pengaruh multimedia pembelajaran berbasis komputer

115
PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH (Studi Kasus Siswa Kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta) Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Akmaliyah Mahmudah NIM. 12311107 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1437 H/2016 M PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH (Studi Kasus Siswa Kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta) Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Akmaliyah Mahmudah NIM. 12311107 Pembimbing: Dr.H.Akhmad Sodiq, MA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1437 H/2016 M

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

(Studi Kasus Siswa Kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta)
Skripsi Ini Diajukan
Pendidikan (S.Pd)
FAKULTAS TARBIYAH
1437 H/2016 M
PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
(Studi Kasus Siswa Kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta)
Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
FAKULTAS TARBIYAH
1437 H/2016 M
yang tersedia, sesuaidengan yang
Alamat Sekolah :Jln.YonZikon 14
Jabatan : Guru FiqihKelas VIII
Tempat : RuangKelas VIII.4
danjugasayapernahmenggunakan video
pembelajaranterkaitdenganmateri yang
yangtidak.
Itusemuatergantungdengantipebelajarmasing-
masingsiswa.
Jawab: Multimedia yang lebihmerekasukaiituberbeda-beda,
Variabel X (Multimedia PembelajaranBerbasisKomputer)
No Subyek X Y
2 Ananda Ageng Hadi P 16 21
3 Anandata S.R 10 29
4 Andien Razaq Sandi P 36 28
5 Annisa Cahya Wulan 38 20
6 Bisma Muhammad Z 28 29
7 Citra Andhika Riadhini 17 27
8 Dear Azka Anynda 25 29
9 Dinda Tiana A 26 22
10 Fadiah Kilmi 25 30
11 Fandi Utama Putra 12 26
12 Fathiya Tsabita A 40 22
13 Ivy Raika Nisrina 36 27
14 Karennia Fauza F.A 30 20
15 M.Dylan Rambu P 22 21
16 M. Fadhil Musyaffa 33 26
17 M. Faiz Abdurrahim 33 22
18 M.Radya Arbiantoro 37 34
19 M.Rifky 22 25
21 Nurullia Suci R 22 26
22 Priyanka Rahmadhina I 36 21
23 Rizky Dinar 32 28
24 Sheilla Putri Aprilia 34 22
25 Syifa Khanza Aina 40 30
26 Syifa Sabilla Hanum 20 24
27 Tabina Jasmine A 26 29
28 Teuku Fathir Azri R 32 32
29 Wahyu Rivan R 22 26
30 Whulan Ananda Eka P 38 25
31 Fathimah Khansa N 38 27
32 Rifki Maulana 35 30
33 M.Admirah 36 19
35 Lusi Herawati 32 38
36 Rehani Mutiara S 40 40
37 Haqiyah Hanum 34 34
38 Alya Zhurifa 30 31
39 Amalia Rahmadini 30 34
40 Shifa Puspa Saputri 32 34
41 Sukna Rahma Umaya 40 30
42 Firstia Aulia Putri H 34 31
43 Haura Ramadhani 30 36
44 Amelia Sellany 34 27
45 Hafizhah Anas M 40 29
46 Ashila Zahra Putri 35 33
47 Syifa Anindhita 29 26
48 Renitta Addeli 29 33
49 Tasya Rafifah Azzahra 37 33
50 Mega Dyah Hariyanti 40 30
51 Shafira Desliana R 40 30
52 Syafina Khairani 40 30
53 Nisrina Amaturrahman 38 32
54 Fazila N.R 40 30
55 Amira Zaimatun Nisa 30 30
56 Alfy Indriani 32 25
57 Inna Asilny 33 27
58 Fiah Nur Azizah 28 30
59 Rahma Fadilla C 32 26
60 Nabila Lutfia R 38 36
61 Devina Khozila K 33 27
62 Ririn Kamal 34 31
63 Shalihati Al Izzati 38 26
64 Hassya Candrawati P 37 28
65 Mazaya Ahsanum A 36 34
66 Nida Nur Adillah 34 35
67 Faiza Tsaniya Nur A 37 30
68 Winni Winari S 32 36
69 Nur Syifa 35 31
70 Avia Ulfa R 38 33
71 Dinda Luthfiah K 31 29
72 Azkha Az-Zahra J 33 30
73 Habibah Salma B 28 31
74 Keysha Alea O 30 29
75 Balqis Anies A 33 32
76 Nadia Tri Naifa L 26 27
77 Asha Amalia Safitra 34 26
78 Rahadyani Ridha M 40 28
79 Dea Abharina G 26 27
80 Sarah 38 34
86 Siti Umriyyah 36 26
87 Hilda Sabila 40 40
88 Aisyah Nur’aini Putri S 30 30
89 Salma Amani 30 25
90 Naila Humaira A 37 31
91 Alika Eganindya 39 30
92 Maritza Fawnia A 30 28
93 Zahra Zahira 40 38
94 Faiza Syaqiya Yuha 34 31
95 Sabrina Dheyana H 38 32
96 Athifah Nur Azizah 31 33
97 Tsamara Khairunnisa F 26 31
98 Novianda Fitri R 39 33
99 Tazkya Nadhifa A 32 34
100 Athira Naifah A 36 30
4
REKAPITULASI
Gambar 4.SiswaKelas VIII.4 MTs Negeri 4 Jakarta
sedangmengisikuesioner (Angket)
sedangmengisikuesioner (Angket)
sedangmengisikuesioner (Angket)
sedangmengisikuesioner (Angket)
sedangmengisikuesioner (Angket)
7
CURRICULUM
VITAE
NIM : 12311107
CilendekBarat ,BogorJawa Barat.
FakultasTarbiyah, JurusanPendidikan Agama Islam, Jenjang
Strata Satu.
2. 2009-
2012:MA.SalafiyahSyafi’iyahSeblakJombangJawaTimur
3. 2006-
2009:MTs.SalafiyahSyafi’iyahSeblakJombangJawaTimur
B. Identifikasi Masalah ..................................... 5
1. Pembatasan Masalah ............................... 5
2. Perumusan Masalah ................................ 5
1. Tujuan Penelitian .................................... 6
2. Manfaat Penelitian .................................. 6
E. Tinjauan Pustaka .......................................... 7
A. Multimedia ................................................... 17
D. Minat Belajar ................................................ 48
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Belajar ...................................................... 54
Pelajaran Fiqih .............................................. 58
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................... 63
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................. 63
C. Variabel Penelitian ....................................... 64
E. Teknik Pengumpulan Data ........................... 69
F. Teknik Analisis Data.................................... 73
BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................... 79
A. Kondisi Obyek Penelitian ............................ 79
1. Sejarah Singkat MTsN 4 Jakarta ............. 79
2. Kurikulum MTsN 4 Jakarta .................... 80
3. Visi dan Misi MTsN 4 Jakarta ................ 81
4. Motto dan Tujuan MTsN 4 Jakarta ......... 82
5. Sarana dan Prasarana MTsN 4 Jakarta .... 84
6. Daftar Tenaga Pendidik dan
Kependidikan .......................................... 84
Tabel 4.1 Data Status Pendidik ............................................. 85
Tabel 4.2 Data Status Kependidikan ...................................... 89
Tabel 4.3 Daftar Nama Wali Kelas ........................................ 91
Tabel 4.4 Daftar Nama Guru BK............................................ 92
Tabel 4.5 Daftar Nama Guru Piket ......................................... 93
Tabel 4.6 Daftar Welcome Morning & Memorizing
Monitoring ............................................................. 93
Tabel 4.8 Jadwal Kegiatan Pra KBM dan KBM .................... 96
Tabel 4.9 Hasil Angket ........................................................... 124
Tabel 4.10 Perhitungan untuk memperoleh angka indeks
Korelasi antara variabel X danvariabel Y .............. 129
Tabel 4.11 Interpretasi “r” ...................................................... 135
xvi
Media berupa komputer dalam menyampaikan
pelajaran ............................................................ 99
multimedia pembelajaran berbasis komputer
berbasis komputer membantu siswa dalam
memahami materi Fiqih yang diajarkan ........... 101
Diagram 4 Belajar Fiqih lebih mudah dipahami jika
menggunakan multimedia pembelajaran
menggunakan multimedia pembelajaran
berbasis komputer ............................................. 103
Tidak menggunakan multimedia pembelajaran
fiqih yang menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer ...................... 106
xvii
berbasis komputer hanya padawaktu-waktu
pembelajaran berbasis komputer membuat siswa
menyukai pelajaran Fiqih .................................. 110
berbasis komputer membuat belajar Fiqih
Menjadi lebih menarik dan bermakna ............... 111
Diagram 11 Siswa aktif mengikuti pembelajaran Fiqih
Sesuai jadwal ..................................................... 112
Mengajar Fiqih .................................................. 113
pembelajaran Fiqih berlangsung ....................... 114
pembelajaran Fiqih kurang/tidak dapat
Fiqih di kelas, siswa mempraktekkannya
Dalam kehidupan sehari-hari ............................ 116
Fiqih ditambah .................................................. 117
pembelajaran berbasis komputer sangat
Diagram 18 Setiap materi yang diajarkan dalam Fiqih
Bermanfaat bagi siswa ...................................... 120
Menyediakan sarana dan prasarana yang
Memadai untuk pembelajaran Fiqih ................. 121
Diagram 20 Siswa belajar di rumah sebelum mengikuti
pembelajaran Fiqih ........................................... 122
Multimedia (Variabel X)
Pelajaran Fiqih (Variabel Y)
C. Lampiran III Rekapitulasi Skor Variabel X danY
D. Lampiran IV Surat Perizinan dan Keterangan
1. Surat Pengajuan Judul Skripsi
2. Surat Pengajuan Pembimbing Skripsi
3. Surat Permohonan Izin Wawancara dan Penelitian
4. Surat Keterangan Selesai Penelitian
E. Lampiran V Dokumentasi Penelitian
F. Lampiran VI Curriculum Vitae
xx
ABSTRAKSI
Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Fiqih (Studi Kasus Siswa Kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta)”.
Skripsi ini meneliti tentang pengaruh multimedia
pembelajaran berbasis komputer terhadap minat belajar
siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
ada pengaruh atau tidak dari multimedia pembelajaran
berbasis komputer terhadap minat belajar siswa pada mata
pelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta.Dengan
adanya penelitian ini, maka terbukti bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan dari multimedia pembelajaran berbasis
komputer terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran
fiqih.
adalah deskriptif kuantitatif dengan metode analisis
korelasional.Sedangkan teknik pengambilan sampel
sampel sebanyak 100 siswa kelas VIII MTs Negeri 4 Jakarta
yang berjumlah 276 siswa. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data
hasil penelitian menggunakan analisis korelasional dengan
teknik korelasi rumus Product Moment.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif yang signifikan dari multimedia
pembelajaran berbasis komputer terhadap minat belajar siswa
pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs Negeri 4
Jakarta. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah angka rxyatau
r hitung nilai yang didapat rxy atau rhitung sebesar 0,519 lebih
besar dari pada rtabel pada taraf signifikansi 5% yaitu (0,519) >
(0,205), sedangkan pada taraf 1% (0,519) > (0,267).Nilai
xxi
Ini berarti pengaruh positif dari multimedia pembelajaran
berbasis komputer (Variabel X) terhadap minat belajar siswa
pada mata pelajaran Fiqih (Variabel Y) merupakan pengaruh
positif yang meyakinkan.Berdasarkan data yang ada, maka
hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nihil
(Ho) ditolak.
dan Minat Belajar Siswa
berkembang saat ini. Kebutuhan akan teknologi seakan-akan
merupakan kebutuhan primer yang sangat erat kaitannya
dengan kegiatan manusia sehari-hari. Dari mulai seseorang
bangun untuk melakukan aktivitas hingga seseorang berhenti
beraktivitas, semua memerlukan teknologi untuk mendampingi
aktivitas manusia.
sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan.Sekolah mulai memanfaatkannya dalam proses
pembelajaran. Pendidikan memanfaatkan kemajuan di bidang
teknologi untuk kepentingan proses pembelajaran. 1
Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan
masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media
komunikasi dan informasi dan lain sebagainya memberi arti
tersendiri bagi kegiatan pendidikan.Tantangan tersebut menjadi
salah satu dasar pentingnya pendekatan teknologis dalam
1 Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Teori dan Aplikasi,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h.50-52
2
belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode
mengajar dan media pembelajaran.Kedua aspek ini saling
berkaitan.Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
memengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. 3
Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak
praktisi pendidikan sangat membantu aktivitas proses
pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas, terutama
membantu peningkatan prestasi belajar siswa. Namun, dalam
implementasinya tidak banyak guru yang memanfaatkannya,
bahkan penggunaan metode ceramah (lecture method)monoton
masih cukup populer dikalangan guru dalam proses
pembelajarannya. 4
dunia pendidikan. Sistem pembelajaran multimediaberbasis
komputer dapat menyajikan materi pelajaran lebih menarik,
tidak monoton, dan memudahkan penyampaian.
“Multimedia dalam konteks tersebut adalah multibahasa, yakni
ada bahasa yang mudah dipahami oleh indera pendengaran,
2 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru,
(Jakarta: Referensi 2013), h. 1 3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada 2014), 4 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru,
( Jakarta: Referensi 2013), Cet.ke-1, h. 2
3
mampu melibatkan banyak indera dan organ tubuh selama
proses pembelajaran berlangsung”. 5
multimedia adalah komputer.Karena komputer mampu
melibatkan berbagai indera dan organ tubuh yang
memungkinkan informasi atau pesannya mudah
dimengerti.Beberapa bentuk pemanfaatan multimedia berbasis
komputer yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran,
yaitu multimedia presentasi, program multimedia interaktif,
sarana simulasi, dan video pembelajaran.
Keterbatasan media pembelajaran di satu pihak dan
lemahnya kemampuan guru menciptakan media tersebut di
pihak lain membuat penerapan metode ceramah makin
menjamur.Kondisi ini jauh dari menguntungkan. Terbatasnya
alat-alat teknologi pembelajaran yang dipakai di kelas diduga
merupakan salah satu sebab lemahnya mutu pendidikan pada
umumnya.Hal ini terlebih sangat dirasakan pada mata pelajaran
Fiqih.Pemanfaatan media dalam proses pembelajaran di bidang
5 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru,
( Jakarta: Referensi 2013), Cet.ke-1, h. 148
4
bosan dan kurang berminat dalam proses pembelajaran.Jika
dilihat dari segi materi, bidang studi agama, khususnya Fiqih
yang merupakan ilmu yang dominan berisi tentang tata cara
peribadatan yang memang sangat memerlukan multimedia
pembelajaran berupa video pembelajaran dan multimedia
presentasi agar dapat membantu siswa dalam memahami tata
cara peribadatan tersebut.
pembelajaran khususnya pada bidang studi Fiqih adalah
kurangnya minat siswa yang menyebabkan kurangnya
pemahaman mereka terhadap pelajaran Fiqih. Hal ini karena
kurangnya motivasi dari orang tua untuk menekankan
pentingnya ilmu Fiqih bagi kehidupan siswa, pengulangan
materi dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi yang
terkesan itu-itu saja, metode penyampaian materi yang
monoton dan kurang menarik dari guru, dan kurangnya
pemanfaatan media dalam proses pembelajaran oleh guru.
Sehubungan dengan realita di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang Pengaruh Multimedia
Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Minat Belajar
5
di MTs Negeri 4 Jakarta).
B. Identifikasi Masalah
diidentifikasikan sebagai berikut :
dalam proses pembelajaran.
menarik dari guru.
1. Pembatasan Masalah
multimedia pembelajaran berbasis komputer.
multimedia pembelajaran berbasiskomputer.
2. Perumusan Masalah
atas, maka penulis merumuskan masalah yaitu: “Apakah
6
terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs
Negeri 4 Jakarta ?”
1. Tujuan Penelitian
hipotesis penelitian. Atau dengan kata lain, tujuan utama dari
penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah
penelitian, yaitu untuk mengetahui pengaruh multimedia
pembelajaran berbasis komputer terhadapminat belajar siswa
pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 4 Jakarta.
2. Manfaat penelitian
berikut :
yang ada, dan dapat memberi gambaran mengenai
pengaruh multimedia pembelajaran berbasis
7
dan kreatif itu sangat penting untuk menunjang
keberhasilan dalam pembelajaran.
Islam, keluarga, dan pemerintah untuk dijadikan
bahan analisis lebih lanjut dalam rangka
memberdayakan peningkatan mutu pembelajaran
komputer.
alternatif dalam mengajar sehingga pembelajaran
lebih menarik.
bahan masukan dalam upaya meningkatkan minat
belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
8
melakukan penelitian ini.
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu
Al-Qur’an Jakarta (2012), dengan judul skripsi
“Pengaruh Penggunaan Media Visual Terhadap
Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMA
Darmakarya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan
Banten”. 6 Reksiana menyimpulkan bahwa terdapat
relevansi atau keterkaitan antara media pendidikan yang
digunakan dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam pengajaran PAI yaitu penggunaan media
visual gambar dapat menyebabkan proses pembelajaran
menjadi lancar dan materi yang disampaikan dapat
dipahami oleh peserta didik. Dapat penulis bedakan
fokus pembahasan yang hendak dicapai, bahwa saudari
Reksiana fokus penelitiannya tentang penggunaan media
visual terhadap pengajaran PAI. Sedangkan penelitian
yang akan dilakukan penulis adalah pembahasan tentang
6 Reksiana, “ Pengaruh Penggunaan Media Visual Terhadap
Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Darmakarya UT Pondok
Cabe Tangerang Selatan Banten,” skripsi, Jakarta: Sarjana Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ), 2012, Tidak diterbitkan (t.d).
9
JurusanPendidikan Agama Islam
Jagakarsa Jakarta
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI
yaitu meningkat atau menurunnya prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran PAI erat hubungannya dengan
penggunaan multimedia interaktif dalam penyampaian
materi pelajaran. Skripsi yang akan penulis susun sama-
sama membahas tentang multimedia, akan tetapi fokus
penelitiannya berbeda. Skripsi yang ditulis oleh Saudari
Siti Juleha fokus pada multimedia interaktif, sedangkan
fokus penelitian penulis yaitu tentang multimedia
7 Siti Juleha, “Hubungan Multimedia Interaktif dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di MIN Al-Azhar Assyarif
Indonesia Jagakarsa Jakarta Selatan,” skripsi, Jakarta: Sarjana Institut Ilmu
Al-Qur’an (IIQ), 2014, Tidak diterbitkan (t.d).
10
Siti Juleha lebih membahas tentang prestasi belajar,
sedangkan penulis lebih kepada minat belajar.
3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rike Rahmalia,
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (2014), denganjudul
skripsi, “Pengaruh Penggunaan Media Audio Terhadap
Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6
Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
media audio terhadap pembelajaran menyimak puisi di
kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan pada tahun
2013/2014. Penggunaan media pembelajaran seperti
media audio, memiliki peran penting dalam
meningkatkan motivasi dan antusias dalam pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia, sehingga dapat memberikan
hasil belajar yang baik dalam pembelajaran menyimak
puisi pada siswa.Dapat penulis bedakan fokus
pembahasan pada skripsi Saudari Rike Rahmalia lebih
8 Rike Rahmalia, “Pengaruh Penggunaan Media Audio Terhadap
Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan
Tahun Pelajaran 2013/2014,” skripsi, Jakarta : Sarjana Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014, Tidak diterbitkan (t.d).
11
penelitian yang akan dilakukan penulis adalah tentang
multimedia pembelajaran berbasis komputer.Selain itu
perbedaannya juga terletak pada materi
pelajarannya.Skripsi Saudari Rike Rahmalia lebih
berfokus pada pembelajaran menyimak puisi, sedangkan
penulis lebih kepada pelajaran Fiqih.
4. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dede
Kurniawan,JurusanPendidikan Agama Islam
Learning Berbasis Website dan Media Power Point Pada
Pelajaran Sosiologi Materi Interaksi Sosial Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas X di Madrasah Pembangunan
UIN Jakarta”. 9 Skripsi ini membahastentang perbedaan
penggunaan media E-Learning berbasis website dan
media power point di kelas X B dan X C dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dengan jumlah masing
9 Dede Kurniawan, “Perbedaan Penggunaan Media Pembelajaran E-
Learning Berbasis Website dan Media Power Point Pada Pelajaran
Sosiologi Materi Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta,” skripsi, Jakarta: Sarjana UIN
Jakarta, 2014, tidak diterbitkan (t.d).
12
penggunaan media pembelajaran E-Learning berbasis
website lebih tinggi dari pada menggunakan media
pembelajaran power point. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran E-Learning berbasis
website lebih tinggi dari pada menggunakan media
pembelajaran power point dalam meningkatkan hasil
belajar siswa kelas X MA Pembangunan UIN Jakarta
diterima. Melihat kesimpulan itu bahwa media
pembelajaran E-Learning berbasis website dan media
power point memiliki perbedaan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Dapat penulis bedakan bahwa skripsi
yang ditulis oleh Dede Kurniawan lebih membahas
kepada perbedaan media antara media E-Learning
berbasis web dengan media power point. Sedangkan
pembahasan yang akan penulis teliti yaitu
tentangpengaruh multimedia
Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta (2014), dengan judul skripsi yang
13
SMK Lingga Kencana Depok” 10
. Skripsi ini
menggunakan media video lebih besar dari pada siswa
yang diajar menggunakan media gambar. Berdasarkan
hasil observasi, media video dan media gambar
merupakan media pembelajaran yang dapat
meningkatkan rasa ingin tahu dan mempertajam analisis
siswa terhadap materi yang disampaikan.Skripsi yang
akan penulis susun sama-sama membahas tentang media,
akan tetapi fokus penelitiannya berbeda. Skripsi yang
ditulis oleh Saudara Ade sopian fokus pada media video
versus media gambar, sedangkan fokus penelitian penulis
yaitu tentang multimedia.
adalah sama-sama mengkaji tentang media yang digunakan
dalam proses pembelajaran, namun dalam fokus penelitian
penulis adalahlebihmembahastentangpengaruh multimedia
Menggunakan Media Video Versus Media Gambar di SMK Lingga
Kencana Depok”, skripsi, Jakarta: Sarjana UIN Jakarta, 2014, Tidak
diterbitkan (t.d).
2. HipotesisNihil (Ho)
Tidakterdapatpengaruhpositif yang signifikandarivariabel
G. Sistematika Penulisan
15
merujuk pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis dan
disertasi yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta tahun 2011.Adapun sistematika penulisannya,
penulis membagi ke dalam lima bab yaitu:
BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang,
identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,
hipotesispenelitiandan sistematika penulisan.
Multimedia, Karakteristik Multimedia, Jenis-jenis
Multimedia, keunggulan Multimedia.Kedua, Pengertian
waktu penelitian, jenisdanpendekatan
penelitian.
79
Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 berdiri sejak
1980, sebagai pengganti dari Madrasah Pendidikan
Guru Agama 4 tahun berdasarkan surat keputusan
Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama
Islam Nomor: Kep/E.11/73/1980.
dari hasil perjuangannya yang cukup gigih MTs Negeri
4 memperoleh sebidang tanah di jalan Yon Zikon 14
Srengseng Sawah Jagakarsa (dahulu Pasar Minggu)
Jakarta Selatan. Di sini mulai dibangun empat lokal
sederhana yang kemudian berkembang dari satu
periode kepemimpinan hingga akhir periode 2006
menjadi 24 lokal dengan luas bangunan 2.455 m2 dan
luas tanah + 5.255 m2.
unggulan dan favorit bagi tamatan SD/MI.
80
madrasah, pada tahun 2011 MTs Negeri 4 telah
ditetapkan menjadi Madrasah Standar Nasional (MSN),
yang selanjutnya dirancang menuju madrasah
berwawasan global melalui program-program unggulan
seperti program Tahfidz, Bilingual dan Sains.Walaupun
kebijakan tentang itu saat ini sudah dihapuskan namun
MTs Negeri 4 Jakarta senantiasa memaksimalkan
kualitas penyelenggaraan kegiatan pengembangan diri
baik bidang akademik maupun non akademik dalam
berbagai kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan layanan
Bimbingan dan Konseling, kegiatan ketaqwaan,
keorganisasian serta kepemimpinan siswa dari tahun ke
tahun.
melaksanakan Kurikulum 2013 untuk kelas 7 dan kelas
8 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk
kelas 9 yang siap menjawab tantangan dan kebutuhan
zaman, MTs Negeri 4 menjalankan sepenuhnya
kurikulum sesuai dengan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP), dan ditambah dengan Kurikulum
81
kurikulum pengembangan baik bidang umum maupun
bidang keagamaan.
a. Visi MTs Negeri 4 Jakarta
“Berkualitas,kompetitif dan Berakhlakul Karimah”.
kependidikan yang kreatif, inovatif, bertanggung
jawab dan berakhlakul karimah.
cerdas, mandiri, kreatif, dan inovatif.
3) Menerapkan model pembelajaran aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan berbasis IT mengacu
pada pemberlakuan Kurikulum 2013.
efektivitas pemanfaatan sarana prasarana
serta kebangsaan sebagai sarana pembentukan
pendidikan karakter.
sains sebagai wadah pengembangan potensi
peserta didik yang bernuansa islam.
7) Mengoptimalkan peran serta warga madrasah
dalam rangka menjadikan madrasah dengan
lingkungan yang hijau, bersih, sehat, dan indah.
8) Meningkatkan pengembangan diri peserta didik
melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan
layanan bimbingan dan konseling.
a. Motto MTs Negeri 4 Jakarta
“Bertaqwa inovatif, sehat dan aktual”.
b. Tujuan MTs Negeri 4 Jakarta
1) Mengoptimalkan pembentukan warga madrasah
yang islami , cerdas dan trampil.
2) Membentuk sikap, prilaku dan kepribadian yang
berakhlakul karimah.
secara baik dan benar.
83
kelulusan mencapai 100% sesuai dengan
kriteria.
di Madrasah Aliyah/SMA/SMK unggulan.
ketuntasan minimal 75%.
peserta didik, orang tua dan masyarakat dengan
baik dan proposional berbasis IT.
9) Meningkatkan pelaksanaan 10 K (Kejujuran,
Keamanan, Ketertiban, Kebersihan,
Kenyamanan, Keindahan, Kerindangan,
usaha dan industry melalui program madrasah.
11) Memberikan pelayanan prima kepada seluruh
warga madrasah dan masyarakat dalam rangka
mewujudkan MTsN 4 sebagai madsarah
Insipratif tahun 2016.
b. Lab IPA j. Ruang Musik
c. Lab Komputer k. Masjid Attaqwa
d. Ruang UKS l. Koperasi dan Kantin
e. Ruang Serbaguna m. Radio Mini
f. Ruang BK n. Ruang kelas dileng-
Kapi dengan AC &
h. Lapangan Basket
tenaga kependidikannya sebanyak 24 orang. Adapun
rinciannya sebagai berikut:
Jakarta
Kesiswaan
M.Pd
Dokumenta
si
86
16 Suhati,S.Pd.MM Bimbingan
9.8
Hadits
Koord
Prog
Tahfidz
87
23 Uswatun Hasanah,
9.6
Pembina
Ekskul
Hadits
Ketua
Program
Tahfidz
7.1
7.8 &
Pembina
Ekskul
Hadits
No Nama Tenaga
4 Juniartoni,A.Md SAI
BOS
10 Abdurrohman Surat Menyurat
11 Achmad Fauzi,S.Kom Kesiswaan
14 Intania
16 Diki Setiadi
19 Tukidi Petugas Kebersihan
21 Sarino Petugas Pramusaji
22 Homsanih Petugas Keamanan
91
2 7.2 Tri Asihati,M.Pd Kelas Sains
3 7.3 Maskuroh,S.Ag Kelas Tahfidz
4 7.4 Rahmah
11 8.3 Hendi Asikin,S.Ag Kelas Tahfidz
12 8.4 Dra. Ida Faridah
13 8.5 Yenni Ruzianah,S.Pd
18 9.2 Amelia Sussena
22 9.6 Hasybi,S.Pd
24 9.8 Hj.Yuhaeni,M.Pd
No Kelas Nama
2 Selasa Mailatul Ilmi Dra.Yayah Sofiah
3 Rabu Intania
Sakbanah,M.Pd
Tabel 4.6
No Hari Nama
2 Selasa Dra.Yayah Sofiah
3 Rabu Dra.Ida Farida,M.Pd
4 Kamis Drs.Agus Jauhari,M.Pd
5 Jum’at Supardi,S.Ag
No Mata
s
1 Qur’an H 2 2 2 2 2 2 2
2 Fiqih 2 2 2 2 2 2 2
3 Aqidah A 2 2 2 2 2 2 2
4 SKI 2 2 2 2 2 2 2
5 B.Arab 3 3 3 3 3 3 3
6 B.Indonesia 6 6 6 6 4 4 4
7 B.Inggris 4 4 4 4 5 5 5
8 IPA 5 5 5 5 5 5 5
9 Matematika 5 5 5 5 5 5 5
10 PKN 3 3 3 3 2 2 2
11 IPS 4 4 4 4 4 4 4
12 TIK 0 0 0 0 2 2 2
95
13 Seni Budaya 1 1 1 1 1 1 1
14 Penjasorkes 2 2 2 2 2 2 2
15 Tahfidz 2 2 2 2 2 2 2
16 BK 1 1 1 1 1 1 1
17 PLKJ 0 0 0 0 0 0 0
18 Prakarya 1 1 1 1 0 0 0
19 Nahwu
96
Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta
Tahun Pelajaran 2014-2016
1 0 06.30-07.25
1 0 06.30-07.30 Dhuha
Selasa : Memorizing Bahasa Inggris
Jumlah Siswa MTs Negeri 4 Jakarta,yaitu:
Kelas VII : 280 Siswa
disebarkan pada responden berdasarkan sampel.
Kemudian data yang diperoleh itu diolah dalam bentuk
diagram deskripsi prosentase dengan menggunakan
rumus:
prosentase.
99
Berbasis Komputer
Diagram 1
berupa komputer dalam menyampaikan pelajaran
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui
bahwa dalam belajar Fiqih guru selalu menggunakan
media berupa komputer dalam menyampaikan
pelajaran Fiqih, 68% guru selalu menggunakan media
berupa komputer dalam menyampaikan pelajaran
Fiqih, 1% guru sering menggunakan media berupa
komputer dalam menyampaikan pelajaran Fiqih, 10%
guru kadang-kadang menggunakan media berupa
komputer dalam menyampaikan pelajaran Fiqih, dan
21% guru tidak pernah menggunakan media berupa
komputer dalam menyampaikan pelajaran Fiqih. Hal
ini menunjukkan bahwa guru selalu menggunakan
selalu 68%
Sering 1%
Kadang-kadang 10%
Dengan hasil jawaban 68 siswa menjawab selalu, 1
siswa menjawab sering, 10 siswa menjawab kadang-
kadang, dan 21 siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 2
bervariasi
bahwa guru selalu menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer yang bervariasi
dalam menyampaikan pelajaran fiqih, 59% guru
selalu menggunakan multimedia pembelajaran
fiqih, 3% guru sering menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer yang bervariasi
dalam menyampaikan pelajaran, 8% guru kadang-
Selalu 59%
Sering 3%
Kadang-kadang 8%
menyampaikan pelajaran, dan 30% setiap mengajar
fiqih guru tidak pernah menggunakan multimedia
pembelajaran yang bervariasi.Hal ini menunjukkan
bahwa guru selalu menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer yang bervariasi
dalam mengajar fiqih. Dengan hasil jawaban 59 siswa
menjawab selalu, 3 Siswa menjawab sering, 8 siswa
menjawab kadang-kadang, dan 30 siswa menjawab
tidak pernah.
Diagram 3
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui
bahwa belajar menggunakan multimedia
siswa dalam memahami materi fiqih yang diajarkan,
45% siswa selalu dapat memahami materi fiqih yang
diajarkan dengan menggunakan multimedia
dapat memahami materi fiqih yang diajarkan dengan
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
memahami materi fiqih yang diajarkan dengan
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
materi fiqih yang diajarkan dengan menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer.Hal ini
menunjukkan bahwa belajar menggunakan
membantu murid dalam memahami materi fiqih yang
diajarkan. Dengan hasil jawaban 45 siswa menjawab
selalu, 8 siswa menjawab sering, 24 siswa menjawab
kadang-kadang, dan 23 siswa menjawab tidak pernah.
103
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
multimedia pembelajaran berbasis komputer
bahwa belajar fiqih selalu lebih mudah dipahami jika
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
tidak menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
komputer, 12% belajar fiqih sering mudah dipahami
jika menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
komputer dari pada tidak menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer, 24% belajar fiqih
Selalu 40%
Sering 12%
Kadang-kadang 24%
multimedia pembelajaran berbasis komputer dari pada
tidak menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
komputer dan belajar fiqih tidak mudah dipahami jika
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
tidak menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
komputer Ditandai dengan hasil jawaban 40 siswa
menjawab selalu,1 2 siswa menjawab sering,24 siswa
menjawab kadang-kadang, dan 23 orang siswa
menjawab tidak pernah.
tidak menggunakan multimedia pembelajaran
bahwa siswa selalu dan kadang-kadang merasa bosan
jika kegiatan belajar fiqih tidak menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer, 31%
siswa selalu merasa bosan jika kegiatan belajar fiqih
tidak menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
komputer, 14% siswa sering merasa bosan jika
kegiatan belajar fiqih tidak menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer, 31% siswa kadang-
kadang merasa bosan jika kegiatan belajar fiqih tidak
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
jika kegiatan belajar fiqih tidak menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer. Ditandai
dengan 31 siswa menjawab selalu, 14 siswa
menjawab sering, 31 siswa menjawab kadang-kadang,
dan 24 siswa menjawab tidak pernah.
106
fiqih yang menggunakan multimedia
bahwa siswa kadang-kadang lebih bersemangat
mengikuti pelajaran fiqih yang menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer, 29%
siswa selalu bersemangat mengikuti pelajaran fiqih
yang menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
komputer, 22% siswa sering bersemangat mengikuti
pelajaran fiqih yang menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer, 33% siswa kadang-
kadang bersemangat mengikuti pelajaran fiqih yang
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
mengikuti pelajaran fiqih yang menggunakan
Selalu 29%
Sering 22%
Kadang-kadang 33%
ditandai dengan 29 siswa menjawab selalu, 22 orang
menjawab sering, 33 orang menjawab kadang-kadang,
dan 14% siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 7
kegiatan belajar fiqih dengan menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer
bahwa siswa tidak pernah merasa tegang atau takut
selama mengikuti kegiatan belajar fiqih dengan
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
selama mengikuti kegiatan belajar fiqih dengan
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
selama mengikuti kegiatan belajar fiqih dengan
Selalu 25%
Sering 9%
Kadang-kadang 30%
atau takut selama mengikuti kegiatan belajar fiqih
dengan menggunakan multimedia pembelajaran
fiqih dengan menggunakan multimedia pembelajaran
berbasis komputer. Dapat ditandai dengan 25 siswa
menjawab selalu, 9 siswa menjawab sering, 30 siswa
menjawab kadang-kadang, dan 36 siswa menjawab
tidak pernah.
Diagram 8
tertentu saja
Selalu 5%
Sering 9%
Kadang-kadang 21%
waktu tertentu saja, 5% guru selalu menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer hanya
pada waktu-waktu tertentu saja, 9% guru sering
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
kadang-kadang menggunakan multimedia
saja, dan 65% guru tidak pernah menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer hanya
pada waktu-waktu tertentu saja. Dapat ditandai
dengan 5 siswa manjawab selalu, 9 siswa menjawab
sering, 21 siswa menjawab kadang-kadang, dan 65
siswa menjawab tidak pernah.
pembelajaran berbasis komputer membuat siswa
menyukai pelajaran fiqih
bahwa siswa selalu lebih rajin belajar fiqih karena
multimedia pembelajaran berbasis komputer membuat
siswa menyukai pelajaran fiqih, 47% siswa selalu
lebih rajin belajar fiqih karena multimedia
pembelajaran berbasis komputer membuat siswa
menyukai pelajaran fiqih, 5% siswa sering rajin
belajar fiqih karena multimedia pembelajaran berbasis
komputer membuat siswa menyukai pelajaran fiqih,
28% siswa kadang-kadang rajin belajar fiqih karena
multimedia pembelajaran berbasis komputer membuat
siswa menyukai pelajaran fiqih, dan 20% siswa tidak
rajin belajar fiqih karena multimedia pembelajaran
berbasis komputer membuat siswa tidak menyukai
Selalu 47%
Sering 5%
Kadang-kadang 28%
menjawab selalu, 5 siswa menjawab sering, 28 siswa
menjawab kadang-kadang, dan 20 siswa menjawab
tidak pernah.
Diagram 10
lebih menarik dan bermakna
bahwa belajar menggunakan multimedia
belajar fiqih menjadi lebih menarik dan
bermakna,43% belajar menggunakan multimedia
fiqih selalu menjadi lebih menarik dan bermakna,
18% belajar menggunakan multimedia pembelajaran
Selalu 43%
Sering 18%
Kadang-kadang 22%
menjadi lebih menarik dan bermakna, 22% belajar
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
menjadi lebih menarik dan bermakna,dan 17% belajar
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 11
jadwal
Selalu 70%
Sering 25%
Kadang-kadang 4%
pembelajaran fiqih sesuai jadwal, 25% siswa sering
aktif mengikuti pembelajaran fiqih sesuai jadwal,dan
4% siswa kadang-kadang aktif mengikuti
pembelajaran fiqih sesuai jadwal. Dapat ditandai
dengan 15 siswa menjawab selalu, 17 siswa
menjawab sering, dan 2 siswa menjawab kadang-
kadang, dan 1 siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 12
mengajar fiqih
bahwa siswa selalu merasa senang saat guru hadir dan
mengajar fiqih, 26% siswa selalu merasa senang saat
guru hadir dan mengajar fiqih, 25% siswa sering
merasa senang saat guru hadir dan mengajar fiqih, dan
Selalu 26%
Sering 25%
Kadang-kadang 24%
guru hadir dan mengajar fiqih., dan 9% siswa tidak
pernah merasa senang saat guru hadir dan mengajar
fiqih. Dapat ditandai dengan 26 siswa menjawab
selalu, 25 siswa menjawab sering, 24 siswa menjawab
kadang-kadang, dan 9 siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 13
pembelajaran fiqih berlangsung
bahwa siswa sering menyimak dengan baik saat
kegiatan pembelajaran fiqih berlangsung, 35 % siswa
selalu menyimak dengan baik saat kegiatan
pembelajaran fiqih berlangsung, 38% siswa sering
menyimak dengan baik saat kegiatan pembelajaran
fiqih berlangsung, dan 27% siswa kadang-kadang
Selalu 35%
sering 38%
Kadang-kadang 27%
fiqih berlangsung. Dapat ditandai dengan 35 siswa
menjawab selalu, 38 siswa menjawab sering, dan 27
siswa menjawab kadang-kadang.
pembelajaran fiqih kurang/tidak dapat dipahami
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui
bahwa siswa kadang-kadang bertanya saat penjelasan
guru dalam pembelajaran fiqih kurang/tidak dapat
dipahami, 7% siswa selalu bertanya saat penjelasan
guru dalam pembelajaran fiqih kurang/tidak dapat
dipahami, 8% siswa sering bertanya saat penjelasan
guru dalam pembelajaran fiqih kurang/tidak dapat
dipahami, 60% siswa kadang-kadang bertanya saat
penjelasan guru dalam pembelajaran fiqih
Selalu 7%
Sering 8%
Kadang-kadang 60%
pernah bertanya saat penjelasan guru dalam
pembelajaran fiqih kurang/tidak dapat dipahami.
Dapat ditandai dengan 7 siswa menjawab selalu, 28
siswa menjawab sering, 60 siswa menjawab kadang-
kadang, dan 25 siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 15
kelas, siswa mempraktekkannya dalam kehidupan
sehari-hari
bahwa ketika guru menjelaskan pelajaran fiqih di
kelas siswa kadang-kadang mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari, 7% ketika guru selesai
menjelaskan pelajaran fiqih di kelas, siswa selalu
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari,
di kelas, siswa sering mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari,56% ketika guru selesai
menjelaskan pelajaran fiqih di kelas, siswa kadang-
kadang mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-
hari dan 12% ketika guru selesai menjelaskan
pelajaran fiqih di kelas, siswa tidak pernah
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
siswa menjawab sering, 56 siswa menjawab kadang-
kadang, dan 12 siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 16
ditambah
bahwa siswa tidak pernah punya keinginan agar jam
selalu 7%
Sering 15%
Kadang-kadang 24%
siswa sering punya keinginan agar jam pelajaran fiqih
ditambah, 24% siswa kadang-kadang punya keinginan
agar jam pelajaran fiqih ditambah, dan 54% siswa
tidak pernah punya keinginan gar jam pelajaran fiqih
ditambah.Dapat ditandai dengan 7 siswa menjawab
selalu, 15 siswa menjawab sering, 24 siswa menjawab
kadang-kadang, dan 54 siswa menjawab tidak pernah.
Diagram 17
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui
bahwa pembelajaran fiqih menggunakan multimedia
Selalu 35%
Sering 15%
Kadang-kadang 29%
terhadap minat belajar siswa,35% pembelajaran fiqih
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
multimedia pembelajaran berbasis komputer sering
berpengaruh terhadap minat belajar siswa, 29%
pembelajaran fiqih menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis komputer kadang-kadang
pembelajaran fiqih menggunakan multimedia
terhadap minat belajar siswa. Dapat ditandai dengan
35 siswa menjawab selalu, 15 siswa menjawab sering,
29 siswa menjawab kadang-kadang, dan 35 siswa
menjawab tidak pernah.
bermanfaat bagi siswa
bahwa setiap materi yang diajarkan dalam fiqih sangat
bermanfaat bagi siswa, 47% setiap materi yang
diajarkan dalam fiqih selalu bermanfaat bagi siswa,
37% setiap materi yang diajarkan dalam fiqih sering
bermanfaat bagi siswa, 11% setiap materi yang
diajarkan dalam fiqih kadang-kadang bermanfaat bagi
siswa, dan 5% setiap materi yang diajarkan dalam
fiqih tidak bermanfaat bagi siswa. Dapat ditandai
dengan 47 siswa menjawab selalu, 37 siswa
menjawab sering, 11 siswa menjawab kadang-kadang,
dan 5 siswa menjawab tidak pernah.
Selalu 47%
Sering 37%
Kadang-kadang 11%
pembelajaran fiqih
bahwa siswa selalu punya keinginan agar sekolah
menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
untuk pembelajaran fiqih, 30% siswa selalu punya
keinginan agar sekolah menyediakan sarana dan
prasarana yang memadai untuk pembelajaran fiqih,
21% siswa sering punya keinginan agar sekolah
menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
untuk pembelajaran fiqih, 37% siswa kadang-kadang
punya keinginan agar sekolah menyediakan sarana
dan prasarana yang memadai untuk pembelajaran
fiqih, dan 12% siswa tidak punya keinginan agar
sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang
Selalu 30%
Sering 21%
Kadang-kadang 37%
30 siswa menjawab selalu, 21 siswa menjawab sering,
37 siswa menjawab kadang-kadang, dan 12 siswa
menjawab tidak pernah.
pembelajaran fiqih
bahwa siswa kadang-kadang belajar di rumah sebelum
mengikuti pembelajaran fiqih, 9% siswa selalu belajar
di rumah sebelum mengikuti pembelajaran fiqih, 12%
siswa sering belajar di rumah sebelum mengikuti
pembelajaran fiqih, 58% siswa kadang-kadang belajar
di rumah sebelum mengikuti pembelajaran fiqih, dan
21% siswa tidak pernah belajar di rumah sebelum
mengikuti pembelajaran fiqih. Ditandai dengan 9
Selalu 9%
Sering 12%
Kadang-kadang 58%
menjawab tidak pernah.
C. Analisis Data
siswa kelas VIII, maka cara selanjutnya untuk mengetahui
apakah secara signifikan terdapat korelasi positif antara
pengaruh multimedia pembelajaran berbasis komputer
terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih,
telah ditetapkan sejumlah 100 siswa kelas VIII MTs
Negeri 4 Jakarta sebagai sampel atau jumlah responden.
Peneliti menganalis data dengan melakukan
perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus
product moment dengan perhitungan sederhana.
1. Analisis data hubungan variabel X dengan variabel Y
Setelah memperoleh data berupa angket,
selanjutnya data yang telah disajikan akan dianalisis
secara manual dengan terlebih dahulu menyajikan skor
variabel X dan variabel Y sebagai berikut:
124
Berbasis Komputer ( Variabel X) Terhadap Minat
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Variabel Y)
No Subyek X Y
2 Ananda Ageng Hadi P 16 21
3 Anandata S.R 10 29
4 Andien Razaq Sandi P 36 28
5 Annisa Cahya Wulan 38 20
6 Bisma Muhammad Z 28 29
7 Citra Andhika Riadhini 17 27
8 Dear Azka Anynda 25 29
9 Dinda Tiana A 26 22
10 Fadiah Kilmi 25 30
11 Fandi Utama Putra 12 26
12 Fathiya Tsabita A 40 22
13 Ivy Raika Nisrina 36 27
14 Karennia Fauza F.A 30 20
15 M.Dylan Rambu P 22 21
16 M. Fadhil Musyaffa 33 26
17 M. Faiz Abdurrahim 33 22
125
19 M.Rifky 22 25
21 Nurullia Suci R 22 26
22 Priyanka Rahmadhina I 36 21
23 Rizky Dinar 32 28
24 Sheilla Putri Aprilia 34 22
25 Syifa Khanza Aina 40 30
26 Syifa Sabilla Hanum 20 24
27 Tabina Jasmine A 26 29
28 Teuku Fathir Azri R 32 32
29 Wahyu Rivan R 22 26
30 Whulan Ananda Eka P 38 25
31 Fathimah Khansa N 38 27
32 Rifki Maulana 35 30
33 M.Admirah 36 19
35 Lusi Herawati 32 38
36 Rehani Mutiara S 40 40
37 Haqiyah Hanum 34 34
38 Alya Zhurifa 30 31
39 Amalia Rahmadini 30 34
126
42 Firstia Aulia Putri H 34 31
43 Haura Ramadhani 30 36
44 Amelia Sellany 34 27
45 Hafizhah Anas M 40 29
46 Ashila Zahra Putri 35 33
47 Syifa Anindhita 29 26
48 Renitta Addeli 29 33
49 Tasya Rafifah Azzahra 37 33
50 Mega Dyah Hariyanti 40 30
51 Shafira Desliana R 40 30
52 Syafina Khairani 40 30
53 Nisrina Amaturrahman 38 32
54 Fazila N.R 40 30
55 Amira Zaimatun Nisa 30 30
56 Alfy Indriani 32 25
57 Inna Asilny 33 27
58 Fiah Nur Azizah 28 30
59 Rahma Fadilla C 32 26
60 Nabila Lutfia R 38 36
61 Devina Khozila K 33 27
127
63 Shalihati Al Izzati 38 26
64 Hassya Candrawati P 37 28
65 Mazaya Ahsanum A 36 34
66 Nida Nur Adillah 34 35
67 Faiza Tsaniya Nur A 37 30
68 Winni Winari S 32 36
69 Nur Syifa 35 31
70 Avia Ulfa R 38 33
71 Dinda Luthfiah K 31 29
72 Azkha Az-Zahra J 33 30
73 Habibah Salma B 28 31
74 Keysha Alea O 30 29
75 Balqis Anies A 33 32
76 Nadia Tri Naifa L 26 27
77 Asha Amalia Safitra 34 26
78 Rahadyani Ridha M 40 28
79 Dea Abharina G 26 27
80 Sarah 38 34
128
86 Siti Umriyyah 36 26
87 Hilda Sabila 40 40
88 Aisyah Nur’aini Putri S 30 30
89 Salma Amani 30 25
90 Naila Humaira A 37 31
91 Alika Eganindya 39 30
92 Maritza Fawnia A 30 28
93 Zahra Zahira 40 38
94 Faiza Syaqiya Yuha 34 31
95 Sabrina Dheyana H 38 32
96 Athifah Nur Azizah 31 33
97 Tsamara Khairunnisa F 26 31
98 Novianda Fitri R 39 33
99 Tazkya Nadhifa A 32 34
100 Athira Naifah A 36 30
Keterangan:
129
korelasi antara variabel X dan variabel Y
No X Y XY X2 Y2
1 40 29 1160 1600 841
2 16 21 336 256 441
3 10 29 290 100 841
4 36 28 1008 1296 784
5 38 20 760 1444 400
6 28 29 812 784 841
7 17 27 459 289 729
8 25 29 725 625 841
9 26 22 572 676 484
10 25 30 750 625 900
11 12 26 286 144 676
12 40 22 880 1600 484
13 36 27 972 1296 729
14 30 20 600 900 400
15 22 21 462 484 441
16 33 26 858 1089 676
17 33 22 726 1089 484
18 37 34 1258 1369 1156
130
131
132
133
N=100 =
sebagai berikut:
berikut:
maka hasil yang didapatkan antara multimedia
pembelajaran berbasis komputer terhadap minat belajar
siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Negeri 4 Jakarta
diperoleh angka korelasi “r” product moment sebesar
0,519
product moment melalui dua cara, yaitu:
1. Interpretasi secara sederhana/kasar
terhadap indeks korelasi “r” product moment (rxy) pada
umumnya digunakan pedoman sebagai berikut:
Tabel 4.11
Interpretasi “r”
terdapat korelasi, akan tetapi
136
variabel y)
memang terdapat korelasi yang
terdapat orelasi yang sedang atau
cukup
terdapat korelasi yang kuat atau
tinggi
terdapat korelasi yang sangat kuat
Interpretasi data terhadap rxy dari perhitungan di atas
ternyata angka korelasi antara variabel X (Pengaruh
Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer) dan
variabel Y (Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Fiqih), tidak bertanda negatif. Berarti antara kedua
variabel tersebut terdapat korelasi yang positif (korelasi
yang berjalan searah) dengan memperhatikan besarnya
rxy yaitu (0,519), berarti antara variabel X dan variabel Y
137
berada antara 0,40-0,70.
Moment
multimedia pembelajaran berbasis komputer terhadap
minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih.
Ho : Tidak ada korelasi yang signifikan antara
multimedia pembelajaran berbasis komputer terhadap
minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih.
Adapun kriteria pengajuannya adalah jika “r”
observasi (ro) sama atau lebih besar ( > ) dari pada “r”
tabel (rt) maka hipotesis alternative (Ha) diterima atau
terbukti kebenarannya, sebaliknya jika “r” observasi (ro)
sama dengan atau lebih kecil ( < ) dari pada “r” tabel (rt)
maka hipotesis alternatif (Ha) tidak dapat diterima atau
tidak terbukti kebenarannya.
perhitungan di atas signifikan atau tidak, maka perlu
dibandingkan dengan “r” tabel (rt) product moment
138
pembelajaran berbasis komputer (X) dan minat belajar
siswa pada mata pelajaran fiqih (Y) maka derajat
bebasnya dapat dihitung dengan langkah sebagai berikut:
df = N-nr
df = 100-2
Moment)
Keterangan :
N :Number of cases
Dalam tabel tidak dijumpai df sebesar 98, karena itu
dipergunakan df yang terdekat, yaitu 90. Dengan df sebesar
90, diperoleh “r” tabel (rt) pada taraf signifikansi 5%
sebesar 0,205 sedangkan pada taraf signifikansi 1% sebesar
0,267. Selanjutnya kita bandingkan rxy masing-masing
adalah 0,519 sedangkan rt masing-masing 0,205 dan 0,267.
Dari hasil perhitungan di atas, rxy lebih besar dari rt
baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Karena rxy
139
lebih besar dari pada rt maka Hipotesis Nihil ditolak dan
Hipotesis Alternatif diterima. Dengan demikian, hipotesis
alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada pengaruh yang
signifikan antara multimedia pembelajaran berbasis
komputer terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran
fiqih di MTs Negeri 4 Jakarta” diterima, sedangkan
hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “Tidak ada pengaruh
yang signifikan antara multimedia pembelajaran berbasis
komputer terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran
fiqih di MTs Negeri 4 Jakarta” ditolak.
133
data penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif yang signifikan dari multimedia pembelajaran
berbasis komputer terhadap minat belajar siswa pada mata
pelajaran fiqih. Hal ini dibuktikan melalui analisis data
penelitian yang menunjukkan nilai koefisien korelasi yang
sedang atau cukup, karena didapat rxy atau rhitung sebesar
0,519, dimana nilai tersebut jika dilihat dalam tabel
product moment berada antara 0,40-0,70. Angka ini
menunjukkan pengaruh yang sedang atau cukup, atau
dapat dikatakan bahwa pengaruh yang terjadi disini
merupakan pengaruh positif yang meyakinkan.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara multimedia
pembelajaran berbasis komputer terhadap minat belajar
siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Negeri 4 Jakarta.
Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya minat belajar siswa
pada mata pelajaran fiqih di MTs Negeri 4 Jakarta
134
pembelajaran berbasis komputer.
memberikan kebijakan-kebijakan yang dapat membuat
siswa untuk lebih termotivasi dan memiliki minat dalam
belajar.
fasilitator dalam belajar di sekolah diharapkan mampu
mengupayakan dan mengoptimalkan penggunaan
mengajar bukan saja diterapkan pada mata pelajaran
fiqih, akan tetapi diharapkan untuk menerapkan
penggunaan multimedia pembelajaran disemua bidang
studi.
meningkatkan pengetahuan, wawasan dan
keterampilannya, khususnya keterampilan dalam
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
belajar siswa.
memacu minat belajarnya, baik melalui faktor internal
maupun eksternal agar dapat meningkatkan kualitas
belajar yang lebih baik lagi khususnya pada mata
pelajaran fiqih
Universitas Terbuka, 2004.
Cipta, 1998.
Grafindo Persada.2014.
Bintang, 1987.
Kependidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa, Teori Belajar Orang
Dewasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Danim, Sudarwan, dan Khairil, Psikologi Pendidikan: Dalam
Perspektif Baru, Bandung:Alfabeta,2010.
Komunikasi: Teori dan Aplikasi,Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,2012.
PT Raja Grafindo, 2014
138
MTs, Jakarta: Depag, 2004.
Surabaya: Usaha Nasional, 1982.
Bumi Aksara,2014.
Bakti, 1994.
Jakarta: PT Rineka Cipta,2003.
Terbuka, 2009.
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di MIN Al-
Azhar Assyarif Indonesia Jagakarsa Jakarta Selatan,
Skripsi, Jakarta: Tidak diterbitkan (t.d),2014.
Kurniawan,Dede, Perbedaan Penggunaan Media
Power Point Pada Pelajaran Sosiologi Materi Interaksi
Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, Skripsi, Jakarta:
tidak diterbitkan (t.d), 2014.
Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Bahasa Indonesia, Malang: Jemmars, 1987
Mudhofir,Ali dan Evi Fatimatur Rusydiyah, Desain
Pembelajaran Inovatif:Dari Teori ke Praktek , Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada,2016.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.
Munadi, Yudhi,Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan
Baru, Jakarta: Referensi, 2013.
Pembelajaran Inovatif,Jakarta: Prestasi Pustakaraya,
Mandiri Persada, 2008.
Terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X
SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran
2013/2014, Skripsi, Jakarta : Tidak diterbitkan (t.d),
2014.
140
2008.
Pustaka Utama, 1992.
Reksiana, Pengaruh Penggunaan Media Visual Terhadap
Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMA
Darmakarya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan
Banten, Skripsi, Jakarta: Tidak diterbitkan (t.d), 2012.
Riyanto, Yatim, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta:
Kencana, 2014.
Grafindo, 2015.
Alfabeta, 2013.
For Learning :Teknologi Pembelajaran dan Media untuk
Belajar,Jakarta: Kencana,2012.
Perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media Grup, 2009.
Sopian,Ade,Perbandingan Hasil Belajar IPS Siswa dengan
Menggunakan Media Video Versus Media Gambar di
SMK Lingga Kencana Depok, Skripsi, Jakarta: Tidak
diterbitkan (t.d), 2014.
Rajawali Pers, 2010.
Bandung: Sinar Baru, 1989.
Kuantitatif, Kualitatif, R & D, Bandung: Alfabeta,2011.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian pendidikan,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011
Sutopo, Ariesto Hadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka,
2007.
Bumi Aksara, 2010.
Walgito, Bima, Bimbingan dan Penyuluhan di
Sekolah,Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1981.
Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran: Landasan dan
Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Yanggo, Huzaemah T. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis
dan Disertasi, Jakarta: Iiq Press, 2011.
142
Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development
(CTSD), 2002.