pengembangan alat peraga ular tangga …

171
i SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Puji Lestari 132140271 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2017 PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA LOGARITMA UNTUK SISWA SMK

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

i

SKRIPSIDisusun sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :Puji Lestari132140271

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2017

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA

LOGARITMA UNTUK SISWA SMK

Page 2: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

ii

Page 3: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

iii

Page 4: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

iv

Page 5: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

v

MOTTO

“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan

mendapatkan pahala yang tidak terputusnya”.

(Q.S Al-Insyiqaq: 25)

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.

(Q.S Al-Baqarah:153)

Jangan takut untuk gagal dalam meraih sukses, karena kegagalan adalah salah satu

jalan yang harus ditempuh untuk mendapatkan sukses itu

Page 6: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar dan penuh keberkahan Insya Allah.

Sholawat dan salam selalu tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa kita dari jaman Jahiliyah ke zaman terang benerang

seperti sekarang ini. Juga kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kepada

seluruh umatnya sampai hari kiamat nanti. Amin.

Dengan penuh rasa haru karya tulis yang jauh dari kata sempurna ini penulis

persembahkan untuk

1. Ibuku tercinta (Painah) yang selalu memberikan motivasi, semangat dan doa

yang selalu beliau panjatkan untukku

2. Bapakku terkasih (Sudiyono) yang selalu memberikan nasehat dan

mendukungku atas segala keputusanku

3. Untuk keluargaku tersayang Mba Sri, Mas Teguh, Mba Lis

4. Almamaterku, FKIP MATEMATIKA, Universitas Muhammadiyah

Purworejo

Page 7: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyu-

sunan skripsi yang berjudul “Pengembangan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma

untuk Siswa SMK”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Keberhasilan pelaksanaan penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis menyampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Puji Nugraheni, S.Si., M.Pd., Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan dengan penuh sabar dan tidak mengenal lelah, sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan;

2. Riawan Yudi Purwoko, S.Si., M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan membimbing, mengarahkan, dan memotivasi dengan penuh kesa-

baran dan tidak mengenal lelah, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini;

3. Dr. Teguh Wibowo. S.Pd., M.Pd., yang telah bersedia menjadi validator ahli

media;

4. Nila Kurniasih, M. Si., yang telah telah bersedia menjadi validator ahli media;

5. Isnaeni Maryam, M. Pd., yang telah bersedia menjadi validator ahli materi;

Page 8: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

viii

6. Bambang Setio H. S.Pd., yang telah bersedia menjadi validator ahli materi, menilai

kepraktisan media, dan memvalidasi soal-soal tes.

7. Yuli Widiyono, M. Pd., Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

yang telah memberikan izin mengadakan penelitian;

8. Kepala SMK Negeri 6 Purworejo beserta staf yang telah memberikan izin

sekolahnya untuk dijadikan tempat penelitian;

9. Sahabat-sahabatku Ari Anggraeni, Nanang, Yeni, Wahyu, Nurma, Lestari yang

telah memberikan bantuan dalam proses penulisan skripsi, dan

10. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

Penulis hanya dapat berdoa semoga Allah SWT memberikan balasan

yang berlipat ganda atas budi baik yang telah diberikan. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi Penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Purworejo, 4 Juli 2017Penulis

Puji lestari

Page 9: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

ix

ABSTRAK

Puji Lestari. 132140271. “Pengembangan Alat Peraga Ular Tangga Logaritmauntuk Siswa SMK”. Skripsi. Pendidikan Matematika, Fakultas keguruan dan IlmuPendidikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaranberupa alat peraga matematika materi logaritma yang diterapkan untuk siswaSMK kelas X dan mengetahui kelayakan alat peraga ular tangga logaritma dinilaiberdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research andDevelopment) yaitu pengembangan alat peraga matematika. Penelitian inimenggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,dan Evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakanmetode angket dan tes.

Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaranalat peraga ular tangga logaritma. Hasil analisis tingkat kelayakan alat peraga ulartangga logaritma yaitu; (1) Uji validitas untuk 2 ahli materi menunjukkan rerata85%, penilaian 2 ahli media menunjukkan skor rerata 89%, sehingga alat peragamasuk ke dalam kategori “Sangat Valid”; (2) Uji kepraktisan dinyatakan praktisoleh praktisi dengan rerata skor 80%, dan respon siswa dengan rerata skor 89%(3) Uji keefektifan diperoleh 93% siswa tuntas. Dari ketiga uji yang telahdilakukan maka dapat disimpulkan bahwa alat peraga ular tangga logaritma layakdigunakan sebagai media pembelajaran.

Kata Kunci: Ular Tangga, Logaritma, SMK.

ix

Page 10: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

x

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL ........................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iiHALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iiiPERNYATAAN .................................................................................................. ivMOTTO ............................................................................................................... vPERSEMBAHAN ................................................................................................ viKATA PENGANTAR ......................................................................................... viiABSTRAK ........................................................................................................... ixABSTRACT ........................................................................................................... xDAFTAR ISI ........................................................................................................ xiDAFTAR TABEL ................................................................................................ xiiDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xivBAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 4C. Batasan Masalah ........................................................................... 5D. Rumusan Masalah ........................................................................ 5E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5F. Spesifikasi Produk yang Diharapkam .......................................... 6G. Manfaat Penelitian ........................................................................ 6 11

BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR,DAN RUMUSAN HIPOTESIS ..................................................... 8A. Kajian Teori .................................................................................. 8B. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 29C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 32D. Pertanyaan Penelitian ................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36A. Jenis Penelitian ............................................................................. 36B. Prosedur Penelitian ....................................................................... 36C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 41D. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 42E. Teknik Analisis Data .................................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 50A. Deskripsi Penelitian ...................................................................... 50B. Hasil Penelitian ............................................................................. 50C. Pembahasan .................................................................................. 74

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 81A. Simpulan ....................................................................................... 81B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Lebih Lanjut ................. 82

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 11: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Ahli Materi ..............................................................Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Ahli Media ...............................................................Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Peserta Didik.......................................................Tabel 4. Ketentuan Pemberian Skor ...................................................................Tabel 5. Kriteria Kevalidan Media Pembelajaran .............................................Tabel 6. Kriteria Kepraktisan Media Pembelajaran ...........................................Tabel 7. Kriteria Respon Siswa Media Pembelajaran ........................................Tabel 8. Alat dan Bahan untuk Membuat Alat Peraga ......................................Tabel 9. Penilaian Ahli Materi Aspek Pembelajaran .........................................Tabel 10. Rekapitulasi Penilaian Ahli Media.......................................................Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Penilaian Ahli Materi setelah Revisi .....................Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Penilaian Ahli Media Setelah Revisi .....................Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Penilaian Angket Respon Siswa terhadap

Produk Awal......................................................................................Tabel 14. Hasil Penilaian Respon Siswa pada Kelompok Utama ........................

Page 12: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

xii

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 1. Bagan kerangka Berfikir ................................................................... 34Gambar 2. Papan Alat Peraga Sebelum jadi ........................................................ 59Gambar 3. Papan Permainan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma Setelah jadi.. 59Gambar 4. Papan Permainan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma Setelah jadi.. 60Gambar 5. Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Validasi Ahli Materi ................. 62Gambar 6. Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Validasi Ahli Media ................. 64Gambar 7. Desain Ular Tangga Logaritma Sebelum Revisi................................ 66Gambar 8. Desain Ular Tangga Logaritma Setelah Revisi .................................. 67Gambar 9. Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Penilaian Ahli Media Setelah

Revisi................................................................................................. 68Gambar 10.Diagram Batang Rekapitulasi Angket Respon Siswa Kelompok

Terbatas ............................................................................................. 70Gambar 11.Diagram Batang Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Lapangan Utama. 72

Page 13: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

xiii

DAFTAR LAMPIRANHalaman

Lampiran 1. Desain Alat Peraga Sebelum Revisi..............................................Lampiran 2. Desain Alat Peraga Setelah Revisi................................................Lampiran 3. Aturan Permaian Sebelum Revisi .................................................Lampiran 4. Aturan Permaian Setelah Revisi ...................................................Lampiran 5. Silabus...........................................................................................Lampiran 6. RPP ...............................................................................................Lampiran 7. Instrumen Ahli Materi .................................................................Lampiran 8. Instrumen Ahli Media ...................................................................Lampiran 9. Instrumen Angket Respon Siswa ..................................................Lampiran 10. Penilaian Validasi Ahli Materi ......................................................Lampiran 11. Penilaian Validasi Ahli Media ......................................................Lampiran 12. Hasil Penilaian Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok

Terbatas.........................................................................................Lampiran 13. Hasil Penilaian Angket Respon Siswa Uji Coba Kelompok

Utama............................................................................................Lampiran 14. Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ..........................................Lampiran 15. Tes Hasil Belajar ...........................................................................Lampiran 16. Pedoman Penskoran Instrumen Tes ..............................................Lampiran 17. Hasil Validasi Intrumen Tes..........................................................Lampiran 18. Hasil Tes Belajar Siswa.................................................................Lampiran 19. Instrumen Angket Kepraktisan......................................................Lampiran 20. Hasil Penilaian Angket Kepraktisan Alat Peraga Ular

Logaritma ......................................................................................Lampiran 21. Daftar Hadir Siswa pada Uji Coba Kelompok Terbatas ...............Lampiran 22. Daftar Hadir Siswa pada Uji Coba Kelompok Utama ..................Lampiran 23. Hasil Analisis Penilaian Ahli Materi Revisi 1...............................Lampiran 24. Hasil Analisis Penilaian Ahli Materi Revisi 2...............................Lampiran 25. Hasil Analisis Penilaian Ahli Media Revisi 1 ...............................Lampiran 26. Hasil Analisis Penilaian Ahli Media Revisi 2 ...............................Lampiran 27. Sertifikat PPL di SMK Negeri 6 Purworejo ..................................Lampiran 28. Surat Ijin Penelitian .......................................................................Lampiran 29. Surat Ijin Validasi Instrumen ........................................................Lampiran 30. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .............................Lampiran 31. Lembar Angket Respon Siswa Kelompok Terbatas......................Lampiran 32. Lembar Angket Respon Siswa Kelompok Utama.........................Lampiran 33. Lembar Jawaban Siswa .................................................................Lampiran 34. Kartu Kendali Pembimbingan Skripsi...........................................Lam

Page 14: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

xiv

piran 35. Dokumentasi .........................................................................................

Page 15: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sesuatu hal yang wajib dilakukan pada saat ini

karena pendidikan sangat mempunyai pengaruh besar dalam kemajuan suatu

bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu tolok ukur kemajuan suatu

bangsa, dimana Negara dengan kualitas pendidikan yang baik menandakan

keberhasilan bangsa tersebut dalam mengelola pendidikan di negaranya.

Indonesia adalah salah satu Negara yang mulai memperbaiki sistem

pendidikan, salah satunya dengan mengubah kurikulum dalam pendidikan,

dengan perubahan-perubahan diharapkan dapat menyelesaikan masalah-

masalah yang ada dengan gagasan-gagasan yang baru.

Pada tahun 2016 pendidikan di Indonesia menggunakan dua kurikulum

yaitu kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Salah satu mata pelajaran yang

selalu ada dalam kurikulum pendidikan yaitu matematika. Matematika

mempunyai peran penting dalam kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Karena dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis,

kreatif dan aktif. Suwarsono (2014) menyatakan bahwa:

Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu; objek bersifatabstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakandalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi olehaturan-aturan yang ketat.

Page 16: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

2

Objek Matematika yang abstrak adalah salah satu penyebab siswa

kurang memahami konsep dalam pelajaran matematika, sehingga siswa

kurang antusias dalam belajar matematika. Penyebab lain juga karena siswa

kurang tertarik dengan cara guru memberikan materi dalam proses

pembelajaran.

Guru menjadi peran penting dalam proses meningkatkan mutu

pendidikan. Di dalam kelas guru mempunyai tanggung jawab untuk mengatur

proses pembelajaran agar siswa bisa memahami materi yang disampaikan

oleh guru. Dalam proses pembelajaran tidak hanya siswa yang dituntut aktif

dalam pembelajaran tetapi guru juga dituntut kreatif dalam melakukan proses

pembelajaran. Dalam observasi yang peneliti lakukan ketika PPL di SMK N

6 Purworejo tahun 2016, menemukan fakta bahwa guru-guru sekarang ini

masih banyak yang menggunakan metode ceramah dan masih banyak guru

yang hanya menggunakan buku dalam pengajaran sehingga dirasa kurang

menarik bagi siswa dalam menerima materi.

Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan berkualitas guru

dapat menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Media

pembelajaran adalah salah satu cara yang bisa digunakan guru untuk

melakukan proses mengajar. Rostina Sundaya (2015: 6) “Media

pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk pesan

pembelajaran”. Sehingga penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat

membantu siswa dalam proses belajar matematika. Media pembelajaran

merupakan salah satu daya tarik siswa dalam menerima materi dalam proses

Page 17: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

3

pembelajaran di kelas. Media adalah salah satu alat yang dapat digunakan

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran dengan menggunakan alat peraga adalah salah satu

media inovatif yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran

khususnya pada pelajaran matematika. Ruseffendi (1992) dalam Sundayana,

Rostina (2015: 7) menyatakan alat peraga adalah alat yang menerangkan atau

mewujudkan konsep matematika. Alat peraga berbasis permainan adalah

salah satu contoh untuk menyampaikan materi matematika kepada siswa.

Pemanfaatkan permainan dapat membantu dalam proses pembelajaran,

dikarenakan pada umumnya siswa banyak yang menyukai permainan.

Permainan dapat menghibur dan menambah antusias siswa dalam proses

belajar. Bermain sambil belajar adalah salah satu cara yang dapat digunakan

oleh guru dalam penyampaian materi. Dengan proses bermain sambil belajar

dapat menambah motivasi siswa untuk memahami konsep matematika,

melalui pengembangan alat peraga ular tangga. Ular tangga adalah permainan

untuk anak-anak yang bisa dimainkan oleh 2 atau lebih pemain.

Berdasarkan observasi peneliti di SMK N 6 Purworejo, siswa masih

kesulitan dalam mengerjakan soal-soal logaritma. Materi ajar logaritma

masih dinilai asing untuk siswa kelas X SMA/SMK karena siswa baru

mendapatkan materi logaritma di jenjang SMA/SMK, sehingga materi yang

dikembangkan dalam bahan ajar peneliti yaitu logaritma. Materi logaritma

sangat bersifat abstrak dan baru bagi siswa kelas X SMA/SMK sehingga

siswa merasa kesulitan dalam menerima pembelajaran hanya dalam bentuk

Page 18: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

4

penyampaian materi saja tanpa adanya media. Salah satu media yang

digunakan adalah alat peraga. Alat peraga selain dapat menambah minat

siswa dalam pembelajaran juga mempermudah siswa dalam menerima materi

yang disampaikan oleh guru.

Berdasarkan permasalahan di atas, pengembangan alat peraga sangatlah

penting untuk menambah minat dan motivasi siswa dalam memahami konsep

matematika.

Mayke (Anggani Sudono 2000:3) dalam jurnal Amaliyah Ulfah 2010menyatakan bahwa belajar sambil bermain memberika kesempatanpada anak untuk memanupulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri,berekplorasi, mempraktekan dan mendapatkan bermacam-macamkonsep serta pengertian yang tak terkira banyaknya dan disinilah prosespembelajara terjadi.

Alat peraga ular tangga dapat dikembangkan atau digunakan dalam

proses pembelajaran karena menggunakan konsep belajar sambil bermain.

Alat peraga ular tangga sebagai media pembelajaran dapat dikemas oleh guru

untuk menyampaikan materi matematika khususnya pada materi logaritma.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat

diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Pelajaran matematika masih dianggap sulit oleh sebagian siswa

khususnya materi logaritma yang bersifat abstrak sehingga siswa belum

dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Page 19: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

5

2. Sebagian besar guru masih menggunakan metode konvensional dalam

memberikan materi sehingga siswa kurang tertarik dalam menerima

pelajaran khususnya matematika.

3. Masih sedikitnya penggunaan media pembelajaran di sekolah khususnya

pada materi logaritma sehingga membutuhkan media untuk dapat lebih

memahami konsep logaritma dalam kehidupannya nyata.

4. Siswa kurang tertarik dengan matematika karena materi yang

disampaikan hanya menggunakan metode konvensional sehingga

membutuhkan media pembelajaran yang menarik seperti alat peraga

untuk memahami konsep-konsep matematika yang bersifat abstrak.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal peneliti membatasi

permasalahan. Penelitian ini dibatasi oleh permasalahan yaitu:

1. Alat peraga yang akan dikembangkan dalam penelitian ini hanya untuk

materi logaritma bagi siswa SMK kelas X.

2. Uji coba alat peraga ini akan dilakukan di SMK N 6 Purworejo kelas X.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis akan

fokus pada rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah proses pengembangan media pembelajaran berupa alat

peraga matematika materi logaritma untuk siswa SMK kelas X?

Page 20: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

6

2. Bagaimanakah kelayakan alat peraga ular tangga logaritma ditinjau dari

aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk menghasilkan media pembelajaran berupa alat peraga matematika

materi logaritma yang diterapkan untuk siswa SMK kelas X.

2. Untuk mengetahui kelayakan alat peraga ular tangga logaritma

berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.

F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Alat peraga ular tangga logaritma yang sesuai dengan kompetensi dasar

logaritma.

2. Alat peraga ular tangga disajikan dalam bentuk permainan ular tangga

yang memuat materi Logaritma dengan bentuk papan yang dapat dilipat

beserta petunjuk permainan.

G. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi siswa

Page 21: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

7

a. Sebagai pengalaman baru belajar menggunakan media pembelajaran

berupa alat peraga matematika materi logaritma

b. Siswa lebih tertarik dan aktif dalam proses pembelajaran matematika

c. Membantu siswa dalam memahami konsep pada materi logaritma

dengan lebih mudah dan menyenangkan.

2. Bagi guru

a. Sebagai masukan kepada guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam

melakukan proses pengajaran untuk lebih menitikberatkan pada

keaktifan siswa.

b. Sebagai referensi guru untuk memanfaatkan media pembelajaran

dalam proses belajar matematika.

c. Sebagai referensi guru untuk membuat media pembelajaran untuk

menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan

Page 22: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

8

BAB IIKAJIAN TEORI, TINJUAN PUSTAKA, KERANGKA

BERPIKIR, DAN PERTANYAAN PENELITIAN

H. Kajian Teori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Media menurut Rostina Sundayana (2015: 6) “suatu alat atau

sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam

suatu kegiatan pembelajaran”. Arsyad (2016: 3) kata media berasal

dari bahasa Latin medius yang secara harfiah memiliki arti

‘pengantar’, sehingga media dapat digunakan untuk mengirimkan

pesan atau mengantarkan pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Menurut Azhar Arsyad (2016 : 10) media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

informasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang

perhatian dan minat siswa dalam belajar. Sadiman, AS., dkk (2014:7)

menyatakan bahwa,“media pendidikan adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat

serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi”. Dari beberapa istilah di atas peneliti berpendapat bahwa

media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk mengirimkan pesan atau informasi dalam kegiatan

8

Page 23: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

9

pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian dan

minat siswa dalam proses pembelajaran.

b. Fungsi dan Manfaat Media dalam Pembelajaran

Menurut Azhar Arsyad (2016: 19) “salah satu fungsi utama

media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan

diciptakan oleh guru”.

Adapun manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa

menurut Sudjana & Rivai dalam AzharArsyad (2016: 28), yaitu:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar siswa.

2) Bahan pembelajaran lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami

dan kemungkinannya untuk menguasai serta mencapai tujuan

pembelajaran.

3) Metode mengajar lebih bervariasi.

4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, tidak hanya

mendengarkan tetapi seperti mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Penggunaan media pembelajara dapat menambah motivasi siswa

untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru, sehingga

perhatian siswa lebih meningkat.

Sadirman, AS, dkk., (2014: 17-18) menjelaskan media

pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut.

Page 24: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

10

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat

verbalistis.

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra.

3) Penggunan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media berfungsi

untuk:

a) Menimbulkan gairah belajar;

b) Memungkinkan interaksi lebih langsung antara peserta didik

dengan lingkungan dan kenyataan;

c) Memungkinkan peserta didik belajar sendiri menurut

kemampuannya.

4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah dengan

pengalaman dan lingkungan yang berbeda, sedangkan kurikulum

dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka

guru mengalami kesulitan untuk diatasi sendiri. Hal ini akan lebih

sulit bila ditambah latar belakang lingkungan guru dengan siswa

yang berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan,

yaitu dengan kemampuannya dalam:

a) Memberikan perangsang yang sama;

b) Mempersamakan pengalaman;

c) Menimbulkan persepsi yang sama.

Dengan demikan, media pembelajaran mempunyai fungsi dan

manfaat untuk meningkatkan kemampuan dan minat belajar siswa.

Page 25: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

11

Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dapat memberikan

pengalaman belajar yang menyenangkan untuk siswa sehingga siswa

dapat lebih aktif dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru.

c. Klasifikasi Media Pembelajaran

Untuk tujuan praktis, Sadiman, AS., dkk.(2014: 28-55)

membahas karakteristik beberapa media yang lazim dipakai dalam

kegiatan belajar mengajar khususnya di Indonesia.

1) Media Grafis

Media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke

penerima pesan. Beberapa jenis di antaranya yang termasuk

media grafis: gambar/foto; sketsa; diagram; bagan/chart;

grafik/graphs; kartun; poster; peta; papan flannel; dan papan

bulletin

2) Media Audio

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang

disampaikan dituangkan ke lambang-lambang auditif, baik verbal

maupun non verbal. Beberapa jenis media dikelompokkan dalam

media audio, antara lain: radio, alat perekam pita magnetik,

piringan hitam, dan laboratorium bahasa.

3) Media Proyeksi Diam

Beberapa jenis media proyeksi diam antara lain film bingkai,

film rangkai, overhead proyektor, proyektor opaque,

tachitoscope, microprojection dengan microfilm.

Page 26: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

12

Menurut Leshin, Pollock & Reigeluth dalam Arsyad, Azhar

(2016: 38), mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu

(1) media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran,

kegiatan kelompok, field-trip); (2) media berbasis cetak (buku,

penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan lembaran lepas); (3)

media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta,

gambar, transparasi, slide); (4) media berbasis audio-visual (video,

film, program slide-tape, televisi); dan (5) media berbasis komputer

(pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext).

2. Alat Peraga

a. Pengertian

Menurut Simak Yaumi & Syafei dalam Arsyad, Azhar (2016: 10)

alat peraga ialah alat yang digunakan guru yang berfungsi membantu

guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian menurut

Pramudjono dalam Sundayana, Rostina (2013: 7) alat peraga

matematika adalah benda konkret yang dibuat, dihimpun, atau

disusun secara sengaja digunakan untuk membantu menanamkan atau

mengembangkan konsep matematika.Kemudian menurut Estiningsih

dalam Suharjana, Agus (2009: 3) menyatakan bahwa alat peraga

merupakan media pembelajaran yang mengandung dan membawakan

ciri-ciri dari konsep yang dipelajari.

Dari beberapa pendapat di atas maka peneliti berpendapat bahwa

alat peraga adalah media pembelajaran berupa benda konkret, yang

Page 27: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

13

dibuat, dihimpun, atau disusun secara sengaja yang berfungsi untuk

membantu guru dalam proses mengajarnya dan membantu peserta

didik dalam proses belajarnya.

b. Fungsi dan Nilai Alat Peraga

Menurut Agus Suharjana (2009: 3), “fungsi utama dari alat

peraga adalah untuk membantu menanamkan atau mengembangkan

konsep yang abstrak, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya

dari konsep tersebut”. Alat peraga merupakan salah satu media

pembelajaran yang mempunyai peranan dalam menunjang

pembelajaran di kelas.

Ada enam fungsi pokok dari alat peraga dalam proses belajar

mengajar. Nana Sudjana, (2014: 99-100) menyatakan keenam fungsi

tersebut adalah:

1) Penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran bukan fungsi

tambahan tetapi memiliki fungsi tersendiri sabagai alat bantu

untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.

2) Penggunaan alat peraga merupakan bagian integral dari

keseluruhan situasi mengajar.

3) Alat peraga dalam pengajarannya penggunaannya integral

dengan tujuan dan isi pelajaran.

4) Penggunaan alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata

untuk hiburan.

Page 28: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

14

5) Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk

mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam

menangkap pengertian yang diberikan guru.

6) Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk

mempertinggi mutu pembelajaran.

Dengan demikian, alat peraga mempunyai peran untuk

membantu proses pembelajaran yang membuat siswa lebih mengerti

dan tertarik sehingga siswa dapat dengan mudah menangkap materi

yang diberikan oleh guru. Penggunaan alat peraga dalam proses

belajar mengajar juga memiliki nilai-nilai yang dijabarkan oleh Nana

Sudjana (2014: 100), yaitu:

1) Dengan alat peraga dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata

untuk berfikir, sehingga mengurangi terjadinya verbalisme.

2) Dengan alat peraga dapat memperbesar minat dan perhatian

siswa untuk belajar.

3) Dengan alat peraga dapat meletakkan dasar untuk perkembangan

belajar sehingga menambah hasil belajar.

4) Memberikan pengalaman yang nyata dan menumbuhkan

kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa.

5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.

6) Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya

kemampuan berbahasa.

Page 29: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

15

7) Memberikan pengalaman serta membantu berkembangnya dan

pengalamannya belajar yang sempurna.

c. Jenis Alat Peraga

Nana Sudjana (2014: 100-103) menjelaskan alat peraga dalam

proses pembelajaran dibedakan menjadi dua atau tiga dimensi dan alat

peraga yang diproyeksi.

1) Alat peraga dua dan tiga dimensi

Alat peraga dua dimensi artinya alat peraga yang mempunyai

ukuran, panjang dan lebar, sedangkan alat peraga tiga dimensi

mempunyai ukuran panjang lebar, dan mempunyai ukuran tinggi.

Alat peraga dua dan tiga dimensi ini antara lain yaitu:

a) Bagan ialah gambaran dari sesuatu yang dibuat dari garis dan

gambar.

b) Grafik pengembaran data kerangka, bertitik, bergaris,

bergambar yang memperlihatkan hubungan timbal balik

informasi secara statistik.

c) Poster merupakan gambaran berisi informasi yang mengugah

selera yang biasa berisi gambar.

d) Gambar mati seperti foto, lukisan, baik dari majalah, buku,

Koran ataupun sumber lain yang dapat digunakan sebagai alat

bantu pengajaran.

e) Peta datar banyak digunakan sebagai alat peraga dalam

pelajaran ilmu bumi dan kependudukan.

Page 30: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

16

f) Peta timbul yaitu peta biasa yang dibuat tiga dimensi.

g) Globe yaitu model penampakan bumi yang dilukiskan dalam

bentuk bulat.

h) Papan tulis yaitu alat peraga yang tak pernah dilupakan orang

dalam proses pembelajaran.

2) Alat-alat peraga yang diproyeksikan.

Alat peraga yang diproyeksi, adalah alat peraga yang

menggunakkan proyektor sehingga gambar nampak pada layar.

Alat peraga yang diproyeksikan antara lain:

a) Film

b) Slide dan filmstrip

d. Prinsip-Prinsip Penggunaan Alat Peraga

Menurut Nana Sudjana (2014 : 104-105) dalam menggunakan

alat peraga hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip tertentu

agar penggunaan alat peraga tersebut dapat mencapai hasil yang baik.

Prinsip-prinsip ini adalah:

1) Menentukan jenis alat peraga dengan tepat, artinya sebaiknya guru

memilih terlebih dahulu alat peraga yang sesuai dengan tujuan dan

bahan pelajaran yang hendak diajarkan.

2) Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat, artinya

perlu diperhitungkan apakah penggunaan alat peraga itu sesuai

dengan tingkat kematangan/kemampuan anak didik.

Page 31: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

17

3) Menyajikan alat peraga dengan tepat, artinya tehnik dan metode

penggunaan alat peraga dalam pengajaran haruslah disesuaikan

dengan tujuan, bahan, metode, waktu, dan sarana yang ada.

4) Menempatkan atau memperlihatkan alat peraga pada waktu,

tempat, dan situasi yang ada.

e. Langkah-Langkah Menggunakan Alat Peraga

Nana Sudjana (2014: 105) menjelaskan ada enam langkah yang

bisa ditempuh guru pada waktu ia mengajar dengan menggunakan alat

peraga. Langkah-langkah itu ialah:

1) Menetapkan tujuan mengajar dengan menggunakan alat peraga.

2) Persiapan guru, guru memilih dan menetapkan alat peraga yang

akan dipergunakan sekiranya tepat untuk mencapai tujuan.

3) Persiapan kelas, mempersiapakan kelas dan siswa dengan

memotivasi agar dapat menilai, mengalisis, menghayati pelajaran,

dengan alat peraganya.

4) Langkah penyajian pelajaran dan peragaan, dalam hal ini perlu

diperhatikan bahwa tujuan utama adalah mencapai tujuan

mengajar dengan baik, sedangkan alat peraga hanya sekedar alat

pembantu.

5) Langkah kegiatan belajar, kegiatan bisa dilakukan di dalam

maupun di luar kelas.

6) Langkah evaluasi pelajaran dan keperagaan, kegiatan belajar

dievaluasi sampai berapa jauh tujuan yang dicapai dan menilai

Page 32: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

18

pengaruh penggunaan alat peraga untuk menunjang keberhasilan

proses belajar.

f. Syarat dan Kriteria Alat Peraga

Rusefendi dalam Rostina Sundaya (2015: 18) beberapa persyaratan

alat peraga antara lain:

1) Tahan lama

2) Bentuk dan warna menarik

3) Sederhana dan mudah dikelola

4) Ukurannya sesuai

5) Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real,

gambar atau diagram

6) Dapat menjelaskan konsep matematik

7) Alat peraga menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir abstrak

bagi siswa

8) Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi

alat peraga

9) Bila mungkin alat peraga bisa mempunyai banyak manfaat.

Wahono (2006) aspek dan kriteria pemilihan media pembelajaran

ada tiga yaitu:

1) Aspek Rekayasa Perangkat Lunak dalam pengembangan maupun

penggunaan media pembelajaran

a) Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah)

Page 33: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

19

b) Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam

pengoperasiannya)

c) Ketepatan pemilihan jenis aplikasi untuk pengembangan

d) Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah

dalam eksekusi

e) Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap

meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble

shooting (jelas, terstruktur, dan antisipatif), desain program

(jelas, menggambarkan alur kerja program)

f) Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran

dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media

pembelajaran lain)

2) Aspek Desain Pembelajaran

a) Kejelasan tujuan pembelajaran (rumusan, realistis)

b) Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum

c) Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran

d) Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran

e) Interaktivitas

f) Pemberian motivasi belajar

g) Kontekstualitas dan aktualitas

h) Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar

i) Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran

j) Kedalaman materi

Page 34: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

20

k) Kemudahan untuk dipahami

l) Sistematis, runut, alur logika jelas

m) Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan

n) Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran

o) Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi

p) Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi

3) Aspek Komunikasi Visual

a) Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima

b) Kreatif dalam ide

c) Sederhana dan memikat

d) Audio (narasi, sound effect, backsound,musik)

e) Visual (layout design, typography, warna)

f) Media bergerak (animasi, movie)

g) Layout Interactive (ikon navigasi)

Berdasarkan pendapat ahli mengenai aspek dan kriteria penilaian

suatu media pembelajaran dalam hal ini alat peraga yang layak

digunakan sebagai media pembelajaran, maka peneliti menetapkan

beberapa kriteria penilaian alat peraga Ular Tangga Logaritma yang

akan dikembangkan oleh peneliti untuk dinilai oleh ahli materi dan ahli

media. Aspek dan kriteria penilaian alat peraga Ular Tangga Logaritma

dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik alat peraga

yang dikembangkan. Berikut penilaian aspek dan kriteria penilaian ahli

materi:

Page 35: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

21

Aspek pembelajaran

1) Sesuai dengan tujuan pembelajaran

2) Kesesuaian materi

3) Kemudahan untuk dipahami

4) Sistematis

5) Kedalaman soal

6) Kejelasan pembahasan, contoh, latihan

7) Pemberian umpan balik

Aspek dan kriteria penilaian ahli media meliputi 3 aspek yaitu

bentuk alat peraga, kualitas media, dan fungsi media. Berikut kriteria

dari bentuk media:

1) Bentuk dan warna menarik

2) Sederhana

3) Ukuran sesuai

4) Tipografi (huruf dan susunannya)

Untuk aspek kualitas media yaitu:

1) Tahan lama

2) Kemudahan penggunaannya

3) Bahasa

4) Kesesuaian dengan materi

Untuk aspek fungsi media yaitu:

1. Konsep belajar sambil bermain

2. Siswa belajar aktif dan mandiri

Page 36: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

22

3. Memperjelas konsep logaritma

4. Dapat menambah mutu belajar-mengajar

3. Permainan Ular Tangga Logaritma

a. Definisi Permainan

Sadiman, AS,dkk (2014: 75) menyatakan bahwa,“permainan

(games) adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi

satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk

mencapai tujuan-tujuan tertentu pula”. Permainan adalah salah satu

alat yang digemari oleh anak-anak untuk mengisi waktu berkumpul

bersama teman-teman sebayanya.

Sadiman, AS,dkk (2014: 75) menyatakan empat komponen utama

dalam permainan, yaitu:

1) Adanya pemain (pemain-pemain);2) Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi;3) Adanya aturan-aturan main; dan4) Adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Arif Sadiman, dkk (2014: 78), permainan dapat dibedakan

menjadi dua menurut aturannya yaitu permainan ketatdan permainan

yang luwes, sedangkan berdasarkan sifat dibedakan atas permainan

kompetitif dan non kompetitif. Permainan kompetitif bertujuan untuk

memperoleh pemenang, sedangkan permainan non kompetitif tidak

mempunyai pemenang sama sekali.

Sadiman, AS, dkk (2014: 78) menyatakan permainan sebagai

media pembelajaran mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan,

diantaranya:

Page 37: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

23

1) Kelebihan

a) Permaian adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan

dan sesuatu yang menghibur.

b) Permainan memungkinkan partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar.

c) Permainan dapat memberikan umpan balik secara langsung.

d) Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun

peran-peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di

masyarakat.

e) Permianan bersifat luwes.

f) Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak.

2) Kekurangan

a) Karena asyik, atau karena belum mengenai aturan/ tehnispelaksanaan,

b) Dalam mensimulasikan situasi sosial pemain cenderungmenyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahilsiswa justru memperoleh kesan yang salah,

c) Kebanyakan permainan hanya melibatkan beberapa orangsiswa saja padahal keterlibatan seluruh siswa/warga belajaramatlah penting agar proses belajar bisa lebih efektif danefisien.

Untuk mengantisipasi kekurangan dari media yang akan peneliti

lakukan maka peneliti membuat antisipasi sebagai berikut.

a) Membuat suatu aturan sehingga siswa lebih fokus pada materi

yang ada di dalamnya.

b) Permainan yang dibuat dimainkan oleh siswa secara

berkelompok sehingga antar siswa dapat berinteraksi satu

sama lainnya.

Page 38: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

24

c) Alat peraga dibuat sesuai jumlah kelompok dalam satu kelas

sehingga siswa dapat terlibat seluruhnya dalam proses

pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien.

Jadi, permainan adalah suatu kegiatan atau interaksi yang

dilakukan antara pemain dalam hal ini siswa dengan aturan-aturan

tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

b. Definisi Ular Tangga

Permainan papan untuk anak-anak dimainkan oleh dua orang

atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan

dibeberapa kotak digambar sejumlah “tangga” dan “ular” yang

menghubungkan dengan kotak lain. Permainan diciptakan pada tahun

1870. Permainan ular tangga ini digunakan dari jaman dahulu sampai

sekarang.Ular tangga bisa digunakan sebagai media pembelajaran di

kelas, salah satu mata pelajaran yang bisa menggunakan permainan

ular tangga adalah matematika.

Dalam (id.wikihow.com) ada beberapa aturan dalam memainkan

permainan ular tangga:

1) Pahami tujuan dari permainan ini.

Tujuan dari permainan ini adalah menjadi pemain pertama yang

mencapai petak terakhir.

2) Tentukan siapa yang bermain lebih dulu.

Setiap pemain harus mengocok dadu untuk melihat siapa pemain

yang mendapatkan angka paling tinggi. Siapa pun yang

Page 39: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

25

mendapatkan angka tertinggi akan menjadi pemain pertama.

Pemain yang duduk di sebelah kirinya akan mendapatkan giliran

bermain selanjutnya. Urutan giliran pemain bergerak dari kiri ke

kanan.

3) Kocoklah dadu dan bergeraklah.

Untuk mengambil giliran, kocok dadu lagi dan lihatlah angka yang

Anda dapatkan. Ambil pion atau bidak dan majulah beberapa

petak sesuai dengan angka yang muncul di dadu

4) Naiklah melalui tangga.

Tangga-tangga yang ada di papan permainan memungkinkan Anda

untuk naik ke baris petak yang lebih tinggi dan lebih cepat

mencapai petak akhir. Jika berhenti di petak yang menunjukkan

bagian bawah tangga, boleh bergerak naik ke petak yang

ditunjukkan oleh ujung tangga.

5) Turunlah saat berhenti di petak ular atau parasut.

Jika berhenti tepat di petak dengan bagian kepala ular, turunkan

pion hingga mencapai petak dengan ujung tubuh ular atau ujung

parasut.

6) Ambil giliran tambahan jika mendapatkan angka 6.

Jika mengocok dadu dan mendapatkan angka 6, maka

mendapatkan giliran tambahan. Pertama, pindahkah terlebih

dahulu pion enam petak, kemudian kocok kembali dadu.Jika

berhenti di petak ular atau tangga, ikuti peraturan naik atau turun

Page 40: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

26

terlebih dahulu, kemudian kocok kembali dadu untuk memainkan

giliran tambahan. Selama terus mendapatkan angka 6, dapat terus

bergerak.

7) Untuk memenangkan permainan, berhentilah tepat di petak

terakhir.

Pemain pertama yang mencapai petak terakhir (petak paling ujung

di baris tertinggi) memenangkan permainan. Akan tetapi, ada

kejutan pada permainan ini. Jika pemain mengocok dadu dan

mendapatkan angka yang terlalu besar untuk berhenti tepat di

petak akhir, pemain hanya akan menyentuh petak terakhir dan

harus terlempar mundur, sesuai dengan sisa langkah yang ada.

Permainan ular tangga adalah interaksi antar pemain dalam papan

permainan ular tangga menggunakan pion/bidak dan dadu dengan

menggunakan aturan-aturan permainan yang ditentukan dan mencapai

tujuan tertentu dari permainan.

c. Kelebihan permainan ular tangga

Penggunaan media ular tangga mempunyai dampak positif di

kelas.Rahayu (2013) bahwa permainan ular tangga dapat digunakan

sebagai mode, media, dan strategi pembelajaran di sekolah.

Kelebihannya antara lain:

1) Pada permainan ini mampu melatih sikap siswa untuk mengantridalam memulai pengocokan/permainan;

2) Melatih kognitif siswa saat menjumlahkan mata ular saat dadukeluar;

3) Melatih kerjasama (kelompok);

Page 41: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

27

4) Memotivasi siswa agar terus belajar karena belajar adalah halyang menyenangkan dan mengasyikan, bukan lagi sesuatu yanghanya harus terpaku pada lembaran-lembaran soal ulangan;

5) Media ular tangga ini sangat efektif untuk mengulang (review)pelajaran yang telah diberikan;

6) Media ini sangat praktis dan ekonomis serta mudah dimainkan;7) Dapat meningkatkan antusias siswa dalam menggunakan media

pembelajaran ini;8) Siswa akan menjawab pertanyaan dengan sungguh-sungguh

apabila mereka berhenti di kotak pertanyaan;9) Media ini sangat disenangi oleh murid karena banyak terdapat

gambar yang menarik dan full colour;10) Menerapkan imajinasi siswa tentang peraturan permainan.

Berdasarkan kelebihan mengenai permaianan ular tangga, maka

permainan ular tangga dapat digunakan sebagai salah satu alat peraga

dalam proses belajar mengajar. Alat peraga ular tangga logaritma

adalah media pembelajaran dengan menggunakan alat peraga untuk

mata pelajaran matematika khususnya materi logaritma yang dikemas

dalam permainan ular tangga. Peraturan permainan ini hampir sama

dengan aturan dalam memainkan permainan ular tangga, hanya saja

dalam permainan ular tangga ini ada sedikit modifikasi mengenai aturan

permainan sehingga lebih menarik dan menyenangkan.

4. Kelayakan

Suatu alat peraga atau media pembelajaran dapat dikatakan layak jika

memenuhi 3 aspek yaitu: aspek validitas dari ahli dan praktisi, aspek

kepraktisan, dan aspek efektivitas. Selain itu, dikembangkan instrumen

penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian.(Khabibah dalam Trianto,

2014: 26). Adapun pengertian tentang pengertian tentang ketiga aspek

tersebut yaitu:

Page 42: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

28

a. Aspek validitas

Validasi adalah salah satu indikator suatu produk sesuai dengan

tujuan yang akan dicapai. Menurut Sugiyono (2016: 183) pengujian

validasi instrument dapat dikonsultasikan dengan ahli.Uji validitas

digunakan untuk menggukur kelayakan produk berdasarkan

pendapat dari para ahli atau pakar, apakah produk yang dihasilkan

sudah valid atau masih perlu perbaikan. Adapun aspek-aspek yang

dinilai untuk kevalidan yaitu kelayakan materi ditinjau dari aspek

pembelajaran, sedangkan kelayakan media yaitu ditinjau dari bentuk

alat peraga, kualitas media/isi dan aspek fungsi.

b. Aspek kepraktisan

Menurut Arikunto (2016) mengartikan bahwa praktis dalam

evaluasi pendidikan merupakan kemudahan-kemudahan yang ada

pada instrument evaluasi baik mudah untuk dilaksanakan, mudah

pemeriksaannya, dilengkapi petunjuk yang jelas. Tujuan dari uji

kepraktisan suatu produk dilakukan untuk mengetahui kemudahan-

kemudahan dalam keterlaksanaan alat peraga ular tangga logaritma.

Penilaian kepraktisan diperoleh dari praktisi dalam hal ini adalah

guru mata pelajaran matematika yang mengampu kelas serta respon

siswa.

c. Aspek efektivifitas

Menurut Sadiman dalam Trianto (2014: 21) keefektifan

pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan

Page 43: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

29

proses belajar mengajar. Menurut Wayan (2014) suatu perangkat

pembelajaran dikatakan efektif jika hasil tes prestasi siswa

memenuhi KKM yang berlaku di sekolah.

I. Tinjauan Pustaka

1. Nanang Yulianto (2016) dalam penelitian yang berjudul Pengembangan

Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa pada Mata Pelajaran Administrasi Pajak Kelas XI Akuntasi SMK

Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk

kedalam penelitian dan pengembangan (Research & Development). Hasil

penelitian ini yang diukur dari kelayakan media pembelajaran ular tangga

berdasarkan penilaian 2 ahli materi, 1 ahli media diukur dari kelayakan

aspek rekayasa media dan aspek komunikasi media visual, dan penilaian

dari uji coba kelompok kecil yang dinilai dari aspek pembelajaran,

rekayasa media, dan komunikasi visual kepada 115 siswa kelas XI

Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten. Penelitian yang dilakukan tersebut

memberikan konstribusi kepada peneliti tentang pengembangan media

ular tangga yang dapat digunakan oleh siswa SMK yang Layak

digunakan sebagai media pembelajaran. penelitian tersebut memberikan

gambaran dalam menulis kajian teori pokok bahasan penilaian aspek dan

kriteria media ular tangga dan penulisan instrument baik untuk ahli materi

maupun media dalam penelitian yang peneliti akan lakukan.

Page 44: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

30

2. Yamasari (2010) melakukan suatu penelitian yang berjudul

“Pengembangan Media Pembelajan Matematika Berbasis ICT yang

Berkualitas”. Penelitian yang dilakukan termasuk kedalam penelitian

pengembangan menggunakan model pengembangan menurut Thiagarajan

dkk, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop

(pengembangan), Dessiminate (pendesiminasian atau penyebaran). Media

yang dikembangakan berkualitas karena karena memenuhi kriteria valid,

praktis dan efektif. Pada pengembangan yang dilakukan oleh saudari

Yamasari memberikan konstribusi kepada peneliti tentang aspek-aspek

dalam mengembangan alat peraga yang memenuhi aspek kevalidan,

aspek kepraktisan, dan aspek keefektifan. Sehingga, penelitian tersebut

menjadi landasan dalam mengukur tingkat keberhasilan penelitian dari

ketiga aspek tersebut.

3. Selay Arkün dan Buket Akkoyunlu (2008) melakukan suatu penelitian

yang berjudul “A Study on the development process of a multimedia

learning environment according to the ADDIE model and students’

opinions of the multimedia learning environment”. Penelitian ini

termasuk ke dalam penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui pengaruh pada pencapaian lingkungan siswa dan opini

siswa tentang multimedia sebagai media belajar. Proses penelitian yang

dilakukan menggunakan model ADDIE yaitu Analyze, Design, Develop,

Implement, Evaluate. Di sini menjelaskan proses pengembangan

multimedia dengan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dengan

Page 45: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

31

menggunakan model ADDIE. Penelitian yang dilakukan berkonstribusi

sebagai reverensi untuk melakukan pengembangan alat peraga

matematika menggunakan model ADDIE.

4. Ramandhita Dwi Pranata (2016) melakukan penelitian yang berjudul

Pengembangan Ular Tangga Edukatif pada Materi Limit Kelas X SMK.

Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian pengembangan.

Model pengembangan yang dilakukan menggunakan model

pengembangan yang direkomendasikan oleh Thiagarajan yakni 4D.

Pengembangan ini dilakukan dengan 4 tahap yaitu tahap Pendefinisian

(Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan

Penyebaran (Disseminate). Ular tangga edukatif yang dikembangkan

dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian

yang dilakukan oleh saudari Ramandhita berkonrtibusi untuk penelitian

yang akan peneliti lakukan tentang pengembangan media pembelajaran

berupa alat peraga ular tangga untuk materi logaritma pada siswa SMK

Dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan

penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar, kreatifitas, prestasi

dan motivasi belajar siswa. Menurut penelitian yang telah dilakukan

permainan ular tangga juga dapat digunakan sebagai salah satu media

pembelajaran yang layak digunakan untuk menyampaikan materi di sekolah.

Hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang penggunaan alat

peraga dan permainan ular tangga menjadi relevansi peneliti untuk

Page 46: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

32

melakukan penelitian Pengembangan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma

untuk Kelas Siswa SMK.

J. Kerangka Berpikir

Pembelajaran adalah suatu proses belajar mengajar yang dapat

dilakukan di dalam dan di luar kelas. Dalam suatu pembelajaran guru banyak

menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional untuk pemberian

materi kepada siswa. Sehingga, siswa kurang antusias dalam menerima

pembelajaran khususnya pada materi yang dianggapnya susah. Siswa masih

banyak yang mengalami kesulitan untuk memahami matematika materi

logaritma. Proses pembelajaran seharusnya tidak hanya guru yang

memberikan materi tetapi siswa juga dapat berperan aktif dalam proses

pembelajaran.

Pembelajaran dapat berjalan dengan baik jika dalam proses belajar

mengajar terjadi suatu interaksi yang menyenangkan agar tujuan

pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Dalam suatu pembelajaran

peserta didik diberikan materi untuk dapat diterima dan dipahami oleh

peserta didik. Pemberian materi yang dilakukan oleh guru tidak hanya

terpaku menggunakan buku saja tetapi bisa menggunakan media

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu media

pembelajaran yang dapat digunakan adalah alat peraga. Suatu alat peraga

yang dikemas dalam bentuk permainan akan mudah diterima oleh siswa

karena siswa merasa pembelajaran itu menyenangkan dan menggasyikan.

Page 47: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

33

Penggunaan alat peraga pada materi matematika masih sedikit

khususnya materi logaritma. Alat peraga yang dirancang dapat disesuaikan

dengan materi yang diajarkan oleh guru sehingga tercipta suatu pembelajaran

yang menyenangkan dan tidak monoton. Berdasarkan penelitian yang pernah

dilakukan oleh Ramandhita Dwi Pranata (2016), dengan judul

“Pengembangan Ular Tangga Edukatif pada Materi Limit Kelas X SMK”

yang menghasilkan media ular tangga yang valid, efektif dan efisien, maka

peneliti merancang suatu alat peraga yang layak digunakan sebagai media

pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Alat peraga

yang dirancang dikatakan valid, karena memenuhi aspek pembelajaran yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi, kemudahan untuk

dipahami, dan dapat memberikan umpan balik pada siswa. Alat peraga yang

dirancang juga mempunyai bentuk yang sederhana, perpaduan warna yang

menarik, tahan lama, dan dapat membantu siswa untuk belajar mandiri. Alat

peraga yang dirancang dikatakan praktis, karena alat peraga mudah untuk

dilaksanakan, dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, sehingga alat

peraga tersebut mudah digunakan oleh siswa. Alat peraga yang dirancang

efektif digunakan, karena siswa lebih mudah dalam menerima materi dan

siswa mampu mengerjakan soal-soal logaritma. Dengan menggunakan alat

peraga yang layak diharapkan akan tercipta pembelajaran menyenangkan

dan mudah dipahami oleh siswa. Maka peneliti merancang suatu media yang

layak digunakan sebagai suatu media pembelajaran yang memenuhi aspek

kevalidan, kepraktisan , dan keefektifan.

Page 48: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

34

Khabibah dalam Trianto, (2014: 26) menjelaskan bahwa suatu alat

peraga atau media pembelajaran dapat dikatakan layak jika memenuhi 3

aspek yaitu: aspek validitas dari ahli dan praktisi, aspek kepraktisan, dan

aspek efektivitas. Alat peraga ular tangga logaritma ini dibuat oleh peneliti

dan selanjutnya diuji validasi oleh ahli materi dan ahli media. Kemudian

peneliti melakukan uji coba terbatas pada siswa kelas X di SMK Negeri 6

Purworejo, untuk selanjutnya dilihat bagaimana kelayakan alat peraga ular

tangga logaritma berdasarkan ketiga aspek tersebut.

Kerangka berfikir disajikan pada gambar 1Berikut adalah bagan kerangkan berfikir pada penelitian ini.

Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir.

Alat Peraga Ular Tangga Logaritmayang layak digunakan

1. Kevalidan dari ahli materi dan ahli media2. Kepraktisan dari validator dan respon

siswa3. Keefektifan dari hasil tes prestasi siswa

SiswaGuru Pembelajaran

Produk awal Alat Peraga Ular TanggaLogaritma

Page 49: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

35

K. Rumusan hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir tersebut, maka rumusan hipotesis dalam

penelitian ini adalah alat peraga ular tangga logaritma sebagai media yang

layak digunakan di SMK.

Page 50: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

36

BAB IIIMETODE PENELITIAN

L. Jenis Penelitian

Pengembangan media pembelajaran berupa alat peraga ini merupakan

jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Sugiyono

(2016: 30) menyatakan bahwa metode penelitian dan pengembangan dapat

diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi, dan

menguji validitas produk yang telh dihasilkan. Putra (2015: 67) menyatakan

bahwa R&D bisa didefinisikan sebagai metode penelitian secara sengaja,

sistematis, bertujuan untuk mencari temuan, merumuskan, memperbaiki,

mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, cara,

prosedur tertentu yang lebih baik, baru, efektif, efisien, dan bermakna.

Penelitian pengembangan ini lebih diarahkan untuk menghasilkan suatu

produk yang bermanfaat untuk dunia pendidikan, kemudian diuji dengan

keefektifan produk tersebut sehingga bisa digunakan di dunia pendidikan

secara langsung. Produk yang akan dihasilkan pada penelitian ini adalah alat

peraga ular tangga logaritma.

M. Prosedur Penelitian

Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan

dengan pendekatan ADDIE yaitu model pendekatan yang melalui lima tahap

yaitu Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan),

Implementation (implementasi),dan Evaluation (evaluasi). Pertimbangan

36

Page 51: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

37

menggunakan model model pendekatan ADDIE karena model ini mudah

diaplikasikan, terstruktur dan mudah dipelajari untuk peneliti yang baru

melakukan suatu penelitian pengembangan. Menurut Dick and Carry dalam

Endang Mulyatiningsih (2014: 200) model pembelajaran ADDIE melalui

lima langkah yaitu analysis, Design, Development or Production,

Implementation or Delivery and Evaliations.

Langkah-langkah pengembangan alat peraga ulat tangga logaritma terdiri

dari 4 tahap antara lain.

1. Tahap Analisis (Analysis)

Tahap analisis yaitu menganalisis adanya masalah dalam

model/metode pembelajaran yang diterapkan. Menganalisis kelayakan

produk tentang masalahyang ada untuk mengedentifikasi produk yang

akan dikembanngkan. Tahapan analisis dalam penelitian ini yaitu:

a. Analisis kurikulum

Kegitatan dalam analisis kurikulum, untuk melihat apakah alat

peraga yang akan dikembangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku

di SMK N 6 Purworejo

b. Analisis kebutuhan siswa

Pada tahap analisis kebutuhan siswa, peneliti melakukan analisis

untuk mengidentifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan dari

peserta didik tentang alat peraga.

Page 52: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

38

c. Analisis materi pembelajaran

Pada tahap ini menentukan materi yang akan digunakan dalam alat

peraga yang dikembangkan. Pemilihan materi berdasarkan hasil

observasi yang telah dilakukan yakni pada materi tersebut siswa masih

banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal untuk materi

tersebut.

d. Perumusan tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran dilakukan untuk melakukan pengembangan

alat peraga yang muncul karena adanya strategi pembelajaran.

e. Perumusan strategi pembelajaran

Perumusan tersebut berdasarkan pada masalah yang ditemukan

saat observasi. Dalam perumusan strategi diharapkan dapat mengatasi

masalah yang ditemukan untuk menyampaikan materi dalam proses

pembelajaran.

f. Analisis kebutuhan pembelajaran

Analisis kebutuhan dalam pembelajaran dilakukan untuk

memperkecil resiko kegagalan dan merinci kebutuhan alat peraga yang

dikembangkan. Analisis kebutuhan ini mencakup analisis biaya, tenaga,

alat dan bahan, serta prosedur yang dilakukan dalam pengembangan

yang akan dilakukan.

2. Tahap Desain (Design)

Pada tahap ini melakukan perancangan produk yang akan

dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis di atas, selanjutnya dilakukan

Page 53: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

39

tahap desain perancangan produk. Tahap dalam desain atau perancangan

produk dilakukan melalui tiga tahap:

a. Perancangan Desain Produk

Peneliti mulai merancang desain produk yang akan dikembangkan

dalam penelitian yang dilakukan. Perancangan produk disesuaikan

dengan materi yang akan diterapkan pada alat peraga yang akan dibuat.

b. Penyusunan Aturan Permaianan, Materi, Soal dan Jawaban.

Penyusunan produk alat peraga yang akan dikembangkan

berbentuk sebuah permainan yaitu ular tangga, hanya saja di dalam

permainan tersebut diberikan materi logaritma, sehingga perlu dibuat

suatu aturan untuk mengarahkan siswa dalam menggunakan alat peraga

ular tangga.

3. Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap pengembangan ini, kegiatan yang dilakukan yaitu:

a. Pembuatan Produk

Berdasarkan desian produk yang dirancang, kemudian dibuat

suatu produk yang nyata dengan merangkai komponen yang

diperlukan dalam pembuatan produk yang utuh.

b. Membuat Instrumen

Membuat instrumen untuk mengukur kinerja dari alat peraga untuk

mengetahui kesesuian alat peraga yang dikembangkan.

Page 54: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

40

c. Validasi

Produk yang telah selesai dibuat kemudian divalidasi oleh ahli

materi (dosen dan guru mata pelajaran matematika), 2 ahli media

(dosen). Dari hasil validasi berupa komentar, masukan dan saran yang

diberikan maka dilakukan revisi tahap I.

d. Revisi Tahap I

Setelah dilakukan validasi maka hasil dari validasi tersebut

digunakan untuk memperbaiki produk supaya lebih baik dan menarik

dan memperbaiki materi sesuai validasi ahli materi sebelum diberikan

ke uji coba alat peraga.

4. Tahap Implementasi (Implementation).

Pada tahap implementasi ini, kegiatan yang dilakukan yaitu:

a. Uji Coba Lapangan Terbatas

Pada tahap ini produk diuji cobakan pada kelompok terbatas

sekitar 6-12 subjek dari siswa kelas X SMK Negeri 6 Purworejo. Pada

tahap ini juga dibagikan angket untuk menilai dan mengetahui respon

siswa mengenai produk yang telah dibuat.

b. Revisi II (jika diperlukan)

Pada tahap ini dilakukan revisi berdasarkan masukan dan komentar

siswa saat uji coba lapangan terbatas. Namun, dalam revisi ini akan

mempertimbangkan masukan dan saran dari validator sebelumnya agar

tidak bertentangan dengan perbaikan sebelumnya.

Page 55: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

41

c. Uji Coba Lapangan Utama.

Pada tahap ini produk diuji cobakan pada ≥30 subjek dari siswa

kelas X SMK Negeri 6 Purworejo. Pada tahap ini juga diberikan

angket respom siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap alat

peraga yang diberikan.

d. Revisi III (jika diperlukan)

Pada tahap revisi III dilakukan berdasarkan masukkan dan saran

yang diberikan siswa. Namun, dalam revisi ini akan

mempertimbangkan masukan dan saran dari validator sebelumnya agar

tidak bertentangan dengan perbaikan sebelumnya.

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)

Pada tahap ini peneliti mengukur tercapainya tujuan pengembangan

alat peraga ular tangga logaritma. Evaluasi ini digunakan untuk

mengetahui keefektifan alat peraga yang dikembangkan sehingga

mengetahui kelayakan alat peraga ular tangga logaritma.pada tahap ini

siswa diberikan soal tes untuk mengukur ketercapaian KKM siswa yang

didapatkan setelah menggunakan alat peraga ular tangga logaritma.

N. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam pengembangan alat peraga ular tangga

logaritma berupa data kuantitatif untuk menentukan kelayakan alat peraga.

Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket

Page 56: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

42

dan tes. Data kuantitatif yang diperoleh dari validasi ahli materi, ahli media,

dan siswa.

Berikut tehnik pengumpulan data yag digunakan dalam penelitian ini:

1. Angket diberikan untuk mengukur kelayakan produk yang dibuat dari

penilaian yang diberikan oleh ahli materi, ahli media dan respon siswa

saat uji coba lapangan.

2. Tes merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan

memberikan pertanyaan kepada subjek yang diteliti (Sugiyono, 2016:

208). Tes ini diberikan ketika uji coba lapangan untuk mengetahui hasil

belajar siswa setelah menggunakan alat peraga ular tangga logaritma.

O. Instrument Pengumpulan Data

1. Angket

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner/angket untuk menggumpulkan data. Riduwan (2013: 25)

menyatakan bahwa angket (Questionnaire) adalah daftar pertanyaan yang

diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respon (responden)

sesuai dengan permintaan pengguna.

Berikut adalah angket yang digunakan dalam penelitian ini.

a. Angket untuk ahli materi

Angket ini digunakan untuk mengetahui data berupa kualitas

materi dari produk yang dibuat. Berikut kisi-kisi penilaian ahli materi

ditinjau dari aspek pembelajaran dapat dilihat pada tabel 1.

Page 57: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

43

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Ahli Materi

Indikator JumlahButir

No.Butir

1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian materi3. Kemudahan untuk dipahami4. Sistematis5. Kedalaman soal6. Kejelasan pembahasan, contoh,

latihan7. Pemberian umpan balik

15 1, 23, 4, 56, 78

9, 10. 1112, 13

14, 15

Sumber: Aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran (Romi SatrioWahono, 2006) dengan modifikasi.

b. Angket untuk Ahli Media

Angket ini digunakan untuk menilai kualitas produk yang

dikembangkan. Berikut kisi-kisi angket penilaian ahli media ditinjau

dari kriteria berupa bentuk media, kualitas media, dan fungsi media

dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Ahli Media

No Kriteria Indikator JumlahButir

No.Butir

A Bentuk Media 1. Bentuk dan warnamenarik

2. Sederhana3. Ukuran sesuai4. Tipografi (huruf dan

susunannya)

6 1, 234

5, 6

B Kualitas Media 1. Tahan lama2. Kemudahan

penggunaannya3. Bahasa4. Kesesuaian dengan

materi

6 78, 9

1011. 12

C Fungsi Media 1. Konsep belajarsambil bermain

2. Siswa belajar aktifdan mandiri

3. Memperjelas konseplogaritma

8 13, 14,15

16, 17

18, 19

Page 58: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

44

4. Dapat menambahmutu belajar-mengajar

20

Total 20

c. Angket untuk respon siswa

Angket respon siswa untuk memperoleh penilaian siswa terhadap

alat peraga yang akan dikembangkan. Berikut kisi-kisi respon siswa

terhadap alat peraga yang dikembangkan ditinjau dari kriteria aspek

pembelajaran, bentuk media, kualitas media, dan fungsi media dapat

dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Peserta Didik

No Kriteria Indikator JumlahButir

No.Butir

A Aspekpembelajaran

1. Kesesuaian materi2. Kemudahan untuk

dipahami3. Kelengkapan4. Kedalaman soal

5 12

34,5

B Bentuk Media 1. Bentuk dan warnamenarik

2. Sederhana3. Tipografi (huruf

dan susunanya)

5 6,7

89, 10

C Kualitas media 1. Kemudahanpenggunaannya

2. Bahasa3. Kesesuaian dengan

materi

4 11, 12

1314

D Fungsi media 1. Konsep belajarsambil bermain

2. Memperjelaskonsep logaritma

3. Belajar aktif danmandiri

6 15, 16

17, 18

19, 20

Page 59: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

45

Angket kelayakan alat peraga ular tangga logaritma ini diperoleh dari

ahli materi, ahli media dan respon siswa dalam mengevaluasi produk

yang dikembangkan. Penilaian kelayakan alat peraga ini menggunakan

skala Likert dengan lima alternatif jawaban yang digunakan pada

penelitian yaitu:

Tabel 4.Ketentuan Pemberian SkorKriteria Skor

Sangat Setuju 5Setuju 4Kurang Setuju 3Tidak Setuju 2Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Eko Putro Widoyoko (2015: 109)

Pada angket ini tidak menggunakan pernyataan negatif, karena angket

ini digunakan untuk mengukur kelayakan alat peraga. Di dalam angket

juga terdapat kolom saran. Tujuan pemberian saran dalam angket untuk

memperbaiki mutu alat peraga ular tangga logaritma.

2. Tes

Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan tes untuk mengukur

tingkat efektitas alat peraga yang dikembangkan. Bentuk tes yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes uraian tebatas. Menurut

Eko Putro Widoyoko (2015: 84) menyatakan bahwa “tes uraian terbatas

adalah tes uraian yang memberikan batasan-batasan atau rambu-rambu

tertentu kepada peserta tes dalam menjawab soal tes”.

Page 60: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

46

P. Teknik Analisis Data

Menurut Nieeven dalam Yamasari (2010) Suatu penelitian dikatakan

berhasil jika jika suatu media pembelajaran yang dikembangakan memenuhi

kriteria valid, praktis, dan efektif. Berikut adalah analisis dari ketiga kreteria

tersebut.

1. Analisis tingkat kevalidan

Tingkat kevalidan alat peraga diukur dari ahli materi dan ahli

media. Data yang diperoleh untuk menganalisis tingkat kevalidan

diperoleh dari data lembar validasi yang diisi oleh para ahli. Berikut

rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan alat peraga

dengan rumus:= x 100 %

Keterangan :

P = Nilai akhir

f = Perolehan skor

N = Skor maksimum

( Dea Stivani Suherman: 2015)

Selanjutnya dinilai menggunakan skala likert dan dianalisis

menggunakan kriteria sebagai berikut.

Tabel 5. Kriteria Kevalidan Media PembelajaranNo Nilai Kriteria1 80% < P ≤ 100% Sangat valid2 60% < P ≤ 80 % Valid3 40% < P ≤ 60 % Cukup valid4 20% < P ≤ 40 % Kurang valid5 0% < P≤ 20 % Tidak valid

Dimodifikasi dari (Riduwan: 2013)

Page 61: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

47

Alat peraga ular tangga dapat diujikan kepada siswa jika sudah

memenuhi kriteria valid.

2. Analisis tingkat kepraktisan

Analisis tingkat kepraktisan alat peraga ular tangga logaritma diukur

guru atau praktisi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana

kemudahan dan keterlaksanaan alat peraga ular tangga logaritma dapat

digunakan dan respon siswa yang telah mengikuti demonstrasi alat

peraga pada uji coba lapangan. Alat peraga ular tangga logaritma

dikatakan praktis jika guru atau praktisi menyatakan alat peraga ular

tangga logaritma memenuhi kriteria praktis.

Berikut cara mencari nilai kepraktisan dengan menggunakan rumus:= × 100 %

Keterangan :

P = Nilai akhir

f = Perolehan skor

N = Skor maksimum

( Dea Stivani Suherman: 2015)

Kriteria kepraktisan terhadap alat peraga ular tangga adalah sebagai

berikut.

Tabel 6. Kriteria Kepraktisan Media PembelajaranNo Nilai Kriteria1 80% < P ≤ 100% Sangat praktis2 60% < P ≤ 80 % Praktis3 40% < P ≤ 60 % Cukup praktis4 20% < P ≤ 40 % Kurang praktis5 0% < P ≤ 20 % Tidak praktis

Dimodifikasi dari (Riduwan: 2013)

Page 62: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

48

Berikut rumus yang digunakan untuk mengetahui respon siswa

terhadap alat peraga dengan rumus:= × 100 %

Keterangan :

P = Nilai akhir

f = Perolehan skor

N = Skor maksimum

( Dea Stivani Suherman: 2015)

Kriteria respon siswa terhadap alat peraga ular tangga adalah sebagai

berikut.

Tabel 7. Kriteria Respon Siswa terhadap Media PembelajaranNo Nilai Kriteria1 80% < P ≤ 100% Sangat positif2 60% < P ≤ 80 % Positif3 40% < P ≤ 60 % Cukup positif4 20% < P ≤ 40 % Kurang positif5 0% < P ≤ 20 % Tidak positif

Dimodifikasi dari (Riduwan: 2013)

Alat peraga ular tangga dapat digunakan jika respon siswa yang telah

menggunakan alat peraga menunjukkan kriteria positif.

3. Analisis tingkat keefektifan

Uji efektifitas dilakukan dengan cara mengukur tingkat ketuntasan

belajar siswa setelah menggunakan alat peraga yang dikembangkan. Nilai

ketuntasan evaluasi minimal yang digunakan di SMK N 6 Purworejo

adalah 75. Selanjutnya banyak siswa yang tuntas diubah ke dalam bentuk

presentase untuk dianalisis dengan menggunakan rumus berikut.

= × 100%

Page 63: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

49

Keterangan:

PT = presentase siswa tuntas

100% = indeks

Alat peraga logaritma dapat dikatakan efektif lebih besar atau sama

dengan 80% dari seluruh subyek uji coba mencapai skor tuntas. Yamasari

(2010).

Page 64: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

50

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 6 Purworejo yang beralamat di

di Desa Wareng, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Di SMK

Negeri 6 Purworejo mempunyai tiga kompetensi keahlian yaitu Teknik

Kendaraan Ringan (TKR), Busana Butik (BB), dan Multimedia (MM).

Jumlah siswa di SMK N 6 Purworejo pada tahun ajaran 2016/2017

sebanyak 572 diantaranya siswa laki-laki sejumlah 305 dan siswa

perempuan berjumlah 267.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek uji coba dalam penelitian ini adalahsiswa kelas X MM yang

berjumlah 30 siswa.

3. Deskripsi Waktu Penelitian

Penelitian untuk uji coba lapangan terbatas di lakukan pada hari Rabu,

12 April 2017 di ruang 8 dan uji coba lapangan utama di lakukan pada

hari Rabu, 26 April 2017 di ruang 8.

B. Hasil Penelitian

Pengembangan produk berupa alat peraga ular tangga logaritma

mengikuti model pengembangan ADDIE yang mempunyai lima tahap

penelitian yaitu: tahap analisis (Analysis), tahap desain (Design), tahap

pengembangan (Development), tahap implementasi (Implementation) dan

50

Page 65: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

51

tahap evaluasi (Evaluation). Langkah-langkah dalam penelitian ini dijabarkan

dalam uraian berikut:

1. Tahap Analisis (Analysis)

a. Analisis Kurikulum

Dalam analisis kurikulum yaitu menganalisis kurikulum yang

sedang berlaku pada tahun ajaran 2016/2017 yaitu mengunakan

kurikulum KTSP. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran

masih menggunakan metode konvensional dimana guru

menyampaikan materi dengan menggunakan ceramah dan pemberian

contoh soal. Dan hal tersebut dinilai membosankan oleh siswa karena

hanya mendengarkan materi yang diberikan oleh guru.

Pada tahap ini diperoleh data berupa sumber belajar yang

digunakan di SMK Negeri 6 Purworejo hanya terpusat pada guru saja

khususnya pada pelajaran matematika. Tidak adanya media

pembelajaran membuat siswa kurang bersemangat dan kesulitan dalam

menerima materi yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, peneliti

beranggapan diperlukan suatu alat untuk dapat menyampaikan materi

yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran agar siswa lebih

terlibat aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran. Salah satunya

dengan menggunakan alat peraga untuk penyampaian materi kepada

siswa.

Page 66: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

52

b. Analisis kebutuhan siswa

Kegiatan observasi dilakukan pada saat PPL di SMK Negeri 6

Purworejo, dimana pembelajaran di dalam kelas masih berpusat pada

guru. Pembelajaran di dalam kelas hanya mengandalkan materi yang

disampaikan oleh guru, sedangkan siswa hanya mendengarkan materi

yang sampaikan oleh guru tanpa terlibat secara aktif dalam

pembelajaran. Dalam pelajaran matematika khususnya siswa terlihat

bosan karena hanya mendengarkan materi dan mengerjakan latihan

yang diberikan oleh guru. Untuk itu siswa membutuhkan suatu media

pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transfer ilmu yang

menyenangkan dan tidak membosankan. Salah satu media yang dapat

digunakan adalah alat peraga yang memuat permainan sehingga siswa

dapat aktif dalam pembelajaran. Disamping siswa dapat bermain

dengan alat peraga tersebut siswa juga mendapatkan materi dari alat

peraga tersebut. Untuk itu dibutuhkan alat peraga yang memuat materi

matematika dalam bentuk permainan, sehingga peneliti memilih alat

peraga dalam bentuk ular tangga dan memuat materi matematika yang

dapat digunakan siswa dalam proses belajar. Sehingga dapat

menambah semangat belajar siswa dalam menerima materi.

c. Analisis materi pembelajaran

Dari hasil pengamatan yang dilakukan siswa masih sulit

memahami materi logaritma yang banyak menggunakan sifat-sifat

logaritma. Hal ini juga dikarenakan konsep logaritma yang abstrak,

Page 67: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

53

sehingga perlu dirubah kedalam bentuk yang konkret atau nyata agar

dapat dengan mudah menerima materi logaritma. Dari analisis tersebut

materi yang akan dikembangkan adalah materi logaritma dengan

kompetensi dasar yang dipilih menerapkan konsep logaritma.

d. Perumusan tujuan pembelajaran

Dalam penelitian ini, dirumuskan tujuan pembelajaran yang dapat

memenuhi strategi pembelajaran yaitu digunakan silabus pembelajaran

matematika sebagai dasar perumusan tujuan pembelajaran. Dari

analisis kurikulum, analisis kebutuhan siswa, dan analisis materi,

dirumuskan tujuan pembelajaran siswa dapat menyelesaikan operasi

logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya dan dapat menyelesaikan soal-

soal logaritma dengan menggunakan tabel logaritma. tujuan tersebut

sesuai dengan dengan RPP yang telah dilampirkan pada lampiran 6.

e. Perumusan strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan serangkaian rencana dalam

pembelajaran untuk menggunakan metode untuk memanfaatkan media

sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dari hasil pengamatan

yang dilakukan berupa materi yang sulit dipahami yaitu materi

logaritma dan tidak ada media pembelajaran yang digunakan untuk

memudahkan penyampaian materi tersebut. Maka peneliti

merumuskan media pembelajaran yaitu alat peraga yang dapat memuat

konsep logarima sesuai dengan kompetensi dasar yang dipilih yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Page 68: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

54

Pada tahap ini peneliti menggunakan metode pembelajaran yang

berupa diskusi dimana membagi kelas ke dalam beberapa kelompok

yang di dalamnya berisi 2-4 siswa. Pada tahap ini diharapkan interaksi

antara siswa dalam menggunakan alat peraga yang dikembangkan

dapat digunakan secara maksimal dalam proses pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran digambarkan secara lengkap pada RPP yang

telah dilampirkan pada lampiran 6.

f. Analisis kebutuhan pembelajaran

Dalam analisis kebutuhan pembelajaran yang mampu mendukung

penggunaan alat peraga yangakan dikembangkan. Peneliti melakukan

pengamatan media yang akan digunakan berupa biaya yang

diperlukan, tenaga, alat, bahan yang digunakan, dan jumlah siswa

dalam satu kelas, serta prosedur yang dilakukan dalam pengembangan

alat peraga.

Dalam penelitian ini peneliti merancang alat peraga berbentuk

papan permainanular tangga logaritma yaitu papan yang dikemas

dalam bentuk permainan ular tangga yang di dalamnya berisi materi

logaritma. Papan tersebut mempunyai ukuran 50 cm × 50 cm, dengan

mengunakan bahan kayu tipis (triplek) sehingga alat peraga tersebut

ringan dan tahan lama. Di tinjau dari biaya pembuatan lebih murah jika

menggunakan bahan triplek. Pembuatan alat peraga ini dibantu oleh

tenaga ahli dalam hal ini adalah tukang kayu, hal ini dikarenakan

keterbatasan peneliti dalam kesulitan pembuatannya. Peneliti

Page 69: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

55

melakukan uji coba lapangan dengan jumlah 30 siswa dalam satu

kelas. Untuk itu peneliti menggunakan metode pembelajaran berupa

diskusi yang di bagi ke dalam beberapa kelompok dimana satu

kelompok terdiri dari 2-4 siswa, sehingga membutuhkan 7-8 alat

peraga. Langkah-langkah yang akan dilakukan saat proses

pembelajaran menggunakan metode STAD yaitu:

1) Siswa dibagi ke dalam kelompok heterogen dimana setiap

kelompok beranggotakan 2-4 siswa

2) Guru menyampaikan materi dengan metode ceramah, materi yang

disampaikan hanya mengingatkan sekilas tentang logaritma.

3) Siswa mempraktekan materi dengan menggunakan alat peraga ular

tangga logaritma.

4) Dalam alat peraga tersebut terdapat konsep dan latihan soal.

Latihan soal dikerjakan oleh setiap pemain/siswa, kemudian

dicocokan jawabannya.

5) Setiap kelompok diminta maju ke depan untuk menyampaikan

hasil diskusinya berupa sifat apa saja yang diperoleh dalam

permainan ular tangga logaritma.

6) Guru membahas dari setiap latihan soal yang dikerjakan oleh

siswa.

Dengan metode tersebut diharapkan dapat terjadi proses

pembelajaran yang baik dan menarik serta alat peraga tersebut dapat

digunakan secara optimal.

Page 70: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

56

2. Tahap Desain(Design)

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka peneliti

membuat suatu rancangan produk berupa alat peraga yang dikembangkan

sesuai dengan hasil analisis sebelumnya.Alat peraga dalam penelitian ini

diberi namaAlat Peraga Ular Tangga Logaritma. Berikut adalah tahap

desain atau rancangan produk:

a. Perancangan Desain Produk

Pada tahap ini peneliti merancang alat peraga yang memuat materi

logaritma. Konsep pada permainan ular tangga ini sama dengan ular

tangga pada umumnya yaitu dengan konsep desain permainan ular

tangga yaitu gambar ular, gambar tangga, petak (kotak), dadu, dan

bidak/ pion. Ular tangga logaritma berbentuk papak persegi dengan

ukuran 50 cm × 50 cm. papan ular tangga logartima ini di kemas

dengan papan kayu agar media tersebut awet dan dapat digunakan

dalam jangka waktu lama. Kelengkapan ular tangga logaritma tersebut

yaitu:

1) 1 buah papan ular tangga logaritma

2) 4 buah bidak ( merah, kuning, hijau, biru)

3) 1 buah dadu

4) 1 lembar peraturan permainan

b. Penyusunan Aturan Permaianan, Materi, Soal dan Jawaban.

Pada tahap ini, peneliti menyusun aturan permainan ular tangga

logaritma sama dengan permainan ular tangga pada umumnya yaitu

Page 71: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

57

pemain mengocok dadu terlebih dahulu untuk menemtukan pemaian

pertama dengan angka dadu yang paling banyak diperolehnya,

kemudian pemain yang berada di sebelah kirinya menjadi pemain

berikutnya. Pemain menjalankan bidaknya sesuai dengan angka dadu

yang keluar. Apabila pemain mendapat petak dengan gambar tangga

maka pemain tersebut naik sampai ujung tangga tersebut, dan apabila

pemain memdapatkan gambar ekor ular maka pemain harus turun

samapai petak bergambar kepala ular. Jika pemain mendapatkan soal

maka pemain harus menjawab soal tersebut pemain lain harus

memeriksa jawaban pemain yang mendapatkan soal apakah sudah

benar atau salah, jika pemain tersebut menjawab salah maka pemain

tersebut harus mundur ke petak yang bergambar bom terdekat.

Materi yang termuat dalam permaian ular tangga logaritma peneliti

hanya mengambil materi tentang sifat logaritma dan tabel logaritma.

Bentuk soalnya berupa isian singkat peneliti membuat beberapa soal

dan kunci jawaban serta 11 sifat logaritma.

3. Tahap pengembangan (Development)

Pada tahapan pengembangan ini kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai

berikut.

a. Pembuatan Produk

Pada tahap pembuatan produk di rancang sesuai dengan desainpada

tahap sebelumnya. Membuat produk ini adalah dengan mendesian

produk dengan menggunakan Corel Draw X7. Papan ular tangga di

Page 72: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

58

desain dengan bentuk persegi dengan ukuran 50cm × 50cm dengan

ukuran bagian penutup 5cm × 50cm, terdapat 100 petak desain dengan

meletakkan beberapa gambar berupa ular, tangga, piala, dan bom

emotionpada petak yang telah disesuaikan. Dalam pembuatan produk

ini peneliti juga membuat peraturan permainan yang digunakan

sebagai panduan dalam permainan ular tangga lgaritma tersebut.

Kemudian desain tersebut di cetak dengan menggunakan kertas Vynil

ukuran 50 cm × 50 cm.

Peneliti juga melakukan pembuatan media berupa papan yang

berguna untuk menyimpan perlengkapan permainan. Papan tersebut

berukuran 50 cm × 50 cm dengan ketebalan 5 cm. Berikut alat dan

bahan yang diperlukan dalam pembuatan papan pada tabel.10

Tabel 8.Alat dan Bahan untuk Membuat Alat PeragaBahan Alat

Triplek berukuran 50cm × 50cm Gergaji

Kayu Reng Pengaris

Engsel Bor kayu

Pengait Palu

Gembok Obeng

Lem

Langkah-langkah pembuatan papan untuk ular tangga adalah

sebagai berikut.

1) Membuat kerangka dari triplek dengan ukuran 25 cm × 25 cm

sebanyak 2 buah

2) Susun kotak tersebut sampai membentuk kotak seperti papan catur.

Page 73: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

59

3) Setelah kerangka tersebut dipasang, kedua papan digabungkan

dengan menggunakan engsel.

4) Tambahkan pengait, gembok dan handelyang berfungsi untuk

memudahkan dalam membawanya.

5) Kemudian tembel kertas desain yang telah di cetak tersebut pada

papan kayu.

Berikut adalah gambar alat peraga ular tangga yang sudah jadi.

Gambar 2. Papan Alat Peraga Sebelum Jadi

Gambar 3. Papan Permaian Ular Tangga Logaritma Setelah Jadi

Page 74: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

60

Gambar 4. Papan Permaian Ular Tangga Logaritma Setelah Jadi

b. Membuat instrumen

Pada tahap ini yaitu peneliti membuat instrumen untuk mengukur

kinerja dari alat peraga apakah alat peraga tersebut layak digunakan

sebagai media pembelajaran atau tidak. Pembuatan instrumen

berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat pada bab sebelumnya.

Instrumen ini ditunjukkan untuk ahli materi, ahli media dan responden

(peserta didik) berikut tercantum pada lampiran 7, 8, dan 9.

c. Validasi

Alat peraga yang telah dibuat selanjunya divalidasi oleh ahli. Pada

tahap validasi ini bertujuan untuk mendapatkan perbaikan alat peraga

dari komentar, masukan dan saran yang diberikan oleh para ahli. pada

tahap ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.

1) Validasi ahli materi

Validasi ahli materi ada 2 yaitu dari Ibu Isnaeni Maryam. M.Pd

selaku dosen matematikadi Universitas Muhammadiyah Purworejo

dan Bapak Bambang Setio H. S.Pd selaku guru mata pelajaran

matematika SMK Negeri 6 Purworejo. Validasi yang dilakukan

Page 75: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

61

oleh ahli materi ditinjau dari aspek pembelajaran. perolehan data

yang dilakukan menggunakan angket. Jenis skala yang digunakan

dalam angket adalah skala likertdimana menggunakan lima

alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak

setuju dan sangat tidak setuju. Angket untuk ahli materi terdiri dari

15 indikator penilaian. Hasilpenilaian validasi ahli materi dapat

dilihat dalam lampiran 10. Pada tabel 9disajikan data berupa

pernilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi.

Tabel 9.Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi

No Aspek PenilaianNilai

Dosen Guru Nilai Akhir

1 Aspek pembelajaran 90,67% 77,33 % 83,99 %

KategoriSangat

ValidValid

Sangat

Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan data yang ditunjukkan pada tabel 9 menunjukan

bahwa penilaian dari dosen 90,67% menunjukan aspek

pembelajaran termasuk ke dalam kategori sangat valid, hal tersebut

ditinjau dari kriteria kevalidan media pembelajaran pada rentang

nilai 80% < P ≤ 100% termasuk kedalam kategori sangat valid.

Penilaian dari guru menunjukkan nilai 77,3% termasuk kedalam

kategori Valid ditinjau dari kriteria kevalidan media pembelajaran

pada rentang nilai60% < P ≤ 80 % termasuk kategori valid. Hasil

penilaian materi oleh dosen dan guru menunjukkan nilaiakhir

83,99% termasuk ke dalam kategori sangat layak. Berdasarkan

Page 76: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

62

skor penilaian oleh ahli materi menunjukkan materi pada alat

peraga ular tangga logaritma masuk ke dalam kategori sangat valid.

Hasil validasi oleh ahli materi disajikan dalam diagram batang

seperti pada gambar berikut

Gambar 5. Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Validasi AhliMateriAhli materi juga memberikan komentar dan saran terdapat materi

yang ada di dalam alat peraga ular tangga logaritma. komentar dan

saran yang diberikan oleh ahli materi menjadi dasar bagi peneliti

untuk memperbaiki materi yang ada di dalam alat peraga ular tangga

logaritma. Saran dari dosen selaku ahli materi untuk melihat contoh

soal dan soal pada alat peraga harus sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sedangkan komentar dan saran dari guru lebih memperbanyak variasi

dari contoh soal dan soal logaritma. dari hasil validasi ahli materi

menunjukkan nilai akhir 83,99% sehingga masuk kedalam kreteria

“Sangat Valid” sehingga dapat digunakan untuk uji coba dengan

sedikit revisi.

70%

75%

80%

85%

90%

95%

pembelajaran

Skor

Aspek Penilaian

Validasi Ahli Materi

Dosen

Guru

Nilai Akhir

Page 77: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

63

2) Validasi ahli media

Validasi ahli media dalam penelitian ini ada 2 yaitu bapak Teguh

Wibowo, S.Pd., M.Pd dan Ibu Nila Kurniasih, M.Si selaku dosen

Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Validasi media yang dilakukan yaitu menvalidasi alat peraga ditinjau

dari bentuk media, kualitas media dan fungsi media. Angket untuk

validasi ahli media terdiri dari 20 indikator.Hasil penilaian validasi

ahli media dapat dilihat dalam lampiran 11. Berikut hasil rekapitulasi

penilaian ahli media yang dijabarkan dalam tabel 10.

Tabel 10. Rekapitulasi Penilaian Ahli Media

No Aspek Penilaian NilaiPak Teguh Bu Nila Rerata

1 Bentuk media 73% 77% 75%2 Kualitas media 80% 87% 84%3 Fungsi media 75% 93% 84%

Nilai Akhir 76% 85% 81%

Kategori Valid SangatValid

SangatValid

Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 10 menunjukkan

penilaian dari hasil validasi ahli media yang dinilai dari beberapa

aspek yaitu bentuk media, kualitas media, dan fungsi media. Dari

skor yang diperoleh dari ketika aspek tersebut diperoleh nilai akhir

81% sehingga alat peraga ular tangga logaritma dikatakan sangat

valid. Akan tetapi alat peraga tersebut masih perlu perbaikan

menurut saran dari kedua ahli media. Berikut adalah data yang

disajikan menggunakan diagram batang dari hasil validasi kedua ahli

media.

Page 78: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

64

Gambar 6. Diagram BatangHasil Rekapitulasi Validasi Ahli Media

Ahli media juga memberikan komentar dan saran untuk perbaikan

alat peraga ular tangga logaritma. komentar dan saran yang diberikan

oleh kedua ahli media menjadikan perbaikan alat peraga ular tangga

logaritma yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan

oleh Bapak Teguh Wibowo, S.Pd., M.Pd adalah sebagai berikut:

a) Petunjuk penggunaan alat peraga lebih diperjelas dan

menggunakan kalimat yang mudah dipahami

b) Aturan dalam permainan ular tangga ditambahkan jika tidak dapat

menjawab atau salah dalam menjawab soal siswa harus mundur ke

petak yang sudah disediakan,

c) Jenis dan ukuran huruf pada alat peraga harus disesuaikan dengan

besar petaknya.

Sedangkan komentar yang diberikan oleh Bu Nila Kurniasih S.Si

adalah sebagai berikut:

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

BentukMedia

KualitasMedia

FungsiMedia

Rerata

Skor

Aspek Penilaian

Hasil Validasi ahli Media

Pak Teguh

Bu Nila

Rerata

Page 79: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

65

a) Warna pada alat peraga kurang cerah

b) Ukuran huruf ada yang terlalu kecil

c) Petunjuk penggunakan alat peraga perlu diperjelas kembali dengan

menggunakan kalimat yang mudah dipahami

d) Kalimat dalam alat peraga ada yang menggunakan kata kalimat

tidak baku

Dari hasil komentar dan saran yang diberikan oleh kedua ahli

media maka alat peraga ular tangga logaritma masih perlu perbaikan

sehingga dapat digunakan pada uji coba kepada siswa.

d. Revisi Tahap 1

Alat peraga yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media

maka dilakukan revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan

oleh para ahli.

a) Revisi Ahli Materi

Berdasarkan saran dari ahli materi peneliti melakukan

perbaikan materi yaitu dengan menambah latihan soal dan soal agar

lebih bervariasi, dan menggunakan kalimat yang baku.

Menambahkan latihan soal dapat dilihat pada lampiran 2.Berikut

hasil rekapitulasi penilaian ahli materi oleh guru terhadap hasil

revisi yang dilakukan oleh peneliti.

Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Penilaian Ahli Materi setelah RevisiNo Aspek Penilaian Nilai

Guru1 Aspek pembelajaran 80%

Kategori Valid

Page 80: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

66

Hasil dari validasi ahli materi menunjukkan bahwa materi

dalam alat peraga tersebut valid dengan skor 80%. Dengan

komentar dari ahli materi bahwa alat peraga tersebut sudah dapat

digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi.

b) Revisi ahli media

Berdasarkan saran dan komentar yang diberikan oleh kedua ahli

media maka peneliti memperbaiki alat peraga dengan memperbesar

huruf, memperbaiki kalimat dalam aturan permainan, menambahkan

aturan permainan jika pemain salah dalam menjawab soal,

mempertajam kualitas warna pada alat peraga. Untuk hasil revisi

pada aturan permaian dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut adalah

tampilan perbaikan sebelum dan sesudah revisi.

Gambar 7. Desain Ular Tangga Logaritma Sebelum Revisi

Page 81: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

67

Gambar 8. Desain Ular Tangga Logaritma Setelah Revisi

Berikut hasil rekapitulasi berdasarkan penilaian oleh kedua ahli

materi terhadap hasil revisi yang dilakukan oleh peneliti dijabarkan

pada tabel 12

Tabel 12. Rekapitulasi Penilaian Ahli Media Setelah Revisi

No Aspek Penilaian NilaiPak Teguh Bu Nila Rerata

1 Bentuk media 80% 100% 90%2 Kualitas media 80% 100% 90%3 Fungsi media 83% 93% 88%

Nilai Akhir 81% 98% 89%

Kategori SangatValid

SangatValid

SangatValid

Berdasarkan pada data yang dijabarkan pada tabel 12

menunjukan rerata pada aspek penilaian bentuk media menunjukkan

90% sehingga termasuk ke dalam kategori Sangat Valid, kualitas

media menunjukkan rerata 90% sehingga termasuk ke dalam

Page 82: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

68

kategori Sangat Valid, dan Fungsi media menunjukaan 88%

sehingga masuk ke dalam kategori Sangat Valid. Dari ketiga aspek

penilaian menunjukkan rerata skol 89% sehingga masuk ke dalam

kategori Sangat Valid. Dari komentar yang diberikan oleh kedua ahli

media menunjukkan bahwa alat peraga ular tangga logaritma sudah

dapat digunakan untuk uji coba produk tersebut.

Berikut data yang disajikan menggunakan diagram batang yaitu

sebagai berikut.

Gambar 9. Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Penilaian Ahli Media

Setelah Revisi

4. Tahap Implementasi (Implementation)

Produk awal yang telah di validasi dan direvisi pada tahap awal

selanjutnya masuk ketahap selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada

tahap ini produk di implementasike kepada siswa dengan dua tahap

yaitu uji coba lapangan terbatas dan uji coba lapangan utama. Berikut

kegiatan yang dilakukan.

0%20%40%60%80%

100%120%

Bentukmedia

Kualitasmedia

Fungsimedia

rerata

Skor

Aspek penilaian

Validasi Ahli Media

Pak Teguh

Bu Nila

Nilai Akhir

Page 83: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

69

a. Uji coba lapangan terbatas

Tahap uji coba lapangan terbatas bermaksud untuk mengetahui

kekurangan produk sebelum dilaksanakannya uji coba lapangan

utama. Uji coba lapangan terbatas dilakukan di kelas X MM SMK

N 6 Purworejo dengan 12 siswa yang dipilih secara acak oleh guru

matematika kelas X. Penelitian dilaksanakan pada hari Rabu, 12

April 2017 di ruang 8 pada pukul (12.00-13.00) WIB. Siswa

kemudian dibagi ke dalam 4 kelompok untuk mencoba

menggunakan alat peraga ular tangga logaritma yang

dikembangkan.

Pada tahap uji coba lapangan terbatas peneliti memberikan

angket untuk diisi oleh siswa dengan 4 aspek penilaian yaitu Aspek

Pembelajaran, Bentuk Media, Kualitas Media, dan Fungsi Media.

Berdasarkan hasil penilaian dari keempat aspek tersebut yang

telampir dalam lampiran 12.

berikut hasil rekapitulasi hasil penilaian dari angket respon

siswa:

Tabel 13. Rekapitulasi hasil penilaian angket respon siswa terhadapProduk awal.

No Aspek yang dinilai Skor Rerata Skor1 Aspek Pembelajaran 263 88%2 Bentuk Media 268 89%3 Kualitas Media 217 90%4 Fungsi Media 324 90%

Nilai Akhir 89%Kategori Sangat Positif

Page 84: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

70

Hasil rekapitulasi kemudian disajikan dengan menggunakan

diagram batang yaitu sebagai berikut.

Gambar 10. Diagram Batang Rekapitulasi Angket Respon SiswaKelompok Terbatas

Dari hasil rerata skor pada aspek pembelajaran 88% termasuk

ke dalam kategori Sangat Valid, bentuk media mempunyai rerata

skor 89% termasuk ke dalam kategori Sangat Valid, kualitas media

menunjukkan rerata skor 90% termasuk ke dalam kategori Sangat

Valid, dan fungsi media menunjukkan rerata skor 90% termasuk ke

dalam kategori Sangat Valid. Dari ke-4 aspek yang

dinilaimenunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap alat peraga

“Sangat Valid”.

b. Revisi

Dari hasil uji coba kelompok terbatas menunjukkan media

tersebut sangat valid sehingga peneliti tidak melakukan perbaikan

pada produk yang dikembangkan.

AspekPembelajar

an

BentukMedia

KualitasMedia

FungsiMedia

Skor 88% 89% 90% 90%

87%88%88%89%89%90%90%91%

Skor

Rekapitulasi Angket Respon Siswa

Page 85: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

71

c. Uji coba kelompok utama

Uji coba kelompok utama dilaksanakan pada Rabu, 26 April

2017. Penelitian ini melibatkan 30 anak dari kelas X MM di SMK

Negeri 6 Purworejo. Penelitian ini dimulai pukul 12.00-13.30.

Sebelum melaksanakan kegiatan siswa diberikan motivasi serta

manfaat belajar logaritma sehingga siswa diharapkan lebih

bersemangat untuk belajar logaritma. Kegiatan ini dilakukan secara

berkelompok, sehingga peneliti membagi kelompok dengan jumlah

8 kelompok. Delapan kelompok tersebut, 6 kelompok terdiri dari 4

siswa, dan 2 kelompok terdiri dari 3 siswa. Setiap kelompok

membaca aturan permainan sebelum menggunakan alat peraga ular

tangga logaritma. pada tahap ini peneliti juga membagikan angket

repon siswa untuk menilai produk yang telah dikembangkan. Hasil

penilaian siswa terhadap produk yang telah dikembangkan yaitu alat

peraga ular tangga logaritma dapat dilihat pada lampiran 13. Berikut

adalah hasil rekapitulasi hasil penilaian siswa.

Tabel 14. Hasil Penilaian Respon Siswa pada Kelompok Utama

No Aspek yang dinilai JumlahSkor

RerataSkor Kategori

1 Aspekpembelajaran

263 88% Sangat Positif

2 Bentuk media 268 89% Sangat Positif3 Kualitas media 217 90% Sangat Positif4 Fungsi media 324 90% Sangat Positif

Nilai Akhir 89% Sangat Positif

Hasil rekapitulasi penilaian siswa juga disajikan dengan bentuk

diagram adalah sebagai berikut:

Page 86: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

72

Gambar 11. Diagram Batang Rekapitulasi Penilaian Uji CobaLapangan Utama

Hasil penilaian alat peraga ular tangga pada tahap uji coba

lapangan utama ditinjau dari nilai akhir89%menunjukkan bahwa

alat peraga tersebut masuk ke dalam kategori Sangat Positif.

Sehingga, peneliti tidak melakukan perbaikan dalam produk yang

dikembangkan.

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)

Tahap evaluasi adalah tahap terakhir dari model pengembangan

ADDIE. Pada tahap evaluasi ini mengukur ketercapaian tujuan

pengembangan alat peraga ular tangga logaritma. evaluasi ini digunakan

untuk mengetahui keefektifan alat peraga yang dikembangkan sehingga

mengetahui kelayakan alat peraga ular tangga logaritma. Pada tahap ini

siswa diberikan soal tes berupa soal uraian yang terdiri dari 5 item butir

soal. Soal yang digunakan sebanyak 5 item dan sudah di validasi oleh

Pak Bambang Setio H, S.Pd selaku guru matematika SMK Negeri 6

AspekPembelaj

aran

BentukMedia

KualitasMedia

FungsiMedia

Skor 88% 89% 90% 90%

87%88%88%89%89%90%90%91%

Skor

Rekapitulasi Penilaian Kelompok Utama

Page 87: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

73

Purworejo. Hasil tes belajar siswa digunakan untuk mengetahui nilai

ketercapaian KKM setelah menggunakan alat peraga ini.

Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan.

Peneliti menggabungan metode pembelajaran Ceramah, Diskusi, dan

tanya jawab. Pada pertemuan pertama peneliti menyampaikan tentang

logaritma dan sifat-sifat logaritma. Sedangkan pada pertemuan kedua

peneliti menyampaikan penyelesaian soal dengan sifat-sifat logaritma

dan membaca tabel logaritma.

Dalam kegiatan pembelajaran peneliti menyampaikan materi

dengan mengunakan metode ceramah. Selanjutnya siswa melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ular tangga logaritma

secara berkelompok. Setelah semua siswa menyelesaikan permaian

maka peneliti melakukan diskusi tentang sifat-sifat yang didapat dalam

menggunakan alat peraga ular tangga dan soal mana yang sulit

diselesaiakan dalam kegiatan pembelajaran.

Selanjutnya siswa diberikan soal tes hasil belajar untuk mengukur

keefektifan dari alat peraga ular tangga logaritma. Dari 30 siswa yang

menggerjakan soal tes terdapat 28 siswa yang tuntas dengan nilai

minimal 75. Sedangkan 2 siswa tidak tuntas dengan nilai hasil tes kurang

dari 75. Nilai 75 merupakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

digunakan di SMK Negeri 6 Purworejo.

Dari jumlah siswa yang tuntas dalam tes hasil belajar tersebut,

diketahui bahwa tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 93%. Hal

Page 88: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

74

tersebut melebihi batas ketuntasan yang harus dicapai yaitu 80%.

Dengan demikian dari hasil ketuntasan siswa yang melaksanakan uji

coba lapangan terbatas dan mengerjakan soal tes mencapai skor lebih

dari batas 80% maka alat peraga ular tangga logaritma terbukti efektif

digunakan dalam proses pembelajaran. adapun perhitungan lengkap ada

pada lampiran 18.

C. PEMBAHASAN

1. Proses pengembangan media pembelajaran berupa alat peraga matematika

materi logaritma untuk siswa SMK kelas X

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (Reserch

and Development) dimana peneliti membuat suatu alat peraga untuk

selanjutnya alat peraga tersebut diteliti untuk mengetahui apakah alat

peraga yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Proses pengembangan alat peraga berupa permainan yang memuat materi

logaritma di dalamnya. Alat peraga ini dibuat untuk membantu siswa

dalam memahami materi logaritma dengan cara menggunakan papan

permainan. Untuk merancang suatu produk atau media pembelajaran

peneliti menggunakan prosedur pengembangan dengan pendekatan

ADDIE. Menurut Dick and Carry dalam Endang Mulyatiningsih (2014:

200) model pembelajaran ADDIE melalui lima langkah yaitu Analysis,

Design, Development or Production, Implementation or Delivery and

Evaluations. Selanjutnya peneliti melakukan analisis dengan menganalisis

Page 89: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

75

kurikulum yang berlaku di SMK Negeri 6 Purworejo, analisis kebutuhan

siswa tentang media pembelajaran yang dibutuhkan untuk dapat menarik

perhatian siswa dalam mengikuti dan menerima materi yang disampaikan

oleh pengajar. Analisis materi yaitu melihat materi yang dirasa sulit bagi

siswa yaitu materi logaritma. Perumusan tujun pembelajaran yaitu siswa

dapat menyelesaikan operasi logaritma yang telah telah disesuaikan

dengan tujuan yang sesuai dengan RPP yang telah terlampir. Perumusan

strategi pembelajaran dilakukan untuk memudahkan penyampaian materi

oleh guru dan memudahkan siswa dalam menerima materi yaitu dengan

media pembelajaran berupa alat peraga yang memuat konsep logaritma.

Selanjutnya pada tahap desain peneliti merancang desain produk,

menyusun aturaan permainan, materi, soal, dan jawaban.

Pada tahap pengembangan yaitu dengan membuat produk berupa alat

peraga ular tangga logaritma merupakan permainan ular tangga yang di

dalamnya memuat materi logaritma dengan berbentuk papan yang

berukuran 50cm × 50cm yang dilapisi dengan stiker vynil yang memuat

permainan ular tangga dengan materi logaritma. Papan permainan ular

tangga ini memuat 4 bidak (merah, kuning, hijau dan biru), serta terdapat

sebuah dadu. Materi yang ada di dalamnya memuat sifat-sifat logaritma,

contoh soal dan latihan soal. Alat peraga ular tangga logaritma juga

disertai aturan permainan untuk membantu siswa dalam menggunakan alat

peraga ular tangga logaritma. Membuat instrument untuk mengukur

kinerja dari kelayakan alat peraga ular tangga logaritma sebagai media

Page 90: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

76

pembelajaran. Selanjutnya alat peraga tersebut divalidasi oleh 2 ahli materi

dan 2 ahli media tentang alat peraga ular tangga logaritma selanjutnya

setelah di validasi alat peraga tersebut di revisi tentang kekurangan dari

alat peraga ular tangga logaritma peneliti melakukan revisi berdasarkan

saran perbaikan dari para ahli baik materi maupun media.

Tahap implementasi dilakukan dengan uji coba produk kepada siswa

dilakukan sebanyak 2 kali yaitu uji coba lapangan terbatas dengan jumlah

12 siswa dari kelas X MM. Pada uji coba ini siswa di berikan angket

respon untuk mengukur bagaimana respon siswa dari alat peraga tersebut.

Selanjutnya di lakukan uji coba lapangan utama dengan jumlah siswa 30

dari kelas X MM pada tahap ini siswa diberikan angket respon siswa dan

tes hasil belajar setelah menggunakan alat peraga.

Tahap terakhir adalah tahap evaluasi disini peneliti memberikan soal

tes hasil belajar setelah menggunakan alat peraga ular tangga logaritma.

Pada tes hasil belajar digunakan untuk mengukur tingkat keefektifan alat

peraga tersebut.

2. Kelayakaan alat peraga ular tangga logaritma berdasarkan aspek

kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.

Alat peraga ular tangga logaritma yang telah dikembangkan

selanjutnya dilakukan penilaian alat peraga untuk mengetahui apakah alat

peraga ular tangga logaritma tersebut layak digunakan dalam proses

pembelajaran. Menurut (Khabibah dalam Trianto, 2014: 26) suatu alat

peraga atau media pembelajaran dikatakan layak jika memenuhi 3 aspek

Page 91: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

77

yaitu: aspek validitas dari ahli atau praktisi, aspek kepraktisan, dan aspek

efektifitas. Berikut hasil analisis terhadap penilaian alat peraga.

a. Analisis Tingkat Kevalidan

Pada tahap ini dilakukan dengan uji validasi yang dilakukan oleh

dua ahli materi dan dua ahli media. Menurut Sugiyono (2016: 183)

pengujian validasi instrument dapat dikonsultasikan dengan ahli.

Peneliti memberikan lembar validasi kepada ahli materi dan ahli media

selanjutnya hasil dari penilaian ahli diukur untuk mengetahui tingkat

kevalidan alat peraga ular tangga logaritma jika sudah memenuhi

kriteria valid maka alat peraga ular tangga logartima sudah dapat

diujikan kepada siswa. Berikut hasil analisis penilaian ahli:

1) Analisis ahli materi

Pada tahap validasi materidinilai oleh 2 ahli materi yaitu dosen

matematika dan guru matematika. Penilaian ahli materi dinilai

dariaspek pembelajaran menunjukkan rerata skor untuk penilaian

dosen 90,67% termasuk ke dalam kriteria “Sangat Valid”.Dengan

analisis pada aspek pembelajaran bahwa tujuan pembelajaran

dirumuskan dengan jelas, kesesuaian materi alat peraga dengan

tujuan pembelajaran, kemudahan dalam menyajikan materi, alur

dalam penyampaian materi sistematis, soal yang disajikan dengan

alat peraga lengkap, kejelasan dalam penyampaian contoh soal dan

pembahasan, serta memberikan umpan balik kepada siswa. Dosen

juga memberikan komentar bahwa alat peraga sudah layak

Page 92: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

78

digunakan. Untuk Validasi I yang dinilai oleh pak Bambang selaku

guru matematika mendapatkan rerata skor 77,33% dengan penilaian

ditinjau dari aspek pembelajaranmasih perlu perbaikan pada

kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, hal ini karena materi

pada RPP ada yang belum ada pada alat peraga, soal masih

menggunakan bahasa yang sulit dipahami sehingga perlu perbaikan.

Setelah dilakukan revisi dari kekurangan alat peraga maka diperoleh

skor 80% termasuk ke dalam kriteria “Valid” dan memberikan

komentar alat peraga tersebut layak digunakan dengan sedikit revisi.

Dari hasil penilaian validator kedua ahli materi menunjukkan bahwa

materi pada alat peraga ular tangga logaritma menunjukkan rerata

skor 85% sehingga termasuk kedalam kriteria “Sangat Valid”.

Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa materi pada alat

peraga ular tangga logaritma telah memenuhi aspek pembelajaran

berupa kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi

yang disampaikan di alat peraga, kemudahan untuk dipahami, alur

dalam penyampaian materi sistematis, kedalaman materi, penjelasan

contoh soal, latihan soal dan pembahasan, serta memberikan umpan

balik kepada siswa.

2) Analisis ahli media

Pada tahap analisis ahli media dilakukan oleh dua ahli media

dengan memberikan lembar validasi dengan aspek penilaian berupa

bentuk media, kualitas media, dan fungsi media.Selain itu penilaian

Page 93: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

79

pada setiap aspek media berupa bentuk media, kualitas media, dan

fungsi media mendapatkan hasil sebagai berikut:

a) Alat peraga ular tangga logaritma memperoleh rerata skor 90%

yaitu pada 6 poin aspek bentuk media. Sehingga alat peraga

ular tangga logaritma telah memenuhi kriteria yang ditentukan,

yaitu: (1) bentuk alat peraga yang disajikan sudah menarik

karena dikemas dalam bentuk permainan; (2) perpaduan warna

pada alat peraga memiliki keserasian; (3) tampilan pada alat

peraga terlihat sederhana; (4) Ukuran yang digunakan pada alat

peraga sudah sesuai dengan ukuran perpetak; (5) jenis huruf

yang digunakan sesuai dan mudah dibaca; dan (6) susunan

pada alat peraga sudah proposional.

b) Alat peraga ular tangga logaritma memperoleh rerata skor 90%

pada aspek kualitas media. pada aspek kualitas media terdapat

perbaikan karena pak Teguh selaku validor media menilai

bahwa alat peraga belum disertai petunjuk yang mudah

digunakan, hal ini karena peneliti membawa petunjuk

penggunakan yang belum direvisi. Tetapi alat peraga ini

mempunyai kelebihan (1) alat peraga dapat digunakan dengan

jangka waktu lama; (2) mudah dalam penggunaan alat peraga

dalam praktik pembelajaran; (3) alat peraga menggunakan tata

bahasa yang mudah dipahami; (4) alat peraga juga sesuai

Page 94: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

80

dengan materi logaritma; dan (5) alat peraga juga disertai soal

sehingga siswa dapat berlatih mengerjakan soal logaritma.

c) Alat peraga ular tangga logaritma juga memperoleh rerata skor

88% pada aspek fungsi media. Hal ini dikarenakan alur yang

digunakan pada alat peraga masih kurang untuk memperjelas

konsep logaritma. Akan tetapi, alat peraga ini mempunyai

beberapa keunggulan yaitu (1) alat peraga dapat digunakan di

dalam maupun diluar kelas; (2) alat peraga dapat digunakan

memenuhi kriteria bermain sambil belajar; (3) alat peraga

disajikan dalam bentuk permainan sehingga terlihat menarik

untuk digunakan; (4) alat peraga yang disajikan dapat membuat

siswa lebih aktif; dan (5) alat peraga mencangkup konsep

logaritma

Dari hasil validasipertama oleh bapak Teguh Wibowo

S.Pd.,M.Pd mendapat rerata skor 78% menunjukkan kriteria

“Valid” dengan saran perlu dilakukan sedikit perbaikan dengan

menambahkan aturan permainan, menyesuaikan jenis dan ukuran

huruf yang digunakan. Sedangkan penilaian oleh ibu Nila

Kurniasih, M.Si mendapat rerata skor 85% menunjukkan kriteria

“Sangat Valid” dengan perbaikan pada perpaduan warna yang

digunakan perlu dipercerah, menyesuaikan ukuran dan jenis huruf

yang digunakan, petunjuk pengguna menggunakan kalimat yang

lebih baku, bahasa pada alat peraga perlu perbaikan. Dari komentar

Page 95: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

81

dan saran maka peneliti melakukan perbaikan kemudian dinilai

kembali oleh ahli media pak Teguh Wibowo S.Pd.,M.Pd.

memperoleh rerata skor 81% menunjukkan kriteria “Sangat valid”

dengan komentar alat peraga sudah layak digunakan untuk uji coba

kepada siswa. Sedangkan penilaian oleh ibu Nila Kurniasih, M.Si.

menunjukkan rerata skor 98% menunjukkan kriteria “Sangat Valid”

sehingga sudah layak diuji cobakan kepada siswa.

Pada ahli media juga menyatakan bahwa alat peraga tersebut

sudah valid dari hasil penilaian yang telah ditunjukkan seperti di

atas. Hal tersebut diperkuat dengan komentar dari Bapak Teguh

bahwa alat peraga tersebut sudah dapat digunakan dengan perbaikan

pada cara penggunaan sedangkan bu Nila memberikan komentar

bahwa alat peraga tersebut sudah siap digunakan.

Suatu alat peraga dikatakan layak digunakan sebagai media

pembelajaran jika memenuhi aspek dan kriteria jika memenuhi aspek

pembelajaran pada ahli materi dan aspek bentuk media, kualitas

media, dan fungsi media pada ahli media yang terurai pada halaman

21-22. .Dari hasil analisis lembar validasi ahli materi dan ahli media

menunjukkan bahwa alat peraga ular tangga logaritma sudah valid

digunakan karena telah memenuhi syarat dan kriteria alat peraga yaitu

tahan lama, bentuk dan warna menarik, sederhana dan mudah

dikelola, ukuran sesuai, dapat menjelaskan konsep logaritma.

Page 96: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

82

b. Analisis Tingkat Kepraktisan

Setelah melakukan uji validasi oleh ahli materi dan ahli media

selanjutnya melakukan uji kepraktisan yang dilakukakan oleh guru

matematika dan siswa yang mengikuti uji coba. Alat peraga dikatakan

praktis jika penilaian guru memenuhi kriteria praktis dan respon siswa

yang menggunakan alat peraga ular tangga logaritma menunjukkan

kriteria positif. Hasil penilaian kepraktisan alat peraga ular tangga

logaritma dapat dilihat pada lampiran 20. Dari hasil analisis penilaian

oleh guru matematika yang dinilai dari aspek kualitas isi dan tujuan

menunjukan rerata skor 80% termasuk ke dalam kriteria “Praktis”

dengan memberikan komentar dan saran penggunaan alat peraga

membuat siswa lebih aktif dan materi lebih mudah dipahami. Pada uji

coba lapangan terbatas terdiri dari 12 siswa dari SMK Negeri 6

Purworejo kelas X MM. untuk mengetahui tingkat kepraktisan dengan

memberikan angket respon siswa yang menggunakan alat peraga ular

tangga logaritma untuk mengetahui respon positif siswa terhadap alat

peraga ular tangga logaritma.

Dari hasil analisis angket respon siswa pada uji coba lapangan

terbatas menunjukkan P = 89% termasuk ke dalam kriteria “Sangat

Positif” sehingga menunjukkan bahwa alat peraga praktis digunakan

sebagai media pembelajaran. Hal tersebut diperkuat dengan saran dan

komentar yang diberikan oleh siswa diantaranya adalah sebagai berikut

Page 97: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

83

1) Alat peraga membantu dalam menyelesaikan materi logaritma

karena mudah dipahami. Hal ini karena alat peraga ular tangga

logaritma terdapat sifat-sifat logaritma dan contoh-contoh soal yang

dikerjakan oleh semua pemain serta petunjuk penggunaan, sehingga

mudah dipahami oleh siswa.

2) Belajar dengan alat peraga ular tangga logaritma sangat menarik

dengan rumus yang mudah diingat. Hal ini karena alat peraga

dikemas dalam bentuk permainan, sehingga membuat siswa tertarik

untuk memainkannya.

3) Alat peraga ular tangga logaritma memudahkan memahami

logaritma dan mengasyikan. Hal ini karena alat peraga dibuat

dengan berkelompok, sehingga siswa dapat saling berinteraksi.

Dari hasil analisis tingkat kepraktisan menunjukkan bahwa alat

peraga ular tangga logaritma mudah digunakan bagi guru dan siswa

untuk melaksanakannya dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

sehingga praktis digunakan sebagai media pembelajaran.

c. Analisis Tingkat Keefektifan

Tahap yang terakhir yaitu mengukur tingkat keefektifan alat peraga

ular tangga logaritma dengan cara mengukur tingkat presentase

ketuntasan siswa dari tes hasil belajar. Alat peraga ular tangga logaritma

dapat dikatakan efektif jika lebih besar atau samaa dengan 80% dari

seluruh subyek uji coba mencapai skor tuntas. Dari hasil tes prestasi

yang dikerjakan oleh 30 siswa kelas X MM SMK Negeri 6 Purworejo

Page 98: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

84

diperoleh 28 siswa tuntas dengan skor minimum 75. Dengan 2 siswa

tidak tuntas dengan skor dibawah 75. Nilai 75 adalah nilai KKM untuk

mata pelajaran matematika di kelas X SMK Negeri 6 Purworejo.

Dari hasil tes prestasi yang dikerjakan oleh siswa menunjukkan

presentase skor 93%. Dengan demikian menunjukkan bahwa presentase

memenuhi kriteria dari tingkat keefektifan dimana minimal lebih besar

atau sama dengan 80% dari seluruh subyek uji coba lapangan. Hal

tersebut juga menunjukkan bahwa setelah menggunakan alat peraga ular

tangga logaritma memudahkan siswa dalam menerima materi logaritma

dan membantu belajar siswa untuk memahami materi logaritma dilihat

dari hasil belajar lebih 80% siswa mencapai batas tuntas.

Permainan ular tangga adalah salah satu permaianan tradisional

yang dimainkan anak-anak. Peneliti membuat alat peraga ini untuk siswa

SMK, bertujuan untuk membuat belajar menyenangkan dan membantu

siswa lebih aktif dalam menerima pelajaran matematika. Alasan memilih

ular tangga sebagai media pembelajaran selain untuk menyampaikan

materi lebih mudah dan menyenangkan dalam menerima pembelajaran.

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh

Ramandhita Dwi Pranata (2016), dengan judul “Pengembangan Ular

Tangga Edukatif pada Materi Limit Kelas X SMK” yang menyatakan

bahwa dengan adanya alat peraga ular tangga edukatif ini siswa dapat

bermain sambil belajar sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan.

Page 99: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

85

Dari ketiga tahap analisis tersebut, bahwa alat peraga ular tangga

logaritma telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektis. Sehingga alat

peraga ular tangga logaritma sudah layak digunakan dalam proses

pembelajaran sebagai salah satu media pembelajaran yang berguna untuk

menyampaikan materi logaritma.

Page 100: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

86

BAB VPENUTUP

A. Simpulan

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengembangan (Research

and Development), yaitu pengembangan media pembelajaran yang valid,

praktis dan efektif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa:

1. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan media pembelajaran berupa

alat peraga ular tangga logaritma untuk siswa kelas X SMK dengan

menggunakan metode pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap

yaitu: (1) Analisis (Analysis) pada tahap ini siswa membutuhkan suatu

media untuk membantu siswa dalam menerima materi logaritma dengan

cara yang menyenangkan dan tidak membosankan, (2) Desain (Design)

pada tahap ini diperoleh suatu alat peraga yang berbentuk permainan

ular tangga yang memuat materi logaritma sehingga siswa dapat bermain

sambil belajar yang membuat pembelajaran lebih menyenangkan, (3)

Pengembangan Development pada tahap ini membuat produk kemudian

di validasi oleh ahli materi dan ahli media, (4) Implementasi

(Implementation) pada tahap ini dilakukkan uji coba terbatas dan uji

coba kelompok utama, (5) Evaluasi (Evaluation) pada tahap ini

dilakukan untuk menilai keefektifan dengan memberikan soal tes hasil

belajar siswa

86

Page 101: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

87

2. Alat Peraga Ular Tangga Logaritma dinyatakan layak digunakan sebagai

media pembelajaran yang ditinjau dari beberapa aspek yaitu:

a. Uji validitas yang telah dilakukan oleh ahli materi dan ahli media.

Pada penilaian oleh kedua ahli materi menunjukkan bahwa rerata

skor 85% sehingga termasuk ke dalam kategori “Sangat Valid”.

Sedangkan validasi yang dilakukan oleh kedua ahli media

memperoleh rerata skor 87,5% termasuk ke dalam kategori “Sangat

Valid”. Sehingga alat peraga ular tangga logaritma masuk ke dalam

kategori “Sangat Valid” baik dari penilaian ahli materi maupun ahli

media.

b. Uji kepraktisan dilakukan oleh guru matematika menunjukkan

penilaian akhir dengan rerata skor 80% termasuk ke dalam kriteria

“Praktis”. Pada respon siswa menunjukkan penilaian akhir 89%

sehingga termasuk ke dalam kategori “ Sangat Positif”. Dari hasil

penilaian dari guru dan resppon siswa maka alat peraga ular tangga

logaritma masuk ke dalam kategori praktis dan tidak perlu revisi.

c. Uji keefektivitas diperoleh dari presentasi siswa yang tuntas dalam

menggerjakan tes hasil belajar setelah menggunakan alat peraga ular

tangga logaritma. Presentasi siswa yang tuntas sebesar 93% sehingga

alat peraga ular tangga logaritma tersebut merupakan media yang

efektif.

Alat peraga adalah salah satu media yang membantu siswa untuk lebih

aktif dalam belajar dan memberikan kesan bahwa logaritma itu

Page 102: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

88

menyenangkan untuk dipelajari karena menggunakan metode belajar sambil

bermain. Permainan ular tangga adalah salah satu permaian tradisional yang

harus dilestarikan dengan cara menjadikan permainan ular tangga sebagai

salah satu media yang dapat dikembangkan untuk menyampaikan materi

dalam proses pembelajaran.

B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih lanjut

Berdasarkan pengembangan yang peneliti lakukan terdapat beberapa

keterbatasan dalam penelitian ini yaitu alat peraga ular tangga logaritma

dikemas dalam bentuk papan dan masih sedikit latihan soal di dalamnya.

Saran pemanfaatan dan pengembangan lebih lanjut permainan dapat

dikemas dalam bentuk digital yang lebih menarik perhatian siswa untuk

belajar logaritma dengan cara yang menyenangkan serta ditambah latihan

soal.

Page 103: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

89

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suharjana. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranMatematika. Yogyakarta: PPPPTK Matematika Yogyakarta,http://www.slideshare.net/NASuprawoto/pemanfaatan-alat-peraga-sebagai-media-pembelajaran?from_action=save di ambil pada tanggal 17 okt 2016

Amaliyah Ulfah. 2010. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa KelasIII SD Melalui Permainan Media “UTANG”. Jurnal: PGSD UniversitasAhmad Dahlan

Arif S Sadiman. dkk. 2014. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, danPemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ayu Erma Kartika Dewi. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran MatematikaBerbantuan Komputer pada Materi Kesebangunan untuk Siswa Kelas IXSMP. Skripsi, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.

Azhar Arsyad. 2016. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Dea Stivani Suherman, Dkk. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran FisikaEvaluasi Media Pembelajaran Berbasis Ict (Validitas, Praktikalitas, danEfektivitas). Makalah: Universitas Negeri Padang

Endang Mulyatiningsih. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Fatkthurizal Amri. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Papan Koordinatpada Materi Vektor Kelas XI SMK Bina Karya 2 Karanganyar. Skripsi:Universitas Muhammadiyah Purworejo

Massri M Kusuma Wardhana. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran denganAplikasi Adobe Flash CS4 Profesional Berbentuk Game Pendidikan UlarTangga Pintar untuk Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan KeuanganKelas XI SMKN 2 Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

Nana Sudjana. 2014. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: SinarBaru Algensindo.

89

Page 104: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

90

Nanang Yulianto. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga untukMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran AdministrasiPajak Kelas XI Akuntansi SMK Negeri1 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ramandhita Dwi Pranata. 2016. Pengembangan Ular Tangga Edukatif padaMateri Limit Kelas X SMK. Universitas Negeri Malang. Diaksesdihttp://mulok.library.um.ac.id/index3.php/79523.html

Rostina Sundayana. 2015. Media dan Alat Peraga dalam PembelajaranMatematika. Bandung: Alfabeta

Selay Arkün dan Buket Akkoyunlu. 2008. A Study on the development process ofa multimedia learning environment according to the ADDIE model andstudents’ opinions of the multimedia learning environment. Jurnal online:University of Barselona. ISSN: 1576-4990

S. Eko Putro Widoyoko. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

_____________________. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta

________. 2016. Metode Penelitian & Pengembangan Research andDevelopment. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2016. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara

Trianto Ibnu Badar al-Tabany. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group

Yuni Yamasari. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika EvaluasiMedia Pembelajaran Berbasis ICT (Validitas, Praktikalitas, danEfektivitas). Jurnal: Seminar Nasional Pascasarjana X – ITS, Surabaya 4Agustus 2010 ISBN No.979-545-0270-1.

Sumber Interneta. Romi Satrio Wahono. 2006. Aspek dan Kriteria Penilaian Media

Pembelajaran. Jakarta : On line at http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteria-penilaian-media-pembelajaran (diunduhpada 31 Desember 2016)

Page 105: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

91

b. http://id.wikihow.com/Bermain-Ular-Tangga diakses tanggal 09-11-16

pukul 08.05

c. http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/09/pengertian-matematika-

menurut-pendapat-ahli-dan-kurikulum.html DIAKSES 8-10-2016

Page 106: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

92

LAMPIRAN 1

Page 107: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

93

LAMPIRAN 2

Page 108: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

94LAMPIRAN 3

Page 109: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

95

LAMPIRAN 4

Page 110: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

96

silabus

Page 111: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

97

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK NEGERI 6 PURWOREJO

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas : X MM

Pertemuan : 2 kali pertemuan

Alokasi Waktu : 4 × 45′ Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real

Kompetensi Dasar

4. Menerapkan konsep logaritma

Indikator4.1 Operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.4.2 Menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel logaritmaI. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:

Pertemuan 1

- Menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.Pertemuan 2

- Menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel logaritmaII. Materi Ajar

Pertemuan 1

A. Konsep Logaritma1. Pengertian Logaritma

Logaritma adalah fungsi invers dari fungsi eksponen.Logaritma dari b > 0untuk basis adalah c, maka = b, ditulis ;

alog b = c = bJika bilangan pokok suatu logaritma tidak ditulis, bilangan pokoklogaritma tersebut adalah 10.

2. Sifat – sifat logaritmaa. a log a = 1b. a log xy = a log x + a log y ; a, x, y > 0c. a log = a log x – a log y ; a, x, y > 0

F/751/TKR/4.81 Juli 2012

LAMPIRAN 6

Page 112: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

98

d. a log = n . a log x ; a, x > 0e. a log b ×b log c = a log c ; a, b, c > 0f. b log c = = ; a, b, c > 0

g. log bm= . a log b dengan a > 0, b > 0, p ≠ 1 dan p > 0

h. plog 1 = 0i. a

a log b = bPertemuan 2

3. Menentukan nilai logaritma dengan tabel/ daftar logaritmaLogaritma yang mempunyai bilangan pokok 10 dinamakan logaritma

biasa. Salah satu cara untuk menemukan nilai logaritma biasa suatubilangan adalah dengan menggunakan bantuan daftar logaritma. Padadaftar logaritma, hanya ditulis mantise (bilangan desimal dari hasilpengambilan logaritma) saja sehingga bilangan indeks atau karakteristik(bilangan bulat dari hasil pengambilan logaritma) harus ditentukan sendiriterlebih dahulu.

a. Mencari hasil logaritma dari bilangan antara 1 sampai dengan 10b. Mencari hasil logaritma dari bilangan lebih dari10c. Mencari hasil logaritma dari bilangan yang kurang dari 1

Cara menggunakan atau membaca tabel logaritmaMisalkan dicari nilai logaritma dari 1.34 yang secara umum ditullis : "log1.34Angka 1.3 dibaca pada kolom pertama, dan angka 4 dibaca pada barispertama, hasil perpotongan baris dan kolom adalah nilai logaritma yangdicari,Sehingga nilai dari log 1.34 = 0,1271. Demikian juga untuk log 1,97 =0,2945

Page 113: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

99

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugasKarakter siswa yang diharapkan : Demokratis

IV. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1

Kegiatan AwalApersepsi

a. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswab. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat yang akan

didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran.c. Memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari.d. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

Kegiatan IntiEksplorasi

a. Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru,b. Siswa diperkenalkan tentang papan ular tangga logaritma dan cara

penggunaannyac. Siswa belajar dengan menggunakan papan ular tanggad. Guru mengawasi kerja siswa dan memberi bantuan bila ada kesulitan

dengan memberi pertanyaan yang sifatnya pancingan, bukanmemberikan jawaban.

e. Peserta didik melakukan aktivitas sesuai dengan langkah kerja dalamLembar kerja yang telah disediakan dan penjelasan dari guru.

Elaborasi.

a. Beberapa siswa maju ke depan untuk mempraktekan penggunaan alatperaga

b. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikanmasalah.

c. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduk semulad. Siswa dibagikan kuis individu untuk dikerjakan oleh masing-masing

siswa dengan memastikan setiap individu bekerja sendiri dan tidaksaling bekerja sama.

Konfirmasi

a. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang dianggap sulit.b. Siswa diberikan umpan balik dengan memberikan jawaban dan

penguatan.c. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi logaritma dan

mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan

Page 114: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

100

Kegiatan Akhira. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan tentang materi

yang telah dipelajari.

Pertemuan 2

Apersepsi

a. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswab. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat yang akan

didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran.c. Memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari.d. Menjelaskan tujuan pembelajaran.

Kegiatan IntiEksplorasi

a. Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru tentangmenentukan nilai logaritma dengan tabel.

b. Siswa diperkenalkan tentang papan ular tangga logaritma dan carapenggunaannya

c. Siswa dibimbing dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5siswa dengan memperhatikan tingkat prestasi sehingga diharapkankelompok yang terbentuk merupakan kelompok yang heterogen.

d. Siswa belajar dengan menggunakan papan ular tanggae. Guru mengawasi kerja kelompok dengan mendatangi kelompok dan

memberi bantuan bila ada kesulitan dengan memberi pertanyaan yangsifatnya pancingan, bukan memberikan jawaban.

f. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan aktivitas sesuai denganlangkah kerja dalam Lembar kerja yang telah disediakan dan penjelasandari guru.

Elaborasi.

a. Salah satu kelompok maju untuk tampil memperesentasikan jawabanberdasarkan hasil diskusi kelompoknya.

b. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikanmasalah.

c. Kelompok lain diharapkan memberikan tanggapan dari hasil presentasikelompok lain.

d. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduk semulae. Siswa dibagikan kuis individu untuk dikerjakan oleh masing-masing

siswa dengan memastikan setiap individu bekerja sendiri dan tidaksaling bekerjasama.

f. Siswa diberikan angket respon siswa terhadap penggunaan alat peragayang telah diberikan

Konfirmasi

a. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang dianggap sulit.

Page 115: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

101

b. Siswa diberikan umpan balik dengan memberikan jawaban danpenguatan.

c. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi logaritma danmengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan

Kegiatan Akhira. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan tentang materi

yang telah dipelajari.

V. Alat , Bahan dan sumber belajarSumber :1. Kasmina, dkk, 2006. Matematika Program Keahlian Teknologi,

Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK kelas X. Penerbit:Erlangga.

2. Markaban, 2009. Diklat Guru Pengembang Matematika SMK JenjangDasar Bilangan Real. Penerbit: PPPPTK Matematika Yogyakarta

3. To’ali, 2008. Matematika X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Kelompok Penjualan dan Akuntansi Untuk Kelas X. Penerbit: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Alat : Spidol, White board, alat peragaMedia : tes tertulis, angket respon siswa

VI. Penilaian1. Lembar tes tertulis ( terlampir )2. Angket respon siswa (terlampir)

Purworejo, Maret 2017Guru Mata Pelajaran Guru Praktikan

(Bambang Setio H, S.Pd) ( Puji Lestari )NIP. 991405026 NIM. 132140271

Page 116: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

102

LAMPIRAN 7

Page 117: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

103

Page 118: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

104

Page 119: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

105

Page 120: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

106

LAMPIRAN 8

Page 121: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

107

Page 122: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

108

Page 123: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

109

Page 124: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

110

Page 125: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

111

Page 126: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

112

LEMBAR RESPON SISWA

Nama :

Kelas :

Petunjuk:

1. Pada angket ini berisi pernyataan yang berkaitan dengan alat peraga yangtelah digunakan

2. Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan dan sesuaidengan pilihan penyataan anda.Keterangan:SS : Sangat SetujuS : SetujuKS : Kurang SetujuTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju

3. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yangdisediakan.

No Pernyataan NilaiSS S KS TS STS

ASPEK PEMBELAJARAN1 Saya merasa materi yang disajikan sesuai

dengan tujuan pembelajaran2 Saya merasa materi yang disajikan dalam

alat peraga mudah dipahami3 Saya merasa materi yang disampaikan

dalam alat peraga lengkap4 Saya merasa soal dalam alat peraga

bervariasi5 Saya merasa soal dalam permaian sesuai

dengan materi sehingga mudah untukdiselesaikan

BENTUK MEDIA6 Saya merasa bentuk tampilan alat peraga

yang disajikan menarik7 Saya merasa perpaduan warna pada alat

peraga menarik sehingga nyamanmenggunakannya

8 Saya merasa tampilan pada alat peragasederhana

9 Saya merasa pemilihan jenis dan ukuranhuruf pada alat peraga proposional

10 Saya merasa desain pada alat peragaproposional

LAMPIRAN 9

Page 127: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

113

No Pernyataan NilaiSS S KS TS STS

KUALITAS MEDIA11 Saya merasa alat peraga disertai petunjuk

penggunaan sehingga mudah digunakan12 Saya merasa kemudahan penggunaan alat

peraga dalam pembelajaran13 Saya merasa alat peraga menggunakan

bahasa yang mudah dipahami14 Saya merasa alat peraga yang disajikan

sesuai dengan materiFUNGSI MEDIA

15 Saya merasa alat peraga dapat digunakanuntuk belajar sambil bermain

16 Saya merasa alat peraga mencakuppermainan sehingga menambah semangatbelajar

17 Saya merasa alat peraga memperjelasmateri logaritma

18 Saya merasa alat peraga mempermudahdalam memahami materi logaritma

19 Saya merasa alat peraga membuat sayalebih aktif belajar

20 Saya dapat belajar logaritma denganmeggunakan alat peraga

B. KOMENTAR DAN SARAN…………………………………………………………………………….…

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………….

Purworejo, April 2017

Siswa

……………………...

Page 128: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

114

PENILAIAN AHLI MATERI

VALIDASI I

Nama: Isnaeni Maryam, M.Pd. Nama: Bambang Setyo H, S.PdJabatan: Dosen Matematika Jabatan : Guru Matematika

= × 100% = × 100%= 6875 × 100% = 90,7% = 5875 × 100% = 77,3%

No Skor1 42 53 54 45 46 57 58 49 510 411 512 513 414 415 5

Total 68

No Skor1 42 43 34 45 46 47 48 49 410 411 312 413 414 415 4

Total 58

LAMPIRAN 10

Page 129: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

115

PENILAIAN AHLI MATERI

VALIDASI II

Nama: Bambang Setyo H, S.Pd

Jabatan : Guru Matematika

No Skor1 52 43 44 45 46 47 48 49 310 411 412 413 414 415 4

Total 60

= × 100%= 6075 × 100% = 80%

Page 130: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

116

PENILAIAN AHLI MEDIA

VALIDASI I

Nama: Nila Kurniasih, M.Si. Nama: Teguh Wibowo, M.Pd.Jabatan: Dosen Matematika Jabatan : Dosen Matematika

= × 100%

A. BENTUK MEDIANO SKOR

1 42 33 44 55 36 4

JUMLAH 2377%

B. KUALITAS MEDIA7 58 39 5

10 311 512 5

JUMLAH 2687%

C. FUNGSI MEDIA13 514 515 516 417 418 519 520 4

JUMLAH 3793%

A. BENTUK MEDIANO SKOR1 42 43 44 45 36 3

JUMLAH 2273%

B. KUALITASMEDIA

7 48 49 410 411 412 4

JUMLAH 2480%

C. FUNGSI MEDIA13 414 415 416 417 318 319 420 4

JUMLAH 3075%

LAMPIRAN 11

Page 131: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

117

= × 100% = 86% = × 100% =76%No Aspek SkorA Bentuk media 77%B Kualitas media 87%C Fungsi media 93%

P 86%

No Aspek SkorA Bentuk media 73%B Kualitas media 80%C Fungsi media 75%

P 76%

Page 132: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

118

PENILAIAN AHLI MEDIA

VALIDASI II

Nama: Nila Kurniasih, M.Si. Nama: Teguh Wibowo, M.Pd.Jabatan: Dosen Matematika Jabatan : Dosen Matematika

A. BENTUK MEDIANO SKOR1 52 53 54 55 56 5

JUMLAH 30100%

B. KUALITAS MEDIA7 58 59 510 511 512 5

JUMLAH 30100%

C. FUNGSI MEDIA13 514 515 516 517 418 419 520 4

JUMLAH 3793%

A. BENTUK MEDIANO SKOR1 42 43 44 45 46 4

JUMLAH 2480%

B. KUALITASMEDIA

7 58 39 410 411 412 4

JUMLAH 2480%

C. FUNGSI MEDIA13 414 515 416 417 418 419 420 4

JUMLAH 3383%

Page 133: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

119

= × 100%= × 100% = 97% = × 100% = 81%

No Aspek SkorA Bentuk media 100%B Kualitas media 100%C Fungsi media 93%

P 97%

No Aspek SkorA Bentuk media 80%B Kualitas media 80%C Fungsi media 83%

P 81%

Page 134: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

120

SKOR ANGKET RESPON SISWA UJI COBA LAPANGANTERBATAS

LAMPIRAN 12

Page 135: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

121

SKOR ANGKET RESPON SISWA UJI COBA LAPANGANUTAMA

LAMPIRAN 13

Page 136: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

122

KISI-KISI SOAL TES LOGARITMA

LAMPIRAN 14

Page 137: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

123

SOAL TES HASIL BELAJAR

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Logaritma

Kelas : X (sepuluh)

Alokasi Waktu : 60 menit

Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

1. Nyatakan setiap bentuk pangkat berikut kedalam bentuk logaritma!

a. 23 = 8

b. 72 = 49

c. 3 = 272. Dengan menggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari soal-soal berikut

a. 9log81

b. log 64

3. Tentukanlah nilai dari

a. 7log 21 + 7log 7 – 7log 3

b. 2 log 25 – 3 log 5 + log 20

c. 5log 9 × 9log 125

4. Diketahui 3log 5 = a. Nyatakan logaritma berikut dalam bentuk a:

a. 3log 125

b. 25log 27

5. Dengan menggunakan tabel dan sifat-sifat logaritma, hitunglah:

a. logb. 5log 15

c. log

SELAMAT MENGERJAKAN

LAMPIRAN 15

Page 138: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

124

Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar

No Instrumen Soal

1 Nyatakan setiap bentuk pangkat berikut kedalam bentuk logaritma!

a. 23 = 8

b. 72 = 49

c. 3 = 27Penyelesaian:

a. 23 = 8 2log 8 = 3

b.72 = 49 7log 49 = 2

c. 3 = 27 3log 27 =

2 Dengan ,enggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari soal-soal berikut

a. 9log81. log 64

Penyelesaian:

a. 9log81 = log34 sifat 6

= 3log 3 = 2

b. log 64 = = = ×× = − = −3 Tentukanlah nilai dari

a. 7log 21 + 7log 7 – 7log 3

b. 2 log 25 – 3 log 5 + log 20

c. 5log 9 × 9log 125

Penyelesaian:

a. 7log × = 7log

=7log 49

= 7log 72

= 2× 7log 7 =2

b. 2 log 25 – 3 log 5 + log 20 = log 252 – log 53 + log 20

Page 139: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

125

= log + log 20

= log × 20= log 100

= log 102= 2 log 10 =2

c. 5log 9 × 9log 125 = 5log 125 sifat 11

= 5log 53 = 3 ×5log 5= 3

4 Diketahui 3log 5 = a. Nyatakan logaritma berikut dalam bentuk a:

a. 3log 125

b. 25log 27

Penyelesaian:

a. 3log 125 = 3log 5 = 3× 3log 5 = 3a

b. 25log 27 = log 3= × 5log 3 sifat 7

= × =5 Dengan menggunakan tabel dan sifat-sifat logaritma, hitunglah:

a. logb. 5log 15

c. log

Penyelesaian:

a. log = log 3 = −3 × log 3= −3 × 0,4771 = −1,4313b. 5log 15 = × == , ,, = ,, = 1,6826

c. log = log 5 – log 3 = 0,6990 − 0,4771 = 0,2219

Page 140: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

126

LEMBAR JAWAB SOAL TES HASIL BELAJAR

Nama :

Kelas :

No. absen :

No Jawaban Skor

Page 141: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

127

PEDOMAN PENSKORAN SOAL TES HASIL BELAJAR

LAMPIRAN 16

Page 142: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

128

KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR

No Instrumen Soal

1 Nyatakan setiap bentuk pangkat berikut kedalam bentuk logaritma!

d. 23 = 8

e. 72 = 49

f. 3 = 27Penyelesaian:

a. 23 = 8 2log 8 = 3

b.72 = 49 7log 49 = 2

c. 3 = 27 3log 27 =

2 Dengan ,enggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari soal-soal berikut

b. 9log81. log 64

Penyelesaian:

c. 9log81 = log34 sifat 6

= 3log 3 = 2

d. log 64 = = = ×× = − = −3 Tentukanlah nilai dari

d. 7log 21 + 7log 7 – 7log 3

e. 2 log 25 – 3 log 5 + log 20

f. 5log 9 × 9log 125

Penyelesaian:

d. 7log × = 7log

=7log 49

= 7log 72

= 2× 7log 7 =2

e. 2 log 25 – 3 log 5 + log 20 = log 252 – log 53 + log 20

LAMPIRAN 17

Page 143: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

129

= log + log 20

= log × 20= log 100

= log 102= 2 log 10 =2

f. 5log 9 × 9log 125 = 5log 125 sifat 11

= 5log 53 = 3 ×5log 5= 3

4 Diketahui 3log 5 = a. Nyatakan logaritma berikut dalam bentuk a:

c. 3log 125

d. 25log 27

Penyelesaian:

a. 3log 125 = 3log 5 = 3× 3log 5 = 3a

b. 25log 27 = log 3= × 5log 3 sifat 7

= × =5 Dengan menggunakan tabel dan sifat-sifat logaritma, hitunglah:

d. loge. 5log 15

f. log

Penyelesaian:

d. log = log 3 = −3 × log 3= −3 × 0,4771 = −1,4313e. 5log 15 = × == , ,, = ,, = 1,6826

f. log = log 5 – log 3 = 0,6990 − 0,4771 = 0,2219

Page 144: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

130

LEMBAR JAWAB SOAL TES HASIL BELAJAR

Nama :

Kelas :

No. absen :

No Jawaban Skor

Page 145: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

131

LAMPIRAN 18

Page 146: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

132

Page 147: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

133

NILAI HASIL TES PRESTASI BELAJAR SISWASETELAH MENGGUNAKAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA

LOGARITMA

1 AKMAL RIJALU ZAM ZAM 3 6 6 7 9 31 7.75 TUNTAS2 ALDI DWI CAHYONO 3 2 11 7 10 33 8.25 TUNTAS3 ALIN FIRMANSYAH 3 2 8 7 9 29 7.25 TDK TUNTAS4 BITARI ARYANI 3 6 12 7 8 36 9 TUNTAS5 CHANDRA HESTHI RAKHMAH 3 6 6 7 9 31 7.75 TUNTAS6 DESY MASITAH 3 6 12 7 11 39 9.75 TUNTAS7 DEWI RIYONIKA PUTRI 3 6 9 7 11 36 9 TUNTAS8 DITA PRASTITI 3 4 12 7 9 35 8.75 TUNTAS9 EFI CAHYAWATI 3 6 8 7 8 32 8 TUNTAS10 FATIMATUL HIDAYAH 3 5 8 7 11 34 8.5 TUNTAS11 INDRA BUDI PRASETYA 3 3 12 7 10 35 8.75 TUNTAS12 JAZIL LATIFAH 2 6 8 7 8 31 7.75 TUNTAS13 MILAWATI ULFA 2 3 8 7 11 31 7.75 TUNTAS14 NUR KHOIRIAH 3 4 12 7 8 34 8.5 TUNTAS15 NURUL AZIZAH 3 6 12 6 8 35 8.75 TUNTAS16 RAHMA WIJAYANTI 2 6 8 7 8 31 7.75 TUNTAS17 SAIF YUSRIL RAMADHAN 3 2 5 7 8 25 6.25 TDK TUNTAS18 SETIYA PUJI LESTARI 3 6 12 7 8 36 9 TUNTAS19 SINTA ANDRIYANI 3 2 7 7 11 30 7.5 TUNTAS20 SIROJUL MUNIR 3 6 8 7 8 32 8 TUNTAS21 SITI RAHMAWATI FAUZIAH 3 6 12 7 10 38 9.5 TUNTAS22 SRI ADININGSIH 3 6 12 7 8 36 9 TUNTAS23 TRI SARIYATI 3 6 9 7 8 33 8.25 TUNTAS24 ULFATUN SALAMAH 3 6 12 7 11 39 9.75 TUNTAS25 UMI KHUSNUL KHOTIMAH 3 6 12 7 8 36 9 TUNTAS26 UMMI FATIMATUZ ZAHROH 3 6 12 7 8 36 9 TUNTAS27 WAHYU INDRIANI 3 6 12 7 8 36 9 TUNTAS28 WAHYU TRI UTAMI 3 6 12 7 11 39 9.75 TUNTAS29 WIJI TRIASTI PERTIWI LARASATI 3 3 8 7 10 31 7.75 TUNTAS30 ZAKI SULTON NUR AULIA 3 4 12 7 9 35 8.75 TUNTAS

NO NAMA NILAI KETX1 X2 X3 X4 X5 SKOR

LAMPIRAN 19

Page 148: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

134

LAMPIRAN 20

Page 149: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

135

Page 150: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

136

PENILAIAN KEPRAKTISAN ALAT PERAGA ULARTANGGA LOGARITMA

Nama: Bambang Setyo H, S.Pd

Jabatan: Guru Matematika SMK Negeri 6 Purworejo

No Skor1 42 43 44 35 46 47 48 49 410 411 412 413 414 415 416 417 418 5

Jumlah 72

= × 100%= 7290 × 100% = 80%

LAMPIRAN 21

Page 151: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

137

LAMPIRAN 22

Page 152: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

138

LAMPIRAN 23

Page 153: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

139LAMPIRAN 24

Page 154: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

140

LAMPIRAN 25

Surat Ijin Penelitian

Page 155: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

141

LAMPIRAN 26

Page 156: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

142

Page 157: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

143

Page 158: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

144

Page 159: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

145

LAMPIRAN 27

Surat Ijin Validasi Instrumen

Page 160: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

146

LAMPIRAN 28

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 161: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

147

LAMPIRAN 29

Lembar Angket Respon Siswa Kelompok Terbatas

Page 162: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

148

Page 163: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

149

LAMPIRAN 30

Lembar Angket Respon Siswa Kelompok Utama

Page 164: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

150

LAMPIRAN 31

Lembar Jawaban Siswa

Page 165: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

151

Page 166: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

152

Page 167: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

153

LAMPIRAN 32

Kartu Kendali Pembimbingan Skripsi

Page 168: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

154

Page 169: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

155

Uji Coba Kelompok Terbatas: Pengenalan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma

Uji Coba Kelompok Terbatas: Penggunaan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma

LAMPIRAN 31

Page 170: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

156

Uji Coba Kelompok Terbatas: Penggunaan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma

Uji Coba Kelompok Utama: Penggunaan Alat Peraga Ular Tangga Logaritma

Page 171: PENGEMBANGAN ALAT PERAGA ULAR TANGGA …

157

Uji Coba Kelompok Utama

Uji Coba Kelompok Utama: Mengerjakan Soal Tes Hasil Belajar SetelahMenggunakan Alat Peraga ULar Tangga Logaritma