pengaruh sarana dan prasarana praktik terhadap …

85
i PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR TRANSMISI MANUAL KELAS XI DI SMK PATRIOT PITURUH SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Fajar Wisantoro NIM. 102170119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2014

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

i

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIKTERHADAP MINAT BELAJAR TRANSMISI MANUAL

KELAS XI DI SMK PATRIOT PITURUH

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Fajar Wisantoro

NIM. 102170119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2014

Page 2: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIKTERHADAP MINAT BELAJAR TRANSMISI MANUAL

KELAS XI DI SMK PATRIOT PITURUH

OlehFajar Wisantoro

NIM. 10 217 0119

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankandi depan Panitia Penguji Skripsi

Menyetujui

Dosen Pembimbing I

Arif Susanto, M.PdNIDN. 0606088301

Dosen Pembimbing II

Dr. H. Dartu, MMNIP. 19501121 198003 1 001

MengetahuiKetua Program Studi

Pendidikan Teknik Otomotif

Arif Susanto, M.PdNIDN. 0606088301

Page 3: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

iii

PENGESAHAN

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIKTERHADAP MINAT BELAJAR TRANSMISI MANUAL

KELAS XI DI SMK PATRIOT PITURUH

OlehFajar Wisantoro

NIM. 10 217 0119

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji SkripsiUniversitas Muhammadiyah Purworejo

Pada tanggal: 07 Agustus 2014

TIM PENGUJI

Tanda Tangan

Bambang Sudarsono, M.Pd.NIDN . 0626018503 .....................................(Penguji Utama)

Arif Susanto, M.PdNBM.0606088301 .....................................(Penguji I/Pembimbing I)NBM. 876854NBM. 867 854

Dr. H.Dartu, MMNIP. 19501121 198003 1 001 .....................................(Penguji II/Pembimbing II)

Purworejo, Agustus 2014MengetahuiDekan FKIP

Drs. H. Hartono, M.M.NIP. 19540105 198103 1 002

Page 4: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Fajar Wisantoro

NIM : 102170119

Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan orang lain, baik sebagian maupun

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Apabila terbukti/dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil jiplakan, saya

bersedia bertanggung jawab secara hukum yang diperkarakan oleh Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

Purworejo, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan,

Fajar Wisantoro

NIM 102170119

Page 5: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

v

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka bila kamu telah

selesai (dari suatu urusan) maka kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan

yang lain”.

(Q.S. Al Insyirah: 6-7)

“Keberhasilan dapat dicapai bukanlah karena harta dan kekayaan semata,

tetapi dari jiwa yang pantang menyerah dan selalu mengharapkan

kemenangan.

(Jery H)

Orang yang paling kuat diantara kamu adalah orang yang bisa mengendalikan

emosinya ketika marah, dan orang yang paling santun diantara kalian adalah

orang yang membukakan pintu maaf disaat ia kuasa.

(HR. Baihaqi)

Ridho Allah ada pada ridho kedua orang tua dan murka Allah ada pada murka

kedua orang tua

(H.R. Tarmidzi)

Page 6: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

vi

PERSEMBAHAN

Dalam kesmpatan kali ini penulis panjatkan syukur Alkhamdulillah tiada

tara kepada Allah swt. Atas segala limpahan nikmat- Nya. Dan shalawat serta

salam kepada Rasul- Nya, Muhammad SAW, yang telah membimbing umat ini

menuju kebahagiaan dunia akhiratyang abadi. Dan tidak lupa ucapan terima kasih

kepada:

Kedua orang tua, kakak dan adekku yang tiada lelah memberi dukungan baik

moral maupun material kepada penulis. Sungguh kasih sayang Bapak

Sunaryo, Ibu Sarofah, kakak Amat Wahyudi dan Sugiarti tiada henti

memberikan support.

Semua Dosen Pendidikan Teknik Otomotif Beserta Staf yang mengajari

penulis berbagai ilmu, yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Semoga

Allah memberi kekuatan kepada beliau-beliau untuk tetap istiqamah dalam

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa baik kecerdasan spiritual, intelektal,

dan emosional.

Seluruh teman-teman Universitas Muhammadiyah Purworejo FKIP Otomotif

angkatan 2010 khususnya, baik kelas A dan B beserta teman-teman yang ada

di Pituruh dan Kemiri atas jutaan tali persahabatan di antara kita, semoga erat

selalu hingga kelak di surga. Amin.

Page 7: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

vii

PRAKATA

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Sarana PrasaranaTerhadap Minat Belajar Transmisi Manual Kelas XI

di SMK Patriot Pituruh”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik

Otomotif, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan, dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. H. Hartono, M.M., Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

yang telah memberikan izin penelitian.

2. Arif Susanto, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif dan

selaku pembimbing I yang telah membantu prosedur perizinan penelitian dan

memberikan koreksi serta masukan dalam penyusunan skripsi.

3. Dr. H.Dartu, MM., Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran telah mem-

berikan bimbingan, pengarahan serta koreksi dalam penyusunan skripsi.

4. Bambang Sudarsono, M.Pd.Uji validator I yang telah memberikan koreksi

serta masukan dalam penyusunan skripsi.

5. Suyitno, M.Pd., Uji validator II yang telah memberikan koreksi serta masukan

dalam penyusunan skripsi.

Page 8: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

viii

6. H. Iskandar, Mag selaku Kepala SMK Patriot pituruh beserta staf yang telah

memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian ini.

7. Kedua orang tua yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan.

8. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan yang layak dari Alloh SWT. Akhirnya penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Purworejo, Agustus 2014

Penulis

Fajar Wisantoro

Page 9: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

ix

ABSTRAK

Fajar Wisantoro Pengaruh Sarana dan Prasarana Praktik Terhadap minatBelajar Transmisi Manual Kelas XI di SMK Patriot Pituruh”. Skripsi. PendidikanTeknik Otomotif. FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaanpemanfaatan sarana dan prasarana praktik SMK Patriot Pituruh, Puirworejo, untukmengetahui bagaimana minat belajar siswa SMK Patriot Pituruh, Purworejo danuntuk mengetahaui ada tidaknya pengaruh pemanfaatan sarana dan prasaranapraktik terhadap minat belajar transmisi manual siswa kelas XI SMK PatriotPituruh, Purworejo.

Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan pendekatan yangdigunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pemanfaatan sarana dan prasaranapraktik dan minat belajar transmisi manual. Subyek penelitian ini adalah kelas XISMK Patriot Pituruh, Purworejo dengan teknik Simple Random Sampling.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Data-data yangdiperoleh dianalisis menggunakan metode kuantitatif, lalu untuk mengetahauipengaruk pemanfaatan sarana dan prasarana praktik terhadap minat belajartransmisi manual data dianalisis dengan menggunakan koefisien product momenthal ini untuk mengetahuai tingkat korelasi kedua variabel tersebut. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 75 siswa terdiri dari 2 kelas XI Teknik Kendaraan Ringandi SMK Patriot Pituruh. Sampel berjumlah 63 siswa. Data-data yang diperolehdianalisis menggunakan metode kuantitatif.

Hasil perhitungan regresi diperoleh sig pada thitung sebesar 0,000. Karenasig<0,05 menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis yangberbunyi Ada pengaruh positif dan signifikan antara sarana dan prasarana praktikterhadap minat belajar transmisi manual siswa kelas XI SMK Patriot PituruhPurworejo Tahun Ajaran 2014/2015 diterima.

Kata kunci : sarana, prasarana, minat belajar, transmisi manual

Page 10: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

x

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL.......................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iiHALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iiiPERNYATAAN................................................................................................. ivMOTTO ............................................................................................................ vPERSEMBAHAN ............................................................................................. viKATA PENGANTAR ....................................................................................... viiABSTRAK ......................................................................................................... ixDAFTAR ISI...................................................................................................... xDAFTAR TABEL.............................................................................................. xiiDAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang.............................................................................. 1B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5C. Batasan Masalah ........................................................................... 5D. Rumusan Masalah ........................................................................ 6E. Tujuan Penelitian.......................................................................... 6F. Manfaat Penelitian........................................................................ 6

BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN HIPOTESISA. Kajian Teori.................................................................................. 8B. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 16C. Kerangka Berfikir ........................................................................ 19D. Pengujian Hipotesis...................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIANA. Desain Penelitian.......................................................................... 22B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 23C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 23D. Variabel Penelitian ....................................................................... 24E. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 25F. Instrumen Penelitian..................................................................... 26G. Analisis Data trumen ................................................................... 32

BAB IV PENYAJIAN, PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN DATAA. Deskripsi Data .............................................................................. 35B. Analisis Data ................................................................................ 38C. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................ 42

Page 11: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

xi

BAB V PENUTUPA. Simpulan....................................................................................... 45B. Saran-saran ................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 46LAMPIRAN....................................................................................................... 48

Page 12: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi .......................................................................................... 23

Tabel 3.2 Sampel ............................................................................................ 24

Tabel 3.3 Skor Alternatif Sarana Prasarana ................................................... 26

Tabel 3.4 Alternatif Jawaban .......................................................................... 26

Tabel 3.5 Kisi-kisi Sarana Prasarana .............................................................. 27

Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Minat ................................................................... 27

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Sarana Prasarana ............................................. 30

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Minat Belajar Transmisi Manual ..................... 31

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Minat Belajar Transmisi Manual ................. 31

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Sarana Prasarana .......................................... 32

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Sarana dan Prasarana Praktik .......................... 35

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasarana Praktik SMK PatriotPituruh ............................................................................................ 35

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Minat Belajar .................................................. 36

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Transmisi Manual Kelas XIdi SMK Patriot Pituruh ................................................................... 37

Tabel 4.5 Uji Normalitas ................................................................................ 38

Tabel 4.6 Uji Linearitas .................................................................................. 39

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi .................................................................... 39

Tabel 4.8 Nilai R dan Koefisien Determinasi ................................................ 40

Page 13: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Frekuensi Sarana dan Prasarana Praktik SMK Pituruh .. 36

Gambar 4.2 Grafik Frekuensi Minat Belajar Transmisi Manual SiswaKelas XI SMK Pituruh .............................................................. 37

Page 14: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Data Sarana dan Prasarana ........................................ 48

Lampiran 2 Tabulasi Data Minat Belajar .................................................... 50

Lampiran 3 Uji Normalitas ......................................................................... 52

Lampiran 4 Angket Sarana Prasarana Praktik ............................................ 59

Lampiran 5 Angket Minat Belajar Transmisi Manual ................................. 62

Lampiran 6 Surat Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi .......................... 65

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................ 66

Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian .................................................... 67

Lampiran 10 Surat Keterangan Validasi 1 .................................................... 68

Lampiran 11 Surat Keterangan Validasi 2..................................................... 69

Lampiran 12 Kartu Bimbingan Skripsi ......................................................... 70

.

Page 15: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era industrialisasi dan perdagangan bebas dibutuhkan tanaga

kerja yang produktif, efisien, efektif, disiplin dan bertanggung jawab

sehingga mereka mampu mengisi, menciptakan dan memper luas lapangan

kerja. Di satu sisi era ini membuka kerja sama yang seluas-luasnya antar

negara, namun disisi lain era ini juga membawa persaingan yang semakin

ketat dan tajam antar individu dan antar negara. Maka dari itu perlu adanya

persiapan didalam menghadapi era industrialisasi dan perdagangan bebas ini.

Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang produktif, efektif, efisien

dan bertanggung jawab dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Pendidikan

merupakan perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat

perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan harus

disesuaikan dengan tuntutan era industrialisasi masa depan. Perubahan dalam

arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan

sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pemikiran ini mengandung

konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan menengah

kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu

terus menerus dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan

dunia usaha/dunia industry, perkembangan dunia kerja serta pengembangan

ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

1

Page 16: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

2

Sesuai dengan UU No 20 tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 3 mengenai tujuan pendidikan dan penjelasan pasal 15 yang

menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah

yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dibidang tertentu.

Adanya pekembangan ilmu pengetahuan, teknologi industri dan

teknologi informasi, dimana tenaga mesin mulai menggantikan tenaga

manusia. Tenaga kerja yang dibutuhkan industri adalah mereka yang mampu

bekerja dengan produktif, terutama untuk memanfaatkan dan menggunakan

alat serta mesin perusahaan dengan efektif. Keadaan ini merupakan tantangan

berat bagi lembaga pendidikan di Indonesia, terutama SMK yang mampunyai

peran besar dalam penyiapan tenaga kerja.

Dalam meningkatan praktik siswa SMK banyak terdapat

permasalahan diantaranya yaitu: 1) Praktik tidak dikerjakan sesuai dengan

prinsip, 2) Sarana parasarana praktik yang kurang memadai, 3) Bengkel yang

kurang kondisif, 4) Pengajar kurang aktif dalam membimbing praktik, 5)

Masih kurang dalam pengutamaaan keselamatan kerja, 6) Tidak mengisi

kartu pemakaiaan mesin atau alat.

Hal ini juga tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

faktor intern (faktor dari dalam) dan faktor extern (faktor dari luar), faktor dari

dalam yaitu minat, motivasi, pendidikan sedangkan faktor dari luar yaitu

keadaan ekonomi, lingkungan tempat tinggal, teman bermain, tempat praktik.

Maka dapat disimpulkan lingkungan dan sarana prasarana praktik

merupakan faktor yang mempengaruhi minat praktik siswa karena kondisi

Page 17: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

3

lingkungan yang kondusif dan sarana prasarana yang memadai akan

mendorong siswa merasa senang dalam melaksanakan praktik yang pada

akhirnya akan meningkatkan minat belajar.

Lingkungan praktik yang baik adalah salah satu faktor dari luar yang

mendukung peningkatan kerja siswa. Faktor dari luar lainnya yang

mendukung keberhasilan siswa adalah adanya sarana dan prasarana kerja

yang memadai dan sesuai dengan yang dibutuhkan pada praktikan dalam

kerja. Oleh sebab itu peralatan bengkel harus memadai dan dikelola dengan

baik agar kondisimya selalu siap pakai. Terjadinya penurunan kondisi sarana

dan prasarana praktik dapat disebabkan oleh banyak hal, umumnya

disebabkan oleh karena usia alat kerja yang sudah tua. Selain itu juga dapat

juga disebabkan oleh praktikan yang menggunakan sarana dan prasarana

kerja dengan seenaknya tanpa memperhatikan kondisi sarana dan prasarana

tersebut sehingga sarana prasarana kerja yang ada menjadi aus. Kondisi yang

memprihatinkan itu sering diperparah dengan tidak adanya tindakan

pencegahan dan perbaikan terhadap sarana prasarana kerja yang telah rusak.

Oleh karena itu perawatan sarana dan prasarana kerja secara berkala

merupakan hal penting yang harus dilaksanakan untuk menjaga kondisi

sarana prasarana kerja sehingga siswa dapat bekerja dengan efektif dan

efisien yang pada akhirnya dapat menjaga dan meningkatkan kualitas belajar

siswa.

Pengelolaan dan perawatan sarana prasarana praktik bukan hanya

menjadi tanggung jawab teknisi pengajar saja tatapi juga menjadi tanggung

Page 18: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

4

jawab siswa praktikan karena siswa sendiri sebagi pihak yang paling dominan

dalam mempergunakan sarana prasarana praktik yang disediakan.

Keterlibatan siswa sangat berpengaruh dalam merawat dan menjaga terhadap

sarana prasarana praktik yang ada. Maka dapat disimpulkan bahwa untuk

menjaga sarana prasarana praktik maka perlu ditanamkan betapa pentingnya

perawatan sarana prasarana praktik agar siswa pada saat praktik tidak terjebak

kesulitan dalam praktik karena kondisi sarana dan prasarana yang tidak layak

pakai.

Dari hasil observasi permasalahan masih terjadi di SMK Patriot, hal

ini menunjukan bahwa proses belajar mengajar yang dalam kaitannya dengan

proses praktik kerja belum efektif dan banyak mengalami hambatan-

hambatan seperti masih kurangnya stend tranmisi manual dan lingkungan

praktik yang kurang kondusif untuk praktik yang menyababkan penurunan

minat belajar siswa yang seharusnya setiap siswa bisa praktik sampai

maksimal karena kurangnya stend tranmisi manual maka siswa harus

bergantian dalam pelaksanaan praktik trnsmisi manual dan kondisi

lingkungan praktik yang kurang kodusif.

Terjadinya penurunan kondisi sarana dan prasarana praktik dapat

disebabkan oleh banyak hal, umumnya disebabkan oleh karena usia alat kerja

yang sudah tua. Selain itu juga dapat juga disebabkan oleh praktikan yang

menggunakan sarana dan prasarana kerja dengan seenaknya tanpa

memperhatikan kondisi sarana dan prasarana tersebut sehingga sarana

prasarana kerja yang ada menjadi aus.

Page 19: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

5

Sehingga dalam penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Sarana dan

Prasarana Praktek Terhadap Minat Belajar Transmisi manual” harapannya

supaya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam

peningkatan minat, kualitas/ kemampuan siswa dengan cara memberikan

perhatian yang lebih terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar

tesebut.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi permasalahan

sebagai berikut :

1. Kondisi sarana prasarana praktik yang kurang memadai di SMK Patriot

Pituruh, Purworejo

2. Kondisi lingkungan praktik yang digunakan praktik kurang kondusif.

3. Minat belajar transmisi manual yang masih kurang dikarenakan kondisi

sarana prasarana praktik yang kurang memadai.

4. Praktik tidak dikerjakan sesuai dengan prinsip

5. Sarana parasarana praktik yang kurang memadai

6. Bengkel yang kurang kondisif

7. Pengajar kurang aktif dalam membimbing praktik

8. Masih kurang dalam pengutamaaan keselamatan kerja

9. Tidak mengisi kartu pemakaiaan mesin atau alat.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan dan

keterbatasan waktu, tenaga, pikiran maka untuk menghindari kesalah

Page 20: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

6

pahaman dan kesimpangsiuran terhadap permasalahan maka perlu adanya

pembatasan masalah. Peneliti membatasi pada pengaruh sarana dan prasarana

praktik terhadap minat belajar transmisi manual siswa kelas XI SMK Patriot

Pituruh, Purworejo

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diuraikan di atas, maka

masalah penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: Bagaimanakah pengaruh

antara sarana dan prasarana praktik terhadap minat belajar transmisi manual

siwa kelas XI SMK Patriot Pituruh, Purworejo

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan : Untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh sarana dan prasarana praktik terhadap

minat belajar transmisi manual siswa kelas XI SMK Patriot Pituruh,

Purworejo.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan ini dibagi menjadi dau hal yakni

manfaat teoritis dan manfaat praktis, selengkapnya dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Secara teoritis penelitian ini akan memberikan sumbangan pemikiran

bagi guru di SMK, agar memberikan perhatian terhadap sarana dan

Page 21: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

7

prasarana praktik kepada siswa sebagai upaya peningkatan minat

belajar transmisi manual siswa supaya lebih optimal.

b. Secara teoritis penelitian ini mengungkapkan pengaruh sarana

prasarana praktik terhadap minat belajar tranmisi manual siwa kelas

XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PATRIOT Pituruh.

2. Manfaat Praktis

a. Secara praktis penelitian ini dapat memberikan informasi tentang

keadaan sarana prasarana praktik, dengan demikian sarana prasarana

praktik SMK Patrio dapat dimanfaatkan secara optimal dalam rangka

meningkatka minat belajar siswa khususnya dalam bidang keahlian

transmisi manual.

b. Memberika gambaran minat belajar transmisi manual siwa kelas XI

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Patriot Pituruh.

c. Dengan ditemukannya faktor-faktor yang mempengaruhi minat

belajar tranmisi manual yang diperoleh dari penelitian ini, maka

hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam

peningkatan kualitas/ kemampuan siswa dengan cara memberikan

perhatian yang lebih terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

minat tersebut.

d. Sebagai bahan pertimbangan guru pembimbing praktik transmisi

manual untuk selalu memberikan bimbingan pada saat praktik agar

minat belajar transmisi manual lebih meningkat.

Page 22: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Srana dan Prasarana

a. Sarana Praktik

Sarana menurut kamus besar bahasa indonesia (2002: 999)

adalah segala sesuatu (bisa berupa syarat atau upaya) yang dapat

dipakai sebagai alat atau media dalam mencapai maksud atau tujuan.

Berdasarkan Permendiknas mengenai Standar Nasional Pendidikan

No. 40 Tahun 2008. sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang

dapat dipindah- pindah. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia(1988: 700) Sarana

adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud atau tujuan; alat; media.

Menurut E. Mulyasa (2004: 49) Sarana pendidikan adalah

peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan

menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar, mengajar,

seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media

pengajaran.Sedangkan menurut Ibrahim Bafadal (2004: 2) Sarana

pendidikan adalah Semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang

secara langsung digunakan dalam proses pendidikan disekolah.

8

Page 23: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

9

Berdasarkan instrumen pemantauan dan pengendalian terpadu

sarana dan prasarana SMK (2006: 1-5) untuk bidang keahlian mekanik

otomotif terdapat delapan sarana yaitu: 1) alat tangan, 2) alat tangan

bertenaga, 3) peralatan perbaikan khusus, 4) alat ukur, 5) peralatan dan

bahan praktik, 6) peralatan umum, 7) alat pendukung, 8) peralatan

bengkel.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud sarana adalah

semua fasilitas yang secara langsung dan menunjang proses

pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, baik yang bergerak

maupun yang tidak bergerak agar pencapaiaan tujuan pendidikan dapat

berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.

b. Prasarana Praktik

Pengertian prasarana secara etimologis (arti kata) prasarana

berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Dalam pendidikan

misalnya : lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olah raga, uang

dan sebagainya. Sedang sarana seperti alat langsung untuk mencapai

tujuan pendidikan, misalnya : ruang, buku, perpustakaan, laboratorium

dan sebagainya (M. Daryanto,2006: 51)

Sedangkan menurut E. Mulyasa (2004: 49) prasaranapendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsungmenunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, sepertihalaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapijika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajarmengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi,halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan olahragakomponen tersebut merupakan prasarana pendidikan.

Page 24: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

10

Sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan

fungsi SMK/MAK (Permendiknas, 2008: 2).Selanjutnya prasarana

adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama

terselengaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek), Kamus

besar bahasa Indonesia (2002: 893). Menurut Ibrhim Bafadal (2003: 3)

bahwa prasarana pendidikan adalah semua perangkan kelengkapan

dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses

pendidikan disekolah. Sedang menurut (Brown yang dikutip

Awaludin, 2003: 9) prosedur perencanaan fasilitas praktik secara

umum ada tiga hal, yaitu : 1) Bentuk dan kondisi gedung, 2)

Pemeliharaan peralatan yang dilakuakan, 3) Organi sasi dan

menejemen peralatan.

Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan prasarana

pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang

jalannya proses pendidikan atau pengajaran., seperti halaman, kebun,

taman sekolah, jalan menuju sekolah, tatapi dimanfaatkan secara

langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk

pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan

olahraga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.

Selain itu dengan adanya sarana prasarana yang lengkap dan

relevan akan meningkatkan hasrat dan minat siswa untuk

melaksanakan praktek transmisi manual. Oleh karena itu peran siswa

dalam pengelolaan sarana prasarana dapat diwujudkan dengan cara: a)

Page 25: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

11

peminjaman peralatan dengan bukti peminjaman, b) Pemeliharaan

peralatan dan mesin dengan membuat laporan kepada teknisi, c)

perbaikan peralatan dan mesin, d) penyimpanan peralatan

sesuaidengan funsinya.

Dari bebrapa pengertian diatas dapat uraikan beberapa

prosedur bengkel praktik:

1) Bentuk dan kondisi gedung ruang praktek: Bentuk dan kondisi

gedung yang dimaksud adalah bagaimana suatu ruangan itu sesuai

atau layak untuk ruang praktik dimaksudkan harus kondusif.

2) Pengelolaan dan bahan praktik: Pengelolaan dan bahan praktik

adalah bagai mana cara menjaga supaya bahan praktik itu tetap

terjaga kelayakannya dan dapat dipakai sewaktu- waktu

membutuhkan.

3) Peralatan bengkel: Peralatn bengkel adalah semua alat yang harus

tersedia dibengkel untuk keperluan praktik.

4) Alat pendukung: Alat pendukung adalah alat yang bisa mebantu

dan menunjang jalannya praktik seperti treker, pengungkit dan alat

ukur.

2. Minat Belajar

a. Pengertian Minat

Menurut Slameto (2010: 180) mendeskripsikan bahwa minat

adalah suatau rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

Page 26: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

12

penerimaan akan suatu hunbungan antara diri sendiri dengan diluar

diri. Semakin kuat atau dekat hunbungan tersebut, semakin besar

minat.

Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang

menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal

lainnya, dapat pula dimanifestikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap suatu subyek tentu

cenderung untuk memberikan suatu perhatian yang lebih besar

terhadap subyek tersebut. Slameto (2010: 57) mendiskripsikan bahwa

minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatiakan dan

mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatiakn terus menerus yang disertai dengan rasa senang.

Sedangkan Sardiman (2012: 45) mendefisinikan bahwa perhatian

adalah pemusatan energi psikis yang setuju kepada suatu obyek

pelajaran atau dapat dikatakan sebagai banyak sedikitnya kesadaran

yang menyertai aktivitas belajar.

Minat besar pengaruh terhadap belajar transmisi manual,

karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat

siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik- baiknya, karena tidak

ada daya tarik baginya. Siswa dengan segan- segan untuk belajar,

siswa tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran

yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan,

karena minat menambah kegiatan belajar.

Page 27: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

13

Menurut Muhibin Syah (2012: 152), mendeskripsikan secara

sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tingi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber,

minat tidak termasuk istilah popular dalam psikologo karena

ketergantungan yang banyak pada faktoe- factor internal lainnya

seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan.

Umpamanya, siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran

transmisi manual akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari

pada siswa lainnya.

b. Pengertian belajar

Menurut Dalyono (2007: 49) belajar didefinisikan suatu usaha

atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan dalam diri

kebiasaan, ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sebaginya.Definisi

belajar sangat luas tergantung kita melihat dari sisi mana. Banyak para

ahli yang mengemukakan definisi belajar. Berikut ini beberapa definisi

belajar menurut para ahli:

a) Belajar adalah proses di mana tingkah laku, dalam arti luasditimbulakan atau diubah melalui praktek atau tulisan (Soemanto,2006: 104).

b) Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme(manuasia, hewan) yang disebabkan oleh pengalaman yangmempengaruhi tingkah langku organisme ( Syah, Muhibbin, 2008:88)

c) Belajar adalah perubahan yang relatif menetap terjadi dalamsegala macam atau keseluruhan tingkah laku suatu organismesebagai suatu pengalaman (Syah, Muhibbin, 2008: 89).

Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang terjadi

Page 28: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

14

pada diri organisme (manusia) yang relatif menetap yang disebabkan

latihan dan pengalaman di lingkungan.

c. Pengertian Minat Belajar

Menurut (Muhibbin Syah, 2001 : 136) minat belajar adalah

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu. Ahmad D. Marimba, (1980 : 79) “Minat belajar

adalah .kecenderungan jiwa kepada sesuatu, karena kita merasa ada

kepentingan dengan sesuatu itu, pada umumnya disertai dengan

perasaan senang akan sesuatu itu. Menegaskan pendapat tersebut,

Mahfudh Shalahuddin, (1990 : 95) mengemukakan bahwa minat

belajar adalah .perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan.

Dengan begitu minat belajar, sangat menentukan sikap yang

menyebabkan seseorang aktif dalam suatu pekerjaan, atau dengan kata

lain, minat belajar dapat menjadi sebab dari suatu kegiatan.

Menurut M. Alisuf Sabri (1995 : 84). Minat belajar adalahkecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingatsesuatu secara terus menerus, minat belajar ini erat kaitannyadengan perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minatbelajar itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu, orangyang berminat belajar kepada sesuatu berarti ia sikapnyasenang kepada sesuatu.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

minat belajar adalah rasa suka, ketertariakan dan kegairahan seseorang

terhadap suatu hal atau kegiatan yang relative tetap. Minat merupakan

suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap

sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahuai dan mempelajari

Page 29: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

15

maupun membuktikan lebih lanjut. Perhatian yang diberikan secara

terus menerus untuk mencapai siatu kepuasan dalam pembelajaran.

Dalam hal ini seseorang dapat dikatankan memiliki minat terhadap

sesuatu hal jika seseorang memiliki perhatian, ketertarikan dan merasa

senang terhadap sesuatu. Dari bebrapa pengertian diatas dapat uraikan

beberapa ciri minat:

a) Ketertarikan: ketertarikan adalah suatu proses timbul dari dalam diri

seseorang dan itu mudah dialami pada setiap individu. Tetapi itu

sukar diterapkan. Cenderung untuk menilai obyek secara positif

untuk bisa mendekatinya dan untuk mempelajari obyek tersebut

sehingga akan menimbukan rasa suka.

b) Merasa senang senang adalah Merasa senang yaitu rasa yang timbul

dari diri seseorang ketika orang tersebut melihat suatu obyek yang

menarik sehingga obyek tersebut akan selalu teringat dalam pikiran.

Biasanya rasa senang akan timbul dengan tiba- tiba dan orang

tersebut akan selalu mengingat bahkan akan sering membicarakan.

c) Menyukai adalah rasa yang timbul dari diri seseorang yaitu rasa

kagum pada suatu obyek. Sehingga orang tersebut akan menaruh

pehatian pada obyek tesebt dan setiap saat setiap waktu orang

tersebut akan membicarakannya dan dia merasa senang saat

mendengar atau pun membicarakannya.

d) Ketertarikan adalah suatu sifat yang timbul dari kecenderungan jiwa

yang terarah secara intensif kepada suatu obyek. Obyek yang

Page 30: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

16

dianggap paling efekif (perasaan, emsosional) yang didalamnya

terdapat elemen- elemen efektif yang kuat.

e) Rasa Ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku

ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar. Ingin tahu

merupakan dorongan untuk tahu hal- hal baru, rasa ingin tahu

sebagian besar merupakan naluri alami, rasa ingin tahu ini dapat

menganugrahkan manfaat karena mereka ingin berusaha sampai

menemukan jawabannya.

f) Perehatian meruakan pemusatan psikis , salah satu aspek psikologis

yang tertuju pada suatu obyek yang datang dari dalam dan luar diri

seseorang. Dengan perhatian dfapat digunakn untuk meramal

tingkah laku seseoerang. Perhatian akan memberikan warna dan

corak bahkan arah tingkah laku seseorang. Dengan perhatian

seseorang akan mendapatkan gambaran kemungkinan rangsangan

an akan timbul sebagai respon terhadap masalah atau keadaan yang

dihadakan kepadanya.

B. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Heru Budi Setiawan

(2002) yang berjudul mengetahui hubungan dan besarnya sumbangan antara

fasilitas bengkel dan lingkungan praktik terhadap prestasi kerja bangku kelas 1

jurusan mesin di SMK N 2 Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan

hubungan yang positif antara fasilitas bengkel dan prestasi kerja bangku kelas

1 jurusan mesin di SMK N 2 Yogyakarta dengan sumbangan 12.741%, ada

Page 31: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

17

hubungan yang positif antara lingkungan kerja dan prestasi kerja bangku siswa

kelas 1 jurusan mesin SMK N 2 Yogyakarta dengan sumbangan 10,044%, dan

ada pengaruh yang positif dan efisien antara fasilitas bengkel dan lingkungan

kerja terhadap prestasi kerja bangku siswa.

Penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Sukirno (2002) yang

berjudul Analisis Ketersediaan Sarana Praktek dan Prestasi Praktek Siswa

teknik Otomotif dalam Mata diklat Produktif. Hasil penelitian ini

menunjukkan tingkat ketersediaan sarana praktek di SMK Adipuro Magelang

berdasarkan chek list standar nasional adalah 42,23% dengan kategori kurang

lengkap. Kondisis sarana praktek dibengkel otomotif berdasarkan data

observasi diketahui jumlah sarana dalam kondisi baik 97,31%, jumlah sarana

praktek dalam kondisi cacat 0,84%, dan jumlah sarana praktek dalam kondisi

rusak 2,52%, dari keseluruhan jumlah sarana yang tersedia. Tingkat

ketersediaan berdasarkn kompetensi kejuruan dalam pelaksanaan pembelajaan

untuk 22 standar kompetensi adalah sebesar 64,554% dan masuk dalam

kategori cukup lengkap.

Penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Andy Widiyatmoko

(2004) yang berjudul Kondisi Fasilitas praktik dalam proses belajar mengajar

program keahlian mekanik otomotif di SMK se-Kabupaten Sleman

Yogyakarta. 1). Kondisi ruang praktek di SMK swasta program mekanik

otomotif se-Kabupaten Sleman yang meliputi ruang pengerjaan logam, ruang

praktek dan ruang ganti pakaian ditinjau luas dan jumlah, 84.51% sudah

memenuhi kriteria dari Dikmenjur dan masuk dalam kategori baik sekali. 2).

Page 32: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

18

Kondisi peralatan di SMK swasta program keahlian mekanik otomotif se-

Kabupaten Sleman yang meliputi alat tangan, alat tangan bertenaga, peralatan

service khusus, alat-alat ukur, peralatan umum, bahan praktek, alat bantu yang

ditinjau kondisi fungsional dan ketersediaan peraltan memenuhi kriteria dari

dikmenjur, dengan demikian kondisi peralatan di SMK swasta se-Kabupaten

Sleman termasuk dalam kategori baik sekali. 3). SMK swasta program

keahlian mekanik otomotif se-Kabupaten Sleman yang mempunyai kondisi

ruang praktik yang meliputi pengerjaan logam, ruang praktek dan ruang ganti

pakaian ditinjau luas dan jumlah, yang masih terbatas adalah SMK

Muhamadiyah Mlati Sleman. 4). SMK swasta program keahlian mekanik

otomotif se-Kabupaten Sleman yang memiliki kondisi peralatan yang meliputi

alat tngan, alat tangan bertenaga, peralatan service khusus, alat-alat ukur,

peralatan umum, bahan praktek, alat bantu ajar yang masih terbatas adalah

SMK YPPN Ngaglik.

Penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Marisa Andriyani (2010)

dalam penelitian yang berjudul Evaluasi sarana dan prasarana laboratorium

komputer pada program keahlian teknik komputer dan jaringan di SMK

Negeri 2 Yogyakarta, menyimpulkan bahwa tingkat ketercapaian standar

sarana prasarana laboratorium komputer. Pada program keahlian teknik

komputer dan jaringan di SMK Negeri 2 Yogyakarta dapat dilihat berdasarkan

presentase ketercapaian terendah dari masing-masing aspek sarana dan

prasarana. Ketercapaian terendah tersebut adalah 75% , ini berarti tingkat

ketercapaian standat sarana prasarana diruang laboratorium komputer pada

Page 33: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

19

program keahlian teknik komputer dan jaringan di SMK Negeri 2 Yogyakarta

ada pada kriteria pencapaian 61%-80%, yang berarti sudah sesuai dengan

standar minimal yang dipersyaratkan oleh PERMENDIKNAS RI No. 40

Tahun 2008.

C. Kerangka Berfikir

Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perangkat atau

fasilitas atau perlengkapan dasar yang secara langsung dan tidak langsung

dipergunakan untuk menunjang proses pendidikan dan demi tercapainya

tujuan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang, meja kursi,

alat-alat media pengajaran, ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktek

keterampilan, serta ruang laboratorium dan sebagainya.

Masalah pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan merupakan

faktor yang penting terhadap proses belajar mengajar. Untuk itu fungsi dan

peranan sekolah, guru, siswa dan personel sekolah memanfaatkan sarana dan

prasarana pendidikan ini agar benar-benar menentukan keberhasilan proses

belajar yang efektif.

Sedangkan minat belajar siswa adalah rasa suka, ketertariakan dan

kegairahan seseorang terhadap suatu hal atau kegiatan yang relative tetap.

Minat merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian

terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahuai dan mempelajari

maupun membuktikan lebih lanjut. Perhatian yang diberikan secara terus

menerus untuk mencapai siatu kepuasan dalam pembelajaran. Dalam hal ini

seseorang dapat dikatankan memiliki minat terhadap sesuatu hal jika

Page 34: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

20

seseorang memiliki perhatian, ketertarikan dan merasa senang terhadap

sesuatu.

Transmisi manual adalah suatu rangkaian roda gigi, poros-poros dan

bagian-bagian lain yang berhubungan. Kesemuanya ditempatkan pada sebuah

kotak logam atau rumah yang diisi pelumas.Transmisi manual banyak

digunakan pada kendaraan bepenggerak roda depan dan kendaraan engine

depan pebggerak roda belakang. Piranti ini dipasang dantara kopling dan

poros penggerak yang meneruskan tenaga engine keroda, penggerak. Kopling

engine, transmisi dan poros penggerak kesemuanya merupakan satu hubungan

yang tunggal.

Oleh karena itu dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan

prasarana pendidikan harus ada. Tanpa adanya sarana dan prasarana

pendidikan, suatu proses belajar mengajar tidak akan mencapai tujuan yang

maksimal. Dan dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan secara

langsung dan tidak langsung digunakan dalam proses belajar mengajar, maka

guru harus dapat memanfaatkan segala sarana dan prasarana pendidikan yang

ada dengan seoptimal mungkin da bertanggung jawab penuh terhadap

keselamatan pemakaian sarana dan prasarana pendidikan yang ada atau

ditempatkan dikelas dimana ia mengajar.

Dengan demikian, jika pemanfaatan segala sarana dan prasarana

pendidikan dilakukan dengan tepat dan seoptimal mungkin, maka siswa akan

memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dengan sungguh-sungguh

sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif

Page 35: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

21

dan efisien dan dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan

yang diharapkan.

D. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan pada kajian teori, penelitian relevan dan kerangka berpikir

yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara sarana dan prasarana praktek

terhadap minat belajar transmisi manual siswa kelas XI SMK Patriot

Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015.

Page 36: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto karena para peneliti

berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu

memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti (Sukardi, 2011: 15).

Biasanya karena alasan etika manusiawi atau gejala atau peristiwa tersebut

sudah terjadi dan ingin menelusuri faktor-faktor penyebabnya atau hal-hal

yang mempengaruhinya. Penelitian survey merupakan penelitian yang

mempunyai fokus dari hasil survey atau kunjungan ke suatu lokasi tertentu

untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dan objek yang

diteliti. (Menurut Sugiyono, 2012 :14) metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan intstrumen penalitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistic dengan tujuan untuk mengaji hipotesis yang telah

ditetapkan. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah

permasalahan asosiatif, yaitu suatu pertanyaan peneliti yang bersifat

menghubungkan dua variabel atau lebih. Hubungan variabel dalam penelitian

ini adalah hubungan kausal, yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat. Ada

variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dan dependent

22

Page 37: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

23

(dipengaruhi). Variabel independent dalam penelitian ini sarana prasarana

(X1) dan minat belajar (X2), dan dependent variabel transmisi manual (Y)

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Patriot Pituruh jalan Brengkol 25

meter Barat Kecamatan Pituruh, adapun waktu atau lamanya penelitian

diperkirakan empat bulan dan dimulai pada bulan Maret sampai juli tahun

2014.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2012 : 117). Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas XI

teknik otomotif SMK Patriot Pituruh sebanyak 75 siswa.

Adapun jumlah populasi dapat diperlihatkan dalam tabel berikut :

Tabel 3.1. Populasi

No Kelas Nl

1. XI TO 1 35

2. XI TO 2 38

Jumlah 75

NI : jumlah populasi tiap kelas

Page 38: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

24

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2012 : 118). Sampel yang diambil dalam

penelitian ini adalah Pengambilan sampel secara acak berarti setiap

individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan

sampel. Cara pengambilan sampel menggunakan proportional Random

Sampling dengan cara diundi.

Tabel 3.2. Sampel

No Kelas Populasi Sampel

1 XI TO 1 35 30

2 XI TO 2 38 33

Jumlah 75 63

Dari populasi 75 siswa, menggunakan proporsional random

sampling dengan cara diundi menurut tabel krejcie yang ada di lampiran

dengan taraf signifikansi 5% didapat sampel 63 siswa dari dua kelas

Teknik Otomotif kelas XI di SMK Patriot Pituruh tahun 2013/2014.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek yang menjadi titik fokus pengamatan pada suatu

penelitian (Suharsimi Arikunto, 2010 : 161). Dalam penelitian yang berjudul

Pengaruh Sarana dan Prasarana Praktek Terhadap Minat Belajar Trnasmisi

Manual. Variabel-variabel tersebut dikelompokan menjadi dua kelompok

variabel, yaitu variabel bebas (independen variable) dan variabel terikat

(dependen).

Page 39: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

25

1. Variable bebas (independen variable)

- Sarana dan Prasarana

2. Variable terikat (dependen variable)

- Minat Belajar Transmisi Manual

Dalam penelitian ini paradigma dapat digambarkan sebagai berikut:

X

Keterangan :

X : Sarana Prasarana

Y : Minat Belajar Transmisi Manual

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk tujuan tersebut, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan

data sebagai berikut :

1. Teknik angket atau kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan

permintaan pengguna (S. Eko Putro Widoyoko, 2012: 33). Angket dalam

penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang sarana

prasaran(XI) dan minat belajar (X2).

x Y

Page 40: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

26

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti

untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran (S.

Eko Putro Widoyoko, 2012: 51). Instrumen ini disusun berdasarkan indicator-

indikator. Indikator- indicator tersebut kemudian dijabarkan menjadi item-

item pertanyaan dalam bentuk angket. Selain menggunakan indicator-

indicator penelitian ini menggunakan penelitian yang sejenis dan dimodifikasi

menyesuaikan dengan tujuan penelitian.

Untuk pengukuran jawaban instrument responden, dalam penelitian ini

menggunakan skala Guttman untuk sarana prasarana. Zainal arifin, 2011:

241) mengemukakan skala minat untuk minat belajar adalah Ya, Kadang-

kadang dan Tidak.

Tabel 3.3. Skor Alternatif Sarana Prasarana

Alternatif Jawaban Skor positif Skor negatifSetuju (S) 1 0Tidak setuju (TS) 0 1

Ada pula instrument yang menggunakan pernyataan dengan alternatif

jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.4.Tabel. Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban Skor positif Skor negatifSelalu(YA) 3 1Kadang- kadang (KK) 2 3Tidak pertnah (T) 1 2

Page 41: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

27

1. Kisi-Kisi Penyusunan Instrumen

Kisi-kisi angket penyusunan instrumen disajikan seperti pada tabel dibawah

ini :

Tabel 3.5. Kisi-kisi Sarana Prasarana

No Variabel Indikator No. Soal Jumlah1. Sarana

prasarana1) Bentuk dan kondisi

gedung ruangpraktek.

2) Pengelolaan danbahan praktik.

3) peralatan bengkel.

4) Alat pendukung-

1, 2, 3

4, 5, 6, 7, 8, 9,1011, 12, 13, 14

15, 16, 17, 18,19, 20, 21, 22,

23, 24, 25

26, 27, 28, 29,30

3

11

11

5

4 30

Tabel 3.6. Kisi-kisi Angket Minat

No Variabel Indikator No. Soal Jumlah2. Minat

belajar1) Ingin tahu

2) Perhatian

3) Keterikatan

4) Kesukaan

5) Senang

6) Ketertariakn

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8, 9, 10, 11, 12,

13, 14

15, 16, 17, 18,19, 10

21, 22

23, 24, 25

26, 27

28, 29, 30

14

6

2

3

2

3Jumlah 30 30

Page 42: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

28

2. Uji coba Instrument

a. Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 211), “Validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukkan tingkat–tingkat kevalidan atau

kesahihan instrumen sesuatu instrumen”. Sebuah intrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan sebuah

instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi. Untuk mencari

validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product

moment sebagai berikut (Arikunto 2010: 213):

rxy =)}(}{)({

)()(2222 YYNXXN

YXXYN

Dengan keterangan :

rxy = Koefisien korelasi

N = Jumlah subjek

∑X = Jumlah skor X (butir / item pertanyaan)

∑Y = Jumlah skor Y (butir / item pertanyaan)

∑X2 = Jumlah skor kuadrat X

∑Y2 = Jumlah skor kuadrat Y

∑XY = Jumlah hasil kali skor X dan Y

Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu angket,

sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah

instrumen valid jika mampu mengukur apa yang ingin diinginkan dan

dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

Page 43: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

29

rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul

tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Apabila lebih besar dari (df = n-2), maka

instrumen tersebut valid dan layak digunakan untuk mengambil data

dan sebaliknya. Dari olah data dengan bantuan program komputer

SPSS versi 15.0 forwindows untuk instrument sarana prasarana dan

minat belajar transmisi manual dihasilkan lebih besar dari

maka dari itu instrumen sarana prasarana dan minat belajar

transmisi manual dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Suatu kuisioner disebut reliabel jika memberikan hasil yang

tetap atau ajeg (consisten) apabila diteskan berkali- kali( Ekoputro

Widoyoko, 2012: 98). Sedangkan menurut (Suharsini Arikunto,

2010: 221) instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan

menghsilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk uji reliabilitas

instrumen, digunakan rumus Alpha (Suharsimi Arikunto, 2010: 239)

sebagai berikut :

= − 1 1 − ∑= releabilitas instrument.

= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.∑ = Jumlah varians butir.

= Varians total.

Page 44: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

30

Berdasarkan olah data dengan bantuan program komputer

SPSS versi 15.0 for windows pada uji validitas dan reliabilitas dari 30

item di peroleh 25 item valid dan 5 item gugur di dapat hasil seperti

tabel dibawah ini :

Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Sarana Prasarana

No. Butir Soal Rxy r tabel Keterangan1 0.616 0.361 Valid2 0.461 0.361 Valid3 0.528 0.361 Valid4 0.477 0.361 Valid5 0.429 0.361 Valid6 0.785 0.361 Valid7 0.406 0.361 Valid8 0.678 0.361 Valid9 0.616 0.361 Valid10 0.461 0.361 Valid11 0.429 0.361 Valid12 0.528 0.361 Valid13 0.477 0.361 Valid14 0.429 0.361 Valid15 0.715 0.361 Valid16 0.522 0.361 Valid17 0.511 0.361 Valid18 0.529 0.361 Valid19 0.429 0.361 Valid20 0.477 0.361 Valid21 0.603 0.361 Valid22 0.477 0.361 Valid23 0.441 0.361 Valid24 0.678 0.361 Valid25 0.378 0.361 Valid

Page 45: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

31

Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas Minat Belajar Transmisi Manual

No. Butir Soal Rxy r tabel Keterangan1 0.534 0.361 Valid2 0.640 0.361 Valid3 0.722 0.361 Valid4 0.256 0.361 Valid5 0.799 0.361 Valid6 0.427 0.361 Valid7 0.586 0.361 Valid8 0.654 0.361 Valid9 0.541 0.361 Valid10 0.548 0.361 Valid11 0.819 0.361 Valid12 0.763 0.361 Valid13 0.866 0.361 Valid14 0.697 0.361 Valid15 0.525 0.361 Valid16 0.661 0.361 Valid17 0.505 0.361 Valid18 0.504 0.361 Valid19 0.556 0.361 Valid20 0.466 0.361 Valid21 0.537 0.361 Valid22 0.751 0.361 Valid23 0.509 0.361 Valid24 0.691 0.361 Valid25 0.473 0.361 Valid

Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Minat Belajar Transmisi Manual

Cronbach'sAlpha

N of Items

.914 30

Page 46: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

32

Tabel 3.10. Hasil Uji Reliabilitas Sarana Prasarana

Reliability StatisticsCronbach'sAlpha

Part 1 Value .811N of Items 15a

Part 2 Value .782N of Items 15b

Total N of Items 30Correlation Between Forms .866Spearman-BrownCoefficient

Equal Length .928Unequal Length .928

Guttman Split-Half Coefficient .927

G. Analisis Data

Dalam penelitian ini ada 2 variable yaitu tentang sarana prasarana,

minat belajar transmisi manual. Langkah-langkah untuk menganalisis data

dalam penelitian ini: untuk pengujian hipotesis yaitu hipotesis mayor

menggunakan analisis regresi.

1. Teknik Analisis

a. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari masing-masing variabel

ditabulasikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dari

tabulasi kemudian dicari harga merata, simpangan baku, mean,

modus, dan median.

b. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisisdengan regresi, dilakukan uji

persyaratan analisis terlebih dahulu. Uji analisis meliputi :

Page 47: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

33

1) Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui

normal tidaknya distribusi data penelitian. Uji normalitas data

penelitian ini menggunakan uji normalitas “Goodness of Fit” dari

Kolmogorov-Smirnof. Suatu model regresi memiliki distribusi data

normal apabila nilai Asym. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05.

2) Uji Linieritas

Uji linearitas digunakan untuk meliha tapakah spesifikasi

model yang digunakan sudah benar atau tidak.Apakah fungsi yang

digunakan dalam suatu empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat

atau kubik (Ghozali, 2005: 80). Dengan uji ini akan diperoleh

informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau

kubik. Uji normalitas dilakukan menggunakan linearity pada SPSS.

Hubungan gan dianggap jika p dari linearity <0,05.

2. Uji Hipotesis

a. Menentukan Persamaan Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional antara satu

variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum

regresi linier sederhana (Sugiyono, 2010: 261) adalah:= +Keterangan :

Y = subyek dalam variable dependen yang diprediksikan

a = harga Y bila X=0 (harga konstan)

Page 48: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

34

b = angka arah atau koefisien regresi

X = subyek pada variable independen

b. Uji t statistik

Uji t dalam hal ini digunakan untuk menguji signifikan sikoefisien regresi.

Rumus dari uji t adalah :

=Dengan asumsi jika p<0,05 maka koefisien regresi dinyatakan signifikan.

c. Koefisien Determinan (R2)

Menurut Arikunto (2012: 84) koefisien determinasi pada intinya

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel terikat. Untuk menentukan besarnya sumbangan

prediktor terhadap kriterium atau peran variabel bebas terhadap

variabel terikat.

Page 49: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Setelah dilakukan penelitian terhadap 63 siswa kelas XI SMK Patriot

Pituruh yang dijadikan sampel penelitian maka dapat digambarkan sarana dan

prasarana praktik dan minat belajar transmisi manual sebagai berikut :

1. Variabel Sarana dan Prasarana Praktik

Data sarana dan prasarana praktik diperoleh dari pengumpulan data

kuesioner yang diberikan kepada siswa. Kuesioner terdiri dari 25 item

dengan skor penilaian 0 dan 1.

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Sarana dan Prasarana Praktik

No Statistik Nilai1 Skor tertinggi 242 Skor terendah 123 Rerata 18,374 Modus 175 Median 186 Standar Deviasi 3,40

Sumber : Analisis Data Primer, 2014

Berdasarkan rerata (M) dan standar deviasi pada Tabel 4.1 dapat

disajikan distribusi frekuensi sarana dan prasarana praktik sebagai berikut

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasana Praktik SMK PatriotPituruh

No Kategori Interval F Persentase1 Baik (X>M+SD) >21,77 15 23,812 Cukup (X-SD s/d X+SD) 14,97-21,77 39 61,903 Kurang (<M-SD) <14,97 9 14,29

Total 63 100,00Sumber : Analisis Data Primer, 2014

35

Page 50: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

36

Pada Tabel 4.2 diketahui siswa yang menilai bahwa sarna dan

prasarana praktik termasuk kategori baik sebagaik 15 orang (23,81%),

kategori cukup sebanyak 39 orang (61,90%) dan kategori kurang sebanyak

9 orang (14,29%). Data pada Tabel 4.2 bila dibuat grafik dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.1 Grafik Frekuensi Sarana dan Prasarana Praktik SMK Pituruh

Pada grafik 4.1 terlihat bahwa secara umum penilaian siswa

terhadap sarana dan prasarana praktik adalah cukup yaitu 61,90%.

2. Variabel Minat Belajar

Data minat belajar diperoleh dari pengumpulan data kuesioner yang

diberikan kepada siswa. Kuesioner terdiri dari 25 item dengan skor

penilaian 1 sampai 3.

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Minat Belajar

No Statistik Nilai1 Skor tertinggi 722 Skor terendah 453 Rerata 59,404 Modus 535 Median 606 Standar Deviasi 6,64

Sumber : Analisis Data Primer, 2014

Page 51: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

37

Berdasarkan rerata (M) dan standar deviasi pada Tabel 4.3 dapat

disajikan distribusi frekuensi minat belajar sebagai berikut :

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Transmisi Manual Kelas XIdi SMK Patriot Pituruh

No Kategori Interval F Persentase1 Baik (X>M+SD) >66,04 11 17,462 Cukup (X-SD s/d X+SD) 52,76-66,04 44 69,843 Kurang (<M-SD) <52,76 8 12,70

Total 63 100,00Sumber : Analisis Data Primer, 2014

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui siswa yang memiliki minat belajar

transmisi manual kategori baik sebanyak 11 orang (17,46%). Kategori

cukup 44 orang (69,84%), dan kategori kurang 8 orang (12,70%). Data

pada Tabel 4.4 bila dibuat grafik dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.2 Grafik Frekuensi Minat Belajar Transmisi Manusal SiswaKelas XI SMK Pituruh

Pada grafik 4.1 terlihat bahwa secara umum siswa memiliki minat

belajar transmisi manual kategori cukup.

Page 52: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

38

B. Analisis Data

1. Analisis Data

a. Uji Persyaratan Analisis

1) Uji Normalitas

Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis

regresi adalah data harus berdistribusi. Pada penelitian uji

normalitas menggunakan teknik analisis Kolmogorov Smirnov.

Data berdistribusi normal jika memiliki p>0,05 dan berdistribusi

tidak normal jika p<0,05. Hasil perhitungan statistik uji normalitas

menggunakan program SPSS for Windows diperoleh data sebagai

berikut :

Tabel 4.5 Uji Normalitas

Sumber : Analisis Data Primer, 2014

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa nilai asymp sig (p)

dari variabel sarana dan prasarana praktik maupun minat belajar

Page 53: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

39

memiliki >0,05 menunjukkan data dalam model regresi memiliki

sebaran normal.

2) Uji Linearitas

Perhitungan hasil uji linearitas variabel bebas terhadap

variabel terikat adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Uji Linearitas

Sumber : Analisis Data Primer, 2014

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui hasil uji linearitas pada

linearity diperoleh p=0,000<0,05 menunjukkan hubungan sarana

dan prasarana praktik terhadap minat belajar linear.

b. Analisis Regresi Sederhana

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi

Berdasarkan analisis regresi linear sederhana menggunakan

program SPSS for Windows diperoleh koefisien regresi 1,179 dan

konstanta regresi 37,744 sehingga persamaan regresi yang berbentuk

adalah Y= 37,744 + 1,179 X. Koefisien regresi bertanda positif

Page 54: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

40

menunjukkan terjadi peningkatan sarana dan prasarana praktik maka

minat belajar transmisi manual juga akan meningkat dan jika terjadi

penurunan sarana dan prasarana maka minat belajar juga akan

berkurang

c. Uji Signifikansi Koefisien Regresi

Uji signifikansi menggunakan uji diperoleh thitung = 5,918

dengan sig (p) = 0,000. Karena p<0,05 menunjukkan koefisien regresi

tersebut signifikan pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa

ada pengaruh positif dan signifikan antara sarana dan prasarana praktik

terhadap minat belajar transmisi manual pada siswa kelas XI SMK

Patriot Pituruh.

d. Koefisien Determinasi

Tabel 4.8 Nilai R dan Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi dari perhitungan regresi adalah

0,365 menunjukkan variabel pengaruh sarana dan prasarana praktik

terhadap minat belajar transmisi manual sebesar 36,5% dan sisanya

64,5% dipengaruh faktor lain antara lain gaya mengajar guru, sikap

pengajar, sikap siswa, dukungan orang tua dan sebagainya.

Page 55: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

41

2. Pengujian Hipotesis

Langkah-langkah pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah :

a. Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara sarana dan

prasarana praktik terhadap minat belajar transmisi manual

siswa kelas XI SMK Patriot Pituruh Purworejo Tahun Ajaran

2014/2015.

Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan antara sarana dan

prasarana praktik terhadap minat belajar transmisi manual

siswa kelas XI SMK Patriot Pituruh Purworejo Tahun Ajaran

2014/2015.

b. Menentukan level of significant

Pada penelitian ditentukan taraf signifikansi adalah 5 %

c. Menentukan hasil t hitung

Hasil perhitungan statistik pada model regresi diperoleh thitung sebesar

5,918.

d. Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis

Jika sig <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika sig> 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

e. Mengambil keputusan

Hasil perhitungan regresi diperoleh sig pada thitung sebesar 0,000.

Karena sig<0,05 menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

hipotesis yang berbunyi Ada pengaruh positif dan signifikan antara

Page 56: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

42

sarana dan prasarana praktik terhadap minat belajar transmisi manual

siswa kelas XI SMK Patriot Pituruh Purworejo Tahun Ajaran

2014/2015 diterima.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan persepsi siswa terhadap sarana dan

prasarana praktik di SMK Patriot Pituruh termasuk kategori cukup yaitu

61,90%. Mereka menilai cukup karena beberapa sarana dan prasarana praktik

tidak bias berfungsi secara maksimal, sekedar bisa digunakan saja.

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara

langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses

belajar, mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja jursi dan media

pengajaran. Pada keahlian teknik otomotif yang dimaksud sarana praktik yaitu

1) alat tangan, 2) alat tangan bertenaga, 3) peralatan perbaikan khusus, 4) alat

ukur, 5) peralaan danbahan praktik, 6) peralatan uum, 7) alat pendukung, dan

8) peralatan bengkel. Sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang

secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan seperti halaman,

kebun, jalan menuju sekolah, tetapi dimanfaatkan secara langsung untuk

proses belajar mengajar

Sarana dan prasarana praktik merupakan suatu yang berfungsi untuk

menunjang pencapaian tujuan akhir yakni pelaksanaan belajar mengajar lebih

kondusif, lancer serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam praktik

transmisi manual. Sarana dan prasarana yang lengkap dan relevan akan

Page 57: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

43

meningkatkan hasrat dan minat siswa untuk melaksanakan praktik transmisi

manual.

Sarana dan prasarana yang memadai akan meningkatkan semangat

belajar siswa sehingga menumbuhkan peningkatan minat belajar khususnya

pada praktik transmisi manual. Hasil penelitian terhadap minat belajarbelajar

menunjukkan sebagian besar siswa memiliki minat belajar yang cukup. Minat

belajar merupakan refleksi rasa suka, ketertarikan dan kegairahan seseorang

terhadap suatu hal atau kegiatan yang relative tetap. Minat merupakan

keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai

keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih

lanjut. Perhatian yang diberikan secara kontinyu untuk mencapai suatu

kepuasan dalam pembelajaran. Dalam hal ini seseorang dapat memiliki minat

terhadap sesuatu jika seseorang memiliki perhatian, ketertatikan dan merasa

senang terhadap suatu hal.

Dalam proses belajar mengajar sarana dan prasarana mendidikan

harus ada. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai proses

pembelajaran tidak akan dapat mencapai tujuan yang maksimal. Ketersediaan

sarana dan prasarana praktik yang memadai akan merangsang siswa tertarik

dan suka terhadap minat belajar transmisi manual. Hal ini dibuktikan dalma

pengujian hipotesis dibuktikan ada pengaruh positif dan signifikan antara

sarana dan prasarana praktik terhadap minat belajar transmisi manual siswa

kelas XI SMK Patriot Pituruh Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015 dengan

kontribusi relative sebesar 36,5%.

Page 58: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

44

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Setiawan (2002) yang

berjudul “Hubungan Fasilitas bengkel dan Lingkungan Praktik dengan

Prestasi Kerja Bangku Kelas 1 Jurusan Mesin di SMK N 2 Yogyakarta” yang

menyatakan ada hubungan positif dan signifikan Fasilitas bengkel dan

Lingkungan Praktik dengan Prestasi Kerja Bangku Kelas 1 Jurusan Mesin di

SMK N 2 Yogyakarta dengan sumbangan prediktor 10,044%.

Page 59: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

45

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

dapat disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan antara sarana dan

prasarana praktik terhadap minat belajar transmisi manual siswa kelas XI

SMK Patriot Pituruh Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015 dengan kontribusi

relative sebesar 36,5%.

B. Saran

1. SMK Patriot Pituruh Purworejo sebaiknya selalu meningkatkan dan

menjaga ketersediaan sarana dan prasana praktik yang memadai sehingga

proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien dan pada

akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa baik kognitif maupun

psikomotor.

2. Guru dan siswa seharusnya ikut serta merawat sarana dan prasarana agar

selalu dalam kondisi baik dan layak pakai dan berfungsi sebagaimana

peruntukannya.

3. Guru sebaiknya dapat meningkatkan minat siswa belajar transmisi manual

dengan memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia.

45

Page 60: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

46

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Para Dikma Baru.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

_________________. 1993 Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologidan Kejuruan. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Awaludin Tjalla, (2003). Faktor diri dan lingkunagn kerja dalam hubunganprodukfitas kerja karyawan usaha service elektronika di kodya Yogyakarta: Tesis

Bafadal, Ibrahim. 2003. Seri Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan BerbasisSekolah, Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi, Jakarta:PT Bumi Aksara.

Dalyono, 2007. Psikologi Pendidikan .Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto, H.M. 2006. Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Katampuge, Meiske. Pengertian Minat Belajar. Diambil darihttp://meiskekatampuge.blogspot.com/2013/07/pengertian-minat-belajar-siswa menurut.html pada hari jumat 4 april 2014.

Marimba, Ahmad D. 1980. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT.Alma.arif.

M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, 2006. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Mulyasa, E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhidayat M. Abdullah, Indrawan Dedy. 2007. Pemeliharaan dan PerbaikanTransmisi Manual, Bandung: Arfindo Raya

Permendiknas. No. 40 Tahun 2008 Mengenai Standar Nasional Pendidikan.

Sabri, M. Alisuf. 1995. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya

Shalahuddin, Mahfudh. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: BinaIlmu.

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 61: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

47

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

________. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan PratiknyaJakarta : Bumi Aksara.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendidikan PendekatanBaru. Bandung: Remaja Rosada Karya.

Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan Baru. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Tim Penyusun UU No 20.2004. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. 2002. Kamus BesarBahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Widoyoko Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Page 62: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

48

Page 63: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

49

Page 64: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

50

Page 65: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

51

Page 66: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

52

UJI NORMALITAS

Descriptive Statistics

N MeanStd.

DeviationMinimu

mMaximu

mSarana danPrasarana

63 18.3651 3.39972 12.00 24.00

Minat Belajar 63 59.3968 6.63699 45.00 72.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestSarana danPrasarana

MinatBelajar

N 63 63Normal Parametersa,b Mean 18.3651 59.3968

Std.Deviation

3.39972 6.63699

Most ExtremeDifferences

Absolute .100 .102Positive .100 .094Negative -.096 -.102

Test Statistic .100 .102Asymp. Sig. (2-tailed) .186c .099c

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.c. Lilliefors Significance Correction.

Page 67: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

53

UJI LINEARITAS

Case Processing SummaryCases

Included Excluded TotalN Percent N Percent N Percent

Minat Belajar * Saranadan Prasarana

63 100.0% 0 0.0% 63 100.0%

ReportMinat BelajarSarana danPrasarana Mean N

Std.Deviation

12.00 52.0000 3 8.8881913.00 55.3333 3 3.2145514.00 56.0000 3 3.4641015.00 53.6000 5 3.2863416.00 51.0000 3 4.0000017.00 59.2727 11 6.3732418.00 60.8000 5 5.0695219.00 57.5714 7 5.9401820.00 60.2500 4 7.1355921.00 63.0000 4 5.2915022.00 65.0000 7 4.2817423.00 64.6667 3 6.1101024.00 66.0000 5 4.30116Total 59.3968 63 6.63699

ANOVA TableSum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

Minat Belajar* Sarana danPrasarana

BetweenGroups

(Combined) 1237.100 12 103.092 3.450 .001Linearity 996.103 1 996.103 33.337 .000DeviationfromLinearity

240.997 11 21.909 .733 .702

Within Groups 1493.979 50 29.880

Total 2731.079 62

Page 68: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

54

DESKRIPIF STATISTIK

StatisticsSarana danPrasarana

MinatBelajar

N Valid 63 63Missing 0 0

Mean 18.37 59.40Median 18.00 60.00Mode 17.00 53.00Std. Deviation 3.40 6.64Variance 11.56 44.05Range 12.00 27.00Minimum 12.00 45.00Maximum 24.00 72.00Sum 1157.00 3742.00

Page 69: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

55

Minat Belajar

Frequency PercentValid

PercentCumulative

PercentValid 45.00 1 1.6 1.6 1.6

47.00 1 1.6 1.6 3.249.00 3 4.8 4.8 7.950.00 1 1.6 1.6 9.551.00 1 1.6 1.6 11.152.00 1 1.6 1.6 12.753.00 6 9.5 9.5 22.254.00 5 7.9 7.9 30.255.00 2 3.2 3.2 33.356.00 3 4.8 4.8 38.157.00 1 1.6 1.6 39.758.00 3 4.8 4.8 44.459.00 2 3.2 3.2 47.660.00 5 7.9 7.9 55.661.00 5 7.9 7.9 63.562.00 2 3.2 3.2 66.763.00 1 1.6 1.6 68.364.00 1 1.6 1.6 69.865.00 6 9.5 9.5 79.466.00 2 3.2 3.2 82.567.00 5 7.9 7.9 90.568.00 1 1.6 1.6 92.170.00 3 4.8 4.8 96.872.00 2 3.2 3.2 100.0Total 63 100.0 100.0

Page 70: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

56

Sarana dan Prasarana

Frequency PercentValid

PercentCumulative

PercentValid 12.00 3 4.8 4.8 4.8

13.00 3 4.8 4.8 9.514.00 3 4.8 4.8 14.315.00 5 7.9 7.9 22.216.00 3 4.8 4.8 27.017.00 11 17.5 17.5 44.418.00 5 7.9 7.9 52.419.00 7 11.1 11.1 63.520.00 4 6.3 6.3 69.821.00 4 6.3 6.3 76.222.00 7 11.1 11.1 87.323.00 3 4.8 4.8 92.124.00 5 7.9 7.9 100.0Total 63 100.0 100.0

Page 71: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

57

ANALISIS REGRESI

Regression

Descriptive StatisticsMean Std. Deviation N

Minat Belajar 59.3968 6.63699 63Sarana dan Prasarana 18.3651 3.39972 63

Correlations

Minat BelajarSarana danPrasarana

Pearson Correlation Minat Belajar 1.000 .604Sarana dan Prasarana .604 1.000

Sig. (1-tailed) Minat Belajar . .000Sarana dan Prasarana .000 .

N Minat Belajar 63 63Sarana dan Prasarana 63 63

Variables Entered/Removeda

ModelVariablesEntered

VariablesRemoved Method

1 Sarana danPrasaranab . Enter

a. Dependent Variable: Minat Belajarb. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 .604a .365 .354 5.33313a. Predictors: (Constant), Sarana dan Prasarana

Page 72: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

58

ANOVAa

ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.

1 Regression 996.103 1 996.103 35.022 .000b

Residual 1734.977 61 28.442Total 2731.079 62

a. Dependent Variable: Minat Belajarb. Predictors: (Constant), Sarana dan Prasarana

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) 37.744 3.720 10.146 .000

Sarana danPrasarana

1.179 .199 .604 5.918 .000

a. Dependent Variable: Minat Belajar

Page 73: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

59

Page 74: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

60

Page 75: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

61

Page 76: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

62

Page 77: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

63

Page 78: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

64

Page 79: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

65

Page 80: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

66

Page 81: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

67

Page 82: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

68

Page 83: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

69

Page 84: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

70

Page 85: PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK TERHADAP …

71