pendampingan penyuluhan - · pdf filepedoman teknis. pada program percepatan optimasi lahan....
TRANSCRIPT
PEDOMAN TEKNIS
PADA PROGRAM PERCEPATAN OPTIMASI LAHANDALAM UPAYA KHUSUS PENCAPAIAN
SWASEMBADA BERAS
PENDAMPINGAN PENYULUHAN
PUSAT PENYULUHAN PERTANIANBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIANTAHUN 2014
b Buku Pedoman Teknis Pengawalan
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 2 12/10/2014 9:58:24 AM
i Buku Pedoman Teknis Pengawalan
KATA PENGANTAR
Kementerian Pertanian telah mencanangkan pencapaian swasembada beras sebagai upaya untuk mewujudkan
Ketahanan Pangan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Kementerian Pertanian melakukan terobosan salah satunya melalui Program Percepatan Optimasi Lahan.
Kegiatan Percepatan Optimasi Lahan merupakan kegiatan pendukung usaha pertanian, khususnya dalam peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, sehingga target swasembada beras dapat terpenuhi. Untuk mencapai hal tersebut maka pendampingan penyuluhan menjadi unsur penting dalam menggerakkan para petani untuk dapat menerapkan teknologi dalam mewujudkan swasembada beras berkelanjutan.
Agar pendampingan dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian telah menyusun Pedoman teknis Pendampingan Penyuluhan pada Program Percepatan Optimasi Lahan Dalam Mendukung Swasembada Beras Berkelanjutan sebagai acuan bagi penyuluh pertanian dan aparat lainnya.
Dengan adanya pedoman teknis ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan pendampingan penyuluhan dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Jakarta, Desember 2014
Kepala Badan,
WINNY DIAN WIBAWA
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 1 12/10/2014 9:58:24 AM
ii Buku Pedoman Teknis Pengawalan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................iDAFTAR ISI .............................................................................. ii
I. PENDAHULUAN .............................................................1 A. Latar Belakang ..........................................................1 B. Maksud dan Tujuan ..................................................2 C. Keluaran ...................................................................2 D. Sasaran ....................................................................2 E. Pengertian ................................................................3
II. PERCEPATAN OPTIMASI LAHAN ................................5 A. Norma .......................................................................5 B. Kriteria Lokasi dan Petani .........................................5 C. Tahapan Kegiatan .....................................................6 D. Pembiayaan ..............................................................8
III. PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN PENYULUHAN ...............................................................9 A. Tingkat Desa .............................................................9 B. Tingkat Kecamatan .................................................10 C. Tingkat Kabupaten/Kota .........................................11 D. Tingkat Provinsi ......................................................12 E. Tingkat Pusat ..........................................................12
IV. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN ...........14 A. Monitoring dan Evaluasi .........................................14 B. Pelaporan ...............................................................14
V. PENUTUP .....................................................................16VI. Lampiran ......................................................................17
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 2 12/10/2014 9:58:24 AM
1 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
A. Latar BelakangBeras merupakan komoditas pangan yang sangat strategis dan cenderung menjadi komoditas politis. Keberadaan beras selalu dipantau dan diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai tingkat paling bawah, sampai ke tingkat tertinggi di kalangan pemerintah dan legistatif.
Permintaan beras terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Disisi lain, perubahan iklim akibat pemanasan global berdampak pada terganggunya proses produksi padi. Mengingat ke depan pasar beras dunia akan menjadi lebih terbatas, maka Indonesia harus mampu berswasembada beras berkelanjutan, agar ketahanan pangan dan kemandirian pangan tidak terganggu.
Dengan kondisi demikian, Kementerian Pertanian telah menetapkan beras sebagai salah satu komoditas utama dalam program swasembada pangan berkelanjutan. Dalam rangka mencapai swasembada beras, Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana melakukan upaya Percepatan Optimasi Lahan (POL). Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian melaksanakan kegiatan sosialisasi, verifikasi ulang penerima manfaat, serta pendampingan penyuluhan.
PENDAHULUAN
BAB I
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 1 12/10/2014 9:58:24 AM
2 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
B. Maksud dan Tujuan Pedoman teknis ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk dan acuan bagi para penyuluh pertanian dan petugas lainnya dalam melakukan pendampingan penyuluhan di lokasi POL.
Kegiatan pendampingan penyuluhan bertujuan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan POL agar dapat terlaksana dengan baik dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
C. Keluaran1. Tersedianya pedoman teknis sebagai petunjuk dan acuan
bagi para penyuluh pertanian dan petugas lainnya dalam melakukan pendampingan penyuluhan di lokasi POL.
2. Terlaksananya kegiatan pendampingan penyuluhan di lokasi POL dengan baik dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan;
D. Sasaran 1. Kelembagaan yang ditugaskan melaksanakan
pendampingan kegiatan POL di pusat, provinsi dan kabupaten/kota, kecamatan;
2. Penyuluh Pertanian PNS dan THL-TB Penyuluh Pertanian yang ditugaskan melakukan pendampingan kegiatan POL di wilayah kerjanya.
3. Poktan/gapoktan/P3A/GP3A sebagai penerima manfaat kegiatan POL.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 2 12/10/2014 9:58:24 AM
3 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
E. Pengertian1. Pendampingan penyuluhan adalah kegiatan yang
dilakukan oleh penyuluh pertanian dalam rangka mendukung pencapaian sasaran Program POL;
2. Percepatan Optimasi Lahan adalah upaya peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi pada lahan sawah melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian;
3. Sawah adalah lahan usaha tani yang secara fisik permukaan tanahnya rata, dibatasi oleh pematang, sehingga dapat ditanami padi dengan sistem genangan/tadah hujan atau pengairan berselang;
4. Indeks Pertanaman (IP) adalah frekuensi penanaman pada sebidang lahan pertanian untuk memproduksi bahan pangan dalam kurun waktu 1 tahun;
5. Produktivitas adalah tingkat hasil/produksi yang didapatkan per satuan luas (hektar) dalam satu kali pertanaman;
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 3 12/10/2014 9:58:24 AM
4 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 4 12/10/2014 9:58:24 AM
5 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
Kegiatan percepatan optimasi lahan merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas pada lahan sawah dengan pemberian fasilitasi bantuan berupa benih, pupuk dan alat mesin pertanian, serta pendampingan oleh Penyuluh Pertanian.
A. NormaPercepatan Optimasi Lahan (POL) diarahkan pada lahan sawah yang masih memungkinkan untuk ditingkatkan IP dan produktivitas padi.
B. Kriteria Lokasi dan Petani1. Kriteria Lokasi
a. Potensi peningkatan IP minimum 0,5 dan peningkatan produktivitas minimum 0,3 ton/ha GKP.
b. Luas lahan sawah kelompok tani/gapoktan minimum 15 ha sedangkan P3A minimum 25 ha.
c. Kebutuhan air selama pertanaman padi terpenuhi.d. Hamparan sawah secara teknis memenuhi persyaratan
operasional alsintan.e. Tingkat kejenuhan alsintan masih rendah.
PERCEPATANOPTIMASI LAHAN
BAB II
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 5 12/10/2014 9:58:24 AM
6 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
f. Tidak duplikasi dengan program/kegiatan yang didanai dari anggaran Kementerian Pertanian (BA 018).
g. Lahan yang sudah tanam pada bulan Desember 2014 tidak mendapatkan bantuan pupuk dan benih.
2. Kriteria Petania. Penerima bantuan tergabung dalam kelompok tani/
Gapoktan/P3A/ GP3A/UPJA.b. Bersedia dan wajib menggunakan bantuan sarana
produksi yang diberikan pada bulan Desember 2014.
c. Bersedia memanfaatkan dan mengelola alsintan.
C. Tahapan Kegiatan 1. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:a. Penyiapan bahan sosialisasi terstandar;b. Penjelasan teknis kepada Kepala UPT lingkup
BPPSDMP dan Kepala Sekretariat Bakorluh;c. Penjelasan teknis dari Kepala UPT kepada Dosen/
Widyaiswara/Guru, dan penjelasan teknis dari Kepala Pusat Penyuluhan kepada Penyuluh di Pusat;
d. Penjelasan teknis dari Kepala Sekretariat Bakorluh kepada Kepala Bappeluh (Pimpinan Kelembagaan yang menangani penyuluhan) di tingkat Kabupaten/Kota;
e. Penjelasan teknis dari Kepala Bappeluh kepada Kepala BP3K dan Penyuluh Pendamping. Pada saat penjelasan teknis, sekaligus dilakukan penyusunan rencana kerja penyuluh pada pendampingan kegiatan POL.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 6 12/10/2014 9:58:24 AM
7 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
2. VerifikasiulangcalonpenerimamanfaatdanPenyuluhPendamping
Identifikasi dan verifikasi calon lokasi (potensi peningkatan IP/provitas, luas lahan sawah, tidak duplikasi dengan program lain, dan kondisi lahan belum tanam) dan calon petani (berkelompok) serta penyuluh pendamping (nama, nomor HP, nama desa, nama BP3K) dilakukan oleh tim teknis kabupaten/kota bersama dengan Bappeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan.
3.PendampinganPenyuluhan Pendampingan Penyuluhan kepada penerima manfaat
(Poktan, Gapoktan, P3A, GP3A dan UPJA) dilakukan oleh Penyuluh Pertanian PNS dan THL-TBPP berkoordinasi dengan petugas lapangan/perangkat UPT Dinas yang menangani tanaman pangan di lapangan, meliputi: pemantauan penyaluran benih, pupuk dan alsintan kepada kelompok penerima manfaat; pendampingan pelaksanaan kegiatan (pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan dan panen); penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan pendampingan.
Pendampingan dilakukan secara intensif oleh penyuluh pertanian hingga 31 Desember 2014. Satu orang penyuluh pertanian mendampingi Poktan/P3A penerima manfaat yang telah ditentukan dengan total luasan lahan sekitar 120 - 240 hektar, sehingga sampai Desember 2014, semua kelompok penerima manfaat mendapatkan pendampingan dari penyuluh.
Fasilitasi pendampingan penyuluh pertanian, anggarannya melekat pada Satker Dinas Pertanian Provinsi, dan dapat dicairkan setelah penyuluh pertanian pendamping
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 7 12/10/2014 9:58:24 AM
8 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
melaporkan hasil kunjungan yang ditandatangani/cap oleh Poktan/P3A penerima manfaat.
D.Pembiayaan Biaya yang digunakan untuk kegiatan ini tersedia pada dana
kontingensi Tahun 2014 pada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 8 12/10/2014 9:58:24 AM
9 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
Pelaksanaan POL dalam mendukung swasembada beras memerlukan proses pemberdayaan dalam bentuk pendampingan Penyuluh Pertanian dengan
memperhatikan aspek teknis, sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan.
A. Tingkat Desa 1. Pendampingan POL dalam mendukung swasembada
beras di tingkat desa menjadi tugas penyuluh yang berada di desa atau WKPP yang bersangkutan;
2. Pendampingan yang bersifat teknis dilakukan berkoordinasi dengan petugas lapangan/perangkat UPT Dinas yang menangani pertanian dan pengairan di kecamatan;
3. Kegiatan pendampingan POL menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh di WKPP, sehingga kegiatan tersebut menjadi bagian integral dari sasaran kerja penyuluh;
4. Secara khusus tugas pendampingan yang dilakukan penyuluh, yaitu:
PENGAWALAN DAN PENDAPINGAN PENYULUHAN
BAB III
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 9 12/10/2014 9:58:24 AM
10 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
a. Mengecek ulang persyaratan calon lokasi (potensi peningkatan IP/provitas, luas lahan sawah, tidak duplikasi dengan program lain, dan kondisi lahan belum tanam), dan calon petani (berkelompok);
b. Melakukan pemantauan penyaluran saprodi (benih, pupuk, dan alsintan) dan pendampingan penerimaan saprodi oleh kelompok penerima manfaat.
c. Melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan POL: pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan dan panen;
d. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan pendampingan kepada Pimpinan BP3K (lampiran A1, A2, A3).
B.TingkatKecamatan1. Pimpinan BP3K melakukan koordinasi pendampingan
POL yang dilaksanakan oleh penyuluh di masing-masing desa/WKPP;
2. Pimpinan BP3K dalam merencanakan kegiatan penyuluhan berkoordinasi dengan petugas lapangan/perangkat UPT Dinas di kecamatan, yang menangani pertanian tanaman pangan dan pengairan;
3. Koordinasi pendampingan di tingkat kecamatan, meliputi: a. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan
kegiatan POL di tingkat Desa;b. Melakukan rekapitulasi laporan kegiatan POL oleh
masing-masing penyuluh di wilayah kerjanya (lampiran B1, B2);
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 10 12/10/2014 9:58:24 AM
11 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
c. Menyerahkan rekapitulasi laporan kepada KCD dengan tembusan Kepala Bappeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat kabupaten/kota;
d. Apabila tidak ada KCD, maka rekapitulasi laporan diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dengan tembusan Kepala Bappeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat kabupaten/kota.
C. Tingkat Kabupaten/kota1. Koordinasi pendampingan POL dilakukan oleh Kepala
Bappeluh/ kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat kabupaten/kota.
2. Sinkronisasi kegiatan pendampingan penyuluhan dalam kegiatan POL, meliputi: a. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan
pendampingan penyuluhan dalam kegiatan POL di tingkat kecamatan;
b. Melakukan rekapitulasi laporan kegiatan POL yang disusun oleh masing-masing BP3K di wilayah kerjanya (Lampiran C1, C2);
c. Menyerahkan rekapitulasi laporan kepada Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh)/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat provinsi.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 11 12/10/2014 9:58:24 AM
12 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
D. Tingkat Provinsi1. Koordinasi pendampingan POL dilakukan oleh Kepala
Sekretariat Bakorluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian di tingkat provinsi.
2. Sinkronisasi kegiatan pendampingan penyuluhan dalam kegiatan POL, meliputi: a. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan
pendampingan penyuluhan dalam kegiatan POL di tingkat kabupaten/kota;
b. Melakukan rekapitulasi laporan kegiatan POL yang disusun oleh masing-masing Bapelluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten/kota di wilayah kerjanya (Lampiran D1, D2);
c. Menyerahkan rekapitulasi laporan kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian.
E. Tingkat Pusat 1. Koordinasi kegiatan pendampingan POL dilakukan oleh
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, yang meliputi kegiatan:a. Menyelenggarakan rapat koordinasi perencanaan
pendampingan penyuluhan yang dihadiri oleh Kepala Badan PPSDMP, Eselon II lingkup BPPSDMP; Kepala Sekretariat Bakorluh, Kepala UPT lingkut BPPSDMP, dan instansi terkait lainnya;
b. Melakukan pengendalian dan pemantauan pelaksana-an pendampingan penyuluhan di tingkat provinsi;
c. Melakukan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan pendampingan penyuluhan.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 12 12/10/2014 9:58:24 AM
13 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
2. Koordinasi kegiatan pendampingan penyuluhan di tingkat provinsi dibantu oleh UPT lingkup BPPSDMP berdasarkan wilayah kerjanya dengan melibatkan dosen, widyaiswara dan guru, sebagai berikut:a. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan
pendampingan penyuluhan di tingkat provinsi berkoordinasi dengan Sekretariat Bakorluh;
b. Melakukan monitoring kegiatan pendampingan penyuluhan di tingkat kabupaten/kota yang dilakukan dengan melibatkan dosen, widyaiswara dan guru;
c. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan kegiatan pendampingan penyuluhan di tingkat provinsi;
d. Menyerahkan rekapitulasi laporan tingkat provinsi kepada Kepala Badan PPSDMP cq. Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 13 12/10/2014 9:58:24 AM
14 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
A. Monitoring dan EvaluasiMonitoring merupakan kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk memastikan apakah input/sumberdaya yang tersedia telah optimal dimanfaatkan dan pelaksanaannya menghasilkan output sesuai dengan sasaran/target yang ditetapkan.
Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pendampingan POL dilakukan secara berjenjang pada setiap tingkatan administrasi wilayah penyelenggara dan pelaksana penyuluhan (pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan).
B. PelaporanHasil monitoring dan evaluasi dilaporkan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga ke pusat sebagaimana arus pelaporan, sebagai berikut:
1. Penyuluh pertanian melaporkan perkembangan pendampingan POL kepada Pimpinan BP3K, setiap 1 (satu) minggu sekali;
2. Pimpinan BP3K melaporkan pelaksanaan kegiatan pendampingan POL kepada KCD, dan kepada Kepala Bappeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
BAB IV
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 14 12/10/2014 9:58:24 AM
15 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
di tingkat kabupaten/kota. Apabila tidak ada KCD, maka laporan diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan kepada Kepala Bappeluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat kabupaten/kota. Laporan disusun setiap 1 (satu) minggu sekali atau sesuai kebutuhan;
3. Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota melaporkan pelaksanaan kegiatan pendampingan POL kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi, dan kepada Kepala Sekretariat Bakorluh/kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat provinsi, setiap 1 (satu) minggu sekali atau sesuai kebutuhan;
4. Kepala Dinas Pertanian Provinsi melaporkan pelaksanaan kegiatan pendampingan POL kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian dengan tembusan kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, setiap satu minggu sekali atau sesuai kebutuhan;
5. Backup laporan kegiatan pendampingan POL disusun dan disampaikan, sebagai berikut:a. Pimpinan BP3K menyampaikan laporan kepada Dosen/
Widyaiswara/ Guru sebagai penanggungjawab kabupaten/kota melalui email/SMS;
b. Dosen/Widyaiswara/Guru menyampaikan laporan kepada Kepala UPT lingkup BPPSDMP sebagai penanggungjawab provinsi;
c. Kepala UPT lingkup BPPSDMP menyampaikan laporan kepada Kepala Badan PPSDMP dengan tembusan kepada Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian.
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 15 12/10/2014 9:58:24 AM
16 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
Dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan, Kementerian Pertanian mengupayakan kegiatan percepatan optimasi lahan sawah untuk
meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas padi. Kegiatan Percepatan Optimasi Lahan merupakan kegiatan pendukung usaha pertanian, khususnya dalam peningkatan produktivitas pertanian, sehingga target swasembada beras dapat terpenuhi. Sehubungan dengan hal tersebut, pendampingan penyuluhan menjadi unsur penting dalam menggerakkan para petani untuk dapat menerapkan teknologi dalam mewujudkan Upaya khusus Pencapaian Swasembada Beras.
Keberhasilan pendampingan penyuluhan kegiatan Percepatan Optimasi Lahan dalam mendukung swasembada beras akan tercapai apabila didukung oleh semua pihak, termasuk pemangku kepentingan tingkat pemerintahan mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan sampai ke Desa.
PENUTUP
BAB V
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 16 12/10/2014 9:58:24 AM
17 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMPIRAN
LAMP
IRAN A
.1.La
poran
Peny
uluh P
ertan
ian (M
asing
-Mas
ing Ke
lompo
k)
Nama
Peny
uluh
: ……
No. H
P: …
…Ke
lompo
k: …
…De
sa: …
…Ke
cama
tan: …
…
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
A.
I.AS
PEK A
DMINI
STRA
SI (M
ENGE
CEK U
LANG
PERS
YARA
TAN )
a.Po
tensi K
enaik
an IP
≥ 0,5
dan/a
tau pr
ovita
s 0,3
Ton/H
ab.
Luas
laha
n ≥ 15
Ha (P
oktan
) da
n/atau
≥ 25
Ha (P
3A)
c.Te
rpenu
hinya
kebu
tuhan
air s
elama
pe
rtana
man
d.Ha
mpara
n saw
ah se
cara
teknis
mem
enuh
i pe
rsyara
tan op
erasio
nal a
lsintan
e.Tin
gkat
kejen
uhan
alsin
tan m
asih
renda
hf.
Tidak
duplik
asi d
enga
n prog
ram/ke
giatan
ya
ng di
dana
i Kem
tang.
Kond
isi lah
an be
lum di
tanam
ih.
Pene
rima m
anfaa
t terga
bung
dalam
Ke
lompo
k*) P
ilihan
Catat
an : B
erika
n tan
da ( V
) ses
uai ko
ndisi
lapan
g.
PEND
AMPIN
GAN P
ENYU
LUHA
N DAL
AM PE
RCEP
ATAN
OPT
IMAS
I LAH
AN
Ming
gu
1
JANU
ARI -
MARE
T 201
5Mi
nggu
2DE
SEMB
ER 20
14Mi
nggu
4
Ming
gu
3Mi
nggu
1
Ming
gu
2Mi
nggu
3
BULA
N DAN
MING
GU
Ming
gu
4UR
AIAN
NO
PEND
AMPIN
GAN P
ENYU
LUHA
N DAL
AM
PERC
EPAT
AN O
PTIM
ASI L
AHAN
BAB VI
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 17 12/10/2014 9:58:25 AM
18 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
YaTdk
YaTdk
YaTdk
YaTdk
YaTdk
YaTdk
YaTdk
YaTdk
Minggu
1
JANUA
RI - MA
RET 2
015Min
ggu
2DESE
MBER
2014
Minggu
4
Minggu
3
Minggu
1
Minggu
2
Minggu
3
BULA
N DAN
MING
GU
Minggu
4
URAIA
NNO
II.1 2
a.Ben
ih Diter
imab.
Pupuk
Diterim
ac.
Alsinta
n :Tra
ktor Ta
ngan *)
Rice T
ranspl
anter *
)Pom
pa Air
*)3 4 5 6
a.Pen
ingkat
an I P
b.Pen
ingkat
an Pro
duktivit
as*) P
ilihan
Catata
n : Ber
ikan ta
nda ( V
) sesu
ai kond
isi lapa
ng.
Panen
Pening
katan
IP / Pr
oduktiv
itas
Pengol
ahan T
anah
Penyal
uran S
aprodi
:
Penana
man
Pemelih
araan
ASPE
K TEK
NIS/PE
LAKS
ANAA
N
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 18 12/10/2014 9:58:25 AM
19 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN
A.2.
Lap
oran
Pen
yulu
h Pe
rtani
an (R
ekap
itulas
i Kelo
mpo
k)
Nam
a Pen
yulu
h: …
…No
. HP
: ……
Keca
mat
an: …
…La
pora
n: M
ingg
u ke
……
Des
embe
r 201
4
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
k1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
JUML
AH (D
ESA)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Ber
ikan t
anda
( V
) ses
uai k
ondis
i lapa
ng.
1Po
tensi
Kena
ikan I
P ≥
0,5 da
n/atau
prov
itas 0
,3 To
n/Ha
2Lu
as la
han
≥
15 H
a (Po
ktan)
dan/a
tau ≥
25 H
a (P3
A)3
Terp
enuh
inya k
ebutu
han a
ir sela
ma pe
rtana
man
4Ha
mpar
an sa
wah s
ecar
a tek
nis m
emen
uhi p
ersy
arata
n ope
rasio
nal a
lsinta
n5
Tingk
at ke
jenuh
an al
sintan
mas
ih re
ndah
6Tid
ak du
plika
si de
ngan
prog
ram/
kegia
tan ya
ng di
dana
i Kem
tan7
Kond
isi la
han b
elum
ditan
ami
8Pe
nerim
a man
faat te
rgab
ung d
alam
Kelom
pok
Reko
men
dasi
ASPE
K AD
MINI
STRA
SI (M
ENGE
CEK
ULAN
G PE
RSYA
RATA
N)
PEND
AMPI
NGAN
PEN
YULU
HAN
DALA
M PE
RCEP
ATAN
OPT
IMAS
I LAH
AN
12
34
NONA
MA K
ELOM
POK
DESA
LUAS
SAW
AH (H
a)5
67
8
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 19 12/10/2014 9:58:25 AM
20 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN
A.2.
Lapo
ran Pe
nyulu
h Pert
anian
(Rek
apitu
lasi K
elomp
ok)
Na
ma Pe
nyulu
h: …
…No
. HP
: ……
Keca
matan
: ……
Lapo
ran: M
inggu
ke …
… B
ulan …
……
……
...……
Tahu
n …… Ya
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
YaTd
kYa
Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(DES
A)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Beri
kan t
anda
( V ) s
esua
i kon
disi la
pang
.1P
engo
lahan
Tana
h3P
enan
aman
2Pen
yalur
an Sa
prodi
:4P
emeli
haraa
na.
Benih
Dite
rima
5Pan
enb.
Pupu
k Dite
rima
6a. P
ening
katan
IPc.1
. Trak
tor Ta
ngan
diter
ima
b. Pe
ningk
atan P
roduk
tivita
sc.2
. Rice
Tran
splan
ter di
terim
ac.3
. Pom
pa Ai
r dite
rima
PEND
AMPIN
GAN
PENY
ULUH
AN D
ALAM
PERC
EPAT
AN O
PTIM
ASI L
AHAN
ASPE
K TE
KNIS
/ PEL
AKSA
NAAN
6.a6.b
2.c.3
34
5NO
NAMA
KEL
OMPO
K2.c
.12.c
.2LU
AS
SAWA
H (H
a)DE
SA1
2.a2.b
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 20 12/10/2014 9:58:25 AM
21 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN
B.1.
Rek
apitu
lasi L
apor
an P
enyu
luh P
ertan
ian Ti
ngka
t Kec
amata
n (As
pek A
dmini
stras
i)
Keca
matan
: ……
BP3K
/ BPP
/ BPK
: ……
Kabu
paten
/Kot
a : …
…Pr
ovins
i: …
…La
pora
n: M
inggu
ke …
… D
esem
ber 2
014
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
1FU
LAN
/ 080
1234
4566
7Ma
ju Ja
ya20
08
71
80
80
62
80
80
71
80
62
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(KEC
AMAT
AN)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Ber
ikan t
anda
( V
) ses
uai k
ondis
i lapa
ng.
1Po
tensi
Kena
ikan I
P ≥
0,5 da
n/atau
prov
itas 0
,3 To
n/Ha
2Lu
as la
han
≥
15 H
a (Po
ktan)
dan/a
tau ≥
25 H
a (P3
A)3
Terp
enuh
inya k
ebutu
han a
ir sela
ma pe
rtana
man
4Ha
mpar
an sa
wah s
ecar
a tek
nis m
emen
uhi p
ersy
arata
n ope
rasio
nal a
lsinta
n5
Tingk
at ke
jenuh
an al
sintan
mas
ih re
ndah
6Tid
ak du
plika
si de
ngan
prog
ram/
kegia
tan ya
ng di
dana
i Kem
tan7
Kond
isi la
han b
elum
ditan
ami
8Pe
nerim
a man
faat te
rgab
ung d
alam
Kelom
pok
PEND
AMPI
NGAN
PEN
YULU
HAN
DALA
M KE
GIAT
AN P
ENIN
GKAT
AN O
PTIM
ASI L
AHAN
Reko
mend
asi
NONA
MA P
ENYU
LUH
/ NO
. HAN
DPHO
NENA
MA D
ESA
TOTA
L LUA
S SA
WAH
(Ha)
JUML
AH
KELO
MPOK
67
8JU
MLAH
RES
PON
JAW
ABAN
ASP
EK A
DMIN
ISTR
ASI (M
ENGE
CEK
ULAN
G PE
RSYA
RATA
N)1
23
45
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 21 12/10/2014 9:58:25 AM
22 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN
B.2.
Rek
apitu
lasi L
apor
an Pe
nyulu
h Pert
anian
Ting
kat K
ecam
atan (
Aspe
k Tek
nis/Pe
laksa
naan
)
Keca
matan
: ……
BP3K
/ BPP
/ BPK
: ……
Kabu
paten
/Kota
: …
…Pr
ovins
i: …
…La
poran
: Ming
gu ke
……
Bula
n ……
……
……
… Ta
hun …
…
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
1FU
LAN
/ 080
1234
4566
7Ma
ju Ja
ya20
08
71
80
80
62
80
80
71
80
62
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(KEC
AMAT
AN)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Beri
kan t
anda
( V ) s
esua
i kon
disi la
pang
.1P
engo
lahan
Tana
h3P
enan
aman
2Pen
yalur
an Sa
prodi
:4P
emeli
haraa
na.
Benih
Dite
rima
5Pan
enb.
Pupu
k Dite
rima
6a. P
ening
katan
IPc.1
. Trak
tor Ta
ngan
diter
ima
b. Pe
ningk
atan P
roduk
tivita
sc.2
. Rice
Tran
splan
ter di
terim
ac.3
. Pom
pa Ai
r dite
rima
6.a6.b
JUML
AH R
ESPO
N JA
WABA
N AS
PEK
TEKN
IS / P
ELAK
SANA
AN2.c
.12.c
.22.c
.33
45
PEND
AMPIN
GAN
PENY
ULUH
AN D
ALAM
KEG
IATA
N PE
NING
KATA
N OP
TIMAS
I LAH
AN
NONA
MA PE
NYUL
UH /
NO. H
ANDP
HONE
NAMA
DES
ATO
TAL L
UAS
SAWA
H (H
a)JU
MLAH
KE
LOMP
OK1
2.a2.b
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 22 12/10/2014 9:58:25 AM
23 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN
C.1.
Rek
apitu
lasi L
apor
an Pe
nyulu
h Pert
anian
Ting
kat K
abup
aten/K
ota (A
spek
Adm
inistr
asi)
PEND
AMPIN
GAN
PENY
ULUH
AN D
ALAM
KEG
IATA
N PE
NING
KATA
N OP
TIMAS
I LAH
AN
Kabu
paten
/Kota
: …
…Pr
ovins
i: …
…La
poran
: Ming
gu ke
……
Des
embe
r 201
4
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(KAB
UPAT
EN/K
OTA)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Beri
kan t
anda
( V ) s
esua
i kon
disi la
pang
.1
Poten
si Ke
naika
n IP ≥
0,5 da
n/atau
prov
itas 0
,3 To
n/Ha
2Lu
as la
han
≥
15 H
a (Po
ktan)
dan/a
tau ≥
25 H
a (P3
A)3
Terpe
nuhin
ya ke
butuh
an ai
r sela
ma pe
rtana
man
4Ha
mpara
n saw
ah se
cara
teknis
mem
enuh
i pers
yarat
an op
erasio
nal a
lsintan
5Tin
gkat
kejen
uhan
alsin
tan m
asih
renda
h6
Tidak
dupli
kasi
deng
an pr
ogram
/kegia
tan ya
ng di
dana
i Kem
tan
7Ko
ndisi
lahan
belum
dit
anam
i8
Pene
rima m
anfaa
t terga
bung
dalam
Kelom
pok
JUML
AH
DESA
NAMA
PIMP
INAN
/ NO
. HAN
DPHO
NERe
kome
ndas
iNO
NAMA
KEC
AMAT
ANNA
MA B
P3K
TOTA
L LUA
S SA
WAH
(Ha)
JUML
AH
KELO
MPOK
JUML
AH R
ESPO
N JA
WABA
N AS
PEK
ADMI
NIST
RASI
(MEN
GECE
K UL
ANG
PERS
YARA
TAN)
12
34
56
78
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 23 12/10/2014 9:58:25 AM
24 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN C
.2. Re
kapit
ulasi
Lapo
ran Pe
nyulu
h Pert
anian
Ting
kat K
abup
aten/K
ota (A
spek
Tekn
is/Pe
laksa
naan
)
PEND
AMPIN
GAN P
ENYU
LUHA
N DAL
AM KE
GIATA
N PEN
INGKA
TAN O
PTIM
ASI L
AHAN
Kabu
paten
/Kota
: ……
Provin
si: …
…La
poran
: Ming
gu ke
……
Bulan
………
…………
Tahu
n ……
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(KAB
UPAT
EN/KO
TA)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Beri
kan ta
nda (
V ) s
esuai k
ondis
i lapa
ng.
1Pen
golah
an Ta
nah
3Pen
anam
an2P
enyal
uran S
aprod
i :4P
emelih
araan
a. Be
nih Di
terima
5Pan
enb.
Pupu
k Diter
ima6a
. Pen
ingkat
an IP
c.1. T
raktor
Tang
an dit
erima
b. Pe
ningka
tan Pr
odukt
ivitas
c.2. R
ice Tr
anspl
anter
diteri
mac.3
. Pom
pa Ai
r diter
ima
6.a6.b
JUML
AH RE
SPON
JAWA
BAN A
SPEK
TEKN
IS / P
ELAK
SANA
AN5
2.c.2
2.c.3
34
JUML
AH
KELO
MPOK
12.a
2.b2.c
.1TO
TAL L
UAS
SAWA
H (Ha
)NO
NAMA
KECA
MATA
NNA
MA BP
3KNA
MA PI
MPINA
N /
NO. H
ANDP
HONE
JUML
AH
DESA
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 24 12/10/2014 9:58:25 AM
25 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN D
.1. Re
kapit
ulasi
Lapo
ran Pe
nyulu
h Pert
anian
Ting
kat P
rovins
i (Asp
ek Ad
minis
trasi)
PEND
AMPIN
GAN P
ENYU
LUHA
N DAL
AM KE
GIAT
AN PE
NINGK
ATAN
OPT
IMAS
I LAH
AN
Prov
insi
: ……
Lapo
ran: M
inggu
ke …
… De
semb
er 20
14
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(PRO
VINSI)
Keter
anga
n:Ca
tatan
: Beri
kan t
anda
( V ) s
esua
i kon
disi la
pang
.1
Poten
si Ke
naika
n IP ≥
0,5 d
an/at
au pr
ovita
s 0,3
Ton/H
a2
Luas
laha
n
≥ 15 H
a (Po
ktan)
dan/a
tau ≥
25 H
a (P3
A)3
Terpe
nuhin
ya ke
butuh
an ai
r sela
ma pe
rtana
man
4Ha
mpara
n saw
ah se
cara
teknis
mem
enuh
i pers
yarat
an op
erasio
nal a
lsintan
5Tin
gkat
kejen
uhan
alsin
tan m
asih
renda
h6
Tidak
dupli
kasi
deng
an pr
ogram
/kegia
tan ya
ng di
dana
i Kem
tan
7Ko
ndisi
lahan
belum
ditan
ami
8Pe
nerim
a man
faat te
rgabu
ng da
lam Ke
lompo
k*)
Pimpin
an le
mbag
a yan
g men
anga
ni pe
nyulu
han d
i Kab
upate
n/Kota
JUML
AH
KECA
MATA
NRe
kome
ndas
iJU
MLAH
KE
LOMP
OK
JUML
AH RE
SPON
JAWA
BAN A
SPEK
ADMI
NISTR
ASI (M
ENGE
CEK U
LANG
PERS
YARA
TAN)
12
34
56
78
NONA
MA KA
BUPA
TEN/K
OTA
JUML
AH
BP3K
NA
MA KE
PALA
BAPE
LLUH
*) /
NO. H
ANDP
HONE
JUML
AH
DESA
TOTA
L LUA
S SA
WAH (
Ha)
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 25 12/10/2014 9:58:25 AM
26 Buku Pedoman Teknis Pengawalan
LAMP
IRAN D
.2. Re
kapitu
lasi L
apora
n Pen
yuluh
Perta
nian T
ingkat
Prov
insi (A
spek
Tekn
is/Pela
ksana
an)
PEND
AMPIN
GAN P
ENYU
LUHA
N DAL
AM KE
GIATA
N PEN
INGKA
TAN O
PTIMA
SI LA
HAN
Provin
si: …
…La
poran
: Ming
gu ke
……
Bulan
………
…………
Tahu
n ……
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
Σ Ya
Σ Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16JU
MLAH
(PRO
VINSI)
Keter
angan:
Catata
n : Be
rikan ta
nda ( V
) sesu
ai kond
isi lap
ang.
1Peng
olahan
Tana h
3Pena
naman
2Peny
aluran
Sapro
di :4P
emelih
araan
a. Beni
h Diter
ima5P
anen
b. Pupu
k Diter
ima6a
. Peni
ngkata
n IPc.1
. Trak
tor Ta
ngan d
iterima
b. Peni
ngkata
n Prod
uktivit
a sc.2
. Rice
Trans
plante
r diter
imac.3
. Pom
pa Air
diterim
a*)
Pimpin
an lem
baga y
ang me
nangan
i penyu
luhan
di Kabu
paten/
Kota
JUML
AH RE
SPON
JAWA
BAN A
SPEK
TEKN
IS / P
ELAK
SANA
AN6.a
6.b4
52.c
.12.c
.22.c
.33
TOTA
L LUA
S SA
WAH (
Ha)
JUML
AH
KELO
MPOK
12.a
2.bJU
MLAH
DE
SANO
NAMA
KABU
PATE
N/KOT
ANA
MA KE
PALA
BAPE
LLUH
*) /
NO. H
ANDP
HONE
JUML
AH BP
3K
JUML
AH
KECA
MATA
N
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 26 12/10/2014 9:58:25 AM
cBuku Pedoman Teknis Pengawalan
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 3 12/10/2014 9:58:25 AM
d Buku Pedoman Teknis Pengawalan
PUSAT PENYULUHAN PERTANIANBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
TAHUN 2014
Buku Pedoman Teknis - Rev.indd 4 12/10/2014 9:58:26 AM