pengemasan kaca

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lata r Be lakan g Ruang lingkup bidang pengemasan saat ini sudah semakin luas, dari mulai  bahan yang sangat bervariasi hingga model atau bentuk dan teknologi  pengemasan yang semakin canggih dan menarik. Bahan kemasan yang digunakan bervariasi dari bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber hingga  bahan-bahan yang dilaminasi. Namun demikian pemakaian bahan-bahan seperti papan kayu, karung goni, kain, kulit kayu , daun- dauna n dan pelepah dan bahkan sampai barang-barang bekas seperti koran dan plastik bekas yang tidak etis dan hiegenis jug a dig una kan sebagai bahan pengemas pro duk  pangan. Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan botol, kale ng, tetr apa k, kemasan vak um, kemasan asep tik, kal eng ber tekanan, kemasan tabunghingga kemasan aktif dan pintar yang dapat menyesuaikan kondisi li ngkungan di dalam kema san de ngan kebutuhan pr oduk ya ng dik emas . Min uma n teh dalam kantong pla stik, nasi bun gkus dalam dau n  pisang, sekarang juga sudah berkembang menjadi kotak-kotak katering sampai mi numan anggur dalam botol dan kema san ya ng canti k berpit a merah (ardia!, "##$%. &embotolan atau yang biasa disebut bottling adalah metode pengemasan  bahan pangan dengan menggunakan botol sebagai kemasannya. Botol adalah tempat penyimpanan dengan bagian leher yang lebih sempit daripada badan dan 'mulut-nya. Botol umumnya terbuat dari gelas, plastik, atau aluminium, dan digunakan untuk menyimpan cairan seperti air, susu, minuman ringan, bir, dan anggur. )lat yang digunakan untuk menutup mulut botol disebut tutup  botol (e ksternal% atau sumbat (internal%. Botol dapat juga ditutup dengan cara segel indu ksi.* ujua n utama pembotola n adalah untuk menga +etkan bahan makanan dalam kondisi yang dapat dimakan (edible% dan dengan demikian dap at men cegah keb usukan . &ri nsi p pembot ola n ada lah men gemas bah an makanan dalam +adah yang tertutup dan hemertis. &embotolan merupakan salah satu cara penga+etan bahan pangan, sebab bahan pangan dikemas secara hemerti s, yak ni ked ap ter hadap uda ra, air dar i lingku nga n luar , mik rob ia

Upload: johan-simanjuntak

Post on 07-Jan-2016

1.246 views

Category:

Documents


84 download

DESCRIPTION

Bahan Kemas Kaca

TRANSCRIPT

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ruang lingkup bidang pengemasan saat ini sudah semakin luas, dari mulai

 bahan yang sangat bervariasi hingga model atau bentuk dan teknologi

 pengemasan yang semakin canggih dan menarik. Bahan kemasan yang

digunakan bervariasi dari bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber hingga

 bahan-bahan yang dilaminasi. Namun demikian pemakaian bahan-bahan

seperti papan kayu, karung goni, kain, kulit kayu , daun-daunan dan pelepah

dan bahkan sampai barang-barang bekas seperti koran dan plastik bekas yang

tidak etis dan hiegenis juga digunakan sebagai bahan pengemas produk 

 pangan. Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan botol,

kaleng,tetrapak, kemasan vakum, kemasan aseptik, kaleng bertekanan,

kemasan tabunghingga kemasan aktif dan pintar yang dapat menyesuaikan

kondisi lingkungan di dalam kemasan dengan kebutuhan produk yang

dikemas. Minuman teh dalam kantong plastik, nasi bungkus dalam daun

 pisang, sekarang juga sudah berkembang menjadi kotak-kotak katering sampai

minuman anggur dalam botol dan kemasan yang cantik berpita merah

(ardia!, "##$%.

&embotolan atau yang biasa disebut bottling adalah metode pengemasan

 bahan pangan dengan menggunakan botol sebagai kemasannya. Botol adalah

tempat penyimpanan dengan bagian leher yang lebih sempit daripada badan

dan 'mulut-nya. Botol umumnya terbuat dari gelas, plastik, atau aluminium,

dan digunakan untuk menyimpan cairan seperti air, susu, minuman ringan, bir,

dan anggur. )lat yang digunakan untuk menutup mulut botol disebut tutup botol (eksternal% atau sumbat (internal%. Botol dapat juga ditutup dengan cara

segel induksi.*ujuan utama pembotolan adalah untuk menga+etkan bahan

makanan dalam kondisi yang dapat dimakan (edible% dan dengan demikian

dapat mencegah kebusukan. &rinsip pembotolan adalah mengemas bahan

makanan dalam +adah yang tertutup dan hemertis. &embotolan merupakan

salah satu cara penga+etan bahan pangan, sebab bahan pangan dikemas secara

hemertis, yakni kedap terhadap udara, air dari lingkungan luar, mikrobia

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 2/20

kontaminan, dan benda asing%, sehingga bahan pangan akan menjadi tidak 

mudah mengalami kerusakan (acharo+, "#$%.

&enggunaan botol gelas sebagai kemasan produk pangan dinilai memiliki

keunggulan dari segi keamanan, kompatibilitas produk, dan penerimaan

konsumen. adah gelas dapat menyimpan pangan cair dan padat untuk +aktu

 periode +aktu yang lama tanpa efek perubahan pada kualitas flavor produk,

sehingga merupakan bahan yang cocok untuk me+adahi makanan dan

minuman. /ari sisi penerimaan konsumen, riset pemasaran mengindikasikan

 bah+a konsumen memberikan penilaian kualitas yang tinggi terhadap pangan

yang dikemas botol gelas. *emuan riset oleh design engineer atas nama

Rock+are 0lass, menyatakan ada lima kunci kelebihan eksklusif pengemasan

 pangan dalam gelas, yaitu kenampakan estetika, persepsi kualitas, rasa

disukai, visibilitas produk, resealability.

1.2 Tujuan

*ujuan dari praktikum ini dilakukan adalah agar mahasis+a dapat

mengenal berbagai kemasan botol kaca dan mahasis+a dapat mengidentifikasi

sebagai kemasan botol kaca.

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 3/20

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kemasan

&engertian umum kemasan adalah suatu benda yang digunakan untuk 

+adah atau tempat dan dapat memberikan perlindungan sesuai dengan tujuannya.

)danya kemasan dapat, membantu mencegah1mengurangi kerusakan, melindungi

 bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran serta ganguan fisik seperti gesekan,

 benturan dan getaran. /ari segi promosi kemasan berfungsi perangsang atau daya

tarik pembeli /ari segi promosi kemasan dapat berfungsi sebagai perangsang atau

daya tarik pembeli (yarief, "#2#%.

&engemasan disebut juga pembungkusan, pe+adahan atau pengepakan,

dan merupakan salah satu cara penga+etan bahan hasil pertanian, karena

 pengemasan dapat memperpanjang umur simpan bahan. &engemasan adalah

+adah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi

terjadinya kerusakan- kerusakan pada bahan yang dikemas 1 dibungkusnya.

ebelum dibuat oleh manusia, alam juga telah menyediakan kemasan untuk bahan

 pangan, seperti jagung dengan kelobotnya, buah-buahan dengan kulitnya, buah

kelapa dengan sabut dan tempurung, polong-polongan dengan kulit polong dan

lain- lain. Manusia juga menggunakan kemasan untuk pelindung tubuh dari

gangguan cuaca, serta agar tampak anggun dan menarik.

*eknologi &engemasan terus berkembang dari +aktu ke +aktu dari mulai

 proses pengemasan yang sederhana atau tradisional dengan menggunakan bahan-

 bahan alami seperti dedaunan atau anyaman bambu sampai teknologi modern

seperti saat ini. /alam teknologi pengemasan modern misalnya jaman dulu orang

membuat tempe di bungkus dengan daun pisang atau daun jati, membungkus gulaaren dengan daun kelapa atau daun pisang kering. *eknologi pengemasan yang

semakin maju dan modern telah hampir meniadakan penggunaan bahan pengemas

tradisional. diantara contoh-contoh pengemasan modern diantaranya

menggunakan bahan plastik, kaleng1logam, kertas komposit, dan lain sebagainya.

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 4/20

2.2 Kemasan Kaa

Bahan kemasan kaca merupakan bahan kemasan tertua dan telah populer 

sejak 3$$$ M. 4emasan gelas sudah digunakan oleh bangsa Mesir 4uno. &ada

!aman perunggu, kepala anak panah menggunakan sejenis gelas yang dibuat dari

 bahan yang berasal dari gunung api. &liny melaporkan pada abad permulaan

 pelaut 5enesia yang berlabuh di suatu pulau membuat tungku perapian di tepi

 pantai yang digunakan untuk mengatasi rasa dingin dan kegelapan malam.

*ungku perapian ini dibuat di atas pasir pantai menggunakan bongkahan soda abu

(muatan kapal mereka%. 4eesokan harinya dalam sisa pembakaran itu ditemukan

gumpalan bening. /ari sini diketahui bah+a soda dan pasir pada suhu yang tinggi

akan melebur membentuk gelas (acharo+, "#2$%.

0elas kaca adalah benda yang transpran, lumayan kuat, biasanya tidak 

 bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk 

dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air. 6leh karena sifatnya yang

sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. *etapi gelas

 bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. ifat kaca ini bisa dimodifikasi dan

 bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan

(ello+s, 7$$$%.

ecara fisika gelas dapat didefenisikan sebagai cairan yang le+at dingin

( supercolled liquid %, tidak mempunyai titik lebur tertentu dan mempunyai

viskositas yang tinggi (8 "$3 &oise% untuk mencegah kristalisasi. ecara kimia

gelas didefenisikan sebagai hasil peleburan berbagai oksida anorganik yang tidak 

mudah menguap yang berasal dari peruraian senya+a-senya+a kimia dimana

struktur atomnya tidak menentu (yarief, "#2#%.

/ari hasil penelitian diketahui unsur-unsur yang terdapat pada gumpalan bening tersebut adalah silika oksida (i67%, kalsium oksida (9a6% dan natrium

oksida (Na76%. /ari proses kejadiannya yaitu perapian di atas pasir putih yang

 banyak mengandung kulit kerang, serta bongkahan soda abu, maka diketahui

 bah+a bahan gelas dapat dibuat dengan cara mereaksikan atau meleburkan bahan

campuran pasir pantai sebagai sumber silika (i67%, kulit kerang sebagai sumber 

kapur (9a6%, dan abu kayu atau soda abu sebagai sumber natrium (Na76% (:lisa

dkk, 7$$;%.

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 5/20

)da beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan

dibanding dengan material lainnya, antara lain<

".% ifat estetika atau keindahan.

7.%ifat tembus pandang secara optik (transparan%.

3.% ifat elastic

=.% ifat ketahanan terhadap !at1reaksi kimia (ello+s, 7$$$%.

>ntuk membuat agar kemasan gelas bersifat inert dan netral maka gelas

dicelupkan dalam larutan asam. >ntuk melinungi permukaan gelas maka diberi

laminasi silikon polietilen glikol atau polietilen stearat. ifat gelas yang stabil

menyebabkan gelas dapat disimpan dalam jangka +aktu panjang tanpa

kerusakan (Millati, 7$"$%.

arna gelas dapat diatur dengan menambahkan sejumlah kecil oksida-

oksida logam seperti 9r, 9o dan e. adah gelas kedap terhadap semua gas

sehingga menguntungkan bagi minuman berkarbonasi karena keepatan difusinya

sama dengan $. adah gelas barrier terhadap benda padat, cair dan gas sehingga

 baik sebagi pelindung terhadap kontaminasi bau dan cita rasa. ifat-sifat

ketahanan gelas dapat dia+etkan dengan cara memberi lapisan yang tidak 

 bereaksi dengan gelas, misalnya minyak silikon, oksida logam, lilin, resin,

 belerang dan polietilen (Millati, 7$"$%.

2.! Kele"i#an $an Kekurangan Kemasan Kaa

2.!.1 Kele"i#an Kemasan Kaa

4elebihan kemasan berbahan dasar kaca antara lain <

- 4edap terhadap air, gas , bau-bauan , dan mikroorganisme,

- ?nert dan tidak dapat bereaksi atau bermigrasi ke dalam bahan pangan,

- 4ecepatan pengisian hampir sama dengan kemasan kaleng,

- esuai untuk produk yang mengalami pemanasan dan penutupan

secara hermetis,

- /apat didaur ulang,

- /apat ditutup kembali setelah dibuka

- *ransparan sehingga isinya dapat diperlihatkan dan dapat dihias

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 6/20

- /apat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan +arna

- Memberikan nilai tambah bagi produk,

- Rigid (kaku%, kuat dan dapat ditumpuk tanpa mengalami

kerusakan.

2.!.2 Kekurangan Kemasan Kaa

)dapun kelemahan kemasan botol kaca adalah berat sehingga

 biaya transportasi mahal, resistensi terhadap pecah dan mempunyai

thermal shock   yang rendah, dimensinya bervariasi, berpotensi

menimbulkan bahaya yaitu dari pecahan kaca.

2.% Langka# &langka# Pengemasan $engan menggunakan B't'l $an Bagian

B't'l

2.%.1 Langka# &langka# Pengemasan $engan menggunakan B't'l

". &embersihan Botol (Bottle 9leaning%

&embersihan botol dapat dilakukan secara manual satu persatu. &encucian

 botol dilakukan dengan sikat khusus. Botol kaca dicuci sampai bersih.

etelah itu, +adah yang berisi rendaman botol direbus sampai mendidih.

etelah mendidih api dikecilkan sekedar untuk mempertahankan air 

 perebus tetap panas. 4ondisi ini dipertahankan selama pengemasan.

ementara itu, tutup botol direbus di dalam air mendidih lain. elama

 pengemasan, tutup botol harus tetap berada pada air mendidih.

7. &engisian ( filling %

ebuah botol dikeluarkan dari air mendidih dalam keadaan terbalik dengan

menggunakan penjepit. /engan menggunakan sinduk penutupan kecap

ikan segera dimasukkan ke dalam botol. Botol diisi hanya sampai " cm di ba+ah mulut botol. Botol yang telah diisi penutupan kecap ikan dibiarkan

tetap terbuka selama 7 menit(ebelumnya botol telah ditimbang beratnya%.

etelah itu, sebuah tutup botol yang sedang direbus segera diangkat dan

dipasangkan pada mulut botol secara rapat dan kuat. &ekerjaan ini harus

dilakukan secara cepat dan cermat.

3. :kshausting

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 7/20

:@hausting adalah penghampaan udara pada bahan yang telah dilakukan

 pe+adahan (dikemas%. &roses ini bertujuan untuk mengurangi atau

menghilangkan gas udara yang ada pada bahan yang telah dikemas, karena

uadara merupakan sumber kontaminasi. &roses ini dilakukan pada bahan

yang akan dilakukan penutupan kecap ikan yang dimasukan ke dalam

 botol lalu dipanaskan dengan uap air yang bertujuan untuk mendorong

agar udara (67% keluar 

=. &enutupan botol

&enutupan botol biasanya menggunakn alat khusus untuk membuat tutup

 botolmenempel secara rapat terhadap botol kemasan. Mesin &enutup Botol

yang paling sederhana berupa >lir Manual. &enutupan botol hendaknya

dilakukan secara hermetis (rapat%, seperti penutupan botol untuk 

mengemas produk jam, jelly, sari buah dan hasil olahan lainnya yang

diolah dengan suhu tinggi. *ujuan penutupan secara hermetis yaitu untuk 

mencegah produk dari kerusakan, terutama kerusakan yang disebabkan

oleh mikroba. 4eadaan hermetis akan tercapai jika tutup botol dengan

 bagian luar mulut botol dalam kondisi baik. )dapun penutupan botol bisa

dengan hanya menggunakan tangan hanya dengan menekan dan memutar 

tutup. terilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan

semua organisme yang terdapat pada atau didalam sutu benda.

Botol yang sudah berisi minyak ikan dan tertutup rapat direbus di

dalam air mendidih selama 3$ menit. &roses ini akan membunuh banyak 

mikroba pembusuk yang dapat merusak bahan.

• Botol bisa disterilkan dengan menggunakan autoclave.

&ada alat  Autoclave  ini, minyak ikan dipanaskan sampaitemperatur "7"-"3=$  Mainyak ikan diproses selama "A

menit, untuk temperatur "7"$9, atau pada temperatur "3=$9

selama 3 menit. etelah pemanasan ini, dilakukan

 pendinginan secara perlahan untuk menghindari over-

boiling  ketika tekanan diberikan pada makanan.

• Botol dikeluarkan dari air mendidih, dan disimpan dalam

keadaan terbalik. ika terjadi rembesan melalui tutup botol,

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 8/20

tutup harus dibuka dan dilakukan kembali penutupan

dengan tutup yang baru. etelah itu, botol ini harus

disterilkan kembali.

egel plastik dipasangkan pada mulut botol. Mulut botol yang

terpasang segel dicelupkan pada panas (#$$o9% beberapa detik 

sehingga segel mengkerut dan menempel dengan rapat pada mulut

 botol. egel plastik. egel plastik adalah kantong plastik yang

kedua ujungnya terbuka yang dapat menempel secara rapat sekali

 pada mulut botol yang telah dipasang tutupnya. &lastik ini

 berfungsi sebagai segel. Bisa juga penyegelan dilakukan dengan

memberikan uap panas sehingga plastik segel menempel pada

 botol

A. &emberian label.

etelah penutupan, maka langkah berikutnya adalah memberi label pada

kemasan botol. &emberian label dapat secara manual dengan merekatkan

kertas label pada botol menggunakan perekat seperti lem. ecara umum,

label minimal harus berisi nama atau merk produk, bahan baku, ukuran,

 bahan tambahan komposisi, informasi gi!i, tanggal kedalu+arsa, berat isi

 bersih (netto%, aturan pakai, akibat sampingan dan nama alamat usaha

serta keterangan untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus

dipasang1dibuat.

;. &engemasan dengan 4ardus 1Case Packing 

Botol-botol yang sudah diisi, diberi tutup dan diberi label biasanya masih

dikemas lagi dengan menggunakan kardus. 4emudian kardus-kardus

tersebut dikemas dengan menggunakan plastic wrapping ( shrink-wrapping %. &engemasan ini memudahkan dalam distribusi produk untuk 

 jarak jauh.

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 9/20

2.%.2Bagian("agian B't'l

". &enutup 1 tutup (finish%

7. Ceher (neck%

3. Bahu (shoulder%

=. Batas pegas bagian atas (*op spring line%

A. Badan (side +all%

;. Batas pegas bagian ba+ah (bottom spring line%

. /asar 

2. *umit (heel%

#. tippling

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 10/20

BAB III )ET*D*L*+I

!.1,aktu $an Tem-at

&raktikum ini dilaksanakan pada hari abtu tanggal 3 6ktober 7$"A pukul

"3.$$- "=.=$ ib bertempat di laboratorium &D& akultas *eknologi

&ertanian >niversitas ambi, &ondok Meja.

!.2 Ba#an $an Alat

Bahan yang digunakan pada saat praktikum ini adalah berbagai jenis

kemasan botol kaca baik pangan maupun non pangan, be+arna dan tidak

 ber+arna.

!.! ara Kerja

&ertama, +arna kemasan diamati, kemudian bentuk dari kemasan tersebut,

 bentuk penutup kemasan, bahan yang dikemas diamati pula.

 4edua, diamati diameter ba+ah dan atas kemasan, diamati batas antara

 bahan yang dikemas dengan penutup kemasan, diamati kontur permukaan

kemasan diamati penggunaan kemasan.

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 11/20

BAB I/

HASIL DAN PE)BAHASAN

%.1 Hasil

%.1.1 Jenis(jenis Kemasan Kaa

 N

o enis 0ambar ungsi

" Botol

>ntuk produk cairan

atau larutan yang

mengandung butiran

 padat , misalnya sirup,air mineral, minuman

 berkarbonasi, minuman

 beralkohol, minuman

 berenergi , kecap, saus

tomat, sari buah, dan

lain-lain.

7 ars

/igunakan untuk 

mengemas produk cair,

 padat, semi padat,

misalnya jam, pasta,

acar, kopi bubuk, susu

 bubuk, madu,

mayonaise, dan jelly.

3*umbl

er 

/igunakan untuk 

mengemas produk seperti jam, jelly,

 pangan yang dioleskan

seperti keju, mayonaise,

serta dapat digunakan

untuk mengemas produk 

 padat seperti kopi bubuk 

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 12/20

= ug

/igunakan untuk 

kemasan misalnya sari

 buah cair atau sari buah

yang dikeringkan

 berupa bubuk, sirup

gula, inyak !aitun,

salad dressing, vinegar,

dan lain-lain

A9arbo

y

/igunakan untuk 

kemasan juice, beer, dan

+ine. Berukuran besar 

 berleher pendek dan

 berpegangan kayu atau

menggunakan tas

khusus

; 5ial

/igunakan untuk 

kemasan obat,

 bumbu,!at kimia, dan

lain-lain.

)mpul

/igunakan untuk 

kemasan obat,

 bumbu,!at kimia, dan

lain-lain.

%.1.2 Jenis(jenis Penutu- Kemasan Kaa

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 13/20

 N

o*ipe 0ambar  

4eterangan

".

cre+-

on 9ap

9losure

s

- &enutup

ininMemiliki >lir

yang berfungsi untuk 

mengunci tutup

dengan ulir finish

- Biasanya digunakan

untuk produk seperti

 jam, jelly,

mayonnaise

7.

9rimp-

on

9losure

s

- Berbentuk Bulat,

*ipis dan Memiliki

eruji eperti

Mahkota

- 9ara membuka

&enutup ini dengan

alatnpembuka botol

- &enutup ini hanya

dapat dipakai sekali

3.

Roll-on

9losure

s

- *erbuat dari

aluminium lunak 

- >ntuk menutup

kemasan botol

=. &ress-

on

9losure

s

- /igunakan untuk

kemasan yang

 berbentuk tumbler

atau kemasan yang

memiliki finish yang

licin

- 9ara menggunakan

 penutup ini yaitu

dengan menekan

tutup atau

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 14/20

menariknya keatas

ketika ingin

membukannya

%.2 Pem"a#asan

arna kemasan gelas beraneka ragam jenisnya, umumnya +arna

kemasan gelas disesuaikan berdasarkan produk yang dikemas dalam

kemasan gelas. &roduk yang dikemas ada berbagai macam jenisnya ada

yang berupa padatan maupun cairan. &roduk yang dikemas harus

disesuaikan dengan kepekaannya terhadap cahaya atau sinar matahari,

untuk produk yang peka terhadap sinar matahari hendaknya +arna

kemasan gelas dibuat ber+arna gelap dimaksudkan agar penetrasi sinar 

matahari dapat dikurangi saat berinteraksi dengan produk yang ada

didalam kemasan gelas tersebut. >ntuk produk yang ber+arna, agar dapat

menarik perhatian konsumen dan sifatnya tidak peka terhadap cahaya

dapat digunakan kemasan gelas tanpa +arna atau bening sehingga

memudahkan konsumen untuk melihat isi produk dalam kemasan.

&e+arnaan pada kemasan gelas dapat dilakukan dengan pemberian

oksida-oksida logam pada saat pembuatannya. 6ksida-oksida logam

tersebut diantaranya seperti 9r, 9o dan e. ifat semi opaE diberikan

dengan penambahan florin. Berbagai jenis bahan kimia yang digunakan

dalam pe+arnaan kemasan gelas diantaranya besi oksida dan antimon

oksida yang menghasilkan +arna kuning, krom oksida yang menghasilkan

+arna kuning kehijauan, besi sulfat dan krom oksida yang menghasilkan

+arna hijau, kobalt oksida yang menghasilkan +arna biru, mangan

menghasilkan +arna ungu, besi oksida dalam jumlah banyak yang

menghasilkan +arna hitam, karbon dan senya+a belerang yang

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 15/20

menghasilkan +arna abu-abu dan tembaga oksida yang menghasilkan

+arna merah pada kemasan gelas. /ari hasil praktikum didapatkan

 beberapa +arna yang berbeda-beda pada setiap jenis kemasan produk.

arna tersebut ada yang bening, kusam, cokelat, bening buram, putih dan

cokelat bening. &ada setiap produk yang dikemas dalam kemasan gelas

harus memiliki +arna yang berbeda-beda dikarenakan resistensi produk 

terhadap kondisi lingkungan penting diperhatikan. arna kemasan dari

hasil praktikum yaitu produk proman dibuat dengan +arna coklat bening,

hal ini dimaksudkan karena produk yang dikemas sangat sensitif terhadap

sinar matahari dan dapat bereaksi dengan goncangan apabila masih dalam

 proses penanganan sehingga +arna coklat bening memberikan manfaat

yang baik bagi isi produk yang dikemas dengan tetap terjaga keamanan

dan kualitas dari produk proman tersebut. arna bening dimaksudkan

untuk memudahkan konsumen untuk melihat secara langsung isi produk 

sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.

Bentuk kemasan gelas ada berbagai macam bentuknya. >mumnya

 bentuk kemasan gelas disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya. >ntuk 

 bentuk kemasan gelas dengan produk cairan, kemasan dibuat menjadi

 botol kaca dengan diameter ujung atas botol kecil hingga pada bagian

tengah gelas dan pada bagian tengah gelas hingga kebagian ba+ah botol

lebih besar diameternya. Dal ini dimaksudkan agar cairan dalam botol

lebih mudah dialirkan melalui mulut botol karena adanya gaya dan

tekanan pada bagian dalam botol yang memiliki diameter lebih besar. &ada

 produk padatan misalnya selai, kemasan gelas umumnya dibuat menjadi

toples kaca dengan ukuran diameter atas dan ba+ah yang sama. Dal inidimaksudkan karena viskositas produk yang tinggi sehingga apabila

kemasan dibuat seperti botol minuman maka produk akan sulit untuk 

dikeluarkan atau dimasukkan kedalam kemasan gelas tersebut, tetapi jika

kemasan dibuat menjadi toples kaca dengan diameter atas dan ba+ah yang

sama maka produk akan lebih gampang untuk diambil. &ada kemasan

 proman yaitu kemasan minuman yang adalah produk pangan, kemasan

dibuat berbentuk botol sehingga memudahkan dalam penanganan produk 

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 16/20

untuk dikeluarkan dari kemasan. &roduk abd parfum hampir sama

 bentuknya menyerupai botol dengan produk cairan, tetapi pada mulut

 botol terdapat roll yang memudahkan produk untuk digunakan dengan

cara diputar dan dioleskan pada tangan sehingga lebih efektif dan efesien

selama proses penggunaannya.

/iameter atas dan ba+ah kemasan gelas disesuaikan dengan jenis

 produk yang dikemas. >ntuk produk cairan maka diameter atas ke tengah

lebih kecil dibandingkan dengan diameter tengah ke ba+ah yang lebih

 besar. Dal ini diperuntukan sesuai sifat dari produk cairan tersebut, karena

apabila kita mengambilnya maka cairan akan lebih mudah mele+ati mulut

 botol dengan adanya tekanan pada bagian dalam botol. *etapi pada jenis

 produk padatan diameter kemasan gelas dibuat lebih kurang sama antara

atas dan ba+ahnya dengan tujuan agar memudahkan dalam pengambilan

 produk didalam kemasan yang viskositasnya tinggi atau padat. &roduk 

 proman memiliki diameter atas 7 cm dan diameter ba+ah A cm. &erbedaan

diameter dari proman ini dipengaruhi oleh produk. &roduk proman adalah

 produk cairan sehingga bentuk kemasan dibuat berbentuk botol dengan

diameter atas lebih kecil dan diameter ba+ah lebih besar. &ada produk abd

 parfum diameter atas ",A cm dan diameter ba+ah ",2 cm. &erbedaan ini

hanya selisih berberapa milimeter saja, dikarenakan kemasan abd parfum

 pada bagian mulut botolnya terdapat roll yang menjaga agar cairan parfum

tidak tertumpah saat digunakan.

  Bahan penutup kemasan ada berbagai macam jenisnya. Bahan yang

digunakan disesuaikan dengan produk yang dikemas. >ntuk jenis bahan

dan produk yang berupa cairan seperti minuman bergas, bir dan jenismakanan yang mendapat pemanasan dengan +adah tertutup dapat

digunakan bahan penutup kemasan berupa besi atau kaleng, pada jenis

 produk seperti kemasan gelas air mineral, minuman tanpa gas, susu dan

yoghurt dapat digunakan bahan penutup kemasan berupa aluminium, jenis

 produk ringan yang tidak menimbulkan reaksi kimia, fisika dan biologis

dalam kemasan gelas dapat digunakan bahan penutup kemasan berupa

gabus, dan untuk jenis produk berupa minuman tanpa gas, makanan

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 17/20

 berbentuk krim, tepung digunakan bahan penutup kemasan berupa plastik.

&roduk proman digunakan penutup kemasan berupa bahan aluminium,

digunakan bahan aluminium karena produk adalah minuman bersoda,

sehingga jika bereaksi dengan goncangan maka tekanan dalam kemasan

akan menjadi tinggi sehingga apabila digunakan bahan penutup kemasan

 berupa plastik dapat terlepas dari kemasan, maka dari itu digunakan

 penutup kemasan berbahan aluminium.&erlakuan anti getar merupakan

 perlakuan pertama yang dilakukan sebelum dikemas dengan kemasan

tersier. *erlebih dahulu permukaan gelas dilapisi dengan lilin (+a@% dan

silica yang halus. 4emudian dikemas dengan kemasan plastic bubble pack 

untuk dikemas selanjutnya pada kotak berbahan kayu1kemasan kertas

 berupa karton, dimana terdapat rak1penahan botol kaca didalamnya.

BAB /

PENUTUP

0.1 Kesim-ulan

  Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

 bah+a<

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 18/20

". 4euntungan dari kemasan gelas adalah sifat kemasan yang transparan,

tidak bereaksi dengan produk, kedap terhadap gas (uap, air dan bau%,

kea+etan aroma dan rasa produk tetap terjaga, dapat dibentuk dan

didesain, mudah di+arnai, tahan suhu rendah dan sterilisasi serta

dapat divakum.

7. 4erugian dan kelemahan dari kemasan gelas ini adalah bersifat

mudah rapuh, berat dan mudah pecah.

3. &enggunaan kemasan dibagi menjadi beberapa jenis yaitu kemasan

sekali pakai, kemasan berulang kali pakai dan kemasan tidak dibuang.

=. 4ontur permukaan kemasan ada berbagai macam bentuknya ada yang

licin, bergelombang, kasar dan bergerigi.

A. :asy of resealing yaitu kemudahan jenis produk untuk diambil dari

kemasan dengan persyaratan pengemas harus mudah ditutup lagi

dengan baik apabila produk tidak habis dalam sekali pakai.

;.  Easy of unpacking   yaitu kemudahan kemasan untuk dibuka oleh

konsumen sehingga isi dari kemasan dapat digunakan dan semuanya

 bersih.

. Berat kemasan gelas dipengaruhi oleh ukuran dan jumlah produk 

yang akan dijual, semakin banyak produk yang dikemas semakin

 besar pula ukuran kemasannya, maka semakin berat. /emikian juga

sebaliknya semakin sedikit jumlah produk yang dikemas semakin

kecil pula ukuran kemasannya, maka semakin ringan beratnya.

2. &e+arnaan pada kemasan gelas dapat dilakukan dengan pemberian

oksida-oksida logam pada saat pembuatannya. 6ksida-oksida logam

tersebut diantaranya seperti 9r, 9o dan e. ifat semi opaE diberikandengan penambahan florin.

#. /iameter atas dan ba+ah kemasan gelas disesuaikan dengan jenis

 produk yang dikemas. >ntuk produk cairan maka diameter atas ke

tengah lebih kecil dibandingkan dengan diameter tengah ke ba+ah

yang lebih besar 

"$. >ntuk jenis bahan dan produk yang berupa cairan seperti minuman

 bergas, bir dan jenis makanan yang mendapat pemanasan dengan

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 19/20

+adah tertutup dapat digunakan bahan penutup kemasan berupa besi

atau kaleng, pada jenis produk seperti kemasan gelas air mineral,

minuman tanpa gas, susu dan yoghurt dapat digunakan bahan penutup

kemasan berupa aluminium

"". ecara garis besar kemasan gelas sudah sejak lama digunakan. Bahan

yang digunakan adalah pasir pantai, soda abu dan kapur dari

campuran alkali.

DATA PUSTAKA

:lisa ulianti dan Mimi Nurmimah. 7$$;.  Buku Ajar eknologi

 Pengemasan! /epartemen *eknologi &ertanian F akultas &ertanian

>>< Medan.

7/17/2019 PENGEMASAN KACA

http://slidepdf.com/reader/full/pengemasan-kaca 20/20

ardia! dan /.ardia! (ed%. "##$. Risalah eminar &engemasan dan *ransportasi

dalam Menunjang &engembangan ?ndustri,/istribusi dalam Negeri dan

:kspor &angan. akarta

ello+s,&.. 7$$$.  "ood Processing echnology. &rinciples and &ractice. 7nd

:d.oodhead&ublishing Ctd., 9ambridge, :ngland.

Millati, *an+irul, dkk. 7$"$. &enuntun &raktikum *eknologi &engemasan dan

&enyimpanan.akultas &ertanian >niversitas Cambung Mangkurat.

Banjarbaru

acharo+. . /an R. 9. 0riffin. "#2$! Principle of "ood Packaging .

*he )5 &ublishing.9o.?nc.estport. 9onnecticut.

yarief, R., .antausa, t.?smayana B. "#2#. eknologi Pengemasan Pangan!

Caboratorium Rekayasa&roses &angan, &)> &angan dan 0i!i, ?&B