pendidikan pranatal menurut agama islam
DESCRIPTION
berbagi itu asikTRANSCRIPT
Anim Hadi Susanto 08563559009IKATAN KIMIA
I Tugas Ahir Kiuliah Kampus STAINU Kebumen 2012
PENDAHULUAN RENFENSI
PENDIDIKAN PRANATAL MENURUT ISLAM TAHUN PELAJARAN 2013
PROGRAM MPIPROGRAM MPI
PASCASARJANAPASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN
Menu UtamaMenu Utama
X
PENGANTAR
PEMBAHASA
BAHRUN
Anim Hadi Susanto 08563559009STAINU KEBUMEN
Tugas Ahir Kiuliah Kampus STAINU Kebumen 2011-2012
Menu UtamaMenu Utama
X
PEMBAHASANPENDAHULUAN
PENGANTAR RENFENSI
PENDIDIKAN PRANATAL MENURUT ISLAM TAHUN PELAJARAN 2013
PROGRAM MPI
PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN BAHRUN
Anim Hadi Susanto 08563559009
PENDIDIKAN PRANATAL MENURUT ISLAM TAHUN PELAJARAN 2013
IKATAN KIMIA
Tugas Ahir Kuliah Kampus STAINU Kebumen 2012
PEMBAHASAN
Menu UtamaMenu Utama
X
PENDAHULUAN
FASE PENJODOHANFASE PENJODOHAN
FASE PERKAWINANFASE PERKAWINAN
Mendidik AnakMendidik Anak
KESIPULAN KESIPULAN
PENUTUP PENUTUP
PETA PETA KONSEP
PENGANTAR
BAHRUNSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLAT ULAMA
KEBUMEN
Anim Hadi Susanto 08563559009
PENGANTAR Pendidikan pra natal adalah salah satu upaya persiapan pendidikan yang
dimulai ketika seseorang memilih pasangan hidupnya sampai pada saat setelah terjadinya pembuahan dalam rahim sang ibu. karena
“Wanita itu dinikahi karena empat hal, yaitu karena kekayaannya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya, kamu pasti akan hidup bahagia
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah Q.S. An Nahl :114
menurut disiplin ilmu biologi, makanan yang baik dan bergizi itu memiliki pengaruh yang besra terhadap pematangan ovum dan spermatozoa yang kemudian akan menjadi janin yang sehat dan kuat.
bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
Fase PenjodohanFase ini merupakan fase persiapan bagi seseorang yang telah dewasa untuk menghadapi hidup baru
yang penting dalam pemilihan calon istri dan calon suami.
a. Syarat pemilihan calon istri
1. Memilih wanita karena agamanya/wanita shalehah
Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah SAW, yang artinya “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.”
2. Wanita yang hidup di lingkungan yang baik.
3. Wanita yang jauh keturunannya dan jangan memilih yang dekat.
4. Wanita yang gadis dan subur (dapat melahirkan)
b. Syarat pemilihan calon suami
Tidak banyak hadits yang menyebutkan tentang pemilihan calon suami sebagaimana halnya memilih calon istri. Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Apabila kamu sekalian didatangi seseorang yang agama dan akhlaknya kamu ridhai, maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan menjadi fitnah dimuka bumi ini dan tersebarlah kerusakan .” (HR. Tirmidzi)
bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
Fase PerkawinanAda beberapa aspek yang dijelaskan oleh syari’at Islam yang berhubungan dengan anjuran pernikahan/perkawinan antara lain :
a. Perkawinan merupakan Sunnah Rasul
b. Perkawinan untuk ketentraman kasih sayang
c. Perkawinan untuk mendapatkan keturunan
d. Perkawinan untuk memelihara pandangan dan menjaga kemaluan ddari kemaksiatan.
Yang menarik dari pernikahan dalam Islam adalah khutbah nikah sebelum ijab qabul. Dalam khutbah nikah, terkandung nilai-nilai pendidikan, antara lain :
1. Peningkatan amal dan iman
2. Pergaulan yang baik antara suami dengan istri
3. Kerukunan dalam berumah tangga
4. Memelihara sillaturrahim
5. Mawas diri/berhati-hati dalam segala tindak dan perilaku
Bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
Mendidi Anak
Untuk anak pranatal dengan berlandaskan pada pendidikan Islam, sebagai berikut :
1. Shalat fardlu lima waktu
2. Shalat-shalat sunah
3. Membaca Al-Qur’an
4. Aqidah/tauhid
5. Ilmu pengetahuan
6. Akhlak mulia
7. Do’a
8. Musik
barun
Anim Hadi Susanto 08563559009
Fase kehamilankewajiban seorang wanita yang sedang mengandung. Yaitu,• Memakan makanan yang bergizi• Menghindari benturan-benturan• Menjauhi minuman keras, merokok, dan berbagai jenis makanan yang diharamkan Allah
SWT• Menjaga rahim dengan baik
Proses pendidikan konsepsi ini dilaksanakan secara tidak langsung. Yaitu sebagai berikut :
1. Seorang ibu yang telah hamil harus mendo’akan anaknya
2. Ibu harus selalu menjaga dirinya agar tetap memakan makanan dan minuman yang halal
3. Ikhlas mendidik anak
4. Memenuhi kebutuhan istri, Menurut Baihaqi A.K ada beberapa kebutuhan istri yang harus dipenuhi. Misalnya, kebutuhan untuk diperhatikan, kasih sayang, makanan ekstra, mengabulkan beberapa kemauan yang aneh, ketenangan, pengharapan, perawatan, dan keindahan.
5. Taqarrub kepada Allah melalui ibadah wajib dan sunah
6. Kedua orang tua berakhlak mulia. Akhlak mulia yang harus menjadi hiasan kedua orang tua antara lain, kasih sayang, sopa, lembut, pemaaf dan rukun.
bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
KesipulanUntuk memperjelas dalam memahami yang berjudul Pendidikan Pranatal Dalam Perspektif Islam dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak dalam pendidikan menurut ta’lim, dan ta’dib. Tarbiyah sendiri mengandung empat (4) unsur
Pertama, memelihara pertumbuhan.
Kedua, mengembangkan potensi dan kelengkapan manusia yang beraneka ragam (termasuk akal-budinya).
Ketiga, mengarahkan fitra dan potensi manusia menuju kesempurnaannya.
Keempat, melaksanakan secara bertahap dengan irama perkembangan anak. Sementara ta’lim dalam pengertian lain, lebih bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan, dan ketrampilan. Adapun arti ta’dib lebih tertuju pada penyempurnaan akhlaq (budi pekerti) •
bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
PendahuluanPendidikan dalam Islam tidak dapat dilepaskan dari asal terciptanya manusia itu sendiri. Kata pendidikan dalam bahasa Arabnya adalah tarbiyah (mengembangkan, menumbuhkan, menyuburkan) berakar satu kata dengan "Rabb" (Tuhan)
Manusia adalah pelaksana dari pendidikan. Dalam al-Quran, manusia sebagai makhluk Allah yang mempunyai dua tugas utama yaitu sebagai Khalifah fi al-Ardh dan sebagai hamba
Sebagaimana dalam al-Quran:
و�ج�ع�ل� • �ا ئ ي ش� �م�ون� �عل ت ال� �م �ك م�ه�ات� أ �ط�ون� ب م�ن �م ج�ك �خر� أ �ه� و�الل
�م� �ك لون� • �ر� ك �ش ت �م �ك �ع�ل ل �د�ة� �فئ و�األ ص�ار� �ب و�األ مع� الس�
• Artinya:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”. (QS. an-Nahl: 78).
Anim Hadi Susanto 08563559009
Penutup
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah yang senantiasa memberikan nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar meskipun masih banyak kesalahan di sana sini dikarnakan pengetahuan yang dimiliki penulis masih kurang. Untuk itu penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya . Kritik dan saran selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.akhir kata semoga maklah ini dapat berguna bagi pembaca semua.
Anim Hadi Susanto 08563559009
Peta Konsep
bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
Peta Konsep
bahrun
Anim Hadi Susanto 08563559009
Daftar Pustaka• Rasulullah SAW bersabda ( Q.S. An Nahl :114,) • Prof. Dr. Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, Bulan Bintang, 1970, hlm. 59• Prof, DR. Baihaqi, AK., Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan, Darul Ulum Press,
Jakarta, 2000, hlm. 169-182• F. Rene. Van de Carr, Op. Cit hlm. 91-151• Ubes Nur Islam, Mendidik Anak dalam Kandungan, (Jakarta: Gema Insani, 2004),• Azyumardi Azra, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium
Baru, (Jakarta, Logos Wacana Ilmu, 2002• • Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Surabaya:
Penerbit Al-Hidayah, 2002), hlm. 13.• Muhammad bin Abu Bakar al-Jauziyah, Tuhfatul Maudūd bi Ahkāmil
Maulūd, (Libanon: Darr al-Kitab al-Araby, 2001), hlm. 221.• • Umar Ahmad Umar, Manhaj at-Tarbiyah fi al-Quran wa as-Sunnah, (Damsyiq: Dar al-
Ma’rifah, 1996), hlm. 263.• Mohammad Natsir, Kapita Selekta, (Bandung: Gravenhage, 1954), hlm. 87.• Qur’an dan Hadis