pengaruh teknologi informasi kemudahan, risiko...

85
i PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO DAN FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN INTERNET BANKING (Nasabah BNI Syariah Palembang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : ARIUS JULIANSYA NIM 1113046000159 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/ 2018M

Upload: ledung

Post on 17-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

i

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO DAN

FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN

INTERNET BANKING

(Nasabah BNI Syariah Palembang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

ARIUS JULIANSYA

NIM 1113046000159

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/ 2018M

Page 2: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

ii

Page 3: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

iii

Page 4: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

iv

Page 5: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

v

ABSTRAK

ARIUS JULIANSYA NIM : 1113046000159, Pengaruh Teknologi Informasi,

Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan

Internet Banking. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 149 H/ 2018 M. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Teknologi Informasi, kemudahan, Risiko

dan Fitur Layanan terhadap minat nasabah menggunakan internet banking, secara

langsung dan tidak langsung. Sampel dalam penelitian ini merupakan nasabah dari

BNI Syariah yang menggunakan internet banking. Pengambilan sampel dilakukan

secara random dengan menggunakan teori Slovin Sampling sehingga terpilih

sebanyak 60 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi dengan

bantuan software Microsoft Excel 2010 dan SPSS Version 23.0. Untuk mengetahui

gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara variabel saru dengan variabel yang

lain. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan nasabah terhadap internet

banking, secara signifikan dominan dipengaruhi oleh kemudahan dan fitur layanan,

secara tidak langsung teknologi informasi dan risiko juga mempengaruhi minat

nasabah menggunakan internet banking.

Kata kunci : Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan, Internet Banking

Pembimbing : Yuke Rahmawati, MA

Page 6: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

vi

ABSTRAK

ARIUS JULIANSYA NIM: 1113046000159, the influence of information

technology, the ease of service features, risks and against the Interest of the customer

Using Internet Banking. Islamic Economic Studies program, Faculty of Economics

and business Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta, 149 H/2018 M.

This research aims to analyze the influence of information technology, the ease of

service features, risks and against the interest of the customer using internet banking,

directly and indirectly. The sample in this research is the customer of BNI Syariah

who use internet banking. Sampling is done using a random Sampling of selected

Slovin theory so that as many as 60 respondents. Methods of analysis used is the

regression with the help of Microsoft Excel 2010 software and SPSS Version 23.0.

To know the overall picture regarding the relationship between one variable with

another variable. The results of this study showed that use of the customer against the

internet banking, the dominant significantly influenced by convenience and service

features, indirectly, information technology and risk also affects the interests of the

customer using internet banking.

Keywords: Risk, convenience, service features, Internet Banking

Supervisor: Yuke Rahmawati, MA

Page 7: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Alla"h SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya dapat terselesaikan skripsi ini, Shalawat serta salam tidak lupa kita

haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat hingga akhir

zaman.

Terimakasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang turut

membantu dalam proses penyelesaian skiripsi ini yang berjudul “Pengaruh

Teknologi Informasi, Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan terhadap Minat

Nasabah Menggunakan Internet Banking” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulisan karya ilmiah dalam berbentuk skripsi merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi stara satu (S1) Program Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan

bimbingan berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini, ucapan dan ungkapan penulis tujukan

kepada :

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A Selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. M. Arif Mufraini, Lc., M.A Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M. Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah dan Ir. Rr Tini Anggraeni, S.T, M.SI. selaku sekretaris Program Studi

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 8: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

viii

4. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., dan Bapak Abdurrauf, Lc., M.A selaku Tim

Task Force Passing Out Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Sofyan Rizal, SE, M.Si, selaku penasehat akademik penulis yang

telah membimbing selama perkuliahan.

6. Ibu Yuke Rahmawati, MA, selaku dosen pembimbing penulis yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan masukan kepada penulis

selama proses bimbingan dan penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan ibu dosen pengajar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan ilmunya kepada penulis,

dan juga kepada para Staf akademik, karyawan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Segenap karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, dan juga

karyawan Perpustakaan Utama, yang telah memberikan fasilitas penyediaan

literatur dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Kedua orang tuaku atas doa, dukungan, motivasi dan kasih sayang yang tidak

ada habisnya, Bapak Armanto dan Ibu Tariana Serta kedua kakak tersayang

Febri Arhansyah, dan Putra Wansyah yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi serta ilmunya dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Keluarga besar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman seperjuangan Saung bunin Baha, Reno, Rangga, pongki, dadan, ijul,

beni, rifandi, dan lainnya. Terima kasih atas diskusi mendadak dan inspirasi

serta ilmunya.

12. Keluarga besar Muamalat 2013, terutama konsentrasi Perbankan Syariah yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan selama

menuntut ilmu dalam dunia kampus, serta dalam edukasi dan canda tawa yang

terjalin.

Page 9: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

ix

13. Teman – teman dan anggota Silaturahmi Mahasiswa Sumatera Selatan

(SIMS) Jabotabek, yang banyak memberikan pengalaman dalam beroganisasi

dan berdiskusi.

14. Senior – senior kampus yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih

atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tidak mengurangi rasa

terima kasih atas semuanya, semoga semua kebaikan dibalas dengan berlipat

ganda.

Ciputat, 15 Februari 2018

Arius Juliansyah

Page 10: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 6

C. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................................ 6

a. Batasan Masalah ........................................................................ 6

b. Rumusan Masalah .................................................................... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 7

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep ........................................... 8

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teknologi Informasi .................................................................. 10

2. Kemudahan dalam penggunaan ................................................ 12

3. Minat ......................................................................................... 13

Page 11: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

xi

4. Risiko Ilmu Teknologi .............................................................. 16

5. Kualitas Pelayanan .................................................................... 19

6. Internet Banking sebagai Produk fee base income .................... 21

B. Penelitian terdahulu ......................................................................... 21

C. Hipotesis .......................................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 26

B. Jenis penelitian ................................................................................. 27

C. Teknik Penentuan Sampel ............................................................... 28

1. Populasi ................................................................................... 28

2. Sampel ..................................................................................... 29

D. Definisi operasional ......................................................................... 30

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 35

F. Metode Analisis Data ......................................................................... 37

1. Pengujian Validitas .................................................................... 37

2. Pengujian Reliabilitas ................................................................ 37

3. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 38

4. Uji Hipotesis ............................................................................. 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lembaga ............................................................ 41

Page 12: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

xii

B. Gambaran Umum Responden ......................................................... 46

C. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 49

a. Uji Validitas ........................................................................ 49

b. Uji Reliabilitas ..................................................................... 50

D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 51

a. Uji Normalitas ..................................................................... 51

b. Uji Multikolinearitas ........................................................... 53

c. Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 54

d. Uji t (Uji Parsial ) ................................................................ 55

e. Uji f (Uji Simultan) ............................................................. 56

E. Pembahasan ...................................................................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 60

B. Saran ................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 63

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala likert ..................................................................................................... 36

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 47

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................................. 47

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................................... 48

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan pendapatan perbulan ........................ 48

Tabel 4.5 Uji Validitas ................................................................................................. 49

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas .............................................................................................. 50

Tabel 4.7 Uji Normalitas ............................................................................................... 51

Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas ..................................................................................... 53

Tabel 4.9 Uji Heteroskodastisitas ................................................................................. 54

Tabel 4.10 Uji t (Uji Parsial) ......................................................................................... 55

Tabel 4.11 Uji F (Uji Simultan ) ................................................................................... 56

Page 14: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Teori dan Konsep ...................................................................... 8

Gambar 4.2 Struktural Bank BNI Syariah .................................................................... 43

Page 15: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini, indonesia merupakan salah satu negara yang

mengalami perkembangan ekonomi dan teknologi yang sangat cepat, peran teknologi

informasi saat ini menjadi suatu yang penting dalam menyelesaikan kebutuhan

kehidupan, serta mempermudah pekerjaan yang ada. Perbankan saat ini sangat

memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem computerize yang

mana memberikan transaksi yang ada di dunia perbankan.1

Perusahaan pemerintah banyak yang ingin mengubah dirinya menjadi

pembangkit daya (power house) bisnis global melalui berbagai investasi besar dalam

e-business, ecommerce, dan usaha teknologi informasi lainnya secara global. Sistem

teknologi yang semakin berkembang membuat para manajer bisnis dan praktisi bisnis

mendapatkan tantangan besar untuk mendukung bisnis modern di perusahaan.

Perkembangan teknologi dapat memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi

online serta dapat menciptakan jenis-jenis dan peluang bisnis yang baru.2

Perkembangan internet memang sangat cepat dan memberi pengaruh signifikan

dalam berbagai aspek kehidupan teknologi informasi memungkinkan setiap orang

dengan mudah melakukan berbagai macam transaksi keuangan.3 Bank yang ada di

Indonesia baik bank pemerintah maupun bank swasta. Bank akan memberikan

pelayanan kepada nasabah yang berbasis teknologi (electronic transaction) dalam

bentuk internet banking, mobile banking yang berbasis handphone (phone banking),

1 Budi Agus Riswandi, Aspek Hukum Internet Banking, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,2015) hal.21 2 Budi Raharjo, Aspek Teknology dan keamanan dalam Internet Banking,(Jakarta: PT

Insan Indonesia 2001) hal. 38 3 Wahyudi, Amin. Penggunaan Teknologi Informasi di Dunia Bisnis dan Perbankan.

(Jurnal Akuntansi dan Sistem teknologi Informasi. Vol. 7 No. 1) hal. 12

Page 16: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

2

penggunaan ATM (Authomatic Teller Machine), dan Credit Card. Pemanfaatan

teknologi di perbankan ini diharapkan memberikan manfaat kepada nasabah dan

pihak bank.4

Internet digunakan tidak hanya sebagai pada pemanfaatan informasi pada

media,tetapi juga digunakan sebagai sarana melakukan transaksi pada perbankan.

Bank Indonesia memanfaatkan dari kemajuan teknologi untuk lebih memudahkan

nasabah dalam melakukan transaksi menggunakan media elektronik yaitu dengan

Internet banking yang merupakan salah satu produk dari elektronik banking atau E-

Banking.5

Internet banking pertama kali dikembangkan di negara Amerika serikat.

Lembaga keuangan memperkenalkan dan mempromosikan internet banking untuk

menyediakan layanan perbankan yang lebih baik. Internet banking adalah salah satu

layanan yang di berikan oleh bank kepada nasabah, yang memungkinkan nasabah

dapat melihat informasi dan melakukan transaksi perbankan secara mudah.

Penggunaan internet banking semakin meluas karena kemudahan bertransaksi dengan

fitur yang lengkap tanpa harus keluar rumah, dengan adanya kemajuan dari elektronik

ini banyak berbagai bank untuk berlomba-lomba meluncurkan produk-produk

layanan E-Banking. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan

infrastruktur TI, seperti perangkat keras, lunak teknologi penyimpanan data dan

teknologi informasi. Perkembangan TI banyak memberikan kemudahan pada

berbagai aspek bisnis, hal ini disebabkan karena teknologi berperan sebagai alat bantu

dalam pembuatan keputusan bisnis, dan juga berperan terhadap pembuatan keputusan

seseorang.

4 Wijayanti, Ratih. 2009 Analisis Technology Acceptance Model (TAM) terhadap

Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet Banking

Studi kasus Terhadap Nasabah Bank di Depok. Skripsi universitas Gunadarma Depok 5Aulia Rahman pengertian E-Banking dan M-Banking, serta penerapan E-Banking‖,

dalam http://Safrilblog.wordpress.com/2013/07/03/pengertian-e-banking-dan-m-bangking-

serta-prinsip-penerapan-e-banking/, diakses pada 09 Oktober 2017

Page 17: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

3

Perbankan membutuhkan peranan teknologi informasi untuk mempercepat

pertumbuhannya, dari berbagai bidang, perbankan merupakan perusahaan pengadopsi

terbesar teknologi informasi, penggunaannya sangat meluas baik untuk efisiensi

internal seperti ERP dan SAP, maupun untuk kepentingan nasabah seperti jaringan

cabang online, ATM, dan internet banking.

Internet banking berperan sebagai pelayanan jasa bank yang memungkinkan

nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan

transaksi perbankan melalui jaringan internet.6 Bank-bank di indonesia mulai banyak

menawarkan bentuk produk jasa dari internet banking karena kemudahan dalam

penggunaanya. Internet banking menawarkan jasa pelayanan dalam melakukan

pengecekan saldo rekening terakhir (Account in Quiry) pembukaan rekening baru

(Account Opening), Pengiriman uang (transfer) pembayaran tagihan (payment)

informasi suku bunga dan nilai tukar mata uang, mengubah nomor PIN dan simulasi

perhitungan kredit.7

Layanan internet banking memberikan manfaat baik kepada bank maupun

nasabah, hampir semua transaksi perbankan dapat dilakukan oleh nasabah dimana

saja dan kapan saja. Bank juga dapat meminimalisir biaya operasional dan

meningkatkan efesiensi, manfaat yang ada dalam internet banking membuat

pengguna dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Bank komersial telah memperkenalkan sistem perbankan berbasis internet

untuk meningkatkan operasional dan mengurangi biaya. Internet banking merupakan

salah satu bentuk produk jasa yang mulai banyak ditawakan oleh bank-bank di

6 Nelson Tampubolon, Surat Edaran: Penerapan Manajemen Risiko pada Aktivitas

Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet (Interne Banking),

http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-18-04-apnp.pdf diakses pada 11 November,

2017. 7Ratih Hurriyati Bauran, Pemasaran dan loyalitas pelanggan, (Bandung, Alfabeta,

2010) hal.55

Page 18: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

4

Indonesia. Oleh karena alasan kemudahan dan kegunaannya, mulai banyak nasabah

bank di Indonesia yang menggunakan fasilitas internet banking dalam transaksi

perbankan. Internet banking atau yang lebih dikenal E-Banking yang merupakan

bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui media E-Banking pada dasarnya

merupakan suatu kontrak transaksi antara pihak bank dan nasabah yang memberikan

manfaat berganda dengan menggunakan media internet. Transaksi perbankan dapat

dilakukan kapan dan dimana saja tanpa dibatasi tempat dan waktu. Internet banking

membantu nasabah untuk melakukan kegiatan perbankan secara lebih mudah, karena

para nasabah dapat mengakses layanan yang diinginkan tanpa harus datang ke bank

yang bersangkutan.8

Nasabah bank di Indonesia masih banyak yang menggunakan internet banking

hanya sekedar melihat saldo, oleh sebab itu bank perlu meningkatkan strategi agar

semakin banyak nasabah yang menggunakan internet dengan tujuan agar value yang

diberikan nasabah bank semakin tinggi. Transaksi e-payment dapat lebih

dikembangkan dalam aktivitas bisnis sehingga nasabah bank benar-benar merasakan

manfaat dari internet banking. Suatu produk atau jasa mungkin sudah tersedia untuk

beberapa waktu, tetapi yang penting bagi bank adalah memahami perilaku konsumen

belajar tentang produk untuk pertama kalinya dan memutuskan apakah akan

mengadopsinya, karena fasilitas internet banking tergolong baru bagi masyarakat

mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi konsumen menggunakan

fasilitas yang telah disediakan bank, diharapkan mampu memberikan nilai tambah

yang maksimal bagi konsumen, pada akhirnya memberikan keunggulan bersaing

(Competitive Advantage) bagi perusahaan.9

8 Herawati, Jajuk dan Prayekti,Pengaruh dimensi Internet Banking service quality dan

kepercayaan nasabah terhadap kepuasan Nasabah. (AKMENIKA UPY. 2011), hal. 22 9 Vebrika ST, Helza. “Pengaruh Kualitas Jasa Internet Banking Terhadap Kepuasan

Konsumen, (Thesis. Universitas Gunadarma, 2007) hal. 45

Page 19: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

5

Perbankan yang menawarkan jasa internet banking adalah PT. Bank Negara

Indonesia. Dengan terobosan baru harus dirancang agar terus berkembang dan

bersaing, atau paling tidak mempertahankan eksistensi,pelayanan kepada nasabah

harus dengan menyesuaikan pada kemajuan teknologi, artinya dengan bersentuhan

pada teknologi maka akan tetap dapat bersaing, PT. Bank Negara Indonesia mencatat

nasabah yang menggunakan layaanan internet banking perseroan naik 20,09% per

triwulan. Hal itu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee based income)

perseroan. internet banking yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan

jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi pada ATM, SMS Banking

dan internet banking dari sisi pengguna. Dan jumlah pengguna internet banking naik

218,7% tahun ke tahun,dari 430.000 menjadi 1,38juta, transaksi melalui e-banking

juga semakin digemari nasabah untuk jumlah transaksi internet banking naik 154 %

(tahun ke tahun), dari 4,1 juta menjadi 10,5 juta. Tingginya penggunaan internet

banking oleh nasabah BNI ini menarik untuk dilakukan suatu penelitian untuk

menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah untuk

menggunakan internet banking, hal ini penting karena hasil penelitian ini dapat

memberikan petunjuk bagi industri perbankan untuk dapat merumuskan strategi

pemasaran mereka, guna menjaga konsistensi dan keunggulan kompetitif produk E-

banking (Internet Banking) di masa yang akan datang.

BNI Syariah Kota Palembang Sumatera Selatan menggunakan media internet

banking sebagai layanan dalam mempermudah nasabah melakukan transaksi, layanan

internet banking belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh nasabah dan cenderung tidak

diminati, nasabah lebih memilih menggunakan fasilitas lainnya seperti penggunaan

ATM atau datang ke kantor bank langsung. Nasabah masih beranggapan bahwa

sistem internet banking yang rumit dan juga masih meragukan risiko dari keamanan

internet banking.

Page 20: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

6

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kemudahan Teknologi

Informasi, Risiko dan Fitur layanan terhadap Minat Nasabah Menggunakan

Layanan Internet Banking” (Studi kasus pada Bank BNI Syariah kota

Palembang sumatera selatan).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka didapatkan beberapa

identifikasi masalah antara lain :

1. Masih banyak nasabah yang belum paham akan kemudahan penggunaan

bertransaksi menggunakan internet banking, hal tersebut dapat terjadi karena

keterbatasan informasi.

2. Nasabah takut akan Risiko yang didapat jika menggunakan internet banking

diantaranya Risiko kekhawatiran tentang adanya penipuan ataupun pencurian

identitas.

3. Masih terbatasnya sistem pelayanan pada internet banking membuat minat

nasabah berkurang dan lebih memilih untuk datang ke bank langsung

C. Batasan dan Rumusan Masalah

a. Batasan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka

penulis akan membatasi pada masalah-masalah tertentu guna menghindari

kesalahan sehingga tidak menyimpang dan lebih fokus serta mencapai tujuan

yang telah ditetapkan, berdasarkan identifikasi masalah, peneliti membatasi

masalah hanya pada Pengaruh kemudahan teknologi informasi, risiko dan

fitur layanan terhadap minat nasabah menggunakan layanan internet banking.

Page 21: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

7

b. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas penulis merumuskan masalah sebagai

berikut :

1) Apakah teknologi Informasi berpengaruh signifikan secara Parsial

terhadap minat nasabah menggunakan internet banking ?

2) Apakah kemudahan berpengaruh Signifikan secara Parsial terhadap minat

nasabah menggunakan internet banking?

3) Apakah risiko berpengaruh signifikan secara Parsial terhadap minat

nasabah menggunakan internet banking?

4) Apakah Fitur layanan berpengaruh signifikan secara Parsial terhadap

minat nasabah menggunakan internet banking ?

5) Apakah teknologi informasi, kemudahan, risiko dan fitur layanan

berpengaruh secara simultan terhadap minat nasabah menggunakan

internet banking ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan penelitian

1. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh persepsi kemudahan

penggunaan,daya guna,kenyamanan dan kepercayaan berpengaruh

terhadap minat nasabah untuk menggunakan internet banking pada BNI

Syari’ah Kota Palembang

2. Untuk menganalisis pengaruh persepsi risiko terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking di BNI Syari’ah kota Palembang

3. Menjelaskan variabel yang lebih dominan terhadap penggunaan internet

banking

Page 22: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

8

b. Manfaat penelitian

Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pembacanya,

setelah diketahui dari tujuan tersebut maka manfaat penelitian ini sebagai

berikut :

1. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menjadi sarana untuk menambah wawasan.

Pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian terkait

dengan internet banking.

2. Bagi bank

Penelitian ini memberikan innformasi kepada bank tentang karakteristik

nasabah menggunakan jasa layanan internet banking sehingga

diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan

kinerja bank, mengembangkan strategi dan meningkatkan pangsa pasar.

Page 23: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

9

E. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

Adapun skema kerangka teori dan kerangka konseppada penulisan skripsi ini

adalah

Gambar 1.1

Kerangka Teori dan Konsep

Variabel Penelitian

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen

(variabel terikat), Variabel Independen pada penelitian ini adalah persepsi teknologi,

Kemudahan dari menggunakan internet banking, Risiko yang ada pada penggunaan

Internet Banking, dan juga Fitur Layanan,Variabel dependen adalah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel independen yang mana variabel dependen adalah Minat

nasabah dalam menggunakan internet banking.

Minat Nasabah

Menggunakan

Internet Banking

(Y)

Teknologi Informasi

(X1)

Kemudahan

(X2)

Risiko

(X3)

Fitur Layanan

(X4)

Page 24: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

10

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini terbagi beberapa bab. Adapun penjelasan bab-bab

yang akan dibahas adalah :

BAB I Pendahuluan, pada bab ini menjadi acuan dalam penulisan bab-bab

selanjutnya sekaligus menjelaskan isi dari penelitian yang diperjelaskan oleh latar

belakang dari masalah,rumusan masalah,tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka, Bab ini akan menjelaskan tentang tinjauan pustaka

yang berkaitan dengan internet banking yang meliputi tentang pengertian internet

banking, teknologi informasi, risiko dan fitur layanan internet banking serta teori

Internet banking

BAB III Metode Penelitian, Bab ini akan menjelaskan tentang ruang lingkup

penelitian, populasi, sampel teknik dari pengambilan data dan sumber data. Metode

pengumpulan data, definisi operasional, dan alat analisis yang merencanakan dalam

peneliltian ini.

BAB IV Pembahasan, dalam bab ini berisi tentang pembahasan dan

pelaksanaan penelitian, diskripsi data, serta output yang digunakan dalam penulisan

menggunakan analisis yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB V Penutup, bab ini merupakan rangkaian terakhir dari penulisan yang

mana berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh selama penyusunan skripsi,

saran yang didapatkan berguna untuk pengembangan kedepannya agar lebih baik dan

maksimal.

Page 25: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teknologi Informasi

Istilah teknologi informasi (Information Technology) mulai populer pada

akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya dikenal dengan teknologi komputer

atau pengelolaan data elektronik (Electronic Data Processing). Menurut kamus

Oxford (1995) teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan

elektronika, terutama pada komputer untuk menyimpan, menganalisis dan

mendistribusikan informasi apa saja termasuk kata-kata bilangan dan gambar.

Martin (1999) memberikan makna bahwa teknologi informasi tidak hanya

terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan Perangkat Lunak)

melainkan juga untuk mengirimkan informasi. 10

Teknologi informasi mencakup

perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang dapat

mewujudkan sebuah komputer atau perangkat lainnya yang dapat digunakan

dalam operasional kegiatan sehari-hari.

Teknologi informasi pada saat ini berperang penting dalam aktivitas sehari-

hari terutama pada kegiatan bisnis, dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak

kemudahan yang dilakukan misalnya dalam penyebaran dan pengiklanan produk

yang ada. Teknologi informasi mempunyai 3 peranan penting dalam kehidupan

manusia diantaranya : 11

10

Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, (Jakarta : Bumi Aksara 2009) hal. 103 11

A Kadir Pengenalan Sistem Informasi, (Yogyakarta: Andi 2003) hal. 34

Page 26: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

12

1. Teknologi Informasi menggantikan peran pada manusia, terutama pada

pengelolaan suatu data dan proses output

2. Teknologi Informasi memperkuat peran manusia dengan menyajikan

informasi terhadap suatu tugas.

3. Teknologi Informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia,

dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau

proses.

Sementara Tata Sutarbi mengelompokkan Informasi menjadi 3 yaitu :12

1. Informasi strategis, yang mana digunakan untuk pengambilan keputusan

jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan

dan sebagainya.

2. Informasi taktis, digunakan untuk mengambil keputusan dalam jangka

menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk

menyusun rencana penjualan.

3. Informasi Teknis, untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti persediaan

stock, return penjualan dan laporan kas harian.

Peran teknologi informasi bagi dunia perbankan sangatlah penting dan tidak

dapat dipisahkan, karena setiap transaksi yang dilakukan mengandalkan

teknologi informasi, dalam teknologi informasi mengenal adanya metode input,

proses dan output, salah satunya ada pada mesin hitung uang yang digunakan

teller pada bank.13

Kemajuan teknologi informasi di dunia transaksi membuat perbankan

menggunakan transaksi berbasis teknologi untuk mempermudahkan transaksi

dengan nasabah, dengan adanya fitur layanan dari kemajuan teknologi informasi

12

Tata Sutarbi, Analisis Sistem Informasi (Jakarta : Andi 2004) hal. 14 13

http://bleckurant.blogspot.co.id/2012/11/peran-penting-teknologi-informasi-

dalam.htmldiakses pad 17 Januari 2018

Page 27: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

13

menjadikan nasabah lebih mudah untuk melakukan transaksi, yang sebelumnya

melakukan transaksi harus dengan bertemu secara langsung dengan nasabah atau

pihak bank kini dapat dilakukan dengan menggunakan fitur yang disediakan oleh

pihak bank seperti internet banking, E-banking, MobileBanking, ATM

(Automatic Teller Machine).

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan

strategi dunia usaha yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di

bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa

layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti

pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk

internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan

penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank

yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis

manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan

praktis bagi bank.

2. Kemudahan dalam Penggunaan

Kemudahan dalam pengoperasian suatu produk di dunia teknologi informasi

dapat diartikan sebagai kepercayaan dari masing-masing individu yang mana

akan bebas dari upaya jika mereka menggunakan sistem tertentu14

. Jadi apabila

telah percaya akan suatu produk teknologi yang mudah digunakan dan

dioperasikan maka akan digunakan untuk mendapatkan kemudahan yang

diinginkan.

Jogiyanto dalam teori tentang Technologi Acceptance Model (TAM) ada

beberapa kelebihan diantaranya:15

14

Mathieson, K. ―Predicting User Intentions Comparing the Technology

Acceptance Model with the Teory of Planned Behavior,‖ Technologi Informasi System

Research‖. Pp173-191 diakses pada 02 Oktober 2018 15

Jugiyanto, Sistem Informasi Keprilakuan (Yogyakarta: Andi, 2007) hal. 134

Page 28: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

14

1. TAM adalah model prilaku yang menjawab pertanyaan gagalnya

penerapam teknologi informasi dikarenakan tidak menarik minat dari

pemakainya.

2. TAM dibangun dengan teori yang kuat

3. TAM telah diuji dengan berbagai penelitian dan hasilnya bahwa TAM

adalah model yang baik

4. TAM adalah model yang sederhana namun valid (persimoni)

Dalam TAM faktor yang mempengaruhi daya guna dan persepsi kemudahan

untuk menggunakan teknologi Informasi tersebut tergantung pada seberapa

pentingnya kegunaan teknologi itu dalam membantu permasalahan yang

ditemukan. Davis memberikan indikator dalam sebuah kemudahan teknologi

informasi diantaranya:16

a. Mudah dioperasikan,digunakan dan dipelajari

b. Membuat pengguna teknologi lebih mudah dalam melakukan suatu

pekerjaan

c. Menambah pengetahuan dan keterampilan pengguna dalam teknologi

informasi.

3. Minat

Pengertian minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia minat berarti

―kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan‖. Suatu

objek yang cenderung menarik perhatian yang tinggi.17

Minat juga diartikan gabungan antara keinginan dan kemauan yang dapat

berkembang.18

Komarudin menyatakan bahwa minat nasabah adalah suatu rasa

16

Almuntaha, Eska. ―Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengadopsian Teknologi

Internet Banking oleh Nasabah di Indonesia‖. Skripsi Yogyakarta Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia. Diakses pada 30 September 2018 17

KBBI Online https://kbbi.web.id/minat dikembangkan oleh Ebta Setiawan,

diakses pada 18 Januari 2018.

Page 29: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

15

lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktifitas tanpa adanya

keterpaksaan, dari tahapan pengenalan kebutan dan proses informasi konsumen,

maka terbentuklah pengambilan keputusan.19

Minat merupakan hal penting

dalam keterkaitan menarik perhatian antara keinginan dan kemauan, sehingga

terbentuk suatu keinginan yang besar.

Faktor yang mempengaruhi minat setiap seseorang berbeda-beda mulai dari

perbedaan pekerjaan, sosial ekonomi, hobi/kegemaran, jenis kelamin dan

usia.20

Minat pada seseorang hampir semua tidak sama tergantung pada

kebutuhan yang diperlukan yang pada dasarnya membentuk seseorang untuk

mengambil sebuah keputusan, melalui tahapan tertentu, dalam mencari

keputusan konsumen mempunyai beberapa proses yang dapat dilihat dari

berbagai macam faktor, diantaranya mencari kebutuhan, pencarian

informasi,evaluasi alternatif, pengambilan keputusan.21

Minat dapat diukur

melalui faktor diantaranya kemudahan, persepsi risiko, dan kepercayaan,

indikator tersebut yang mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan

layanan internet banking.22

Minat nasabah dipengaruhi dua macam, Shared Value dan Communication,

yaitu: 23

a. Shared Value (Nilai Lebih) Secara umum menyatakan bahwa prilaku

konsumen pada lebih dipengaruhi oleh pengharapan untuk mencapai sesuatu

18

Iskandarwasid, Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung:

Rosda 2011) cetakan ke-3 hal.113 19

Komarudin, Kamus Perbankan, (Jakarta: Grafindo, 1994) hal. 94 20

Malayu, Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),hal. 25 21

Kotler. Pemasaran di indonesia analisa perencanaan implementasi dan

pengendalian. (Jakarta: salemba empat 2002).hal 35 22

Aisyah Amanah faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan

interner banking, dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/.../BAB%20I,%20V..pdf. diakses

pada 15 januari 2018 23

Nur Shofiana, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan

Nasabah Pengguna Internet banking di Bank Syariah Mandiri Cabang

Semarang(Skripsi—IAIN Walisongo, Semarang, 2011), hal.22

Page 30: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

16

hasil yang diinginkan, pemilihan tersebut karena konsumen mengharapkan

akibat positif atas pilihannya.

b. Communication (Komunikasi) yang mana diartikan sebagai proses

penyampaian informasi atau pesan tertentu, semakin tinggi informasi yang

disampaikan maka akan besar juga pengaruh yang akan diterima.

Faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam membeli barang atau jasa

perusahaan adalah : 24

1. Faktor Lingkungan Eksternal

Prilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai lapisan masyarakat tempat

dimana dilahirkan dan dibesarkan. Konsumen yang berasal dari lingkungan

yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap yang

berbeda. Faktor eksternal yang mempengaruhi prilaku konsumen diantaranya

kebudayaan (culture) dan kebudayaan khusus (subculture), kelas sosial

(socialclass), kelompok sosial (socialgroup) kelompok referensi

(referencegroup) dan keluarga (family).

2. Faktor Lingkungan Intern

Faktor psikologis yang berasal dari proses intern individu juga berpengaruh

terhadap prilaku pembelian konsumen, teori-teori psikologis akan banyak

membantu dalam memberikan pengetahuan yang sangat penting tentang

alasan-alasan menyangkut prilaku konsumen, diantaranya dari faktor

motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian dan konsep diri, serta sikap

Aspek yang terdapat dalam minat beli diantaranya25

:

a. Ketertarikan (Interest) karena adanya pemusatan dan perasaan senang

b. Keinginan (Desire) adanya dorongan untuk memiliki

24

T. Hani handoko, Manajeman Analisis Prilaku Konsumen, (yogyakarta: BPFE 2004)

hal.75 25

Swastha dan Irwan, Prilaku Konsumen, (Bandung: Alfabet 2001) hal.95

Page 31: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

17

c. Keyakinan (Conviction) keyakinan karena adanya kualitas, daya guna, dan

keuntungan dari produk yang dibeli.

Minat pemanfaatan teknologi berhubungan dengan cara perusahaan

mengatur dan dapat mencapai manfaat yang efektif, oleh karenanya, perusahaan

dapat mengambil berbagai macam pemanfaatan teknologi sesuai dengan strategi

bisnis yang dikembangkan

Dalam menarik minat nasabah untuk menggunakan internet banking,

perbankan harus lebih kreatif dan ada nilai tertentu dalam produk tersebut, serta

penyampaian informasi yang tepat sangat penting agar tidak terjadi kesalahan

komunikasi, serta dengan adanya nilai tarik dari produk tersebut akan membuat

minat dari nasabah lebih tinggi untuk menggunakannya.

4. Risiko Ilmu Teknologi

Teknologi Informasi yang telah dibangun telah lebih berkembang dari

sebelumnya, jika dahulu teknologi informasi hanya menghubungkan antara

kantor pusat bank dengan kantor cabang, kini telah menghubungkan bank dengan

nasabah dan dapat memudahkan nasabah tanpa harus datang ke kantor bank.

Persepsi risiko yaitu anggapan risiko menghadirkan penilaian individu

terhadap kemungkinan yang berhubungan atas hasil positif ataupun negatif dari

suatu transaksi.26

Persepsi nasabah tentang risiko yang tinggi mempengaruhi

akan minat nasabah dalam menggunakan internet banking semakin tinggi

kekhawatiran terhadap risiko maka semakin kecil kemungkinan untuk

menggunakan produk internet banking, apabila nasabah lebih dominan

menggunakan internet banking atau pun produk perbankan yang lain, maka bank

26

Nur Rani Faradilla, ―Persepsi Resiko Konsumen Dalam Perilaku Belanja‖, dalam

http://www.academia.edu/6378979/Persepsi_Resiko_Konsumen_Dalam_Perilaku_Belan

ja. diakses pada 17 januari 2018

Page 32: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

18

tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membuka ATM, kantor cabang dan

lain-lain.

Risiko adalah suatu keadaan tidak pasti untuk memilih melakukan transaksi

atau tidak, pertimbangan tersebut berupa jarak dan suasana dalam melakukan

transaksi online dan infrastruktur global yang banyak mengandung unsur risiko.27

Dari pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa risiko menghadirkan penilaian

seseorang dalam menjalankan sesuatu dengan risiko yang akan diterima, baik itu

positif ataupun negatif.

Variabel risiko terbagi atas beberapa indikator diantaranya :28

1. Kemungkinan terdapat risiko pencurian, nasabah beranggapan bahwa

produk layanan yang digunakan mudah dicuri diantaranya data.

2. Membutuhkan biaya yang besar, nasabah beranggapan bahwa biaya lebih

besar digunakan untuk melakukan transaksi menggunakan produk tersebut.

3. Kemungkinan terdapat risiko penipuan, risiko penipuan rawan adanya baik

penipuan data nasabah ataupun jumlah transaksi.

Penggunaan internet banking sangat berpotensi mengefisiensi biaya

sekaligus meningkatkan pendapatan, dengan catatan dari aspek keamanan

terjaga dan tidak diragukan oleh pengguna internet banking, persyaratan aspek

keamanan yang harus diperhatikan pihak bank pada media internet banking

adalah :

a. Confidentiality yang mana memberikan jaminan bahwa data-data tidak

disadap oleh pihak-pihak yang tidak berwenang, seperti penyadapan pada

27

Yudha, Hafid Nur (2015), Analisis Pengaruh Persepsi Nasabah Terhadap

Internet Banking Adoption (Studi Kasus pada Nasabah Perbankan yang menggunakan

Internet Banking di kota Surakarta) vol.4 No. 4 2015, hal. 1 28

Paul A, Pavlou. 2003 Custumer Acceptance Of Electronic commerce: Integrating

Trust and Risk with the Technology Acceptance Model. International Journal Of

Electronic Commerce / Spiring 2003, Vol. 7 No. 3 2003 69-103

Page 33: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

19

nama account dan PIN dari pengguna, penyadapan dapat dilakukan pada sisi

terminal (komputer) yang digunakan nasabah atau pada jaringan yang

mengantarkan data dari nasabah ke penyedia jasa internet banking.

b. Integrity, diaman data tidak boleh dirubah oleh pihak-pihak yang tidak

berwenang,.

c. Authentication, digunakan untuk meyakinkan orang yang mengakses servis

dan juga server (web) yang memberikan servis, mekanisme yang biasa

digunakan adalah

Sesuatu yang dimiliki (kartu ATM, chipcard)

Sesuatu yang diketahui (userId, password, PIN)

Sesuatu yang menjadi bagian dari pemilik (sidik jari, iris mata)

d. Availability, difokuskan pada ketersediaan layanan, jika sebuah bank

menyediakan layanan internet banking dan pada suatu waktu tidak dapat

melayani nasabah dengan baik, maka ada kemungkinan dari nasabah tersebut

akan berpindah ke bank yang layanan lebih baik.

Risiko-risiko pada layanan internet banking yang harus diawasi oleh pihak

bank diantaranya :29

1. Risiko Strategis (Strategic Risk), risiko ini berkutat dalam kebijakan atau

strategis yang akan dijalankan suatu bank, kerugian dan berkurangnya modal

adalah akibat yang dihasilkan dari risiko strategis.

2. Risiko transaksi (Transaction Risk) yang mana mengancam laba dan modal

bank yang ditimbulkan oleh kesalahan dan ketidakmampuan mengelola

tingkat pelayanan yang ditawarkan atau yang menjadi ekspektasi para

nasabah, karena itu perlu adanya koneksi yang seimbang antara bank dan

pihak ketiga, dengan harapan bisa mengurangi kegagalan dan kesalahan

transaksi yang dilakukan.

29

Triagus blog: http://agustiadi.blogspot.co.id/2007/09/mencermati-risiko-internet-

banking.html?m=1 diakses pada 18 januari 2018.

Page 34: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

20

3. Risiko kepatuhan (Compliance Risk), risiko ini akibat pelanggaran dan

ketidakpatuhan bank terhadap hukum, peraturan, dan standar etika, untuk

menghindari risiko ini bank harus paham dan mampu secara benar seputar

peraturan internet banking dunia.

4. Risiko Reputasi (Reputational Risk), hancurnya reputasi bank biasanya

sejalan seiring dengan risiko-risiko lainya. Turunnya sistem internet banking

yang kecepatan dan frekuensi sistem rendah bisa membuat buruknya opini

publik terhadap suatu bank

5. Risiko Keamanan Informasi (Information SecurityRisk) risiko ini biasanya

disebabkan oleh penjahat maya (hackers) maupun orang dalam sendiri,

biasanya dengan virus, pencurian data, penghancuran data dan kecurangan

yang bisa menghancurkan bank.

Risiko pada teknologi informasi yang terdapat pada internet banking

semakin besar seiring dengan kemajuan dari teknologi, dengan adanya

pengawasan pada internet banking dapat meminimalisir risiko baik dari pihak

bank maupun pihak nasabah.

5. Fitur Pelayanan

Fitur pelayanan merupakan salah satu peran yang penting dalam menarik

perhatian nasabah menggunakan suatu produk yang diunggulkan, dalam suatu

fitur layanan yang baik akan membuat nasabah lebih puas dan nyaman untuk

menggunakan suatu produk yang ada. Kualitas pelayanan perbankan sangatlah

penting dalam keberhasilan bank sebagai perusahaan jasa saat ini, dengan adanya

kualitas layanan yang baik, akan membuat nasabah merasa lebih nyaman.

Kualiatas layanan merupakan salah satu cara agar suatu perusahaan lebih unggul

dari perusahaan lainnya, dengan memberikan pelayanan yang baik dan

memenuhi tingkat kebutuhan dari konsumen.

Page 35: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

21

Pelayanan adalah setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu

kumpulan atau kesatuan dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak

terikat pada suatu produk atau fisik.30

Sedangkan Atep adya Barata (2004)

mengemukakan bahwa pelayanan adalah daya tarik yang besar bagi para

pelanggan, sehingga korporat bisnis seringkali menggunakannya sebagai alat

untuk menarik minat pelanggan.31

Tingkat kualitas pelayanan yang tinggi, tidak dinilai dari sudut pandang dari

perusahaan saja, tetapi juga dari pelanggan, dengan memperhatikan kompunen

pada kualitas pelayanan, perusahaan harus mengutamakan kenyamanan dan daya

tarik.

Kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan

harapan yang diperoleh atau diterima pelanggan.32

adanya kepuasan pelanggan

dari kebutuhan yang mereka diinginkan, akan menambah nilai baik dari

pelanggan perusahaan sendiri, semakin jauhnya berbedaan kenyataan dan

harapan yang terjadi, maka akan membuat pelanggan merasakan kurangnya

tingkat dari pelayanan. Pelayanan yang maksimal adalah pelayanan yang mampu

memberikan atas apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Perusahaan yang berperan sebagai penyedia layanan yg baik tidak lepas dari

karyawan yang berperan didalamnya, berikut ciri pelayanan yang baik dalam

sebuah perusahaan :33

a. Tersedianya karyawan yang baik, dengan adanya karyawan yang melayani

secara ramah, sopan dan menarik akan membuat nasabah menjadi nyaman.

b. Bertanggung jawab kepada nasabah hingga selesai, penyelesaian kebutuhan

nasabah hingga tuntas merupakan tugas dari karyawan.

30

Ismanto Setyobudi, Konsumen dan pelayanan Prima, (malang: Gava Media,

2004), hal. 23 31

Atep Adya Barat, Dasar-Dasar pelayanan Prima, (Jakarta: Elex Media Komputindo,

2004), hal. 24 32

Rambat Lupiyoadi, Manajeman Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, (Jakarta:

Salemba Empat, 2001) hal. 148 33

Kamir, Etika Costumer service, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005) hal. 33

Page 36: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

22

c. Mampu melayani secara cepat dan tepat, prosedur pelayanan harus

dilakukan dengan baik.

d. Mampu berkomunikasi, dengan adanya komunikasi dan penyampaian yang

tepat serta mampu secara cepat memahami keinginan dari nasabah

Peran dari karyawan sangat berpengaruh dari sistem pelayanan, adanya

kepuasan nasabah terhadap suatu pelayanan akan berdampak positif juga bagi

perusahaan, semakin puasnya pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan,

akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk menarik minat dari nasabah.

6. Internet Banking Sebagai Produk Fee Base Income

Fee base income disebut juga sebagai non interst income, atau sumber

pendapatan bank selain pendapatan kredit, yang mana merupakan hasil

pendapatan dari operasional bank. Produk Internet banking merupakan salah

satu produk yang mendukung dari pendapatan fee base income, yang mana

dalam produk internet banking terdapat layanan transfer berupa pengiriman uang

baik sesama bank ataupun ke bank yang lainnya, selain itu ada beberapa jasa dari

perbankan yang ada pada fee base income diantaranya transfer, inkaso, letter of

credit, safedeposit box, credit card, dana pembayaran rekening titipan (payment

point), garansi bank, jual beli atau valuta asing, commercial paper dan travelle’s

check.34

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan untuk membantu mendapatkan penyusunan

dalam penelitian. Adapun penelitian terdahulu yang pernah dilakukan

sebelumnya tentang Internet Banking adalah sebagai berikut :

34

Meine Notizen, ―Non Interest Income” diakses dari

http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/367/06bab2_rhamadhany_100

10211123_skr_2015.pdf ―BabII Konsep Pendapatan Fee Base Income pada Earning

Per Share (EPS) di BRI Syariah‖. Diakses pada 29 Oktober 2018

Page 37: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

23

Hafid Nur Yudha, Jaka Isgiyarta (2015), Analisis Pengaruh Persepsi

Nasabah Bank Terhadap Internet Banking Adoption (Studi Pada Nasabah

Perbankan Yang Menggunakan Internet Banking Di Kota Surakarta), dalam

penelitian yang dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda, yang

mana menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen,

adapun variabel tersebut adalah Penerimaan internet banking Adoption (Y),

persepsi kemudahan (X1), Persepsi Manfaat (X2), Persepsi Kepercayaan (X3),

Persepsi Resiko (X4) dan Kemampuan individu mengoperasikan komputer (X5).

Jumlah responden yang diteliti pada penelitian ini adalah sebanyak 179, yang

mana 95 responden melakukan pengisian kuesioner secara manual dan 85 secara

online, berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan internet banking

adoption, yang mana dibuktikan dengan hasil uji t dengan nilai signifikansi (P

Value) sebesar 0,002 < 0,05 serta nilai koefisien regresi sebesar 0,208. Persepsi

manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan internet banking

adoption dengan hasil uji t sebesar 0,000<0,05 serta koefisien regresi sebesar

0.349. Persepsi kepercayaan berpengaruh terhadap peneriman internet banking

adoption dengan hasil uji t sebesar 0,021<0,05 dan regresi sebesar 0,171.

Persepsi resiko berpengaruh positif terhadap internet banking adoption dengan

hasil uji t sebesar 0,040<0,05, dan hasil regresi sebesar -0,127. Kemampuan

individu mengoperasikan komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penerimaan internet banking adoption yang mana hasil uji t sebesar 0,003<0,05

dan koefisien regresi sebesar 0,187. Perbedan dari jurnal diatas dengan skripsi

yang ditulis adalah dari sudut pandang bank yang diteliti yang mana pada jurnal

diatas mengambil responden dari berbagai macam bank yang ada di surakarta,

dan jumlah variabel lebih banyak digunakan pada jurnal tersebut.

Djohar Arifin (2016) Pengaruh Internet Banking Terhadap Tingkat

Kepercayaan Nasabah Pada Bank BRI Syariah KCP Arjawinangun. (Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Vol.8, No. 2 2016 Cirebon). Hasil dari penelitian pada

Page 38: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

24

jurnal ini menunjukan dari uji Signifikan terdapat hubungan yang positif antara

internet banking terhadap kepercayaan nasabah, yang mana nilai koefisien

determinasi 22,1% memberikan pengaruh kontribusi dan 77,9% terdapat diluar

faktor seperti jiwa, kewirausahaan, dan pengalaman. Perbedaan dengan jurnal ini

adalah jurnal lebih fokus terhadap tingkat kepercayaan nasabah menggunakan

internet banking.

Fitri Kemala Effendi Jawas dan Abdullah (2015) dengan judul ―Pengaruh

Kualitas Layanan BNI Internet Banking terhadap Kepuasan Nasabah (Studi

pada Nasabah Pengguna BNI Internet Banking Kota Bandung)”, berdasarkan

hasil penelitian pada jurnal ini ditunjukan dengan hasil demensi kualitas

pelayanan yang terdiri dari Efficiency, system availability, fulfillment, privacy,

responsiveness, dan Contact. Hasil dari keseluruhan variabel bebas memiliki

nilai rata-rata persentase yaitu variabel efficiency sebesar 76,20%, system

availability sebesar 73,81%, fulfillment sebesar 74,48%, privacy sebesar 76,94%,

responsiveness sebesar 70,94%, dan contact sebesar 76,03%. Hasil dari kepuasan

nasabah dan peforma layanan yang dirasakan adalah 74,11%, secara simultan

atau keseluruhan kualitas pelayanan berpengaruh sebesar 39,2% dan faktor-

faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan nasabah sebesar 60,8%,

hasil dari uji analisis dari enam variabel bebas, ada empat variabel yang

memberikan nilai signifikan yaitu variabel efficiency (X1) sebesar 15,12%,

variabel fulfillment (X3) sebesar 8,56%, responsiveness (X5) sebesar 4,49%, dan

contact (X6) sebesar 11,61% sedangkan variabel system availability (X2) dan

Privacy (X4) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan

nasabah.

Aditya Wardhana (2015), Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Bangking (M-

Banking) Terhadap Kepuasan Nasabah di Indonesia.‖ Hasil dari penelitian ini

adalah kepuasan nasabah pengguna Layanan m-banking di Indonesia dipengaruhi

Page 39: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

25

oleh beberapa aspek diantaranya Speed hasil dari uji Koefisien sebesar 0,73 dan

ttable 9,790, Security yang mana hasil dari koefisien sebesar 0,87, dan nilai thitung

6,385, trust pada koefisien sebesar 0,82 dan nilai thitung 5,590 dan nilai dari

Accuracy sebesar 0,78 pada hasil koefisien serta 5,291 pada hasil thitung. pengaruh

kualitas layana m-banking terhadap kepuasan nasabah di Indonesia adalah

sebesar 59,29% dan sebesar 40,71% dipengaruhi oleh variabel luar. Perbedaan

dengan jurnal diatas adalah model penelitian yang digunakan, yang mana pada

jurnal diatas menggunakan model kecepatan, keamanan akurasi dan kepercayaan

terhadap kepuasan nasabah dan juga terhadap kualitas layanan Mobile Banking.

Giga Bawa Laksana, Endang Siti Astuti,Rizki Yudhi Dewantara, (2015),

dalam Jurnal yang berjudul ―Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi Kesesuaian Terhadap

Minat Menggunakan Mobile Banking, (Studi pada Nasabah Bank Rakyat

Indonesia Kantor Cabang Rembang, Jawa tengah). Pada penelitian ini Variabel

yang digunakan adalah Persepsi Kemanfaatan (X1), Kemudahan(X2), Resiko

(X3) dan Kesesuaian (X4) terhadap Minat menggunakan Mobile Banking (Y).

Hasil dari penelitian ini pada uji t adalah 2,091 (X1), 2,215 (X2), 2,886 (X3) dan

4,115 (X4). Hasil dari perhitungan koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa

variabel kemanfaatan, kemudahan, resiko, kesesuaian terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking adalah sebesar 50,4% sedangkan sisanya

yaitu49,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitan.

Page 40: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

26

C. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang masalah perumusan masalah, dan kerangka teori

yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan hipotesis

penelitian adalah sebagai berikut :

H1 : Persepsi teknologi informasi berpengaruh positif terhadap minat ulang

nasabah menggunakan internet banking.

H2 : Kemudahan dalam penggunaan berpengaruh positif terhadap minat

ulang nasabah menggunakan internet banking.

H3 : Risiko berpengaruh positif terhadap minat ulang nasabah

menggunakan internet banking.

H4 : Fitur layanan berpengaruh positif terhadap minat ulang nasabah

menggunakan internet banking.

Page 41: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian ini difokuskan pada minat nasabah

menggunakan internet banking sebagai variabel dependen sedangkan pengaruh

atas teknologi, kemudahan, risiko dan fitur layanan sebagai variabel independen.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan secara langsung ataupun tidak

langsung antara variabel.

Penelitian ini dilakukan pada bank BNI Syariah kota palembang, adapun

penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada responden secara acak

dengan sampel yang telah ditentukan, penelitian ini juga menggunakan kuesioner

sebagai instrumen penelitian, penelitian ini bersifat diskriptif, karena berdasarkan

tujuan penelitiannya, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang

lebih detail mengenai pengaruh dari kemajuan teknologi informasi, kemudahan,

risiko dan fitur layanan terhadap minat dari nasabah menggunakan internet

banking.

Untuk membantu dalam melakukan analisis data statistik, maka peneliti

menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 23,

program ini digunakan untuk keperluan pengelolahan data berbagai jenis

penelitian.

Page 42: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

28

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif, yaitu merupakan salah

satu jenis kegiatan penelitian yang menggunakan rancangan terstruktur, formal

dan spesifik, serta mempunyai rancangan operasional yang detail.35

Metode ini

disebut penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik.36

C. Teknik Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi berasal dari kata bahasa inggris population yang berarti jumlah

penduduk. Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan

serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh karenanya

populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat

berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan

sebagainya yang mana objek ini dapat menjadi sumber suatu penelitian.37

Populasi

yang akan dipilih dan akan dijadikan objek dalam suatu penelitian pada penelitian

ini adalah keseluruhan nasabah yang menggunakan internet banking pada Bank

BNI Syariah kota Palembang Sumatera Selatan,.

BNI Syariah Kota Palembang Sumatera Selatan menggunakan media

teknologi dalam memudahkan transaksi nasabah yaitu dengan produk internet

banking. Sebagai salah satu layanan yang mempermudah nasabah melakukan

transaksi, minimnya jumlah nasabah yang menggunakan layanan dari internet

banking menimbulkan banyak pertanyaan datang dari pihak bank sendiri, apakah

masyarakat terutama nasabah bank BNI Syariah tidak bisa mengoperasikan

35

Muslich Anshori dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif,(Surabaya:

Airlangga University Press, 2009), hal.13 36

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cetakan III

(Bandung: ALFABETA, 2007)hal. 7 37

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media

Grup, 2005) hal. 99

Page 43: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

29

jaringan internet yang ada, atau minat dari masyarakat sendiri kurang untuk

menggunakan layanan internet banking, selama satu tahun terakhir kemajuan

penggunaan layanan internet banking mengalami penurunan, begitu juga pada

layanan lainnya seperti Mobile Banking dan SMS Banking.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari keseluruan individu pada populasi, sampel

yang diambil harus benar-benar mewakili, secara umum besarnya sampel yang

diperlukan sangat dipengaruhi oleh maksimum error (e) dan derajat kepercayaan

dalam penaksiran populasi tersebut. Nilai maksimun error (e) sebesar 10%,

sedangkan populasi yang ada sebanyak 148 populasi.38

Dalam menentukan

sampel rumus yang dipakai menggunakan Slovin sampling, adapun cara

penyelesaiannya adalah

keterangan:

n= jumlah sampel

N= jumlah total populasi

e= standar error

Dengan rumusan diatas, maka penentuan jumlah sampel dapat dilakukan

sebagai berikut :

= 59.67

Hasil dari perhitungan diatas adalah 59.67 maka jumlah sampel dalam

penelitian ini sebanyak 60 sampel, dari jumlah populasi sebanyak 148.

38

Sumber : Bank BNI Syariah kota Palembang

Page 44: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

30

D. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan

internet banking pada bank BNI Syariah kota Palembang (Y), adalah pengaruh

teknologi informasi (X1), Kemudahan (X2), Risiko (X3), dan fitur layanan (X4),

dengan meregresikan masing-masing variabel antara variabel bebas dengan variabel

terikat maka akan didapati pengaruh dari setiap variabel, dengan menggunakan skala

likert maka akan menjadi beberapa pertanyaan dalam kuesioner, dengan lima pilihan

jawaban diantaranya Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Netral (N),

Setuju (S), Sangat Setuju (SS).

1. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat (dependen) pada penelitian ini adalah minat nasabah

menggunakan internet banking pada BNI Syariah Palembang, minat adalah

kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah; keinginan yang lebih

banyak menarik perhatia.39

Minat nasabah dalam menggunakan internet

banking tergantung kepada kebutuhan masing-masing setiap individu baik

dalam jangka waktu lama maupun sementara.

2. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini terbagi menjadi 4

yaitu sebagai berikut :

1. Teknologi Informasi (X1)

Peran teknologi informasi pada dunia perbankan sangatlah penting dan

tidak dapat dipisahkan karena teknologi informasi ikut serta dalam melakukan

transaksi di dunia perbankan salah satunya metode input, proses dan output

39

KBBI online http://kbbi.web.id/minat dikembangkan oleh Ebta

Setiawan, diakses pada 18 januari 2018.

Page 45: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

31

yang digunakan teller pada mesin penghitung uang.40

Persepsi atas teknologi

ifnormasi dapat diukur dengan :

a. Kecepatan dalam menggunakan internet banking

b. Banyaknya manfaat yang didapatkan dari internet banking

c. Keefektifan transaksi yang dilakukan menggunakan internet banking

d. Mendukung aktivitas nasabah

2. Kemudahan Penggunaan (X2)

Kemudahan dalam menggunakan internet banking dapat menarik

perhatian dari nasabah untuk menggunakan teknologi, kemudahan dalam

penggunaan internet banking memberikan banyak keuntungan,

diantaranya:

a. Dapat menghemat waktu nasabah sehingga tidak perlu datang

langsung kelokasi

b. Transaksi yang dibutuhkan nasabah tersedia pada produk internet

banking

c. Kemudahan nasabah dalam pengoperasian, mudah dipelajari/

dipahami bagi nasabah sendiri,

d. Internet banking sangat fleksibel karna dapat dilakukan dimana

saja.

3. Persepsi Risiko (X3)

Persepsi risiko merupakan suatu anggapan yang menghadirkan

penilaian individu terhadap kemungkinan yang akan terjadi baik itu

positif ataupun negatif dari suatu transaksi yang dilakukan.41

Adapun

persepsi nasabah atas risiko pada internet banking diantaranya:

40

Tata Sutarbi, Analisis Sistem Informasi (Jakarta: Andi 2004) hal. 14 41

Nur Rani Faradilla,“Persepsi Resiko Konsumen dalam Prilaku

belanja”,dalamhttp://www.academia.edu/6378979/Persepsi_Resiko_Kon

sumen_Dalam_Prilaku_Belanja. Diakses pada 17 Januari 2018

Page 46: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

32

a. Terjaminnya keamanan nasabah menggunakan internet banking

b. Tingginya keamanan pada produk internet banking

c. Bank menjamin atas keamanan transaksi yang dilakukan melalui

internet banking

d. Internet banking memiliki keamanan yang tinggi atas bahaya virus

komputer

4. Fitur Layanan (X4)

Fitur layanan yang disediakan sangat menjadi sebuah peran penting

dalam menjaga kepuasan nasabah mengunakan suatu produk yang

disediakan, beberapa indikator yang ada dalam fitur layanan diantaranya

kelengkapan fasilitas yang disediakan, mampu memberikan solusi bagi

kebutuhan nasabah, keamanan dari serangan virus yang ada, minimnya

biaya yang digunakan dalam suatu produk42

.

5. Minat nasabah menggunakan internet banking (Y)

Minat nasabah menggunakan internet banking dapat diukur dalam

beberapa indikator diantaranya

a. Keinginan untuk menggunakan di masa mendatang

b. Sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan

c. Adanya keikutsertaan keluarga yang menggunakan internet banking

d. Keinginan untuk mengajak orang lain menggunakan internet banking

42

Gilang Rizky Amijaya, ―Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank dalam

Menggunakan Internet Banking‖. Skripsi Universitas Diponogoro Semarang,

Diakses pada 30 September 2018

Page 47: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

33

43

Sutarman Pengantar teknologi Informasi (Jakarta: Bumi Aksara 2009) hal. 103 44

Almuntaha, Eska, ―Faktor-faktor yang mempengaruhi pengadopsian teknologi

internet banking oleh Nasabah di Indonesia, Skripsi Yogyakarta, Universitas Islan

Indonesia, diakses pada 30 September 2018.

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1.

Teknologi Informasi (X1)

Teknologi informasi tidak

hanya sekedar pada

teknologi komputer

(perangkat keras dan

lunak), melainkan juga

untuk mengirim

informasi.43

Kecepatan dalam

produk

Kecepatan dalam

penggunaan internet

banking

Skala

Likert

Manfaat akan produk Banyaknya manfaat

yang diperoleh

Keefektifan dari

produk

Keefektifan dalam

menggunakan internet

banking

Aktivitas yang sesuai

Internet banking

mendukung aktivitas

yang dilakukan nasabah

2.

Kemudahan (X2)

Davis memberikan indikator-

indikator dalam sebuah

kemudahan teknologi

informasi diantaranya

kemudahan penggunaan, dan

dipelajari, memudahkan

dalam suatu pekerjaan,

menambah pengetahuan dan

keterampilan dalam teknologi

informasi.44

Waktu yang singkat

Menghemat waktu

nasabah tidak perlu

untuk datang langsung

ke kantor

Skala

Likert

Kelengkapan dari

produk

Mencakup kebutuhan

yang diperlukan oleh

nasabah

Kemudahan dalam

penggunaan

Mudah dalam

penggunaan

Fleksibel Fleksibel karena dapat

dilakukan dimana saja

Page 48: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

34

45

Engel, James. F. (1995), Prilaku Konsumen., Dwimastia Harlan, ―Pengertian

kemudahan penggunaan, kepercayaan dan risiko persepsian terhadap minat

bertransaksi menggunakan E-Banking pada UMKM di kota Yogyakarta”, Skripsi

Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada 20 agustus 2018 46

Ismanto Setyobudi, Konsumen dan Prilaku Prima (Malang: Gava Media, 2004)

hal. 23 47

Komarudin, Kamus Perbankan (Jakarta: Grafindo, 1994) hal.94

3

Risiko (X3)

Semakin besar risiko

persepsian, semakin besar

keterlibatan pelaku ekonomi

dalam menggunakan sistem.45

Tidak adanya risiko

yang tinggi

Tidak adanya risiko

yang tinggi Skala

Likert Keamanan yang

terjamin

Adanya keamanan

yang dijamin oleh pihak

bank

4

Fitur Layanan (X4)

Setiap kegiatan

yangmenguntungkan dalam

suatu kumpulan dan

menawarkan kepuasan

meskipun hasilnya tidak

terikat pada produk atau

fisik.46

Kelengkapan

Fasilitas pada internet

banking yang sudah

lengkap

Skala

Likert Harga

Murahnya biaya pada

internet banking.

Kelengkapan dalam

produk

Menjamin setiap

kebutuhan nasabah dalam

melakukan transaksi

5.

Minat (Y)

Suatu rasa suka dan

ketertarikan pada suatu hal

tanpa adanya keterpaksaan.47

Melakukan pemakaian

secara berulang

Nasabah akan

menggunakan internet

banking secara berulang

Skala

Likert

Kepentingan daya

guna

Kesesuaian dengan

kebutuhan nasabah,

Adanya dukungan Mendapatkan dukungan

dari luar,

Referensikan kepada

orang lain

Merekomendaasikan

kepada nasabah lain

Page 49: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

35

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengertian sumber data adalah informasi yang memiliki arti bagi

penggunanya. Teknik pengumpulan data merupakan alat ukut yang diperlukan

dalam melaksanakan suatu penelitian. Data yang dikumpulkan dapat berupa

angka-angka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang

berhubungan dengan penelitian yang diteliti.48

Data terbagi menjadi dua yaitu

data primer dan data skunder. Adapun penjelasan tentang data primer dan data

skunder sebagai berikut :

a. Data Primer,

Sumber data adalah data yang didapatkan secara langsung oleh

sumbernya, diambil untuk pertama kalinya kepada pengumpul data.49

Sumber

data primer pada penelitian ini adalah hasil dari jawaban angket atau

kuesioner yang didapatkan dari nasabah bank BNI Syariah

b. Data Skunder,

Sumber data skunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh secara tidak langsung melalui media prantara, data skunder yang

dibutuhkan pada penelitian ini seperti buku-buku dan literatur yang berkaitan

dengan penelitian ini.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

a. Dokumentasi

Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui mengkaji

beberapa buku atau literatur yang relevan dan mendukung pokok persoalan yang

48

Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path

Analysis, (Bandung: ALFABET, 2014) hal 213 49

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Cetakan III

(Bandung: ALFABETA, 2007) hal. 137

Page 50: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

36

diteliti.50

Dokumentasi yang ada dan sudah tersedia seperti data aplikasi nasabah

dan mengenai profil dari Bank BNI Syariah kota Palembang Sumatera Selatan.

b. Kuesioner (angket)

Angket atau kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang didistribusikan

melalui perantara diisi dan dikembalikan dan juga dapat diisi dibawah

pengawasan peneliti. Angket pada umumnya meminta keterangan tentang fakta

yang diketahui oleh responden atau juga mengenai pendapat atau sikap.51

Peneliti

menggunakan cara pengumpulan data dengan daftar pertanyaan yang telah

disiapkan dan disusun sedemikian rupa, sehingga responden hanya mengisi atau

menandainya dengan mudah dan cepat untuk memperoleh jawaban sesuai dengan

penelitian. Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner dalam penelitian

ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala

sosial.52

Dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi dimensi dan menjadi sub variabel, kemudian dijabarkan

kembali menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Indikator yang terukur

dapat dijadikan untuk membuat instrumen yang bersifat pertanyaan yang akan

dijawab oleh responden. Adapun skala likert yang akan dipakai pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Skala likert

No. Jawaban Kode Bobot

1. Sangat Tidak Setuju STS 1

50

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Cetakan III

(Bandung: ALFABETA, 2007) hal. 39 51

Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Askara, 1996), hal. 128 52

Riduwan dan Engkos A Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Path

Analysis, (Bandung: ALFABET, 2014) hal. 20

Page 51: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

37

2. Tidak Setuju TS 2

3. Netral N 3

4. Setuju S 4

5. Sangat Setuju SS 5

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

analisis persamaan regresi linier berganda, uji t, uji f, koefisien determinasi dan

asumsi klasik, adapun tahapan-tahapan adalah sebagai berikut :

1. Pengujian Validitas

Pengujian ini merupakan suatu alat ukur test dalam kuesioner. Validitas

artinya sejauh mana test dapat mengukur dengan tepat dan dapat dipertanggung

jawabkan kebenarannya.53

Pengujian validitas tiap butir digunakan untuk analisis

item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan

jumlah skor butir.54

Pengujian Validitas digunakan untuk menguji sejauh mana

alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur. Alat

ukur yang digunakan pada pengujian validitas adalah daftar-daftar pertanyaan

yang telah diisi oleh responden dan akan diuji hasilnya untuk menentukan valid

atau tidaknya suatu data.

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kueioner yang

merupakan indeks dari variabel atau konstruk.55

Kuesioner dikatakan reliabel jika

53

Danang Sunyoto, Teori, Kuesioner dan Analisi Data untuk pemasaran dan

Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013) hal.132 54

Sugiono dan Agus Susanto, Cara Mudah Belajar SPSS dan LISREAL, (Bandung:

ALFABETA, 2015) hal. 377 55

Danang Sunyoto, Teori, Kuesioner dan Analisi Data untuk pemasaran dan

Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013) hal. 141

Page 52: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

38

kuesioner tersebut dilakukan pengukuran berulang akan mendapat hasil yang

sama, kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai alpa cronbach > 0,6 maka

dinyatakan reliabel, apabila nilai alpa cronbach kurang dari <0,6 maka

dinyatakan tidak reliabel, pengujian reliabelitas ini menggunakan bantuan

program SPSS..

3. Uji Asumsi Klasik

Data yang didapatkan merupakan data skunder, untuk menentukan

ketepatan akan dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang

mendasari pada model regresi, adapun diantaranya :

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi

residual. Uji normalitas merupakan uji salah satu bagian dari persyaratan

analisis data atau biasa disebut uji asumsi klasik, tujuannya untuk

mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati

distribusi normal.56

Distribusi normal mengandung arti bahwa data

memusat pada nilai rata-rata atau median, untuk menguji normalitas dalam

penelitian ini menggunakan cara uji statistik non parametic Kolmogorov-

Sminornov (K-S)

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini merupakan bentuk pengujian untuk asumsi dalam analisis

regresi berganda, yang menyatakan bahwa variabel independen harus

terbebas dari gejala multikolinearitas, yang merupakan gejala korelasi

antara variabel independen. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model

dengan menggunakan regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel

bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi antara

56

Siti nurhasanah, praktikum statistika 2 untuk ekonomi dan Bisnis, (Jakarta:

Salemba Empat 2016) hal.62

Page 53: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

39

variabel bebas. Jika nilai tolerance > 0.10 atau sama dengan nilai VIF < 10

maka tidak terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji terjadinya perbedaan

varianc erisidual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang

lain. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki

persamaan varianc erisidual suatu periode pengamatan dengan periode

pengamatan yang lain sehingga dapat dikatakan model tersebut

homokesdasitas. Untuk menguji heteroskedastisitas menggunakan cara uji

glajser dengan meregresikan nilai absolute residual terhadap variable

independen.

Berdasarkan pengujian heteroskedastisitas didapati bahwa model

penelitian terjadi heteroskedastisitas didapati bahwa model penelitian ini

terjadi heterokedastisitas, sehingga perlu dilakukan pengujian ulang

dengan menggunakan metode Weighted Least Squares (WLS) dengan

tujuan model dapat bersifat homokedastisitas sehingga seluruh variable

dapat digunakan dalam penelitian.

4. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji ini bertujuan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelasan/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan membandingkan

antara t-hitung dengan t-table, uji dilakukan dengan cara :

Jika t table > t hitung, maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen

Jika t table < t hitung, maka variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen

Page 54: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

40

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai signifikansi t

pada tingkat yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 5%, analisis

didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikansi t dengan nilai

signifikansi 0.05. dimana syarat-syarat adalah sebagai berkut :

1) Jika Signifikansi t <0.5 maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika signifikansi t > 0.05 maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Uji Simultan (Uji f)

Uji f digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara

bersama-sama variabel devenden, yaitu menunjukan pengaruh tingkat

signifikan 0.05 atau 5% melalui program SPSS. Adapun pengujian

dilakukan dengan cara :

Jika F hitung < F table (F<0.05), maka variabel-variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Jika F hitung > F table (F>0.05), maka variabel-variabel

independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Page 55: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

41

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lembaga

1. Sejarah Bank BNI Syariah

Berlandaskan pada Undang-Undang No. 10 tahun 1998, pada tanggal 29

April 2000 didirikan Unit Unit Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di

kota Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin, dan

selanjutnya UUS berkembang menjadi 25 kantor cabang dab 31 kantor cabang

pembantu.

Berdasarkan keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP.

GBI/2010 tanggal 21 mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada PT

Bank BNI Syariah, dan didalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000

ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off

tahun 2009, rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 juni 2010 dengan

beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS).

Untuk mewujudkan visinya yang lama menjadi ―universal Banking‖ BNI

membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah dengan

sistem dual sistem bangking, yaitu menyediakan layanan umum dan syariah.

Hal ini sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998 yang memungkinkan bank-bank

umum untuk membuka layanan syariah. Diawali dengan pembentukan tim

bank Syariah di tahun 1999, Bank indonesia kemudian mengeluarkan ijin

prinsip dan usaha untuk pengoperasiannya unit usaha syariah, setelah itu BNI

Syariah menerapkan strategi pengembangan jaringan cabang syariah.57

57

http://www.bnisyariah.co.id/en/sejarah-bni-syariah diakses pada 22januari 2018

Page 56: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

42

Adapun visi dan misi PT.BNI Syariah Palembang adalah sebagai berikut :

a. Visi

Visi bank BNI Syariah cabang palembang adalah menjadi bank

syariah yang unggul dalam layanan dan kinerja dengan menjalankan

bisnis sesuai kaidah sehingga Insya Allah membawa berkah

b. Misi

a) Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah

b) Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

c) Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan peduli pada

pelestarian lingkungan.

d) Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaanuntuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan

ibadah

2. Struktural Organisasi BNI Syariah Palembang

Adapun struktur organisasi yang terdapat pada bank BNI syariah cabang

Palembang berdasarkan lampiran surat keputusan DIREKSI No.

KP/129/DIR/R adalah sebagai berikut:

Page 57: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

43

Gambar 4.2 Sruktural Bank BNI Syariah Cabang Palembang

3. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Dalam menjalankan tugas operasional bank BNI Syariah Palembang

baik itu pemimpin, pimpinan bidang operasional sampai dengan unit

pelayanan seperti struktur organisasi masing-masing mempunyai tugas,

wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:

Branch Manager

1. Memipin kegiatan secara menyeluruh sesuai dengan garis

kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh Dewan Komisaris dan

Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Melakukan koordinasi dengan seluruh staf.

Operational Manager

M. Rusdy

Branch Manage

Nitrawan Purnama

Custumer sales head

Ferdian Safry

Operatinal Head

Uzulka Ubandriati

General Affaris Head

Rina Mardiana

Teller

Elly setiawaty

Rendra Octa Chandra

Financing Support Asst

Ratna Huriani

Administration Asst

Indri Ticel Leone

Custumer Service

Hilvia Hijriah

Nutul Asmaulina

Operational Assisten

Tri Cahya Nita

Pegawai Outsourching

Juliadi

Rizki Arinda

Page 58: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

44

3. Menyusun rencana kerja bulanan, tahunan yang merupakan

penjabaran dari kebijaksanaan umum Dewan Komisaris

4. Memberikan persetujuan pembiayaan sesuai dengan limit weweng

5. Menandatangani surat-surat untuk kepentingan intern maupun

ektern bank

6. Menandatangani persetujuan bilyet giro dan formulir-formulir,

dokumen-dokumen dalam transaksi bank. Menyusun laporan yang

diperlukan oleh Dewan Komisaris atau pihak yang terkait

7. Bertanggung jawab atas harta dan hutang bank.

Operational Head

1. Sebagai asisten utama pimpinan

2. Mendatangani nota atau surat, warkat dan dokumen lainnya

bersama-sama pemimpin dalam kegiatan operasional bank.

3. Mengkoordinasi seluruh bidang (operasional, administrasi umum)

4. Mengusulkan atau memberi pertimbangan serta persetujuan

pembiayaan

5. Meneliti laporan periodik (Mingguan,Bulanan, Triwulan dan

tahunan)

6. Mengusulkan kepada pimpinan, dewan komisaris tentang

pelayanan baru yang dapat diberikan bank kepada masyarakat, dan

juga atas penerimaan pegawai, gaji/ pangkat/ jabatan seluruh

karyawan.

7. Mengadakan mutasi karyawan untuk kepentingan bank

8. Mengajukan neraca dan perhitungan Rugi Laba tahunan serta

laporan-laporan kepada Dewan Direksi.

Page 59: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

45

Financing Support Asst

1. Menghimpun dana yang bersumber dari masyarakat dan

menyalurkan kembali kepada masyarakat

2. Mengatur, mengkoordinasi dan mengawasi semua aktivitas yang

berhubungan dengan pembiayaan.

3. Mengurus kelengkapan dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan pembiayaan dan mengarsipkan.

4. Menilai secara hukum agunan-agunan

5. Menyiapkan dan membuat surat pengikat untuk pembiayaan yang

telah disetujui

6. Melaksanakan pembinaan terhadap nasabah baik yang berjalan

lancar maupun kurang lancar dan diragukan

Custumer Service Head

1. Membantu pelayanan atau penerangan kepada calon-calon nasabah

dengan baik dan lengkap tentang usaha bank dan produk yang

ditawarkan

2. Melayani pembukan rekening baik tabungan maupun deposito

3. Mencari alternatif perolehan dan sebanyak-banyaknya

4. Menyimpan kartu seperti tanda tangan nasabah

5. Membantu nasabah dalam melengkapi berkas persyaratan yang

akan diajukan

6. Membuat rekapitulasi atas semua transaksi

Operational Assisten

1. Memimpin, mengawasi dan bertanggung jawab atas terlaksananya

kelancaran kerja dibagian operasionalnya serta membuat laporan

berkala atas hasil pekerjaan kepada direksi

Page 60: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

46

2. Melakukan analisis pasar yang mencakup mengenai penghimpunan

dana untuk didayagunakan secara optimal dalam kegiatan

pembiayaan dan pengembangan bank.

3. Memeriksa semua transaksi dan mutasi keuangan harian

4. Mengelolah pembiayaan dan pengeluaran keuangan pada

umumnya

Administration Assisten

1. Mengelolah administrasi penerimaan

2. Mengelolah kearsipan file yang bersifat umum (Surat masuk /

keluar)

3. Menyelesaikan pos terbuka dan aktivitas umum

4. Membuat dan menyusun nota-nota pembukaan intern (aktivitas

umum)

5. Memelihara hubungan dengan pihak luar

6. Menyusun gabungan laporan logistik perbulan, material dan

kepegawaian.

B. Gambaran Umum Responden

Responden yang dipilih dalam penelitian ini merupakan responden

yang menjadi nasabah pada bank BNI Syariah Kota Palembang Sumatera

Selatan, populasi yang dipilih pada penelitian ini adalah nasabah yang

menggunakan internet banking, dari jumlah populasi yang ada dibagi

kembali agar mendapatkan jumlah sampel yang di butuhkan.

1. Analisis Karakteristik Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi Jenis kelamin,

usia, pekerjaan, dan pendapatan perbulan, adapun diskripsi karakteristik

responden sebagai berikut :

Page 61: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

47

a. Jenis Kelamin

Karakteristik jenis kelamin disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.1

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Pria 29 48,3

Wanita 31 51,7

Jumlah 60 100

Sumber Diolah

Tabel 4.1 menunjukan bahwa responden dengan jenis kelamin Pria

sebanyak 29 orang (48.3%) dan responden dengan jenis kelamin

wanita sebanyak 31 orang (51,7%)

b. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada tabel berikut

Tabel 4.2

Karakteristik responden berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

15-25 tahun 6 10.0

26-35 tahun 22 36,7

36-45 tahun 19 31,7

46-55 tahun 9 15,0

56 tahun keatas 4 6,7

Total 60 100,0

Sumber : Diolah

Pada tabel 4.2 dijelaskan bahwa karakteristik responden

berdasarkan usia, 15-25 tahun sebanyak 6 orang (10%), 26-35 tahun

Page 62: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

48

sebanyak 22 orang (36,7%), 36-45 tahun sebanyak 19 orang (31,7%),

dan responden dengan usia 56 tahun keatas sebanyak 4 orang (6,7%).

c. Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan adalah sebagai berikut:

Table 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

Pelajar/Mahasiswa 3 5.0

Wiraswasta 8 13.3

Wirausaha 25 41.7

Pegawai Swasta 13 21.7

PNS 9 15.0

Lainnya 2 3.3

Total 60 100

Sumber : Diolah

Dari tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa karakteristik responden

berdasarkan pekerjaan, pelajar/Mahasiswa sebanyak 3 orang (5,0%)

Wiraswasta 8orang (13,3%), wirausaha sebanyak 25 (41.7%) Pegawai

Swasta 13 orang (21,7%), PNS 9 orang (15%) dan lainnya sebanyak 2

orang (3,3%).

d. Pendapatan Perbulan

Table 4.4

Karakteristik Responden berdasarkan Pendapatan Perbulan

Pendapatan Jumlah Persentase (%)

Dibawah 1juta 2 3.3

1 sampai 3 juta 21 35.0

Diatas 3 juta 37 61.7

Total 60 100

Sumber : Diolah

Page 63: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

49

Tabel 4.4 menunjukan karakteristik responden berdasarkan pendapatan

perbulan, yang mana responden yang pendapatan dibawah 1 juta perbulan

sebanyak 2 orang (3.3%), 1 sampai 3 juta perbulan sebanyak 21 orang

(35%) dan responden yang berpenghasilan diatas 3juta sebanyak 37orang

(61.7%).

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur yang

dipergunakan untuk mengukur apa yang akan diukur, yaitu dengan

mengkorelasikan antara skor yang dperoleh pada masing-masing item

pertanyaan dengan skor total individu, pengujian validitas dilakukan

dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS untuk Windows

versi 23.

Tabel 4.5

Uji Validitas

Pertanyaan Nilai R Nilai Sig Signifikan

Persepsi Informasi (X1)

B1 0.801 000 Valid

B2 0.498 000 Valid

B3 0.279 031 Valid

B4 0.505 000 Valid

Kemudahan Penggunaan (X2)

C1 0.280 030 Valid

C2 0.462 000 Valid

C3 0.612 000 Valid

C4 0.374 004 Valid

Persepsi Risiko (X3)

Page 64: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

50

D1 0.470 000 Valid

D2 0.442 000 Valid

D3 0.369 004 Valid

D4 0.630 000 Valid

Persepsi Fitur Layanan (X4)

E1 0.681 000 Valid

E2 0.801 000 Valid

E3 0.460 000 Valid

E4 0.267 039 Valid

Minat Menggunakan (Y)

F1 0.402 001 Valid

F2 0.599 000 Valid

F3 0.297 021 Valid

F4 0.355 005 Valid

Sumber : Diolah

b. Uji Reliabilitas

Butir kuesioner dinyatakan reliabel apabila jawaban terhadap

kuesioner konsisten. Untuk menentukan kuesioner reliabel atau tidak

reliabel dapat dilihat dari hasil Alpha Cronbach’s, kuesioner yang reliabel

apabila hasil dari Alpha Cronbach’s diatas dari 0,06 dan tidak reliabel

apabila dibawah 0,06.

Table 4.6

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,825 20

Page 65: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

51

Berdasarkan tabel 4.6 nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,825 yang mana

lebih besar dari 0,06, maka dapat dikatakan bahwa bukti kuesioner reliabel

atau handal.

D. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normlitas pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah

variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas diujikan

pada masing-masing variabel, pada penelitian ini menggunakan aplikasi

SPSS versi 23, adapun output data yang telah diolah sebagai berikut :

Table 4.7

Uji Normalitas

Page 66: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

52

Page 67: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

53

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 60

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,86497307

Most Extreme Differences Absolute ,107

Positive ,107

Negative -,088

Test Statistic ,107

Asymp. Sig. (2-tailed) ,086c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Jika dilihat dari hasil table 4.7 diatas nilai signifikansi pada

kolmogorov Smirnov yaitu 0.86 yang mana lebih besar dari 0.05 sehingga

dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Table 4.8

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4,065 1,541 2,638 ,011

informasi -,083 ,127 -,109 -,652 ,517 ,339 2,946

kemudahan ,439 ,124 ,474 3,558 ,001 ,536 1,866

risiko ,025 ,122 ,028 ,202 ,841 ,480 2,085

layanan ,291 ,126 ,392 2,300 ,025 ,328 3,046

a. Dependent Variable: minat

Page 68: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

54

Berdasarkan uji multikolinearitas pada table 4.8 dapat diketahui bahwa :

a. Variabel Informasi memiliki nilai tolerance 0.339 > 0.1 dan nilai VIF 2.946 <

10.00, menunjukan bahwa variabel tersebut tidak mengalami gejala

Multikolinearitas

b. Variabel Kemudahan memiliki nilai tolerance 0.536 > 0.1 dan nilai VIF

sebesar 1.866 < 10.00, menunjukan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala Multikolinearitas

c. Variabel risiko memiliki nilai tolerance sebesar 0.480 > 0.1 dan nilai VIF

sebesar 2.085 < 10.00, menunjukan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala Multikolinearitas

d. Variabel layanan memiliki nilai tolerance sebesar 0.328 > 0.1 dan nilai VIF

sebesar 3.046< 10.00, menunjukan bahwa variabel tersebut tidak mengalami

gejala Multikolinearitas

c. Uji Heteroskedastisitas

Pada uji Heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.9

Uji Heteroskodastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,406 ,823 2,922 ,005

informasi -,049 ,068 -,154 -,721 ,474

kemudahan -,028 ,066 -,073 -,429 ,670

risiko ,045 ,065 ,126 ,697 ,489

layanan -,084 ,068 -,269 -1,236 ,222

a. Dependent Variable: RES2

Page 69: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

55

Hasil dari table 4.9 adalah nilai dari informasi adalah 0,474 lebih besar dari

0.05, kemudahan sebesar 0.670 > 0.05,risiko sebesar 0.489 > 0.05 dan Layanan

sebesar 0.222 > 0.5, sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut tidak terjadi

heteroskedastisitas.

d. Uji t (Uji Parsial)

Table 4.10

Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,065 1,541 2,638 ,007

informasi -,083 ,127 -,109 -,652 ,517

kemudahan ,439 ,124 ,474 3,558 ,001

risiko ,025 ,122 ,028 ,202 ,841

layanan ,291 ,126 ,392 2,300 ,005

a. Dependent Variable: minat_nasabah

Pengolahan uji t dilakukan dengan secara parsial masing-masing variabel bebas

yang dapat mempengaruhi variabel terikat. Pengaruh secara parsial dapat dilihat

dari perbandingan nilai probabilitas t hitung terhadap taraf signifikan yang telah

ditentukan yaitu 0.05, adapun dalam menentukan t table adalah

t table = (a/2 : n-k-1)

t table = (0,05/2 : 60 - 4 - 1)

t table = 0,25 : 55

t table = 2,004

Page 70: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

56

berdasarkan table 4.10 dapat dijelaskan bahwa :

1. Pengaruh informasi terhadap minat Nasabah

Dari hasil uji t didapatkan nilai t hitung 0.652 < t table 2,004, dan nilai

signifikan 0,07 > 0.05 jadi dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1

ditolak.

2. Pengaruh Kemudahan terhadap minat nasabah

Dari hasil uji t didapatkan nilai t hitung 3,558> 2.004, dan nilai signifikan

0,01< 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak H1 diterima.

3. Pengaruh Risiko terhadap Minat nasabah

Dari hasil uji t didaptkan nilai t hitung 0.202< 2.004 dan nilai Signifikan

0.841>0.05 maka dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak

4. Pengaruh layanan terhadap minat nasabah

Dari hasil uji t maka didapatkan nilai t hitung 2.300>2.004 dan nilai

signifikan 0,005<0.05 maka dapat dinyatakan H0 ditolak dan H1 diterima

e. Uji f (Uji Simultan)

Tabel 4.11

Uji F (Uji Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 40,191 4 10,048 12,519 ,000b

Residual 44,143 55 ,803

Total 84,333 59

a. Dependent Variable: minat

b. Predictors: (Constant), informasi, kemudahan, risiko, fitur layanan

Page 71: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

57

Correlations

Informasi Kemudahan Risiko Layanan Minat

Informasi Pearson Correlation 1 ,405** ,512

** ,805

** ,413

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,001

N 60 60 60 60 60

Kemudahan Pearson Correlation ,405** 1 ,668

** ,458

** ,628

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60

Risiko Pearson Correlation ,512** ,668

** 1 ,521

** ,493

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60

Layanan Pearson Correlation ,805** ,458

** ,521

** 1 ,536

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60

Minat Pearson Correlation ,413** ,628

** ,493

** ,536

** 1

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dalam menentukan nilai uji Ftable rumus pencariannya adalah

(K : N-K)

Ftable = (4:60-4)

Ftable = 4 : 56

Ftable =2,56

Keterangan : K = Jumlah Variabel bebas

N= Jumlah Responden/ Sampel

Page 72: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

58

Berdasarkan table 4.11 diketahui nilai ftabel sebesar 2,56 dengan taraf

signifikan dibawah 0.05 dari pengelolahan data diatas didapatkan bahwa

Fhitung sebesar 12,519 lebih besar dari 2,56 (12,519> 2,56) dengan signifikan

0,000<0.05, maka dapat dinyatakan variabel layanan, kemudahan, risiko, dan

informasi berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan

internet banking, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima.

E. Pembahasan

Y=(X1) 0,109+ (X2) 0,474+(X3) 0,028 +(X4) 0,392+e (896)

Berdasarkan hasil pengujian statistik parsial, variabel teknologi informasi tidak

memiliki pengaruh yang signifikansi sebesar 0,07 terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking, maka dapat disimpulkan bahwa semakin

berkembangnya teknologi informasi, maka akan mempengaruhi minat nasabah

menggunakan internet banking.

Variabel kemudahan memiliki pengaruh positif yang signifikan sebesar 0,01

terhadap terhadap minat nasabah menggunakan internet banking, artinya semakin

tinggi kemudahan pada internet banking, maka semakin mempengaruhi minat

nasabah menggunakan internet banking.

Variabel risiko tidak memiliki pengaruh yang signifikansi sebesar 0,841 terhadap

minat nasabah menggunakan internet banking, artinya semakin tinggi risiko pada

internet banking maka semakin mengurangi minat nasabah menggunakan internet

banking.

Variabel fitur layanan memiliki pengaruh positif yang signifikansi sebesar 0,005

terhadap minat nasabah menggunakan internet banking, artinya semakin tinggi fitur

layanan maka akan mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet banking.

Page 73: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

59

Hasil analisis secara simultan atau bersama-sama variabel teknologi informasi,

kemudahan, risiko dan fitur layanan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000<

0.05, dan menunjukkan bahwa H0 ditolak, dan Ha diterima, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi teknologi informasi, kemudahan penggunaan,

peminimalisiran risiko dan peningkatan fitur layanan, maka akan semakin tinggi

penggunaan nasabah terhadap internet banking.

Page 74: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

60

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel persepsi teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap

minat nasabah menggunakan internet banking yang mana didapatkan pada

nilai uji korelasi sebesar 0.413 (41.3%), sedangkan hasil dari uji t

mendapatkan nilai signifikan sebesar 0,517,dan nilai uji t sebesar -0,652

2. variabel kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan

internet banking dengan nilai yang didapatkan pada uji korelasi sebesar

0.628 (62,8%) Variabel kemudahan berpengaruh positif terhadap minat

ulang nasabah menggunakan internet banking, ditandai dengan nilai t

hitung variabel adalah 3,558 dan lebih besar dari pada t tabel (2,004). Dan

juga pada signifikansi uji parsial didapatkan nilai signifikansi sebesar

0,001 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05

3. Variabel risiko memiliki pengaruh terhadap minat nasabah menggunakan

internet banking dengan nilai uji korelasi yaitu sebesar 0.493 (49.3%),

sedangkan hasil dari uji t nilai signifikan sebesar 0,641 lebih kecil dari

nilai signifikan dari ttable yaitu 2,004 dan 0,202 pada nilai ttable. Lebih besar

dari nilai t hitung taraf signifikan sebesar 0.05

4. Layanan berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan internet

banking dengannilai uji korelasi sebesar 0.536 (53.6%) nilai thitung variabel

adalah 2,300 dan lebih besar dari pada ttabel (2,004). Pengaruh yang

diberikan bersifat positif, hal ini terlihat dari besarnya koefisien variabel

fitur layanan pada persamaan regresi yaitu sebesar 0,392.

5. Dari semua variabel yang telah di uji, variabel kemudahan merupakan

yang paling berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan internet

Page 75: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

61

banking yang mana didapatkan nilai ttable sebesar 3,558 lebih besar dari

nilai thitung yaitu 2,004 dan juga nilai signifikan sebesar 0,01 lebih kecil

dari 0,05.

B. SARAN

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disampaikan beberapa saran yang

sekiranya dapat memberikan manfaat bagi lembaga maupun pembaca, berikut

saran-saran yang dapat penulis sampaikan, diantaranya:

1. Variabel teknologi informasi tidak memiliki pengaruh positif terhadap

minat nasabah dalam menggunakan internet banking, maka diharapkan

perusahaan tetap menjaga produk internet banking seiring dengan

kemajuan dari bidang teknologi.

2. Variabel kemudahan berpengaruh positif terhadap minat nasabah

menggunakan internet banking, maka diharapkan perusahaan tetap

berusaha mempertahankan dan meningkatkan produk internet banking

yang berhubungan dengan nasabah menjadi lebih baik lagi. Hal ini agar

nasabah terus berkelanjutan menggunakan fasilitas internet banking, yang

mana dapat menghemat waktu baik bagi pihak bank maupun pihak

nasabah.

3. Variabel risiko memiliki pengaruh terhadap minat nasabah menggunakan

internet banking meskipun tidak terlalu besar nilai dari uji variabel risiko,

akan tetapi risiko yang ada pada internet banking harus tetap di

minimalisir, maka diharapkan kepada pihak bank untuk lebih

meningkatkan keamanan pada produk internet banking.

4. Fitur layanan memiliki nilai pengaruh yang signifikan terhadap minat

nasabah menggunakan internet banking, maka dari itu perusahaan

diharapkan lebih meningkatkan dari segi pelayanan yang tersedia, semakin

Page 76: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

62

baik nasabah dengan tingkat pelayanan yang ada maka akan

mempengaruhi nilai kepuasanpada nasabah.

5. Kepada para akademisi yang ingin melakukan penelitian tentang faktor

yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet banking,

penulis menyarankan agar dapat lebih memberikan teori-teori terbaru yang

ada, selain itu juga diharapkan menggunakan metode penelitian yang

berbeda dengan yang telah dijelaskan, sehingga ada perbedaan dan dapat

menjadi perbandingan, peneliti juga menyarankan agar lebih memperluas

sampel yang akan digunakan pada penelitian selanjutnya, dengan tujuan

supaya hasil penelitian yang didapat menjadi lebih akurat dan lebih baik.

Page 77: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Kemala Effendi Jawas Fitri, 2015 Pengaruh Kualitas Layanan Bni Internet

Banking Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Pada Nasabah

Pengguna Bni Internet Banking Di Kota Bandung, Jurnal Vol.2, No.2

Agustus, Universitas Telkom.

Abdul Ghofur Ansori,2007. Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: UGM

Press.

Adi Warman a Karim.2013 Bank Islam Analisis fiqih dan Keuangan. Jakarta: Pt Raja

Grafindo Persada.

Aisyah Amanah faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan

interner banking,dalam http://digilib.uin-

suka.ac.id/.../BAB%20I,%20V..pdf.

A Kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi

Amalia Euis, Al-Arif M. Nur Rianto. 2010. Teori Mikroekonomi : Suatu

perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup.

Antonio,M. Syafi’i.2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Gema Insani.

Arifin Zainal.2006. Dasar-dasar Manajeman Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabet.

IKAPI.

Arikunto,suharsimi. 1998. Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Atep Adya Barat, 2004.Dasar-Dasar pelayanan Prima, Jakarta: Elex Media

Komputindo,

Aulia Rahman 2017 pengertian E-Banking dan M-Banking, serta penerapan E-

Banking‖, dalam http://Safrilblog .wordpress. com/2013/07/03/

pengertian-e-banking-dan-m-bangking-serta-prinsip-penerapan-e-

banking/

Budi Agus Riswandi, 2015Aspek Hukum Internet Banking, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,

Page 78: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

64

Budi Raharjo, 2001 Aspek Teknology dan keamanan dalam Internet Banking,

Jakarta: PT Insan Indonesia

Burhan Bungiri, 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Prenada Media

Grub

Danang Sunyoto, 2013. Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk pemasaran dan

Perilaku Konsumen, Yogyakarta Graha Ilmu

El-Najjar, Ahmad.1972. Ban Bila Fawaid Ka Istiratijayyah lil tanmiyah al-

iqtishadiyyah, penerjemah Muhammad Bisri (Jeddah: King Abdul

Aziz Universitas Press.

Fajar Laksana. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Guza,Afril.2008. Undang-Undang perbankan Syariah No.21 tahun 2008 dan Surat

Berharga Syariah Negara UU RI no.19. Jakarta: Asa Mandiri.

Hafid nur, Yudha, 2015. Analisis pengaruh Persepsi Nasabah Terhadap internet

banking Adoption , Julnal No.4 Vol. 4

Herawati, Jajuk dan Prayekti, 2011, Pengaruh dimensi Internet Banking service

quality dan kepercayaan nasabah terhadap kepuasan Nasabah.

AKMENIKA UPY.

http://www.bnisyariah.co.id/en/sejarah-bni-syariah

Iskandarwasid, Dadang Sunendar 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung:

Rosda cetakan ke-3 hal.113

Ismanto setyobudi, 2004. Konsumen dan pelayanan Prima, malang: Gava Media

Kamir, 2005. Etika Custumer Service, Jakarta: PT Raja Grafindo

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online http://kbbi.web.id/minat

Kasmir.2012. Dasar-dasar perbankan edisi Revisi. Jakarta PT. Raja Grafindo

Persada.

Komarudin, 1994, Kamus Perbankan, Jakarta: Grafindo,

Kotler. 2002. Pemasaran di indonesia analisa perencanaan implementasi dan

pengendalian. Jakarta: salemba empat.

Page 79: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

65

Malayu, Hasibuan,2008. Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara

Muhammad Firdaus NH, dkk.2005. Konsep dan Implentasi Bank Syariah. Jakarta:

Renaisan.

Muslich Anshori dan Sri Iswati, 2009. Metode penelitian kuantitatif, Surabaya: Air

Langga University Press

Nasution, 1996. Metode Research, Jakarta: Bumi Askara

Nur Shofiana, 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Kepercayaan Nasabah Pengguna Internet banking di Bank Syariah

Mandiri Cabang Semarang Skripsi—IAIN Walisongo, Semarang,

Nelson Tampubolon, Surat Edaran: Penerapan Manajemen Risiko pada Aktivitas

Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet (Internet Banking),

http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-18-04-apnp.pdf

diakses pada 11 November, 2017.

Nurhasanah,Siti.2016. Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta:

Salemba Empat.

Nurhasanah,Siti.2016. Praktikum Statistika 2 untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta:

Salemba Empat.

Nury Effendi,Setiawan Maman.2016. Ekonometrika Pendekatan teori dan terapan.

Jakarta: Salemba empat.

Priyanto,Duwi.2011. Paham Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta.

Rani Faradilla nur, 2018. Persepsi Resiko Konsumen Dalam Perilaku Belanja.

Diakses melalui http://www.academia.edu/6378979/Persepsi-resiko-

konsumen-dalam-perilaku-belanja

Rambat Lupiyoadi, 2001. Manajeman Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, Jakarta:

Salemba Empat,

Page 80: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

66

Ratih Hurriyati Bauran, 2010, Pemasaran dan loyalitas pelanggan, Bandung,

Alfabeta,

Ratih, Wijayanti, 2009. Analisis Technology Acceptance (TAM) terhadap faktor-

faktor yang mempengaruhi penerimaan nasabah terhadap layanan

internet banking, Skripsi Gunadarma Depok

Ridwan dan Akuncoro Engkos, 2-14. Cara Menggunakan dan Memakai Path

Analysis, Bandung: ALFABET

Rizky Yudhi Dewantara, Giga Bawa Laksana, dan Endang Siti Astuti (2015)

Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan,

Persepsi Resiko Dan Persepsi Kesesuaian Terhadap Minat

Menggunakan Mobile Banking (Studi Pada Nasabah Bank Rakyat

Indonesia (BRI) Kantor Cabang Rembang) Jurnal Administrasi

Bisnis Vol. 26 No. 2 Universitas Brawijaya

Rochaety,Ety.Dkk. 2007. Metode Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:

Mitra Wacana.

Sugiono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA

Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta : Bumi Aksara

Swastha dan Irwan, 2001. Prilaku Konsumen, Bandung: ALFABET

Syafi’i,Antonio.2001. Bank syariah dan Praktek. Jakarta: Gema Insani.

Tata Sutarbi,2004, Analisis Sistem Informasi Jakarta : Andi

T. Hani handoko, 2004. Manajeman Analisis Prilaku Konsumen, Yogyakarta: BPFE

Triagus blog : http://agustiadi.blogspot.co.id/2007/09/mencermati-risiko-interner-

banking.html?m=1

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Page 81: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

67

Vebrika ST, Helza 2007. “Pengaruh Kualitas Jasa Internet Banking Terhadap

Kepuasan Konsumen, Thesis. Universitas Gunadarma,

Wardhana Aditya, (2015) Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking (M-Banking)

terhadap kepuasan Nasabah di Indonesia. Jurnal Manajeman Vol.10

No. 2 Universitas Telkom

Wiroso. 2013 Prinsip Dasar Perbankan Syariah, Jakarta: IAI

Page 82: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER)

Berilah tanda silang pada jawaban yang dianggap paling benar, hanya ada

satu jawaban pada setiap pertanyaan

A. Karakteristik Responden

1. Nama Responden :

2. Alamat :

(berikan tanda X pada jawaban)

3. Jenis Kelamin :

a. Laki-laki b. Perempuan

4. Usia :

a. 15 – 25 tahun b. 26 – 35 tahun

c. 36 – 45 tahun d. 46 – 55 tahun

e. 56 tahun keatas

5. Pekerjaan :

a. Pelajar b. Wiraswasta

c. Wirausaha d.Pegawai Swasta

e.PNS f. Lainnya...........

6. Pendapatan Perbulan :

a. dibawah Rp. 1.000.000,- b. Rp. 1.000.000 sampai Rp. 3.000.000,-

c. diatas Rp. 3.000.000,-

Page 83: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

Pertanyaan- pertanyaan dibawah ini dibuat untuk mengetahui indikator nasabah Bank

BNI Syariah kota Palembang terhadap Internet Banking,

Berikan tanda ceklis pada jawaban yang anda pilih

Keterangan :

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (ST)

B. Persepsi Atas Teknologi

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. kecepatan menggunakan

internet banking sangat tinggi

2. Banyak manfaat dari internet

banking bagi nasabah

3. Transaksi yang dilakukan

menggunakan internet

banking sangat efektif

4. Internet banking sangat

mendukung aktivitas saya

C. Persepsi Kemudahan Menggunakan Internet Banking

No. Pernyataan STS TS N S SS

1.

Menggunakan internet

banking sangat menghemat

waktu karena tidak perlu

datang ke lokasi

Page 84: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

2. Internet banking dapat

melakukan segala transaksi

yang dibutuhkan nasabah

3. Internet sangat mudah

digunakan oleh setiap

nasabah

4.

Menggunakan internet

banking sangat fleksibel

karena dapat dilakukan

dimana saja

D. Persepsi Atas Risiko

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Menggunakan internet

banking tidak memiliki

resiko yang tinggi

2. Internet banking memiliki

keamanan yang tinggi

3.

Bank sangat menjamin

keamanan transaksi yang

dilakukan melalui internet

banking

4.

Internet banking memiliki

keamanan yang tinggi

terhadap bahaya virus

komputer

E. PERSEPSI ATAS FITUR LAYANAN

No. Pernyataan STS TS N S SS

1. Bank menyediakan transaksi

yang lengkap dalam internet

banking

2. Internet banking memiliki

fasilitas yang lengkap

Page 85: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI KEMUDAHAN, RISIKO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42022/2/ARIUS... · memperhatikan peran teknologi informasi, terutama dalam sistem

3. Biaya pada internet banking

sangat murah

4. Internet banking menjamin

setiap kebutuhan nasabah

dalam melakukan transaksi

F. MINAT MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

No. Pernyataan STS TS N S SS

1.

Saya berkeinginan untuk

terus menggunakan internet

banking dimasa yang akan

datang

2. Internet banking sangat

sesuai dengan kebutuhan

saya

3.

Saya mendapatkan dukungan

yang besar dari rekan-rekan

maupun keluarga dalam

menggunakan internet

banking

4.

Saya merekomendasikan

kepada orang lain untuk

menggunakan internet

banking