pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan...

160
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TETAP PADA PT MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING JAKARTA Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : Kautsar Jundy Nim : 1114081000015 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018/1439

Upload: others

Post on 12-Aug-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN

STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TETAP PADA PT

MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING

JAKARTA

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar (S1)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Kautsar Jundy

Nim : 1114081000015

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018/1439

Page 2: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap
Page 3: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

ii

Page 4: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

iii

Page 5: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Kautsar Jundy

2. Tempat, Tanggal

Lahir

: Jakarta, 28 Nopember 1994

3. Alamat : Kp Pedurenan RT 13/04 Kel Rawaterate

Cakung Jakarta Timur

4. Telepon : 089613685790

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SDN 01

Rawaterate

: Tahun 2001-2007

2. SMPN 90 Jakarta : Tahun 2007-2010

3. MA Ummul Quro

Bogor

: Tahun 2010-2014

4. UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta

: Tahun 2014-2018

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. 2011-2012 : Pelatihan Sistem SMK3 dan Manajemen Mutu 2017

Pelatihan Desain Grafis 2018

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. 2012-2013 : Wartawan Domestik Pesantren

2. 2012-2013 : Wakil Ketua KPU Pergantian Pengurus

Pesantren

3 2013-2014 : Ketua Umum Ikatan Santri Putra

Pesantren Ummul Quro

4. 2016-2017 : Ketua Umum Himpunan Mahasiswa

Jurusan Manajemen

V. PRESTASI

Page 6: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

vi

1. 2012 : Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia

di UIKA Bogor

2. 2013 : Juara II Lomba Pidator Bahasa Inggris di

Universitas Juanda Ciawi

3. 2016-2017 : Juara Favorit Lomba Nasyid se Bogor

Raya di Pesantren Al Kahfi Sukabumi

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Drs H Mahrumin (Alm)

2. Tempat, Tgl Lahir : Jakarta, 16 Juni 1967

3. Ibu : Emi Sumiati

4. Tempat, Tgl Lahir : Jakarta, 17 Mei 1977

5. Alamat : Kp Pedurenan RT 13/04 Kel. Rawaterate

Cakung Jakarta Timur

6. Telepon : 089613685790

7. Anak Ke Dari : 1 dari 4 bersaudara

Page 7: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

viii

ABSTRAK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN

STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TETAP PT

MITSUBISHI KRAMAYUDHA MOTORS AND MANUFACTURING

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai

pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap kinerja

karyawan tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing Jakarta.

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT Mitsubishi

Krama Yudha Motors and Manufacturing Jakarta. Jumlah karyawan yang menjadi

sampel penelitian ini berjumlah 86 orang. Penelitian ini berdasarkan metode

purposive sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik

analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan tetap. Begitu lingkungan

kerja dan stres kerja yang signifikan terhadap kinerja karyawan tetap. Penelitian

ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara budaya organisasi, lingkungan

kerja, dan stres kerja memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap

kinerja karyawan tetap.

Kata kunci : Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Kinerja,

Karyawan tetap

Page 8: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

ix

ABSTRACT

THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL CULTURE, ENVIRONMENTAL

WORK, AND WORK STRESS ON PERFORMANCE OF EMPLOYEES

PERFORMANCE PT MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND

MANUFACTURING

This study aims to find out what happened, work, and improve

performance for PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing Jakarta.

Respondents in this research are employees who work in PT Mitsubishi Krama

Yudha Motors and Manufacturing Jakarta. The number of employees who

sampled this study was 86 people. This research uses purposive sampling method.

Hypothesis testing in this study using multiple regression analysis techniques.

The results showed that organizational culture has a significant effect on

the performance of permanent employees. Work environment and significant

stress on the performance of permanent employees. The study also showed a

significant relationship between organizational culture, work environment, and

stress simultaneously with respect to fixed performance.

Keywords: Organizational Culture, Work Environment, Job Stress, Performance,

Permanent Employee

Page 9: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil „alamin,

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala kekuatan dan kesabaran yang

diberikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan judul

―Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap

Kinerja Karyawan Tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing

Jakarta‖. Shalawat serta salam yang selalu tercurah kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari zaman kegelapan ke

zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelsaikan

program Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Terselesaikannya skripsi ini tentu dengan

dukungan, bantuan, bimbingan, semangat, dan doa dari orang-orang terbaik yang

ada du sekeliling penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu

penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Sang Maha Kuasa, Allah SWT Yang Maha Baik atas berkat rahmat dan

karunianya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan

dan penulisan skripsi ini.

2. Keluarga yang paling kucinta dan kujaga. Terlebih sosok Ibu yang selalu

memotivasi diri ini untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Adik-

adikku yang menjadi penyemangat untuk mencari nafkah, demi memenuhi

kebutuhan sekolah. Dan untuk almarhum babeh (ayah) tercinta. Sosok

yang sangat menjadi contoh teladan dalam berkehidupan. Harapanku

hanya satu, semoga engkau tenang dan bahagia di Alam sana.

3. Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga bapak diberikan

kesehatan serta kemudahan dalam membangun Fakultas Ekonomi dan

Bisnis lebih baik lagi.

Page 10: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

xi

4. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si. dan ibu Ela Patriana, Ir., MM selaku

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terimakasih banyak ibu atas

waktu dan saran yang telah diberikan semoga ibu selalu diberikan

kesehatan.

5. Bapak Dr. Suhendra, M.M. selaku dosen pembimbing 1 skripsi yang telah

banyak sekali meluangkan waktu dan memberikan pikirannya dalam

membantu penulis menyelesaikan penelitian ini. Semoga bapak senantiasa

diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT.

6. Bapak dan Ibu Dosen Manajemen umumnya dan khususnya kepada

seluruh Dosen Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diantaranya; Bpk. Amir

Syarifudin, Ibu Nurul Khusniati, Bpk Bahrul Yaman, Bpk Hemmy Fauzan,

Bpk Slamet Riyadi, Bpk Lili Supriyadi dan yang lainnya. Beliau-beliau

bukan hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan, wawasan, dan

mengajarkan etika kepada saya tetapi juga melimpahkan kasih sayang dan

perhatian selama saya menuntut ilmu sebagai Mahasiswa di FEB UIN

Jakarta

7. Tidak lupa pula kepada seluruh civitas akademika yang telah banyak

membantu saya ketika beraktifitas dan menuntut ilmu sebagai Mahasiswa.

Khususnya Bang Bonik, selaku staff akademik yang selalu mempermudah

saya dalam hal-hal administrasi.

8. Sahabat suka duka dari semenjak semester I sampai sekarang. Sekumpulan

kelompok yang diberi nama “Komfakuy”. Ada Prasetya Adi Pratama,

Bazzuri Siddik, Fajar Maulana, Vicky Sofyan, Miftah Achyar, M.J. Ihsan,

Ilham Syahbana Limbong, Adam F.B, Dimas G.B.P, Abyan Sharenov,

Azmi Naufal, Robi Cahyadi, Ari Tamara, Adi Ghufron, Fadly Rauf,

Hamdy Farhan, Iqbal Syaputra, dan Afdal Al Faruq yang telah menghiasi

warna persahabatan kita kurang lebih 4 tahun dibawah bendera kebesaran

Page 11: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

xii

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan organisasi intra

Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajamen. Juga teman-teman satu

angkatan 2014 Manajemen UIN Jakarta.

9. Kerabat yang membantu penyusunan skripsi, khususnya abang

Muhammad Hasan (jambul) yang sudah baik membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian ini. Juga Reza Afifah yang siap sedia menjawab

pertanyaan yang saya kurang ketahui.

10. Dan special thanks saya sampaikan teruntuk seorang perempuan yang

bernama Anita Rahmawati, sahabat sekaligus calon istri (Insha Allah)

yang selalu menemani suka dan duka. Juga keluarga besar Bpk Haji

Oman, yang sudah saya anggap sebagai keluarga kandung sendiri.

11. Terimakasih juga saya sampaikan untuk jajaran dewan guru MI Nurul

Falah Serpong. Khususnya, Bpk Ghozali dan Ibu Siti Zahra yang sudah

seperti ayah dan ibu kandung saya. Terima kasih juga atas kesempatan

yang diberikan untuk mengajar dan mendidik adik-adik siswa MI Nurul

Falah.

12. Dan terima kasih juga untuk Bpk Reza selaku Karyawan Tetap PT MKM

yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengawa

penelitian ini, semoga selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

13. Junior-junior yang pernah tergabung dalam kepengurusan baik itu di HMJ

Manajemen maupun di Organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia), terimakasih karena telah mendoak an dan mengisi hari-hari

penulis dikampus. Dan terimakasih kepada semua teman-teman yang tidak

dapat di sebutkan satu persatu semoga kalian semua selalu diberikan

keberkahan oleh Allah SWT.

Page 12: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

xiii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan untuk

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan dalam

mencapai kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga penelitian ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 24 Mei 2018

Kautsar Jundy

Page 13: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ......................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ......................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

ABSTRACT .............................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xi

BAB 1 ........................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 2

A. Latar Belakang ................................................................................................... 2

B. Perumusan Masalah ......................................................................................... 12

C. Tujuan Manfaat Penelitian ............................................................................... 13

1. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 13

2. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 14

BAB II ........................................................................................................................ 15

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 15

A. Landasan Teori ................................................................................................. 15

1. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................. 15

2. Budaya Organisasi ....................................................................................... 18

3. Lingkungan Kerja ........................................................................................ 24

4. Stres Kerja .................................................................................................... 30

5. Kinerja Karyawan ........................................................................................ 36

B. Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 41

C. Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 43

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................................... 45

BAB III ....................................................................................................................... 48

Page 14: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

x

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 48

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................ 48

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................................... 48

1. Populasi ........................................................................................................ 48

2. Sampel .......................................................................................................... 48

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 51

D. Pengukuran Instrumen Penelitian .................................................................... 52

E. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 53

1. Uji Statistik Deskriptif ................................................................................. 53

2. Uji Kualitas Data .......................................................................................... 53

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 54

4. Uji Hipotesis ................................................................................................. 55

F. Definisi Operasional Variabel .......................................................................... 57

BAB IV ....................................................................................................................... 60

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 60

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian..................................................... 60

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 77

BAB V ........................................................................................................................ 93

PENUTUP .................................................................................................................. 93

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 93

B. Implikasi .......................................................................................................... 94

C. Saran ................................................................................................................ 95

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 96

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 99

Page 15: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 41

Tabel 3.1 Skala Likert ................................................................................................. 55

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 58

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian ............................................................................... 65

Tabel 4.2 Jabatan Responden ...................................................................................... 65

Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden ........................................................................... 66

Tabel 4.4 Usia Responden .......................................................................................... 66

Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden.................................................... 67

Tabel 4.6 Pengalaman Kerja Responden .................................................................... 68

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Budaya Organisasi ................... 70

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja .................... 72

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Stres Kerja ................................................ 74

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja ................................... 76

Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik Deskriptif ..........................................................................77

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Budaya Organisasi ..................................................... 79

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja ...................................................... 80

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Stres Kerja .................................................................. 81

Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Kinerja........................................................................ 81

Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 82

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 83

Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolonieritas ....................................................................... 84

Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................................... 87

Tabel 4.20 Hasil Uji Statistik T .................................................................................. 88

Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik F ................................................................................... 91

Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................... 92

Page 16: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 45

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 86

Page 17: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Daya saing dalam dunia bisnis sangat ketat dan kompetitif. Terlebih

dengan kondisi perekonomian yang fluktuaktif serta banyaknya pesaing dapat

menjadi ancaman bagi setiap usaha. Persaingan di dunia bisnis telah

memasuki pasar bebas tanpa batas. Di sinilah tantangan besar yang harus

dihadapi oleh pelaku usaha, karena setiap perusahaan harus semaksimal

mungkin survive untuk terhindar dari kebangkrutan bisnisnya.

Perusahaan melakukan berbagai tindakan alternatif untuk mencapai

tujuan perusahaan. Pada dasarnya, perusahaan merupakan alat untuk mencapai

tujuan bersama tersebut. Yaitu, menghasilkan produk dan jasa secara terus

menerus untuk mendapatkan laba. Dalam setiap aktivitas perusahaan selalu

berusaha untuk memperoleh keuntungan, sehingga tujuan dari perusahaan

yaitu meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan.

Di Indonesia, persaingan dalam dunia otomotif cukup sengit dirasakan.

Ada banyak perusahaan otomotif ternama dunia yang masuk ke dalam

persaingan domestik. Diantaranya ada Toyota, Daihatsu, Isuzu, Hyundai, dan

Mitsubishi. Tercatat, sejak tahun 1973 sebanyak 27 merek mobil sukses

penjualannya di Indonesia. Bahkan ketika krisis melanda tahun 1998,

Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan penjualan tertinggi yang

mencapai 603.774 unit sabagaimana yang dilansir oleh camargus.com.

Page 18: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

3

Sampai saat ini, Indonesia masih menduduki peringkat kedua setelah Thailand

dengan penjualan mobil teraktif di Asia Tenggara.

Dengan tingkat penjualan pada bidang otomotif yang cukup aktif di

pasar Indonesia, banyak hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan otomotif

tersebut. Salah satunya dengan memperhatikan penyediaan suku cadang untuk

kendaraan. Setidaknya perusahaan otomotif di Indonesia perlu membangun

anak perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur guna mendukung laju

produksi perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat menciptakan

efisiensi, sehingga tidak menjadi beban atau kendala untuk bersaing dengan

perusahaan otomotif lainnya yang sudah memiliki production base di

Indonesia.

Salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang

otomotif, yang berdiri sejak Tahun 1973 adalah PT Mitsubishi Krama

Yudha Motors and Manufacturing (MKM). PT MKM merupakan salah

satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) patungan antara pihak

perusahaan swasta Jepang dan pihak swasta yang bertujuan untuk bekerja

sama menghasilkan part atau komponen yang diperuntukkan bagi

kendaraan bermotor roda empat dengan merk dagang ―MITSUBISHI‖.

Penjualan Mitsubishi di Indonesia termasuk ke dalam 10 besar

penjualan mitusbishi secara global. Hingga Maret 2017 saja, Mitsubishi

mampu meraup laba penjualan sebesar US$ 617,07 juta atau setara 8 triliunan

rupiah. Tahun ini, penjualan mobil global Mitsubishi diperkirakan 1,03 juta

Page 19: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

4

unit, naik 11% dari tahun lalu. Data yang diambil dari tribbunnews.com

tersebut menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi fokus utama pihak

Mitsubishi Motors Corp (MMC) untuk mendistribuskan produksi penjualan

dengan cukup baik. Salah satu faktor penunjang tersebut adalah mudahnya

akses penyediaan komponen kendaran yang dimotori oleh PT MKM sebagai

anak perusahaan Mitsubishi.

Dalam penelitian kali ini, penulis akan mencoba mengulik sekelumit

permasalahan yang kerap terjadi dan kadang permasalahan tersebut tanpa

disadari dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas barang. Ditengah

puncak kesuksesan yang diraih oleh perusahaan, ada suatu hal yang secara

tersirat harus tetap dijaga dan dilestarikan. Semua itu dilakukan unuk menjaga

stabilitas kinerja karyawan agar tetap maksimal dalam bekerja.

Sumber daya manusia merupakan sektor utama dan penting dalam

rangka mencapai tujuan di suatu perusahaan. Sektor SDM begitu melibatkan

perhatiannya pada hal-hal yang intuitif. Tekanan dan tuntuan dari perusahaan

terkadang dapat menjadi hal yang berbahaya dalam kegiatan produksi apabila

tidak di kelola dengan sebaik mungkin. Tujuan utama MSDM dalam roda

keorganisasian adalah menganggap bahwasanya karyawan adalah aset yang

sangat berharga bagi masa depan perusahaan. Fungsi-fungsi yang bersifat

operasional seperti pemeliharaan karyawan, yang dapat menghasilka totalitas

kinerja yang diberikan oleh karyawan menjadi salah satu hal penting yang

tidak dapat diremehkan. Tentu saja, penulis berusaha unuk tidak melewatkan

satu momen penelitian agar semua pihak yang berkepentingan dapat

Page 20: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

5

menyadari, bahwa hal-hal yang tidak terlihat/nampak juga mampu

memberikan efek positif bagi perusahaan.

Kekuatan Sumber Daya Manusia dapat dibentuk oleh sifat dan

karakter yang melekat pada individu-individu serta lingkungan di mana ia

berada. Dengan dibentuknya suatu organisasi tentunya mempunyai tujuan

yang sudah ditetapkan dan merupakan kewajiban setiap anggota organisasi

untuk mencapainya sebagaimana yang telah disepakati bersama. Hasil yang

dicapai oleh organisasi sangat erat hubungannya dengan kinerja pengawai

yang ada di dalamnya.

Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah budaya

organisasi. Menurut Robbins (2010) kekuatan budaya organisasi akan

menghasilkan kinerja perusahaan yang baik, karena anggapannya bahwa

budaya yang kuat adalah budaya yang menanamkan nilai-nilai utama secara

kokoh dan diterima secara luas di kalangan para karyawan. Semakin tinggi

tingkat penerimaan para karyawan terhadap nilai-nilai pokok organisasi dan

semakin besar komitmen mereka pada nilai-nilai tersebut, maka semakin kuat

budaya organisasinya. Hal ini diartikan jika nilai pokok organisasi dapat

dipahami secara jelas dan diterima secara luas oleh para karyawan, maka para

karyawan tersebut akan mengetahui apa yang harus dikerjakannya dan apa

yang bisa diharapkan dari diri mereka, sehingga mereka selalu bertindak

dengan cepat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, dan jika

sebuah organisasi memiliki budaya yang kuat maka para karyawan akan

memberikan kesetiaan yang lebih besar dibandingakan para karyawan dalam

Page 21: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

6

organisasi yang memiliki budaya lemah. Kesetiaan inilah yang akan

menjadikan komitmen para karyawan untuk tetap berada pada organisasi dan

bekerja serta mengabdikan diri untuk organisasinya.

PT MKM adalah perusahaan yang berdiri di Indonesia sejak tahun

1973. Artinya, PT MKM telah melewati segelintir proses pergantian dalam

hal-hal yang bersifat administratif. Kemungkinan hal yang akan terjadi yang

berhubungan dalam proses penanaman nilai-nilai budaya organisasi adalah

mengenai keberlanjutan proses pelestarian budaya seiring bergantinya struktur

organisasi. Karakter dan ciri khas karyawan dalam bekerja akan dipertanyak

eksistensinya. Menurut Reza, salah satu staff MSDM, menyatakan bahwa

perusahaan kerap kali mendapati ketidakselarasan penerapan nilai-nilai

budaya organisasi. Terutama pada sesuatu yang bersifat terikat peraturan,

seperti ketidakdisiplinan karyawan, pencapaian yang belum mencapai target,

dsb. Apabila ketidakselarasan penerapan budaya tersebut tetap membudaya,

tidak menutup kemungkinan ciri khas budaya perusahaan akan luntur dan

kesuksesan yang didapat oleh perusahaan akan berkurang dengan sendirinya.

Maka, hal penting yang harus dijaga dan dilestarikan adalah budaya organisasi

yang mencerminkan semangat dan kedisiplisinan yang tinggi, untuk

menggapai visi dan misi perusahaan.

Page 22: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

7

Adapun Visi dan Misi PT MKM adalah sebagai berikut;

1. Visi Perusahaan:

Menjadikan perusahaan yang mampu bersaing dengan

perusahaan sejenis di Indonesia dengan hasil produksi yang

baik dan berkualitas tinggi.

Mengelola pabrik yang aman dan maju dengan melaksanakan

control QCD (Quality, Cost, Delivey) dengan mempunyai

tanggung jawab terhadap lingkungan dan menempatkan

prioritas utama untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.

Meningkatkan kepuasan kepada Pemilik Saham, Pemerintah,

Direktur, dan seluruh Karyawan.

2. Misi Perusahaan

Penurunan Biaya

Peningkatan kualitas

Pengawasan terhadap jadwal pengiriman

Mengadakan persiapan yang lancar dan baik untuk produk

model baru

Peningkatan dalam bidang manajemen, keselamatan, dan

lingkungan.

Dari Visi dan Misi perusahaan diatas, dapat disimpulkan bahwa

perusahaan menuntut hasil produksi yang baik dan berkualitas tinggi, agar

dapat memberikan kepuasan kepada semua stake holder. Sebelum penulis

melanjutkan penelitian, penulis menanyakan apakah ada data khusus

Page 23: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

8

mengenai penerapan dan penanaman budaya organisasi pada PT MKM,

ternyata memang perusahaan tidak memiliki data konkret mengenai Budaya

Organisasi. Maka dari itu, penulis mengawali uji penelitian pendahuluan

dengan sampel berjumlah 30 orang yang 90% mengatakan bahwa,

―perusahaan menuntut tinggi karyawannya untuk mencapai target yang sesuai

dengan Visi dan Misi perusahaan‖.

Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan lainnya adalah dengan

memperhatikan lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu

yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas - tugas yang dibebankan (Nitisemito, 2000). Menurut

Moekijat (2002), instansi yang mempunyai lingkungan kerja yang baik dan

nyaman akan memberikan motivasi bagi karyawannya untuk meningkatkan

kinerjanya Selain itu kondisi kerja yang baik akan membantu mengurangi

kejenuhan dan kelelahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja

karyawan.

Sampai saat ini PT MKM telah mendapat sertifikat standard mutu

internasional produk berdasarkan ISO 9001 yang dipergunakan sebagai

acuan sistem manajemen mutu dan membangun Sistem Manajemen

Lingkungan berdasarkan ISO 14001 yang mengatur tentang pengolahan

lingkungan. Hal tersebut terintegrasi dalam :

1. Persyaratan pelanggan, undang – undang, peraturan dan standar yang

berkaitan dengan Mutu Produk dan Mutu Lingkungan harus berlaku

Page 24: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

9

dalam proses produksi merupakan tanggung jawab dari pimpinan

puncak sampai karyawan.

2. Hasil kegiatan internal Audit dan tinjauan manajemen terhadap Sistem

Manajemen Lingkungan dan Mutu secara terus – menerus dari Board

Of Director yang terkoordinasi, selalu dikomunikasikan untuk dapat

dipahami ke seluruh karyawan guna melaksanakan perbaikan.

3. Melalui Pelatihan yang berkelanjutan untuk memlihara,

mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme karyawan guna

melaksanakan perbaikan.

4. Pimpinan puncak karyawan selalu berikhtiar melakukan peningkatan

keefektifan Sistem Manajemen Mutu dan Mulai membangun Sistem

Manajemen Lingkungan secara berkesinambungan.

Dengan sertifikat standard mutu internasional produk berdasarkan

ISO 9001 yang dipergunakan sebagai acuan sistem manajemen mutu dan

membangun Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001 yang

mengatur tentang pengolahan lingkungan, tidak menutup kemungkinan

terdapat berbagai permasalahan dalam pelaksanaan kerja pada PT MKM.

Terutama pada bagian produksi yang memproduksi alat-alat berat setiap

harinya yang memerlukan perhatian khusus hingga mendapatkan hasil

yang berkualitas. Diantara faktor-faktor yang harus diperhatikan menurut

Sedarmayanti (2001) adalah, Pewarnaan, Penerangan, Udara, Suara bising,

Ruang gerak, Keamanan, dan Kebersihan. Berdasarkan survei pendahuluan

mengatakan bahwa, 75% karyawan menginginkan tingkat kemananan bekerja

Page 25: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

10

yang tinggi, mengingat mayoritas karyawan adalah pekerja pabrik (bagian

produksi).

Usaha penting lainnya untuk meningkatkan kinerja karyawan,

diantaranya adalah dengan memperhatikan stres kerja karyawan. Penulis

menambahkan fokus penelitian pada stres kerja, karena untuk meningkatkan

kinerja karyawan, perusahaan harus memperhatikan tingkat Stres Kerja

karyawan. PT MKM tersebut bergerak dalam bidang produksi komponen alat

berat, dengan asumsi kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh stres kerja

karyawan. Menurut Phillip L. Rice (2005) Penulis buku Stres and Health,

seseorang dapat dikategorikan mengalami stres kerja jika urusan stres yang

dialami melibatkan juga pihak organisasi atau perusahaan tempat individu

bekerja.

Stres merupakan suatu kondisi keadaan seseorang mengalami

ketegangan karena adanya kondisi yang mempengaruhinya, kondisi tersebut

dapat diperoleh dari dalam diri seseorang maupun lingkungan diluar diri

seseorang. Sasono (2004:5) mengungkapkan bahwa stress mempunyai

dampak positif dan negatif. Dampak positif stres pada tingkat rendah sampai

pada tingkat moderat bersifat fungsional dalam arti berperan sebagai

pendorong peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan pada dampak negatif

stress tingkat yang tinggi adalah penurunan pada kinerja karyawan yang

dratis. Menurut Robbin (2002) stress merupakan kondisi dinamis dimana

seseorang individu dihadapkan dengan kesempatan, keterbatasan atau tuntutan

sesuai dengan harapan dari hasil yang ingin dia capai dalam kondisi penting

Page 26: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

11

dan tidak menentu. Dengan tuntutan yang tinggi dari perusahaan, secara tidak

sadar karyawan mengalami tekanan yang lebih selama bekerja. Hal tersebut

dapat mempengaruhi kondisi psikologi dan biologis pekerja. Terutama pekerja

bagian pabrik (produksi) yang setiap harinya bertemu dengan mesin dan alat

lainnya, yang apabila kondisi stres kerja tidak dapat dikendalikan dengan baik

akan berkaibat fatal yang merugikan banyak pihak. Maka, melalui penelitian

pendahuluan ini, penulis mencoba untuk menganalisa sejauh mana dampak

stres kerja yang berpengaruh pada kinerja. Hasil dari penelitian pendahuluan

membuktikan bahwa, 80% karyawan merasa selama bekerja ada tekanan

tersendiri yang mampu mempengaruhi kualitas kinerjanya.

Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas

maupun kuantitas yang dicapai sumberdaya manusia persatuan periode yang

diberikan padanya (Mangkunegara, 2004). Kinerja yang baik sangat

diharapkan bagi setiap perusahaan karena kinerja merupakan tolak ukur dalam

mengadakan perbandingan antara apa yang diharapkan dengan kaitannya

dengan pekerjaan atau jabatan yang telah dipercayakan kepada seseorang (Nia

Indriasari, 2008). Oleh karena itu, tiga komponen diatas tersebut, Budaya

Perusahaan, Lingkungan kerja, dan stres kerja harus berjalan beriringan agar

mampu memaksimalkan produk yang berkualitas dan mempertahankan

perusahaan di masa yang mendatang.

Pada penelitian ini, penulis memfokuskan hasil penelitiannya pada PT

Mitsubishi Kramayudha Motor (MKM) dengan mempertimbangkan hasil

penelitian pendahuluan yang dilakukan sebelumnya. Adapun Fokus

Page 27: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

12

penelitiannya adalah Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja

Karyawan terhadap Kinerja Karyawan Tetap. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan menjelaskan model budaya organisasi seperti apa yang

diterapkan oleh perusahaan kepada karyawan tetap, dengan kondisi

lingkungan kerja, yang bisa dibilang monoton dengan dituntut menghasilkan

produk dalam volume besar. Tingkat stres kerja juga menentukan keberhasilan

kinerja karyawan untuk mengoptimalkan hasil kerjanya. Maka dari itu,

penelitian ini mencoba untuk menganalisis penerapan budaya perusahaan yang

sudah berdiri sejak 19 Mei 1973, dengan kondisi lingkungan yang ada dan

tingkat Stres Kerja Karyawan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motor (MKM).

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menarik kesimpulan untuk

mengadakan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Budaya

Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kinerja

Karyawan PT Mitsubishi Kramayudha Motors and Manufacturing

(MKM) Jakarta”.

B. Perumusan Masalah

1. Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

pada karyawan tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing (MKM) Jakarta secara parsial.

Page 28: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

13

2. Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada

karyawan tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manfacturing

(MKM) Jakarta secara parsial.

3. Stres Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada

karyawan tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manfacturing

(MKM) Jakarta secara parsial.

4. Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja berpengaruh

signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada karyawan tetap PT Mitsubishi

Krama Yudha Motors and Manfacturing (MKM) Jakarta secara simultan.

C. Tujuan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Budaya Perusahaan

pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).

b) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Lingkungan Kerja

karyawan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing

(MKM).

c) Untuk mengetahui dan menganalisis tingkat Stres Kerja Karyawan

terhadap Kinerja Karyawan pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motors

and Manufacturing (MKM).

d) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Budaya Organisasi,

Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan Tetap

PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).

Page 29: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

14

2. Manfaat Penelitian

a) Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan pelatihan berfikir secara ilmiah yang dapat

memberikan pemahaman mengenai budaya organisasi, lingkungan

kerja, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan.

b) Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pemikiran bagi

pihak-pihak atau pembaca yang mempunyai permasalahan yang sama

atau ingin mengadakan penelitian yang lebih lanjut.

c) Bagi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi bahan

pertimbangan dan referensi untuk setiap pembacanya.

d) Bagi Perusahaan

Bagi PT Mitsubishi Kramayudha Motor and Manufacturing (MKM).

Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran dan bahan

masukan terhadap perusahaan mengenai budaya organisasi,

lingkungan kerja, dan stress kerja terhadap kinerja karyawan.

Page 30: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu cabang

manajemen yang menitik beratkan pada permasalahan manusia yang

mempunyai kedudukan yang utama dalam setiap perusahaan dan

organisasi.

Sumber Daya Manusia merupakan asset yang sangat penting bagi

suatu perusahaan atau organisasi, walaupun perusahaan mempunyai modal

yang besar, modern, namun itu tidak berarti tanpa manusia. Oleh karena

itu perusahaan mengkoordinir memberi bimbingan, memotivasi,

mengevaluasi mereka sehingga tercipta Sumber Daya Manusia yang

berkualitas. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu

bidang manajemen untuk membentuk tenaga kerja yang efektif dan

efisien.

Manajemen adalah ilmu seni yang mengatur proses pemanfaatan

sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen sebagai ilmu artinya

pengetahuan yang digunakan untuk mencari kebenaran. Oleh karena itu

untuk menjadi manajer yang baik, disamping memerlukan bakat juga

harus berilmu pengetahuan, sedangkan di dalam manajemen diperlukan

Page 31: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

16

oleh para manajer untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif

pemecahan berbagai masalah bisnis dan manajemen.

Manajemen berkembang menjadi salah satu bidang ilmu yang

disebut Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengertian Manajemen

Sumber Daya Manusia yaitu ilmu dan seni dari manajemen yang

menitikberatkan pada masalah ketenagakerjaan yang berkembang.

Menurut Malayu Hasibuan (2012) Manajemen Sumber Daya

Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan

peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya

tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Terdapat berbagai

perspektif yang berbeda dalam mendefinisikan maksud dari manajemen

sumber daya manusia, sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen

sumber daya manusia adalah suatu rancangan sistem organisasi berupa

kebijakan secara formal yang memanfaatkan kekuatan maupun bakat

manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.

a. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2003), menjelaskan secara singkat

fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut :

1) Perencanaan (Planning).

Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai

dengan kebutuhan perusahaan dalam mewujudkan tujuan.

Page 32: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

17

2) Pengorganisasian (Organizing).

Menyusun suatu organisasi dengan mendesain struktur dan

hubungan antara tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga

kerja yang dipersiapkan.

3) Pengarahan (Directing).

Kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama

dan bekerja secara efektif dan efisien dalam membantu

tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

4) Pengendalian (Controlling).

Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati

peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan

rencana.

5) Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement).

Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi

untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

6) Pengembangan (Development).

Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan

moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

7) Kompensasi (Compensation).

Pemberian balas jasa langsung (direct), dan tidak langsung

(indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan

jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Page 33: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

18

8) Pengintegrasian (Integration).

Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan

kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan

saling menguntungkan.

9) Pemeliharaan (Maintenance).

Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik,

mental, dan loyalitas karyawan agar mereka mau bekerja sama

sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan

program kesejahteraan yang berdasarkan sebagian besar

kebutuhan karyawannya.

10) Kedisiplinan (Discipline).

Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan

perusahaan dan norma – norma sosial.

11) Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (Separation).

Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.

Pemutusan hubungan kerja ini dapat disebabkan oleh keinginan

karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun

dan sebab-sebab lainnya.

2. Budaya Organisasi

1. Pengertian Budaya

Susanto (2008) mendefinisikan budaya adalah nilai-nilai yang

menjadi pedoman sumberdaya manusia untuk menghadapi

permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi ke dalam

Page 34: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

19

perusahaan, sehingga masing-masing anggota organisasi harus

memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana mereka harus bertindak

atau berperilaku.

2. Pengertian Organisasi

Sobirin (2002: 7) mendefinisikan organisasi sebagai unit sosial

atau entitas yang didirikan oleh manusia dalam jangka waktu yang

relatif lama, beranggotakan sekelompok manusia-manusia minimal dua

orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinir, teratur dan terstruktur,

didirikan untuk mencapai tujuan tertentu mempunyai identitas diri

yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya.

3. Pengertian Budaya Organisasi

Robbins dalam Asri Laksmi Riani (2012:7) memberikan

penjelasan bahwa budaya organisasi sebagai nilai-nilai yang dominan

yang disebarluaskan dalam organisasi yang dijadikan filosofi kerja

karayawan yang menjadi panduan bagi kebijakan organisasi dalam

mengelola karyawan dan konsumen.

Peter dan Waterman (1982), nahwa dalam pengertian

organisasi, budaya, atau shared values adalah cerita-cerita, mitos,

legenda yang muncul menjadi sangat penitng dalam kehidupan suatu

organisasi. Tanpa pengecualian, dominasi dan koherensi telah

membuktikan sebagai kualitas pokok tersendiri.

Menurut Sarplin dalam Wahab (1995), Budaya Organisasi

merupakan suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu

Page 35: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

20

organisasi yang saling berinteraksi dengan strukur system formalnya

untuk menghasilkan norma-norma perilaku organisasi.

Monde dan Noe, Budaya Organisasi adalah sistem dan shared

value, keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan dalam suatu organisasi yang

saling berinteraksi dengan struktur formalnya untuk menciptakan

norma-norma perilaku. Budaya Oganisasi juga mencakup nilai-nilai

dan standar-standar yang mengarahkan perilaku pelaku organisasi dan

menentukann arah organisasi secara keseluruhan.

Dari kesekian teori diatas, dapat disimpulkan bahwa Budaya

Organisasi merupakan sekumpulan kebiasaan, kepercayaan, dan nilai

yang menggambarkan identitas suatu organisasi dan mengarahkan

anggota dalam berperilaku saat bekerja.

4. Proses Budaya Organisasi

Menurut Schein (1985) menyatakan bahwa pembentukan budaya

organisasi tidak bisa dipisahkan dari peran para pendiri organisasi.

Prosesnya mengikuti alur berikut:

a) Para pendiri dan pimpinan lainnya membawa serta satu set asumsi

dasar, nilai-nilai, perspektif, artefak ke dalam organisasi dan

menanamkannya kepada para karyawan.

b) Budaya muncul ketika para anggota berinteraksi satu sama lain untuk

memecahkan masalah-masalah pokok organisasi yakni masalah

integrasi internal dan adaptasi eksternal.

Page 36: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

21

c) Secara perorangan, masing-masing anggota organisasi boleh menjadi

seorang pencipta budaya baru (culture creator) dengan

mengembangkan berbagai cara unuk menyelesaikan persoalan-

persoalan individual seperti persoalan identitas diri, control, dan

pemenuhan kebutuhan serta bagaimana agar bisa diterima oleh

lingkungan organisasi yang diajarkan kepada generasi penerus.

5. Fungsi Budaya Organisasi

Menurut Luthans (1998), budaya organisasi berfungsi:

a) Member sence of identify kepada anggota organisasi untuk memahami

visi, misi, dan menjadi bagian integral dari organisasi.

b) Mengahasilkan dan meningkatkan komitmen terhadap misi

organisasi.

c) Memberikan arah dan memperkuat standar perilaku untuk

mengendalikan pelakku organisasi agar melaksanakan tugas dan

tanggung jawan mereka secara efektif dan efisien untuk mencapai

tujuan dan sasaran organisasi yang telah disepakati bersama.

6. Dimensi dan Indikator Budaya Organisasi

Menurut Robbins (dalam Asri Laksmi Riani, 2012: 21) terdapat

beberapa karakteristik yang apabila dicampur dan dicocokkan maka akan

menjadi budaya internal yaitu :

a) Kepemimpinan

Pengertian kepemimpinan yaitu sebagai proses mempengaruhi segala

aktivitas ke arah pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan

Page 37: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

22

seorang pemimpin diharapkan dapat menjadikan perubahan ke arah

yang lebih baik yaitu perubahan pada budaya kerja sebuah

organisasional.

b) Inovasi

Dalam mengerjakan tugas-tugas organisasi lebih berorientasi pada

pila pendekatana ―pakai tradisi yang ada dan memakai metode-

metode yang teruji atau pemberian keleluasaan kepada anggotanya

untuk menerapkan cara-cara baru melalui eksperimen.

c) Inisiatif individu yaitu sejauh mana organisasi memberikan kebebasan

kepada setiap karyawan dalam mengemukakan pendapat atau ide-ide

yang di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Inisiatif individu

tersebut perlu dihargai oleh kelompok atau pimpinan suatu organisasi

sepanjang menyangkut ide untuk memajukan dan mengembangkan

organisasi.

d) Toleransi terhadap tindakan beresiko yaitu sejauh mana karyawan

dianjurkan untuk dapat bertindak agresif, inovatif dan mengambil

resiko dalam mengambil kesempatan yang dapat memajukan dan

mengembangkan organisasi. Tindakan yang beresiko yang

dimaksudkan adalah segala akibat yang timbul dari pelaksanaan tugas

dan fungsi yang dilakukan oleh karyawan.

e) Pengarahan yaitu sejauh mana pimpinan suatu organisasi dapat

menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan yang diinginkan,

sehingga para karyawan dapat memahaminya dan segala kegiatan

Page 38: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

23

yang dilakukan para karyawan mengarah pada pencapaian tujuan

organisasi. Sasaran dan harapan tersebut jelas tercantum dalam visi

dan misi.

f) Integrasi yaitu sejauh mana suatu organisasi dapat mendorong unit-

unit organisasi untuk bekerja dengan cara yang terkoordinasi.

Menurut Handoko (2003 : 195) koordinasi merupakan proses

pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada unit-unit

yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu

organisasi untuk mencapai tujuan.

g) Dukungan manajemen yaitu sejauh mana para pimpinan organisasi

dapat memberikan komunikasi atau arahan, bantuan serta dukungan

yang jelas terhadap karyawan. Dukungan tersebut dapat berupa

adanya upaya pengembangan kemampuan para karyawan seperti

mengadakan pelatihan.

h) Kontrol yaitu adanya pengawasan dari para pimpinan terhadap para

karyawan dengan menggunakan peraturan-peraturan yang telah

ditetapkan demi kelancaran organisasi. Pengawasan menurut

Handoko (2003: 360) dapat didefinisikan sebagai proses untuk

menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi tercapai.

i) Sistem imbalan yaitu sejauh mana alokasi imbalan (seperti kenaikan

gaji, promosi, dan sebagainya) didasarkan atas prestasi kerja

karyawan, bukan sebaliknya didasarkan atas senioritas, sikap pilih

kasih, dan sebagainya.

Page 39: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

24

j) Toleransi terhadap konflik yaitu sejauh mana para karyawan didorong

untuk mengemukakan konflik dan kritik secara terbuka guna

memajukan organisasi, dan bagaimana pula tanggapan organisasi

terhadap konflik tersebut.

k) Pola komunikasi yaitu sejauh mana komunikasi dalam organisasi

yang dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal dapat berjalan

baik. Menurut Handoko (2003: 272) komunikasi itu sendiri

merupakan proses pemindahan pengertian atau informasi dari

seseorang ke orang lain. Komunikasi yang baik adalah komunikasi

yang dapat memenuhi kebutuhan sasarannya, sehingga akhirnya dapat

memberikan hasil yang lebih efektif.

3. Lingkungan Kerja

1. Pengertian Lingkungan Kerja

Nitisemito (2000:183), lingkungan kerja adalah segala sesuatu

yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas-tugas yang diembankan.

2. Dimensi dan Indikator Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2009: 21) ―secara garis besar, jenis

lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yakni: 1) lingkungan kerja fisik, dan

2) lingkungan kerja non fisik‖.

a. Lingkungan Kerja Fisik

Menurut Sedarmayanti (2009: 22) ―lingkungan kerja fisik

adalah semua yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat

Page 40: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

25

mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak

langsung‖.

Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni :

1) Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan

(Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya).

2) Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga

disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia,

misalnya temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan,

kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain

Menurut Sarwono (2005: 86) ―Lingkungan kerja fisik adalah

tempat kerja karyawan melakukan aktivitasnya‖. Lingkungan kerja

fisik mempengaruhi semangat dan emosi kerja para karyawan. Faktor-

faktor fisik ini mencakup suhu udara di tempat kerja, luas ruang kerja,

kebisingan, kepadatan, dan kesesakan. Faktor-faktor fisik ini sangat

mempengaruhi tingkah laku manusia.

Selanjutnya menurut Sarwono (2005: 86) ―Peningkatan suhu

dapat menghasilkan kenaikan prestasi kerja tetapi dapat pula malah

menurunkan prestasi kerja.‖ Kenaikan suhu pada batas tertentu

menimbulkan semangat yang merangsang prestasi kerja tetapi setelah

melewati ambang batas tertentu kenaikan suhu ini sudah mulai

mengganggu suhu tubuh yang mengakibatkan terganggunya pula

prestasi kerja (Sarwono,2005: 87).

Page 41: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

26

Faktor-faktor lingkungan kerja fisik menurut Nitisemito

(2000) adalah sebagai berikut:

1. Pewarnaan

Masalah warna dapat berpengaruh terhadap karyawan di dalam

melaksanakan pekerjaan, akan tetapi banyak perusahaan yang

kurang memperhatikan masalah warna. Dengan demikian

pengaturan hendaknya memberi manfaat, sehingga dapat

meningkatkan semangat kerja karyawan. Pewarnaan pada dinding

ruang kerja hendaknya mempergunakan warna yang lembut.

2. Penerangan

Penerangan dalam ruang kerja karyawan memegang peranan yang

sangat penting dalam meningkatkan semangat karyawan sehingga

mereka akan dapat menunjukkan hasil kerja yang baik, yang

berarti bahwa penerangan tempat kerja yang cukup sangat

membantu berhasilnya kegiatan-kegiatan operasional organisasi.

3. Udara

Di dalam ruangan kerja karyawan dibutuhkan udara yang cukup,

dimana dengan adanya pertukaran udara yang cukup, akan

menyebabkan kesegaran fisik dari karyawan tersebut. Suhu udara

yang terlalu panas akan menurunkan semangat kerja karyawan di

dalam melaksanakan pekerjaan.

Page 42: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

27

4. Suara bising

Suara yang bunyi bisa sangat menganggu para karyawan dalam

bekerja. Suara bising tersebut dapat merusak konsentrasi kerja

karyawan sehingga kinerja karyawan bisa menjadi tidak optimal.

Oleh karena itu setiap organisasi harus selalu berusaha untuk

menghilangkan suara bising tersebut atau paling tidak

menekannya untuk memperkecil suara bising tersebut.

Kemampuan organisasi di dalam menyediakan dana untuk

keperluan pengendalian suara bising tersebut, juga merupakan

salah satu faktor yang menentukan pilihan cara pengendalian

suara bising dalam suatu organisasi.

5. Ruang Gerak

Suatu organisasi sebaiknya karyawan yang bekerja mendapat

tempat yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas.

Karyawan tidak mungkin dapat bekerja dengan tenang dan

maksimal jika tempat yang tersedia tidak dapat memberikan

kenyamanan. Dengan demikian ruang gerak untuk tempat

karyawan bekerja seharusnya direncanakan terlebih dahulu agar

para karyawan tidak terganggu di dalam melaksanakan pekerjaan

disamping itu juga perusahaan harus dapat menghindari dari

pemborosan dan menekan pengeluaran biaya yang banyak.

Page 43: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

28

6. Keamanan

Rasa aman bagi karyawan sangat berpengaruh terhadap semangat

kerja dan kinerja karyawan. Di sini yang dimaksud dengan

keamanan yaitu keamanan yang dapat dimasukkan ke dalam

lingkungan kerja fisik. Jika di tempat kerja tidak aman karyawan

tersebut akan menjadi gelisah, tidak bisa berkonsentrasi dengan

pekerjaannya serta semangat kerja karyawan tersebut akan

mengalami penurunan. Oleh karena itu sebaiknya suatu organisasi

terus berusaha untuk menciptakan dan mempertahankan suatu

keadaan dan suasana aman tersebut sehingga karyawan merasa

senang dan nyaman dalam bekerja.

7. Kebersihan

Lingkungan kerja yang bersih akan menciptakan keadaan

disekitarnya menjadi sehat. Oleh karena itu setiap organisasi

hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja. Dengan

adanya lingkungan yang bersih karyawan akan merasa senang

sehingga kinerja karyawan akan meningkat.

b. Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik ini merupakan lingkungan kerja

yang tidak bisa diabaikan. Menurut Nitisemito (2001: 171) perusahan

hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung kerja sama

antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan

Page 44: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

29

yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan adalah

suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik dan pengendalian diri.

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi

yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan

maupun hubungan dengan bawahan sesama rekan kerja, ataupun

hubungan dengan bawahan (Sedamayanti, 2001:21).

Ada 5 aspek lingkungan kerja non fisik yang bisa

mempengaruhi perilaku karyawan, yaitu:

a) Struktur kerja, yaitu sejauh mana bahwa pekerjaan yang diberikan

kepadanya memiliki struktur kerja dan organisasi yang baik.

b) Tanggung jawab kerja, kejelasan pemisahan pertanggung jawaban

antara karyawan satu dengan karyawan yang lain sehingga tidak

terjadi pelemparan atau penghindaran tanggung jawab atas

pekerjaan yang tidak selesai.

c) Perhatian dan dukungan pemimpin, yaitu sejauh mana karyawan

merasakan bahwa pimpinan sering memberikan pengarahan,

keyakinan, perhatian serta menghargai mereka.

d) Kerja sama antar kelompok, yaitu sejauh mana karyawan

merasakan ada kerjasama yang baik diantara kelompok kerja yang

ada.

e) Kelancaran komunikasi, yaitu sejauh mana karyawan merasakan

adanya komunikasi yang baik, terbuka, dan lancar, baik antara

teman sekerja ataupun dengan pimpinan.

Page 45: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

30

4. Stres Kerja

1. Pengertian Stres kerja

Beehr dan Franz (dikutip Bambang Tarupolo, 2002:17),

mendefinisikan stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan

orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat

kerja atau situasi kerja yang tertentu.

Menurut Pandji Anoraga (2001:108), stres kerja adalah suatu

bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu

perubahan di lingkunganya yang dirasakan mengganggu dan

mengakibatkan dirinya terancam.

Gibson dkk (1996:339), menyatakan bahwa stres kerja

adalah suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan-

perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu

konsekuensi dari setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau

peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik

berlebihan kepada seseorang.

2. Dimensi dan Indikator Stres Kerja

Menurut Robbins (2012) terdapat tiga faktor penyebab stres, yaitu:

a) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti ketidakpastian lingkungan

mempengaruhi desain dari struktur suatu organisasi, ketidakpastian

itu juga mempengaruhi tingkat stres di kalangan para karyawan.

Page 46: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

31

1. Ketidakpastian ekonomi

Ketidakpastian harga barang yang cenderung terus naik

sedangkan kenaikan gaji karyawan tidak terlalu signifikan

dengan kenaikan harga barang dan bahkan gaji karyawan

cenderung tetap hal inilah yang akan membuat karyawan

menjadi stres karena kebutuhan pokoknya tidak tercukupi.

2. Ketidakpastian Politis

Batasan birokrasi menjadi salah satu sumber stres yang

berpengaruh dengan pekerjaan. Karyawan akan merasa tertekan

atau stres apabila karyawan merasa ada ancaman terhadap

perubahan politik.

3. Ketidakpastian Teknologis

Inovasi-inovasi baru dapat membuat ketrampilan dan

pengalaman seorang karyawan usang dalam waktu yang sangat

pendek oleh karena itu ketidakpastian teknologi merupakan tipe

ketiga yang dapat menyebabkan stres, komputer, robotika,

otomatisasi dan ragam-ragam lain dari inovasi teknologis

merupakan ancaman bagi banyak organisasi yang menyebabkan

stres.

b) Faktor organisasi

Banyak sekali faktor di dalam organisasi yang dapat

menimbulkan stres. Tekanan untuk menghindari kekeliruan atau

Page 47: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

32

menyelesaikan tugas dalam suatu kurun waktu yang terbatas, beban

kerja yang berlebihan, seorang atasan yang menuntut dan tidak peka,

serta rekan kerja yang tidak menyenangkan merupakan beberapa

contoh.

1. Tuntutan Tugas

Tuntutan tugas merupakan faktor yang dikaitkan pada pekerjaan

seorang. Faktor ini mencakup desain pekerjaan individu, kondisi

kerja, dan tata letak kerja fisik.

2. Tuntutan Peran

Tuntutan peran berpengaruh dengan tekanan yang diberikan

pada seseorang sebagai suatu fungsi dari peran tertentu yang

dimainkan dalam organisasi itu. Konflik peran menciptakan

harapan-harapan hampir tidak bisa dirujukkan atau dipuaskan.

3. Tuntutan Antar Pribadi

Tuntutan antar pribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh

karyawan lain kurangnya dukungan sosial, rekan-rekan dan

pengaruh pribadi yang buruk dapat menimbulkan stres yang

cukup besar, teristimewa diantara para karyawan dengan

kebutuhan sosial yang tinggi.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi menentukan tingkat diferensiasi dalam

organisasi, tingkat aturan dan peraturan, serta di mana keputusan

Page 48: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

33

diambil. Aturan yang berlebihan dan kurangnya partisipasi

dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada seorang

karyawan merupakan suatu contoh dari variabel struktural yang

dapat merupakan sumber potensial dari stres.

5. Kepemimpinan Organisasi

Menggambarkan gaya manajerial dari eksekutif senior

organisasi beberapa pejabat eksekutif keputusan menciptakan

suatu budaya yang dicirikan oleh ketegangan, rasa takut dan

kecemasan karyawan membangun tekanan yang tidak realistis

untuk berprestasi dalam jangka pendek, memaksakan

pengawasan yang berlebihan ketatnya dan secara rutin memecat

karyawan yang tidak dapat mengikutinya.

6. Tahap Hidup Organisasi

Organisasi berjalan melalui suatu siklus, didirikan, tumbuh dan

menjadi dewasa dan akhirnya merosot. Suatu, tahap kehidupan

organisasi yaitu di mana dia ada dalam daur empat tahap ini,

menciptakan masalah dan tekanan yang berbeda untuk para

karyawan. Tahap pendirian dan kemerosotan sangat

menimbulkan stres.

c) Faktor Individual

Faktor individual bisa mencakup faktor-faktor dalam

kehidupan pribadi karyawan, terutama sekali faktor-faktor ini adalah

Page 49: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

34

isu keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik kepribadian

yang intern.

1. Masalah Keluarga

Keluarga secara konsisten menunjukkan bahwa orang

menganggap hubungan pribadi dan keluarga sebagai sesuatu

yang berharga. Kesulitan pernikahan, pecahnya suatu hubungan

dan kesulitan disiplin pada anak-anak merupakan contoh dari

masalah hubungan yang menciptakan stres bagi para karyawan

dan terbawa ke tempat kerja.

2. Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi diciptakan oleh individu yang terlalu

merentangkan. Sumber daya keraguan karyawan merupakan

suatu perangkat kesulitan pribadi lain yang dapat menciptakan

stres bagi karyawan dan mengganggu perhatian karyawan

terhadap kerja.

3. Kepribadian

Suatu faktor individual penting yang mempengaruhi stres adalah

kodrat kecenderungan dasar dari seseorang, artinya gejala stres

yang diungkapkan pada pekerjaan itu sebenarnya mungkin

berasal dalam kepribadian orang itu.

Page 50: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

35

3. Gejala Stres Kerja

Menurut Popovich (1997) menyatakan bahwa ada beberapa

gejala- gejala dari stres kerja, yaitu sebagai berikut:

a. Menolak perubahan.

b. Produktivitas dan efisiensi yang berkurang.

c. Kehilangan motivasi, ingatan, perhatian, tenggang rasa dan

pengendalian.

d. Kurang tidur, kehilangan nafsu makan dan menurunnya nafsu seks

e. Tidak menyukai tempat bekerja dan orang- orang yang bekerja

bersama anda.

4. Dampak Stres Kerja

Menurut Gibson dkk (1996) menyatakan bahwa dampak dari stres

kerja banyak dan bervariasi. Dampak positif dari stres kerja diantaranya

motifasi pribadi, rangsangan untuk bekerja lebih keras, dan meningkatnya

inspirasi hidup yang lebih baik. Meskipun demikian, banyak efek yang

mengganggu dan secara potensial berbahaya. Cox membagi menjadi 5

kategori efek dari stres kerja, yaitu sebagai berikut:

a. Subyektif berupa kekhawatiran atau ketakutan, agresi, apatis, rasa

bosan, depresi, keletihan, frustasi, kehilangan kendali emosi,

penghargaan diri yang rendah, gugup, kesepian.

b. Perilaku berupa mudah mendapat kecelakaan, kecanduan alkohol,

penyalahgunaan obat, luapan emosional, makan atau merokok secara

berlebihan, perilaku impulsif, tertawa gugup.

Page 51: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

36

c. Kognitif berupa ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang

masuk akal, daya konsentrasi rendah, kurang perhatian, sangat sensitif

terhadap kritik, hambatan mental.

d. Fisiologis berupa kandungan glukosa darah meningkat, denyut

jantung dan tekanan darah meningkat, mulut kering, berkeringat, bola

mata melebar, panas, dan dingin.

e. Organisasi berupa angka absensi, omset, produktivitas rendah,

terasing, dari mitra kerja, komitmen organisasi dan loyalitas

berkurang.

5. Kinerja Karyawan

a. Pengertian Kinerja

Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari

suatu proses (Nurlaila, 2010). Menurut pendekatan perilaku dalam

manajemen, kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang

dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan

pekerjaan (Luthans, 2005).

Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil

kerja dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2000). Kinerja adalah

hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh

seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang

diberikan (Mangkunagara, 2002).

Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) mengemukakan ―kinerja

(prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam

Page 52: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

37

melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta

waktu‖.

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara

keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil

kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih

dahulu telah disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005).

Mathis dan Jackson (2006) menyatakan bahwa kinerja pada

dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan.

Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk

meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja

masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut.

Kinerja merupakan hasil kerja dari tingkah laku (Amstrong,

1999). Pengertian kinerja ini mengaitkan antara hasil kerja dengan

tingkah laku. Sebagai tingkah laku, kinerja merupakan aktivitas

manusia yang diarahkan pada pelaksanaan tugas organisasi yang

dibebankan kepadanya.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja

Menurut Gibson (1997) menyatakan bahwa faktor - faktor yang

mempengaruhi kinerja sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

38

1) Faktor Individu

Faktor individu meliputi: kemampuan, ketrampilan, latar belakang

keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang.

2) Faktor Psikologis

Faktor - faktor psikologis terdiri dari persepsi, peran, sikap,

kepribadianm, motivasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja.

3) Faktor Organisasi

Struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan dan

imbalan. Kinerja seorang karyawan akan baik apabila:

a) Mempunyai keahlian yang tinggi.

b) Kesediaan untuk bekerja.

c) Lingkungan kerja yang mendukung.

d) Adanya imbalan yang layak dan mempunyai harapan masa depan,

(Prawirosentono, 1999).

c. Karakteristik Kinerja Karyawan

Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi adalah sebagai

berikut (Mangkunegara, 2002):

a) Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi.

b) Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi.

c) Memiliki tujuan yang realistis.

d) Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk

merealisasi tujuannya.

Page 54: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

39

e) Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkrit dalam

seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya.

f) Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah

diprogramkan.

d. Dimensi dan Indikator Kineja Karyawan

Menurut Hasibuan (2002: 56), kinerja karyawan dapat dikatakan

baik atau dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu :

a) Kesetiaan

Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan

tanggung jawabnya dalam organisasi. Menurut Syuhadhak (1994:

76) kesetiaan adalah tekad dan kesanggupan, menaati,

melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan

penuh kesadaran dan tanggung jawab.

b) Prestasi Kerja

Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas

dapat menjadi tolak ukur kinerja. Pada umumnya prestasi kerja

seorang karyawan dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan,

pengalaman, dan kesanggupan karyawan dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya.

c) Kedisiplinan

Sejauh mana karyawan dapat mematuhi peraturan -peraturan yang

ada dan melaksanakan intruksi yang diberikan kepadanya.

Page 55: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

40

d) Kreatifitas

Merupakan kemampuan karyawan dalam mengembangkan

kreatifitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam

menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna

dan berhasil guna.

e) Kerjasama

Dalam hal ini kerjasama diukur dari kemampuan karyawan untuk

bekerja sama dengan karyawan lain dalam menyelesaikan suatu

tugas yang ditentukan, sehingga hasil pekerjaannya akan semakin

baik.

f) Kecakapan

Dapat diukur dari tingkat pendidikan karyawan yang disesuaikan

dengan pekerjaan yang menjadi tugasnya.

g) Tanggung jawab

Yaitu kesanggupan seorang karyawan menyelesaikan pekerjaan

yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada

waktunya serta berani memikul resiko pekerjaan yang dilakukan.

Page 56: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

41

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Nama

Judul

Metode

Hasil Penelitian

Yogi

Pratama

(2012)

Pengaruh

budaya

organisasi

terhadap kinerja

pegawai pada

kantor

Kecamatan

Nanggung

Kabupaten

Bogor.

Metode penelitian yang

digunakan adala

kuantitatif dengan

menggunakan teknik

analisis linear berganda.

Hasil dari penelitian

ini menunjukan

bahwa budaya

organisasi

mempunyai pengaruh

positif dan signifikan

tehadap kinerja

Elsa Vosva

Sari (2013)

Pengaruh

budaya

organisasi terhadap kinerja

karyawan pada

PT Taspen

(Persero)

Cabang

Yogyakarta.

Data dikumpulkan

kuesioner. Analisis yang

digunakan adalah uji linieritas, analisis regresi

linier sederhana, analisis

korelasi product

moment, analisis

koefisien determinasi

dan ujit t.

Budaya organisasi

berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan pada PT

Taspen (Persero)

Cabang Yogyakarta,

hal ini dapat dilihat

dari hasil perhitungan

analisis regresi linier

sederhana yaitu Y =

8,4844 + 0,3370X

Gogy Bara

Kharisma

(2013)

Pengaruh

Budaya

Organisasi dan

Lingkungan

Kerja Terhadap

Kinerja

Karyaawn

Koperasi Serba

Usaha Setya

Usaha di

kabupaten

Jepara.

Teknik pengamilan

sampel dalam penelitian

ini dengan

menggunakan teknik

populasi studi sensus,

sehingga seluruh

populasi dijadikan

sebagai sampel. Metode

pengumpulan data yang

di gunakan adalah

metode kuesioner.

Teknik analisis yang

digunakandalam

penelitian ini adalah

regresi berganda dengan

menggunakan alat bantu

SPSS 16.

Hasil dari analisis

regresi data

menunjukkan

persamaan sebagai

berikut Y = 8,939 +

0, 421X + 0, 642X2.

Secara parsial

variabel Budaya

Organisasi

memberikan

kontribusi sebesar

20.5 %, dan besarnya

pengaruh lingkungan

kerja sebesar 30.1%.

Secara simultan

varabel bebas

(Budaya Organisasi

dan Lingkungan

Page 57: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

42

Kerja) berpengaruh

terhadap variabel

terikat (kinerja)

karyawan koperasi

serba usaha setya

usaha sebasar

60,09% sedangkan

sisanya sebasar

39.91% dipengaruhi

oleh faktor-faktor

yang tidak diteliti.

Iin Melinda

Sari (2015)

Pengaruh

Lingkungan

Kerja dan Stres

Kerja terhadap

Kinerja

Karyawan PT

Federal

Internatonal

Finance Gresik

Pengumpulan data

dilakukan melalui

penyebaran kuesioner.

Analisis data pada

penelitian ini

menggunakan bantuan

SPSS. Teknik pengujian

data yang digunakan

dalam penelitian ini

teknik sampel yang

meliputi uji validitas

dengan analisis faktor,

uji reliabilitas dengan

Alpha Cronbach. Uji

asumsi klasik dan

analisis regresi linear

berganda.

Hasil analisis

menunjukkan bahwa

lingkungan kerja

berpengaruh positif

terhadap kinerja

karyawan dan stres

kerja berpengaruh

negatif terhadap

kinerja karyawan.

Hulaifah

Gafar

(2012)

Pengaruh Stres

Kerja Terhadap

Kinerja

Karyawan Pada

PT Bank

Mandiri

(Persero) Tbk

Kantor Wilayah

X Makassar

Metode pengumpulan

data yang digunakan

adalah Kuesioner,

wawancara, dan

dokumentasi. Data

dianalisis dengan regresi

linear berganda dengan

bantuan software SPSS

19.0 for windows.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

faktor individual dan

faktor organisasi

secara bersama-sama

mempengaruhi

kinerja karyawan PT

Bank Mandiri

(Persero) Tbk Kantor

Wilayah X Makassar

sebesar 76.5%.

Faktor yang paling

berpengaruh

signifikan terhadap

kinerja karyawan PT

Bank Mandiri

(Persero) Tbk Kantor

Wilayah X Makassar

Page 58: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

43

adalah faktor

Organisasi sebesar

58.5%.

Hermita

(2011)

Pengaruh Stres

Kerja Terhadap

Kinerja

Karyawan Pada

PT Semen

Tonasa

(Persero)

Pangkep

Metode pengumpulan

data yang digunakan

adalah observasi,

wawancara, dan

keusioner. Data

dianalisis dengan regresi

linear berganda dengan

bantuan software SPSS

19.0 for windows.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

faktor stressor

individu, faktor

stressor kelompok

dan faktor stressor

organisasi secara

bersama-sama

mempengaruhi

kinerja karyawan PT

Semen Tonasa

(Persero) Pangkep

sebesar 40,2 %.

Faktor yang paling

berpengaruh

signifikan terhadap

kinerja karyawan PT

Semen Tonasa

(Persero) Pangkep

adalah faktor stressor

kelompok sebesar

16,2%.

C. Kerangka Pemikiran

Berikut ini dapat digambarkan kerangka pemikiran yang dijadikan

dasar pemikiran dalam penelitian ini. Kerangka tersebut merupakan dasar

pemikiran dalam melakukan analisis pada penelitian ini.

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Pengaruh

Budaya Organisasi bisa menciptakan situasi yang dapat mendorong karyawan

agar meningkatkan kinerja yang mereka miliki. Karena dengan adanya suatu

budaya organisasi yang baik dan terarah dapat menjalankan pekerjaan dengan

runtun dengan hasil yang maksimal. Tanpa adanya budaya organisasi yang

Page 59: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

44

diterapkan pada suatu organisasi atau perusahaan, maka akan sangat sulit

organisasi atau perusahaan tersebut mencapai tujuan yang diinginkan.

Pengaruh Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan. Lingkungan

Kerja adalah kondisi – kondisi material dan psikologis yang ada dalam

organisasi. Maka dari itu organisasi harus menyediakan lingkungan kerja

yang memadai seperti lingkungan fisik ( tata ruang kantor yang nyaman,

lingkungan yang bersih, pertukaran udara yang baik, warna, penerangan yang

cukup maupun musik yang merdu ), serta lingkungan non fisik (suasana kerja

karyawan, kesejahteraan karyawan, hubungan antar sesama karyawan,

hubungan antar karyawan dengan pimpinan, serta tempat ibadah).

Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga

karyawan memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan.

Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Stres kerja adalah

suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu

perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan

dirinya terancam.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka pemikiran dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:(bersambung ke halaman

berikutnya).

Page 60: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

45

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto, 1998).

Dalam penelitian ini, hipotesis dikemukakan dengan tujuan untuk

mengarahkan serta memberi pedoman bagi penelitian yang akan dilakukan.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN

STRES KERJA KINERJA KARYAWAN PT. MKM

Budaya Organisasi (X1)

Robbins (2012)

Lingkungan Kerja (X2)

Sedarmayanti (2009)

Stres Kerja (X3)

Robbins (2006)

Kinerja Karyawan (Y)

Maluyu S.P Hasibuan

(2001)

Metode Penelitian Analisi Regresi Linear Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 61: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

46

Apabila ternyata hipotesis tidak terbukti dan berarti salah, maka masalah

dapat dipecahkan dengan kebenaran yang ditentukan dari keputusan yang

berhasil dijalankan selama ini. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Hipotesis 1:

H0: Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial Budaya Perusahaan

terhadap Kinerja Karyawan Tetap pada PT Mitsubishi Krama Yudha

Motors and Manufacturing (MKM).

H1: Terdapat pengaruh signifikan secara parsial Budaya Perusahaan terhadap

Kinerja Karyawan Tetap pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing (MKM).

Hipotesis 2:

H0: Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial Lingkungan Kerja

terhadap Kinerja Karyawan Tetap pada PT Mitsubishi Krama Yudha

Motors and Manufacturing (MKM).

H1: Terdapat pengaruh signifikan secara parsial Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan Tetap pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing (MKM).

Hipotesis 3:

H0: Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial Stres Kerja terhadap

Kinerja Karyawan Tetap pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing (MKM).

Page 62: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

47

H1: Terdapat pengaruh signifikan secara parsial Stres Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Tetap pada PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing (MKM).

Hipotesis 4:

H0: Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan Budaya Organisasi,

Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja Karyawan Tetap PT Mitsubishi

Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).

H1: Terdapat pengaruh signifikan secara simultan Budaya Organisasi,

Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja Karyawan Tetap PT Mitsubishi

Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).

Page 63: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT Mitsubishi Kramayudha Motors and

Manufacturing (MKM) di Jalan Bekasi Raya KM. 21-22 No. 20, RT08/RW5.

Rw. Terate, Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI. Jakarta, terhitung dari tanggal

22 september – 22 november 2017. Penelitian ini berfokus pada permasalahan

mengenai Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap

Kinerja Karyawan Tetap PT MKM Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian

(Arikunto, 1998).

Populasi atau objek penelitian yang akan digunakan adalah

karyawan pabrik dan non pabrik yang berjumlah 570 orang dengan

menggunakan metode sampling pada karyawan tetap.

2. Sampel

Menurut Mahi M. Hikmat, ―Sampel dan Teknik Sampling bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah

Page 64: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

49

sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. sampel

adalah objek dari populasi yang diambil melalui teknik sampling‖.

Sampling didefinisikan sebagai pemilihan sejumlah subjek

penelitian sebagai wakil dari populasi, sehingga dihasilkan sampel yang

mewakili populasi yang dimaksud. Semakin banyak ciri dan karakteristik

yang ada pada populasi, maka akan semakin sedikit subjek yang tercakup

dalam populasi, dan sebaliknya. Jenis dan teknik sampling yang dimaksud

adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan

ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan

memerhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel

yang representatif.

Sampel yang diambil dari populasi itu harus tetap representasi

(mewakili) dari semua karakteristik yang ada dalam populasi, sehingga

kesimpulan yang ditarik atas penelitian terhadap sampel juga merupakan

kesimpulan atas populasi.

Beberapa jenis sampel yang diperoleh dari teknik Random

Sampling, yakni pengambilan Sampling secara random atau tanpa pandang

bulu. Teknik ini memiliki kemungkinan tertinggi dalam menetapkan

sampel representatif. Dalam teknik ini semua individu dalam populasi,

baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang

sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Salah satu teknik Random

Sampling adalah Purposive Sampling yang akan peneliti pakai. Pemilihan

sekelompok subjek dalam Purposive sampling, didasarkan atas ciri-ciri

Page 65: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

50

tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan

populasi yang diketahui sebelumnya. Dengan kata lain, unit sampel yang

dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan

berdasarkan tujuan penelitian.

Untuk penentuan jumlah sampel, peneliti menggunakan penarikan

sampel kuota (Quota Sampling), yakni pengambilan sampel dari populasi

yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah atau kuota yang

diinginkan. Menurut Yatim Riyanto penarikan sampel dengan teknik ini

dilakukan dengan menekankan pada penentuan jumlah sampel. Dalam

menerapkan teknik ini peneliti pertama-tama harus memutuskan strata

mana yang dipandang sesuai dengan penelitiannya, selanjutnya peneliti

menetapkan kuota untuk setiap stratum yang proporsinya mewakili seluruh

populasi.

Tujuan penarikan sampel kuota adalah untuk memperbaiki

keterwakilan seluruh komponen dalam populasi. maksud dari keterwakilan

ini supaya seluruh karakteristik dalam populasi dapat terwakili dan

tergambarkan dengan baik. Jumlah sampel yang akan peneliti ambil adalah

sebanyak 86 orang. Hal ini berdasarkan kriteria sampel yang telah

ditentukan sebelumnya. PT MKM memiliki beberapa jenis pekerja,

diantaranya pekerja di bidang produksi, pekerja di bidang pendukung

produksi, pekerja kantor, dan pekerja jenis lainnya; supir, penjaga

keamanan. Dari beberapa jenis pekerja tersebut, penulis memilih jenis

pekerja poduksi dan pekerja kantor yang populasinya berjumlah 580

Page 66: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

51

orang. Berdasarkan teknik penarikan sampel dengan Quota Sampling

dengan menggunakan rumus Slovin, maka sampel yang akan diambil

berjumlah 86 orang.

Untuk mendapatkan sampel maka dalam penentuan sampel

penelitian ini menggunakan rumus Slovin:

𝑛 =

𝑛 =

Dimana:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Proses kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan yaitu sebesar 10% atau

0,1.

𝑛 =

Maka hasil yang didapat adalah: 570 =

= 85.07= 86.

Dari populasi karyawan berjumlah 570 orang dengan menggunakan rumus

slovin diatas dengan tingkat error 10% menghasilkan 86 sampel.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode :

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu, penelitian yang dilakukan secara langsung guna

memperoleh data yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Data dari

lapangan dapat diperoleh dari:

Page 67: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

52

a) Wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya

langsung kepada responden (Singarimbun & Effendi, 1995: 192).

Dalam hal ini data diperoleh dengan melakukan wawancara dengan

pihak pimpinan, kepala seksi, beberapa karyawan untuk mendapatkan

informasi yang diinginkan.

b) Observasi (Observation), yaitu melakukan pengamatan secara

langsung terhadap aktivitas keseharian, lingkungan dan sarana kerja

yang berhubungan dengan penulisan ini.

c) Angket (Quesionnaire), yaitu pengumpulan data dilakukan melalui

daftar pernyataan yang disiapkan untuk tiap responden yang ada pada

PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM).

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu, data diperoleh dengan cara membaca literatur-literatur, bahan

referensi, bahan kuliah, dan hasil penelitian lainnya yang ada

hubungannya dengan obyek yang diteliti. Hal ini dilakukan penulis untuk

mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai masalah yang sedang

dibahasnya.

D. Pengukuran Instrumen Penelitian

Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini

adalah memakai skala likert. Alternatif penilaian dalam pengukuran item-item

tersebut terdiri dari 5 (lima) alternatif pilihan yang mempunyai tingkatan

sangat rendah sampai dengan sangat tinggi (bernilai 1 s/d 5) yang diterapkan

secara bervariasi sesuai pertanyaan. Dengan demikian dapat dicapai

Page 68: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

53

pengukuran yang tidak hanya menggambarkan kategori atau urutan yang

merupakan skala ordinal, tetapi telah dicapai skala interval (Riduwan: 2004).

Penentuan skor dari setiap pertanyaan dengan alternatif jawaban yang

berbeda, yaitu:

Tabel 3.1

Skala Likert

Tanda Keterangan Bobot

STS Sangat Setuju 1

TS Setuju 2

R Ragu-ragu 3

S Tidak Setuju 4

SS Sangat Tidak Setuju 5

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan

distribusi) (Ghozali, 2011:19).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur sah atau validnya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

Page 69: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

54

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

pearson correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor

masing-masing butir pertanyaan dengan total skor (Ghozali, 2011:52).

Kriteria valid atau tidak adalah jika korelasi antar skor masing masing

butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikan

dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid

dan jika korelasi skor masing- masing butir pertanyaan dengan total

skor mempunyai tingkat signifikan diatas 0,05 maka butir pertanyaan

tersebut dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2011:52).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

kuesioner dapat memberikan ukuran yang konstan atau tidak. Teknik

yang digunakan adalah teknik koefisien cronbach‟s alpha. Suatu

variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach‟s alpha >

0,60 (Ghozali, 2009:46).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka

peneliti melakukan uji multikoloniearitas, uji normalitas, dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi

variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai

Page 70: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

55

distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011:160).

Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan

ploting akan data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. (Ghozali, 2011:161-

162)

b. Uji Multikoloniearitas

Pengujian ini bertujuan apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Imam

Ghozali, 2011:105). Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat

besarnya variance invelations factor (VIF) dan tolerance. Jika nilai

VIF >10 dan tolerance <0,1, hal ini berarti terjadi korelasi antar

variabel independen dan sebaliknya jika nilai VIF < 10 dan nilai

tolerance > 0,1 hal ini berarti tidak terjadi korelasi antar variabel

(Ghozali, 2009:96).

c. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya (Ghozali, 2011:139).

4. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda karena ingin

Page 71: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

56

mengetahui bagaimana variabel independen (X) dapat mempengaruhi

variabel dependen (Y) secara langsung. Model regresi berganda bertujuan

untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data

variabel independen yang sudah diketahui besarnya (Santoso, 2004:154).

Analisis regresi ini mempuyai persamaan sebagai berikut:

Keterangan:

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 ….

Y = Kinerja Karyawan

a = Bilangan Konstanta

b1 = Koefisien regresi antara budaya organisasi dengan kinerja.

b2 = Koefisien regresi antara lingkungan kerja dengan kinerja.

b3 = Koefisien regresi antara stres kerja dengan kinerja

X1 = Budaya Organisasi

X2 = Lingkungan Kerja

X3 = Stres Kerja

b. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh

secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen yang diuji

secara signifikan dengan nilai 0,05 (Ghozali, 2011:88).

c. Uji Statistik T

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Page 72: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

57

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen yang di uji pada tingkat signifikan 0.05 (Ghozali,

2009:88).

5. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua variabel yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011: 97).

F. Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek penelitian yaitu

faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diselidiki.

Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek

yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek

dengan objek yang lain dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2005:2).

Variabel diartikan sebagai objek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 2006:118). Variabel dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut: (bersambung ke halaman selanjutnya)

Page 73: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

58

TABEL 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator No

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Budaya

Organisasi

(X1)

a. Kepemimpinan 1 Skala Likert

b. Inovasi 2 Skala Likert

c. Inisiatif Individu 3 Skala Likert

d. Toleransi terhadap

Tindakan Beresiko 4 Skala Likert

e. Pengarahan 5 Skala Likert

f. Integrasi 6 Skala Likert

Robbins

dalam Asri

(2012)

g. Identitas 7 Skala Likert

h. Dukungan Manajemen 8 Skala Likert

i. Toleransi terhadap Konflik 9 Skala Likert

j. Pengontrolan 10 Skala Likert

k. Sistem Imbalan 11 Skala Likert

l. Pola Komunikasi 12 Skala Likert

Lingkungan

Kerja

(X2)

Sedarmayanti

(2009)

a. Pewarnaan 1 Skala Likert

b. Penerangan 2 Skala Likert

c. Udara 3 Skala Likert

d. Suara bising 4 Skala Likert

e. Ruang gerak 5 Skala Likert

f. Keamanan 6 Skala Likert

g. Kebersihan 7 Skala Likert

h. Struktur Kerja 8 Skala Likert

i. Tanggung Jawab 9 Skala Likert

j. Perhatian dan dukungan

pemimpin 10 Skala Likert

k. Kerja sama antar kelompok 11 Skala Likert

l. Kelancaran komunikasi 12 Skala Likert

Stres Kerja

(X3)

a. Ketidakpastian Ekonomi 1 Skala Likert

b. Ketidakpastian Politis 2 Skala Likert

c. Ketidakpastian Teknologi 3 Skala Likert

d. Tuntutan Tugas 4 Skala Likert

e. Tuntutan Peran 5 Skala Likert

Robbins

dalam

Benyamin

f. Tuntutan Antar Pribadi 6 Skala Likert

g. Kepemimpinan Organisasi 7 Skala Likert

h. Struktur Organisasi 8 Skala Likert

Page 74: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

59

Molan (2006) i. Tahap Hidup Organisasi 9 Skala Likert

j. Masalah Keluarga 10 Skala Likert

k. Masalah Ekonomi 11 Skala Likert

l. Masalah Kepribadian 12 Skala Likert

Kinerja

(Y)

Maluyu S.P

Hasibuan

(2001)

a. Kesetiaan 1 Skala Likert

b. Prestasi Kerja 2 Skala Likert

c. Kedisiplinan 3 Skala Likert

d. Kerja Sama 4 Skala Likert

e. Kreatifitas 5 Skala Likert

f. Kecakapan 6 Skala Likert

g. Tanggung Jawab 7 Skala Likert

Page 75: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

60

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Perusahaan

PT Mitsubishi Kramayudha Motors and Manufacturing (MKM),

merupakan salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)

patungan antara pihak perusahaan swasta Jepang dan pihak swasta yang

bertujuan untuk bekerja sama menghasilkan part atau komponen yang

diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat dengan merk dagang

―MITSUBISHI‖.

Persetujuan usaha patungan (joint venture) antara pihak swasta jepang

yang diwakili oleh Mitsubishi Corporation (MC) dan Mitsubishi Motors

Corporation (MMC) dengan perusahaan swasta nasional yang diwakili oleh

PT Krama Yudha Tiga Berlian (PT KTB) dan PT Kramayudha (PT KY)

terjadi pada tanggal 18 januari 1973 dengan persentase kepemilikan jumlah

saham, yaitu :

1. PT Krama Yudha (PT KY) : 18,2 %

2. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PTKTB) : 17,2 %,

3. Mitsubishi Motors Corporation (MMC) : 32,3 %

4. Mitsubishi Motors (MC) : 32,3 %.

Pada tanggal 19 Mei 1973 didirikan PTMKM dengan modal dasar

sebesar US$ 42,866,250.00 dan selanjutnya diresmikan dengan

berdasarkan akte Notaris Eliza Pondang pada tanggal 3 Agustus 1973.

Page 76: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

61

Pembangunan pabrik yang berlokasi di Jakarta dimulai pada tanggal 14

Januari selama 4 bulan, selanjutnya memasukkan mesin – mesin pada

bulan mei 1974. Pada bulan Oktober dimulai produksi percobaan PT

MKM yang berlangsung untuk beberapa bulan sedangkan produksi

komersial dimulai pada tanggal 6 Januari 1975 dengan pembuatan body

part.

Pada bulan Desember 1982 pihak Jepang yang juga diwakili oleh

Mitsubishi Corporation (MC) dan Mitsubishi Motors Corporation (MMC)

bekerja sama dengan pihak Indonesia dengan melakukan usaha patungan

dengan mendirikan perusahan PT Colt Engine and Manufacture (PT

CEM) yang mulai berproduksi pada bulan Oktober dan melakukan

produksi secara komersial pada tahun 1985.

Pada tanggal 1 Januari 1988, PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing melakukan merger dengan PT Colt Engine and

Manufacture dengan alasan antara lain yaitu untuk efisiensi. Pada saat

merger perbandingan saham antara kedua belah pihak yaitu pihak

Indonesia sebesar 35.4 % dan jepang sebesar 64.4 %, untuk selanjutnya

PT CEM disebut dengan PT MKM II yang memproduksi komponen

mesin kendaraan (Engine Plant) dan PT MKM disebut sebagai PT MKM

I memproduksi komponen badan kendaraan (Stamping Plant).

Gedung pabrik yang dulunya digunakan PT CEM menjadi PT MKM 2

memproduksi Engine and Engine part, transmission and transmission

parts, steering and steering parts dan assembling engine seperti crank

Page 77: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

62

shaft, cylinder head, connecting rod, cylinder block, cam shaft.

Sedangkan PT MKM 1 memproduksi Body Parts dan chassis parts

seperti rear door, bumper, front door, jigs, dies dengan proses drawing,

cutting, stamping, welding, piercing by robot laser, assembling, cad

design, CNC machining, die finishing, jig assay dan painting.

Pada tahun 1991 PT MKM 2 mulai memproduksi front axle untuk colt

diesel L300. Di tahun 1995 melakukan perluasan stamping area dan

pemasangan mesin press besar. Pada tahun 1996 dimulai perakitan

steering column untuk Fuso truck, colt diesel (FE) dan kendaraan

penumpang (passanger car), perluasan pabrik stamping B dan assembling

line, engine factory. Pada tahun 1997 pengadaan instalasi baru untuk

memproduksi transmision untuk kuda dan colt L300. Ekspor cylinder

head, crank shaft, conecting rod untuk 4G15 ke Mitsubishi Motor Kyoto,

Jepang pada tahun 1998.

Pada tahun 1999 mulai memproduksi MITSUBISHI KUDA

dilanjutkan dengan mengekspor stamping part KUDA ke Mitsubishi

Motor Philippines Corp. (MMPC), dilanjutkan pada tahun 2000

mengekspor mesin dan bagian transmisi ke Filipina (ATC). Tahun 2002

Mitsubishi mengeluarkan sedan baru yang dikenal dengan ― All

Mitsubishi Lancer ― dan L200 4WD Strada. Mitsubishi pada tahun 2004

mencapai penjualan hingga naik 16% dari 77.000 unit di tahun 2003

menjadi 90.000 unit, dimana hasil penjualan ini merupakan break record

bagi Mitsubishi di Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan maka pada

Page 78: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

63

tanggal 23 Februari 2005 diluncurkan produk baru yaitu Mitsubishi

Grandis 2.4 MIVEC.

PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing menghasilkan

produk dengan rincian sebagai berikut :

1. Body Parts and Chasis Parts

2. Engine and Engine Parts

3. Transmission and Transmission Parts

4. Steering and Steering Parts

5. Fuel Tank, Exhaust Pipe, Muffler

6. Stamping Dies and Jigs.

Produk tersebut diatas disalurkan ke pelanggan internal yaitu PT KTB

dan ekspor ke ATC, MMPC (Filipina), MMC (Jepang), EML (India),

Serta ke pelanggan eksternal yaitu PT Indo Mobil Internasional.

PT MKM memiliki afiliasi dengan beberapa pabrik kelompok

Mitsubishi Krama Yudha group dengan rincian sebagai berikut:

1. PT Krama Yudha Kusuma Motors

2. PT Krama Yudha Ratu Motors

3. PT Tri Jaya Union

Sampai saat ini PT MKM telah mendapat sertifikat standard mutu

internasional produk berdasarkan ISO 9001 yang dipergunakan sebagai

acuan sistem manajemen mutu dan membangun Sistem Manajemen

Lingkungan berdasarkan ISO 14001 yang mengatur tentang pengolahan

lingkungan. Hal tersebut terintegrasi dalam :

Page 79: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

64

1. Persyaratan pelanggan, undang – undang, peraturan dan standar yang

berkaitan dengan Mutu Produk dan Mutu Lingkungan harus berlaku

dalam proses produksi merupakan tanggung jawab dari pimpinan

puncak sampai karyawan.

2. Hasil kegiatan internal Audit dan tinjauan manajemen terhadap Sistem

Manajemen Lingkungan dan Mutu secara terus – menerus dari Board

Of Director yang terkoordinasi, selalu dikomunikasikan untuk dapat

dipahami ke seluruh karyawan guna melaksanakan perbaikan.

3. Melalui Pelatihan yang berkelanjutan untuk memlihara,

mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme karyawan

guna melaksanakan perbaikan.

4. Pimpinan puncak karyawan selalu berikhtiar melakukan

peningkatan keefektifan Sistem Manajemen Mutu dan Mulai

membangun Sistem Manajemen Lingkungan secara

berkesinambungan.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT Mitsubishi

Krama Yudha Motors and Manufacturing Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Berikut ini adalah deskripsi mengenai jumlah data responden dan identitas

responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, jabatan, pendidikan

terakhir, dan pengalaman kerja responden.

Page 80: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

65

a. Data jumlah kuisioner yang disebarkan

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuisioner yang

disebarkan kepada responden.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 86 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0 0%

3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0%

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 86 100%

Sumber: Data primer

b. Deskripsi responden berdasarkan jabatan

Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jabatan. (Tabel di halaman selajutnya)

Tabel 4.2

Jabatan Responden

Jabatan Lokasi

Kerja

Frekuensi Persentase

HRD Kantor 7 8.1 %

General Affair Kantor 10 11.6 %

Procurement Kantor 8 9.3 %

Controlling Pabrik 10 11.6 %

QE Engine Pabrik 21 24.4 %

Maintenance Engine Pabrik 15 17.4 %

PE Engine Pabrik 15 17.4 %

Jumlah 86 100 %

Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 86

responden Karyawan Tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors

and Manufacturing Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. dari

Page 81: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

66

berbagai jabatan memberikan jawaban pada kuisioner yang

peneliti sebarkan.

c. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 76 88,38%

Perempuan 10 11,62%

Jumlah 86 100%

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 76 orang atau

88,38% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 10

orang atau 11,62% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini

menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah laki-

laki, karena objek penelitiannya adalah perusahaan manufaktur yang

notabene karyawan laki-laki.

d. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 4.4

Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase

< 30 tahun 15 17,4%

31-40 tahun 38 44,1%

> 40 tahun 33 38,5%

Jumlah 86 100%

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Page 82: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

67

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang bekerja pada

PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing Kecamatan

Cakung, Jakarta Timur sebesar 17,4% diantaranya dalam rentang usia

dibawah 30 tahun, sedangkan yang berusia antara dari 31-40 tahun

sebanyak 44,1%, dan sisanya adalah responden yang berusia diatas 40

tahun sebesar 38,5%. Rata-rata responden yaitu berusia dibawah 30

tahun dan 31-40 tahun dimana usia tersebut adalah usia yang ideal

untuk menghasilkan kinerja yang maksimal. Umur antara 25-40 tahun

mampu berfikiran maju, pandai, pengetahuan luas, usahanya rata-rata

maju, penghasilan tinggi dan memiliki produktivitas yang tinggi

(Moekijad, 1992).

e. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir

disajikan pada tabel berkut ini:

Tabel 4.5

Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Frekuensi Persentase

SMA 42 48,8%

D3 9 10,4%

S1 30 34,9%

S2 5 5,9%

S3 0 0%

Jumlah 86 100%

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh informasi bahwa

mayoritas responden sebanyak 42 orang atau sebesar 48,8%

Page 83: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

68

mempunyai pendidikan terakhir SMA. Terbanyak kedua berasal dari

lulusan S1 sebanyak 30 orang atau sebesar 34,9%. Terbanyak ketiga

berasal dari lulusan D3 sebanyak 9 orang atau sebesar 10,4%, sisanya

yaitu mempunyai pendidikan S2 sebanyak 5 orang atau sekitar 5,9%.

Dapat dilihat dari tabel diatas karyawan yang dominan berpendidikan

SMA, karena sampel penelitian berasal dari dua bidang, yakni

karyawan pabrik dan karyawan kantor. Dan sebagian besar, sebanyak

504 sampel berasal dari karyawan pabrik. Menurut pihak HRD PT

Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing, Bpk Reza

mengatakan bahwa karyawan yang bekerja di bagian pabrik sebagian

hanya difokuskan kepada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Bagian

Teknik.

Tabel 4.6

Pengalaman Kerja Responden

Pengalaman Kerja Frekuensi Persentase

< 3 tahun 25 29,1%

3-5 tahun 27 31.4%

> 5 tahun 34 39.5%

Jumlah 86 100%

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas

responden sebanyak 39,5% atau 34 orang karyawan memiliki

pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang memiliki

pengalaman kerja lebih dari 3-5 tahun sebanyak 27 orang atau 31,4%

dan sisanya 29,1% atau 25 orang karyawan memiliki pengalaman

Page 84: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

69

bekerja kurang dari 3 tahun. Semakin lama masa kerja karyawan pada

sebuah perusahaan, maka semakin banyak pula pengalaman yang ia

dapatkan. Dengan pengalaman kerja yang banyak, maka tingkat

kinerja yang dihasilkanpun juga akan semakin tinggi. Simanjuntak

dalam Susilawati (2008) menyatakan bahwa orang yang baru mulai

bekerja kurang berpengalaman dan biasanya memiliki kinerja yang

rendah pula. Sedangkan menurut istilah umum ketenagakerjaan,

pengalaman kerja adalah pengetahuan atau kemampuan karyawan

yang terserap oleh seorang pekerja karena melakukan pekerjaan dalam

kurun waktu tertentu.

f. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Budaya Organisasi.

Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertanyaan

yang disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap budaya

organisasi dijelaskan pada tabel 4.7 berikut: (Tabel di halaman

selanjutnya)

Page 85: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

70

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Budaya Organisasi

No PERTANYAAN STS K

S N S SS

Tota

l

1

Saya merasa pimpinan cukup

memberikan semangat untuk

bekerja

0.0 0.0 8.1 54.7 37.2 100

2

Saya percaya diri mengoperasikan

teknologi untuk meraih hasil

maksimal

0.0 8.1 3.5 47.7 40.7 100

3

Perusahaan menghargai setiap

karyawan yang hendak

memberikan masukan

0.0 0.0 4.7 52.3 43.0 100

4

Pimpinan mengikutsertakan

karyawan dalam setiap

pengambilan keputusan

0.0 0.0 10.5 47.7 41.9 100

5

Saya dituntut mencapai target

pekerjaan sesuai visi dan misi

perusahaan

0.0 0.0 9.3 53.5 37.2 100

6

Saya berkoordinasi dengan

beberapa divisi untuk

menyelesaikan pekerjaan

0.0 2.3 11.6 54.7 31.4 100

7 Saya memahami seluk-beluk dari

perusahaan saya bekerja ini 0.0 2.3 12.8 54.7 30.2 100

8

Pimpinan selalu mendukung saya

untuk melanjutkan jenjang

pendidikan lebih tinggi.

0.0 2.3 3.5 57.0 37.2 100

9 Pimpinan aktif dalam

penyelesaian konflik yang terjadi 0.0 8.1 3.5 47.7 40.7 100

10 Peraturan perusahaan terlaksana

dengan baik sesuai SOP/Prosedur 0.0 1.2 7.0 53.5 38.4 100

11

Kenaikan penghasilan (gaji, dan

tunjangan lain) didasarkan atas

prestasi Saya

0.0 0.0 8.1 54.7 37.2 100

12 Saya menjaga etika

berkomunikasi ketika bekerja 0.0 0.0 4.7 52.3 43.0 100

Jumlah 0.0 2.0 7.3 52.5 38.2 100

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.7 menunjukan bahwa pada variabel budaya organisasi

mayoritas responden manjawab ―setuju‖ sebesar 52.5%. Dan

Page 86: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

71

pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 7. Hal

tersebut dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan

no. 7 menjawab ―setuju‖ sebesar 57%. Ini menunjukan bahwa

karyawan merasa perusahaan sudah cukup memperhatikan pendidikan

karyawannya, dan perusahaan juga sangat mendukung bagi karyawan

yang ingin melakukan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertanyaan yang

disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap lingkungan kerja

dijelaskan pada tabel 4.8 berikut: (Tabel dihalaman berikutnya)

Page 87: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

72

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja

No PERTANYAAN STS KS N S SS Total

1 Saya menyukai warna cat

sekeliling tempat bekerja saya 0.0 0.0 1.2 58.1 40.7 100.0

2

Saya merasa nyaman dengan

penerangan lampu di ruangan

kerja saya

0.0 0.0 1.2 57.0 41.9 100.0

3

Saya merasa cukup nyaman

dengan suhu di sekitar ruang

kerja

0.0 0.0 4.7 47.7 47.7 100.0

4 Saya terbiasa dengan suara

mesin disekililing saya 0.0 0.0 1.2 53.5 45.3 100.0

5 Saya merasa bebas bergerak

saat bekerja 0.0 0.0 3.5 54.7 41.9 100.0

6

Saya merasa aman dalam

bekerja karena perusahaan

menjamin keselamatan

karyawannya

0.0 0.0 3.5 53.5 43.0 100.0

7 Saya nyaman dengan

kebersihan ruang kerja saya 0.0 0.0 2.3 60.5 37.2 100.0

8

Saya merasa pekerjaan yang

saya kerjakan sesuai dengan

jabatan saya

0.0 0.0 1.2 61.6 37.2 100.0

9

Saya selalu bertanggung jawab

dengan semua pekerjaan yang

diberikan oleh perusahaan

0.0 0.0 1.2 58.1 40.7 100.0

10

Saya merasa pimpinan cukup

memberikan perhatian yang

baik kepada saya

0.0 0.0 1.2 57.0 41.9 100.0

11

Saya merasa ada kerja sama

yang baik antar sesama rekan

kerja

0.0 0.0 4.7 47.7 47.7 100.0

12

Saya merasa terjalin

komunikasi yang baik selama

bekerja

0.0 0.0 1.2 53.5 45.3 100.0

Jumlah 0.0 0.0 2.2 55.2 42.5 0.0

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Page 88: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

73

Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel lingkungan kerja

mayoritas responden manjawab ― sangat setuju‖ sebesar 55.2%. Dan

pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 8 sebesar

61.6% menjawab ―setuju‖. Hal ini menunjukan bahwa indikator

struktur kerja sudah sesuai dengan harapan karyawan.

h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Stres Kerja

Variabel X3 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertanyaan yang

disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap lingkungan kerja

dijelaskan pada tabel 4.9 berikut: (Tabel di halaman selanjutnya)

Page 89: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

74

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Stres Kerja

No PERTANYAAN STS KS N S SS Tot

al

1 Saya merasa cukup dengan gaji

saat ini 0 0.0 11.6 64.0 24.4 100

2 Saya peduli dengan kondisi

perpolitikan Negara 0 1.2 14.0 47.7 37.2 100

3

Saya sanggup menggunakan

teknologi terbaru yang

disediakan perusahaan

0 0.0 15.1 51.2 33.7 100

4 Saya terbiasa dengan beban

kerja yang berat 0 0.0 8.1 54.7 37.2 100

5 Saya merasa nyaman dengan

peran jabatan saya saat ini 0 0.0 12.8 53.5 33.7 100

6 Saya memiliki kesadaran tinggi

dalam bekerja sama dengan tim 0 0.0 9.3 60.5 30.2 100

7 Saya bekerja dengan sepenuh

hati 0 0.0 11.6 64.0 24.4 100

8 Saya rasa Pimpinan berlaku adil

dan tidak tebang pilih 0 1.2 14.0 47.7 37.2 100

9 Saya harap bisa bekerja di sini

sampai masa pensiun tiba 0 0.0 15.1 51.2 33.7 100

10

Keluarga adalah motivasi saya

yang paling utama dalam

bekerja

0 0.0 8.1 54.7 37.2 100

11 Gaji saya mencukupi selama

satu bulan 0 2.3 15.1 52.3 30.2 100

12 Saya bekerja dengan sangat hati-

hati 0 0.0 11.6 64.0 24.4 100

Jumlah 0 0.38 12.2 55.4 31.9 100

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel stress kerja

mayoritas responden manjawab ―setuju‖ sebesar 55.4%. Dan

pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 1, 7 dan

12. Hal tersebut dapat dilihat dengan mayoritas responden pada

pertanyaan no.1, 7, dan 12 menjawab ―setuju‖ sebesar 64%. Ini

Page 90: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

75

menunjukan bahwa karyawan sudah merasa cukup puas dengan gaji

yang mereka terima saat ini. Maka, penelitian ini menggambarkan

bahwa perusahaan sangat memfokuskan perhatiannya dalam

menghargai karyawannya. Yakni, dengan memberikan gaji yang

sesuai dengan yang karyawan harapkan. Sedangkan, untuk hasil

penelitian nomor 7 dikatakan bahwa karyawan bekerja dengan

sepenuh hati. Hal tersebut memberikan gambaran, bahwa karyawan

tetap bekerja secara optimal disaat mereka menjabat dalam bidang

apapun. Dan yang terakhir, untuk jawaban no. 12 dikatakan bahwa

karyawan bekerja dengan sangat hati-hati. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa karyawan tetap bekerja dengan penuh kehati-

hatian, karena mereka menganggap saat bekerja butuh fokus dan

ketelitian yang tinggi, agar terhidar dari sesuatu yang tidak diinginkan.

i. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 7 pertanyaan yang

disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kinerja karyawan

dijelaskan pada tabel 4.10 berikut: (Tabel di halaman selanjutnya)

Page 91: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

76

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja

No PERTANYAAN STS KS N S SS Total

1 Saya setia terhadap

perusahaan 0.0 8.1 3.5 47.7 40.7 100

2

Saya menuntaskan

pekerjaan dengan hasil

yang berkualitas

0.0 0.0 1.2 57.0 41.9 100

3 Saya selalu taat pada

peraturan yang berlaku 0.0 5.8 14.0 48.8 31.4 100

4

Saya bekerja dengan

segala potensi yang saya

miliki

0.0 0.0 10.5 55.8 33.7 100

5

Saya mampu bekerja

sama dengan baik sesama

karyawan

0.0 8.1 3.5 47.7 40.7 100

6

Saya memiliki

keterampilan yang cukup

untuk bekerja

0.0 0.0 1.2 57.0 41.9 100

7 Saya bertanggung jawab

penuh terhadap pekerjaan 0.0 5.8 14.0 48.8 31.4 100

Jumlah 0 3.9 6.8 51.8 37.3 100

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.10 menunjukan bahwa pada variabel kinerja mayoritas

responden manjawab ―setuju‖ sebesar 51.8%. Dan pertanyaan yang paling

berpengaruh adalah pertanyaan no. 2 dan 6, hal ini dapat dilihat dengan

mayoritas responden pada pertanyaan no.2 dan 6 menjawab ―setuju‖

sebesar 57%. Hal ini menunjukan bahwa indikator prestasi kerja dan

kecakapan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana perusahaan

Page 92: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

77

diharapkan selalu memantau dan melihat perkembangan dari kecakapan

kerja para karyawan, agar mendapatkan hasil yang berkualitas.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi

Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Stres Kerja, dan Kinerja akan

diuji secara statistic deskriptif seperti pada tabel 4.11.

Tabel 4.11

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic

Budaya

Organisasi

86 36.00 60.00 51.2209 .63297 5.86997

Lingkungan

Kerja

86 46.00 60.00 52.8372 .44039 4.08400

Stress Kerja 86 38.00 60.00 50.2791 .57505 5.33281

Kinerja 86 21.00 35.00 29.5814 .34754 3.22295

Valid N

(listwise)

86

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.11 menjelaskan bahwa pada variable Budaya Organisasi

memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran

kuesioner adalah sebesar 36 dan jawaban maksimum responden yang

Page 93: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

78

didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 60, dengan rata-rata

total jawaban 51,2 (rata-rata jawaban responder yang didapat melalui

penyabaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 5.86997. Variabel

Lingkungan Kerja memiliki jawaban minimum responden yang didapat

dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 46 dan jawaban maksimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 60,

dengan rata-rata total jawaban 52,8 (rata-rata jawaban responden yang

didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar

4.08400. Variabel Stres Kerja memiliki jawaban minimum responden

yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 38 dan jawaban

maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban sebesar 50,2 (rata-rata jawaban

responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar

deviasi sebesar 5.33281. Sedangkan variabel Kinerja memiliki jawaban

minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

sebesar 21 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban

sebesar 29,6 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui

penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 3.22295.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Page 94: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

79

Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika

tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut

dapat dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas

dari tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Budaya

Organisasi, Lingkungan Kerja dan Stres Kerja dengan 86 sampel

responden.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap

variabel yang digunakan dalam penelitian ini:

1) Uji Validitas Budaya Organisasi (BO)

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Budaya Organisasi

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

BO 1 0,805 0,001 Valid

BO 2 0,766 0,000 Valid

BO 3 0,790 0,000 Valid

BO 4 0,633 0,000 Valid

BO 5 0,719 0,000 Valid

BO 6 0,755 0,000 Valid

BO 7 0,700 0,000 Valid

BO 8 0,521 0,000 Valid

BO 9 0,654 0,000 Valid

BO 10 0,805 0,000 Valid

BO 11 0,766 0,000 Valid

BO 12 0,790 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.12 menunjukkan variabel Budaya Organisasi

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukan bahwa

Page 95: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

80

masing-masing pertanyaan pada variabel gaya kepemimpinan dapat

diandalkan dan layak sebagai penelitian.

2) Uji Validitas Lingkungan Kerja (LK)

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

LK 1 0,618 0,000 Valid

LK 2 0,739 0,000 Valid

LK 3 0,699 0,000 Valid

LK 4 0,718 0,000 Valid

LK 5 0,659 0,000 Valid

LK 6 0,626 0,001 Valid

LK 7 0,366 0,000 Valid

LK 8 0,404 0,000 Valid

LK 9 0,618 0,000 Valid

LK 10 0,739 0,000 Valid

LK 11 0,699 0,000 Valid

LK 12 0,718 0,006 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.13 menunjukkan variabel Lingkungan Kerja

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. hal ini menunjukan bahwa

masing-masing pertanyaan pada variabel disiplin kerja dapat

diandalkan dan layak diajukan sebagai penelitian.

Page 96: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

81

3) Uji Validitas Stres Kerja

Tabel 4.14

Hasil Uji Validitas Stres Kerja

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

SK 1 0,691 0,000 Valid

SK 2 0,670 0,000 Valid

SK 3 0,659 0,000 Valid

SK 4 0,758 0,000 Valid

SK 5 0,740 0,000 Valid

SK 6 0,710 0,000 Valid

SK 7 0,691 0,000 Valid

SK 8 0,670 0,000 Valid

SK 9 0,659 0,000 Valid

SK 10 0,758 0,000 Valid

SK 11 0,565 0,000 Valid

SK 12 0,691 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.14 menunjukkan variabel Stres Kerja mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

masing-masing pertanyaan pada variabel stress kerja dapat

diandalkan dan layak diajukan sebagai penelitian.

4) Uji Validitas Kinerja (K)

Tabel 4.15

Hasil Uji Validitas Kinerja

Nomor

Butir Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

K 1 0,433 0,000 Valid

K 2 0,579 0,000 Valid

K 3 0,730 0,000 Valid

K 4 0,569 0,000 Valid

K 5 0,559 0,000 Valid

K 6 0,579 0,000 Valid

K 7 0,730 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2018

Page 97: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

82

Tabel 4.15 menunjukkan variabel Kinerja (K) mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

masing-masing pertanyaan pada variabel kinerja dapat diandalkan

dan layak diajukan sebagai penelitian.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari

instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan

reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,60. Tabel 4.16

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.16

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha Keterangan

Budaya Organisasi 0,769 Reliabel

Lingkungan Kerja 0,756 Reliabel

Stres Kerja 0,764 Reliabel

Kinerja 0,753 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel 4.16 menunjukkan nilai cronbach‟s alpha atas variabel

budaya organisasi sebesar 0,725, lingkungan kerja sebesar 0,744,

stress kerja 0,777, dan kinerja 0,751. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena

mempunyai nilai cronbach‟s alpha lebih dari 0,60. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan

Page 98: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

83

mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan

itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan

jawaban sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Tabel 4.17

Tabel Kolmogorov-Smirnov Test

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 86

Normal

Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

1.93741684

Most Extreme

Differences

Absolute .066

Positive .055

Negative -.066

Test Statistic .066

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

Calculated from data.

C . Lilliefors Significance Correction.

This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Page 99: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

84

Pada tabel 4.18 uji selanjutnya yang digunakan adalah uji

kolmogorov-smirnov, diperoleh hasil output asymp. sig. (2-tailed)

sebesar 0,200 atau jauh diatas 0,05 menunjukkan bahwa angka

signifikan diatas 0,05 adalah data tersebut terdistribusi secara

normal.

b. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan

dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF)

serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel 4.17

menunjukkan hasil uji multikolonieritas pada penelitian ini.

Tabel 4.18

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -2.614 2.967 -.881 .381

Budaya

Organisasi

.267 .042 .486 6.309 .000 .744 1.345

Lingkungan

Kerja

.207 .060 .262 3.434 .001 .756 1.323

Stres Kerja .151 .048 .250 3.124 .002 .687 1.455

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Page 100: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

85

Berdasarkan tabel 4.17 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati

angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar angka 1

untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance budaya

organisasi sebesar 0,744, lingkungan kerja sebesar 0,756, dan stress

kerja sebesar 0,687. Selain itu nilai VIF untuk budaya organisasi

sebesar 1,345, lingkungan kerja sebesar 1,323, dan stress kerja sebesar

1,455. Suatu model regresi dikatakan bebas dari problem multiko

apabila memiliki nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem

multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang

diperlihatkan pada gambar 4.1. (Gambar pada halaman selanjutnya)

Page 101: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

86

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Berdasarkan gambar 4.1, grafik scatterplot menunjukkan bahwadata

tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak

terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini

berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi,

sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja

karyawan tetap berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu

budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stress kerja.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Berganda

Pengujian analisis uji asumsi klasik adalah persyaratan yang telah

dilakukan sebelumnya untuk memberikan hasil bahwa variabel-

variabel yang terlibat di dalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan

dan asumsi klasik tersebut. Penelitian ini dilanjutkan dengan

Page 102: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

87

melakukan pengujian signifikansi model dan interpretasi model

regresi. (bersambung ke halaman selanjutnya).

Tabel 4.19

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.614 2.967 -.881 .381

BO .267 .042 .486 6.309 .000

LK .207 .060 .262 3.434 .001

SK .151 .048 .250 3.124 .002

Dependent Variable: K

Berdasarkan tabel 4.18, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Dari persamaan diatas, dapat diintrepertasikan sebagai berikut:

a) Nilai konstanta (a) sebesar -2,614. Nilai konstanta bernilai negatif

artinya nilai varibael Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan

Stres Kerja dianggap konstan atau sama dengan nol, maka kinerja

karyawan semakin berkurang.

b) Nilai koefisien X1 sebesar +0,267. Nilai koefisien X1 bernilai

positif artinya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja

karyawan PT MKM adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika

Y = -2,614 + 0,267X1 + 0,207X2 + 0,151X3 + e

Page 103: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

88

nilai budaya organisasi semakin meningkat, maka kinerja

karyawan akan semakin tinggi.

c) Nilai koefisien X2 sebesar +0,207. Nilai koefisien X2 bernilai

positif artinya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PT MKM adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika

nilai lingkungan kerja semakin meningkat, maka kinerja karyawan

akan semakin tinggi.

d) Nilai koefisien X3 sebesar +0,151. Nilai koefisien X3 bernilai

positif artinya pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT

MKM adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika nilai stres kerja

semakin meningkat, maka kinerja karyawan akan semakin tinggi.

b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.20, jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0,

sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0

diterima dan menolak Ha (Ghozali, 2011).

Tabel 4.20

Uji Statistik t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.614 2.967 -.881 .381

BO .267 .042 .486 6.309 .000

LK .207 .060 .262 3.434 .001

SK .151 .048 .250 3.124 .002

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 104: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

89

Hasil Uji Hipotesis 1 : Budaya Organisasi berpengaruh terhadap

Kinerja Karyawan Tetap

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.19, variabel

budaya organisasi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal

ini mengindikasikan bahwa, budaya organisasi berpengaruh positif

dan secara signifikan terhadap kinerja karyawan karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel budaya organisasi lebih kecil dari

0,05.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Muhammad Ehan Asbianur (2016) bahwa budaya

organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan tenaga

Perawat Rumah Sakit Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Begitu juga

penelitian yang dilakukan oleh Riska Pratiwi (2012), dimana variable

budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai

pada kantor pelayanan kekayaan Negara dan lelang Makassar.

Hipotesis 2 : Lingkungan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja

Karyawan Tetap

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.19, variabel

lingkungan kerja mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,001. Hal

ini mengindikasikan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan

Page 105: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

90

secara signifikan terhadap kinerja karena tingkat signifikansi yang

dimiliki variabel lingkungan kerja lebih kecil dari 0,05.

Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Iin Melindasari (2015) tentang Pengaruh Lingkungan Kerja

terhadap Kinerja Karyawan PT Federal International Finance (FIF)

Gresik. Begitupun juga penelitian yang pernah dilakukan oleh Gogy

Bara Kharisma tentang Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha di Kabupaten Jepara.

Hipotesis 3 : Stres Kerja Berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan Tetap

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.19, variabel stres

kerja mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,002. Hal ini

mengindikasikan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan secara

signifikan terhadap kinerja karena tingkat signifikansi yang dimiliki

variabel stres kerja lebih kecil dari 0,05.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

pernah dilakukan oleh Ahmad Fahri (2010) tentang hubungan antara

Stres Kerja dengan Kinerja Karyawan PT XL Axiata TBK Divisi IT.

Begitu juga penelitian yang telah dilakukan oleh Junita Muhayati

(2016) tentang Job Stress terhadap Kinerja Auditor Internal pada

Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Page 106: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

91

c. Hasil Uji Statistik F

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji

F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen

dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yang

diuji secara simultan. Tabel 4.20 berikut menggambarkan hasil uji

statistik F.

Tabel 4.21

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 563.876 3 187.959 48.307 .000b

Residual 319.055 82 3.891

Total 882.930 85

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil uji statistik F antara

seluruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah

sebagai berikut:

Hipotesis 4 : Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres

Kerja Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarakan hasil uji F pada tabel 4.20 didapat nilai F hitung sebesar

48,307 dengan signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih

kecil dari pada 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa

Page 107: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

92

Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja mempunyai

pengaruh terhadap kinerja karyawan.

5. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Dari hasil uji koefisien determinasi yang telah dilakukan, maka

dapat diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.22

UJI KOEFISIEN DETERMINAN R2

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .799a .639 .625 1.97254

a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002,

VAR00001

b. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2018

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati

satu berarti variabel-varabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen

(Ghozali, 2011: 97).

Tabel 4.21 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,625

atau 62,5%, ini menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan yang

dapat dijelaskan oleh variabel budaya organisasi, lingkungan kerja dan

stres kerja adalah sebesar 62,5%. Sedangkan sisanya sebesar 0.375 atau

37,5% dipengaruhi oleh variable-variabel lain

Page 108: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi,

lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Responden

penelitian ini berjumlah 86 karyawan tetap yang bekerja di PT Mitsubishi

Kramayudha Motors and Manufacturing Jakarta. Berdasarkan data yang telah

dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan

dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan tetap. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Muhammad Ehan Asbianur (2016) bahwa budaya

organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan tenaga Perawat

Rumah Sakit Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Begitu juga penelitian yang

dilakukan oleh Riska Pratiwi (2012), dimana variable budaya organisasi

memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor pelayanan

kekayaan Negara dan lelang Makassar. Namun hasil penelitian ini tidak

sejalan dengan penelitian.

2. Variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh

Iin Melindasari (2015) tentang Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan PT Federal International Finance (FIF) Gresik.

Page 109: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

94

Begitupun juga penelitian yang pernah dilakukan oleh Gogy Bara

Kharisma (2013) tentang Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha di Kabupaten Jepara.

3. Variabel stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hal ini didukung oleh Abdullah dkk (2012) , Abdurrahman (2014), dan

Sari dkk (2014) yang menyatakan bahwa stres kerja berpengaruh terhadap

kinerja karyawan. Namun hal ini berlainan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Pranoto (2013) dan Junita Muhayati (2016) yang

menyatakan bahwa stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

4. Variabel budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan tetap.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

wawasan dan pemahaman mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja

karyawan tetap. Berdasarkan penelitian ini diharapkan pula bagi PT

Mitsubishi Kramayudha Motors and Manufacturing Jakarta agar tetap

komitmen menjaga budaya-budaya yang baik bagi karyawan dan komitmen

dalam menerapkan lingkungan kerja yang kondusif, serta memperhatikan

dengan baik kondisi stres kerja seorang karyawan. Hal tersebut harus

dilakukan agar karyawan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk

perusahaan.

Page 110: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

95

C. Saran

Penelitian ini di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasl

penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan ada masukan mengenai beberapa

hal diantaranya:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah varibel-variabel yang

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan dapat

dipengaruhi banyak faktor, seperti gaya kepemimpinan, motivasi,

kompensasi, pelatihan dan pengembangan, dan sebagainya.

2. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperbanyak daerah survey

(memperbanyak jumlah responden), karena dalam penelitian hanya 86

responden digunakan, karena pihak penanggung jawab/pembimbing dari

perusahaan hanya menyanggupi untuk menyebar kuesioner tidak lebih dari

100 responden dari total responden 570 orang.

3. Penelitian selanjutnya disarankan agar membuat butir-butir pertanyaan

kuesioner yang lebih nyata dan mengena terhadap kondisi dan situasi yang

terjadi. Tentunya, agar penelitian tersebut dapat dipergunakan secara

maksimal bagi banyak pihak, khususnya pihak perusahaan.

Page 111: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

96

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan

Sofyan dan Haryanto. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Analisis“.

Jakarta: Rineka Cipta.

Baron, R.A., & Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial edisi 10. Jakarta

Dessler, Gary. 2009. Manajemen SDM buku 1. Jakarta : Indeks

Gibson, Ivancevich dan Donelly, 2002. Organisasi. Edisi Kedelapan, Jilid I.

Jakarta: Binarupa Aksara.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19”. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hasibuan, Malayu S.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kunci

Keberhasilan. Penerbit CV Haji Masagung. Jakarta.

Indriasari, Nia. 2008. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi PT Surabaya

Agung Industri Pulp & Kertas). Malang : Universitas Brawijaya.

Malayu, H, S.P. Hasibuan, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-

12, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu . 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja

Rosdakarya. Bandung

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia,

Penerbit Rosdakarya, Bandung.

Masri Singarimbun & Sofian Effendi, 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta:

LP3ES.

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen

Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat

Moekijat. 2002. Dasar - Dasar Motivasi. Bandung: Pionir Jaya

Nitisemito, Alex S. 2000. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 112: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

97

Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia I. Penerbit LepKhair.

Phillip L, Rice, 2002. Stress and Health. London: Brooks Cole Publishing

Company.

Popovich, Igor S, 1997, Pekerjaan Anda Bagaimana Mendapatkannya

Bagaimana Mempertahankannya. Alih Bahasa: Monica. Solo : Dabara.

Luthans, F. 2005. Organizational Behavior. New York: McGraw-hill.

Prawirosentono, Suryadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE

Prawirosentono, Suryadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta :

BPFE.

Riani, Asri Laksmi. “BudayaOrganisasi”, edisi pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2011.

Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk

Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P., 2005, Organizational Behavior, Concept Contropversies

and Applications, Prentice Hall Inc. USA. Terjemahan. Jakarta: P.T. Indeks

Kelompok Gramedia.

Santoso, Singgih. 2004. SPSS Versi Mengolah Data Statistik Secara Profesional.

Jakarta: Elex media Komputindo.

Sarwono dalam Tukijan, 2016, Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik dan

Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kepuasan Kerja pada STISIP Amal

Ilmiah Yapis Wamena

Sasono, Eko. 2004. Mengelola Stres Kerja. Jurnal Fokus Ekonomi. Vol III. No.2

Schein, Edgar H. 1999. The Corporate Culture Survival Guide: Sense and

Nonsense about Culture Change. San Francisco, CA: Jossey-Bass

Publishers.

Sedarmayanti. 2001 berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia dan

Produktivitas Kerja

Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas, Mandar Maju.

Sobirin, Achmad. 2000. “Privatisasi: Implikasinya terhadap Perubahan Perilaku

Manusia dan Budaya Organisasi,” Jurnal Siasat Bisnis, Vol 1, No 5, hlm.

25—48.

Sugiyono.2005. “Metode Penelitian Administrasi”. Bandung: CV. ALFABETA.

Page 113: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

98

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Susanto, AB., 1997. Budaya Perusahaan : Seri Manajemen Dan Persaingan

Bisnis. Cetakan Pertama, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Wahab, Abdul Azis. 2008, Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan.

Jakarta. Alfabeta

Page 114: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

99

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 115: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

100

KUESIONER PENELITIAN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018/1439

Page 116: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

101

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Kepada yth,

Bpk/ibu Karyawan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing

DI Tempat

Bersama ini, Saya ;

Nama : Kautsar Jundy

NIM : 11140810000015

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen

No. Telepon/HP : 089613685790

Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan bahan penyelesaian

tugas akhir, penulis sangat mengharapkan bantuan Responden untuk menjawab

kuesioner ini. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah, tetapi jawaban

yang paling baik adalah apa yang Responden rasakan sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya. Penelitian ini semata-mata digunakan atas dasar Keperluan

Akademisi, tanpa ada maksud lain yang berkenaan dengan kinerja Responden.

Disamping itu, penulis memberitahukan bahwa:

1. Jawaban Responden dijamin kerahasiaannya

2. Jawaban Responden tidak mempengaruhi jabatan

3. Jawaban Responden yang diberikan merupakan sesuatu yang sangat

berharga bagi saya

Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih banyak.

Semoga kebaikan Responden dibalas oleh Allah SWT. Aamiin.

Hormat saya,

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kautsar Jundy

Page 117: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

102

Kuesioner tentang

“Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap

Kinerja Karyawan Tetap PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing”

1. KARAKTERISTIK PEKERJA

a. Usia Responden : ................

b. Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita

c. Jabatan Responden : ................

d. Lama Bekerja Responden : ........... Tahun

e. Pendidikan Terakhir Responden : ( ) SMA/SMK

( ) D3

( ) S1

( ) S2

( ) Lainnya : ………

2. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda checklist (V) pada kolom yang tersedia, kemudian pilih sesuai

keadaan yang dirasakan.

Keterangan:

a. STS = Sangat Tidak Setuju

b. KS = Kurang Setuju

c. N = Netral (antara setuju dan tidak)

d. S = Setuju

e. SS = Sangat Setuju

Contoh:

No Pertanyaan STS KS N S SS

1 Saya tetap semangat bekerja sekalipun

beban pekerjaan begitu berat

V

Page 118: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

103

VARIABEL BUDAYA ORGANISASI

No PERTANYAAN STS KS N S SS

1 Saya merasa pimpinan cukup

memberikan semangat untuk bekerja

2 Saya senang dengan perhatian yang

diberikan pimpinan kepada saya

3 Saya memanfaatkan teknologi dengan

baik saat bekerja

4 Saya percaya diri mengoperasikan

teknologi untuk meraih hasil

maksimal

5 Saya diberikan kesempatan untuk

berpendapat demi kemajuan

perusahaan

6 Perusahaan menghargai setiap

karyawan yang hendak memberikan

masukan

7 Pimpinan mengikutsertakan karyawan

dalam setiap pengambilan keputusan

8 Perusahaan mengajurkan karyawan

untuk bekerja lebih inovatif

9 Saya diberikan pengarahan secara

langsung oleh pimpinan selama

bekerja

10 Saya dituntut mencapai target

pekerjaan sesuai visi dan misi

perusahaan

11 Saya berkoordinasi dengan beberapa

divisi untuk menyelesaikan pekerjaan

12 Saya merasa nyaman saat bekerja

sama dengan divisi lain

13 Pimpinan selalu mendukung saya

untuk melanjutkan jenjang pendidikan

lebih tinggi.

14 Saya berharap mendapat dukungan

pimpinan untuk naik jabatan

15 Peraturan perusahaan terlaksana

dengan baik sesuai SOP/Prosedur

Page 119: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

104

16 Saya merasa pimpinan mengawasi

kerja saya

17 Kenaikan penghasilan (gaji, dan

tunjangan lain) didasarkan atas

prestasi Saya

18 Promosi jabatan didasarkan atas

prestasi kerja Saya

19 Saya sering memberikan masukan

kepada atasan demi kemajuan

perusahaan

20 Pimpinan aktif dalam penyelesaian

konflik yang terjadi

21 Saya bangga menjadi bagian dari

perusahaan

22 Saya memahami seluk-beluk dari

perusahaan saya bekerja ini

23 Saya menjaga etika berkomunikasi

dengan atasan

24 Saya menjaga etika berkomunikasi

sesama karyawan

VARIABEL LINGKUNGAN KERJA

No PERTANYAAN STS KS N S SS

1 Saya menyukai warna cat sekeliling

tempat bekerja saya

2 Saya merasa nyaman dengan

penerangan lampu di ruangan kerja

saya

3 Saya merasa cukup nyaman dengan

suhu di sekitar ruang kerja

4 Saya terbiasa dengan suara mesin

disekililing saya

5 Saya merasa bebas bergerak saat

bekerja

6

Saya merasa aman dalam bekerja

karena perusahaan menjamin

keselamatan karyawannya

7 Saya nyaman dengan kebersihan

ruang kerja saya

8

Saya merasa pekerjaan yang saya

kerjakan sesuai dengan jabatan saya

Page 120: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

105

9 Saya selalu bertanggung jawab

dengan semua pekerjaan yang

diberikan oleh perusahaan

10 Saya merasa pimpinan cukup

memberikan perhatian yang baik

kepada saya

11 Saya selalu didukung oleh pimpinan

dalam bekerja

12 Saya merasa ada kerja sama yang

baik antar sesama rekan kerja

13 Saya merasa terjalin komunikasi

yang baik antar sesama rekan kerja

14 Saya merasa terjalin komunikasi

yang baik antara saya dan pimpinan

VARIABEL STRES KERJA

No PERTANYAAN STS KS N S SS

1 Saya merasa cukup dengan gaji

saat ini

2 Keluaga mendukung saya untuk

tetap bekerja di perusahaan ini

3 Saya peduli dengan kondisi

perpolitikan Negara

4 Saya bekerja maksimal dengan

situasi dan kondisi apapun yang

terjadi diluar

5 Saya sanggup menggunakan

teknologi mesin terbaru yang

disediakan oleh perusahaan

6 Saya mampu beradaptasi dengan

kemajuan teknologi yang pesat

7 Saya terbiasa dengan beban kerja

yang berat

8 Saya cukup nyaman bekerja disaat

pekerjaan menumpuk

9 Saya fokus dengan pekerjaan

yang dibebankan kepada saya

10 Saya merasa nyaman dengan

peran jabatan saya saat ini

11 Saya merasa nyaman dengan

rekan kerja saya

Page 121: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

106

12 Saya memiliki kesadaran tinggi

dalam bekerja sama dengan tim

13 Saya bekerja sesuai dengan fungsi

jabatan saya

14 Saya bekerja dengan sepenuh hati

15 Saya senang bisa bekerja dibawah

kepemimpinan atasan saya

16 Saya rasa Pimpinan berlaku adil

dan tidak tebang pilih

17 Saya yakin perusahaan ini akan

terus berkembang

18 Saya harap bisa bekerja disini

sampai masa pensiun tiba

19 Saya sesekali berkomunikasi

dengan keluarga saat bekerja

20 Keluarga adalah motivasi saya

yang paling utama dalam bekerja

21 Gaji saya mencukupi selama satu

bulan

22 Saya selalu menyisihkan gaji

untuk saya tabung

23 Saya bekerja dengan sangat hati-

hati

24 Saya memulai pekerjaan dengan

berdo’a terlebih dahulu

VARIABEL KINERJA KARYAWAN

No PERTANYAAN ST

S

KS N S SS

1 Saya setia terhadap atasan

2 Saya setia terhadap perusahaan

3 Saya menuntaskan pekerjaan dengan hasil

yang berkualitas

4 Volume kerja yang hasilkan selalu tepat

waktu

5 Saya selalu hadir tepat waktu

Page 122: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

107

6 Saya selalu taat pada peraturan yang

berlaku

7 Saya rasa selama bekerja tingkat

kreativitas saya meningkat

8 Saya bekerja dengan segala potensi yang

saya miliki

9 Saya mampu bekerja sama dengan baik

sesama karyawan satu bidang/bagian

10 Saya mampu bekerja dengan rekan kerja

lain yang di luar satu bidang/bagian

11 Saya memiliki keterampilan yang cukup

untuk bekerja

12 Pengalaman kerja saya miliki cukup

banyak

13 Saya selalu menuntaskan pekerjaan tanpa

ditunda-tunda

14 Saya bertanggung jawab penuh terhadap

pekerjaan

Page 123: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

108

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL BUDAYA ORGANISASI (X1)

NO BO1 BO2 BO3 BO4 BO5 BO6 BO7 BO8 BO9 BO10 BO11 BO12 Jumlah

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 36

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 46

5 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 45

6 5 5 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 54

7 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 41

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

9 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 55

10 3 4 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 37

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

16 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 56

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

18 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

20 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 55

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

22 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 53

Page 124: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

109

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

24 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 56

25 5 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 51

26 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 41

27 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 55

28 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 52

29 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

31 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 57

32 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 38

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

34 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 46

35 4 2 4 3 3 3 4 5 5 4 2 4 43

36 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 36

37 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 41

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

39 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 55

40 3 4 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 37

41 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49

42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

45 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 52

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

47 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

Page 125: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

110

48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

49 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

51 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 57

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

53 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

55 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 51

56 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 44

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

58 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 52

59 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 52

60 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 52

61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

62 4 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 52

63 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 51

64 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 55

65 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 55

66 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 53

67 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 55

68 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 54

69 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 4 50

70 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50

71 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 56

72 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 57

Page 126: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

111

73 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 54

74 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 55

75 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 52

76 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 56

77 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 57

78 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 51

79 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 53

80 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 53

81 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 55

82 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

83 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 53

84 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 54

85 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 51

86 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 54

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL LINGKUNGAN KERJA (X2)

No LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 Jumlah

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 54

5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 54

6 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58

Page 127: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

112

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

8 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

12 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 53

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

14 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 46

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

16 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 54

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

18 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58

19 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 52

20 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 5 54

21 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 52

22 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 50

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

24 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 46

25 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

27 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 52

28 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 52

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

Page 128: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

113

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

32 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 49

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

34 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 52

35 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 51

36 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 55

37 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 48

38 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46

39 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 50

40 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 49

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

42 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 52

43 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 57

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

45 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 52

46 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

48 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58

49 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 52

50 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

Page 129: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

114

54 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 50

55 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 51

56 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 54

57 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 56

58 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 52

59 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 52

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

61 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 53

62 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 54

63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 53

64 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 55

65 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 52

66 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 55

67 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 54

68 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 54

69 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 50

70 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 54

71 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 56

72 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 56

73 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 54

74 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 54

75 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 56

76 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 57

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

Page 130: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

115

78 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 55

79 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 52

80 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 54

81 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58

82 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47

83 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 54

84 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49

85 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 55

86 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 57

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL STRES KERJA (X3)

No SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 SK12 Jumlah

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 44

5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 44

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

7 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 43

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 47

9 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 47

10 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 39

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

Page 131: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

116

12 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 54

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

16 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 55

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

18 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

20 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 57

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

22 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 53

23 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50

24 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 3 43

25 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

27 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 55

28 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

29 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

31 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 54

32 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48

33 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 42

34 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 54

35 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46

Page 132: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

117

36 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 55

37 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 43

38 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 41

39 5 3 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 52

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 47

41 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50

42 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 52

43 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

45 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 5 5 49

46 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 55

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

48 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 55

49 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 53

50 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 57

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

52 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 53

53 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 53

54 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 55

55 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 58

56 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 54

57 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 38

58 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

59 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Page 133: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

118

61 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 52

62 5 4 3 5 3 3 5 4 3 5 4 5 49

63 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 52

64 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 51

65 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 51

66 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 53

67 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 41

68 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 49

69 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 47

70 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 54

71 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 51

72 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 50

73 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 53

74 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 55

75 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 51

76 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 50

77 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 48

78 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46

79 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 48

80 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 52

81 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50

82 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 2 4 50

83 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 3 4 47

84 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 41

85 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 40

Page 134: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

119

86 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 3 48

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)

No K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Jumlah

1 5 5 4 5 5 5 4 33

2 2 4 3 3 2 4 3 21

3 4 4 5 4 4 4 5 30

4 4 5 3 4 4 5 3 28

5 4 5 5 4 4 5 5 32

6 5 5 4 5 5 5 4 33

7 3 4 4 3 3 4 4 25

8 4 4 4 4 4 4 4 28

9 5 5 4 4 5 5 4 32

10 4 5 2 4 4 5 2 26

11 4 4 4 4 4 4 4 28

12 5 5 4 4 5 5 4 32

13 5 5 5 5 5 5 5 35

14 4 4 5 4 4 4 5 30

15 4 4 5 4 4 4 5 30

16 5 4 4 5 5 4 4 31

17 5 5 5 5 5 5 5 35

18 4 5 3 4 4 5 3 28

Page 135: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

120

19 4 4 4 4 4 4 4 28

20 5 5 5 5 5 5 5 35

21 4 4 4 4 4 4 4 28

22 4 4 4 4 4 4 4 28

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 5 4 3 4 5 4 3 28

25 4 4 4 4 4 4 4 28

26 2 4 4 4 2 4 4 24

27 5 4 5 5 5 4 5 33

28 4 5 5 4 4 5 5 32

29 4 4 4 4 4 4 4 28

30 5 5 5 5 5 5 5 35

31 5 5 4 5 5 5 4 33

32 2 4 3 5 2 4 3 23

33 4 4 4 3 4 4 4 27

34 4 4 3 5 4 4 3 27

35 2 4 5 4 2 4 5 26

36 2 5 3 4 2 5 3 24

37 3 3 4 3 3 3 4 23

38 4 4 4 3 4 4 4 27

39 5 5 2 5 5 5 2 29

40 4 4 3 4 4 4 3 26

41 4 4 4 4 4 4 4 28

42 5 5 4 5 5 5 4 33

Page 136: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

121

43 5 5 5 5 5 5 5 35

44 4 4 5 4 4 4 5 30

45 5 4 5 4 5 4 5 32

46 4 5 4 5 4 5 4 31

47 5 5 5 5 5 5 5 35

48 5 5 3 4 5 5 3 30

49 5 4 4 4 5 4 4 30

50 4 5 5 5 4 5 5 33

51 5 4 4 4 5 4 4 30

52 4 4 4 4 4 4 4 28

53 4 4 4 4 4 4 4 28

54 4 4 3 5 4 4 3 27

55 4 4 4 4 4 4 4 28

56 2 5 4 5 2 5 4 27

57 4 5 2 3 4 5 2 25

58 5 5 5 4 5 5 5 34

59 4 4 4 4 4 4 4 28

60 4 5 5 5 4 5 5 33

61 5 4 4 4 5 4 4 30

62 5 4 4 5 5 4 4 31

63 4 4 5 5 4 4 5 31

64 5 5 5 4 5 5 5 34

65 5 4 5 5 5 4 5 33

66 3 5 4 5 3 5 4 29

Page 137: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

122

67 5 4 2 4 5 4 2 26

68 5 5 4 4 5 5 4 32

69 4 4 4 4 4 4 4 28

70 4 4 4 5 4 4 4 29

71 4 4 5 4 4 4 5 30

72 5 5 4 5 5 5 4 33

73 5 4 5 4 5 4 5 32

74 4 5 4 4 4 5 4 30

75 5 5 5 4 5 5 5 34

76 5 5 4 4 5 5 4 32

77 5 4 5 3 5 4 5 31

78 4 5 4 5 4 5 4 31

79 4 4 4 5 4 4 4 29

80 2 4 4 5 2 4 4 25

81 4 5 5 4 4 5 5 32

82 5 4 2 3 5 4 2 25

83 5 4 3 3 5 4 3 27

84 4 4 3 4 4 4 3 26

85 4 4 4 4 4 4 4 28

86 5 5 5 4 5 5 5 34

Page 138: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

123

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL BUDAYA ORGANISASI (X1)

Correlations

BO1 BO2 BO3 BO4 BO5 BO6 BO7 BO8 BO9 BO10 BO11 BO12 TOTAL

BO1 Pearson

Correlation

1 .647**

.580**

.298**

.431**

.493**

.497**

.348**

.506**

1.000**

.647**

.580**

.805**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO2 Pearson

Correlation

.647**

1 .550**

.469**

.373**

.353**

.313**

.271* .263

* .647

** 1.000

** .550

** .766

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .003 .012 .014 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO3 Pearson

Correlation

.580**

.550**

1 .579**

.547**

.516**

.484**

.264* .364

** .580

** .550

** 1.000

** .790

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .014 .001 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO4 Pearson

Correlation

.298**

.469**

.579**

1 .644**

.477**

.253* .198 .264

* .298

** .469

** .579

** .633

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .019 .068 .014 .005 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO5 Pearson

Correlation

.431**

.373**

.547**

.644**

1 .776**

.464**

.233* .523

** .431

** .373

** .547

** .719

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .031 .000 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

Page 139: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

124

BO6 Pearson

Correlation

.493**

.353**

.516**

.477**

.776**

1 .720**

.312**

.631**

.493**

.353**

.516**

.755**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .001 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO7 Pearson

Correlation

.497**

.313**

.484**

.253* .464

** .720

** 1 .580

** .578

** .497

** .313

** .484

** .700

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .019 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO8 Pearson

Correlation

.348**

.271* .264

* .198 .233

* .312

** .580

** 1 .476

** .348

** .271

* .264

* .521

**

Sig. (2-tailed) .001 .012 .014 .068 .031 .003 .000 .000 .001 .012 .014 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO9 Pearson

Correlation

.506**

.263* .364

** .264

* .523

** .631

** .578

** .476

** 1 .506

** .263

* .364

** .654

**

Sig. (2-tailed) .000 .014 .001 .014 .000 .000 .000 .000 .000 .014 .001 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO10 Pearson

Correlation

1.000**

.647**

.580**

.298**

.431**

.493**

.497**

.348**

.506**

1 .647**

.580**

.805**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO11 Pearson

Correlation

.647**

1.000**

.550**

.469**

.373**

.353**

.313**

.271* .263

* .647

** 1 .550

** .766

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .003 .012 .014 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

Page 140: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

125

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL LINGKUNGAN KERJA (X2)

Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 TOTAL

LK1 Pearson

Correlation

1 .669**

.327**

.174 .121 .145 .006 .169 1.000**

.669**

.327**

.174 .618**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .110 .266 .182 .956 .120 .000 .000 .002 .110 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK2 Pearson

Correlation

.669**

1 .503**

.284**

.187 .251* .121 .197 .669

** 1.000

** .503

** .284

** .739

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .085 .020 .269 .069 .000 .000 .000 .008 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

BO12 Pearson

Correlation

.580**

.550**

1.000**

.579**

.547**

.516**

.484**

.264* .364

** .580

** .550

** 1 .790

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .014 .001 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

TOTAL Pearson

Correlation

.805**

.766**

.790**

.633**

.719**

.755**

.700**

.521**

.654**

.805**

.766**

.790**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 141: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

126

LK3 Pearson

Correlation

.327**

.503**

1 .487**

.354**

.265* -.035 -.013 .327

** .503

** 1.000

** .487

** .699

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .001 .014 .751 .903 .002 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK4 Pearson

Correlation

.174 .284**

.487**

1 .705**

.482**

.203 .147 .174 .284**

.487**

1.000**

.718**

Sig. (2-tailed) .110 .008 .000 .000 .000 .061 .178 .110 .008 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK5 Pearson

Correlation

.121 .187 .354**

.705**

1 .679**

.301**

.255* .121 .187 .354

** .705

** .659

**

Sig. (2-tailed) .266 .085 .001 .000 .000 .005 .018 .266 .085 .001 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK6 Pearson

Correlation

.145 .251* .265

* .482

** .679

** 1 .406

** .363

** .145 .251

* .265

* .482

** .626

**

Sig. (2-tailed) .182 .020 .014 .000 .000 .000 .001 .182 .020 .014 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK7 Pearson

Correlation

.006 .121 -.035 .203 .301**

.406**

1 .538**

.006 .121 -.035 .203 .366**

Sig. (2-tailed) .956 .269 .751 .061 .005 .000 .000 .956 .269 .751 .061 .001

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK8 Pearson

Correlation

.169 .197 -.013 .147 .255* .363

** .538

** 1 .169 .197 -.013 .147 .404

**

Sig. (2-tailed) .120 .069 .903 .178 .018 .001 .000 .120 .069 .903 .178 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

Page 142: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

127

LK9 Pearson

Correlation

1.000**

.669**

.327**

.174 .121 .145 .006 .169 1 .669**

.327**

.174 .618**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .110 .266 .182 .956 .120 .000 .002 .110 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK10 Pearson

Correlation

.669**

1.000**

.503**

.284**

.187 .251* .121 .197 .669

** 1 .503

** .284

** .739

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .008 .085 .020 .269 .069 .000 .000 .008 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK11 Pearson

Correlation

.327**

.503**

1.000**

.487**

.354**

.265* -.035 -.013 .327

** .503

** 1 .487

** .699

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .001 .014 .751 .903 .002 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

LK12 Pearson

Correlation

.174 .284**

.487**

1.000**

.705**

.482**

.203 .147 .174 .284**

.487**

1 .718**

Sig. (2-tailed) .110 .008 .000 .000 .000 .000 .061 .178 .110 .008 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

TOTAL Pearson

Correlation

.618**

.739**

.699**

.718**

.659**

.626**

.366**

.404**

.618**

.739**

.699**

.718**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 143: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

128

HASIL UJI VALIDITAS STRES KERJA (X3)

Correlations

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 SK12 TOTAL

SK1 Pearson

Correlation

1 .240* .263

* .418

** .357

** .425

** 1.000

** .240

* .263

* .418

** .294

** 1.000

** .691

**

Sig. (2-

tailed)

.026 .014 .000 .001 .000 .000 .026 .014 .000 .006 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK2 Pearson

Correlation

.240* 1 .425

** .367

** .380

** .335

** .240

* 1.000

** .425

** .367

** .313

** .240

* .670

**

Sig. (2-

tailed)

.026

.000 .001 .000 .002 .026 .000 .000 .001 .003 .026 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK3 Pearson

Correlation

.263* .425

** 1 .379

** .336

** .310

** .263

* .425

** 1.000

** .379

** .291

** .263

* .659

**

Sig. (2-

tailed)

.014 .000

.000 .002 .004 .014 .000 .000 .000 .007 .014 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK4 Pearson

Correlation

.418**

.367**

.379**

1 .730**

.574**

.418**

.367**

.379**

1.000**

.298**

.418**

.758**

Page 144: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

129

Sig. (2-

tailed)

.000 .001 .000

.000 .000 .000 .001 .000 .000 .005 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK5 Pearson

Correlation

.357**

.380**

.336**

.730**

1 .762**

.357**

.380**

.336**

.730**

.419**

.357**

.740**

Sig. (2-

tailed)

.001 .000 .002 .000

.000 .001 .000 .002 .000 .000 .001 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK6 Pearson

Correlation

.425**

.335**

.310**

.574**

.762**

1 .425**

.335**

.310**

.574**

.459**

.425**

.710**

Sig. (2-

tailed)

.000 .002 .004 .000 .000

.000 .002 .004 .000 .000 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK7 Pearson

Correlation

1.000**

.240* .263

* .418

** .357

** .425

** 1 .240

* .263

* .418

** .294

** 1.000

** .691

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .026 .014 .000 .001 .000

.026 .014 .000 .006 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK8 Pearson

Correlation

.240* 1.000

** .425

** .367

** .380

** .335

** .240

* 1 .425

** .367

** .313

** .240

* .670

**

Sig. (2-

tailed)

.026 .000 .000 .001 .000 .002 .026

.000 .001 .003 .026 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

Page 145: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

130

SK9 Pearson

Correlation

.263* .425

** 1.000

** .379

** .336

** .310

** .263

* .425

** 1 .379

** .291

** .263

* .659

**

Sig. (2-

tailed)

.014 .000 .000 .000 .002 .004 .014 .000

.000 .007 .014 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK10 Pearson

Correlation

.418**

.367**

.379**

1.000**

.730**

.574**

.418**

.367**

.379**

1 .298**

.418**

.758**

Sig. (2-

tailed)

.000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

.005 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK11 Pearson

Correlation

.294**

.313**

.291**

.298**

.419**

.459**

.294**

.313**

.291**

.298**

1 .294**

.565**

Sig. (2-

tailed)

.006 .003 .007 .005 .000 .000 .006 .003 .007 .005

.006 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

SK12 Pearson

Correlation

1.000**

.240* .263

* .418

** .357

** .425

** 1.000

** .240

* .263

* .418

** .294

** 1 .691

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .026 .014 .000 .001 .000 .000 .026 .014 .000 .006

.000

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

TOTAL Pearson

Correlation

.691**

.670**

.659**

.758**

.740**

.710**

.691**

.670**

.659**

.758**

.565**

.691**

1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

Page 146: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

131

N 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86 86

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KINERJA (Y)

Correlations

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 TOTAL

K1 Pearson

Correlation

1 .257* .148 .128 1.000

** .257

* .148 .715

**

Sig. (2-

tailed)

.017 .173 .242 .000 .017 .173 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

K2 Pearson

Correlation

.257* 1 .081 .358

** .257

* 1.000

** .081 .569

**

Sig. (2-

tailed)

.017

.458 .001 .017 .000 .458 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

K3 Pearson

Correlation

.148 .081 1 .222* .148 .081 1.000

** .664

**

Sig. (2-

tailed)

.173 .458

.040 .173 .458 .000 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

Page 147: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

132

K4 Pearson

Correlation

.128 .358**

.222* 1 .128 .358

** .222

* .492

**

Sig. (2-

tailed)

.242 .001 .040

.242 .001 .040 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

K5 Pearson

Correlation

1.000**

.257* .148 .128 1 .257

* .148 .715

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .017 .173 .242

.017 .173 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

K6 Pearson

Correlation

.257* 1.000

** .081 .358

** .257

* 1 .081 .569

**

Sig. (2-

tailed)

.017 .000 .458 .001 .017

.458 .000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

K7 Pearson

Correlation

.148 .081 1.000**

.222* .148 .081 1 .664

**

Sig. (2-

tailed)

.173 .458 .000 .040 .173 .458

.000

N 86 86 86 86 86 86 86 86

TOTAL Pearson

Correlation

.715**

.569**

.664**

.492**

.715**

.569**

.664**

1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

Page 148: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

133

N 86 86 86 86 86 86 86 86

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL BUDAYA ORGANISASI (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 86 100.0

Excludeda 0 .0

Total 86 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.769 .934 13

Page 149: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

134

Inter-Item Correlation Matrix

BO1 BO2 BO3 BO4 BO5 BO6 BO7 BO8 BO9 BO10 BO11 BO12 TOTAL

BO1 1.000 .647 .580 .298 .431 .493 .497 .348 .506 1.000 .647 .580 .805

BO2 .647 1.000 .550 .469 .373 .353 .313 .271 .263 .647 1.000 .550 .766

BO3 .580 .550 1.000 .579 .547 .516 .484 .264 .364 .580 .550 1.000 .790

BO4 .298 .469 .579 1.000 .644 .477 .253 .198 .264 .298 .469 .579 .633

BO5 .431 .373 .547 .644 1.000 .776 .464 .233 .523 .431 .373 .547 .719

BO6 .493 .353 .516 .477 .776 1.000 .720 .312 .631 .493 .353 .516 .755

BO7 .497 .313 .484 .253 .464 .720 1.000 .580 .578 .497 .313 .484 .700

BO8 .348 .271 .264 .198 .233 .312 .580 1.000 .476 .348 .271 .264 .521

BO9 .506 .263 .364 .264 .523 .631 .578 .476 1.000 .506 .263 .364 .654

BO10 1.000 .647 .580 .298 .431 .493 .497 .348 .506 1.000 .647 .580 .805

BO11 .647 1.000 .550 .469 .373 .353 .313 .271 .263 .647 1.000 .550 .766

BO12 .580 .550 1.000 .579 .547 .516 .484 .264 .364 .580 .550 1.000 .790

TOTAL .805 .766 .790 .633 .719 .755 .700 .521 .654 .805 .766 .790 1.000

Page 150: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

135

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 7.880 4.128 51.221 47.093 12.408 169.586 13

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL LINGKUNGAN KERJA (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 86 100.0

Excludeda 0 .0

Total 86 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Page 151: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

136

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.756 .893 13

Inter-Item Correlation Matrix

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 LK12 TOTAL

LK1 1.000 .669 .327 .174 .121 .145 .006 .169 1.000 .669 .327 .174 .618

LK2 .669 1.000 .503 .284 .187 .251 .121 .197 .669 1.000 .503 .284 .739

LK3 .327 .503 1.000 .487 .354 .265 -.035 -.013 .327 .503 1.000 .487 .699

LK4 .174 .284 .487 1.000 .705 .482 .203 .147 .174 .284 .487 1.000 .718

LK5 .121 .187 .354 .705 1.000 .679 .301 .255 .121 .187 .354 .705 .659

LK6 .145 .251 .265 .482 .679 1.000 .406 .363 .145 .251 .265 .482 .626

LK7 .006 .121 -.035 .203 .301 .406 1.000 .538 .006 .121 -.035 .203 .366

LK8 .169 .197 -.013 .147 .255 .363 .538 1.000 .169 .197 -.013 .147 .404

LK9 1.000 .669 .327 .174 .121 .145 .006 .169 1.000 .669 .327 .174 .618

Page 152: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

137

LK10 .669 1.000 .503 .284 .187 .251 .121 .197 .669 1.000 .503 .284 .739

LK11 .327 .503 1.000 .487 .354 .265 -.035 -.013 .327 .503 1.000 .487 .699

LK12 .174 .284 .487 1.000 .705 .482 .203 .147 .174 .284 .487 1.000 .718

TOTAL .618 .739 .699 .718 .659 .626 .366 .404 .618 .739 .699 .718 1.000

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 8.129 4.349 52.837 48.488 12.150 180.452 13

Item Variances 1.549 .257 16.679 16.422 64.957 20.668 13

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL STRES KERJA (X3)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 86 100.0

Excludeda 0 .0

Total 86 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Page 153: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

138

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.764 .920 13

Inter-Item Correlation Matrix

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 SK12 TOTAL

SK1 1.000 .240 .263 .418 .357 .425 1.000 .240 .263 .418 .294 1.000 .691

SK2 .240 1.000 .425 .367 .380 .335 .240 1.000 .425 .367 .313 .240 .670

SK3 .263 .425 1.000 .379 .336 .310 .263 .425 1.000 .379 .291 .263 .659

SK4 .418 .367 .379 1.000 .730 .574 .418 .367 .379 1.000 .298 .418 .758

SK5 .357 .380 .336 .730 1.000 .762 .357 .380 .336 .730 .419 .357 .740

SK6 .425 .335 .310 .574 .762 1.000 .425 .335 .310 .574 .459 .425 .710

SK7 1.000 .240 .263 .418 .357 .425 1.000 .240 .263 .418 .294 1.000 .691

SK8 .240 1.000 .425 .367 .380 .335 .240 1.000 .425 .367 .313 .240 .670

SK9 .263 .425 1.000 .379 .336 .310 .263 .425 1.000 .379 .291 .263 .659

SK10 .418 .367 .379 1.000 .730 .574 .418 .367 .379 1.000 .298 .418 .758

SK11 .294 .313 .291 .298 .419 .459 .294 .313 .291 .298 1.000 .294 .565

SK12 1.000 .240 .263 .418 .357 .425 1.000 .240 .263 .418 .294 1.000 .691

TOTAL .691 .670 .659 .758 .740 .710 .691 .670 .659 .758 .565 .691 1.000

Page 154: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

139

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 7.735 4.105 50.279 46.174 12.249 163.404 13

Item Variances 2.578 .348 28.439 28.091 81.685 60.382 13

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL KINERJA (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 86 100.0

Excludeda 0 .0

Total 86 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Page 155: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

140

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.753 .833 8

Inter-Item Correlation Matrix

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 TOTAL

K1 1.000 .257 .148 .128 1.000 .257 .148 .715

K2 .257 1.000 .081 .358 .257 1.000 .081 .569

K3 .148 .081 1.000 .222 .148 .081 1.000 .664

K4 .128 .358 .222 1.000 .128 .358 .222 .492

K5 1.000 .257 .148 .128 1.000 .257 .148 .715

K6 .257 1.000 .081 .358 .257 1.000 .081 .569

K7 .148 .081 1.000 .222 .148 .081 1.000 .664

TOTAL .715 .569 .664 .492 .715 .569 .664 1.000

Page 156: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

141

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance

N of

Items

Item Means 7.395 4.058 29.581 25.523 7.289 80.380 8

Item

Variances

1.770 .268 10.387 10.120 38.800 12.165 8

HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -2.614 2.967 -.881 .381

BO .267 .042 .486 6.309 .000 .744 1.345

LK .207 .060 .262 3.434 .001 .756 1.323

SK .151 .048 .250 3.124 .002 .687 1.455

a. Dependent Variable: K

Page 157: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

142

Coefficient Correlationsa

Model SK LK BO

1 Correlations SK 1.000 -.341 -.361

LK -.341 1.000 -.210

BO -.361 -.210 1.000

Covariances SK .002 -.001 -.001

LK -.001 .004 -.001

BO -.001 -.001 .002

a. Dependent Variable: K

HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 86

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation

1.93741684

Most Extreme Absolute .066

Page 158: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

143

Differences Positive .055

Negative -.066

Test Statistic .066

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Page 159: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

144

UJI KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .799a .639 .625 1.97254

a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002,

VAR00001

b. Dependent Variable: Kinerja

UJI STATISTIK T

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.614 2.967 -.881 .381

BO .267 .042 .486 6.309 .000

LK .207 .060 .262 3.434 .001

SK .151 .048 .250 3.124 .002

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 160: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap

145

UJI STATISTIK F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 563.876 3 187.959 48.307 .000b

Residual 319.055 82 3.891

Total 882.930 85

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi