pengadilan tinggi medan filemembeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 1 dari 22 hal
P U T U S A N
Nomor 941/Pid.Sus/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS;
Tempat lahir : BP. Mandoge;
Umur/tanggal lahir : 19 Tahun /3 Januari 1998;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan
Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan;
Agama : Islam;
Pekerjaan : -;
Terdakwa ditangkap oleh Penyidik sejak tanggal 1 Mei 2017 sampai
dengan tanggal 6 Mei 2017;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik, sejak tanggal 6 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Mei 2017;
2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Mei 2017 sampai dengan
tanggal 4 Juli 2017;
3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran ke-1, sejak tanggal 5
Juli 2017 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2017;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juli 2017 sampai dengan tanggal 15
Agustus 2017;
5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran ke-1, sejak tanggal
16 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 14 September 2017;
6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 28 Agustus 2017
sampai dengan tanggal 26 September 2017;
7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, sejak tanggal 27
September 2017 sampai dengan tanggal 25 November 2017;
8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 26 November
2017 sampai dengan tanggal 25 Desember 2017;
9. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29
Nopember 2017 sampai dengan 28 Desember 2017;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 2 dari 22 hal
10. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29
Desember 2017 sampai dengan 26 Februari 2018;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Lili Arianto, S.H., Aulia
Fatwa Hasibuan, S.H., dan Mahsuri Andayani, S.H. dari Yayasan Lembaga
Bantuan Hukum dan Kemanusiaan Duta Keadilan Indonesia (YLBHK-DKI)
beralamat di Jalan Cut Nyak Dien Nomor 5A Kisaran berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 30 Agustus 2017;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Nomor: 941/PID.SUS/2017/PT.MDN tanggal 5 Januari 2018, berikut putusan
dan berkas perkara Pengadilan Negeri Kisaran Nomor : 731/Pid.Sus/2017/PN
Kis tanggal 22 Nopember 2017;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Dakwaan
PERTAMA
Bahwa ia Terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais bersama-
sama Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika (dilakukan penuntutan terpisah)
pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017 sekira pukul 16.30 WIB atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu di dalam bulan Mei 2017, bertempat di simpang
Tusam Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten
Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, bermufakat jahat melakukan tindak
pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan Terdakwa dengan cara
antara lain sebagai berikut:
- Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 10 Mei 2017 sekira pukul 11.00 WIB
Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihubungi oleh Maman (DPO) via
Handphone dimana Maman menyuruh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
untuk membeli Narkotika jenis shabu dan ganja dari Pematang Siantar
dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dijanjikan Maman akan
mendapat upah sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp400.000,00
sehingga sekira pukul 12.45 WIB Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
menjumpai Maman di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge dan setelah
bertemu dengan Maman kemudian Maman menyerahkan kepada Mario
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 3 dari 22 hal
Endar Dika Hutagalung Als Dika uang sebesar Rp550.000,00 (lima ratus lima
puluh ribu rupiah).
- Bahwa kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menghubungi
Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh Terdakwa
untuk datang ke rumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika, kemudian
sekira pukul 13.50 WIB Terdakwa menjumpai Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama
Terdakwa pergi ke Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor
Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG milik Terdakwa. Bahwa
setelah tiba di Pematang Siantar selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika menghubungi Riki (DPO) selanjutnya Riki menyuruh Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika untuk datang ke rumah Riki sehingga Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa berangkat menuju rumah Riki
di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar dan setelah bertemu dengan
Riki selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bertransaksi dengan
Riki dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyerahkan uang
sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk pembelian ½ (setengah)
gram shabu dan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian ganja
kering sedangkan Terdakwa menunggu Mario Endar Dika Hutagalung Als
Dika. kemudian setelah menerima shabu dan ganja dari Riki kemudian Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang namun sebelum
pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa
menyempatkan menggunakan shabu selanjutnya Mario Endar Dika
Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang ke BP. Mandoge namun
sebelum pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu)
plastik klip berisi Narkotika shabu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa
menyimpan paket shabu tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu
Terdakwa menggemgam kotak rokok tersebut dengan tangan kanan
Terdakwa sedangkan 1 (satu) bungkus berisi daun ganja kering dipegang
oleh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.
- Bahwa sekira pukul 15.15 WIB saat Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
bersama Terdakwa berada di Simpang Tusam Dusun IX Desa BP. Mandoge,
sepeda motor yang dikendarai Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
bersama Terdakwa diberhentikan oleh Saksi W. Manurung, Saksi
Sudarmono, Saksi Paris Sinurat dan Saksi Rencus Sirait (Anggota Kepolisian
Sektor BP. Mandoge). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika dan Terdakwa sehingga dari Mario Endar
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 4 dari 22 hal
Dika Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang
dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah
less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1 (satu) buah
mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan dari Terdakwa
ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu
yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip
kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah
kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1 (satu) unit Handphone merk
Oppo.
- Bahwa setelah dilakukan penimbangan sesuai dengan Berita Acara
Penimbangan Nomor: 119/IL.10089/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap 1
(satu) bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal di duga shabu
didapatkan berat Netto seberat 0.40 (nol koma empat puluh) gram
sedangkan terhadap 1 (satu) plastik bening berisi daun ganja kering
didapatkan berat Netto seberat 15.28 (lima belas koma dua puluh delapan)
gram.
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Nomor:
5142/NNF/2017 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh
AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt petugas
Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan
bahwa barang bukti 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal
warna putih berat Netto seberat 0.40 (nol koma empat puluh) gram milik
Terdakwa dan Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais positif mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61
lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika dan 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering
dengan berat Netto seberat 15.28 (lima belas koma dua puluh delapan) gram
milik Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika positif Ganja dan
terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 lampiran I Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa dalam kegiatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan
Narkotika Golongan I tersebut, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang
berwenang dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia dan bukan untuk
tujua pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan.PerbuatanTerdakwa
diatur dan diancam Pidana dalam PasJo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 5 dari 22 hal
Atau
KEDUA
Pertama:
Bahwa ia Terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais bersama-
sama Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika (dilakukan penuntutan terpisah)
pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017 sekira pukul 16.30 WIB atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu di dalam bulan Mei 2017, bertempat di simpang
Tusam Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten
Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, bermufakat jahat melakukan tindak
pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan Terdakwa
dengan cara antara lain sebagai berikut:
- Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 10 Mei 2017 sekira pukul 11.00 WIB
Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihubungi oleh Maman (DPO) via
Handphone dimana Maman menyuruh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
untuk membeli Narkotika jenis shabu dan ganja dari Pematang Siantar
dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dijanjikan Maman akan
mendapat upah sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp400.000,00
sehingga sekira pukul 12.45 WIB Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
menjumpai Maman di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge dan setelah
bertemu dengan Maman kemudian Maman menyerahkan kepada Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika uang sebesar Rp550.000,00 (lima ratus lima
puluh ribu rupiah).
- Bahwa kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menghubungi
Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh Terdakwa
untuk datang ke rumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika, kemudian
sekira pukul 13.50 WIB Terdakwa menjumpai Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama
Terdakwa pergi ke Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor
Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG milik Terdakwa. Bahwa
setelah tiba di Pematang Siantar selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika menghubungi Riki (DPO) selanjutnya Riki menyuruh Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika untuk datang ke rumah Riki sehingga Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa berangkat menuju rumah Riki
di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar dan setelah bertemu dengan
Riki selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bertransaksi dengan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 6 dari 22 hal
Riki dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyerahkan uang
sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk pembelian ½ (setengah)
gram shabu dan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian ganja
kering sedangkan Terdakwa menunggu Mario Endar Dika Hutagalung Als
Dika. kemudian setelah menerima shabu dan ganja dari Riki kemudian Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang namun sebelum
pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa
menyempatkan menggunakan shabu selanjutnya Mario Endar Dika
Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang ke BP. Mandoge namun
sebelum pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu)
plastik klip berisi Narkotika shabu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa
menyimpan paket shabu tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu
Terdakwa menggemgam kotak rokok tersebut dengan tangan kanan
Terdakwa sedangkan 1 (satu) bungkus berisi daun ganja kering dipegang
oleh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.
- Bahwa sekira pukul 15.15 WIB saat Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
bersama Terdakwa berada di Simpang Tusam Dusun IX Desa BP. Mandoge,
sepeda motor yang dikendarai Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
bersama Terdakwa diberhentikan oleh Saksi W. Manurung, Saksi
Sudarmono, Saksi Paris Sinurat dan Saksi Rencus Sirait (Anggota Kepolisian
Sektor BP. Mandoge). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika dan Terdakwa sehingga dari Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang
dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah
less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1 (satu) buah
mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan dari Terdakwa
ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu
yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip
kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah
kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1 (satu) unit Handphone merk
Oppo.
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Nomor:
5142/NNF/2017 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh
AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt petugas
Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan
bahwa barang bukti 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisikan butiran kristal
warna putih berat Netto seberat 0.40 (nol koma empat puluh) gram milik
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 7 dari 22 hal
Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika positif mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61
lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
- Bahwa Terdakwa mengetahui memilki, menyimpan, menguasai,
menyediakan shabu tersebut adalah dilarang dan Terdakwa tidak ada izin
dari pihak yang berwenang dalam memilki, menyimpan, menguasai,
menyediakan shabu.
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 112 ayat
(1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun
2009 tentang Narkotika.
Dan
Kedua:
Bahwa ia Terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais bersama-
sama Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika (dilakukan penuntutan terpisah)
pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017 sekira pukul 16.30 WIB atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu di dalam bulan Mei 2017, bertempat di simpang
Tusam Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten
Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, bermufakat jahat melakukan tindak
pidana tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki,
menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman, yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:
- Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 10 Mei 2017 sekira pukul 11.00 WIB
Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihubungi oleh Maman (DPO) via
Handphone dimana Maman menyuruh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
untuk membeli Narkotika jenis shabu dan ganja dari Pematang Siantar
dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dijanjikan Maman akan
mendapat upah sebesar Rp300.000,00 sampai dengan Rp400.000,00
sehingga sekira pukul 12.45 WIB Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
menjumpai Maman di Dusun II Desa Bandar Pasir Mandoge dan setelah
bertemu dengan Maman kemudian Maman menyerahkan kepada Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika uang sebesar Rp550.000,00 (lima ratus lima
puluh ribu rupiah).
- Bahwa kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menghubungi
Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh Terdakwa
untuk datang ke rumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika, kemudian
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 8 dari 22 hal
sekira pukul 13.50 WIB Terdakwa menjumpai Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama
Terdakwa pergi ke Pematang Siantar dengan mengendarai sepeda motor
Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG milik Terdakwa. Bahwa
setelah tiba di Pematang Siantar selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika menghubungi Riki (DPO) selanjutnya Riki menyuruh Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika untuk datang ke rumah Riki sehingga Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa berangkat menuju rumah Riki
di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar dan setelah bertemu dengan
Riki selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bertransaksi dengan
Riki dimana Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyerahkan uang
sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk pembelian ½ (setengah)
gram shabu dan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian ganja
kering sedangkan Terdakwa menunggu Mario Endar Dika Hutagalung Als
Dika. kemudian setelah menerima shabu dan ganja dari Riki kemudian Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang namun sebelum
pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa
menyempatkan menggunakan shabu selanjutnya Mario Endar Dika
Hutagalung Als Dika bersama Terdakwa pulang ke BP. Mandoge namun
sebelum pulang Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu)
plastik klip berisi Narkotika shabu kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa
menyimpan paket shabu tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu
Terdakwa menggemgam kotak rokok tersebut dengan tangan kanan
Terdakwa sedangkan 1 (satu) bungkus berisi daun ganja kering dipegang
oleh Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.
- Bahwa sekira pukul 15.15 WIB saat Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
bersama Terdakwa berada di Simpang Tusam Dusun IX Desa BP. Mandoge,
sepeda motor yang dikendarai Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
bersama Terdakwa diberhentikan oleh Saksi W. Manurung, Saksi
Sudarmono, Saksi Paris Sinurat dan Saksi Rencus Sirait (Anggota Kepolisian
Sektor BP. Mandoge). Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika dan Terdakwa sehingga dari Mario Endar
Dika Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang
dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah
less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1 (satu) buah
mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan dari Terdakwa
ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 9 dari 22 hal
yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip
kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah
kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1 (satu) unit Handphone merk
Oppo.
- Bahwa setelah dilakukan penimbangan sesuai dengan Berita Acara
Penimbangan Nomor: 119/IL.10089/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap 1
(satu) plastik bening berisi daun ganja kering didapatkan berat Netto seberat
15.28 (lima belas koma dua puluh delapan) gram.
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Nomor:
5142/NNF/2017 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh
AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt petugas
Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan
bahwa barang bukti 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering
dengan berat Netto seberat 15.28 (lima belas koma dua puluh delapan) gram
milik Terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika positif Ganja dan
terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 lampiran I Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa Terdakwa mengetahui memilki, menyimpan, menguasai,
menyediakan ganja tersebut adalah dilarang dan Terdakwa tidak ada izin dari
pihak yang berwenang dalam memilki, menyimpan, menguasai, menyediakan
ganja.
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 111 ayat
(1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun
2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa Surat Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum,
menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan tanpa
hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman“ sebagaimana didakwakan kepada diri Terdakwa dalam dakwaan
Kombinasi kedua melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan kedua pasal 111 ayat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 10 dari 22 hal
(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA
Als BAIS dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangkan
selama berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan
denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsidair 3 (tiga)
bulan penjara.
3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bungkus ganja kering yang
dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah
les putih, 1 (satu) buah mancis merk Tokai warna ungu, 1 (satu) buah mancis
senter warna putih tanpa tutup kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip warna
putih berisi Narkotika shabu, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna kecil, 2
(dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah
pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 2 (dua) buah
plastik rokok, 1 (satu) unit Handphone Oppo, dirampas untuk dimusnahkan
dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam
BK 5093 VGB dikembalikan kepada Terdakwa.
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Pengadilan Negeri
Kisaran telah menjatuhkan putusannya dengan Nomor : 731/Pid.Sus/2017/PN
Kis, tanggal 22 Nopember 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS tersebut
di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menguasai
Narkotika Golongan I bukan tanaman dan dalam bentuk tanaman”
sebagaimana dalam dakwaan gabungan alternatif kedua dan dakwaan
kumulatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana
Penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlah
Rp1.000.000.000,0 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga)
bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 11 dari 22 hal
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bungkus ganja kering yang dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit
Handphone merk Nokia warna merah les putih, 1 (satu) buah mancis merk
Tokai warna ungu, 1 (satu) buah mancis senter warna putih tanpa tutup
kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Narkotika shabu, 1
(satu) buah kotak rokok Sampoerna kecil, 2 (dua) plastik klip kosong, 1
(satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu) buah pipet, 1 (satu) buah kaca
pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 2 (dua) buah plastik rokok, 1
(satu) unit Handphone Oppo, dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam BK
5093 VGB, dikembalikan kepada Terdakwa;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor
: 731/Pid.Sus/2017/PN Kis, tanggal 22 Nopember 2017 tersebut Jaksa Penuntut
Umum telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta
Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran
Nomor 127/Akta.Pid/2017/PN-Kis tanggal 29 Nopember 2017;
Menimbang, bahwa Permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum
tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran
kepada Penasihat Hukum Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan
Permintaan Banding pada tanggal 5 Desember 2017;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum tertanggal 18 Desember 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kisaran tanggal 19 Desember 2017, dan memori banding tersebut telah
diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 21 Desember
2017;
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa tertanggal 9 Januari 2018, yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 9 Januari 2018;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Kisaran telah menyampaikan
surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara secara patut dan sah masing-
masing kepada Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum
sebagaimana masing-masing Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas
Perkara tanggal 18 Desember 2017 agar masing-masing mempelajari berkas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 12 dari 22 hal
perkara selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan.
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat
banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-
Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori
banding yang pada pokoknya keberetan atas Putusan Pengadilan Negeri
Kisaran Nomor 127/Akta.Pid/2017/PN-Kis tanggal 22 Nopember 2017, sebagai
berikut ;
1. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran yang telah
menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2
(dua) tahun dan denda sejumlah Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah)
dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa
maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan telah
bertentangan dengan hukum formil yang secara tegas mengatur ketentuan
minimum khusus penjatuhan pidana (bertentangan dengan Pasal 112 ayat
(1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 111
ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dimana
dalam Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-undang RI No. 35
tahun 2009 tentang Narkotika ancaman minimalnya adalah 4 (empat)
tahun).
Bahwa hal ini telah menyalahi asas kepastian hukum serta sesuai asas
legalitas yang diatur pada pasal 1 ayat (1) KUHP yaitu Hukum Pidana harus
bersumber pada undang-undang artinya pemidanaan haruslah berdasarkan
undang-undang dan Pasal 3 KUHAP yaitu Peradilan dilakukan menurut cara
yang diatur dalam undang-undang ini.
Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Kisaran juga telah menyalahi asas
minimal universal/minimum khusus yang merupakan penjatuhan hukuman
terendah (minimal) yang bersifat umum (universal) yang berlaku bagi setiap
perkara dengan jenis hukumannya masing-masing. Atas dasar asas
tersebut maka dijamin adanya kepastian okum dalam penerapan jenis
pidana dalam okum pidana. Artinya dengan asas tersebut tentu “mengikat
para Hakim pada batas minimal penghukuman” yang akan dijatuhkan
kepada pelaku tindak pidana. Atas dasar asas penghukuman tersebut
artinya hakim tidak boleh menjatuhkan hukuman yang lebih rendah dari
batas minimal yang telah ditentukan undang-undang.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 13 dari 22 hal
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam pertimbangannya
telah keliru yang berpandangan bahwa terhadap terdakwa lebih tepat
dikenakan pasal penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri
sementara analisa yuridisnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran
dalam Amar Putusannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah
menyatakan unsur Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menguasai narkotika golongan I bentuk tanaman telah terbukti
sehingga telah terjadi pertentangan.
3. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah
bertentangan dengan keadaan yang memberatkan dimana dalam
pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah
menyatakan terdakwa berbelit dalam memberikan keterangan.
4. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah
mengesampingkan fakta persidangan yaitu:
1. Bahwa bermula pada hari Senin tanggal 1 Mei 2017, Mario Endar Dika
Hutagalung Als Dika bertemu dengan Maman dan Maman menyuruh
Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika untuk membeli shabu dan ganja
di Pematang Siantar lalu Maman menyerahkan uang sebesar Rp
500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada Mario Endar Dika Hutagalung
Als Dika sehingga selanjutnya Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
menelepon terdakwa dan menanyakan apakah ada sepeda motor dan
Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh terdakwa untuk
datang kerumah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika.
2. Bahwa ketika terdakwa tiba dirumah Mario Endar Dika Hutagalung Als
Dika kemudian Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika langsung
mengajak terdakwa untuk pergi ke Pematang Siantar menemani Mario
Endar Dika Hutagalung Als Dika untuk membeli shabu dan ganja.
3. Bahwa sesampainya di Jalan Narumonda Bawah Pematang Siantar
Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menyuruh terdakwa menunggu
sedangkan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika menjumpai Riki .
4. Bahwa setelah Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika membeli shabu
dan ganja kemudian menunjukkan bungkusan berisi shabu kepada
terdakwa
5. Bahwa kemudian terdakwa bersama Mario Endar Dika Hutagalung Als
Dika pulang ke Mandoge namun sebelum pulang Mario Endar Dika
Hutagalung Als Dika memberikan 1 (satu) plastik klip berisi narkotika
shabu kepada terdakwa dan oleh terdakwa menyimpan paket shabu
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 14 dari 22 hal
tersebut kedalam kotak rokok Sampoerna lalu terdakwa menggemgam
kotak rokok tersebut sedangkan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika
menggenggam ganja.
6. Bahwa sekira pukul 16.30 Wib ketika diperjalanan pulang dari Siantar
menuju Mandoge tepatnya di Simpang Tusam Dusun IX Desa Huta
Padang Kecamatan BP. Mandoge Kabupaten Asahan, sepeda motor
Honda Supra GTR 150 warna merah BK 5083 VBG yang dikendarai
oleh terdakwa dan Mario Endar Dika Hutagalung Als Dika dihentikan
oleh saksi Wasinton Manurung, saksi Sudarmono, saksi Paris Sinurat
dan Rencus Sirait
7. Bahwa ketika dilakukan penggeledahan dari saksi Mario Endar Dika
Hutagalung Als Dika ditemukan 1 (satu) bungkus ganja kering yang
dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna
merah less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu dan 1
(satu) buah mancis senter warna putih tanpa tutup kepala sedangkan
dari Terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi
narkotika shabu yang dikemas dalam kotak rokok Sampoerna kecil, 2
(dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kelapa jarum suntik, 1 (satu)
buah pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 2 (dua) buah plastik rokok dan 1
(satu) unit Handphone merk Oppo.
Bahwa sesuai fakta persidangan tersebut apabila terdakwa tidak
mengetahui bahwa Mario Endar Dika Hutagalung membeli shabu dan ganja
maka pada waktu Mario Endar Dika Hutagalung menunjukkan shabu
kepada terdakwa seharusnya terdakwa menerangkan shabu dibeli dimana
sedangkan terdakwa hanya diam.
5. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran yang telah menjatuhkan
pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan
denda sejumlah Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan
apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan
pidana penjara selama 3 (tiga) bulan telah menimbulkan disparitas dalam
perkara sejenis atas nama Wilda yang dijatuhkan putusan pidana penjara
selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana penjara
selama 1 (satu) bulan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 15 dari 22 hal
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana telah diuraikan di
atas dan dengan mengingat Pasal 67, 233 jo. 237 KUHAP, kami mohon agar
Ketua Pengadilan Tinggi Medan memutuskan :
1. Menerima permohonan banding Jaksa Penuntut Umum.
2. Membatalkan pertimbangan dan putusan Pengadilan Negeri Kisaran
Nomor: Nomor: 731/Pid.Sus/2017/PN-Kis tanggal 22 November 2017 atas
nama terdakwa Ahmad Baits Rizki Batubara Als Bais.
3. Memeriksa dan mengadili sendiri perkara tersebut sebagai berikut:
4. Menyatakan terdakwa AHMAD BAIS RIZKI BATUBARA Als BAIS telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
““bermufakat jahat melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman” sebagaimana didakwakan kepada diri terdakwa dalam dakwaan Kombinasi
kedua melanggar Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika Dan Kedua Pasal 111 ayat (1) Jo Pasal 132
ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
5. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD BAIS RIZKI BATUBARA
Als BAIS dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangkan
selama berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan
denda sebesar Rp 1.000.000.000, (satu miliar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara.
6. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus ganja kering yang
dibungkus plastik hitam, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna merah
less putih, 1 (satu) buah mancis merk tokai warna ungu, 1 (satu) buah
mancis senter warna putih tanpa tutup kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip
warna putih berisi narkotika shabu, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna
kecil, 2 (dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu)
buah pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih, 2
(dua) buah plastik rokok, 1 (satu) unit Handphone merk Oppo, dirampas untuk dimusnahkan, dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR
150 warna merah hitam BK 5093 VGB, dikembalikan kepada terdakwa. 7. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp
5.000,- (lima ribu rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 16 dari 22 hal
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memoi banding
tertanggal 9 Januari 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Tentang Keberatan Ke 1 ( Pertama )
Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada
halaman 2 angka 1 (satu ) yaitu :
“ Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Kisaran juga telah menyalahi asas minimal
universal / minimum khusus yang merupakan penjatuhan hukuman terendah
(minimal) yang bersifat umum (universal) yang berlaku pada setiap perkara
dengan jenis hukuman masing-masing dan seterusnya
- Bahwa Saudara Jaksa Penuntut Umum telah salah dan keliru mengatakan
“Bahwasanya Putusan Pengadilan Negeri Kisaran juga telah menyalahi asas
minimal universal / minimum khusus yang merupakan penjatuhan hukuman
terendah ( minimal ) yang bersifat umum (Universal) yang berlaku pada
setiap perkara dengan jenis hukuman masing-masing, sebab Majelis Hakim mempunyai kewenangan untuk memutus suatu perkara meskipun ada asas minimal iniversal / minimum hal ini dapat dilihat dari Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No.3 Tahun 2015 dan diperkuat lagi dengan SEMA No. 4 Tahun 2010 jo. SEMA No. 3 Tahun 2009;
Tentang Keberatan Ke 2 ( dua )
Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada
halaman 2 angka 2 (satu ) yaitu :
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam petimbangannya telah
keliru yang berpandangan bahwa terhadap Terdakwa lebih dikenakan pasal
penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri sementara analisa
yuridiksinya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dalam Amar Putusan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah menyatakan unsur
Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menguasai
narkotika golongan I bentuk tanaman telah terbukti terjadi pertentangan ;
Bahwa Jaksa telah salah dan keliru menjelaskan Putusan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kisaran telah terjadi pertentangan, sebagaimana
argumantasi hukum di atas bahwasnya Majelis Hakim berhak mengambil
putusan yang berbeda, artinya dibawah hukuman minimal dari perkara tersebut,
meskipun pasal-pasal dakwaan dan tuntutan sama dengan isi putusan, hal ini
diperbolehkan sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun
2015 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 17 dari 22 hal
Bahwa selain dari pada itu fakta persidangan menunjukan bakwa terdakwa tidak
tau menau tentang Shabu dan Ganja tersebut, tujuan Terdakwa ke Siantar
untuk mencari kerja, akan tatapi Terdakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG
alias DIKA minta ikut ke Siantar, tujuan Tedakwa MARIO EDARTIKA
HUTAGALUNG alias DIKA membeli Shabu dan Ganja tidak diketahui oleh
Terdakwa, setelah pulang Terdakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG alias
DIKA mengajak Terdakwa AHMAD BAITS RISZKI BATU BARA Als BAIS
menggunakan shabu di rumah kosong, begitulah pengakuan dan keterangan
Terdakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG alias DIKA ditambah dengan
keterangan saksi dari Kepolisian yaitu Wasinton Manurung, Sudarmono dan
Paris Sinurat mejelaskan “Bahwa barang bukti shabu dan ganja adalah milik
Tedakwa MARIO EDARTIKA HUTAGALUNG alias DIKA dan Terdakwa AHMAD
BAITS RISZKI BATU BARA Als BAIS hanya diajak mengunakan shabu saja ;
Bahwa uraian tersebut di atas sesuai dengan pertimbangan hukum Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Kisaran dari Halaman 27 s/d 28, yang diantaranya
berbunyi
“Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka tentang pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim akan mengacu pada ancaman pidana yang termuat dalam pasal 127 ayat ( 1 ) huruf a Undang-Undang Tentang Narkotika “
Tentang Keberatan ke 3 ( ketiga )
Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada
halaman 2 angka 3 (satu ) yaitu :
Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah bertentangan
dengan keadaan yang memberatkan dimana di dalam Pertimbangan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah menyatakan terdakwa berbelit-belit
dalam memberikan keterangan ;
Bahwa memang benar di dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Kisaran telah menyatakan terdakwa berbelit-belit dalam memberikan
keterangan, akan tetapi Hakim dalam mengambil putusan tidak harus
berdasarkan hal tersebut, sebab banyak pertimbangan yang lain yang menjadi
alasan untuk menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa, sebab hakim sebagai
Agent Of Change ( pembaharuan hukum / penemuan hukum ) ;
Tentang Keberatan ke 4 ( emapat )
Bahwa saudara Jaksa Penuntut Umum menjelaskan dalam keberatannya pada
halaman 2 angka 4 (satu ) yaitu :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 18 dari 22 hal
Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah
mengesampingkan fakta persidangan yaitu dan seterunya
Bahawa Jaksa Penuntut Umum telah salah dan keliru menjelaskan Putusan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah mengesampingkan fakta
persidangan, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah
mempertimbangan saksi-saksi dan bukti-bukti sesuai dengan fakta persidangan
Bahwa selain dari pada itu uraian argumentasi hukum Pembanding tidak beralasan dan disamping itu seluruh uraian yang terdapat dalam Memori Banding sama dengan uraian yang terdapat dalam dakwaan dan tuntutan dari Pemohon Banding, dan atau uraian atau argumentasi hukum yang dijelaskan di tingkat pertama atau di tingkat Pengadilan Negeri Kisaran sama dengan uraian Memori Banding yang dimohonkan Pembanding ;
Bahwa sebagai ilustrasi dan sekaligus bahan pertimbangan yang terhormat
Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan yang sedang memeriksa dan
mengadili Perkara Aquo ini, perkenankanlah Terbanding mengemukakan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Sebagai berikut :
1. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 1 April 1975 Nomor 1272.K/Sip/1973,
yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi : “Memori banding
dan Kontra Memori banding yang berisikan hal-hal yang telah dikemukakan
dalam persidangan pengadilan tingkat pertama tidak perlu dipertimbangkan
dan harus dikesampingkan oleh Pengadilan Tinggi ”;
2. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 12 Nopember 1974 Nomor
762.K/Sip/1972, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi : “
Karena keberatan diajukan oleh pembanding asal tercantum dalam Memori
bandingnya pada pokonya hanya mengulangi apa yang terajdi
dipersidangan pengadilan tingkat pertama dan keberatan –keberatan mana
ternyata tidak menguatkan dalil-dalil pembanding Tergugat asal, maka
pembanding-pembanding asal harus tetap dinyatakan sebagai pihak yang
kalah”;
3. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 2 Februari 1972 Nomor
321.K/Sip/1971, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi :
Memori Banding yang diajukan oleh pembanding yang tidak memuat hal-hal
yang baru harus dikesampingkan “. Bahwa dengan demikian, alasan-alasan
yang dikemukan pembanding dalam memori bandingnya tidak dapat
dipertimbangkan dan harus dikesampingkan ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 19 dari 22 hal
- Bahwa oleh karena uraian argumentasi hukum Pembanding tidak beralasan dan disamping itu seluruh uraian yang terdapat dalam Memori Banding sama dengan uraian yang terdapat dalam dakwaan dan tuntutan dari Pemohon Banding, dan atau uraian atau argumentasi hukum yang dijelaskan di tingkat pertama atau di tingkat Pengadilan Negeri Kisaran sama dengan uraian Memori Banding yang dimohonkan Pembanding, maka sudah pantas dan wajar apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak Memori Banding dari Pembanding ;
Bahwa adapun alasan kami menjelaskan bahwasanya Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama Yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini telah menerapkan hukum dengan sebagaimana mestinya atau telah diterapkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku adalah sebagai berikut :
1. Pada saat dilakukan penangkapan oleh pihak yang berwajib (Polisi), Terdakwa tidak sedang melakukan transaksi jual beli, saksi dari Kepolisian menjelaskan ditangkap karena habis mengunakan shabu-shabu dan sisahnya disuruh pegang oleh Terdakwa MARIO
EDARTIKA HUTAGALUNG alias DIKA; 2. 1 (satu) unit Hp merek Nokia warna merah les putih, 1 (satu) buah
mancis merk tokai warna ungi, 1 (satu) buah mancis warna putih tanpa
tutup kepala, 1 (satu) bungkus klip warna putih berisikan shabu berat
Neto 0,40 ( nol koma empat puluh ) gram , 1 (satu) buah kotak rokok
samporna kecil, 2 (dua) plastik klip kosong, 1 ( satu ) buah kepala jarum
suntik, 1 (satu) buah pipet , 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah tisu
warna putih, 2 (dua) buah plastik rokok, satu unit hanphone Oppo, 1 (
satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam BK
5093 VGB, dikembalikan kepada Terdakwa ;
Dengan demikian putusan Mejelis Hakim yang menyatakan terdakwa AHMAD BAITS RISZKI BATU BARA Als BAIS telah sudah sangat tepat ;
--- Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana yang telah dikemukakan di atas,
dengan segala kerendahan hati memohon kehadapan Yang Mulia Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara ini pada pemeriksaan di tingkat banding kiranya berkenan untuk
mengambil suatu putusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menerima Kontra Memori Banding dari Terdakwa tersebut ;
2. Menolak Memori Banding dari Pemohon Banding ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 20 dari 22 hal
3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran No. 731/Pid.Sus/PN-Kis.,
tanggal 22 Nopember 2017 tersebut ;
ATAU, bilamana Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan
mengadili perkara ini pada pemeriksaan di tingkat banding berpendapat lain
dengan Pembanding, dalam peradilan yang baik (Ingoede van justitie) mohon
kiranya diputus dengan putusan yang seringan-ringannya dan seadil-adilnya
sesuai dengan rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah
masyarakat.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas
perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari
Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan
Persidangan Pengadilan Negeri Kisaran, salinan putusan Pengadilan Negeri
Kisaran Nomor 731/Pid.Sus/2017/PN.Kis tanggal 22 Nopember 2017,
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa penerapan hukum tentang kesalahan
Terdakwa terhadap dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa telah tepat
dan benar sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan,
sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih sebagai pertimbangan
hukum sendiri Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini
dalam tingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat
Pertama, menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringan dan adil apabila terdakwa
dijatuhi hukuman seperti tersebut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa Pengedaran dan Penguasaan serta Penggunaan
narkotika saat ini semakin meningkat dan makin mebahayakan generasi
muda maka pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah setimpal
dengan perbuatannya dan juga agar tidak menimbulkan disparitas dengan
perkara sejenis, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding memandang
pidana yang dijatuhkan lebih memenuhi aspek kepastian hukum dan
menimbulkan efek jera tidak saja kepada terdakwa dalam perkara ini
maupun perkara lain yang sejenis ;
Menimbang, bahwa selain hal-hal yang memberatkan tersebut diatas,
maka Pengadilan Tinggi juga sependapat dengan pertimbangan Hakim
Tingkat pertama tentang hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal yang
meringankan dalam putusan perkara ini ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 731/Pid.Sus/2017/PN.Kis tanggal 22
Nopember 2017 yang dimintakan banding harus dirubah sepanjang mengenai
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 21 dari 22 hal
lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga selengkapnya
menjadi seperti yang akan disebut dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menjalani masa
penahanan pada tingkat banding, maka berdasarkan lamanya masa penahanan
yang telah dijalani oleh Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan pada
pemeriksaan perkara tingkat banding dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan
Terdakwa dari tahanan, maka terhadap Terdakwa ditetapkan untuk tetap berada
dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah
pada tingkat banding dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani
untuk membayar biaya perkara dalam kedua Tingkat Peradilan;
Memperhatikan, Pasal 112 ayat (1) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal
111 ayat (1) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor
35 tahun 2009 tentang Narkotika serta Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor
731/Pid.Sus/2017/PN.Kis tanggal 22 Nopember 2017, yang dimintakan
banding sekedar mengenai lamanya penjatuhan pidana kepada Terdakwa,
sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa AHMAD BAITS RIZKI BATUBARA Als BAIS
tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “permufakatan jahat tanpa hak atau melawan
hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman dan dalam
bentuk tanaman” sebagaimana dalam dakwaan gabungan alternatif
kedua dan dakwaan kumulatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana
Penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sejumlah
Rp1.000.000.000,0 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3
(tiga) bulan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 941/PID.SUS/2017/PT MDN Halaman 22 dari 22 hal
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bungkus ganja kering yang dibungkus plastik hitam, 1 (satu)
unit Handphone merk Nokia warna merah les putih, 1 (satu) buah
mancis merk Tokai warna ungu, 1 (satu) buah mancis senter warna
putih tanpa tutup kepala, 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih
berisi Narkotika shabu, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna kecil, 2
(dua) plastik klip kosong, 1 (satu) buah kepala jarum suntik, 1 (satu)
buah pipet, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) lembar tisu warna putih,
2 (dua) buah plastik rokok, 1 (satu) unit Handphone Oppo, dirampas
untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra GTR 150 warna merah hitam
BK 5093 VGB, dikembalikan kepada Terdakwa;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp.2.500,- (dua
ribu lima ratus rupiah)., Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018, dengan
susunan majelis LINTON SIRAIT, SH., MH sebagai Hakim Ketua, PERDANA GINTING, SH dan SUWIDYA, SH., LLM. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2018 telah
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut
dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh JAINAB, SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh
Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttdttd
tt
PERDANA GINTING, SH. LINTON SIRAIT,SH,MH.
t SUWIDYA, SH., LLM.
Panitera Pengganti,
Ttd
JAINAB, SH