iv.spo oral lepas terkendali

38
Sistem Pengantaran Obat Oral Lepas Terkendali Rahmi Nofita R.

Upload: aci-lusiana

Post on 28-Nov-2015

240 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

sistem penghantaran obat

TRANSCRIPT

Page 1: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Sistem Pengantaran Obat Oral Lepas Terkendali

Rahmi Nofita R.

Page 2: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Tinjauan Sistem PencernaanPendahuluanKeuntunganKerugian

Mekanisme Disolusi Difusi Kombinasi disolusi & difusi Sistem yang dikendalikan oleh tekanan osmotik

Page 3: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Sistem Pencernaan

Page 4: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Dimensi fisik dan dinamika saluran cerna

• Saluran cerna: luas permukaan 200 m2

•Lambung: luas permukaan 0,1-0,2 m2, waktu transit cairan 50 menit, makanan 8 jam.•Usus lalus: luas permukaan 100-4500 m2,panjang 3.0 m, waktu transit cairan 2-6 jam, makanan 4-9 jam.•Usus besar: luas permukaan 0,5-1,0 m2, panjang 1,5 m, waktu transit cairan 2-6 jam,makanan 3 jam- 3 hari.

Page 5: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Absorpsi dilambung bagi sebagian besar obat tdak bermakna karena luas permukaan yang kecil,dan permukaan yang ditutupi lapisan tebal mukus, villi yang sedikit dan waktu tinggal yang pendek

Usus halus memiliki villi yang banyak pada permukaan mukosanya, menghasilkan luas permukaan yang sangat luas.Usus besar memiliki villi yang lebih sedikit, berfungsi menyimpan sisa makanan yg tdk dapat dicerna.

Page 6: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Sistem pengantaran obat lepas terkendali adalah sistem pengantaran obat dengan laju pelepasan yang dikendalikan, baik untuk tujuan lokal maupun sistemik dalam waktu tertentu.

Dimana kinetika obat melalui saluran cerna dapat diprediksikan dan dihasilkan sesuai

kebutuhan.

Page 7: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Profil konsentrasi obat dalam plasma

Page 8: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Tantangan dalam pengantaran obat oral :

Pengantaran obat dengan laju efektivitas terapeutik yang sulit di capai sesuai yang diinginkan.Hubungan waktu transit GI dengan lamanya transportasi ketempat tujuan obat.Meminimalkan first pass elimination

Page 9: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Noyes Whitney Equationdc/dt = kD.A (Cs – C )dc/dt = D/h A. (Cs – C)

dc/dt = Dissolution rate. k= Dissolution rate constant (1st order). D = Diffusion coefficient/diffusivity Cs = Saturation/ maximum drug solubility. C =Con. Of drug in bulk solution. Cs-C=concentration gradient. h =Thickness of diffusion layer.

Page 10: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Keuntungan pengantaran obat lepas terkendali

•Total dosis lebih rendah•Penurunan side effeck di GI•Penurunan frekwensi dosis•Penerimaan & kepatuhan pasien lebih baik•Fluktuasi kadar obat dalam plasma lebih kecil•Efek obat lebih sama•Memperbaiki efisiensi/ratio keamanan

Page 11: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Kerugian•Dose dumping•Penurunan potensial pada penyesuaian dosis yg lebih tepat•Diperlukan tambahan pengetahuan pasien•Problem stabilitas

Page 12: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Mekanisme dari aspek formulasi pengantaran obat oral

-Disolusi: 1.Matrik 2.Encapsulasi -Difusi : 1.Matrik 2 Resorvoir - -Kombinasi disolusi & difusi -Sistem yang dikendalikan oleh tekanan osmotik

Page 13: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Definisi disolusi

-Jumlah zat padat yang terlarut dalam pelarut tertentu.-Masa yang berpindah dari padat ke cairan.-Rate determining step: difusi dari padat ke liquid.-Beberapa teori yang menjelaskan disolusi: Diffusion layer theory Surface renewal theory Limited solvation theory

Page 14: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Noyes Whitney Equation

dc/dt = kD.A (Cs – C )dc/dt = D/h A. (Cs – C)

dc/dt = Dissolution rate. k= Dissolution rate constant (1st order). D = Diffusion coefficient/diffusivity Cs = Saturation/ maximum drug solubility. C =Con. Of drug in bulk solution. Cs-C=concentration gradient. h =Thickness of diffusion layer.

Page 15: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Tipe matrikBiasa disebut dgn monolith

dissolution controlled system.

Disolusi dikendalikan dgn: 1.Mengubah porositas tablet 2.Meningkatkan keterbasahan 3.Memperlambat laju disolusiPelepasan obat orde 1Pelepasan obat ditentukan oleh

laju disolusi polimer

Soluble drug

Slowly dissolving matrix

Page 16: IV.spo Oral Lepas Terkendali

EnkapsulasiDisebut juga dgn Coating

dissolution controlled system.

Laju disolusi dari penyalut tergantung pada stabilitas dan ketebalan penyalut.

Penyalut akan melindungi warna,bau, rasa dan meminimalkan iritasi GI.

Bisa digunakan salah satu teknik mikroencapsulasi.

Soluble drug

Slowly dissolving or erodible coat

Page 17: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Difusi

•Merupakan proses absorpsi yg umum.•Tidak membutuhkan energi.•Molekul obat berdifusi dari yg berkonsentrasi tinggi ke kosentrasi yg lebih rendah hingga tercapai keseimbangan.•Secara langsung sebanding dengan gradien konsentrasi yang melewati membran.

Page 18: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Matrix Diffusion Types

Rigid Matrix Diffusion Mengunakan bahan pllastik tidak larut seperti PVP & fatty acids.

Swellable Matrix Diffusion 1. Disebut juga sebagai Glassy hydrogels. Umumnya dipakai untuk sustaining release dari obat yang sanat mudah larut dalam air 2. Bahan dari hydrophilic gums. Contoh : Natural- Guar gum,Tragacanth. Semisynthetic -HPMC,CMC,Xanthum gum. Synthetic -Polyacrilamides.

Page 19: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Matrix systemRate controlling step: Diffusion of dissolved drug in matrix.

Page 20: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Higuchi EquationQ = DE/T (2A.E Cs)Cs.t)1/2

Where , Q=amt of drug release per unit surface area at time t. D=diffusion coefficient of drug in the release medium. E=porosity of matrix. Cs=solubility of drug in release medium. T=tortuosity of matrix. A=concentration of drug present in matrix per unitvolume.

Page 21: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Reservoir System•Disebut juga dgn Laminated matrix device.•Hollow system berisi inti dibagian tengah dikelilingi oleh membran yang tdk larut air.•Polymer bisa digunakan untuk penyalut atau mikro enkapsupsulasi.•Mekanisme kendali laju –partisi kedalam membran dengan pelepasan selanjutnya pada cairan disekitar difusi.•Biasa digunakan polymers - HPC, ethyl cellulose & polyvinyl acetate. Examples: Nico-400, Nitro-Bid

Page 22: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Reservoir SystemRate controlling steps : Polymeric content in coating, thickness of coating, hardness of microcapsule.

Page 23: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Dissolution & Diffusion Controlled Release system

Obat terbungkus dalan suatu membranyang larut secara parsial.

Pori-pori dibuat pada sebagian membran untuk disolusi.

Sehingga memungkinkan cairan mediun masuk ke inti dan obat terdisolusi.It permits entry of aqueous medium into core & drug dissolution.

Difusi melarutkan obat sehingga keluar dari sistem.

Ex: Campuran Ethyl cellulose & PVP dilarutkan dalam air &menciptakan pori-pori pada membran ethyl cellulose yang tidak larut.

Insoluble membrane

Entry of dissolution fluid

Drug diffusion

Pore created by dissolution of soluble fraction of membrane

Page 24: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Osmotic Pressure Controlled Drug Delivery System

•Definisi

•Prosedur

•Diagram

•Modifikasi

Page 25: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Osmosis- Pergerakan pelarut dari kosentrasi lebih rendah ke kosentrasi tinggi.- Pelintasan pelarut menembus membran semipermiabel.

Semipermeable Membrane Hanya dapat di lewati oleh satu komponen (air).

Osmotic pressure adalah tekanan hidrostatik yang dihasilkan oleh dua larutran yang dipisahkan oleh membran semipermiabel dengan kosentrasi yang berbeda.

Page 26: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Controlled System Osmotic Pressure

Memberikan pelepasan orde nol.

Obat bisa aktiv secara osmosis, atau kombinasi dengan garam yang aktif osmosis (sep: NaCl).

Membran semipermiabel biasanya dibuat dari cellulose acetate.

Umumnyalebih cocok untuk obat hydrophilic drug.

Examples: Glucotrol XL, Procardia XL,

Page 27: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Equasi

(Q/t) z = Pw Am/ hm (πs-πe )

(Q/t)= Rate of zero order drug release.

Pw, Am & hm= water permeability, effective surface

area & thickness of semipermeable membrane.

πs= osmotic pressure of saturated solution of

osmotically active drug or salt in system.

πe = osmotic pressure of GI fluid.

Page 28: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Osmotic Pressure Controlled System

Page 29: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Osmotic Pressure Controlled System

Page 30: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Modifikasi

-Sistem pelepasan segera.-Sistem kompartemen osmotik aktif.

Page 31: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Sistem pelepasan segera

•Membuat sistem yang teraktifasi.•Membagi dosis menjadi dua bagian.•Yang pertama pelepasan segera.•Yang kedua pelepasan terkontrol.•Enkapsulasi dengan membran semipermiabel. e.g. : Phenyl propanolamine.

Page 32: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Osmotically active systemDua kompartemen

dipisahkan oleh partisi yang dapat dipindahkan.

Kompartemen osmotik aktif mengabsorbsi air GIT.

Menghasilkan tekanan osmotik.

Perpindahan partisi terjadi dan kemudian obat dilepaskan.

Ex: Nifedipine.

Delivery orifice

Drug compartment

Osmotically active compartment

Movable partition

Page 33: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Some Popular Brand names used for OCDDS

•Spansule capsule ( SK & F )•Sequal capsule (Lederle )•Extentab tablets ( Robins )•Timespan tablet ( Roche )•Dospan tablet ( Merrell Dow )•Chronotab tablet ( Schering )•Plateau capsule ( Marion )•Tempule capsule ( Armour )

Page 34: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Some Examples of OCDDS

•Propranolol (Inderal LA)

•Methyiphenidate HCl (RitalinSR)

•Iron (Slow-Fe)

•GITS-Prazosin (Minipress)

•Morphine sulfate (Roxanol SR)

•Decongestant & antihistamine (Resaid SR, Novafed SR Dristan)

•Pseudoephedrine HCI (Sudafed SA)

•Potassium (Micro-K, Slow-K, Klotrix)

•Antitussive combinations (Rescap, Ornade Spansules)

•Chlorpheniramine maleate (ChlorTrimeton)

•Decongestant, antihistamine and anticholinergic (Dallergy, Supres)

Page 35: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Recent Trends : Extended release formulation of Bupropion

•Bupropion digunakan untuk pengobatan depresi.

•Konvensional formula diberikan 3 kali sehari.

•Dosis awal 150 mg for bid regimen

•Kemudian 300 mg ER formulation was introduced for once daily

regimen

•For ER formulation provide similar Cmax and AUC values as

compared to immediate release formulation at steady state.

Page 36: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Recent Trends : Extended release formulation of

Bupropion

Page 37: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Recent Trends: OROS Technology (ALZA corporation)

Single layer tablet: inti obat (obat larut air dengan atau tanpa eksipien).

Membran semipermiabel dibuat dgn membuat lobang .

Air memasuki inti disebabkan aksi osmosis dan obat terdisolusi, laju pelepasan dikontrol melalui lubang. Tidak cocok untuk obat yang tidak larut air. Contoh: Sudafed 24 hours (Pseudoephedrine); Volmax (Salbutamol)

ELEMENTARY OSMOTIC PUMP

Page 38: IV.spo Oral Lepas Terkendali

Recent trends: Geomatrix® (SKY Parma)Products in market:Cordicant -uno®Madopar DRSULAR ERTeknologi ini mengontrol

jumlah,di mulut dan lokasi pelepasan dalam tubuh.

Formula dapat diprediksikan dan menghasilkan profil pelepasan obat.

Difusi obat mengontrol laju selama proses pelepasan, memastikan hasil pelepasan 100%