pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan islam masyarakat di

22
PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM MASYARAKAT DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA A. PROSES AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA Perkembangan islam di indonesia – Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda simak uraian materi berikut ini a. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di indonesia Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.

Upload: dewi-setyaningtyas

Post on 08-Feb-2016

78 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM MASYARAKAT DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA

A. PROSES AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIAPerkembangan islam di indonesia – Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang mendukungnya. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda simak uraian materi berikut ini

a. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di indonesiaProses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara.Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.

Page 2: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

1. Teori GujaratTeori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:a. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.b. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa.c. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat. Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam.

Page 3: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

2. Teori MakkahTeori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap teori lama yaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).Dasar teori ini adalah:a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. SedangkanGujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir. Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.

Page 4: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah paham simak

3. Teori PersiaTeori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro. b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al – Hallaj.c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda- tanda bunyi Harakat.d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.

Page 5: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan dan Gujarat (India). Demikianlah uraian materi tentang proses masuknya Islam ke Indonesia.Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia pada dasarnya dilakukan dengan jalan damai melalui beberapa jalur/saluran yaitu melalui perdagangan seperti yang dilakukan oleh pedagang Arab, Persia dan Gujarat. Pedagang tersebut berinteraksi/bergaul dengan masyarakat Indonesia. Pada kesempatan tersebut dipergunakan untuk menyebarkan ajaran Islam. Selanjutnya diantara pedagang tersebut ada yang terus menetap, atau mendirikan perkampungan, seperti pedagang Gujarat mendirikan perkampungan Pekojan. Dengan adanya

Page 6: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

Dengan adanya perkampungan pedagang, maka interaksi semakin sering bahkan ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia, sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren.Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tammat dari pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing- masing. Di samping penyebaran Islam melalui saluran yang telah dijelaskan di atas, Islamjuga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah diterima oleh rakyat Indonesia.

Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:

Page 7: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.3. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.8. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.9. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)

Page 8: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

b. Saluran Islamisasi

Jalur penyebaran agama islam di Indonesia

Page 9: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

Proses masuknya islam ke Indonesia dilakukan secara damai dengan cara menyesuaikan diri dengan adat istiadat penduduk lokal yang telah lebih dulu ada. Ajaran-ajaran Islam yang mengajarkan persamaan derajat, tidak membeda-bedakan si miskin dan si kaya, si kuat dan si lemah, rakyat kecil dan penguasa, tidak adanya sistem kasta dan menganggap semua orang sama kedudukannya dihadapan Allah telah membuat agama Islam perlahan-lahan mulai memeluk agama Islam.

Proses masuknya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai dan dilakukan dengan cara- cara sebagai berikut.Melalui Cara PerdaganganIndonesia dilalui oleh jalur perdagangan laut yang menghubungkan antara China dan daerah lain di Asia. Letak Indonesia yang strategis ini membuat lalu lintas perdagangan di Indonesia sangat padat padat dilalui oleh para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Para pedagang muslim ini banyak bermukim di daerah pesisir pulau Jawa dan

Page 10: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

Sumatera yang penduduknya masih menganut agama Hindu. Para pedagang ini mendirikan masjid dan mendatangkan para ulama dan mubalig untuk mengenalkan nilai dan ajaran Islam kepada penduduk lokal.

Melalui PerkawinanBagi masyarakat pribumi, para pedagang muslim dianggap sebagai kelangan yang terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan anak gadis mereka dengan para pedagang ini. Sebelum menikah, sang gadis akan menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar muslim dengan penguasa lokal ini semakin memperlancar penyebaran Islam di Nusantara. Melalui PendidikanPengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama, ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing.

Page 11: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

Melalui KesenianWayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk lokal. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang untuk mengenalkan agama Islam. Cerita wayang yang dipentaskan biasanya dipetik dari kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam.

FAKTOR PENYEBAB AGAMA ISLAM DITERIMA MASYARAKAT -Islam bersifat terbuka sehingga penyebarannya dapat dilakukan oleh siapa saja.-Penyebaran Islam dilakukan secara damai-Islam tidak membedakan kedudukan seseorang dalam masyarakat-Upacara-upacara dalam agama Islam dilakukan dengan sederhana-Ajaran Islam berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu-Syarat untuk masuk Islam sangat mudah-Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah-Islam disebarkan secara damai lewat pendekatan budaya.- Jatuhnya Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya menyebabkan islam berkembang pesat.

Page 12: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

6. Pengaruh Agama Islam di Indonesiaa. Bidang Pemerintahan Ciri-ciri kerajaan yang bercorak Islam antara lain1. Raja bergelar Sunan atau Sultan yang berperan ssebagai kepala pemerintahan dan pemimpin agama.2. Menggunakan ajaran Islam berupa Al Qur'an dan Hadits sebagai dasar pemerintahan.3. Menggunakan sistem dinasti yaitu secara turun-temurun.4. Kerajaan berfungsi sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan pengembangan agama.b. Bidang SosialMasyarakat dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu,1. Raja dan Bangsawan Raja dan Bangsawan merupakan kelompok masyarakat atas yang disebut kelompok elite yang memegang kekuasaan dalam pemerintahan.2. Pemuka AgamaPemuka Agama merupakan kelompok masyarakat menengah yang disebut kyai yang memiliki peranan sebagai pemuka agama dan pemimpin upacara-upacara keagamaan.

Page 13: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

3. Wong Cilik (Kawula) Wong Cilik (Kawula) merupakan kelompok masyarakat bawah yang merupakan mayoritas masyarakat yang diperintah.c. Bidang Ekonomi Kota-kota pelabuhan di Indonesia yang berfungsi sebagai tempat transit atau peristirahatan dapat berkembang menjadi pusat perdagangan internasional serta mulai dikenal adanya perdagangan dengan menggunakan alat tukar uang.d. Bidang Budaya 1. Seni arsitektur berupa masjid, makam, menara, keraton, dan nisan. 2. Bahasa dan tulisan Arab. 3. Pakaian berjilbab dan baju koko. 4. Tulisan dari bahasa Arab. 5. Upacara-upacara keagamaan. 7. Hasil Akulturasi Budaya Islam dengan Budaya Indonesia

A. Seni Bangunan 1. Masjid Memiliki ciri-ciri yaitu,

Page 14: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

a. Atap yang berupa segitiga bertumpang yang berjumlah 3 atau 5 yang pada puncaknya dilengkapi dengan mustoko.b. Menara yang merupakan kesatuan bangunan masjid Islam yang menjadi tambahan. Menara ini berfungsi sebagai tempat adzan.c. Letak masjid selalu berdekatan dengan alun-alun dan istana.d. Memiliki denah berbentuk bujur sangkar ditambah dengan lantai yang berbentuk punden berundak dan dilengkapi serambi di depan maupun di samping.Contoh masjid yang merupakan hasil akulturasi budaya Islam dengan Indonesia adalah :

Page 18: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

2. Makam Bangunan makam ini dilengkapi dengan kijing dan cungkup atau kubah yang bertujuan untuk menghormati roh-roh orang yang dikuburkan. Kompleks bangunan makam selalu menjadi satu dengan masjid serta dikelilingi oleh tembok dan memiliki gapura.Contoh makam-makam kuno antara lain,a. Makam Sendang Duwur.

Page 19: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

b. Makam Malikul Saleh.c. Cungkup makam Putri Suwari di Leran.d. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim.

B. Aksara dan Seni Rupa1. Seni KaligrafiPenulisan huruf Arab dalam seni kaligrafi dipadukan dengan seni Jawa sehingga huruf Arab dipadukan dengan huruf Jawa Kuno. Seni Kaligrafi digunakan sebagai hiasan pada nisan makam, dinding rumah, pintu, keramik, ukiran Jepara.2. Seni SastraSeni Sastra Islam di Jawa yang muncul antara lain berupa hikayat, dongeng, dan babad yang merupakan cerita rakyat yang berisi persebaran agama Islam.C. Filsafat dan Ajaran Islam 1. Tasawuf yang berisi ajaran dan aliran agama Islam.2. Qalam adalah ajaran pokok agama Islam yang berisi pelajaran sekitar keesaan Tuhan yang menjadi dasar kepercayaan (iman) mutlak bagi umat Islam.

Page 20: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

D. Sistem Penanggalan atau Kalender Adanya sistem penanggalan Qomariah (Islam) dengan perhitungan Jawa sehingga sering disebut kalender Islam Kejawen.E. Seni Pertunjukan 1. Tari Seudati merupakan tarian khas Aceh. Ciri khas tarian ini adalah diiringi lagu tertentu yang berupa salawat Nabi Muhammad SAW. 2. Seni Gamelan merupakan pertunjukan musik yang dilakukan untuk pertunjukan dan hiburan.

Page 21: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di

Kerajaan-Kerajaan Islam di IndonesiaKerajaan Samudera PasaiPasai didirikan pada abad ke-11 oleh Meurah Khair. Kerajaan ini terletak dipesisir Timur LautAceh. Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Pendiri dan raja pertamaKerajaan Samudra Pasai adalah Meurah Khair. Ia bergelar Maharaja Mahmud Syah (1042-1078). Pengganti Meurah Khair adalah Maharaja Mansyur Syah dari tahun 1078-1133.Pengganti Maharaja Mansyur Syah adalah Maharaja Ghiyasyuddin Syah dari tahun 1133-1155

Page 22: Pengaruh Perkembangan Agama Dan Kebudayaan Islam Masyarakat Di