manajemen sarana dan prasarana

21
5/13/2018 ManajemenSaranaDanPrasarana-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 1/21 26 Maret 2010 Pengertian Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam Pengertian Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam Manajemen Sebagaimana dicatat dalam Encyclopedia Americana manajemen merupakan “the art of coordinating the ele-ments of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization”, yaitu suatu seni untuk mengkoordinir sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi (www.bpkpenabur.or.id). Sumber daya organisasi tersebut meliputi manusia(men), bahan baku(ma-terials) dan mesin machines). Koordinasi dimaksudkan agar tujuan organisasi bisa dicapai dengan efisien sehingga dapat memenuhi harapan berbagai pihak (stake-holders) yang mempunyai kepentingan terhadap organisasi. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, manajemen diartikan sebagai proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran (Depdikbud, 1988). Disisi lain manajemen sering dikatakan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang penegetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan sebagai kiat oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melaui cara-cara dengan mengatur orang lain menjaalankan dalam tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer dan para profesional dituntun oleh suatu kode etik (Fattah, 2003: 1). Sarana Dan Prasarana Pendidikan Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususunya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman, sekolah islam, jalan menuju sekolah islam, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah islamuntuk pengajaran biologi, halaman sekolah islam, sebagai sekaligus lapangan olah raga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan (Mulyasa, 2007: 49) Menurut (buku) pedoman penjaminan mutu akademik Universitas Indonesia, prasarana pendidikan adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai. Sedangkan sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan. Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dari beberapa uraian diatas, manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. ( bafadal,2003). Definisi ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di sekolah perlu didayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana di sekolah bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang amat penting di sekolah, karena keberadaannya akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di sekolah. Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam manajemen yang ada pada umumnya, yaitu : mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemeliharaan dan pengawasan. Apa yang dibutuhkan oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat

Upload: ida-seprida

Post on 16-Jul-2015

841 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 1/21

26 Maret 2010

Pengertian Manajemen Sarana Dan PrasaranaPendidikan IslamPengertian Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam

Manajemen

Sebagaimana dicatat dalam Encyclopedia Americana manajemen merupakan “the art of coordinating the

ele-ments of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization”, yaitu suatu

seni untuk mengkoordinir sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi

(www.bpkpenabur.or.id). Sumber daya organisasi tersebut meliputi manusia(men), bahan baku(ma-terials)

dan mesin machines). Koordinasi dimaksudkan agar tujuan organisasi bisa dicapai dengan efisien sehingga

dapat memenuhi harapan berbagai pihak (stake-holders) yang mempunyai kepentingan terhadap

organisasi. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, manajemen diartikan sebagai proses

penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran (Depdikbud, 1988).

Disisi lain manajemen sering dikatakan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther 

Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang penegetahuan yang secara sistematik

berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan sebagai kiat oleh Follet

karena manajemen mencapai sasaran melaui cara-cara dengan mengatur orang lain menjaalankan dalam

tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu

prestasi manajer dan para profesional dituntun oleh suatu kode etik (Fattah, 2003: 1).

Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan

menunjang proses pendidikan, khususunya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja,

kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah

fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti

halaman, kebun, taman, sekolah islam, jalan menuju sekolah islam, tetapi jika dimanfaatkan secara

langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah islamuntuk pengajaran biologi, halamansekolah islam, sebagai sekaligus lapangan olah raga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan

(Mulyasa, 2007: 49)

Menurut (buku) pedoman penjaminan mutu akademik Universitas Indonesia, prasarana pendidikan adalah

perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.

Sedangkan sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam

mencapai maksud atau tujuan.

Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Dari beberapa uraian diatas, manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai

proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.

( bafadal,2003). Definisi ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di sekolah perludidayagunakan dan dikelola untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan itu

dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana di sekolah bisa berjalan dengan efektif dan

efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang amat penting di sekolah, karena

keberadaannya akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di sekolah.

Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam

manajemen yang ada pada umumnya, yaitu : mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,

pemeliharaan dan pengawasan. Apa yang dibutuhkan oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat

Page 2: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 2/21

berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung semua proses pembelajaran. Sarana pendidikan

ini berkaitan erat dengan semua perangkat, peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan

dalam proses belajar mengajar. Sedangkan prasarana pendidikan berkaitan dengan semua perangkat

kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah

seperti ; ruang, perpustakaan, kantor sekolah, UKS, ruang osis, tempat parkir, ruang laboratorium, dll.

Tujuan Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam

Tujuan daripada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah untuk memberikan layanan secara

profesional berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran bisa

berlangsung secara efektif dan efisien. Berkaitan dengan hal ini. Bafadal (2003) menjelaskan secara rinci

tentang tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut :

1. Untuk mengupayakan pengadaan saraan dan prasarana sekolah melalui sistem perencanaan dan

pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehingga sekolah memiliki sarana dan prasana yang baik, sesuai

dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien.

2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien.

3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasana pendidikan, sehingga keberadaannya selalu

dalam kondisi siap pakai dalam setiap dperlukan oleh semua pihak sekolah.

Manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah/ sekolah islam yang

bersih, rapi, indah, sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun untuk

berada di sekolah islam. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat fasilitas belajar yang

memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara

optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun

murid-murid sebagai pelajar.

Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam

Dalam Mengelola Sarana dan prasarana sekolah, terdapat sejumlah prinsip yang perlu diperhatikan agar 

tujuan bisa tercapai dengan maksimal. Prinsip-prinsip tersebut menurut Bafadal (2003) adalah :

1. Prinsip pencapaian tujuan, yaitu sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam kondisisiap pakai apabila akan didayagunakan oleh personel sekolah dalam rangka pencapaian tujuan proses

pembelajaran di sekolah.

2. Prinsip efisiensi, yaitu pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus di lakukan melalui

perencanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan sarana dan prasarana pendidikan yang baik dengan

harga yang murah. Demikian juga pemakaiannya harus dengan hati-hati sehingga mengurangi

pemborosan.

3. Prinsip administratif, yaitu manajemen sarana dan prasana pendidikan di sekolah harus selalu

memperhatikan undang-undang, peraturan, intruksi, dan petunjuk teknis yang diberlakukan oleh pihak yang

berwenang.

4. Prinsip kejelasan tanggung jawab, yaitu manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus

di delegasikan kepda personel sekolah yang mampu bertanggung jawab, apabila melibatkan banyakpersonel sekolah dalam manajemennya, maka perlu adanya deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas

untuk setiapa personel sekolah.

5. Prinsip kekohesifan, yaitu bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah itu harus

direalisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak.

Proses Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah berkaitan erat dengan aktivitas-aktivitas

pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan, inventarisasi, serta penghapusan sarana dan

Page 3: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 3/21

prasarana pendidikan islam. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya suatu proses dan keahlian di dalam

mengelolanya. Dan tindakan prefentif yang tepat akan sangat berguna bagi instansi terkait.

Proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam yang akan dibahas disini berkaitan erat dengan

: 1. perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam. 2. pengadaan sarana dan prasarana pendidikan

islam. 3. inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan islam. 4. pengawasan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana pendidikan islam. 5. pengahapusan sarana dan prasarana sekolah.

Perencanaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Islam

Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam merupakan suatu proses analisis dan penetapan

kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan yang

diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang. Dalam proses perencanaan ini harus dilakukan

dengan cermat dan teliti baik berkaitan dengan karakteristik sarana dan prasarana yang dibutuhkan,

 jumlahnya, jenisnya dan kendalanya (manfaat yang didapatkan), beserta harganya. Berkaiatan dengan ini

Jones (1969) menjelaskan bahwa perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di sekolah harus

diawali dengan analisis jenis pengalaman pendidikan yang diprogaramkan di sekolah menurut Sukarna

(1987) adalah sebagai berikut :

1. Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah yang diajukan oleh setiap unit kerja dan

atau mengiventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah.

2. Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah untuk periode tertentu, misalnya untuk satu triwulan

atau satau ajaran.

3. Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang tersedia sebelumya.

4. Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang tersedia. Dalam hal ini, jika

dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pengadaan semua kebutuhan yang diperlukan, maka perlu

diadakan seleksi terhadap semua kebutuhan perlengkapan yang telah direncanakan denagn melihat

urgensi setiap perlengkapan yang diperlukan. Semua perlengkapan yang urgen didaftar dan didahulukan

pengadaannya.

5. Memadukan rencana (daftar) kebutuhan perlengkapan yang urgen dengan dana atau anggaran yang

tersedia, maka perlu diadakan seleksi lagi dengan melihat skala prioritas.

6. Penetapan rencana pengadaan akhir.

Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah

Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pada hakekatnya adalah kelanjutan dari program

perencanaan yang telah disusun oleh sekolah sebelumnya.

Sistem pengadaan sarana dan prasarana sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain

adalah :

1. Dropping dari pemerintah, hal ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada sekolah.

Bantuan ini sifatnya terbatas sehingga pengelola sarana dan prasarana pendidikan di sekolah tetap harus

mengusahakan denagn cara lain.

2. Pengadaan sarana dan prasarana sekola dengan cara membeli baik secara langsung maupun melalui

pemesanan terlebih dahulu.3. meminta sumbangan dari wali murid atau mengjukan proposal bantuan pengadaan sarana dan

prasarana sekolah ke lembaga-lembaga sosial yang tidak mengikat.

4. pengadaan perlengkapan dengan cara menyewa atau meminjam ke tempat lain.

5. pengadaan perlengkapan sekolah denag cara tukar menukar barang yang dimiliki dengan barang

lainyang dibutuhkan sekolah.

Memilih sarana dan prasana pendidikan islam bukanlah berupa resep yang lengkapa dengan petunjuk-

petunjuknya, lalu pendidik menerima resep itu begitu saja. Sarana pembelajaran hendakanya

direncanakan, dipilih dan diadakan dengan teliti sesuai dengan kebutuhan sehingga penggunaannya

Page 4: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 4/21

berjalan dengan wajar. Untuk itu pendidik hendaknya menyesuaikan dengan sarana pembelajaran dengan

faktor-faktor yang dihadapi, yaitu tujuan apakah yang hendak dicapai, media apa yang tersedia, pendidik

mana yang akan mempergunakannya, dan yang peserta didik mana yang di hadapi. Faktor lain yag

hendaknya dipertimbangkan dalam pemilihan sarana pembelajaran adalah kesesuaian dengan ruang dan

waktu.

Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Inventarisasi dapat diartikan sebagai pencatatan dan penyusunan barang-barang melik negara secara

sistematis, tertib, dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan taau pedoman-pedoman yang berlaku. Hal

ini sesuai dengan keputusan menteri keuangan RI Nomor Kep. 225/MK/V/4/1971 bahwa barang milik

negara beruapa semua barang yang berasal atau dibeli dengan dana yang bersumber baik secara

keseluruhan atau bagian sebagainya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ataupun

dana lainnya yang barang-barang dibawah penguasaan kantor departemen dan kebudayaan, baik yang

berada di dalam maupun luar negeri.

Kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah menurut Bafadal (2003) meliputi :

1. Pencatatan sarana dan prasarana sekolah dapat dilakukan didalam buku penerimaan barang, buku

bukan inventaris, buku (kartu) stok barang.

2. Pembuatan kode khusus untuk perlengkapan yang tergolong barang inventaris. Caranya dengan

membuat kode barang dan menempelkannya atau menuliskannya pada badan barang perlengkapan yang

tergolong sebagai barang inventaris. Tujuannya adalah untuk memudahkan semua pihak dalam mengenal

kembali semua perlengkapan pendidikan di sekolah baik ditinjau dari kepemilikan, penanggung jawab,

maupun jenis golongannya. Biasanya kode barang itu berbentuk angka atau numerik yang menunjukkan

departemen, lokasi, sekolah, dan barang.

3. Semua perlengkapan pendidikan di sekolah yang tergolong barang inventaris harus dilaporkan. Laporan

tersebut sering disebut dengan istilah laporan mutasi barang. Pelaporan dilakukan daalm periode tertentu,

sekali dalam satu triwulan. Dalam satu tahun ajaran misalnya, pelaporan dapat dilakukan pada bulan juli,

oktober, januari, dan april tahun berikutnya.

Pengawasan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di SekolahPengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilaksanakan oleh pimpinan organisasi.

Berkaitan denagn sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, perlu adanya kontrol baik dalam

pemeliharaan atau pemberdayaan. Pengawasan (control) terhadap sarana dan prasarana pendidikan di

sekolah merupakan usaha yang ditempuh oleh pimpinan dalam membantu personel sekolah untuk

menjaga atau memelihara, dan memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan sebaik mungkin

demi keberhasilan proses pembelakarandi sekolah.

Pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana pendidikan di sekolah merupakan aktivitas yang harus

dijalankan untuk menjaga agar perlengkapan yang dibutuhkan oleh persnel sekolah dalam kondisi siap

pakai. Kondisi sia pakai ini akan sangat membantu terhadap kelancaran proses pembelajaran yang

dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu, semua perlengkapan yang ada di sekolah membutuhkan

perawatan, pemeliharaan, dan pengawasan agar dapat diperdayakan dengan sebaik mungkin.Dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah jika ditinjau dari sifat maupun waktunya

terdapat beberapa macam, yaitu : 1. ditinjau dari sifatnya, yaitu : pemeliharaan yang bersifat pengecekan,

pencegahan, perbaikan ringan dan perbaikan berat, 2. ditinjau dari waktu pemeliharaannya, yaitu :

pemeliharaan sehari-hari (membersihkan ruang dan perlengkapannya), dan pemeliharaan berkala seperti

pengecetan dinding, pemeriksaan bangku, genteng, dan perabotan lainnya.

Pengahapusan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah

Pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan meniadakan barang-barang milik

Page 5: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 5/21

lembaga ( bisa juga milik negara) dari daftar inventaris denagn cara berdasarkan perundang-undangan

yang berlaku. Sebagai salah satu aktivitas dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan,

penghapusan bertujuan untuk : 1. mencegah dan membatasi kerugian yang lebih besar sebagai akibat

pengeluaran dana untuk perbaikan yang perlengkapan yang rusak. 2. mencegah terjadinya pemborosan

biaya pengamanan yang tidak berguna lagi. 3. membebaskan lembaga dari tanggung jawab pemeliharaan

dan pengamanan. 4. meringankan beban inventaris.Kepala sekolah memiliki kewenangan untuk melakukan penghapusan terhadap perlengkapan sekolah.

Namun perlengkapan yang akan dihapus harus memenuhi persyaratan-persyaratan penghapusan.

Demikian pula prosedurnya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Barang-barang

yang memenuhi syarat untuk dihapus adalah:

1. Barang-barang dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi.

2. Barang-barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

3. Barang-barang kuno yang penggunaannya sudah tidak efisien lagi.

4. Barang-barang yang terkena larangan.

5. Barang-barang yang mengalami penyusustan di luar kekuasaaan pengurus barang.

6. Barang-barang yang pemeliharaannya tidak seimbang dengan kegunaannya.

7. Barang-barang yang berlebihan dan tidak digunakan lagi.

8. Barang-barang yang dicuri.

9. Barang-barang yang diselewengkan.

10. Barang-barang yang terbakar dan musnah akibat bencana alam.

Dalam penghapusan barang ini, kepala sekolah beserta stafnya hendaknya mengelompokkan dan mendata

barang-barang yang akan dihapus, kemudian mengajukan usulan penghapusan beserta lampiran jenis

barang yang akan dihapus ke Diknas/Depag. Setelah SK dari kantor pusat tentang penghapusan barang

sesuai berita acara yang ada. Penghapusan barang ini dapat dilakukan dengan cara pemusnahan atau

pelelangan.

Lain-Lain

Masalah lain yang perlu diperhatikan ialah perusakan yang sering dilakukan leh siswa “gatal tangan”.

Perilaku ini banyak penyebabnya, antara lain adanya rasa kurang aman, frustasi, balas dendam karena

mersakan ketidak adilan, dan perkelahian antar kelompok. Upaya yang dapat dilakukan antara lain :1. Bangkitkan rasa bangga akan keindahan, keunikan sekolah. Ini harus dicontohkan oleh kepala sekolah,

guru, dan aparat lainnya. Ajaran agama tentang kebersihan dapat membantu disini.

2. Siapkan bangunan dalam kondisi prima padsa tahun ajaran baru. Itu dilakukan dalam liburan sekolah.

Dinding dibersihkan, bangku dan lain-lain demikian juga. Anak-anak yang masuk pada hari-hari pertama

tidak lagi melihat coret-coretan pada dinding atau pada bangkunya. Ini akan ada pengaruhnya.

3. Ketertiban di kelas harus terkendali. Hal-hal kecil jangan di biarkan. Kadang-kadang tanpa diketahui hal

kecil itu berkembang menjadi persoalan besar.

4. Jangan mengatakan bahwa anak-anak itu nakal hanya karena membuat coretan pada dinding. Lebih

bijak memanggilnya, dan guru menghapus coretan itu bersama anak itu tadi. Boleh dinasehati agar tidak

membuat coretan lagi.

Dalam hal menggulangi kenakalan pelajaran, fungsi guru agama diperkirakan cukup besar. Kerja samaguru agama dengan seleruh aparat sekolah perlu dicatat.

Pemeliharaan sarana dan prasarana sebenarnya memerlukan dana yang cukup besar, ini tidak bisa

dihindari. Tujuannya antara lain supaya sarana dan prasarana tidak cepat rusak, disebabkan pengaruhnya

besar pada kesuksesan Pendidikan Islam.

Sumber : http://savitrigita.wordpress.com/2009/03/17/manajemen-sarana-dan-prasarana/

Page 6: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 6/21

manajemen sarana danprasarana adalah suatu usaha yang di arahkan untuk

mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat

memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dan

kelengkapan sarana yang ada 

3. Manajemen Sarana dan Prasaranaa. 

Konsep Manajemen Sarana dan Prasarana

Gorton (1976) berpendapat, bahwa “ the Phisical environment inwhich we workcan and doesinfluence what we do how we feel, yang berartibahwa pembinaan kemampuan guru itu memang

diperlukan dalam rangkapeningkatan mutu pendidikan di sekolah. Namun dalam rangka itu pula

disekolah perlu adanya layanan profesional di bidang sarana prasarana kerja bagiguru dalammenerapkan kemampuannya secara maksimal.Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di

sekolah pada dasarnyamerupakan salah satu bidang kajian manajemen sekolah (school manager)

atauadministrasi pendidikan (educational administration) dan sekaligus menjaditugas pokok manajer sekolah atau kepala sekolah. Secara sederhanamanajemen sarana dan prasarana

 pendidikan dapat di definisikan sebagaiproses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikansecara efektif dan efesien (Bafadal, 2003;86).

Secara umum tujuan manajemen sarana prasarana pendidikan disekolahadalah untuk memberikanlayanan secara profesioanl dibidang sarana danprasarana pendidikan dalam rangka

terselenggaranya proses pendidikan secaraefektif dan efesien. Secara rinci tujuan manajemen

sarana prasarana pendidikandi sekolah adalah sebagai berikut:1)

 Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah melaluisistem perencanaan dan

 pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehinggasekolah memiliki sarana dan parasarana yang baik,

sesuai dengankebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efesien.2) Untuk mengupayakan pengunaan sarana dan parasarana sekolah secaratepat dan efesien3)

 Untuk mengupayakan perawatan sarana dan parasarana pendidikan,sehingga keberadaannya selalu

dalam keadaan siap pakai.(Bafadal,2003;87).

 

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah

Pengadaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan untuk memenuhikebutuhan sesuai dengan

 perkembangan program sekolah, menggantikanbarang-barang yang rusak, hilang, dihapuskan, atausebab lain yang dapatdipertanggung jawabkan. Berkenaan dengan pengadaan sarana dan

 prasaranapendidikan di sekolah ada tiga hal yang perlu dipahami.

 Pertama,

Page 7: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 7/21

 bahawapengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus melaluiperencanaan yang

hati-hati.

 Kedua, bahwa banyakk cara dalam pengadaansarana dan parasarana pendidikan di sekolah.

 Ketiga,

 bahwa pengadaan saranadan prasarana pendidikan di sekolah harus di administrasikan dengatertib,sehingga semua pengeluaran keuangan dat dipertanggung jawabkan baik kepada pemerintah,

yayasan, dan masyarakat.

a)

  Perencanaan Sarana dan Prasarana sekolah

Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana sekolah harus direncanakandengan hati, sehingga

semua pengadaannya sesuai dengan kebutuhan.Soekarno (1987) mendiskripsikan langkah-langkah perencanaan pengadaanperlengkapan pendidikan di sekolah sebagai berikut:(1)

 Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah yangdiajukan oleh setiap unit kerja

dan atau mengiventarisasi kuranganperlenglapan sekolah(2) Penyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah untuk perodetertentu, misalnya ubtuk satu

triwulan atau satu tahun ajaran

 (3)

 Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapanyang tersedia

sebelumnya(4)

 Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolahyang tersedia, apalgi uang

yang ada tidak mencukupi untuk pengadaansemua kebutuhan itu, maka perlu melakukan seleksiterhadap semuakebutuhan perlengkapan yang telah direncanakan denganmempertimbangkan yang

lebih urgen di butuhkan.(5)

 Penetapan rencana keputusan akhir .b)

 Cara Pengadaan Sarana dan Prasana Sekolah

Pengadaan sarana dan prasarana pendidikanpada hakikatnyamerupakan upaya merealisasikanrencana pengadaan yang telah disusunsebelumya. Ada beberapa cara yang ditempuh untuk 

mendapatkanperlengkapan yang dibutuhkan di sekolah, yaitu sebagai berikut:(1)

 Pengadaan perlengkapan dengan cara membeli langsung ataumemesan terlebih dahhulu(2)

 Pengadaan perlengkapan dengan cara mendapatkan hadiah artaumeminta sumbangan kepada orang

tua murid, lembaga sosial tertentuyang tidak mengikat.(3)

 Pendapatlan perlengkapan denag cara tukar menukar barang lebih yangdimiliki sekolah dengan

 barang lain yang belum dimiliki sekolah(4)

 

Page 8: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 8/21

Pengadan perlengkapan dengan meminjan /menyiwa.

 

c)

  Administrasi Sarana dan Prasarana Perlengkapan

Setiap sarana dan prasana perlu di administrasikan dengan sebaik-baiknya sejak mengadaannya.

Istilah lazimnya iventarisasi sarana anprasarana. Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep 225/MK/ V / 4 / 1971barang milik negara berupa semua barang yang berasal atau dibeli

dengan dana yang bersumber baik secara keseluruhan atau sebagiannyadari anggaran pendapatan

dan belanja negara (APBN) atau dana lainnyayang barang-

 barangnya di bawah penguasan Kantor DepartemenPendidikan dan Kebudayaan (sekarangDIKNAS) baik yang berada di dalamnegeri atau luar negeri.Kegiatan iventarisasi sarana dan

 prasarana pendidikan meliputiduakegiatan, yaitu:1). Pencatatan sarana dan prasarana sekolah dapat

dilakukan di dalam:(a)

 Buku Penerimaan Barang(b)

 Buku Pembelian Barang(c)

 Buku Induk Inventaris(d)

 Buku Golongn Inventris(e)

 Buku Bukan Inventaris(f)

 Buku (Kartu) Stok Barang2). Pembuatan kode khusus pada barang

inventaris. Caranya denganmenemp;kan atau menuliskannya pada badan barang inventaris.Kodeyersebut sebagai tanda kepemilikan, kode tersebut dituliskan pada barangyang sekiranya

mudah di baca dan dilihat.

Page 9: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 9/21

 3). Semua barang perlengkapan inventaris di sekolah harus dilaporkan(laporan mutasi barang),

 pelaporan dilakukan pda priode tertentu pada tahunberikutnya

2. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Idealnya semua sarana dan prasarana sekolah, sepeti perabot, peralatankantor, dan sarana belajar 

selau dalam keadaan siap pakai pada setiap saatdiperlukan, selau tertata, enak dipandang, tidak cepat rusak.Ada beberapa macam pemeliharaan sarana dan prasaranapendidikan disekolah ditinjau

dari sifat maupun waktunya.a)

 Ditinjau dari sifatnya ada empat macam pemeliharaan sarana danprasarana pendidikan di

sekolah. Empat macam pemeliharaan tersebutcocok untuk perawatan mesin:(1) 

Pemeliharaan perlengkapan yang bersifat pengecekan(2)

 Pemeliharaan yang bersifat pencegahan(3)

 Pemeliharan yang bersifat perbaiakan ringan(4)

 Perabaikan beratb)

 Ditinjau dari waktu pemeliharaannya ada dua macam pemeliharaansarana dan prasarana

 pendidikandi sekolah(1) 

Pemeliharaansehari-hari, seperti mnyapu, mengepel lantai, dll(2)

 Pemeliharaan berkala, misalnya pengontrolan genting, mengapurantembok.

 

3.Penghapuasan Sarana dan Prasarana Sekolah

Selama mengelola saran adan prasarana pendidikan di sekolah tentukadang-kadang ditemukan

 barang atau perlenkapan sekolah yang rusak berat.Barang itu tidak dapat dipakai lagi, dan

seandainya kalau diperbaiki biayanyaakan lebih besar sehingga lebih baik membeli yang baru. Dan begitu puladengan barang-kuno yang tidak lagi sesuai dengan situasi, dan apabila

 barangtersebut tetep disimpan, maka antara biaya pemeliharaannya deangapemenfaatannya secarateknis adan ekonomis tidak seimbang, oleh karena ituperlu diadakan penghapusan.Adapun tujuan

dari penghapusan adalah Untuk:1) mencagah ataumembatasi kerugian yang lebh besar, 2)

mencagah terjadainya pemborosanbiaya, 3) membebaskan lembaga dari tanggung jawab

 pengamanan, 4)meringankan beben iventarisasi.Kepala sekolah memiliki kewenangan untuk melakukan penghapusanterhdap perlengkapan sekolah. Namaun demikian penghapusan barang

Page 10: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 10/21

harusmemenuhi syarat-syarat penghapusan, dan melalui prosedur perundang-undanganyang

 berlaku. Adapun syarat-syarat penghapusan yaitu:(a)

 Barang-barang dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat digunakanlagi(b)

 

Barang yang tidak sesuai denag kebutuhan(c) Barang-barang kuno yang penggunaannya tidak efesien lagi.(d)

 Barang-barang yang terkena larangan(e)

 Barang-barang yang mengalami penyusutan di luarkekuasaan pengurusbarang

 (f)

 Barang –barang yang pemeliharaannya tidak seimbang dengankegunaanya(g)

 Barang-barang yang berlebihan dan tidak digunakan lagi(h)

 Barang-barang yang dicuri(i)

 Barang-barang yang disewakan(j)

 Barang-barang yang terbakar atau musnah akibat adanya bencana alamAdapun prosedur 

 penghapusan barang-barang yang memenuhi syarat adalahsebagai berikut(a)

 Kepala sekolah mengelompokkan barang-barang yang akan dihapusdengan meletakkan di tempat

yang aman namun tetap dilingkungansekolah(b)

 Menginventarisasi barang yangnakan dihapus dengan cara mencatat jenis,dantahun pembuatan

 barang tersebut(c)

 Kepala sekolah mengajukan usulan penghapusan dan membentuk panitiapenghapusan,

yang dilampiri dengan data barang yang akan dihapaus keKantor Dinas Pendidikan(d)

 Setelah SK penghapusan terbit, panitia memeriksa kembali barang yangakan di hapus dengan

membuta berita cara pmeriksaan(e)

 Begitu selesai dalam melakukan pemeriksaan, maka panitia mengusulkanpenghapusan barang-

 barang yang terdaftar di dalam berita acarapemeriksaan. Dalm rangka itu biasanya perlu adanya

 pengantar dari kepalasekolahnya, lalu diteruskan ke Kantor Pusat

 (f)

 

Page 11: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 11/21

Akhirnya begitu surat keputusan penghapusan dari Kantor Pusat , biasanyasegera dilakukan

 penghapusan barang-barang tersebut, dengan dua carapenghapusan yaitu dimusnahkan,atau

dileleng .

Manajemen Sarana Prasarana

Page 12: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 12/21

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sekolah merupakan sebuah sistem yang memiliki tujuan. Berkaitan dengan upayamewujudkan tujuan tersebut, seringkalian masalah dapat muncul. Masalah-masalah

itu dapat di kelompokan sesuai dengan tugas-tugas administratif yang menjadi

tanggung jawab administrator sekolah, sehingga merupakan substansi tugas-tugas

administratif kepala sekolah selaku administrator. Di antaranya adalah tugas yang di

kelompokan menjadi substansi perlengkapan sekolah.

Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah perlu didukung kemampuan

manajerial Kepala Sekolah. Kepala Sekolah hendaknya berupaya untuk

mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun material, secara efektif danefisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal.

Manajemen sekolah akan efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya

manusia yang profesional untuk mengoperasikan sekolah, kurikulum yang sesuai

dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa, kemampuan dan commitment

(tanggung jawab terhadap tugas) tenaga kependidikan yang handal, dan

kesemuanya itu di dukung sarana-prasarana yang memadai untuk mendukung

kegiatan belajar-mengajar, dana yang cukup untuk menggaji staf sesuai dengan

fungsinya, serta partisipasi masyarakat yang tinggi. Bila salah satu hal diatas tidaksesuai dengan yang diharapkan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka

efektivitas dan efisiensi pengelolaan sekolah kurang optimal. Dengan demikian harus

ada keseimbangan antara komponen-komponen di atas. Untuk mencapai

keseimbangan tersebut, di perlukan pengelola yang mengerti dan memahami prinsip-

prinsip dalam pegelolaan sarana prasarana sekolah untuk tercapainya tujuan

pendidikan tertentu.

RUMUSAN MASALAH

Apa yang di maksud dengan manajemen sarana prasarana / fasilitas

pendidikan ?

Apa saja ruang lingkup dalam pelaksanaan pemenuhan sarana prasarana

pendidikan tersebut ?

Bagaimana prinsip- prinsip manajemen sarana prasarana pendidikan ?

Page 13: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 13/21

Bagaimana proses yang harus di lakukan dalam manajemen serana prasarana

pendidikan ?

Bagaimana hubungan sarana prasarana dengan program pengajaran ?

Bagaimana tanggung jawab kepala sekolah dan kaitannya dengan pengurusan

dan prosedur sarana prasarana ?

Bagaimana prosedur pengadaan dan pendistribusian sarana prasarana sekolah

?

TUJUAN

Secara umum, tujuan manajemen sarana prasarana pendidikan adalah memberi

layanan secara profesional di bidang sarana prasarana pendidikan dalam rangka

terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien. Secara rinci tujuannyaadalah sebagai berikut :

Untuk mengupayakan pengadaan serana dan prasarana pendidikan melalui

sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Dengan

perkataan ini, melalui manajemen perlengkapan pendidikan di harapkan

semua perlengkapan yang di dapatkan oleh sekolah adalah serana dan serana

pendidikan yang berkualitas tnggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan

dengan dana yang efisien.

Untuk mengupayakan pemakaian sarana prasarana sekolah secara tepat danefisien.

Untuk menupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga

keberadaannya selalu dan kondisi siap pakai setiap di perlukan oleh semua

personel sekolah.

BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN

Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas yang di kelompokkan sebagaisubstansi perlengkapan sekolah itu, di gunakan suatu pendekatan administratif 

tertentu yang disebut juga manajemen, yang merupakan istilah yang cukup populer.

Manajemen merupakan proses pendayagunaan semua sumber daya dalam rangka

mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendayagunaan melalui tahapan proses

Page 14: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 14/21

yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan disebut

manajemen (Sergiovanni, 1987 ).

Berdasarkan uraian singkat di atas dapat dikatakan bahwa manajemen

perlengkapan sekolah merupakan salah satu bagian kejian dalam administrasi

sekolah ( school administation ), atau administrasi pendidikan (educational

administration).

Secara sederhana, manajemen sarana prasarana sekolah dapat didefinisikan sebagai

proses kerja pendayagunaan semua perlengkapan pendidikan secara efektif dan

efisien. Perlengkapan sekolah, atau juga sering disebut dengan fasilitas sekolah,

dapat dapat di kelompokan menjadi sarana pendidikan dan prasarana pendidikan

Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara

tidak langsung menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan

misalnnya lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang dan

sebagainya. Sedangkan sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan

dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah,

seperti: ruang , buku, perpustakaan, labolatarium dan sebagainya.

Sedangkan menurut keputusan menteri P dan K No.079/1975, sarana pendidikan

terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:

Bangunan dan perabut sekolah

Alat pelajaran yang terdiri dari pembukauan dan alat-alat peraga dan

labolatarium

Media pendidikan yang dapat dikelompokan menjadi audiovisual yang

menguanakan alat penampil dan media yang tidak menggunakan alat

penampil.

RUANG LINGKUP ADMINISTRASI SARANA PRASARANA

Agar tujuan-tujuan manajemen perlengkapan bisa tercapai ada beberapa

prinsip yang perlu di perhatikan dalam mengelola perlengkapan di sekolah, prinsip-

prinsip yang dimaksud adalah :

Prinsip pencapaian tujuan

Prinsip efisiensi

Prinsip administratif 

Prinsip kejelasan tanggung jawab

Prinsip kekohesifan

Prinsip Pencapaian Tujuan

Page 15: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 15/21

Pada dasarnya manajemen perlengkapan sekolah di lakukan dengan maksud

agar semua fasilitas sekolah dalam keadaan kondisi siap pakai. Oleh sebab itu,

manajemen perlengkapan sekolah dapat di katakan berhasil bilaman fasilitas sekolah

itu selalu siap pakai setiap saat, pada setiap seorang personel sekolah akan

menggunakannya.

Prinsip Efisiensi

Dengan prinsip efisiensi semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana

sekolah di lakukan dengan perencanaan yang hati, sehingga bisa memperoleh

fasilitas yang berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. Dengan prinsip

efisiensi berarti bahwa pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan

dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan. Maka

perlengkapan sekolah hendaknya di lengkapi dengan petunjuk teknis penggunaan

dan pemeliharaannya. Petunjuk teknis tersebut di komunikasikan kepada semua

personil sekolah yang di perkirakan akan menggunakannya. Selanjutnya, bilaman di

pandang perlu, di lakukan pembinaan terhadap semua personel.

Prinsif administratif 

Di Indonesia terdapat sejumlah peraturan perundang-undangan yang

berkenaan dengan sarana dan prarana pendidikan sebagai contoh adalah peraturan

tentang inventarisasi dan penghapusan perlengkapan milik negara. Dengan prinsip

administratif berarti semua perilaku pengelolaan perlengkapan pendidikan di sekolah

itu hendaknya selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi, dan

pedoman yang telah di berlakukan oleh pemerintah. Sebagai upaya penerapannya,

setiap penanggung jawab pengelolaan perlengkapan pendidikan hendaknya

memahami semua peraturan perundang-undangan tersebut dan menginformasikan

kepada semua personel sekolah yang di perkirakan akan berpartisipasi dalam

pengelolaan perlengkapan pendidikan

Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab

Di Indonesia tidak sedikit adanya kelembagaan pendidikan yang sangat besar

dan maju. Oleh karena besar, sarana dan prasarananya sangat banyak sehingga

manajemennya melibatkan banyak orang. Bilaman hal itu terjadi maka perlu adanya

pengorganisasian kerja pengelolaan perlengkapan pendidikan. Dalam

pengorganisasiannya, semua tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat

itu perlu di deskripsikan dengan jelas

Prinsip Kekohesfan

Page 16: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 16/21

Dengan prinsip kekohesfan berarti manajemen perlengkapan pendidikan di

sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat

kompak. Oleh kerena itu, walaupun semua orang yang terlibat dalam pengelolaan

perlengkapan itu telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, namun

antara satu dengan yang lainnya harus selalu bekerja sama dengan baik.

PROSES- PROSES MANAJEMEN SARANA PRASARANA

Sebelum telah di tegaskan bahwa manajemen sarana prasarana sekolah

merupakan proses kerjasama pendayagunaan semua perlengkapan sekolah secara

efektif dan efisien. Satu hal yang perlu di pertegas dalam definisi tersebut adalah

bahwa manajemen sarana prasarana sekolah merupakan suatu proses

pendayagunaan yang sasarannya adalah perlengkapan pendidikan, seperti

perlengkapan sekolah, perlengkapan perpustakaan, media pengajaran, dan

perlengkapan lainnya, manajeman perlengkapan sekolah itu terwujud sebagai suatu

proses yang terdiri atas langkah-langkah tertentu secara sistematis.

Akhir- akhir ini banyak sekali uraian tentang langkah-langkah manajemen

sarana prasarana sekolah sebagaimana di kemukakan oleh para teoritisi

penggelolaan perlengkapan pendidikan. Stoops dan Johnson (1967) pernah

menggungkapkan bahwa langkah-langkah manajemen sarana prasarana pendidikan

itu meliputi analisis kebutuhan, analisis anggaran, seleksi, penetapan kebutuhan,

pembelian, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemakaian, inventarisasi dan

pemeliharaan. Sementara pakar manajemen pendidikan lainnya menyimpulkan

bahwa manajemen sarana prasarana pendidikan disekolah itu meliputi analisis dan

penyusunan kebutuhan, pengadaan, penyaluran, pemakaian dan pemeliharaan,

inventarisasi dan penghapusan.

Kegiatan seperti analisis dan penyusunan kebutuhan, pembelian, penerimaan

perlengkapan sekolah yang pada dasarnya dilakukan oleh pengelola perlengkapan

pendidikan sebagai perencanaan pengadaan perlengkapan. Oleh karena itu, semua

kegiatan tersebut dapat dikategorikan dengan pengadaan perlengkapan pendidikan.

Begitu perlengkapan sekolah yang diadakan itu diterima, lalu semuanya disimpan

untuk di distribusikan kepada unit-unit yang akan memakainya. Semantara dipakai,

semua perlengkapan sekolah hendaknya selalu dipelihara, sehingga secara

keseluruhan dalam keadaan siap pakai. Selanjutnya secara periodik semua

perlengkapan sekolah tersebut di inventarisasikan. Apabila dalam inventarisasinya

ternyata ada sejumlah perlengkapan yang sudah tidak layak pakai maka perlu

Page 17: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 17/21

dilakukan penghapusan. Pada gilirannya nanti, semua hasil inventarisasi dan

penghapusan tersebut dijadikan analisis kebutuhan untuk pengadaan perlengkapan

sekolah pada masa berikutnya. Dengan demikian, proses manajemen perlengkapan

sekolah dapat di tampilkan sebagaimana pada gambar 1.1 di bawah ini

HUBUNGAN SARANA PRASARANA DENGAN PROGRAM PENGAJARAN

 Jenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah dan cara-cara

pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar terhadap program mengajar–

belajar. Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat proses

belajar-mengajar. Demikian pula administrasinya yang jelek akan menurangi

kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan dan perlengkapan

pengajaran itu keadaannya istimewa.

 Titik berat dalam hal ini adalah kepada belajar yang di kaitkan dengan masalah-

masalah dan kebutuhan serta kegunaan hasil belajar nanti di dalam kehidupannya.

Karena penyediaan saran pendidikan di suatu sekolah haruslah di sesuaikan dengan

kebutuhan anak didik serta kegunaan hasilnya di masa-masa mendatang.

TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH DAN KAITANNYA PENGURUSAN DAN

PROSEDURS SARANA-PRASARANA

Sekolah merupakan sistem yang memiliki tujuan. Berkaitan dengan upaya

mewujudkan tujuan tersebut, serangkaian masalah dapat muncul. Masalah-masalah

itu dapat dikelompokkan sesuai dengan tugas-tugas administratif yang menjadi

tanggung jawab administrator sekolah, sehingga merupakan substansi tugas- tugas

administratif kepala sekolah selaku administrator. Di antaranya adalah tugas yang

dikelompokkan menjadi substansi perlengkapan sekolah.

Salah satu tugas utama utama kepala sekolah dalam pengadministrasian sarana

prasarana ialah bersama-sama dengan staf menyusun daftar kebutuhan mereka akan

alat-alat sarana tersebut dan mempersiapkan perkiraan tahunan untuk di usahakan

penyediaannya. Kemudian menyimpan dan memelihara serta mendistribusikan

kepada guru-guru yang bersangkutan, dan menginventarisasi alat-alat atau sarana

tersebut pada akhir tahun pelajaran.

Mempersiapkan perkiraan tahunan

Biasanya kepala sekolah membuat daftar alat-alat yang diperlukan di

sekolahnya sesuai dengan kebutuhannya dengan daftar alat yang

standadisasi. Sedangkan untuk alat-alat yang belum di standardisasi,

Page 18: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 18/21

kepala sekolah bersama-sam menyusun daftar kebutuhan sekolah

masing-masing.

Menyimpan dan mendistribusikan

Ada beberapa prinsip administrasi penyimpanan peralatan dan

perlengkapan pengajaran sekolah, yaitu:

Semua alat-alat dan perlengkapan harus di simpan di tempat-tempat

yang bebas dari factor-faktor perusak seperti: panas,

lembab,lapuk,dan serangga.

Harus mudah dikerjakan baik untuk menyimpan maupun yang keluar

alat.

Mudah di dapat bila sewaktu-waktu di perlukan

Semua penyimpanan haris di administrasikan menurut ketentuan bahwa

persediaan lama harus lebih dulu di pergunakan

Harus diadakan inventarisasi secara berkala

  Tanggungjawab untuk pelaksanaan yang tepat dari tiap-tiap

penyimpanan harus di rumuskan secara terperinci dan di fahami

dengan jelas oleh semua pihak yang berkepentingan.

Pendistribusian peralatan dan perlengkapan pengajaran ini harus berada dalam

tanggungjawab salah seorang anggota staf yang di tunjuk. Karena pelaksanaan

tanggungjawab ini hanya bersifat ketatausahaan maka kurang tepat jika kepala

sekolah atau sendiri yang langsung melaksanakannya. Yang paling tepat adalah

pegawai tata usaha. Kebijaksanaan pendistribusian ini hendaklah di tekankan kepada

prinsip efisien dan pleksibilitas, maksudnya bila di perlukan sewaktu-waktu segara

dapat di sediakan.

PENGADAAN DAN DAN PENDISTRIBUSIAN SARANA PRASARANA SEKOLAH

Aktivitas pertama dalam manjemen sarana prasarana pendidikan adalah pengadaan

sarana prasarana pendidikan. Pengadaan perlengkapan pendidikan biasanya

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan pendidikan di

suatu sekolah menggantikan barang-barang yang rusak, hilang, di hapuskan, atau

sebab-sebab lain yang dapat di pertanggung jawabkan sehingga memerlukan

pergantian, dan untuk menjaga tingkat persediaan barang setiap tahun dan anggaran

mendatang. Pengadaan perlengkapan pendidikan seharusnya di rencanakan dengan

hati-hati sehingga semua pengadaan perlengkapan sekolah itu selalu sesuai dengan

pemenuhan kebutuhan di sekolah.

Page 19: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 19/21

Prosedur Perencanaan Perlengkapan Sekolah

Akhir-akhir ini telah banyak teoritisi mendeskripsikan langkah-langkah

perencanaan perlengkapan pendidikan di sakolah, antara lain adalah

seorang teoritisi administrasi pendidikan, yaitu Jame J. Jones (1969). Janes

menegaskan bahwa perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di

sekolah di awali dengan menganalisis jenis pengalaman pendidikan yang di

berikan di sekolah itu. Janes mendeskripsikan langkah-langkah

perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah sebagai berikut :

Menganalisis kebutuhan pendidikan suatu masyarakat dan menetapakan

program untuk masa yang akan datang sebagai dasar untuk

menevaluasi keberadaan fasilitas dan membuat model perencanaan

perlengkapan yang akan datang.

Melakuakan survey keseluruh unit sekolah untuk menyususn master plan

untuk jangka waktu tertentu.

Memilih kebutuhan utama berdasarkan hasil survei.

Mengembangkan educational specification untuk setiap proyek yang

terpisah-pisah dalam usaha master plan.

Merancang setiap proyek yang terpisah-pisah sesuai dengan spesifikasi

pendidikan yang diusulkan.

Mengembangkan dan menguatkan tawaran atau kontrak dan melaksanakan

sesuai dengan gambaran kerja ang diusulkan.

Page 20: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 20/21

Melenkapi perlengkapan gedung dan meletakannya sehingga siap untuk

digunakan.

Berdasarkan uraian tentang prosedur perencanaan pengadaan di atas dapat di

tegaskan bahwa perencanaan perencanaan perlengkapan sekolah tidaklah mudah.

Perencanaan perlengkapan pendidikan bukan sekedar sebagai upaya mencari ilham,

melainkan upaya memikirkan perlengkapan yang di perlukan di masa yang akan

datang dan bagaimana pengadaannya secara sistematis, rinci, dan teliti berdasarkan

informasi dan realistis tentang kondisi sekolah.

Agar prisip-prinsip tersebut betul-betul terpenuhi, semua pihak yang di libatkan atau

di tunjuk sebagai panitia perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah perlu

mengetahui dan mempertimbangkan program pendidikan, perlengkapan yang sudah

di miliki, dana yang tersedia, dan harga pasar. Dalam hubungannya dengan program

pendidikan yang perlu di perhatikan adalah organisasi kurikulum sekolah, metode

pengajaran, dan media pengajaran yang di perlukan.

Ada beberapa karakteristik esensial perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah,

yaitu sebagai berikut :

Merupakan proses menetapkan dan memikirkan.

Objek pikir dalam perencanaan perlengkapan sekolah adalah upaya

memenuhi sarana prasarana pendidikan yang di butuhkan sekolah.

 Tujuan perencanaan perlengkapan sekolah adalah efektifitas dan efisiensi

dalam pengadaan perlengkapan sekolah.

Perencanaan perlengkapan sekolah seherusnya memenuhi prinsip-prinsip

sebagai berikut

Page 21: Manajemen Sarana Dan Prasarana

5/13/2018 Manajemen Sarana Dan Prasarana - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-sarana-dan-prasarana-55a7567e98d3b 21/21