pengaruh penambahan core stability exercise …eprints.ums.ac.id/28070/1/halaman_depan.pdf · ii...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE SETELAH
INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) TERHADAP PENURUNAN
NYERI PADA PENDERITA HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
Di RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Terapan Fisioterapi
Disusun oleh :
ADE TALIA OKTAFIA
J 110 090 013
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ii
PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE SETELAH
INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) TERHADAP PENURUNAN
NYERI PADA PENDERITA HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
Di RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Terapan Fisioterapi
Disusun oleh :
ADE TALIA OKTAFIA
J 110 090 013
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
iii
PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE SETELAH
INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) TERHADAP PENURUNAN
NYERI PADA PENDERITA HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
Di RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam Ujian Skripsi
Program Studi Diploma IV Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh:
Nama : Ade Talia Oktafia
NIM : J110090013
Telah disetujui Oleh:
Pembimbing I,
Wahyuni, SSt.FT, M.Kes
Pembimbing II,
Dwi Kurniawati, SSt.FT
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE SETELAH
INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) TERHADAP PENURUNAN
NYERI PADA PENDERITA HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
Di RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Ade Talia Oktafia
J110090013
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal :
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
1. Wahyuni, SSt.Ft, M.Kes ( )
2. Dwi Rosella K., SSt.FT, M.Fis ( )
3. Totok Budi Santoso, SSt.FT, M.PH ( )
Surakarta, September 2013
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan
Arif Widodo, A.Kep., M.Kes.
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI
D IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dibawah ini menyatakan sanggup menguji skripsi pada...............................
dan waktu pukul..............WIB yang telah disetujui bagi mahasiswa atas nama:
ADE TALIA OKTAFIA, NIM: J110090013 dengan judul skripsii “Pengaruh
Penambahan Core Stability Exercise Setelah Intervensi Short Wave Diathermy
(SWD) Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Hernia Nucleus Pulposus
(HNP) Di RST. Dr. Soedjono Magelang
No. Nama Penguji Tanggal
Persetujuan
Tanda Tangan
Persetujuan
1 Wahyuni, SSt.FT, M.Kes
2 Dwi Rosella K., SSt.FT, M.Fis
3 Totok Budi Santoso, SSt.FT, M.PH
Demikian persetujuan ini kami buat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Disetujui,
Koordinator Skripsi Pemohon
( Sugiono, SSt.FT ) (Ade Talia Oktafia)
vi
DEKLARASI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ade Talia Oktafia
NIM : J110090013
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Jurusan : Diploma IV Fisioterapi
Judul Skripsi : Pengaruh Penambahan Core Stability Exercise Setelah
Intervensi Short Wave Diathermy (SWD) Terhadap
Penurunan Nyeri Pada Penderita Hernia Nucleus
Pulposus (HNP) Di RST. Dr. Soedjono Magelang
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat
dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia
mendapat sanksi akademis.
Surakarta, September 2013
Peneliti
Ade Talia Oktafia
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
ALLAH SWT beserta Rasul-Nya
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah Allah telah memberikan Rahmat dan
karuniaNya dan ku persembahkan karya ini kepadaMU YA ALLAH ....
Sebagai wujud syukur padaMU Tuhan Semesta Alam, Semoga dapat menjadi amal
yang barokah di sisiMU YA ALLAH, Amin........
Agamaku, Bangsaku dan Almamaterku yang telah memberikan
pembelajaran dan kesempatan untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya
yang kelak bermanfaat bagi kita semua..
Bu Wahyuni, Bu Dwi, Bunda Sella, Pak Totok are the best lecturer
Mama’q “Jumariah,S.Pd.I” dan Papaku “Drs. Asrin Waldi” orang tua yang telah
memberikan cinta dan kasih sayang tanpa syarat. Terima kasih Ma,Pa atas dukungan
materiil, spiritual dan kasih sayang yang tiada henti. ALLAH SWT pasti membalas jasa
mama dan papa,,tetes keringat itu pasti akan menjadi tetes kebahagiaan suatu hari nanti,
amin..
Buat yuk diah, bang yayan, andot, bang didik, yuk joan makasiii atas semuanya, doa,cinta
dan kasih sayang utuh
Kaka, Zahra en Opal yang slalu menghibur madam lewat aksi lucu,Madam sayang kalian
Mas Diyon, terimakasi atas segala-galanya
Sahabat ku, Anggita syg i want to say “you are my best friend”, oliin lynta quu, Marju
kawan seperrrrrrrjuangan dari Pulau. TAK PERNAH SEDIKITPUN terjadi perselisihan
diantara kita kawan, selama 4 tahun kita bersama, selalu canda, tawa, pengertian, nasehat-
nasehat, semangat dan KERUKUNAN yang tercipta “WE ARE FAMILY”
Keluarga besar Fister’09, dari PPA tahun 2009 silam kekompakan itu sudah lahir, keluarga
yang besar, cerewet, banyak pendapat, bikin heboh fisioterapi, penuh sensasi, usil dikelas,
solidaritas, segala-galanya berdiri kokoh hingga tahun 2013, kini tiba waktunya kita
berpisah, semuanya masih terukir rapi nan indah di sanubari. Perjuangan kita masih
berlanjut kawan, salam teman sejawat,, hee heee.......
viii
RINGKASAN
(Ade Talia Oktafia, 2013, 29 Halaman)
PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE SETELAH
INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) TERHADAP
PENURUNAN NYERI PADA PENDERITYA HERNIA NUCLEUS
PULPOSUS (HNP) Di RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG
HNP adalah suatu nyeri yang disebabkan oleh proses patologik dikolumna
vertebralis pada diskus intervertebralis/ diskogenik (Harsono, 1996). Diskus
Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan
diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam
satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus
pulposus. Nukleus pulposus adalah gel viskus yang terdiri dari proteoglikan yang
mengandung kadar air yang tinggi. Nukleus pulposus memiliki fungsi menahan
beban sekaligus sebagai bantalan. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus
(Brunner.dkk, 2002). Gejala yang muncul pada penderita HNP yaitu spasme otot
paravertebra, kelemahan otot abdominal, nyeri menjalar sepanjang tungkai dan
mengakibatkan pharastesia serta terjadinya penurunan stabilitas dan kekuatan
otot. Namun, gejala utama yang muncul adalah nyeri punggung bawah (Pdpersi,
2012). Nukleus pulposus keluar dari anulus fibrosus, nukleus yang keluar
menembus ligamen dan terjadi penekanan syaraf. Nyeri yang terjadi disebabkan
pelepasan asam arakidonat yang merangsang jaringan yang melalui mekanisme
neuropatic pain, yaitu nyeri yang terjadi pada kerusakan saraf. Saraf ini akan
merangsang dan bergerak sepanjang serabut saraf atau neurotransmisi yang akan
menghasilkan substansi yang disebut dengan neurotrasmiter seperti prostaglandin
dan epineprin, yang membawa pesan nyeri dari medula spinalis ditransmisikan ke
otak dan dipresepsikan sebagai nyeri (Judha.dkk, 2012). Visual Analoge Scale
(VAS) adalah instrumen pengukuran yang mencoba untuk mengukur karakteristik
atau sikap yang diyakini berkisar di sebuah nilai yang berkelanjutan dan tidak
dapat dengan mudah diukur secara langsung.
Pada kasus NPB khususnya penderita HNP, SWD mempunyai efek
terapeutik: Mengurangi nyeri, karena kenaikan suhu merubah konduksi dan
transmisi saraf. Mempercepat penyembuhan. Dengan meningkatnya suhu
jaringan, akan meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan aktivitas enzim.
Peningkatan sirkulasi mempercepat pengiriman darah ke jaringan, membawa
oksigen dan nutrisi lain serta mengangkut zat sisa. Mengurangi spasme otot.
Kenaikan temperatur otot meningkatkan aktivasi serabut tipe 1B dari golgi tendon
organ dan pengurangan aktivasi alfa motor neuron dan karena itu spasme otot juga
berkurang. Mengurangi kekakuan sendi karena ekstensibilitas dan visko-elastisitas
dari periartikular struktur, termasuk kapsul sendi dan ligamen di sekitarnya, yang
dihasilkan akibat kenaikan temperatur (Cameron, 1999). Core stability exercise
ix
merupakan kemampuan untuk mengendalikan posisi dan gerakan sentral pada
tubuh yang aktifitasnya akan membantu memelihara postur yang baik dalam
melakukan gerak serta menjadi dasar untuk semua gerakan pada anggota gerak
atas maupun bawah dapat dilakukan dengan efisien (Kibler, 2006).core stability
exercise terhadap penurunan nyeri penderita HNP yaitu support yang berasal dari
ketegangan fascia thoracolumbar (TFL) dapat memberikan bantuan untuk
meregangkan tulang belakang melalui aktifitas core muscle. Ko-kontraksi core
muscle membentuk stabilitas (Arshad.dkk, 2012).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan core
stability exersise setelah SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP, untuk
mengetahui pengaruh SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP, untuk
mengetahui perbedaan pengaruh penambahan core stability exersise setelah SWD
terhadap penurunan nyeri penderita HNP.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain
penelitian two group pre-test and post-test design. Responden dalam penelitian ini
adalah pasien di Poli Fisioterapi RST Dr. Soedjono Magelang dan dilakukan pada
bulan Juli-Agustus 2013 dengan total sampel berjumlah 13 orang yang memenuhi
kriteria inklusi. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Wilcoxon Test dan
Mann Whitney Test. Hasil penelitian uji pengaruh kelompok perlakuan
menggunakan wilcoxon test menunjukkan hasil p< 0,05 yang berarti Ho ditolak.
Uji pengaruh kelompok kontrol menggunakan wilcoxon test menunjukan p< 0,05
yang berarti Ho diterima dan uji beda kelompok kperlakuan dan kelompok kontrol
menggunakan mann whitney test menunjukkan hasil p> 0,05 yang berarti Ho
diterima.
Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan Core Stability Exercise setelah
intervensi SWD dapat mengurangi nyeri penderita HNP
x
ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, SEPTEMBER 2013
ADE TALIA OKTAFIA/ J110090013
“ PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE SETELAH
INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) TERHADAP
PENURUNAN NYERI PADA PENDERITYA HERNIA NUCLEUS
PULPOSUS (HNP) Di RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG”
V Bab, 29 Halaman, 6 Tabel, 5 Gambar, 13 Lampiran
(Pembimbing :Wahyuni, SSt.FT, M. Kes dan Dwi Kurniawati, SSt.FT)
Latar Belakang: HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. Nukleus pulposus
adalah gel viskus yang terdiri dari proteoglikan yang mengandung kadar air yang
tinggi. Gejala utama yang muncul adalah nyeri punggung bawah. Short Wave
Diathermy (SWD) menghasilkan efek panas sehingga terjadi vasodilatasi. Core
stability exercise merupakan kemampuan untuk mengendalikan posisi dan
gerakan sentral pada tubuh yang aktifitasnya akan membantu memelihara postur
yang baik dalam melakukan gerak serta menjadi dasar untuk semua gerakan pada
anggota gerak atas maupun bawah dapat dilakukan dengan efisien. Tujuan
Penelitian: untuk mengetahui pengaruh penambahan core stability exersise
setelah SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP, untuk mengetahui
pengaruh SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP, untuk mengetahui
perbedaan pengaruh penambahan core stability exersise setelah SWD terhadap
penurunan nyeri penderita HNP. Metode Penelitian: menggunakan metode quasi
eksperiment dengan desain penelitian two group pre-test and post-test design.
Responden dalam penelitian ini adalah pasien di Poli Fisioterapi RST Dr.
Soedjono Magelang dan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2013 dengan total
sampel berjumlah 13 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian
dianalisa dengan menggunakan Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Hasil
Penelitian: uji pengaruh kelompok perlakuan menggunakan wilcoxon test
menunjukkan hasil p< 0,05 yang berarti Ho ditolak. Uji pengaruh kelompok
kontrol menggunakan wilcoxon test menunjukan p< 0,05 yang berarti Ho diterima
dan uji beda kelompok kperlakuan dan kelompok kontrol menggunakan mann
whitney test menunjukkan hasil p> 0,05 yang berarti Ho diterima.
Kesimpulan: Penambahan Core Stability Exercise setelah intervensi SWD dapat
mengurangi nyeri penderita HNP
Kata Kunci: core stability exercise, SWD, Penurunan Nyeri, HNP
xi
ABSTRACT
STUDY DIPLOMA IV PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MINI THESIS, SEPTEMBER 2013
ADE TALIA OKTAFIA / J110090013
"Effect of Addition Core Stability Exercise After Intervention Short Wave
Diathermy ( SWD ) Reduction of Pain in Patients Hernia Nucleus Pulposus (
HNP) in RST Dr. . Soedjono Magelang "
Chapter V , page 29 , Table 6 , Figure 5 , Appendix 13
(Advisor: Wahyuni, SSt.FT, M.Kes and Dwi Kurniawati , SSt.FT ) Background : HNP is a rupture of the nucleus pulposus . The nucleus pulposus is
a gel composed of proteoglycans viscus containing high moisture content . The
main symptom is back pain that appears below . Short Wave Diathermy ( SWD )
produces thermal effects resulting in vasodilation . Core stability exercise is the
ability to control the position and movement of the body is central to its activities
will help maintain good posture in performing the motion as well as being the
basis for all movement on the upper and lower limbs can be done efficiently .
Objective : To determine the effect of core stability exersise after SWD to
decrease pain HNP patients , to determine the effect of SWD on HNP patients
decrease pain , to know the difference in the effect of core stability exersise after
SWD to decrease pain sufferers HNP. Methods of Study : using a quasi
experiment with methods research design two group pre - test and post-test
design. Respondents in the study were patients at Poli Physiotherapy RST. Dr
Soedjono Magelang and conducted in July-August 2013, with a total sample of a
total of 13 people who met the inclusion criteria . Results were analyzed using the
Wilcoxon test and Mann Whitney Test . Results: The test of the influence of the
treatment groups using the Wilcoxon test shows results of p < 0.05, which means
that Ho is rejected . Test the influence of the control group using the Wilcoxon
test showed p < 0.05, which means that Ho is accepted and kperlakuan different
test groups and the control group using the Mann Whitney test showed the results
of p > 0.05, which means that Ho is accepted .Conclusion : The addition of Core
Stability Exercise after intervention SWD can reduce pain sufferers HNP
Keywords : core stability exercise , SWD , decrease pain , HNP
xii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini, dengan judul “Pengaruh Penambahan Core Stability
Exercise Setelah Intervensi Short Wave Diathermy (SWD) Terhadap Penurunan
Nyeri Pada Penderita Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Di RST. Dr. Soedjono
Magelang”. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan demi melengkapi
persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhamnadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu S. Pd., SST. Ft., M. Kes., selaku Kepala Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan.
4. Ibu Wahyuni, SSt.FT, M.Kes, selaku Pembimbing I dan ibu Dwi
Kurniawati,SSt.FT selaku Pembimbing II yang dengan kesabarannya
memberikan bimbingan untuk penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Dwi Rosella K., SSt.FT, M.Fis. dan Bapak Totok Budi Santoso,SSt.FT,
M.PH., selaku Penguji II dan III yang dengan bijak memberi masukan untuk
penyelesaian skripsi ini.
xiii
6. Bapak/Ibu dosen Program DIV Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Keluarga RST Dr.Soedjono Magelang, Pak Widya, Pak Munawar, Pak
Ridwan, Mba Ayyiek dan semuanya, Terimakasih atas dukungan, waktu,
tempat untuk menyelesaikan sripsi ini.
8. Keluargaku “mama’, papa, ayuk, abang, andot” terima kasih atas doa dan
kasih sayang yang selalu meyertai langkahku.
9. Teman-teman Angkatan 2009 Program DIV Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas support,
keceriaan dan kenangan indah selama ini.
10. Semua pihak yang telah banyak menyumbangkan pikiran dan tenaganya
dalam penyusunan skripsi ini.
Harapan penulis skripsi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal
bagi para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik atas kekurangan skripsi ini
masih akan sangat membantu. Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan
banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, September 2013
Ade Talia Oktafia
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ iv
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI .......................................................... v
HALAMAN DEKLARASI ............................................................................ vi
HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ..................................................... vii
HALAMAN RINGKASAN ........................................................................... viii
ABSTRAK ..................................................................................................... x
ABSTRACT ................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 3
xv
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori ...................................................................... 4
B. Kerangka Berfikir ................................................................. 11
C. Kerangka Konsep .................................................................. 12
D. Hipotesa ................................................................................. 12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 13
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 14
C. Populasi dan Sampel............................................................... 14
D. Variabel .................................................................................. 15
E. Definisi Konseptual ................................................................ 15
F. Definisi Operasional ............................................................... 16
G. Jalannya Penelitian ................................................................. 17
H. Teknik Analisa Data ............................................................... 18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ...................................................................................... 19
B. Pembahasan ........................................................................... 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 28
B. Saran ...................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Usia ............................................. 19
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin .............................. 20
Tabel 4.3 Karakteristik Nilai Nyeri (Kelompok Perlakuan Dan Kelompok
Kontrol)..... ......................................................................................... 20
Tabel 4.4 Uji Pengaruh Dengan Wilxocon Test Kelompok Perlakuan................. 21
Tabel 4.5 Uji Pengaruh Dengan Wilxocon Test Kelompok Kontrol.................... 21
Tabel 4.6 Mann Whitney Test Nyeri Sebelum Dan Sesudah Kelompok
Perlakuan Dan Kontrol......................................................................... 22
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. HNP ................................................................................................ 4
Gambar 2.2 VAS ................................................................................................. 7
Gambar 2.3 Core Stability Exercise ...................................................................... 9
Gambar 2.4. Bagan Kerangka Berfikir ............................................................... 11
Gambar 2.5 Bagan Kerangka Konsep................................................................... 12
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curriculum Vitae
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3. Surat Pernyataan Penelitian
Lampiran 4. Informed Consent
Lampiran 5. Core Stability Exrcise
Lampiran 6. Data Responden
Lampiran 7. Data Karakteristik Responden
Lampiran 8. Hasil Uji Wilcoxon Test Kelompok Perlakuan
Lampiran 9. Hasil Uji Wilcoxon Test Kelompok Kontrol
Lampiran 10. Nilai Rata-rata Selisih Pre dan Post Kelompok Perlakuan
Lampiran 11. Nilai Rata-rata Selisih Pre dan Post Kelompok Kontrol
Lampiran 12. Hasil Uji Mann Whitney Test Kelompok Perlakuan dan Kelompok
Kontrol
Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian