penerapan ilmu kimia

27
MAKALAH KIMIA ANALISIS “PENERAPAN KIMIA ANALISIS” Nama Kelompok: 1. Alfi Mardiana (1413206004) 2. Efi Ratna Sari (1413206018) 3. Ganarsih Ayu Safitri (1413206020) 4. M. Dany Pratama (14132060230) PENERAPAN KIMIA ANALISIS 1

Upload: efi-ratna-sari

Post on 14-Feb-2016

178 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

penerapan ilmu kimia

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN ILMU KIMIA

MAKALAH KIMIA ANALISIS

“PENERAPAN KIMIA ANALISIS”

Nama Kelompok:

1. Alfi Mardiana (1413206004)

2. Efi Ratna Sari (1413206018)

3. Ganarsih Ayu Safitri (1413206020)

4. M. Dany Pratama (14132060230)

STIKes KARYA PUTRA BANGSA

TULUNGAGUNG

2015

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 1

Page 2: PENERAPAN ILMU KIMIA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Kimia Analisis tentang

“PENERAPAN KIMIA ANALISIS”. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bpk Arif

Santoso,S.Farm.,Apt, selaku dosen pembimbing karena dengan adanya tugas ini dapat

menambah wawasan kami.

Makalah ini berisikan tentang Penerapan ilmu kimia analisis didalam industri farmasi,

di laboratorium, Puskesmas atau klinik, Apotek atau Rumah Sakit, BPOM, Penelitian dan dalam

kehidupan sehari-hari.

Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata kami berharap semoga makalah

ini berguna bagi semua pihak. Sekian dan terima kasih.

Tulungagung, 12 Desember 2015

Penyusun

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 2

Page 3: PENERAPAN ILMU KIMIA

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar....................................................................................................ii

Daftar Isi...............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Tujuan....................................................................................................2

BAB II ISI

2.1 Peranan Kimia Analitik.........................................................................6

2.2 penerapan ilmu kimia analisis didalam industri farmasi..................7

2.3 Peranan kimia analisis dalam laboratorium........................................9

2.4 Puskesmas atau klinik / apotek atau rumah sakit..............................10

2.5 Peranan kimia analisis dalam BPOM.................................................11

2.6 Peranan Kimia analisis dalam Penelitan..............................................12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.............................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 3

Page 4: PENERAPAN ILMU KIMIA

1.1 Latar Belakang

Kemajuan sains dan teknologi mempengaruhi perkembangan kimia analisis.

Dengan alat-alat analisis yang canggih maka pekerjaan-pekerjaan analisis kimia dapat

dilakukan dengan cepat, tepat, dan memerlukan sedikit cuplikan. Di laboratrium industry

besar, pekerjaan~pekerjaan analisis kimia dilakukan oleh "mesin" yang bekerja secara

otomatis, tanpa istirahat, dan dapat mengerjakan pekerjaan yang dianggap berbahaya oleh

manusia. Perusahaan akan lebih banyak bergantung pada mesin daripada membayar

banyak tenaga.

Seiring dengan kemajuan sains dan teknologi maka peran seorang analis harus

benar-benar ditingkatkan dengan didukung oleh maraknya pengembangan penelitian-

penelitian di bidang analisis. Dalam industri farmasi peran seorang analis harus benar-

benar profesional. Hal ini tentu saja seorang analis diharapkan mempunyai wawasan yang

cukup luas tentang pengembangan metode analisis modern dan menguasai segala aspek

analisis khususnya bahan obat-obatan. Seorang analis tidak hanya harus mengetahui

jangkauan dan pemakaian analisis, tetapi yang paling penting dia harus sadar

pembatasan- pembatasan pengukuran dalam analisis.

Untuk itu sangat penting untuk mempelajari tentang peranan kimia analisis, yang

akan dibahas dalam makalah ini.

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 4

Page 5: PENERAPAN ILMU KIMIA

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui peranan kimia analisis dalam

Industri farmasi

Laboratorium,

Puskesmas atau klinik,

Apotek atau Rumah Sakit,

BPOM,

Penelitian

Kehidupan sehari-hari

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 5

Page 6: PENERAPAN ILMU KIMIA

BAB II

ISI

2.1 PENGERTIAN KIMIA ANALITIK

Kimia Analitik merupakan salah satu cabang Ilmu Kimia yang mempelajari

tentang pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia. Dalam melakukan

pemisahan atau pengukuran unsur atau senyawa kimia, memerlukan atau menggunakan

metode analisis kimia. Kimia analitik mencakup kimia analisis kualitatif dan kimia

analisis kuantitatif. Analisis kualitatif menyatakan keberadaan suatu unsur atau senyawa

dalam sampel, sedangkan analisis kuantitatif menyatakan jumlah suatu unsur atau

senyawa dalam sampel.

Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi  serta

energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu

kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan

manusia. Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat

untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Luasnya area ilmu kimia, sehingga

keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat.

2.1.1 PERANAN KIMIA ANALITIK

Kimia analitik tidak hanya digunakan di bidang kimia saja, tetapi digunakan juga

secara luas di bidang ilmu lainnya.Penggunaan kimia analitik di berbagai bidang

diantaranya :Penerapan ilmu kimia analisis didalam industri farmasi, Di laboratorium,

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 6

Page 7: PENERAPAN ILMU KIMIA

Puskesmas atau klinik / Apotek atau Rumah Sakit, BPOM, Penelitian dan Kehidupan

sehari-hari. .

Selain itu Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti

pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya

telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi logam maupun

minyak bumi.

Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang

kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani

dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan

tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama

dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam bidang kesehatan,

ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan

makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini  mempermudah para ahli bidang

kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia

dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan

sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya

penemuan obat-obatan.

2.2 PENERAPAN ILMU KIMIA ANALISIS DIDALAM INDUSTRI FARMASI

Kimia analitik merupakan ilmu kimia yang mendasari analisis dan pemisahan

sampel. Analisis dapat bertujuan untuk menentukan jenis komponen apa saja yang

terdapat dalam suatu sampel (kualitatif), dan juga menentukan berapa banyak komponen

yang ada dalam suatu sampel (kuantitatif). Tidak semua unsur atau senyawa yang ada

dalam sampel dapat dianalisis secara langsung, sebagian besar memerlukan proses

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 7

Page 8: PENERAPAN ILMU KIMIA

pemisahan terlebih dulu dari unsur yang mengganggu. Karena itu cara-cara atau prosedur

pemisahan merupakan hal penting juga yang dipelajari dalam bidang ini. Dibandingkan

dengan cabang ilmu kimia lainnya seperti kimia anorganik, organik,fisik dan biokimia,

maka kimia analitik mempunyai penerapan yang lebih luas. Kimia analitik tidak saja

dipakai di cabang ilmu kimia lainnya, tapi juga dipakai luas. Dalam cabang ilmu

pengetahuan lain seperti ilmu lingkungan, kedokteran, pertanian, kelautan dan

sebagainya.

Ada beberapa ruang lingkup farmasi yaitu reaksi-reaksi kimia, metode identifikasi,

analisis senyawa obat, sintesis senyawa obat, hubungan struktur kimia dengan efek obat

serta makanan dan minuman. Kimia farmasi merupakan cabang tentang susunan,

pembuatan dan pengujian obat-obatan. Bidang ilmu farmasi sangat berhubungan dengan

berbagai kegiatan baik kegiatan kimia kuantitatif maupun kegiatan kualitatif. Disamping

itu kimia farmasi juga mengembangkan ilmu yang terkait dengan bidang analisis kimia.

Kegunaan kimia analisis dalam bidang farmasi yaitu:

1. Identifikasi obat dan karakterisasi

Identifikasi obat dan karakterisasi meliputi bukti dari struktur seperti gugus fungsional,

berat molekuler dan struktur molekuler dengan teknik kromatografi inframerah (IR), UV-

Visible Spektroskopi (UV), Mass Spectroscopy dan NMR Spektroskopi.

2. Kualitas obat

Kimia analisis digunakan dalam industri farmasi untuk menganalisis kualitas obat seperti

pengujian kadar logam, kotoran manufaktur, produk degradasi, isomer (termasuk stereo

isomer dan enantiomer), dan adanya polimorf dapat ditentukan dengan teknik titrasi,

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 8

Page 9: PENERAPAN ILMU KIMIA

HPLC (High Performance Liquid Chromatography), spektrometri massa, kromatografi

gas dan Xray Difraksi Spektroskopi.

3. Prosedur yang digunakan untuk pengujian bahan baku obat (API)

Kimia analisis digunakan untuk pengujian bahan aktif farmasi atau API (Active

Pharmaceutical Ingredient) yang digunakan sebagai produk obat.

Selain itu, kimia analisis digunakan untuk menetapkan kadar suatu obat dengan berbagai

macam metode diantaranya:

Digunakan untuk penetapan kadar aspirin dengan metode titrasi asam basa

Digunakan untuk penetapan kadar ammonium klorida / NaCl dengan metode

argentometri

Digunakan untuk penetapan kadar sulfonamide dalam tablet dengan metode diazotasi

Digunakan untuk penetapan kadar vitamin C pada tablet hisap dengan metode

dikloroindofenol (redoks)

Digunakan untuk penetapan kadar kalsim pada pasta gigi dengan metode gravimetric

Digunakan untuk penetapan kadar kalsium dalam kalsium karbonat dengan metode

komplexometri.

2.3 PERANAN KIMIA ANALISIS DALAM LABORATORIUM

Pemanfaatan Analisis kimia ini dalam bidang laboratorium digunakan untuk membuat

bahan-bahan kimia sebagai bahan dasar obat-obatan. Obat dibuat berdasarkan basil

penelitian dalam laboratorium terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang

berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit. Contohnya, etanol atau alkohol

digunakan dalam proses pelarutan obat dan sebagai pensteril alat-alat kedokteran. Selain

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 9

Page 10: PENERAPAN ILMU KIMIA

itu jika dilihat dari segi fungsinya biasanya kimia analisis dilaboratorium berperan

dalam:

1.Melakukan pemeriksaan urine

2. Melakukan pemeriksaan sperma

3. Melakukan pemeriksaan cairan tubuh

4. Melakukan pemeriksaan faeces

5. Melakukan pemeriksaan haematologi

6. Melakukan kontrol kualitas pada pemeriksaan

7. Melakukan pemeriksaan pada makanan dan minuman secara fisika dan kimia.

8. Melakukan pemeriksaan Toksikologi dari sampel biologis.

9. Melakukan pemeriksaan senyawa residu pestisida dari sampel biologis.

10. Melakukan pemeriksaan air minum, air bersih dan air limbah

11. Menggunakan teknik kromatografi.

12. Mempersiapkan larutan kerja dan larutan standar.

13. Melakukan pengambilan darah.

14. Menggunakan teknik kromatografi.

15. Mengoperasikan Mikroskop.

2.4 PUSKESMAS ATAU KLINIK / APOTEK ATAU RUMAH SAKIT

Peran ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang

kedokteran. Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit,

digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil risert terhadap proses dan reaksi

bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia analisis. Adapun peranan

kimia analisis dalam puskesmas / klinik / apotek / rumah sakit adalah sebagai berikut :

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 10

Page 11: PENERAPAN ILMU KIMIA

Mengidentifikasi reaksi yang terjadi pada proses kehidupan sehingga mampu

menganalisa terjadinya penyakit atau masalah yang terjadi pada proses tersebut.

Menganalisa perkembangan bakteri penyebab penyakit, mempelajari sifatnya dan cara

pengendaliannya menggunakan bahan-bahan kimia.

Penggunaan kemoterapi dalam menanggulangi penyakit kanker.

Penggunaan enzim dalam menyelesaikan permasalahan dalam tubuh, dan penyembuhan

penyakit.

Test kadar gula darah menggunakan dasar uji keton dalam ilmu kimia untuk mengetahui

jumlah glukosa yang terlarut dalam darah. Uji ini sangat penting sebagai analisa

diabetes. 

Membuat metode kimia untuk menganalisa suatu penyakit dengan cepat. 

Membuat metode analisis penyakit yang akurat hinggal level molecular

2.5 BPOM

Perlindungan konsumen merupakan masalah kepentingan manusia, oleh karenanya

menjadi harapan bagi semua bangsa di dunia untuk dapat diwujudkan. Demikian pentingnya

masalah perlindungan konsumen di Indonesia, maka dikeluarkan suatu peraturan perundang-

undangan yaitu Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Undang-undang Perlindungan

Konsumen dikenal dengan UUPK. Perlindungan konsumen dalam bidang kesehatan

merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh konsumen dalam memperoleh produk

makanan yang dapat terjamin untuk kesehatan, dimana produk makanan yang beredar

tersebut telah diawasi oleh suatu instansi yang dapat bertanggung jawab atas pengawas

makanan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan instansi yang ditunjuk

oleh pemerintah dalam melakukan pengawasan makanan, sehingga pelaku usaha yang

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 11

Page 12: PENERAPAN ILMU KIMIA

beritikad baik untuk dapat mengedarkan makanan terrsebut harus mendaftarkan produk

makanan tersebut kepada BPOM.

Beberapa fungsi dan kewenangan kimia analisis dalam Badan Pengawasan Obat dan

Makanan (BP-POM) adalah sebagai berikut:

Penilaian khasiat/kemanfaatan, keamanan, mutu, dan penandaan serta analisis

laboratorium dalam rangka pemberian izin edar obat termasuk narkotika, bahan obat,

produk diagnostik invivo, obat tradisional, kosmetika, dan makanan. Pengambilan contoh

dan pengujian laboratorium terhadap obat termasuk narkotika, bahan obat, produk

diagnostik invivo, obat tradisional, kosmetika, perbekalan kesehatan rumah tangga dan

makanan yang beredar.

2.6 APLIKASI KIMIA ANALISIS DI BIDANG PENELITIAN

Kimia anaIisis merupakan satu-satunya cabang iImu pengetahuan yang mempunyai

penerapan begitu luas hal ini dikarenakan:

a. Kimia analisis menawarkan banyak sekali pemakaian dalam bermacam disiplin ilmu

kimia seperti kimia anorganik, kimia organic, kimia fisik, dan biokimia.

b. Kirnia analisis terpakai sangat luas di cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya

seperti ilmu-ilmu lingkungan, ilmu pertanian, ilmu kedokteran, ilmu kimia klinik, zat

padat dan elekttonik, oseanografi, ilmu forensic, da penelitian luar angkasa.

Untuk memperjelas alasan di atas dapat dilihat beberapa contoh aplikasi kimia

analisis pada setiap bidang penelitian antara lain:

a) Dalam ilmu-ilmu lingkungan, pemantauan pencemaran udara dan air adalah suatu

masalah yang sangat vital. Pemantauan adanya polutan S02, CO, dan CO2 secara

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 12

Page 13: PENERAPAN ILMU KIMIA

berkesinambungan dapat dilakukan dengan spektroskopi infra merah, atau

spektroskopi fluoresensi. Sedangkan untuk memeriksa oksigen yang terlarut dan

kandungan klor dalam air dapat dilakukan dengan potensiometri atau kolorimetri.

b) Dalam ilmu pertanian, analisis pestisida atau insektisida dalam tumbuh-tumbuhan

hasil panen dapat dilakukan secara kromatografi gas (Gas Chromatography / GC)

atau kromatografi cair kinerja tinggi (High Performance Liquid Chromatography /

HPLC). Demikian pula dalam penetapan ratio kalium, natrium, dalam pupuk dapat

dilakukan secara spektroskopi serapan atom atau spektroskopi nyala emisi.

c) Dalam ilmu kesehatan dan kimia klinis, analisis barbiturat, keracunan makanan,

deteksi vanadium, arsen dalam kuku dan rambut dapat dilakukan secara

spektroskopi. Analisis kobalt dalam vitamin B12, besi dalam haemoglobin darah dan

isolasinya dapat dilakukan dengan teknik elektroforesis atau permeasi gel (gel

permeation), dan lain-lain ( Melvin, M.,1987).

d) Dalam bidang elektronik, analisis unsur-Ullsur runut (trace elements) seperti

germanium dalam semikonduktor dan transistor, penentuan selenium, kalsium dalam

sel-sel foto dilakukan secara spektroskopi emisi atau analisis aktivasi neutron

(Wuilloud, R.G., Wuilloud, J.C., Olsina, R.A., dan Martinez, L.D., 2001).

e) Dalam bidang oseanografi, geologi, dan ilmu-ilmu astronomi, kimia analisis

digunakan secara luas. Analisis kimia air laut, analisis batu-batuan untuk mengetahui

kuantitas mangan dan aluminium atau analisis secara cepat untuk unsur-unsur dari

sampel batuan bulan dapat pula dilakukan dengan cara spektroskopi.

2.7 KIMIA ANALISIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Peranan ilmu kimia tidak hanya pada ilmu-ilmu murni saja, tetapi juga pada ilmu

terapan. Misalnya, komputer, kedokteran, pertanian dan bahkan dalam bidang ilmu sosial. PENERAPAN KIMIA ANALISIS 13

Page 14: PENERAPAN ILMU KIMIA

Berikut beberapa contoh-contoh penerapan Ilmu Kimia Secara Luas Dan Umum

dalam kehidupan sehari-hari:

1.    Dengan bantuan ilmu kimia telah diciptakan alat pencuci darah (haemodialisis)

yang sangat membantu para pasien.

2.    Penemuan para ahli kimia dalam mempelajari silikon yang merupakan bahan dasar

untuk membuat mikroprosesor, menyebabkan komputer semakin kecil ukurannya

dan semakin canggih.

3.    Peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan ilmu kimia. Misalnya,

pembuatan bibit unggul dengan rekayasa ginetika, pembuatan pupuk buatan serta

pembuatan pestisida.

4.    Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli kima dalam pembuatan zat warna

yang peka cahaya.

Peranan ilmu kima yang cukup besar tersebut tidak dapat berdiri sendiri

tanpa bantuan dari ilmu-ilmu yang lain. Ilmu kimia menghasilkan bisnis besar. Dari

ilmu kimia inilah dibangun berbagai pabrik untuk mengolah bahan alam yang

kurang berguna menjadi bahan yang lebih berguna dengan menyerap banyak tenaga

kerja. Ahli kimia banyak diperlukan dalam berbagai bidang. Menjadi peneliti kimia

maupun ahli teknik kimia merupakan suatu karier yang menjanjikan kepuasan dari

segi ilmu maupun materi.

Manfaat Lain Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 14

Page 15: PENERAPAN ILMU KIMIA

Ilmu kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hal-hal yang

terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan, bahan konstruksi bangunan,

bahan industri elektronik, bahan produk yang melibatkan ilmu kimia sabun, deterjen,

pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan

peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan

baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang

banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan.

Oleh karena itu, manfaat ilmu kimia sangat dirasakan dalam kehidupan dan berbagai

bidang kajian keilmuan.

Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan manfaat

ilmu kimia bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima

kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum

memahami betapa penting manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu

pengetahuan bisa menjadi penyebab utamanya.

Mereka menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan

berhubungan dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah lagi kesan

yang dominan timbul di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan

negatif dibandingkan dengan manfaatnya.  Sehingga manfaat ilmu kimia semakin

tersamarkan. Kesan negatif ini timbul sebagai akibat dari sering terjadinya

penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan penanganan dalam penerapan ilmu kimia.

Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat

mengenai ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 15

Page 16: PENERAPAN ILMU KIMIA

mengenai ilmu tersebut masih terbatas.

Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi kehidupan

manusia berbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan 

untuk kemajuan ilmu pengetahuan, kemajuanteknologi, dan peningkatan kualitas hidup.

Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan

jika kemudian ilmu kimia terus dikembangkan. Berbagai penelitian tentang apapun

terus dilakukan. Penemuan terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan

masyarakat banyak. Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak

banyak disukai, manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu

sendiri.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kimia analitik merupakan Kimia Analitik merupakan salah satu cabang Ilmu

Kimia yang mempelajari tentang pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia.

. Peranan kimia analisis sangat luas sekali diantaranya yaitu:

1. Dalam bidang farmasi yaitu : analisis obat dan karakterisasinya, kualitas obat,

digunakan untuk pengujian bahan aktif farmasi atau API (Active Pharmaceutical

Ingredient) dan digunakan juga untuk menetapkan kadar suatu obat dengan

berbagai macam metode dll.

2. Dalam laboratorium yaitu: digunakan untuk membuat bahan-bahan kimia

sebagai bahan dasar obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil penelitian dalam

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 16

Page 17: PENERAPAN ILMU KIMIA

laboratorium Serta digunakan dalam berbagai tes kesehatan.

3. Dalam puskesmas atau klinik / apotek atau rumah sakit yaitu: digunakan

untuk menganalisa perkembangan bakteri penyebab penyakit, mempelajari

sifatnya dan cara pengendaliannya menggunakan bahan-bahan kimia, Penggunaan

kemoterapi dalam menanggulangi penyakit kanker, Membuat metode kimia untuk

menganalisa suatu penyakit dengan cepat.dll

4. Dalam BPOM digunakan untuk: Penilaian khasiat/kemanfaatan, keamanan,

mutu, dan penandaan serta analisis laboratorium dalam rangka pemberian izin

edar obat termasuk narkotika, bahan obat, produk diagnostik invivo, obat

tradisional, kosmetika, dan makanan,dll

5. Dalam bidang penelitian yaitu: Dalam ilmu pertanian, analisis pestisida atau

insektisida dalam tumbuh-tumbuhan hasil panen dapat dilakukan secara

kromatografi gas atau kromatografi cair kinerja tinggi. Dalam ilmu kesehatan dan

kimia klinis, analisis barbiturat, keracunan makanan, deteksi vanadium, arsen

dalam kuku dan rambut dapat dilakukan secara spektroskopi.

6. Dalam kehidupan sehari hari : Kimia analisis sangat berkaitan terhadap

ditemukannya alat – alat canggih yang bermanfaat untuk kehidupan sehari – hari

serta proses pembuatan makanan kemasan pengawetan, pakaian, bahan bakar,

obat-obatan, bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik, bahan produk

yang melibatkan ilmu kimia sabun, deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan

polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari

penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil

clorida (PVC) yang kesemuanya membutuhkan kimia analisis.

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 17

Page 18: PENERAPAN ILMU KIMIA

DAFTAR PUSTAKA

Gandjar Ibnu Ghalib dan Rahman Abdul.2007. Kimia Farmasi Analisis.Pustaka Pelajar.

Melvin M. (1987). Electrophoresis Analytical Chemistry by Open Learning. Chichester: John

Wiley & Sons.

Wuilloud, R.G., Wuilloud, J.C., Olsina, R.A., dan Martinez, L.D. (2001). Speciation and

Preconcentration ofvanadium (V) and vanadium (IV) in Water Samples by Flow Injection

Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry and Ultrasonic Nebulization.

The ANALYST. Vol. 126.715-719.

Khopkar, S.M.(1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press

Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia

PENERAPAN KIMIA ANALISIS 18