pengelolaan tanah pucuk

24

Upload: mas-fendy-afif

Post on 15-Oct-2015

392 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

  • TUJUAN PEMBELAJARAN UMUMSETELAH SELESAI MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI, PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MEMAHAMI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PADA TAMBANG TERBUKA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU

  • TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS3.Menjelaskan teknik penanganan lahan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu: 1.Menjelaskan profil tanah secara umum 2.Menjelaskan pengelolaan tanah pucuk dan tanah penutup (overburden)

  • Pembersihan LahanKerusakan TanahPengupasan Tanah Pucuk ReklamasiPenambanganPengelolaan T.P & OBSIKLUS PENAMBANGAN HINGGA REKLAMASI

  • Kondisi lahan yang rusak setelah ditinggal dan dibiarkan begitu saja oleh PETI batubara di lahan PT. Arutmin. Lokasi: Tg. Senakin Mine Kalimantan Selatan (2004)

  • TUJUAN PENGELOLAAN TANAH PUCUKUntuk mengatur dan memisahkan tanah pucuk dengan lapisan tanah lainnya guna mendukung keberhasilan reklamasi

  • PROFIL TANAH Sumber : Pidwirny (1994)Gambar 1Susunan Lapisan Tanah

  • KARAKTERISTIK TANAH PASCA PENAMBANGAN1.Rusaknya Sifat Fisik TanahStruktur, porositas, tekstur, dan bobot isi tanahTercampurnya lapisan tanah pucuk dengan lapisan di bawahnya Peningkatan berat isi tanah akibat pemadatan2.Rusaknya Sifat Kimia TanahHilangnya sumber unsur hara makro dan mikro Penurunan sifat kimia tanah3.Rusaknya Sifat Biologi TanahHilangnya lapisan serasah (0 litter layer)

  • HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGELOLAAN TANAH PUCUK 5.Bila tanah pucuk tipis (terbatas/sedikit), perlu dilakukan langkah-langkah tertentu1.Mengidentifikasi profil tanah dan sistem perlapisan tanah2.Pengupasan tanah dilakukan berdasarkan atas perlapisannya dan ditempatkan pada tempat yang sama sesuai tingkat lapisannya3.Perlu adanya perlakuan khusus pada tanah yang mengandung racun4.Pengupasan tanah jangan dilakukan pada kondisi basah

  • CARA PENGAMBILAN TANAH ATAS (TOP SOIL) DI MINING PIT DAN PENGGALIAN TANAH DI ATAS OVER BURDEN DI WASTE DAM PENGELOLAAN TANAH PUCUK PADA AREAL YANG AKAN DIREKLAMASI

  • Penampang Lintang Lereng Waste Dam Penampang Lintang Lereng Waste DamPenampang Lintang Lereng Waste Dam Dan Sediment Trap

  • PEMBERIAN PUPUK PUPUK ANORGANIK: Terbuat dari bahan sintetis hanya mengandung unsur hara tertentu Tingkat kelarutan hara tinggiMeningkatkan pertumbuhan tanaman secara cepat PUPUK ORGANIK:Mengandung unsur hara yang lengkapMenyediakan unsur hara bagi tanaman secara bertahapMemperbaiki kesuburan tanah (fisik, kimia, dan biologi)PEMBERIAN KAPUR:Pemberian kapur dilakukan dengan cara disebar di permukaan atau mencampurnya dengan lapisan tanah pucuk

  • TANAMAN PENUTUP TANAH KEGUNAAN :Mengurangi aliran permukaan dan erosiMeningkatkan jumlah nitrogen tersedia bagi tanamanMengurangi pencucian nitrat pada air tanahMeningkatkan jumlah spora cendawan mikoriza arbuskula (VAM) KRITERIA :Pertumbuhan awal cepatMengikat nitrogen dan mobilisasi fosfatProduksi biomassa tinggiPenggunaan air yang efisienTidak bersifat inang atau gulmaPembentukan bibit yang mudah

  • Summary

  • URUTAN PENAMBANGAN DAN REKLAMASI PADA TAMBANG TERBUKA UNTUK LAPISAN MIRINGGambar 1

  • Gambar 2

  • Gambar 3

  • Gambar 4

  • Gambar 5

  • Gambar 6

  • Gambar 7

  • Gambar 8

  • Gambar 9

  • TUJUAN PEMBELAJARANPROFIL TANAH SECARA UMUM, (5.2) PEMBERSIHAN LAHAN, (5.3) KESUBURAN TANAH PASCA PENAMBANGAN, (5.4) PENGELOLAAN TANAH PUCUK DAN TANAH PENUTUP, (5.5) PENANGANAN LAHAN Penampang melintang tentang bagian blok 1 dari daerah yang diijinkan sebelum adanya kegiatan penambangan dimulai. Penggunaan lahan sebelum penambangan adalah hutan produksi. Catatan sudut kemiringan lapisan batubara lebih dari satu lapisan, topografi lokasi, komponen dasar lapisan tanah dan tumbuhan penutup berupa pohon-pohonan yang besar. Penggalian dari lubang penambangan pertama atau kotak penggalian akan dilakukan di blok ini.

    3.persiapan pekerjaan lainnya terus berlangsung di blok 1. Pekerjaan termasuk pemindahan dedaunan, tanah dan tanah pucuk yang disimpan secara terpisah untuk sementara sampai dimulainya reklamasi, dan persiapan pekerjaan pondasi lokasi penimbunan di luar lubang penambangan. Penyiapan pondasi termasuk penggalian paritan penahan untuk menghindari longsoran dan penimbunan batuan penahan.

    5.Penggalian penambangan di blok 1 telah selesai dikerjakan. Arah pergerakan penambangan berubah arah 90 derajat dan mengikuti garis singkapan batubara menuju blok 2,3,4. hal lain memperlihatkan kondisi akhir dari penyelesaian penimbunan di luar lubang penambangan.

    6.Batuan penutup digali dari blok 2 dan diangkut langsung menuju blok 1 dan ditempatkan di dalam lubang bekas penambangan atau kotak penggalian. Teknik pengelolaan batuan penutup seperti ini untuk menghindari dilakukannya penimbunan diluar lubang penambangan lainnya, dengan demikian meminimalkan daerah yang terganggu oleh kegiatan penambangan dan mengembalikan daerah bekas penambangan hampir mendekati kontur semula (sebelum penambangan). Penggunaan kegiatan reklamasi secepatnya dengan melakukan reklamasi sesegera mungkin di dalam blok 1 (penempatan kembali tanah dan tanah pucuk pada lereng lokasi penimbunan diluar lubang penambangan setelah penyelesaian kegiatan perataan). Juga penanaman tanaman pelindung pada lereng luar penimbunan untuk mengendalikan erosi.

    7.Penyelesaian kegiatan penimbunan di dalam lubang bekas penambangan di blok 1, dan juga penempatan kembali tanah dan tanah pucuk diatas lubang penambangan yang telah ditimbun. Catatan dimulainya kegiatan penanaman ulang pada lokasi penimbunan diluar lubang penambangan pada waktu selesainya penempatan kembali tanah dan tanah pucuk. Kegiatan penanaman ulang termasuk melakukan pengamparan kompos hasil pembusukan dedaunan pada seluruh daerah yang akan ditanami, penanaman tanaman pelindung seperti rumput atau kacangt-kacangan untuk mengendalikan erosi dan penanaman bibit.

    7.Penyelesaian kegiatan penimbunan di dalam lubang bekas penambangan di blok 1, dan juga penempatan kembali tanah dan tanah pucuk diatas lubang penambangan yang telah ditimbun. Catatan dimulainya kegiatan penanaman ulang pada lokasi penimbunan diluar lubang penambangan pada waktu selesainya penempatan kembali tanah dan tanah pucuk. Kegiatan penanaman ulang termasuk melakukan pengamparan kompos hasil pembusukan dedaunan pada seluruh daerah yang akan ditanami, penanaman tanaman pelindung seperti rumput atau kacangt-kacangan untuk mengendalikan erosi dan penanaman bibit.

    8.Keberhasilan peny6elesaian kegiatan reklamasi di blok 1, bibit tanaman telah selesai di tanam dan meliputi daerah yang terganggu, tanaman pelindung juga telah berhasil tumbuh dan telah mencukupi untuk mengendalikan erosi secara baik, dan bangunan pegendali pola pengaliran telah dibongkar (paritan pemisah, paritan pengumpul dan kolam pengendap) untuk memulihkan pola pengaliran yang stabil.