pengaruh komitmen organisasi, motivasi, kompetensi …eprints.ums.ac.id/72900/11/naskah...

19
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : MAHENDRA PUTRA HUTAMA B 200 160 112 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 11-Feb-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

KOMPETENSI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

KINERJA AUDITOR PEMERINTAH

(STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN

KARANGANYAR)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

MAHENDRA PUTRA HUTAMA

B 200 160 112

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI

DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH

(STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

MAHENDRA PUTRA HUTAMA

B 200 160 112

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Dr. Zulfikar, S.E, M.Si.

NIDN. 0601127202

Page 3: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI

DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH

(STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR)

OLEH

MAHENDRA PUTRA HUTAMA

B 200 160 112

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari, 30 Maret 2019

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Dr. Zulfikar, SE., M.Si (..............................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Eny Kusumawati, SE (..............................)

(Anggota I Dewan Penguji )

3. Dr. Erma S, MM, Ak (..............................)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

( Dr. Syamsudin., SE., MM)

Page 4: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. .

Surakarta, 11 Mei 2019

Penulis

MAHENDRA PUTRA HUTAMA

B 200 160 112

Page 5: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

1

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI

DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR

PEMERINTAH

(STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen

organisasi, motivasi, kompetensi da gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor

pemerintah pada Inspektorat Kabutapen Karanganyar. Penelitian ini dilakukan

dengan responden auditor internal yang bekerja di inspektorat tersebut. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan struktural dan fungsional pada

Inspektorat Kabupaten Karanganyar. Jumlah responden pada penelitian ini adalah

40 orang. Berdasarkan proses penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan

hasil yaitu komitmen organisasi, motivasi, kompetensi dan gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja auditor pemerintah pada Inspektorat Kabupaten

Karanganyar.

Kata Kunci : komitmen organisasi, motivasi, kompetensi, gaya kepemimpinan

dan kinerja auditor

Abstract

The purposes of the research is to determine the effect of organizational

commitment, motivation, competence, and leadership style on the performance of

government auditors. This research was conducted at Goverment Auditor of

Karanganyar Regency with internal auditors working at the inspectorate as

respondents. The population in this study were all structural and fungtional

employee working at the Inspectorate of Government of Karanganyar Regency.

The population of this study were 40 respondents. Based on the reseach, the result

shows that organizational commitment, motivation, competence, and leadership

style effect the performance of government auditors of Karanganyar Regency.

Keywords: organizational commitment, motivation, competence, leadership style

and auditor performance

1. PENDAHULUAN

Upaya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan daerah pada

setiap periode wajib melaporkan informasi keuangan yang handal dan berkualitas.

Terkait dengan hal tersebut, audit internal bertugas untuk memeriksa dan

memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas berdasarkan

standar yang telah ditentukan.

Page 6: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

2

Dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih disusun UU Nomor 15

Tahun 2004 pasal 9 ayat (1), yang menjelaskan bahwa BPK-RI dalam

pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara dapat

memanfaatkan hasil pemeriksaan aparat pengawasan internal pemerintah. Untuk

mengawasi semua kegiatan atau aktivitas organisasi pemerintah daerah maka

dibentuklah Inspektorat Daerah. Hal ini dipertegas dengan seperangkat paket

perundang-undangan yang meliputi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-

Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang sistem

pengendalian intern pemerintah, pelaksanaan pengendalian intern tersebut

dilaksanakan oleh aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), yaitu Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Inspektorat Jenderal;

Inspektorat Provinsi; dan Inspektorat Kota. BPKP sebagai salah satu pelaksana

tugas pengendalian internal pemerintah yang mempunyai tugas melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan keuangan dan pembangunan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. BPKP dalam melaksanakan

kegiatannya dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu audit;

konsultasi, asistensi dan evaluasi; pemberantasan KKN; pendidikan dan pelatihan

pengawasan.

Kode Etik Akuntan pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa setiap anggota harus

mempertahankan integritas dan objektivitas dalam menjalankan tugasnya.

Seorang auditor dalam mempertahankan integritasnya akan bertindak jujur dan

tegas dalam mempertimbangkan fakta, terlepas dari kepentingan pribadi. Auditor

yang mempertahankan objektivitas akan bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan

dan permintaan pihak tertentu atau kepentingan pribadinya. Menurut Wulandari

(2015) tanggungjawab auditor tidak hanya untuk memeriksa laporan keuangan

klien dan memberikan opini terhadapnya, tetapi juga mempertanggungjawabkan

hasil kerjanya tersebut kepada publik. Dibutuhkan komitmen, independensi serta

Page 7: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

3

sikap yang professional agar seorang auditor dapat mengemban tanggungjawab

ini, dimana ia harus mendahulukan kepentingan pihak luar (publik) diatas

kepentingan klien yang telah memberikan fee atas jasa audit.

Khikmah dan Priyanto (2012) menyatakan, kinerja auditing internal akan

berhubungan dengan kompetensi dan obyektivitas dari staf internal auditor

organisasi. Kemampuan internal auditor untuk membuat keputusan yang akan

diambil ketika menghadapi situasi dilema etika akan sangat bergantung kepada

berbagai hal, karena keputusan yang diambil oleh internal auditor juga akan

banyak berpengaruh kepada organisasi. Auditor yang selalu meningkatkan

kinerjanya diyakini mampu menjadi auditor yang berkualitas dan mampu

menghasilkan produk audit yang berkualitas tinggi (Hanna dan Firnanti, 2013).

Kinerja auditor merupakan perwujudan kerja yang dilakukan dalam rangka

mencapai hasil kerja yang lebih baik atau lebih menonjol ke arah tercapainya

tujuan organisasi. Kinerja auditor menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan

untuk menilai baik tidaknya pekerjaan yang dilakukan.

Komitmen organisasi menunjukkan loyalitas yang dimiliki individu

terhadap organisasinya serta menunjukkan bagaimana anggota organisasi dapat

memberikan kontribusi dalam menciptakan kesuksesan organisasi (Hanna dan

Firnanti, 2013). Komitmen organisasi menunjukkan seseorang yang cenderung

memihak organisasi serta memiliki keinginan untuk bertahan dalam organisasi

tersebut dan bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan organisasinya (Gummala,

2014). Adanya komitmen organisasi yang dimiliki oleh seorang karyawan akan

memberikan pengaruh positif bagi organisasi, sebab karyawan dengan komitmen

organisasi yang tinggi akan mempunyai rasa ikut memiliki organisasi tersebut

(Putri, 2013). Komitmen terhadap organisasi merupakan suatu dimensi perilaku

penting yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan auditor untuk

bertahan pada suatu organisasi. Komitmen organisasi tercipta apabila individu

dalam organisasi sadar akan hak dan kewajibannya dalam organisasi tanpa

melihat jabatan dan kedudukan. Komitmen terhadap organisasi menunjukkan

suatu keadaan dimana seorang karyawan mempunyai nilai dan tujuan yang sama

Page 8: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

4

dengan organisasi, terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi serta berniat

memelihara keanggotaan dalam organisasi (Arifah dan Romadhon, 2015).

Untuk menghasilkan kualitas audit yang tinggi, auditor memerlukan dua hal

utama, salah satunya adalah kompetensi. Kompetensi auditor adalah kualifikasi

yang dibutuhkan oleh auditor untuk melaksanakan audit kinerja dengan baik.

Peraturan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) No.Per-

11/K/JF/2010 menyebutkan bahwa, kompetensi adalah kemampuan dan

karekteristik yang dimiliki oleh seseorang berupa pengetahuan, keahlian, dan

sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya. Hal ini

menunjukkan bahwa kompetensi merupakan syarat mutlak bagi seorang auditor

(Wibowo, dkk. 2016).

Upaya lembaga seperti halnya BPK untuk menghasilkan kinerja yang baik

tidak terlepas dari peran seorang pimpinan dalam mengelola dan mempengaruhi

serta mengerti akan kebutuhan para anggotanya. Trijayanti, dkk. (2015)

menyebutkan, gaya kepemimpinan akan dapat mempengaruhi kinerja dari seorang

auditor. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seorang

manajer pada saat ia mempengaruhi perilaku bawahannya. Seseorang yang

menjalankan fungsi manajemen berkewajiban mengarahkan karyawan yang

dibawahinya agar mereka tetap melaksanakan tugas dengan baik, memiliki

dedikasi terhadap organisasi dan tetap merasa berkewajiban untuk mencapai

tujuan organisasi. Menurut Suariana, dkk. (2014) kepemimpinan memegang

peranan yang sangat penting dalam manajemen organisasi. Kepemimpinan

dibutuhkan manusia karena adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu pada diri

manusia. Dari sinilah timbul kebutuhan untuk memimpin dan dipimpin.

Melihat pada beberapa hasil penelitian terdahulu, diantaranya; Awaluddin

(2013) menyatakan bahwa kompetensi Auditor berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Auditor Inspektorat. Kemudian Marita (2018), Prabayanthi

(2018), Wulandari (2015) menyimpulkan bahwa motivasi dan Komitmen

organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor, Alfianto (2015) menyatakan

komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor dengan dimoderasi

motivasi. Penelitian Wibowo (2016), Erwina, dkk. (2015), Wati, dkk. (2010)

Page 9: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

5

membuktikan bahwa motivasi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi

berpengaruh terhadap kinerja auditor. Namun, hasil dari penelitian yang dilakukan

oleh Siahaan (2010) serta Hanna dan Firnanti (2013), Pramana (2017),

menunjukan bahwa komitmen organisasi, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh

terhadap kinerja auditor.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Penelitian survei

merupakan pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan

kepada responden individu. Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu

data yang berbentuk angka, atau data yang diangkakan. Jenis penelitian ini adalah

penelitian asosiatif dengan unit analisis yang diteliti adalah Kinerja auditor

Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,

2012). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data

primer adalah data yang diperoleh langsung yang bersumber dari jawaban

koesioner dari responden yang akan dikirim secara langsung kepada Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah yang bekerja pada Inspektorat Kabupaten

Karanganyar.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Validitas Item Pertanyaan Variabel Kinerja Auditor Pemerintah (KAP)

Tabel 1. Hasil Uji validitas Variabel Kinerja Auditor Pemerintah

Item rhitung Rtabel Keterangan

KAP_1 0,755 0,312 Valid

KAP_2 0,800 0,312 Valid

KAP_3 0,767 0,312 Valid

KAP_4 0,729 0,312 Valid

KAP_5 0,680 0,312 Valid

KAP_6 0,819 0,312 Valid

KAP_7 0,727 0,312 Valid

Page 10: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

6

KAP_8 0,769 0,312 Valid

KAP_9 0,545 0,312 Valid

KAP_10 0,630 0,312 Valid

Sumber : Data primer diolah, 2018

Item-item pertanyaan terhadap variabel Kinerja Auditor Pemerintah yang

mempunyai nilai r item lebih besar dari r tabel merupakan item pertanyaan yang

valid dalam menjelaskan variabelnya. Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa 10 item

pertanyaan semua valid sehingga dapat digunakan sebagai intrumen dalam

penelitian ini

Tabel 2. Hasil Uji validitas Variabel Komitmen Organisasi

Item rhitung rtabel Keterangan

KO_1 0,690 0,312 Valid

KO_2 0,614 0,312 Valid

KO_3 0,598 0,312 Valid

KO_4 0,702 0,312 Valid

KO_5 0,728 0,312 Valid

KO_6 0,749 0,312 Valid

KO_7 0,666 0,312 Valid

KO_8 0,723 0,312 Valid

Sumber : Data primer diolah, 2018

Item-item pertanyaan pada variabel Komitmen Organisasi yang mempunyai

nilai r item lebih besar dari r tabel merupakan item pertanyaan yang valid dalam

menjelaskan variabelnya. Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa 8 item pertanyaan

valid sehingga dapat digunakan sebagai intrumen dalam penelitian ini

Tabel 3. Hasil Uji validitas Variabel Motivasi

Item rhitung Rtabel Keterangan

MT_1 0,765 0,312 Valid

MT_2 0,426 0,312 Valid

MT_3 0,686 0,312 Valid

MT_4 0,691 0,312 Valid

Page 11: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

7

MT_5 0,699 0,312 Valid

MT_6 0,752 0,312 Valid

MT_7 0,801 0,312 Valid

MT_8 0,833 0,312 Valid

MT_9 0,681 0,312 Valid

MT_10 0,506 0,312 Valid

Sumber : Data primer diolah, 2018

Item-item pertanyaan terhadap variabel Motivasi yang mempunyai nilai r

item lebih besar dari r tabel merupakan item pertanyaan yang valid dalam

menjelaskan variabelnya. Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa 10 item pertanyaan

semua valid sehingga dapat digunakan sebagai intrumen dalam penelitian ini

Tabel 4. Hasil Uji validitas Variabel Kompetensi

Item rhitung rtabel Keterangan

KP_1 0,699 0,312 Valid

KP_2 0,521 0,312 Valid

KP_3 0,446 0,312 Valid

KP_4 0,560 0,312 Valid

KP_5 0,406 0,312 Valid

KP_6 0,370 0,312 Valid

KP_7 0,470 0,312 Valid

Sumber : Data primer diolah, 2018

Item-item pertanyaan terhadap variabel Kompetensi yang mempunyai nilai r

item lebih besar dari r tabel merupaka9 item pertanyaan yang valid dalam

menjelaskan variabelnya. Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa 7 item pertanyaan

valid sehingga dapat digunakan sebagai intrumen dalam penelitian ini

Tabel 5. Hasil Uji validitas Variabel Kinerja Auditor Pemerintah

Item rhitung rtabel Keterangan

GK_1 0,819 0,312 Valid

GK_2 0,674 0,312 Valid

GK_3 0,682 0,312 Valid

Page 12: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

8

GK_4 0,874 0,312 Valid

GK_5 0,724 0,312 Valid

GK_6 0,817 0,312 Valid

GK_7 0,717 0,312 Valid

GK_8 0,721 0,312 Valid

Sumber : Data primer diolah, 2018

Item-item pertanyaan terhadap variabel Motivasi yang mempunyai nilai r

item lebih besar dari r tabel merupakan item pertanyaan yang valid dalam

menjelaskan variabelnya. Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa 8 item pertanyaan

valid sehingga dapat digunakan sebagai intrumen dalam penelitian ini.

Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Kinerja Auditor Pemerintah 0,928 Reliabel

Komitmen Organisasi 0,898 Reliabel

Motivasi 0,914 Reliabel

Kompetensi 0,760 Reliabel

Gaya Kepemimpinan 0,928 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari

masing-masing variabel menunjukkan bahwa nilai > 0,60 sehingga data yang

dikumpulkan dinyatakan reliable, sehingga pernyataan dapat dipergunakan

sebagai instrument dalam penelitian ini.

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas

Variabel Sig (2-tailed) p-value Keterangan

Undstandardized Residual 0,947 P > 0,05 Normal

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel 7 Nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov yaitu 0,947 pada

signifikansi 0,947 (0,947>0,05) menunjukkan bahwa data terdistribusi secara

normal.

Page 13: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

9

Tabel 8. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Komitmen Organisasi 0,466 1,284 Bebas Mutikolinearitas

Motivasi 0,384 1,224 Bebas Mutikolinearitas

Kompetensi 0,323 1,035 Bebas Mutikolinearitas

Gaya Kepemimpinan 0,293 1,317 Bebas Mutikolinearitas

Sumber : Data primer diolah, 2018

Berdasarkan tabel 8 menunjukkan bahwa masing-masing nilai VIF < 10,

demikian juga hasil nilai tolerance > 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel 9. Hasil Uji Heterokedastisitas

Variabel p-value Keterangan

Komitmen Organisasi 0,898 Bebas Heterokedastisitas

Kompetensi 0,102 Bebas Heterokedastisitas

Motivasi 0,764 Bebas Heterokedastisitas

Gaya Kepemimpinan 0,178 Bebas Heterokedastisitas

Sumber : Data primer diolah, 2018

Dari uji tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi setiap variabel

lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala

heteroskedastisitas.

Tabel 10. Hasil Analisis Koefisien Regresi Berganda

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta

(Constant) -8,452 4,303

-1.964 0,057

Komitmen Organisasi 0,325 0,104 0,252 3,138 0,003

Motivasi 0,455 0,077 0,463 5,909 0,000

Kompetensi 0,271 0,128 0,153 2,123 0,041

Gaya Kepemimpinan 0,510 0,093 0,447 5,500 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 10 di atas maka disajikan persamaan regresi 1 sebagai

berikut:

Page 14: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

10

KAP = -8.452 + 0,325 KO + 0,455MT + 0,271KP + 0,510GP + є

Keterangan:

KAP = Kinerja Auditor Pemerintah

a = Konstan

KO = Komitmen Organisasi

KP = Kompetensi

MT = Motivasi

GK = Gaya Kepemimpinan

β1, β2, β3, β4 = Koefisien Regresi

e = residual

Tabel 11. Hasil Uji Determinasi Koefisien

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,908a 0.824 0.804 3.66791

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Uji R2 didapatkan hasil sebesar 0,824, hal tersebut menunjukkan bahwa

variabel Gaya Kepemimpinan, Kompetensi , Motivasi , Komitmen Organisasi

dalam mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah sebesar 82,4 %.

Tabel 12. Hasil Uji Simultan

Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1

Regression 2211.100 4 552.775 41.088 ,000b

Residual 470.875 35 13.454

Total 2681.975 39

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Hasil uji secara serempak (Uji F) pada persamaan kedua diketahui

besarnya nilai F = 41.008 signifikansi 0,000<0,05. Sehingga dapat disimpulkan

secara bersama-sama variabel bebas Gaya Kepemimpinan, Kompetensi , Motivasi

, Komitmen Organisasi mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah.

Page 15: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

11

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak

yaitu dengan membandingkan nilai signifikansi t dengan taraf yang digunakan.

Pengujian dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 0,05 (α = 5%). Jika

nilai signifikansi t < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika nilai

signifikansi >0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil uji t pada persamaan 1

dan persamaan 2 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini :

Tabel 13. Hasil Uji t Hipotesis

Variabel thitung ttabel p-value Keterangan

Komitmen Organisasi 3,138 2,023 0,003 H1 Diterima

Motivasi 5,909 2,023 0,000 H2 Diterima

Kompetensi 2,123 2,023 0,041 H3 Diterima

Gaya Kepemimpinan 5,500 2,023 0,000 H4 Diterima

Sumber : Data primer diolah, 2018

Berdasarkan pada tabel 13 di atas diketahui beberapa keterangan sebagai

berikut:

H1: Komitmen Organisasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah

Hasil uji t hitung sebesar 3.138 sementara t tabel (n40-1) sebesar 2.023 atau

(3.138>2.023) bernilai p sebesar 0.003 menunjukkan bahwa variabel Komitmen

Organisasi signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Auditor Pemerintah. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Apsari dan

Gayatri (2018), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi, gaya

kepemiminan, komitmen organisasi, pengalaman kerja, dan pemahaman good

governance berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi

Bali. Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Widhi dan Setyawati (2015) komitmen organisasitidak memiliki pengaruh positif

terhadap kinerja auditor pemerintah. Komitmen organisasi pada dasarnya

merupakan suatu hubungan yang sangat tergantung antara anggota dengan

organisasi, misalnya hubungan antara auditor dengan kantor dimana ia bekerja.

Hubungan yang baik akan timbul apabila auditor memiliki kesetiaan dan mampu

mengidentifikasi dirinya terhadap organisasi. Komitmen organisasi dipengaruhi

juga oleh profesionalisme auditor dan juga berdampak pada kinerja auditor.

Page 16: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

12

H2: Motivasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah

Hasil uji nilai t hitung sebesar 5.909 sementara t tabel (n40-1) sebesar 2.023

atau (5.909 >2.023) p sebesar 0.000 menunjukkan bahwa variabel Motivasi

signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Auditor Pemerintah. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Azizah (2017), Husin (2017), menyatakan bahwa

motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Walaupun masih

terdapat faktor-faktor yang perlu ditingkatkan. Motivasi kerja Audit Internal atau

APIP di Kabupaten Karanganyar sudah diterapkan secara efektif. Walaupun

masih ada yang perlu ditingkatkan seperti pernyataan setiap auditor yang harus

menggunakan pertimbangan moral dan professional dalam melakukan kegiatan

yang dilakukannya.

Motivasi merupakan proses yang berperan pada intensitas, arah, dan

lamanya berlangsung upaya individu ke arah pencapaian sasaran. Dalam konteks

organisasi, motivasi adalah pemaduan antara kebutuhan organisasi dengan

kebutuhan personil. Motivasi merupakan keinginan yang timbul dalam diri

seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak.

H3: Kompetensi Berpengaruh terhadap Kinerja Auditor Pemerintah

Dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 2.123 sementara t tabel (n40-1)

sebesar 2.023 atau (2.123 >2.023) p sebesar 0.041 yang menunjukkan bahwa

variabel Kompetensi signifikan berpengaruh terhadap kinerja Auditor Pemerintah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dewi (2016) dan Salju (2014),

menyimpulkan bahwa kompetensi auditor berpengaruh positif terhadap kinerja

auditor. Kompetensi seorang auditor diuji dari pengetahuan dan pengalaman yang

dimiliki. Kompetensi mencerminkan pengetahuan, keterampilan serta memiliki

kecerdasan, pendidikan, melalui kinerja. Kompetensi sebagai keharusan bagi

auditor untuk memiliki pendidikan formal di bidang auditing dan akuntansi,

pengalaman praktik, serta mengikuti pendidikan profesional yang berkelanjutan.

Kompetensi menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi Kinerja

Auditor Pemerintah. Kompetensi yang dimiliki auditor dalam melaksanakan audit

sangat mempengaruhi kualitas audit. Tingginya kompetensi dalam melakukan

audit, membuat auditor semakin percaya diri dalam meningkatkan efisiensi dalam

Page 17: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

13

pengauditan sehingga seringkali pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor

selalu berdasarkan prosedur dan perencanaan yang sesuai dengan ketentuan yang

berlaku yang didukung oleh kompensi yang dimilikinya.

H4: Gaya Kepemimpinan Berpengaruh terhadap Kinerja Auditor Pemerintah

Hasil uji t hitung sebesar 5.500 sementara t tabel (n40-1) sebesar 2.023 atau

(5.500>2.023) p sebesar 0.000 bahwa variabel Gaya Kepemimpinan signifikan

berpengaruh terhadap kinerja Auditor Pemerintah. Hasil penelitian ini sejalan

pula dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Erwina dkk (2015) bahwa gaya

kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Seorang auditor yang

dipimpin oleh seorang dengan cara memimpin yang baik akan disukai oleh

bawahannya sehingga dalam bekerja karyawan akan menunjukkan kinerja yang

meningkat. Kinerja auditor Pemerintah yang berkualitas sangat ditentukan oleh

kinerja para akuntannya. Profesi auditro memiliki peran yang sangat penting

dalam penyediaan informasi keuangan yang handal bagi pemerintah, juga bagi

masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan

4. PENUTUP

Hipotesis pertama komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja

auditor diterima. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 3,138

sementara t tabel (n40-1) sebesar 2,023 atau (3,138>2,023) dengan signifikansi

bernilai sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Hipotesis kedua motivasi

berpengaruh terhadap kinerja auditor diterima. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai

t hitung sebesar 5,909 sementara t tabel (n40-1) sebesar 2,023 atau (5,909 >2,023)

dengan signifikansi bernilai sebesar 0.000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05.

Hipotesis ketiga kompetensi berpengaruh terhadap kinerja auditor diterima. Hal

tersebut ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 2,123 sementara t tabel (n40-1)

sebesar 2,023 atau (2,123 >2,023) dengan signifikansi bernilai sebesar 0,041

lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Hipotesis keempat gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai t hitung

sebesar 5,500 sementara t tabel (n40-1) sebesar 2,023 atau (5.500>2.023) dengan

signifikansi bernilai sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05.

Page 18: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

14

DAFTAR PUSTAKA

Apsari dan Gayatri.2018. Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan,

Komitmen Organisasi, Pegalaman Kerja, dan Pemahaman Good Governance

pada Kinerja Auditor. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

(Unud), Bali, Indonesia.2018

Azizah, Lia Nur.2017. Pengaruh Keterampilan dan Motivasi Kerja terhadap

Karyawan pada PT. Gunung Subur Sejahtera Karanganyar. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.Fakultas Ekonomi dan Bisnis.2017

Erwina, Andreas, dan Hardi. 2015. Pengaruh Motivasi Terhadap Hubungan

Kompleksitas Tugas, Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Auditor.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau,

Jurnal SOROT, Volume 10, Nomor 1, April 2015 halaman 1 – 142 ISSN

1907-364X

Erwina, Andreas, dan Hardi. 2015. Pengaruh Motivasi Terhadap Hubungan

Kompleksitas Tugas, Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Auditor.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau,

Jurnal SOROT, Volume 10, Nomor 1, April 2015 halaman 1 – 142 ISSN

1907-364X

Husin dan Bayu Umbara. 2017. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Auditor (Studi Pada Inspektorat Kota Kendari). Jurnal UHO, 2017.

Pramana,AhmadAji dan RohmadYuliantoro. 2013.Pengaruh

IndependensiAuditor, GayaKepemimpinan, Komitmen Organisasi,

DanAkuntabilitas

TerhadapKinerjaAuditor(StudiEmpirisPadaAuditorPemerintahDiBpkJateng).I

SSN:2089-6581. Volume2,Nomor2,September2013. JurnalRekayasa

Keuangan, Syariah, DanAudit.

Purwanto, Ngalim. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Rosnidah, Ida Rawi, & Kamarudin (2011). “Analisis Dampak Motivasi Dan

Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam

Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten

Cirebon)”. Pekbis Jurnal, Vol.3, No.2, 456-466

Salju; Rismawati; Muhammad Dirga Bachtiar. 2014. Pengaruh Kompetensi dan

Independensi Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Vol. 04 No. 02 Juli 2014 Halaman 100-123

Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi, Yogyakarta: Andi Offset.

Page 19: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI …eprints.ums.ac.id/72900/11/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2019-05-14 · ii HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI,

15

Widhi, Saputro Nugroho dan Setyawati, Erma. 2015. Pengaruh Independensi,

Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Pemahaman Good

Governance Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada

BPKP Perwakilan Jawa Tengah). BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis

Volume 19, Nomor 1, Juni 2015, hlm 64-79

Wulandari, Riezki; Raja Adri Setiawan; Devi Safitri. 2015. Pengaruh Komitmen

Organisasi Dan Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Auditor Dengan

Motivasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris: Kantor Akuntan Publik

Pekanbaru, Batam, Dan Medan). Jom FEKON Vol. 2 No. 1 Februari 2015