pengantar dinamika tanah

35
PENGANTAR DINAMIKA TANAH

Upload: lilike

Post on 11-Jan-2016

115 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PENGANTAR DINAMIKA TANAH. Sumber. Braja , M. Das, “ Priciples of Soil Dynamics, 2 nd Edition, 2011 Masyhur Irsyam , “ Dinamika Tanah dan Pondasi Mesin ”, Penerbit ITB, 2008 Arnold Verruijt , “Soil Dynamics”, Delft University of Technology, 2008 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

PENGANTAR DINAMIKA TANAH

Page 2: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SumberSumber• Braja, M. Das, “Priciples of Soil Braja, M. Das, “Priciples of Soil

Dynamics, 2Dynamics, 2ndnd Edition, 2011 Edition, 2011• Masyhur Irsyam, “Dinamika Tanah dan Masyhur Irsyam, “Dinamika Tanah dan

Pondasi Mesin”, Penerbit ITB, 2008Pondasi Mesin”, Penerbit ITB, 2008• Arnold Verruijt, “Soil Dynamics”, Delft Arnold Verruijt, “Soil Dynamics”, Delft

University of Technology, 2008University of Technology, 2008• Srbulov, Milutin, “Practical Soil Srbulov, Milutin, “Practical Soil

Dynamics”, Springer, 2011Dynamics”, Springer, 2011• NAVFAC, “Soil Dynamics and Special NAVFAC, “Soil Dynamics and Special

Design Aspect”, US Department of Design Aspect”, US Department of Defense, 1997Defense, 1997

Page 3: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SumberSumber• Kenji Ishihara, “Soil Behaviour in Kenji Ishihara, “Soil Behaviour in

Earthquake Geotechnics”, Oxford Science Earthquake Geotechnics”, Oxford Science Publications, 1996Publications, 1996

• Kramer, S.L.,”Geotechnical Earthquake Kramer, S.L.,”Geotechnical Earthquake Engineering”, Prentice Hall, 1996Engineering”, Prentice Hall, 1996

• SNI-1726-2002, “ Standar Perencanaan SNI-1726-2002, “ Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung”, Puskim, 2002Bangunan Gedung”, Puskim, 2002

• Shamser Prakash, “Soil Dynamics”, Shamser Prakash, “Soil Dynamics”, McGraw-Hill, 1981McGraw-Hill, 1981

• Bolton & Idriss, “Soil Moduli and Bolton & Idriss, “Soil Moduli and Damping Factors for Dynamic Response Damping Factors for Dynamic Response Analyses”, Eartquake Engineering Analyses”, Eartquake Engineering Research Center, 1970Research Center, 1970

Page 4: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Materi Dinamika TanahMateri Dinamika Tanah

Page 5: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

TUGAS 1TUGAS 1

Buat laporan tentang :Buat laporan tentang :A.A. Bencana Gempa dan Tsunami dan Bencana Gempa dan Tsunami dan

Dampak Kerusakannya untuk :Dampak Kerusakannya untuk :• Aceh 2004 Aceh 2004 Regu 1Regu 1• Bengkulu 2007Bengkulu 2007 Regu 2Regu 2• Yogyakarta 2006Yogyakarta 2006 Regu 3Regu 3

B.B. Fenomena Likuifaksi untuk :Fenomena Likuifaksi untuk :• Aceh 2004 Aceh 2004 Regu 1Regu 1• Bengkulu 2007Bengkulu 2007 Regu 2Regu 2• Yogyakarta 2006Yogyakarta 2006 Regu 3Regu 3

Page 6: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

TUGAS 1TUGAS 1Catatan :Catatan :•Date line 20 September 2011 Jam 12.00 Date line 20 September 2011 Jam 12.00 WIB (siang)WIB (siang)•Dikumpulkan di ketua kelasDikumpulkan di ketua kelas•Hanya untuk tugas ini boleh Hanya untuk tugas ini boleh menggunakan komputer dan (terutama) menggunakan komputer dan (terutama) internetinternet•Penuhi syarat laporan profesionalPenuhi syarat laporan profesional•Dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan Dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft copy (CD)soft copy (CD)• Perkaya content dengan foto-foto/video Perkaya content dengan foto-foto/video yang berkaitanyang berkaitan

Page 7: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

BENCANA ALAM GEOLOGI BENCANA ALAM GEOLOGI GEMPAGEMPA

Page 8: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

BENCANA ALAMBENCANA ALAM

• Banjir (air, lahar)Banjir (air, lahar)• Angin (tornado, beliung, topan)Angin (tornado, beliung, topan)• LongsoranLongsoran• GempaGempa• TsunamiTsunami• LikuifaksiLikuifaksi

Page 9: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SEISMIC HAZARDSSEISMIC HAZARDSAkibat aktivitas seismicAkibat aktivitas seismic

• GempaGempa• TsunamiTsunami• LongsoranLongsoran• LikuifaksiLikuifaksi• Kegagalan struktur (DPT, Kegagalan struktur (DPT,

pondasi, rumah dan pondasi, rumah dan gedung, jembatan, gedung, jembatan, struktur sipil, dll) struktur sipil, dll)

Item mana saja yang dialami oleh Item mana saja yang dialami oleh Indonesia?Indonesia?Mengapa?Mengapa?

Page 10: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SEISMIC HAZARDSSEISMIC HAZARDS

Page 11: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SEISMIC HAZARDSSEISMIC HAZARDS

Page 12: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SEISMIC HAZARDSSEISMIC HAZARDS

Page 13: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SEISMIC HAZARDSSEISMIC HAZARDS

Page 14: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SEISMIC HAZARDSSEISMIC HAZARDS

Tugas Engineer adalah : Tugas Engineer adalah : mengidentifikasi tingkat resiko, dan mengidentifikasi tingkat resiko, dan secara ekonomis menentukan solusi secara ekonomis menentukan solusi untuk menghadapi sebagian besar untuk menghadapi sebagian besar dari bencana tersebut (Luis-Prieto, dari bencana tersebut (Luis-Prieto, Portar, 2009) Portar, 2009)

Page 15: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Secara teoritis, gempa bumi adalah getaran atau Secara teoritis, gempa bumi adalah getaran atau goncangan tiba-tiba yang terjadi di permukaan bumi yang goncangan tiba-tiba yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh pergeseran antar lempeng bumi, aktifitas disebabkan oleh pergeseran antar lempeng bumi, aktifitas gunung berapi, ataupun runtuhan batuan. gunung berapi, ataupun runtuhan batuan.

Orang-orang pada umumnya mengartikan gempa bumi Orang-orang pada umumnya mengartikan gempa bumi sebagai goncangan yang dirasakan cukup kuat, sehingga sebagai goncangan yang dirasakan cukup kuat, sehingga membuat benda-benda di sekilingnya bergerak atau membuat benda-benda di sekilingnya bergerak atau bergetar dan menimbulkan kepanikanbergetar dan menimbulkan kepanikan

Namun demikian gempa bumi sebenarnya juga terjadi Namun demikian gempa bumi sebenarnya juga terjadi pada intersitas yang lebih kecil sehingga kadang tidak pada intersitas yang lebih kecil sehingga kadang tidak terasa. terasa.

Page 16: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempaMenurut teori pelat tektonik, manusia itu berdiri dan Menurut teori pelat tektonik, manusia itu berdiri dan hidup di atas pelat-pelat tektonik yang terbagi dalam 6 hidup di atas pelat-pelat tektonik yang terbagi dalam 6 lempeng besar (disamping 14 lempeng-lempeng kecil, lempeng besar (disamping 14 lempeng-lempeng kecil, sehingga total ada 20 buah lempeng tektonik) yang sehingga total ada 20 buah lempeng tektonik) yang terapung di atas lapisan seperti magma (lapisan mantel terapung di atas lapisan seperti magma (lapisan mantel atas, athenospere) yang bersifat plastis, bertemperatur atas, athenospere) yang bersifat plastis, bertemperatur tinggi dan selalu bergerak dan mampu menggerakkan tinggi dan selalu bergerak dan mampu menggerakkan pelat-pelat tersebut.pelat-pelat tersebut.  Sebagai gambaran bayangkan saja jika sedang naik rakit Sebagai gambaran bayangkan saja jika sedang naik rakit di sungai, rakitnya itu adalah pelat tektonik sedangkan air di sungai, rakitnya itu adalah pelat tektonik sedangkan air sungai itu adalah lapisan athenospherenyasungai itu adalah lapisan athenospherenya

Page 17: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Page 18: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Pergerakan lempeng-lempeng ini ada beberapa macam, Pergerakan lempeng-lempeng ini ada beberapa macam, ada yang saling menjauh, bertumbukan, dan saling ada yang saling menjauh, bertumbukan, dan saling bergeser. Pada area perbatasan dimana lempeng-lempeng bergeser. Pada area perbatasan dimana lempeng-lempeng bertumbukan atau saling bergeser inilah sering terjadi bertumbukan atau saling bergeser inilah sering terjadi gempa.gempa.

Pergerakan yang saling bertumbukan menciptakan Pergerakan yang saling bertumbukan menciptakan palung, palung adalah jurang yang sangat dalam di laut. palung, palung adalah jurang yang sangat dalam di laut. Pergerakan yang saling menjauh menciptakan jalan keluar Pergerakan yang saling menjauh menciptakan jalan keluar untuk magma, sehingga gunung berapi ada pada daerah untuk magma, sehingga gunung berapi ada pada daerah iniini.

Page 19: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempaKepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng utama dunia yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.Eurasia, dan Pasifik.

Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukan di lepas Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan Nusa pulau Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan Nusa tenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan tenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku sebelah selatan. Maluku sebelah selatan.

Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukan Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukan di sekitar Pulau Papua. di sekitar Pulau Papua.

Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di terjadi di sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di pulau-pulau sekitar pertemuan 3 lempeng itu sering pulau-pulau sekitar pertemuan 3 lempeng itu sering terjadi gempa bumiterjadi gempa bumi

Page 20: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Page 21: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Page 22: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Page 23: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Page 24: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Palung

Bukit

Page 25: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

GempaGempa

Page 26: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Prediksi GempaPrediksi GempaPatahan adalalah daerah-daerah yang lemah pada Patahan adalalah daerah-daerah yang lemah pada lempenglempeng

Patahan ini juga bergerak akibat pergerakan lempeng, Patahan ini juga bergerak akibat pergerakan lempeng, sehingga daerah di sekitar patahan juga rawan gempa. sehingga daerah di sekitar patahan juga rawan gempa.

Contoh patahan besar yang terkenal adalah patahan Contoh patahan besar yang terkenal adalah patahan Semangko yang memanjang di sepanjang pulau Sumatera Semangko yang memanjang di sepanjang pulau Sumatera dan patahan San Andreas di Amerika. dan patahan San Andreas di Amerika.

Pada suatu lempeng, selain patahan yang besar (mayor) Pada suatu lempeng, selain patahan yang besar (mayor) ada pula patahan yang kecil-kecil (minor) yang juga rawan ada pula patahan yang kecil-kecil (minor) yang juga rawan gempa.gempa.

Page 27: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Jenis GempaJenis GempaPeneliti gempa mengklasifikasikan gempa berdasarkan Peneliti gempa mengklasifikasikan gempa berdasarkan kedalaman pusat gempanya menjadi 3, yaitu :kedalaman pusat gempanya menjadi 3, yaitu :

•Gempa Dangkal, yaitu gempa dengan pusat gempa Gempa Dangkal, yaitu gempa dengan pusat gempa berada kurang dari 60 km dari permukaan tanahberada kurang dari 60 km dari permukaan tanah

•Gempa Menengah, yaitu gempa dengan pusat gempa Gempa Menengah, yaitu gempa dengan pusat gempa berada antara 60 km hingga 300 km dari permukaan berada antara 60 km hingga 300 km dari permukaan tanahtanah

•Gempa Dalam, yaitu gempa dengan pusat gempa berada Gempa Dalam, yaitu gempa dengan pusat gempa berada lebih dari 300 km dari permukaan tanahlebih dari 300 km dari permukaan tanah

Page 28: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Jenis GempaJenis Gempa

Page 29: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Parameter GempaParameter Gempa Hiposenter/focus/hipofokus adalah suatu lokasi di kulit Hiposenter/focus/hipofokus adalah suatu lokasi di kulit bumi (lithosphere) dimana perhitungan menunjukkan bumi (lithosphere) dimana perhitungan menunjukkan bahwa gelombang gempa pertama dimulai. Orang bahwa gelombang gempa pertama dimulai. Orang biasanya menyatakan hiposenter sebagai kedalaman biasanya menyatakan hiposenter sebagai kedalaman gempa. gempa.   Episenter/epifocus adalah proyeksi vertikal dari Episenter/epifocus adalah proyeksi vertikal dari hiposenter ke permukaan bumi. Secara visual episenter hiposenter ke permukaan bumi. Secara visual episenter dapat diketahui dari kerusakan terberat yang terjadi, dapat diketahui dari kerusakan terberat yang terjadi, yaitu dimana intensitas gempa terbesar terjadi.yaitu dimana intensitas gempa terbesar terjadi.

Page 30: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Skala Gempa - RichterSkala Gempa - Richter

Page 31: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Skala Gempa - RichterSkala Gempa - Richter

Page 32: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

SeismografSeismograf

Page 33: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Skala Gempa - MMISkala Gempa - MMI

Page 34: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Skala Gempa - MMISkala Gempa - MMI

Page 35: PENGANTAR  DINAMIKA TANAH

Skala Gempa - MMISkala Gempa - MMI