pendapat wisatawan terhadap pantai suluban bali

PENDAPAT WISATAWAN TERHADAP PANTAI SULUBAN

(Studi Kasus Pantai Suluban, Pecatu, Jimbaran-Bali)

Disusun Oleh:

Ni Kadek Sandra Putri Dewanti (1312025007)

Fitria Wulandari (1312025010)

Sri Herayanti (1312025032)

Ni Nyoman Mega Agustini (1312025033)

I Gusti Agung Laksmi Paramita (1312025046)

PROGRAM STUDI S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara etimologis, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas dua

kata yaitu pari dan wisata. Pari berarti “banyak” atau “berkeliling”, sedangkan wisata berarti

“pergi” atau “berpergian”. Atas dasar itu maka kata pariwisata seharusnya diartikan sebagai

berjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar, dari suatu tempat ke tempat lain.

Kegiatan kepariwisataan ini berkaitan dengan suatu gejala sosial yang sangat kompleks dari

dalam diri seseorang yang menyangkut aspek kehidupannya seperti: sosiologis, psikologis,

ekonomis, ekologis dan sebagainya.

Bali adalah salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di dunia. Bali yang dikenal

dengan nama Pulau Seribu Pura atau Pulau Dewata ini memiliki banyak sekali objek wisata yang

menarik minat wisatawan. Baik objek wisata yang sudah lama berkembang maupun yang belum

berkembang. Pantai adalah salah satu asset yang dijadikan objek wisata di Bali. Pantai di Bali

memang menyuguhkan pesona yang menarik bagi para wisatawan yang datang. Ada sejumlah

pantai yang mungkin jarang di dengar namun memiliki keindahan dan daya tarik yang berbeda

dari pantai yang lainnya. Salah satunya adalah pantai Suluban, yang terletak di Desa Pecatu

ujung selatan Kabupaten Badung, tiga kilometer dari kawasan Uluwatu.

Pantai Suluban dikenal juga dengan nama Pantai Uluwatu berada di kawasan perbukitan

batu karang dan merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki panorama yang indah dan

eksoktik dengan ombaknya yang besar baik untuk berselancar dan rekreasi. Obyek ini telah

banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, maupun wisatawan nusantara. Keindahan panorama

dan menyatunya suasana pemandangan bukit-bukit ujung selatan Bali dan deburan ombaknya

serta jauh dari kebisingan membuat suasana obyek ini menjadi tentram, dengan suasana alam

yang damai dan menyejukkan pikiran.

Pantai ini dinamakan Suluban, dalam bahasa Bali masulub mempunyai arti berjalan atau

lewat dibawah sesuatu sedangkan sesuatu di atas kepala itu dinamakan pasuluban. Jadi kenapa

disebut Pantai Sulubun karena bila hendak kepantai ini harus terlebih dahulu melewati tebing

batu karang yang menyerupai goa atau terowongan sebelum akhirnya sampai di pantai yang luas,

berpasir putih dengan gemuruh gelombangnya menyenangkan.

Selain itu bila hendak melihat panorama pantai Suluban yang indah dari ketinggian,

terdapat tangga kayu sampai keatas tebing. Oleh pihak pengelola pantai tersebut, di atas tebing

dibuatkan semacam gazebo/pos dari kayu di mana pengunjung dapat menyaksikan dengan

leluasa pemandangan laut yang indah. Dari pos ini dapat terlihat dengan lebih jelas atraksi para

peselancar di tengah laut, dari sini juga dapat memotret dengan lebih leluasa pemandangan yang

menakjubkan saat matahari tenggelam di cakrawala.

Jarak tempuh ke lokasi pantai ini 34 km dari kota Denpasar dan kira-kira 45 menit

perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali. Untuk

mencapai Pantai Sulibun melewati jalan menanjak dan berkelok dengan suasana lingkungan

pemandangan perbukitan yang sangat menawan, terlebih dahulu melewati Blue Point Villas baru

lah sampai di kawasan pantai Suluban.

Di pantai Suluban sudah tersedia fasilitas seperti restaurant, bar, penginapan, warung-

warung yang menyediakan makanan dan minuman, toko yang menjual barang-barang suvenir

dan penyewaan peralatan surfing.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana proses statistik untuk mengetahui pendapat dari responden tentang objek wisata

pantai suluban?

1.2.2 Apa saja masalah yang mengahambat perkembangan dari pantai suluban?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui proses statistik dan mengetahui pendapat dari responden tentang objek wisata pantai suluban

1.3.2 Untuk mengetahui masalah yang menghambat perkembangan dari pantai suluban

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah cara sampel. Cara

sampel ialah cara pengumpulan data dengan jalan meneliti sebagian kecil dari seluruh anggota

yang menjadi obyek penelitian. Objek penelitian dijadikan sampel pada penelitian ini adalah

wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung di Pantai Suluban. Dimana pengambilan

sampel dilakukan secara kebetulan terhadap wisatawan nusantara dan mancanegara yang

berkunjung di Pantai Suluban atau disebut teknik pengumpulan data Accidental Sampling.

Selain menggunakan teknik pengumpulan data Accidental Sampling, penelitian ini juga

menggunakan teknik pengumpulan data Kuota sampling. Teknik ini merupakan metode memilih

sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan. Jumlah

sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Roscoe (1982: 253) dalam

Sugiono, (2013: 90) yang dimana ukuran sampel yang disarankan antara 30 sampai dengan 500,

maka dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 responden.

2.2. Penyusunan Data

Tabel 1.1 Data Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Suluban

No. Nama

Jenis

Kelamin

L/P

Umur

Pendidikan

SD/SMP/SMA/S1

sederajat

Asal

Negara

Alamat

Kota/Luar

Kota

1 Wayan Saptono L 30 SMA Indonesia Nusa Dua

2 Putri Gusti P 19 S1 Indonesia Gianyar

3 Murniati P 25 SMA Indonesia Gianyar

4 Monika Christy P 23 S1 Indonesia Jakarta

5 Deni Astuti P 30 SMA Indonesia Denpasar

6 Navenda

Ardiant

L 22 SMA Indonesia Jember

7 Imam Pratama L 22 SMA Indonesia Jember

8 Iwan Hadi L 23 SMA Indonesia Jember

9 Lima

Fungdiawan

L 49 SMA Indonesia Denpasar

10 Made Widi Ada L 44 SMA Indonesia Denpasar

11 Deri Angga R. L 22 SMA Indonesia Denpasar

12 Anisa P 28 S1 Indonesia Jakarta

13 Nanang Dwi S. L 23 SMA Indonesia Jember

14 Sarah Polland P 20 S1 Indonesia Singaraja

15 Ivana P 17 SMA Indonesia Surabaya

16 Vici Ros P 32 S1 Portugal Lisbon

17 Katuaniva P 26 S1 Jerman Dresden

18 J. Rossett P 52 S1 Australi Mandurah

W.A

19 Jort L 25 S1 Slovenia Ljubljang

20 Marlyn Robert P 24 S1 Jerman Dresden

21 Laura P 32 S1 Austria Lombok

22 Ursa P 25 S1 Slovenia -

23 Chantel Mom P 26 S1 UK

24 Fabrizio P 35 S1 Itali Caronno

25 Joad Pebro

Ouvchio

L 38 S1 Portugal Lisbon

26 Andrba L 35 SMA Itali Cawago

27 Erik L 29 S1 Jerman

28 Christiano L 18 SMA England

29 Raphael

Piacente Klauser

L 30 S1 Brazil Alameda

Ubatuba

30 Renay Wynyard P 23 SMA Australia Billericay

Dari tabel di atas dapat diketahui jumlah Wisatawan Nusantara berjumlah 15 orang dan

Wisatawan Mancanegara berjumlah 15 orang sehingga terdapat 30 responden yang mengisi

kuisioner. Dari seluruh responden yang mengisi kuisioner tersebut, terdapat 15 orang yang

berjenis kelamin perempuan dan 15 orang berjenis kelamin laki-laki. Wisatawan yang menjadi

responden mulai dari usia 17 tahun sampai dengan usia 54 tahun. Pendidikan rata-rata responden

Sekolah Menengah Atas (SMA)sederajat sampai dengan Strata 1 (S1).

Tabel 1.2 Kesan Wisatawan

NO. PERNYATAAN SANGAT

TIDAK

SETUJU

TIDAK

SETUJU

CUKUP

SETUJU SETUJU

SANGAT

SETUJU TOTAL

1 Lingkungan di pantai

Suluban sudah terjaga

kebersihannya

0 1 9 15 5 30

2 Keadaan jalan menuju

pantai Suluban sudah

baik

0 0 8 14 8 30

3 Aksesbilitas menuju

Pantai Suluban tergolong

mudah

1 1 11 13 4 30

4 Fasilitas seperti toilet,

rumah makan, tourist

informasi, tempat

beribadah, tempat sampah

di pantai Suluban sudah

memadai

0 0 11 15 4 30

5 Pemandangan di pantai

Suluban indah0 0 0 10 20 30

6 Pantai Suluban termasuk

salah satu wisata favorite

Anda

0 0 7 14 9 30

7 Internet membantu Anda 2 0 8 12 8 30

untuk mencari informasi

di pantai Suluban

8 Keamanan pantai Suluban

menurut anda0 2 10 11 7 30

Setiap wisatawan yang datang ke Pantai Suluban memiliki kesan berbeda-beda terhadap pantai

ini. Dalam tabel ini, wisatawan memberi nilai terhadap pantai yang terletak di dekat Pura

Uluwatu tersebut dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju, hingga

sangat setuju.

2.3 Pengumuman Data

Dalam pengumuman data ini akan dijabarkan berapa jumlah wisatawan yang datang ke

Pantai Suluban serta kesan mereka terhadap Pantai Suluban ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki

dan perempuan dan juga melalui frekuensi-frekuensi berbeda seperti: usia, pendidikan, asal

Negara, jumlah kunjungan, motivasi kunjungan, sumber informasi, waktu perjalanan, kendaraan

yang digunakan serta kesan wisatawan yang dijabarkan melalui tabel, grafik dan diagram.

2.3.1 Tabel Umum

Tabel adalah, daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya

berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis pembatas sebagai kolom-kolom.

A. Tabel Umum Menurut Frekuensi Usia

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban berusia 17-54 tahun. Frekuensi data terbagi

atas usia <20, 21-30, 31-40, 41-50 dan >50 tahun ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Tabel 1.3 Usia Wisatawan

JENIS

KELAMIN

USIA WISATAWAN DI PANTAI

SULUBAN TOTAL

< 20 21-30 31-40 41-50 > 50

LAKI-LAKI 1 9 3 2 15

PEREMPUAN 3 9 2 1 15

Sumber: Data primer

B. Tabel Umum Menurut Frekuensi Pendidikan

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata berpendidikan minimal SMA-S1.

Frekuensi data terbagi atas SMA/SMK dan S1 ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Tabel 1.4 Pendidikan Terakhir Wisatawan

JENIS

KELAMIN

PENDIDIKAN TERAKHIRTOTAL

SMA / SMK Strata 1 (S1)

LAKI-LAKI 7 8 15

PEREMPUAN 1 14 15

Sumber: Data primer

C. Tabel Umum Menurut Frekuensi Asal Negara

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata berasal dari Indonesia dan Luar

Negeri. Frekuensi data terbagi atas WNI dan WNA ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Tabel 1.5 Asal Negara Wisatawan

JENIS

KELAMIN

ASAL NEGARA WISATAWANTOTAL

WNI WNA

LAKI-LAKI 8 7 15

PEREMPUAN 7 8 15

Sumber: Data primer

D. Tabel Umum Menurut Frekuensi Jumlah Kunjungan

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata melakukan kunjungan ke Pantai

Suluban sebanyak satu kali hingga lebih dari tiga kali. Frekuensi data terbagi atas kunjungan satu

kali, dua kali dan lebih dari dua kali ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Tabel 1.6 Jumlah Kunjungan

JENIS

KELAMIN

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWANTOTAL

1 Kali 2 Kali > 2Kali

LAKI-LAKI 9 3 3 15

PEREMPUAN 9 4 2 15

Sumber: Data primer

E. Tabel Umum Menurut Frekuensi Motivasi Kunjungan

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata bertujuan untuk berekreasi, namun

ada pula yang tidak sengaja berkunjung ke Pantai Suluban. Frekuensi data terbagi atas rekreasi,

bisnis dan lainnya ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Tabel 1.7 Motivasi Kunjungan

JENIS

KELAMIN

MOTIVASI KUNJUNGAN WISATAWANTOTAL

REKREASI BISNIS LAINNYA

LAKI-LAKI 14 0 1 15

PEREMPUAN 13 0 2 15

Sumber: Data primer

F. Tabel Umum Menurut Frekuensi Sumber Informasi

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata mendapatkan informasi tentang

Pantai Suluban melalui internet, teman, dan travel agent ada pula wisatawan yang berkunjung ke

Pantai ini karena melihat rambu jalan. Frekuensi data terbagi atas internet, teman/keluarga, travel

agent dan lainnya ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Tabel 1.8 Sumber Informasi

JENIS

KELAMIN

SUMBER INFORMASI PANTAI SULUBAN

TOTALINTERNET

TEMAN/

KELUARGA

TRAVEL

AGENTLAINNYA

LAKI-LAKI 1 11 3 15

PEREMPUAN 2 10 2 1 15

Sumber: Data primer

G. Tabel Umum Menurut Frekuensi Waktu Perjalanan





Tabel 1.9 Waktu Yang Dibutuhkan Dalam Perjalanan Menuju Pantai Suluban

JENIS

KELAMIN

WAKTU YANG DIBUTUHKAN WISATAWANTOTAL

< 1 JAM 1-2 JAM 3-4 JAM

LAKI-LAKI 5 8 2 15

PEREMPUAN 7 8 0 15

Sumber: Data primer

H. Tabel Umum Menurut Frekuensi Kendaraan Yang Digunakan

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata menggunakan kendaraan bermotor

seperti sepeda motor, mobil dan bus, bahkan ada yang berjalan kaki dari hotel menuju Pantai

Suluban karena jaraknya tidak terlalu jauh. Frekuensi data terbagi atas sepeda motor, mobil, bus

dan lainnya ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Tabel 1.10 Kendaraan Yang Digunakan Wisatawan Menuju Pantai Suluban

JENIS KELAMIN

KENDARAAN YANG DIGUNAKAN

WISATAWAN

TOTALSEPEDA

MOTORMOBIL BUS LAINNYA

LAKI-LAKI 12 2 1 15

PEREMPUAN 7 7 1 15

Sumber: Data primer

I. Tabel Umum Menurut Frekuensi Kesan Wisatawan

Setiap wisatawan yang datang ke Pantai Suluban memiliki kesan berbeda-beda terhadap

pantai ini. dalam tabel ini, wisatawan memberi nilai terhadap pantai yang terletak di dekat Pura


sangat setuju.

Tabel 1.11 Kesan Lingkungan Di Pantai Suluban Sudah Terjaga Kebersihannya

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “lingkungan di pantai

suluban sudah terjaga kebersihannya" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup

setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan yang

menjawab sangat tidak setuju, satu orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, sembilan orang

wisatawan yang menjawab cukup setuju, 15 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan lima

orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.

PERNYATAANSANGAT TIDAK

SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Lingkungan di pantai Suluban sudah terjaga kebersihannya

0 1 9 15 5 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.12 Kesan Keadaan Jalan Menuju Pantai Suluban Sudah BaikDalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “keadaan jalan

menuju pantai suluban sudah baik" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,

cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan

yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju,

delapan orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 14 orang wisatawan menjawab

sangat setuju dan delapan orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Keadaan jalan menuju pantai Suluban sudah baik

0 0 8 14 8 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.13 Kesan Aksesbilitas Menuju Pantai Suluban Tergolong Mudah

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “aksesbilitas menuju

pantai suluban tergolong mudah" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup

setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: satu orang wisatawan yang

menjawab sangat tidak setuju, satu orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, 11 orang

wisatawan yang menjawab cukup setuju, 13 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan empat



SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Aksesbilitas menuju Pantai Suluban tergolong mudah

1 1 11 13 4 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.14 Kesan Fasilitas Seperti Toilet, Rumah Makan, Tourist Informasi, Tempat Beribadah, Tempat Sampah Di Pantai Suluban Sudah Memadai

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “fasilitas

seperti toilet, rumah makan, tourist informasi, tempat beribadah, tempat sampah di pantai

suluban sudah memadai" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup


menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, 11 orang

wisatawan yang menjawab cukup setuju, 15 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan

empat orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Fasilitas seperti toilet, rumah makan, tourist informasi, tempat beribadah, tempat sampah di pantai Suluban sudah memadai

0 0 11 15 4 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.15 Kesan Pemandangan Di Pantai Suluban Indah

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan

“pemandangan di pantai suluban indah" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak

setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada

wisatawan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak

setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab cukup setuju, 10 orang wisatawan menjawab

sangat setuju dan 20 orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Pemandangan di pantai Suluban indah

0 0 0 10 20 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.16 Kesan Pantai Suluban Termasuk Salah Satu Wisata Favorite Anda

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “pantai

suluban termasuk salah satu wisata favorite anda" dengan frekuensi: sangat tidak setuju,

tidak setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada

wisatawan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak

setuju, 7 orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 14 orang wisatawan menjawab

sangat setuju dan sembilan orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Pantai Suluban termasuk salah satu wisata favorite Anda

0 0 7 14 9 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.17 Kesan Internet Membantu Anda Untuk Mencari Informasi Di Pantai Suluban

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “internet

membantu anda untuk mencari informasi di pantai suluban” dengan frekuensi: sangat

tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini

ialah: dua orang wisatawan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang

menjawab tidak setuju, delapan orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 12 orang

wisatawan menjawab sangat setuju dan delapan orang wisatawan yang menjawab sangat

setuju.


SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Internet membantu Anda untuk mencari informasi di pantai Suluban

2 0 8 12 8 30

Sumber: Data primer

Tabel 1.18 Kesan Keamanan Pantai Suluban Menurut Anda

Dalam tabel ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “keamanan

pantai suluban menurut anda” dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup


menjawab sangat tidak setuju, dua orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, 10

orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 11 orang wisatawan menjawab sangat

setuju dan tujuh orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


SETUJU

TIDAK SETUJU

CUKUP SETUJU

SETUJUSANGAT SETUJU

TOTAL

Keamanan pantai Suluban menurut anda

0 2 10 11 7 30

Sumber: Data primer

2.3.2 Grafik Garis

Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis dan

gambar. Umumnya, grafik digunakan membandingkan jumlah data. Selain itu, grafik digunakan

pula untuk menunjukkan fluktuasi suatu perkembangan jumlah.

A. Grafik Garis Menurut Frekuensi Usia

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata berusia 17-54 tahun. Frekuensi data

terbagi atas usia <20, 21-30, 31-40, 41-50 dan >50 tahun ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Grafik 1.1: Usia Wisatawan Di Pantai Suluban

Sumber: Data tabel umum

B. Grafik Garis Menurut Frekuensi Pendidikan


Frekuensi data terbagi atas SMA/SMK dan S1 ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Grafik 1.2 Pendidikan Terakhir Wisatawan Di Pantai Suluban


C. Grafik Garis Menurut Frekuensi Asal Negara



perempuan.

Grafik 1.3 Asal Negara Wisatawan Di Pantai Suluban


D. Grafik Garis Menurut Frekuensi Jumlah Kunjungan




Grafik 1.4 Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Suluban


E. Grafik Garis Menurut Frekuensi Motivasi Kunjungan




Grafik 1.5 Motivasi Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Suluban


F. Grafik Garis Menurut Frekuensi Sumber Informasi





Grafik 1.6 Sumber Informasi Bagi Wisatawan Tentang Pantai Suluban


G. Grafik Garis Menurut Frekuensi Waktu Perjalanan





Grafik 1.7 Waktu Tempuh Perjalanan Menuju Pantai Suluban


H. Grafik Garis Menurut Frekuensi Kendaraan Yang Digunakan




dan lainnya. Data dibagi atas jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Grafik 1.8 Kendaraan Yang Digunakan Wisatawan Menuju Pantai Suluban


I. Grafik Garis Menurut Frekuensi Kesan Wisatawan




sangat setuju.

Grafik 1.9 Kesan Lingkungan Di Pantai Suluban Sudah Terjaga Kebersihannya

Dalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “lingkungan

di pantai suluban sudah terjaga kebersihannya” dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak

setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan

yang menjawab sangat tidak setuju, satu orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, sembilan

orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 15 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan

lima orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


Grafik 1.10 Kesan Keadaan Jalan Menuju Pantai Suluban Sudah BaikDalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “keadaan

jalan menuju pantai suluban sudah baik" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,

cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan yang

menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, delapan orang


delapan orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


Grafik 1.10 Kesan Aksesbilitas Menuju Pantai Suluban Tergolong MudahDalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “aksesbilitas

menuju pantai suluban tergolong mudah" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,

cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: satu orang wisatawan yang





Grafik 1.11: Kesan Fasilitas Seperti Toilet, Rumah Makan, Tourist Informasi, Tempat Beribadah, Tempat Sampah Di Pantai Suluban Sudah Memadai

Dalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “fasilitas

seperti toilet, rumah makan, tourist informasi, tempat beribadah, tempat sampah di pantai

suluban sudah memadai" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju,

hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan yang menjawab sangat tidak

setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, 11 orang wisatawan yang menjawab

cukup setuju, 15 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan empat orang wisatawan yang

menjawab sangat setuju.


Grafik 1.12 Kesan Pemandangan Di Pantai Suluban IndahDalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan

“pemandangan di pantai suluban indah” dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,


menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, tidak ada

wisatawan yang menjawab cukup setuju, 10 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan 20



Grafik 1.13 Kesan Pantai Suluban Termasuk Salah Satu Wisata Favorite AndaDalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “pantai

suluban termasuk salah satu wisata favorite anda” dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak

setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan

yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, 7 orang


sembilan orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


Grafik 1.14 Kesan Internet Membantu Anda Untuk Mencari Informasi Di Pantai SulubanDalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “internet

membantu anda untuk mencari informasi di pantai suluban” dengan frekuensi: sangat tidak

setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: dua

orang wisatawan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak

setuju, delapan orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 12 orang wisatawan menjawab



Grafik 1.15 Kesan Keamanan Pantai Suluban Menurut AndaDalam grafik ini, berisi data grafik pendapat wisatawan tentang pernyataan “keamanan

pantai suluban menurut anda” dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju,

setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan yang menjawab

sangat tidak setuju, dua orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, 10 orang wisatawan yang

menjawab cukup setuju, 11 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan tujuh orang wisatawan

yang menjawab sangat setuju.


2.3.3 Diagram Batang

Diagram adalah, gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Data atau

informasi yang disampaikan direalisasikan melalui sebuah gambar. Diagram mempunyai bentuk

yang beragam, antara lain: diagram lingkaran, garis, pohon, dan batang. Dalam diagram ini akan

menjelaskan hasil data melalui diagram batang.

A. Diagram Batang Menurut Frekuensi Usia

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban rata-rata berusia 17-54 tahun. Frekuensi data

terbagi atas usia <20, 21-30, 31-40, 41-50 dan >50 tahun. Data dibagi atas jenis kelamin, laki-

laki dan perempuan.

Diagram 1.1 Usia Wisatawan Di Pantai Suluban


B. Diagram Batang Menurut Frekuensi Pendidikan


Frekuensi data terbagi atas SMA/SMK dan S1. Data dibagi atas jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Diagram 1.2 Pendidikan Terakhir Wisatawan Di Pantai Suluban


C. Diagram Batang Menurut Frekuensi Asal Negara



perempuan.

Diagram 1.3 Asal Negara Wisatawan Di Pantai Suluban


D. Diagram Batang Menurut Frekuensi Jumlah Kunjungan




Diagram 1.4 Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Suluban


E. Diagram Batang Menurut Frekuensi Motivasi Kunjungan




Diagram 1.5 Motivasi Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Suluban


F. Diagram Batang Menurut Frekuensi Sumber Informasi





Diagram 1.6 Sumber Informasi Bagi Wisatawan Tentang Pantai Suluban


G. Diagram Batang Menurut Frekuensi Waktu Perjalanan





Diagram 1.7 Waktu Tempuh Perjalanan Menuju Pantai Suluban


H. Diagram Batang Menurut Frekuensi Kendaraan Yang Digunakan




dan lainnya ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Diagram 1.8 Kendaraan Yang Digunakan Wisatawan Menuju Pantai Suluban


I. Diagram Batang Menurut Frekuensi Kesan Wisatawan




sangat setuju.

Diagram 1.9 Kesan Lingkungan Di Pantai Suluban Sudah Terjaga Kebersihannya

Dalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “lingkungan di

pantai suluban sudah terjaga kebersihannya" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,


menjawab sangat tidak setuju, satu orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, sembilan orang

wisatawan yang menjawab cukup setuju, 15 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan lima



Diagram 1.10 Kesan Keadaan Jalan Menuju Pantai Suluban Sudah BaikDalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “keadaan jalan

menuju pantai suluban sudah baik" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup


menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, delapan orang


delapan orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


Diagram 1.11 Kesan Aksesbilitas Menuju Pantai Suluban Tergolong MudahDalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “aksesbilitas

menuju pantai suluban tergolong mudah" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,

cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: satu orang wisatawan yang





Diagram 1.12 Kesan Fasilitas Seperti Toilet, Rumah Makan, Tourist Informasi, Tempat Beribadah, Tempat Sampah Di Pantai Suluban Sudah Memadai

Dalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “fasilitas seperti

toilet, rumah makan, tourist informasi, tempat beribadah, tempat sampah di pantai suluban sudah

memadai" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat

setuju. Hasil dari tabel ini ialah: tidak ada wisatawan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak

ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, 11 orang wisatawan yang menjawab cukup setuju,

15 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan empat orang wisatawan yang menjawab sangat

setuju.


Diagram 1.13 Kesan Pemandangan Di Pantai Suluban IndahDalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “pemandangan di

pantai suluban indah" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju,


setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab

cukup setuju, 10 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan 20 orang wisatawan yang



Diagram 1.14 Kesan Pantai Suluban Termasuk Salah Satu Wisata Favorite AndaDalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “pantai suluban

termasuk salah satu wisata favorite anda" dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju,


menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak setuju, 7 orang


sembilan orang wisatawan yang menjawab sangat setuju.


Diagram 1.15 Kesan Internet Membantu Anda Untuk Mencari Informasi Di Pantai Suluban

Dalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “internet

membantu anda untuk mencari informasi di pantai suluban” dengan frekuensi: sangat tidak

setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju, hingga sangat setuju. Hasil dari tabel ini ialah: dua

orang wisatawan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada wisatawan yang menjawab tidak

setuju, delapan orang wisatawan yang menjawab cukup setuju, 12 orang wisatawan menjawab



Diagram 1.16 Kesan Keamanan Pantai Suluban Menurut AndaDalam diagram ini, berisi data pendapat wisatawan tentang pernyataan “keamanan pantai

suluban menurut anda” dengan frekuensi: sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju,


setuju, dua orang wisatawan yang menjawab tidak setuju, 10 orang wisatawan yang menjawab

cukup setuju, 11 orang wisatawan menjawab sangat setuju dan tujuh orang wisatawan yang



2.4 Analisis Data Statistik

2.4.1 Variabel bebas

1. Jumlah kunjungan wisatawan domestik : 15 orang

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara : 15 orang

Berdasarkan data kuesioner, wisatawan mancanegara berasal dari Eropa dan Australia dan

wisatawan domestik berasal dari Bali, Jember, dan Jakarta

2. Waktu yang dibutuhkan wisatawan menuju Pantai Suluban

< 1 jam : laki-laki 5 orang dan perempuan 7 orang , total 12 orang

1-2 jam : laki-laki 8 orang dan perempuan 8 orang , total 16 orang

3-4 jam : laki-laki 2 orang , total 2 orang

Jadi, waktu tempuh yang dibutuhkan wisatawan dengan waktu 1-2 jam lebih banyak.

3. Jenis Kendaraan yang digunakan wisatawan ke pantai suluban

Sepeda motor : jumlah laki-laki 12 orang, perempuan 7 orang

Mobil : jumlah laki-laki 2 orang dan perempuan 7 orang

Bus : jumlah laki-laki 1 orang

Lain-lain : jumlah perempuan 1 orang

Jadi, total jumlah wisatawan pengguna sepeda motor adalah 19 orang, mobil sebanyak 9

orang, bus 1 orang dan lain-lainnya 1 orang. Dari data ini membuktikan bahwa akses jalan

menuju pantai suluban tergolong mudah dengan banyaknya jumlah wisatawan menggunakan

sepeda motor dan mobil.

4.Jumlah frekuensi pendidikan wisatawan

SMA/SMK : laki-laki 7 orang, perempuan 1 orang

S1 : laki-laki 8 orang dan perempuan 14 orang,

Jadi total pendidikan SMA/SMK sebanyak 8 orang sedangkan S1 berjumlah 22 orang

5. Jumlah frekuensi asal negara wisatawan

WNI : laki laki 8 orang dan perempuan 7 orang

WNA : laki-laki 7 orang dan perempuan 8 orang

Jadi jumlah masing masing WNA dan WNI adalah 30 orang

6. Frekuensi jumlah kunjungan wisatawan ke pantai suluban

Satu kali : laki-laki 9 orang dan perempuan 9 orang

Dua kali : laki-laki 3 orang dan perempuan 4 orang

Lebih dari dua kali : laki-laki 3 orang dan perempuan 2 orang

Jadi frekuensi jumlah kunjungan sebanyak satu kali adalah 18 orang, dua kali 7 orang dan

lebih dari dua kali berjumlah 5 orang. Dapat disimpulkan bahwa wisatawan yang berkunjung 1

kali lebih banyak dikarenakan asal wisatawan dari luar daerah bali maupun luar negri yang ke

pantai suluban merupakan tipe wisatawan yang senang mencari sesuatu yang baru.

2.4.2 Variabel terikat :

1. Jumlah wisatawan dengan motivasi kunjungan rekreasi dan motivasi bisnis :

Motivasi rekreasi yang laki-laki berjumlah 14 orang

Motivasi rekreasi yang perempuan berjumlah 13 orang

Motivasi lainnya yang laki-laki dengan jumlah 1 orang dan perempuan 2 orang

Jadi jumlah wisatawan dengan motivasi rekreasi adalah 27 orang dan total motivasi lainnya 3

orang.

2. Usia wisatawan yang berkunjung ke pantai suluban

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Suluban berusia 17-54 tahun. Frekuensi data terbagi

atas usia <20, 21-30, 31-40, 41-50 dan >50 tahun ditinjau dari jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.

Jumlah pengunjung laki-laki dan perempuan usia 21-30 tahun dengan jumlah total sebanyak

18 orang.

Jumlah pengunjung usia <20 tahun baik laki-laki maupun perempuan berjumlah 4 orang

Jumlah pengunjung usia 31-40 tahun 5 orang

Jumlah >50 tahun adalah 1 orang

Jumlah usia wisatawan yang telah diklasifikasikan dari usia <20 tahun sampai dengan >50

tahun berpengaruh pada selera dan jenis kegiatan yang disukai wisatawan ketika ke pantai

suluban. Biasanya wisatawan usia muda jauh lebih senang melakukan aktivitas fisik dan yang

bersifat menantang.

3. Jenis sumber informasi yang digunakan wisatawan ke pantai suluban

Wisatawan yang menggunakan travel 5 orang

Wisatawan yang menggunakan internet 3 orang

Wisatawan yang mendapat informasi dari teman/keluarga 21 orang

Dari data yang telah di dapat, disimpulkan bahwa peran teman/keluarga sangat

berpengaruh di dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan karena dapat dijadikan saran

promosi untuk membantu mengembangkan objek wisata, namun peran travel agent dengan minat

yang sedikit yaitu 5 orang dan yang menggunakan sarana internet sebanyak 3 orang.

4. Kesan Wisatawan

Berdasarkan kuosioner dengan pernyataan dan pendapat mengenai lingkungan ,keadaan

jalan , fasilitas , keamanan, pemandangan, dll responden memberikan jawabannya dengan

indikator sebagi berikut :

Setuju : 104 orang

Tidak setuju : 4 orang

Cukup setuju : 64 orang

Sangat tidak setuju : 3 orang

Sangat setuju : 65 orang

Jadi, dapat disimpulkan bahwa responden yang menjawab setuju menunjukan pantai

suluban adalah destinasi wisata dengan tingkat fasilitas, keamanan, aksesbilitas maupun

kebersihan lingkungannya yang baik sesuai syarat sebuah destinasi yang harus terdapat 4 A,

yakni amenitis, atraksi, aksesbilitas, dan...

2.5 Interpretasi data

Berdasarkan kesan wisatawan dengan jumlah kunjungan wisatawan sangat berpengaruh

besar karena pendapat dari wisatawan mengenai keadaan,fasilitas serta keamanan di pantai

Suluban merupakan indikator atau tolak ukur bagi seseorang untuk mengunjungi suatu destinasi.

Layak atau tidaknya destinasi tergantung bagaimana citra dari detinasi wisata.

Pantai suluban merupakan pariwisata minat khusus dalam aspek alam. Dimana dalam

aspek alam, wisatawan lebih fokus pada pantai, atau ekosistem dan biota laut tertentu. Wisata

minat khusus ini mempunyai kaitan dengan petualangan, aktivitas yang menguras tenaga.

Terbukti selama penelitian kami banyak melihat wisatawan asing yang melakukan aktivitas

surfing di pantai suluban. Kemudian usia wisatawan mempengaruhi selera dan jenis aktivitas

wisatawan selama di pantai suluban. Wisatawan yang berkunjung lebih banyak usia belasan

tahun sampai usia 30-an, mereka lebih memilih aktivitas seperti berfoto-foto , surfing, dan

melihat sunset.

Sumber informasi wisatawan yang ke pantai suluban lebih banyak didapat dari

teman/keluarganya dibandingkan melalui internet maupun travel. Data ini mempengaruhi jumlah

kunjungan wisatawan karena jika satu orang yang berkunjung ke pantai suluban dengan

frekuensi 1-2 kali, membagi cerita tentang keindahan pantai suluban kepada 4 tau 5 orang teman-

temannya tentu ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke pantai pertahunnya, selain itu

sarana berbagi informasi langsung dari satu orang ke orang lainnya dapat menjadi alat promosi

yang efisien dan tidak memerlukan biaya mahal.

Mengenai kondisi lingkungan di pantai suluban, sudah tersedia tempat sampah di dekat

bibir pantai. Sarana toilet juga sudah baik namun ada sedikit kekurangan yaitu kurangnya

perhatian masyarakat sekitar dengan limbah yang mengalir sepanjang jalan di depan toilet cukup

mengganggu karena bau yang tidak sedap dari limbah tersebut mengurangi keindahan dan

kebersihan fasilitas di tempat itu. Sebagai tempat wisata yang dikunjungi cukup banyak

wisatawan mancanegara seharusnya dapat dibarengi dengan tingakat pelayanan yang baik. Di

dalam industri pariwisata lingkungan juga merupakan peran yang sangat penting. Seperti dalam

ajaran umat hindu Tri Hita Karana yang juga telah diakui dunia, dimana salah satunya adanya

hubungan yang selaras antara manusia dengan lingkungannya, karena lingkungan adalah tempat

tinggal kita yang telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Aksesbilitas menuju pantai suluban juga sudah baik, sudah ada petunjuk yang jelas di

sekitar pantai namun ketika berjalan di beberapa tangga yang agak curam dengan karang-karang

disekitarnya dapat membahayakan wisatawan, jadi wisatawan yang ingin ke pantai ini harus

berhati-hati. Fasilitas seperti hotel juga sudah ada beberapa disektar wilayah pantai suluban dan

di sepanjang menuju pantai sudah ada tempat-tempat yang menjual aneka kerajinan seperti

kalung, gelang, pakaian pantai yang dijual oleh masyarakat lokal sekitar pantai suluban. Warung

makan juga sudah ada di dekat tebing karang yang menghadap laut lepas. Sehingga wisatawan

yang menikmati makanan dan minuman sambil melepas rasa lelah dapat melihat keindahan

pantai dari tempat makan ini.

Dapat disimpulkan bahwa kunjungan wisatawan ke pantai suluban adalah dengan

motivasi rekreasi. Sebagian besar merasa cukup puas dengan fasilitas, kemanana, kebersihan

serta kenyamanan di pantai suluban. Namun ada sedikit hal dapat membawa dampak negatif

terhadap jumlah kunjungan yakni limbah yang dibuang di dekat toilet.

BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

Pantai Suluban merupakan tempat obyek wisata yang memiliki panorama yang indah dan

eksoktik dengan ombaknya yang besar baik untuk berselancar dan rekreasi. Kunjungan wisatawan

yang datang ke pantai Suluban di dominasi dari usia 21-30 tahun. Pada usia ini jauh lebih senang

melakukan aktivitas fisik maupun yang menantang. Motivasi wisatawan yang datang ke pantai

Suluban kebanyakan rekreasi karena pemandangan yang bagus sangat cocok untuk menikmati

keindahan alam sekitar serta melakukan aktivitas lain seperti surfing. Kunjungan wisatawan

sangat di pengaruhi oleh kepuasan wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat destinasi

wisata. Pada saat ini kunjungan yang datang ke pantai Suluban menujukan bahwa kesan

pengunjung yang datang ke pantai Suluban relatif cukup puas dengan fasilitas, keamanan,

kebersihan, serta kenyamanan di pantai Suluban.

3.2 SARAN

Untuk masyarakat sekitar pantai Suluban seharusnya lebih memperhatikan lingkungan

sekitar pantai karena terkesan diam terhadap adanya pencemaran limbah di dekat tempat

penjualan souvenir. Pembuangan limbah seharusnya di kelola dengan baik atau di salurkan ke

tempat khusus pembuangan agar tidak menggangu wisatawan yang berdatangan. Badan

pengelola juga harus memperhatikan akses jalan menuju pantai, banyaknya tangga yang tidak

ada pegangan tangannya membuat para wisatawan yang berdatangan merasa tidak aman untuk

jalan di tangga karena medannya yang curam untuk turun ke pantai.

Saran kepada peneliti selanjut setelah membaca hasil penelitian kami diharapkan bisa

membuat peneliatian yang lebih baik lagi dan bisa lebih mendalam serta lebih lengkap dalam

penelitian mengenai kesan pengunjung yang datang ke pantai Suluban.

DAFTAR PUSTAKA

http://rezahidayat76.blogspot.com/2013/03/tabel-grafik-dan-diagram_8199.html

http://nova201332035.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/18/pengertian-tabel-diagram-dan-grafik/

http://nova201332035.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/18/pengertian-tabel-diagram-dan-grafik/

http://rezahidayat76.blogspot.com/2013/03/tabel-grafik-dan-diagram_8199.html

pendapat wisatawan terhadap pantai suluban bali

Education