu adanya

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat, baik pada penulis maupun pada pembaca.

Semarang, Mei 2016

Penulis

Page 8: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .......................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

ABSTRAK .................................................................................................... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

C. Tujuan .................................................................................................. 4

D. Batasan Masalah.................................................................................... 5

E. Manfaat ................................................................................................. 5

F. Sistematis Skripsi .................................................................................. 6

BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 8

A. Media Pembelajaran ............................................................................. 8

1. Pengertian Media Pembelajaran ....................................................... 8

2. Macam-macam Media Pembelajaran ................................................ 8

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ......................................... 10

B. Mobile Learning ................................................................................... 11

1. Pengertian Mobile Learning ............................................................ 12

2. Klasifikasi Mobile Learning ........................................................... 12

C. Android ................................................................................................ 14

D. Eclipse ................................................................................................. 15

E. Topologi Jaringan Komputer ................................................................ 16

1. Pengertian Topologi Jaringan Komputer ......................................... 16

Page 9: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

ix

2. Topologi Bus .................................................................................. 17

3. Topologi Ring ................................................................................ 20

4. Topologi Mesh ............................................................................... 21

5. Topologi Star ................................................................................... 23

6. Topologi Extended Star .................................................................. 26

7. Topologi Extended Star .................................................................. 27

F. Kerangka Berfikir .................................................................................. 28

G. Pernyataan Penelitian ........................................................................... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 31

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 31

B. Waktu Penelitian ................................................................................... 32

C. Desain Penelitian ................................................................................... 32

1. Potensi dan Masalah ........................................................................ 32

2. Desain Produk ................................................................................ 33

3. Pembuatan Produk ........................................................................... 37

4. Validasi Produk .............................................................................. 40

5. Revisi Produk .................................................................................. 41

6. Uji Pakar Media dan Materi ............................................................. 41

7. Revisi (Jika diperlukan) ................................................................... 44

8. Uji Tanggapan Siswa ...................................................................... 44

9. Simpulan ......................................................................................... 47

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 48

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 48

1. Deskripsi Pembuatan Media Pembelajaran ...................................... 48

a. Analisis Kebutuhan ................................................................... 48

b. Desain Media Pembelajaran ....................................................... 50

c. Pembuatan Prototype Media Pembelajaran ............................... 50

2. Deskripsi Uji Kelayakan Media (Validasi) ...................................... 57

a. Uji Black Box ............................................................................ 57

b. Uji Validasi oleh Ahli Media ...................................................... 63

Page 10: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

x

c. Validasi oleh Ahli Materi .......................................................... 66

d. Uji Implementasi prroduk ke siswa ......................................... 69

B. Pembahasan ........................................................................................ 73

1. Uji Kelayakan Media Pembelajaran .............................................. 73

2. Uji Implementasi produk ke siswa ................................................ 74

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 75

A. Kesimpulan ...................................................................................... 75

B. Saran ................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 77

LAMPIRAN ................................................................................................. 79

Page 11: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Dari Bentuk M-Learning .................................................... 12

Gambar 2. Klasifikasi M-Learning .................................................................. 13

Gambar 3. Topologi Bus ................................................................................ 17

Gambar 4. Perluasan topologi bus menggunakan repeater ............................... 18

Gambar 5. Barrel Connector ........................................................................... 19

Gambar 6. Topologi Ring ............................................................................... 20

Gambar 7. Topologi Mesh .............................................................................. 22

Gambar 8. Partial connected ........................................................................... 22

Gambar 9. full connected ................................................................................ 22

Gambar 10. Topologi Star ............................................................................... 24

Gambar 11. Topologi Hierarchical ................................................................. 27

Gambar 12. langkah–langkah penggunaan metode Research and Development

(R&D) ........................................................................................... 30

Gambar 13. Desain Penelitian ......................................................................... 31

Gambar 14. Peta Materi .................................................................................. 33

Gambar 15. Flowchart media pembelajaran jaringan dasar ............................. 33

Gambar 16. Desain Main Menu ...................................................................... 34

Gambar 17. Kompetensi.................................................................................. 34

Gambar 18. Materi .......................................................................................... 34

Gambar 19. Sub Materi ................................................................................... 35

Gambar 20. Profil ........................................................................................... 35

Gambar 21. Bantuan ....................................................................................... 35

Page 12: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

xii

Gambar 22. Evaluasi ....................................................................................... 36

Gambar 23. Tampilan Eclipse ......................................................................... 37

Gambar 22. Corel Draw .................................................................................. 38

Gambar 22. Corel Draw .................................................................................. 38

Gambar 23 Splash Screen ............................................................................... 38

Gambar 23 Splash Screen ............................................................................... 50

Gambar 24 Menu Utama ................................................................................. 51

Gambar 25 Menu Materi ................................................................................. 53

Gambar 26 Menu Sub Materi .......................................................................... 53

Gambar 27 Menu Kurikulum .......................................................................... 54

Gambar 28 Menu Evaluasi .............................................................................. 54

Gambar 29 Profil ............................................................................................ 55

Gambar 30 Menu Bantuan .............................................................................. 55

Gambar 31 Menu Video Pembelajaran ............................................................ 56

Page 13: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. kisi-kisi pakar media ........................................................................ 41

Tabel 2. kisi-kisi pakar materi ........................................................................ 41

Tabel 3. range persentase dan kualitatikasi kelayakan media .......................... 43

Tabel 4. Instrumen siswa untuk mendapatkan tanggapan dari siswa ............... 44

Tabel 5. range persentase dan kualitatikasi tanggapan siswa ........................... 46

Tabel 6. Nama Responden validasi media ...................................................... 62

Tabel 7. Data Angket uji validasi ahli media .................................................. 65

Tabel 8. Daftar Nama Responden Validasi Tenaga ahli Materi ....................... 66

Tabel 9. Hasil Penilaian Media oleh Ahli Materi ............................................ 68

Tabel 10. penilaian tanggapan media pembelajaran oleh siswa ....................... 72

Page 14: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Source Code ................................................................................ 77

Lampiran 2. Surat Keputusan penetapan bembimbing ..................................... 82

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 83

Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai penelitian. ............................................ 84

Lampiran 5. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Jaringan Dasar .......................... 85

Lampiran 6. Lembar Uji Black Box ................................................................ 101

Lampiran 7. Instrumen Penelitian Uji Kelayakan Untuk Pakar Media. ............ 107

Lampiran 8. Instrumen Penelitian Uji Kelayakan Untuk Pakar Materi ............. 113

Lampiran 9. Instrumen Penelitian Uji Tanggapan siswa. ................................. 119

Lampiran 10. Hasil Angket Uji Kelayakan Pakar Media. ................................ 124

Lampiran 11. Hasil Angket Uji Kelayakan Pakar Materi ................................. 125

Lampiran 12. Hasil Penilaian Uji Tanggapan Siswa…………………………... 126

Page 15: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran jaringan dasar merupakan salah satu mata pelajaran produktif

pada kompetensi keahlian Teknik Jaringan Komputer (TKJ) SMK NU Ungaran.

Tujuan mata pelajaran jaringan dasar untuk membentuk peserta didik memiliki

dasar dalam pengetahuan tentang penggunaan protokol pengalamatan dalam

jaringan, perangkat keras jaringan yang sesuai dengan kebutuhan, dan aplikasi

jaringan pada sistem operasi komputer.

Namun demikian, dalam pembelajaran mata pelajaran jaringan dasar masih

mengalami banyak permasalahan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara

kepada guru TKJ SMK NU Ungaran, menyatakan bahwa perlu adanya inovasi

dalam pembelajaran, sedangkan hasil wawancara dengan siswa menyatakan

bahwa para guru masih menggunakan metode ceramah dan media berupa modul

yang dinilai kurang menarik. Permasalahan lain muncul ketika beberapa siswa

yang diberi tanggung jawab untuk membawa modul, tidak membawa saat

pelajaran sehingga hanya sedikit siswa yang dapat memahami penjelasan dari

guru.

Media lain yang digunakan adalah media berbantuan komputer. Namun

media tersebut sangat jarang digunakan karena hanya digunakan ketika mereka di

lab komputer. Pada media berbantuan komputer, media yang digunakan berupa

materi presentasi sederhana yang menampilkan slide show dari aplikasi Microsoft

Powerpoint atau berupa buku elektronik sehingga pemaparan materi kurang

Page 16: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

2

menarik dan membosankan. Sedangkaan perkembangan teknologi sangat pesat,

muncul perangkat-perangkat baru sebagai alternatif pengganti media berbantuan

komputer diataranya smartphone baik berupa handphone maupun tablet

menggunakan sistem operasi atau Operation System (OS) android. Tahun 2015

jumlah pengguna perangkat berbasis Android telah menyentuh angka yang luar

biasa. Produk buatan Google itu telah digunakan secara aktif oleh 1,4 miliar

pengguna di seluruh bumi (tekno.kompas.com, diakses tanggal 8 Januari 2016).

Jumlah pengguna smartphone yang begitu banyak, tetapi tidak diiringi

dengan pemanfaatan secara maksimal di dunia pendidikan, penggunaan

smartphone kebanyakan digunakan untuk bermain, mengakses akun media social

seperti facebook, twitter, chatting, berfoto dan bermain game. Smartpone dengan

OS android bisa membuat orang ketagihan, sehingga smartphone berbasis

android dituding sebagai penyebab prestasi anak menurun. Namun demikian jika

pemanfaatan smartphone tersebut diarahkan untuk pembelajaran maka akan ada

manfaat untuk perkembangan siswa dalam proses belajar mengajar.

Pemilihan media pembelajaran yang harus menarik dan sesuai dengan

materi yang akan disampaikan karena digunakan untuk menyampaikan materi

sehingga informasi mudah dipahami dan dimengerti. Media pembelajaran yang

menarik merupakan kunci untuk meningkatkan perhatian siswa dalam memahami

materi yang diterangkan oleh guru. Dengan kata lain media pembelajaran

merupakan alat bantu pengajaran dalam mendukung proses belajar mengajar agar

peserta didik dapat dengan mudah menerima apa yang diberikan guru.

Page 17: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

3

Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang akan disampaikan akan

berdampak buruk terhadap siswa. Beberapa diantaranya siswa tidak dapat

mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik serta tidak dapat menangkap

maksud dari materi tersebut. Kegiatan pembelajaran akan semakin lama dan tugas

yang dikerjakan makin sedikit sehingga banyaknya siswa yang harus melakukan

perbaikan nilai.

Mobile learning merupakan media pembelajaran dengan menggunakan

perangkat bergerak seperti handphone, PDA serta tablet PC, sehingga

menawarkan kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran dari mana saja

dan kapan saja (Umiatin 2012 ). Dimana mobile-learning (m-learning)

memberikan tantangan dan motivasi karena pengguna akan belajar dengan

praktis tanpa harus membawa komputer maupun leptop. Pengguna akan belajar

dimana saja dan kapan saja karena media m-learning mudah dibawa seperti

smartphone. Disinilah manfaat mobile learning membuat proses pembelajaran

yang praktis dan bisa dilakukan kapan saja.

Meningkatkan perhatian siswa dengan media pembelajaran yang menarik

menggunakan m-learning menggunakan smartphone berbasis android yang

dirancang khusus untuk mata pelajaran jaringan dasar merupakan salah satu

terobosan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. M-learning ini

membantu guru untuk mencapai tujuan dalam proses belajar.

Melihat fenomena di atas, perlu adanya sebuah perubahan metode dalam

proses pembelajaran yang dilakukan. Salah satunya adalah melalui

pengembangan-pengembangan media yang sudah ada. Diharapkan dapat

Page 18: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

4

meningkatkan motivasi siswa dan memberi pemahaman lebih dalam pembelajaran

jaringan dasar. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan

suau produk berupa media pembelajaran menggunkan m-learning yang sesuai

untuk mata pelajaran jaringan dasar menggunakan smartphone berbasis android

melalui Research And Development (R&D).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang media pembelajaran model m-learning menggunakan

smartphone berbasis android pada mata pelajaran jaringan dasar kelas X

SMK jurusan TKJ ?

2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran model m-learning menggunakan

smartphone berbasis android yang dibuat dan dikembangkan untuk

mendukung proses pembelajaran?

3. Bagaimana tanggapan siswa dalam menggunakan media pembelajaran

model m-learning berbasis android pada proses pembelajaran?

C. Tujuan

Tujuan Penelitian ini adalah :

1. Dapat merancang media pembelajaran model m-learning menggunakan

smartphone berbasis android pada mata pelajaran jaringan dasar kelas X

SMK jurusan TKJ.

Page 19: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

5

2. Dapat mengetahui kelayakan media pembelajaran model m-learning

menggunakan smartphone berbasis android yang dibuat dan dikembangkan

untuk mendukung proses pembelajaran.

3. Dapat mengetahui Tanggapan siswa dalam menggunakan media

pembelajaran model m-learning berbasis androd pada proses pembelajaran

D. Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak meluas dan dapat dibahas secara mendalam, maka

penelitian ini difokuskan pada masalah yang dihadapi. Adapun focus penelitian

tersebut adalah :

1. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan media pembelajaran

berbasis m-learning menggunakan smartphone bersistem operasi android

dengan sub materi tentang topologi jaringan pada pelajaran Jaringan Dasar

Kelas X Jurusan TKJ.

2. Pengujian media pembelajaran yang dibuat hanya meliputi uji kelayakan

program, tidak diuji pengaruhnya terhadap prestasi siswa.

E. Manfaat

Adapun manfaat penelitian pengembangan media pembelajaran jaringan

dasar berbasis android adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan tentang pengembangan media.

b. Sebagai sumber untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut di bidang

pengembangan media terutama media pembelajaran dengan smartphone

menggunakan sistem operasi android

Page 20: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

6

c. Dapat membuat media pembelajaran dengan di smartphone yang efektif

untuk diterapkan pada kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi Guru

a. Sebagai sumber referensi bagi guru untuk mengembangkan media

pembelajaran jaringan dasar.

b. Dapat membantu guru dalam mempermudah menyampaikan materi

pembelajaran jaringan dasar.

3. Bagi Siswa

a. Dapat membantu memudahkan siswa dalam menangkap materi

pembelajaran jaringan dasar.

b. Untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari pelajaran jaringan

dasar.

c. Dapat memudahkan siswa untuk belajar secara praktis dimanapun dan

kapanpun.

F. Sistematis Skripsi

Secara garis besar, sistematika penelitian skripsi ini terdiri dari tiga bagian

utama, yaitu bagian awal, bagian pokok (isi) dan bagian akhir dengan susunan

sebagai berkut:

1. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, pernyataan, pengesahan,

motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar dan daftar lampiran.

2. Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori,

metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta penutup.

Page 21: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

7

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI, merupakan tinjauan pustaka yang teridiri dari

landasan teori dan kerangka berfikir.

BAB III METODE PENELITIAN, yang terdiri dari jenis penelitian, desain

penelitian, instrumen penelitian, analisa data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, yang berisi hasil analisis data dan

pembahasan yang disajikan dalam menjawab permasalahan penelitian.

BAB V PENUTUP, yang berisi simpulan dan saran.

3. Bagian akhir skripsi terdidi atas daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka

berisi semua bahan kepustakaan yang digunakan sebagai rujukan langsung

dalam penelitian skripsi, sedangkan lampiran berisi data-data yang

mendukung penelitian skripsi

Page 22: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa arab, media adalah perantara

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar Arsyad,

2007:3). Menurut Musfiqon (2012:28) media pembelajaran adalah alat bantu

berupa fisik atau nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru

dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.

Kustandi dan Sutjipto (2011:8) menyampaikan bahwa media pembelajaran

adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk

memperjelas makna yang disampaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan

instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu

disebut media pembelajaran (Azhar Arsyad, 2007:4). Berdasarkan uraian diatas

media pembelajaran bisa diartikan sebagai sebuah alat atau media yang dapat

membantu dalam proses belajar mengajar dengan tujuan pengajaran kepada siswa

baik menggunakan perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software).

2. Macam-macam Media Pembelajaran

Kustandi dan Sutjipto (2011:57-68) membagi jenis media yang dapat

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang

Page 23: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

9

sederhana sampai media yang cukup rumit dan canggih. Berikut adalah ragam

media pembelajaran.

a. Media Audio

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan

dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non

verbal. Adapun yang tergolong media audio antara lain: radio, alat perekam

pitamagneti, piringan hitam, dan laboratium bahasa.

b. Media Proyeksi

Media proyeksi diam (still projected medium) memiliki persamaan dengan

media grafis dalam hal menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Beberapa

jenis media proyeksi diam antara lain: film bingkai,slide, film rangkai,

proyektor transparan dll.

c. Film dan Video

Film atau gambar merupakan kumpulan gambar-gambar dalam frame. Dalam

media ini, setiap frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis

sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Sama halnya dengan film,

video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama

dengan alamiah atau suara yang sesuai.

d. Komputer

Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi

informasi yang diberi kode, serta mesin elektronik yang otomatis melakukan

pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Satu unit computer terdiri

Page 24: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

10

dari: input (keyboard dan writing pad), processor (CPU), penyimpanan data

(ROM dan RAM), dan output (layar monitor, printer).

e. Multimedia

Merupakan kombinasi dari berbagai media, yaitu menggunakan audio, video,

dan grafis.

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar ada 2 unsur penting yaitu metode mengajar

dan media pembelajaran. Kedua unsur tersebut saling terkait antara satu dengan

yang lain. Pemilihan metode pengajaran yang baik dengan media pembelajaran

yang tepat maka akan memberikan suasana pembelajaran akan menjadi kondusif.

Sehingga salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu

dalam proses belajar mengajar sehingga menjadikan kondisi dan lingkungan

belajar mengajar akan mudah ditata dan diciptakan oleh guru.

Empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual yaitu (a) fungsi

atensi, (b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif (d) fungsi kompensatoris (Azhar

Arsyad, 2007:16).

Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan

makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa

ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual

dapat mengunggah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut

masalah sosial atau ras.

Page 25: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

11

Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar.

Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian

bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu

siswa yang lemah dalam membaca teks untuk mengorganisasikan informasi

dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran

berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan

memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

Adapun manfaat dari media pembelajaran diantaranya yaitu :

a. Media pembelajaran dapat memberikan kemudahan dan kejelasan dalam

menyajikan pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan proses dan

hasil belajar.

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.

Misalnya objek benda yang besar dapat diambil dengan foto atau gambar,

objek yang kecil bisa menggunakan mikroskop dan kejadian atau percobaan

yang membahayakan dapat memakai komputer, film atau video

B. Mobile Learning

1. Pengertian Mobile Learning (m-learing)

Menurut Mehdipour “M-Learning focuses on the mobility of the learner,

interacting with portable technologies, and learning that reflects a focus on how

Page 26: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

12

society and its institutions can accommodate and support an increasingly mobile

population.This is because mobile devices have features and functionality for

supporting learners”. Menurut Yuniati (2011) M-learning adalah pembelajaran

yang unik karena pembelajar dapat mengakses materi, arahan dan aplikasi yang

berkaitan dengan pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan

meningkatkan perhatian pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran

menjadi persuasif, dan dapat mendorong motivasi pembelajar kepada

pembelajaran sepanjang hayat (life long learning). Mobile learning merupakan

bagian dari pembelajaran elektronik atau lebih dikenal dengan e-learning.

Mobile learning merupakan media pembelajaran dengan menggunakan

perangkat bergerak seperti handphone, PDA serta tablet PC, sehingga

menawarkan kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran dari mana saja

dan kapan saja (Umiatin 2012 )

Gambar 1. Skema Dari Bentuk M-Learning (Umiatin 2012 )

2. Klasifikasi Mobile Learning

Menurut Tamimuddin (2010) M-Learning dapat dikelompokkan dalam

beberapa klasifikasi tergantung dari beberapa sudut pandang .

a. Dari sisi teknologi ICT yang digunakan, maka m-learning dapat

diklasifikasikan berdasarkan indikator utama, yaitu tipe perangkat yang

Page 27: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

13

didukung dan tipe komunikasi nirkabel yang digunakan untuk mengakses

materi pembelajaran maupun informasi administrative.

b. Dari sudut pandang teknologi pengajaran maka m-learning dapat

diklasifikasikan berdasarkan indikator; dukungan pembelajaran

asynchronous dan/atau synchronous, dukungan e-learning standar,

ketersediaan koneksi internet permanen antara sistem dan pengguna, lokasi

pengguna serta layanan akses ke materi pembelajaran dan/atau

administrasi.

c. Menurut waktu dari pengajar dan siswa berbagi informasi, m-learning

dapat diklasifikasi menjadi; sistem yang mendukung pembelajaran

synchronous, sistem yang mendukung pembelajaran asynchronous, dan

sistem yang mendukung pembelajaran synchronous dan asynchronous

sekaligus.

]

Gambar 2. Klasifikasi M-Learning (Tamimuddin,2010)

Page 28: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

14

C. Android

“Android is an open source mobile operating system that has been

supported by Google Corporation, the world leading search Engine Company”

(Hanafi, .2012). Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile

berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi

(Murtiwiyati 2013)

Android merupakan salah satu sistem operasi yang digunakan dalam

berbagai perangkat atau gadget terutama dalam gadget smarthphone dan tablet.

Berbagai sistem operasi untuk gadget smartphone yang popular dan digunakan di

seluruh dunia yaitu android, iOS, windowsphone, blackberry. Dari keempat

sistem operasi tersebut yang paling banyak digunakan adalah android.

Android begitu popular karena user-friendly dan open source, sehingga

para developer suka membuat aplikasi dan menempatkan aplikasi mereka di

aplikasi playstore. Banyak produsen smartphone menggunakan sistem operasi

android diantaranya Samsung, ASUS, Lenovo, Sony, LG. Pada tahun 2012,

android telah digunakan pada piranti-piranti berikut : smartphone, piranti

pembaca buku elektronik, netbook, MP4 player dan TV internet. (kadir, abdul

2013:2).

Menurut Murtiwiyati (2013) secara garis besar, arsitektur Android dapat

dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:

1. Applications dan Widgets Applications dan Widgets ini adalah layer

dimana berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya download aplikasi

dijalankan kemudian dilakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.

Page 29: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

15

2. Applications Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi

melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan disistem

operasi Android, karena pada layer ini tahap aplikasi dapat dirancang dan dibuat,

seperti contect-providers yang berupa sms dan panggilan telepon.

3. Libraries adalah layer dimana fitur-fitur android berada, biasanya para

pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan

di atas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan

SSL.

4. Android Run Time merupakan layer yang membuat aplikasi android dapat

dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux

5. Linux Kernel adalah layer dimana inti dari Operating System dari android

itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory,

resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainya.

D. Eclipse

Eclipse adalah perangkat pengembangan aplikasi yang tergolong sebagai

IDE(integrated development environment), karena menyediakan berbagai

fasilitas untuk membuat aplikasi. Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai

peranti pengembangan aplikasi menggunakan bahasa java, C++, dan Phyton.

Dengan menggunakan IDE inilah aplikasi android dibangun (kadir, abdul

2013:2).

Eclipse merupakan IDE yang bersifat open source artinya bisa digunakan

secara gratis tanpa lisensi. Sehingga memudahkan developer untuk membuat

aplikasi, baik untuk pemula maupun professional

Page 30: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

16

Eclipse merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open

source, yang berarti setiap orang bisa menggunakan dan memakainya. Eclipse

merupakan salah satu IDE untuk membuat aplikasi android. Yaitu dengan bahasa

pemrogaman java.

E. Topologi Jaringan Komputer

1. Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara

menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya

sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis

topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka

perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing -

masing topologi berdasarkan karakteristiknya. (Supriyanto,2003)

Ada berbagai macam topologi jaringan diantaranya adalah topologi

Bus,Ring, Mesh, Star, Extended Star, dan hierarchical. Topologi tersebut dipakai

berdasarkan dari kebutuhan akan jaringan tersebut, akan tetapi topologi yang

paling sering digunakan adalah Bus, Star, dan Ring. Pemilihan topologi jaringan

akan mempengaruhi:

- Jenis peralatan yang diperlukan,

- Kemampuan dari peralatan,

- Pertumbuhan jaringan,

- Cara jaringan diatur.

2. Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana

Page 31: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

17

ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer

dihubungkan pada kabel tersebut (Supriyanto,2003). Topologi bus merupakan

topologi yang paling sederhana, hanya terdiri dari kabel backbone yang

menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam

sebuah jalur.

Gambar 3. Topologi Bus (Supriyanto,2003)

Karakteristik Topolog Bus

1) Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua

ujung kabel ditutup dengan terminator.

2) Sangat sederhana dalam instalasi dan hemat biaya

3) Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada

setiap Ethernet card

4) Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,

maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node

tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi Bus

1) Topologi yang sederhana

Page 32: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

18

2) penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa

mengganggu workstation lain

3) biaya instalasi murah

4) hemat kabel

5) layout kabel sederhana

6) Cukup mudah untuk memperluas jaringan pada topologi bus

Gambar 4. Perluasan topologi bus menggunakan repeater(Supriyanto,2003)

Kekurangan Topologi Bus

1) bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhann

jaringan akan mengalami gangguan

2) kepadatan pada jalur lalu lintas kerana menggunakan kabel terpusat

sebagai medai trasnmisi

3) Sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi bus

4) Lebih lambat daripada topologi lain

5) Kemungkinan terjadinya tabrakan dara karena mekanisme jaringan relative

Page 33: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

19

sederhana.

Untuk mengembangkan jaringan LAN, kabel pada topologi bus dapat

diperpanjang dengan menggunakan metode berikut :

- Barrel Connector

Sebuah komponen yang dapat menghubungkan dua kabel yang akan

disambungkan. Komponen ini hanya berfungsi untuk menghubungkan

saja, tidak akan memperkuat sinyal. Akibatnya jika kabel semakin

panjang maka sinya yang diterima oleh komputer pun akan menjadi

semakin lemah

Gambar 5. Barrel Connector

- Repeater

Repeater merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan 2 kabel.

Repeater tidak hanya berfungsi sebagai konektor, tetapi juga berfungsi

sebagai penguat sinya . sebelum sinyal dikirimkan ke jalur lain, sinyal

diperkuat oleh repeater sehingga komputer yang jauh akan menerima

sinyal dengan baik

3. Topologi Ring

a. Pengertian Topologi Ring

Topologi Ring menghubungkan komputer dengan cara membentuk sebuah

Page 34: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

20

lingkaran kabel (Arifin, 2005:17 ). Pada jaringan ring sinyal kabel mengelilingi

lingkaran dengan jalur satu arah dan masing-masing komputer dilewati sinyal

tersebut.

Gambar 6. Topologi Ring

Pada proses pengiriman data/informasi dari node satu kenode yang lain tak

jarang melewati sebuah node diantara keduanya, maka dari itu proses pengiriman

informasi dibantu oleh TOKEN. TOKEN disini berfungsi untuk memeriksa

apakah node yang dilewati memerlukan informasi yang dibawa oleh TOKEN.

b. Karakteristik Topologi Ring

- Setiap Komputer/node terhubung secara langsung satu sama lain.

- Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu

node dan proses pengiriman satu jalur.

- Kerusakan pada satu node berpengaruh terhadap node yang lain.

c. Kelebihan Topologi Ring

- Mudah dirancang dan diimplementasikan

Page 35: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

21

- Hemat kabel

- Proses pengiriman satu jalur maka collission dapat dihindari.

- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru

d. Kekurangan Topologi Ring

- Gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.

- Kinerja dipengaruhi jumlah node pada jaringan.

- Proses pengembangan jaringan lebih sulit dikarenakan penambahan,

pengurangan, maupun pemindahan perangkat akan mempengaruhi

jaringan secara keseluruhan.

4. Topologi Mesh

a. Pengertian Topologi Mesh

Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara

penuh (Supriyanto :2003). Merupakan bentuk hubungan antar perangkat dimana

setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada

didalam jaringan. Semua komputer yang ada didalam topologi mesh akan saling

berkomunikasi. pada topologi mesh setiap setiap perangkat bisa berkomunikasi

secara langsung dengan perangkat yang dituju.

Terdapat 2 jenis topologi mesh yaitu full connected dan partical connected.

Full connetcted yaitu seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling

terhubung antara satu dengan yang lainnya. Partical connected adalah seluruh

perangkat yang saling berhubungan hanya beberapa saja

Page 36: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

22

Gambar 7. Topologi Mesh

Gambar 8. Partial connected

Gambar 9. full connected

b. Karakteristik Topologi Mesh

- Tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain (peer to peer)

- Setiap komputer memiliki jalur sendiri- sendri dengan komputer lain,

Page 37: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

23

sehingga tidak terjadi collision domain.

- Perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu

sebanyak n(n-1)/2 (n=jumlah node)

- Setiap node setidaknya memiliki lebih dari 2 port input /output

c. Kelebihan Topologi Mesh

- hubungan dedicated link menjamin data langsung dikirimkan ke komputer

tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga privasi dan

keamanan terjaga.

- Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan Komputer B

karena rusaknya link, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi

- Proses pendektesian dan pengisolasian kesalahan pada jaringan bisa

dilakukan dengan mudah karena konfigurasi jaringan menggunakan sistem

point to point

d. Kekurangan Topologi Mesh

- jaringan tidak praktis

- biaya instalasi mahal

- membutuhkan banyak kabel dan port I/O

- instalasi dan konfigurasi lebih sulit

5. Topologi Star

a. Pengertian Jaringan Star

Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat

dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan

membutuhkan kehandalan yang tinggi (supriyanto :2003). Disebut topologi star

Page 38: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

24

karena bentuknya yang menyerupai bintang. Pada topologi star komputer-

komputer terhubung dengan kabel ke sebuah komponen secara terpusat yang

disebut dengan hub. Pada proses pengiriman satu komputer akan mengirimkan

sinyal ke hub, kemudian hub tersebut akan mengirimkan sinyal tersebut ke semua

komputer.

Gambar 10. Topologi Star

Setiap komputer dihubungkan ke hub maka jika hub tersebut rusak maka

seluruh jaringan akan mati/down. Tetapi jika kabel yang menghubungkan sebuah

komputer ke hub mengalami kerusakan , maka hanya komputer tersebut yang

tidak bisa saling mengirim data.

b. Prinsip Kerja Topologi Star

Setiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan central hub

yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star

network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalam switched star network).

Hub dalambroadcast star network dapat menjadi aktif ataupun pasif. Active

hubmemperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua

komputer yang terhubung ke hub. Hub tipe tersebut sering disebut juga

denganmultiport repeater. Jika kita menggunakan hub memiliki 32 port, dengan

Page 39: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

25

seluruhport terisi, maka collision akan sering terjadi yang akan mengakibatkan

kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa

menggunakanswitch yang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan

data. Active hub dan switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.

Pasisive hub, seperti wiring panel atau blok punch-down, hanya berfungsi

sebagai titik koneksi (connection point) dan tidak melakukan penguatan sinyal

atau memperbaharui sinyal. Passive hub tidak membutuhkan tenaga listrik untuk

menjalankannya.(Supriyanto :2003)

c. Kelebihan Jaringan Star

- Mudah untuk di konfigurasi dan pemasangan perangkat baru

- Akses kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isoalsi

kesalahn serta mempermudah pengelolaann jaringan.

- Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.

- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

- Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi

terminal lain.

d. Kekurangan Jaringan Star

- Jika server rusak seluruh rangkaian akan berhenti.

- Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan

akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak

semakin lambat.

- Boros dalam penggunaan kabel

Page 40: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

26

- Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat

lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat

saling berkomunikasi.

6. Topologi Extended Star

a. Pengertian Topologi Extended Star

Merupakan topologi yang sama dengan topologi star. Tetapi dalam

extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan

jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star(Supriyanto :2003).

Topologi extended star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star.

b. Karakteristik Topologi Extended Star

- Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node

berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub

node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

- Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang

banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

c. Kekurangan Topologi Extended Star

- Tidak dapat digunakan pada kabel yang “lower grade” karena hanya

menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node

ke node lainya membutuhkan beberapa kali hops

- Central Node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

7. Topologi Hierachical

a. Pengertian Topologi Hierachical

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host)

Page 41: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

27

yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang

yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya

topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang

mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa

didistribusikan ke cabang atau sebaliknya(Supriyanto,2003). Merupakan topologi

yang digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang

berbeda.disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Merupakan

penggabungan antara topologi star dan topologi bus

Gambar 11 Topologi Hierarchical

b. Karakteristik Topologi Hierachical

- Network Diameter : jumlah switch dalam suatu jalur pengiriman antara dua

titik device .

- Bandwidth Aggregation : bagaimana mengimplementasikan kombinasi

beberapa jalur diantara dua switch ke dalam satu logical link

- Redundant Links : digunakan untuk menjamin ketersediaan jaringan

Page 42: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

28

melalui beberapa jalur yang mungkin

c. Kelebihan Topologi Hierachical

- Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali/HUB.

- Scalability : jaringan hierarki dapat diperluas/dikembangkan secara lebih

mudah

- Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star yang memiliki

keterbatasan pada titik koneksi HUB dan keterbatasan lalu lintas yang

diinduksi pada Topologi Bus.

- Jika salah satu client mati maka yang lain tidak akan terpengaruh (sifat

topologi star).

d. Kekurangan Topologi Hierachical

- kabel yang digunakan banyak,

- Perlu perencanaan matang dalam pembuatanya. dan sulit melakukan

perawatan

- Dapat terjadi tabrakan file data (collision).

- Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel

backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan

akan down).

F. Kerangka Berfikir

Jaringan dasar merupakan mata diklat yang memerlukan berbagai media

dalam proses penyampaian materinya. Hal ini dilakukan untuk penyampaian

pesan dalam materi agar tersampaikan dengan jelas dan menjadikan siswa

menguasai ketrampilan yang harus dimiliki dalam pembelajaran jaringan dasar.

Page 43: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

29

Penggunaan metode ceramah tanpa menggunakan media cenderung kurang

membantu siswa dalam menerima materi pembelajaran.

Media pembelajaran m-learning pada mata diklat sistem pengisian adalah

salah satu media pembelajaran yang dirancang dan dibuat untuk keperluan dalam

pembelajaran. Keungulan pembelajaran mengunakan media m-learning yaitu

Siswa aktif dan bisa belajar kapanpun karena penggunanan media yang praktis

dan bisa dibawa kemana saja seperti smartphone sehingga lebih meningkatkan

perhatian siswa. Kekurangan media ini yaitu memerlukan perangkat yang cukup

mahal.

Pengembangan media pembelajaran m-learning pada mata diklat sistem

pengisian dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian

pengembangan yang meliputi beberapa tahap, Menurut Pribadi (2011:125), salah

satu model desain sistem pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan

dasar desain sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami yaitu

model ADDIE (Analysis Design Development Implement¬ Evaluate)

Produk berupa media pembelajaran m-learning yang telah dihasilkan

sebelum dimanfaatkan dan divalidasi. Dengan berbagai langkah yang dilakukan

diharapkan media pembelajaran m-learning dapat meningkatkan minat siswa

pada pembelajaran jaringan dasar.

G. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka kaitannya dengan penelitian ini dapat

dirumuskan pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kelayakan media pembelajaran m-learning yang dibuat dan

Page 44: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

30

dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran?

2. Bagaimana tanggapann siswa terhadap media pembelajaran m-learning yang

dibuat dan dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran?

Page 45: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Media pembelajaran jaringan dasar berbasis android dapat dirancang dan

digunakan dan layak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yaitu pemilihan

materi, pembuatan peta materi,flowchart dan rancangan tampilan media

pembelajaran. Dengan adanya langkah-langkah tersebut media pembelajaran

jaringan dasar dapat dirancang dan dibuat.

2. Media pembelajaran jaringan dasar berbasis android menggunakan

smartphone pada siswa kelas X Jurusan TKJ SMK NU Ungaran mendapatkan

kriteria “Layak” dengan persentasi 77,40% dari pakar media. Sedangkan dari

pakar materi mendapatkan persentasi kelayakan sebesar 85,11%, termasuk

dalam kriteria “Sangat Layak”. Jadi dapat disimpulkan, dari keseluruhan

penilaian tersebut media pembelajaran jaringan dasar berbasis android layak

digunakan dalam mata pelajaran jaringan dasar di SMK NU Ungaran.

3. Media pembelajaran jaringan dasar berbasis android dapat menarik minat

belajar bagi siswa, hal ini berdasarkan dari angket siswa tentang tanggapan

siswa yang menunjukan nilai sebesar 79,28%, termasuk kategori Layak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa media cukup layak dan efektif digunakan

sebagai media bantu dalam kegiatan belajar siswa dikelas.

Page 46: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

76

B. Saran

1. Media pembelajaran jaringan dasar berbasis android agar bisa digunakan

di semua platform seperti windows mobile, IOS dan OS Blackberry.

Sehingga tidak hanya terpaku pada android saja.

2. Media pembelajaran jaringan dasar berbasis android agar ditambah video

dan animasi agar lebih mempermudah dalam pemahaman.

3. Media pembelajaran jaringan dasar bisa digunakan untuk kuis yang

terhubung dengan smartphone lain agar bisa lebih interaktif.

Page 47: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

77

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Reserch and

Development/ R&D). Bandung: Alfabeta.

Sutdjipto, B. Kustandi dan Cecep. 2011. Media Pembelajaran “Manual dan

Digital”. Bogor: Ghalia Indonesia.

Musfiqon.2012. Pengembangan Media danSumberPembelajaran.Jakarta: PT

PrestasiPustakaraya.

Mehdipour, Yousef & Zarehkafi, Hamideh, Juni 2013. Mobile Learning for

Education : Benefit and Challenges. International Journal of computing

Engineering research, Vol 3 (6).

Yuniati, Lukita, September 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Mobile

Learning Efek Doppler Sebagai Alat Bantudalam Pembelajaran Fisika

Yang Menyenangkan. JP2F, Vol 2 (2).

Umiatun, Juni 2012. Aplikasi Mobile Learning Fisika Dengan Menggunakan

Adobe Flash Sebagai Media Pembelajaran Pendukung. Jurnal Pendidikan

dan Kebudayaan, Vol 18 (2).

Umiatun, Juni 2012. Aplikasi Mobile Learning Fisika Dengan Menggunakan

Adobe Flash Sebagai Media Pembelajaran Pendukung. Jurnal Pendidikan

dan Kebudayaan, Vol 18 (2).

Murtiwiyati, Desember 2013. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya

Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal Ilmiah

KOMPUTASI, Vol 12 (2).

Page 48: PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN …lib.unnes.ac.id/27926/1/5302410206.pdf · Dalam pembuatan laporan ini Penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung

78

Kadir Abdul, 2013 Program Aplikasi Android. Yogyakarta : Andi

Supriyanto,2013. Jaringan Dasar 1 Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta:

Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan & tenaga Kependidikan

Arifin, Zaenal ,2007. Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer.

Yogyakarta : Andi

H, Muh. Tamimuddin. 2010. Mengenal Mobile Learning (M-Learning), diunduh

20 Maret 2015

mtamim.Files.Wordpress.Com/2008/12/Mlearn_Tamim.Pdf