LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MEREKDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodoligi Penelitian Bisnis

Jurusan Manajemen

Dosen Pengasuh:

Maya Sari Dewi, SE, S.Sos.Disusun Oleh:

Anggota kelompok:1. Nila Jumiharni

C1B1110272. Ummi Ratna Sari DewiC1B1110293. Meyla Tri KhrismawatiC1B1110374. Elsa Lestari

C1B1111095. Vera Arfiani

C1B111223KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS EKONOMIBANJARMASIN

2013/2014PENGARUH MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG

Loyalitas pelanggan merupakan tujuan inti yang diupayakan pemasar. Hal ini dikarenakan dengan loyalitas yang sesuai dengan harapan maka dapat dipastikan perusahaan akan memperoleh keuntungan. Istilah loyalitas pelanggan sebetulnya berasal dari loyalitas merek yang mencerminkan loyalitas pelanggan pada merek tertentu (Dharmmesta:1999). Loyalitas pelanggan sangat penting untuk dikenali pemasar dalam rangka menentukan strategi yang diperlukan untuk meraih, memperluas dan mempertahankan pasar. Banyak faktor yang menpengaruhi loyalitas konsumen salah satunya adalah identitas merek (brand identity).Merek dapat diartikan sebagai sebuah nama, logo, atau simbol yang mewakili produk secara keseluruhan. Baik produk itu sendiri, jasa yang diberikan produk tersebut, perusahaan yang memproduksi, dan hal-hal terkait lainya yang berhubungan dengan produk. Semua itu merupakan suatu kesatuan yang diwaili oleh sebuah simbol yang bernama merek. Merek yang melabeli sebuah produk dan sebagai wakil dari sesuatu yang dipasarkan menjadi penanda bagi sebuah produk sekaligus pembeda dengan produk-produk lainnya. Merek sendiri berfungsi sebagai indikator nilai yang menggambarkan nilai yang akan ditawarkan kepada pelanggan dalam menetapkan pilihannya.Definisi merek menurut Asosiasi Pemasaran Amerika adalah suatu nama, simbol, tanda, atau desain atau pula kombinasi diantaranya, dan ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari sorang penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari para pesaingnya. (Kottler;2003)Identitas suatu merek adalah suatu pesan yang disampaikan oleh suatu merek melalui bentuk tampilan produk, nama, simbol, iklan, dan sebagainya. Merek memegang peran penting, salah satunya adalah menjembatani harapan konsumen pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Merek menjadi sangat penting saat ini (Durianto; 2001)

Keterkaitan merek terhadap salah satu proses pemasaran yaitu pengambilan keputusan pembelian yang nantinya akan berkaitan dengan loyalitas pelanggan dinyatakan oleh kotler dan susanto (2001) bahwa suatu merek bukan hanya sebuah simbol namun dapat membawa suatu produk ataupun bentuk lainnya kedalam enam tingkatan arti yaitu,1. Atribut, Merek mengingatkan pembeli pada atribut-atribut tertentu. Perusahaan dapat menggunakan satu atau lebih atribut untuk kepentingan periklanan.

2. Manfaat, Merek tidak hanya serangkaian atribut, pembeli tidak membeli aribut namun membeli manfaat. Atribut diperlukan untuk dikembangkan untuk menjadi manfaat fungsional dan emosional.

3. Nilai, Merek juga menyatakan nilai dari produsen. Pemasar harus dapat mengetahui kelompok pembeli yang mana, seperti apa yang mencari nilai dari suatu produsen.4. Budaya, Merek juga mewakili budaya tertentu

5. Kepribadian, Sebuah merek memberikan identitas kepribadian tertentu pada sebuah produk. Kepribadian dapat membangun hubungan tertentu dengan memberikan ikatan emosional terhadap produk.6. Penggunaan, Merek memberikan sinyal siapa dan bagaimana karakteristik calon pembeli sebuah produk atau bentuk lainnya. Secara harfiah loyal berarti setia, atau loyalitas dapat diartikan sebagai suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Usaha yang dilakukan untuk menciptakan kepuasan konsumen lebih cenderung mempengaruhi sikap konsumen. Sedangkan konsep loyalitas konsumen lebih menekankan kapada perilaku pembelinya. Loyalitas juga dapat diartikan sebagai suatu komitmen yang mendalam untuk meklakukan pembelian ulang produk atau jasa yang telah dipilih secara konsisten pada masa yang akan datang dengan cara membeli ulang atau repurchase yang sama meskipun ada pengaruh situasional dan usaha pemasaran yang dapat menyebabkan pelanggan beralih kepada merek lain.Pelanggan pada dasarnya akan cenderung memilih dan loyal terhadap sebuah merek yang memberikannya kepuasan terhadap yang diinginnkan dan diharapkannya.

B. RUMUSAN MASALAH

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang loyalitas merek dipengaruhi oleh identitas merek. Dengan demikian dapat dirumuskan suatu permasalahan yang akan diteliti yaitu bagaimana identitas merek dapat menjadi salah satu faktor yang sangat penting terhadap loyalitas pelanggan.KERANGKA FIKIR

Image perusahaan, dimana perusahaan menjalin hubungan yang baik dengan masyrakat luas, seperti menyelenggrakan kegiatan sosial. Serta reputasi perusahaan dimata kreditur, investor dan pelanggan tidak memiliki kekurangan. Harapan, merek harus dapat dipercaya atau diandalkan dan dapat menyerahkan nilai sesuai dengan keinginan konsumen. Citra Merek, berhadapan dengan properti ekstrinsik dari produk atau jasa, termasuk cara merek itu memenuhi kebutuhan sosial atau pisikologis pelanggan. Unsur Merek merupakan merek dagang yang berfungsi menidentifikasi dan membedakan merek satu dan lainnya.Image Perusahaan

Harapan

Citra Merek

Unsur merek

Nilai yang diterima

Kepuasan

Loyalitas