pencemaran lingkungan dan pengendaliannya
TRANSCRIPT
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIANNYA
Dr. Ika Dian AnggrainiFakultas Kedokteran
UNIVERITAS ISLAM AL-AZHAR
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alamimasuk dan merubah lingkungan tanah alami
Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara;
Pengendalian adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran agar sesuai dengan baku mutu lingkungan (BML).
Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;
Pengendalian pencemaran tanah adalah upaya pencegahan dan/atau penanggulangan pencemaran tanah serta pemulihan kualitas mutu tanah;
PENCEMARAN AIRPencemaran Air : diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut dan partikulat
Pencemaran Air dapat melalui :- Atmosfer.- Tanah.- Limpasan (run off).- Limbah (domestik, industri).
A. Bahan Pencemar (Polutan)
a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan alami (tersuspensi dan nutrien)b. Polutan Toksik :
(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg (No Atom > 20)
(2) Senyawa Organik- Pestisida Organoklorin- Herbisida- dll
(3) Gas (Khlorin dan Amonia)(4) Anion (Sianida, Fluorida, Sulfida &
Sulfat )(5) Asam dan Alkali
1. Limbah yang memerlukan O2
Berasal dari domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri
Sumber : Aliran kotoran alamiah dari tanah Limbah rumahtangga Pembusukan tumbuhan Limbah industri (kilang minyak, pabrik kertas,
prosesing makanan)
8 Jenis Zat Pencemar:8 Jenis Zat Pencemar:
JENIS DAN SUMBER JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR
2. Agen penyebab penyakitContoh : Bakteri dan virusSumber : Rumahtangga, rumah sakit, kotoran kebun binatang.
3. Bahan kimia anorganik dan mineral, beberapa kelompok :
a. Asam Sumber : Tambang (terutama batu bara), limbah industri.
b. Garam – garam Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang,
limbah industri, lapangan minyak
c. Logam beracun (Hg, Pb, Cd, Cr)
Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak (premium, premix), peleburan timbal, pestisida, fungisida
4. Bahan kimia organik:a. Pestisida dan herbisida
Sumber : Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamuk
b. PlastikSumber : Perumahan dan industri
c. Deterjen (Fosfat)Sumber : Perumahan, industri, hotel, rumah sakit
d. Senyawa Cl
Sumber : desinfeksi dengan Cl2, industri kertas (bleaching)
5. Hara (Terutama nitrat dan fosfat)
Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makanan.
6. Sedimen (Tanah, lumpur, pasir, bahan padat dari erosi)Sumber : Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.
7. Bahan Radioaktif :Sumber : alamiah (tanah, karang), penambnagan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklir.
8. PanasSumber : air pendingin pabrik
JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTUAIR/KELUAR DARI BAKUMUTUJENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTUAIR/KELUAR DARI BAKUMUTU
Limbah Limbah Perlu OksigenPerlu Oksigen
Limbah Limbah Perlu OksigenPerlu Oksigen
Agen Penyebab Agen Penyebab PenyakitPenyakit
Agen Penyebab Agen Penyebab PenyakitPenyakit
Bahan AnorganikBahan Anorganikdan Mineraldan Mineral
Bahan AnorganikBahan Anorganikdan Mineraldan Mineral
Bahan OrganikBahan OrganikBahan OrganikBahan Organik
Domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri.
Bakteri dan virus:Rumahtangga, R. Sakit Kotoran kbn binatang..
Asam:tambang & industriGaram:irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyakLogam berat:industri, BBM, pestisida, fungisidaPestisida, herbisida, plastik, detergen, seny Cl
Hara (N&P)Hara (N&P)Hara (N&P)Hara (N&P)
SedimenSedimenSedimenSedimen
Bahan radioaktifBahan radioaktifBahan radioaktifBahan radioaktif
PanasPanasPanasPanas
pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makananErosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.
Alamiah (tanah, karang), penambangan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklirAir pendingin
JENIS PENCEMAR AIRJenis Contoh Sumber utama
Agent infeksius Bakteri, virus Limbah dari manusia dan hewan
Oxygen-demanding waste Limbah dari hewan, sisa tumbuhan
Saluran pembuangan air, pengolahan makanan, industri kertas
Nutrien Nitrat, fosfat Saluran pembuangan air, limbah dari hewan, pupuk anorganik
Bahan kimia organik Minyak, plastik, pestisida Industri, rumah tangga, pertanian
Bahan kimia anorganik Asam, basa, garam, senyawa logam
Industri, rumah tangga
Sedimen Tanah Erosi tanah
Logam berat Timbal, merkuri, arsen Industri, rumah tangga
Thermal Panas Pembangit listrik, industri
PENCEMARANPENCEMARAN
JIKA konsentrasi/nilai sudah melebihiDaya dukung lingkungan
Alam/air tidak bisa lagi mempurifikasi diriNilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya
SUMBER PENCEMARAN AIR
Dampak Pencemaran Air :
• Pencemaran air berdampak luas, • Dapat meracuni sumber air minum, • Meracuni makanan hewan, • Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, • Pengrusakan hutan akibat hujan asam, • dan lain sebagainya.
AKIBAT PENCEMARAN AIR
Akibat pencemaran air :- Timbulnya berbagai penyakit (perut, kerusakan organ tubuh akibat keracunan)
- Penurunan oksigen terlarut di perairan (berakibat kematian pada makhluk hidup di perairan)
- Terjadinya pertumbuhan berlebih alga (nitrat dan fosfat berakibat adanya eutrofikasi)
- Masuknya racun ke dalam sistem perairan (dapat berakumulasi pada makhluk hidup di perairan)
- Kematian makhluk hidup di perairan
Klasifikasi Sumber Pencemara) Pergerakannya
1. Sumber tetap (stationer):
Kegiatan : Industri, Rumahtangga, Pemukiman
2. Sumber bergerak : Kendaraan bermotor (transportasi)
b. Sifat sumber pencemarannya :
1. Sumber alami : gunung berapi
2. Sumber antropogenik : Pemukiman, industri, dan transportasi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi :
Intensitas atau kekuatan sumberKarakteristik bahan pencemarKondisi meteorologi/klimatologiFaktor geografi/topografi
Ciri limbah B3:
Mudah menyala (inflammable)Mudah meledak (explosive)KorosifReaktifBeracunDapat menginfeksi
Keterlibatan Aspek Pencemaran Air Sehubungan Dengan Penanggulangan :
Aspek legal (legislatif dan eksekutif)Aspek engineering (tata kota, Dep.PU)Aspek kesehatan (Dep.Kes)Aspek sumber pencemaran (Dep.Perindustrian, DLLAJ, RS, permukiman)
Aspek lingkungan hidup (Dep.LH)
Penanganan Masalah Pencemaran Air Secara Global
1. Emission (sumber emisi/sumber pencemar)
2. Exchange (mekanisme pertukaran)3. Effect (pengaruh)4. Environment (lingkungan)5. Enforcement (undang-undang)
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN SUNGAI
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN AIR TANAH
• PENCEMARAN UDARA
Kualitas Udara Emisi
Kualitas Udara Ambien
Kualtias Udara Dalam Ruang (In door)
• KEBISINGAN
• GETARAN
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
Sumber pencemaran :- Alami (letusan gunung berapi)- Kegiatan manusia (industri dan pembakaran)
Sumber pencemaran :- Sumber titik dari sumber individual menetap dan
dibatasi oleh luas wilayah kurang dari 1x1km2 termasuk didalamnya industri dan rumah tangga
- Sumber garis dari kendaraan bermotor dan kereta- Sumber area dari titik dan garis
SUMBER PENCEMARAN UDARA
JENIS PENCEMAR UDARA
Jenis Contoh Sumber utama
Oksida-oksida karbon CO, CO2 Pembakaran tak sempurna, pembakaran
Oksida-oksida nitrogen NO, NO2,N2O Pembakaran
Oksida sulfur SO Pembakaran bahan bakar mengandung sulfur
Partikel Debu Aktivitas alam, industri
Volatil Organic Compounds(VOC)
CH4 Degradasi limbah pertanian
Logam berat Merkuri Pembakaran pada insinerator
Jenis pencemar udara :- Pencemar primer :
- pencemar berasal langsung dari sumber asal
- contoh : CO, CO2, NO, NO2, SO, debu- Pencemar sekunder :
- pencemar berasal dari reaksi dengan substansi lain
- contoh : HNO3, H2SO4
Dampak pada Kualitas Udara dan Iklim dari Suatu Kegiatan Pembangunan
• Tingkat dan konsentrasi dari emisi kimia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
• Bahan partikulat
• Bau yang dihasilkan
• Ada tidaknya perubahan iklim
DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONAL
• Pembukaan lahan• Perubahan pemanfaatan lahan• Alat berat dan transportasi• Sumber energi (generator listrik, boiler)• Emisi operasional industri (mesin-mesin)
pada cerobong• IPAL• Dsb.
AKIBAT PENCEMARAN UDARA
Akibat pencemaran udara :- Gangguan visibilitas- Gangguan psikologis (akibat kebisingan)- Timbulnya penyakit-penyakit pada alat pernafasan- Penurunan produktivitas tumbuhan dan hewan (akibat
hujan asam)
- Kerusakan pada bangunan (akibat hujan asam)
AKIBAT PENCEMARAN UDARA PADA PARU-PARU
Komponen Konsentrasi (ppm)
NitrogenOxygenArgonCarbon dioxide
780,800 209,500 9,300 315
NeonHeliumMethaneKryptonNitrous oxideHydrogenXenonNitrous dioxideOzone
185.21.01.00.50.50.080.020.01
Komposisi Udara Bersih
PENCEMARAN UDARA
Sumber polusi utama : Transportasi, IndustriRumah tangga.
Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan volumenya sangat besar
Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan /atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;
Konsentrasi polutan dipengaruhi :
Tinggi-rendah tempat
Keadaan cuaca
Pergerakan atmosfir udara : Arah angin Kecepatan angin Perubahan angin Pergerakan suhu panas Pengaruh tinggi/rendah/permukaan
Pergerakan polusi udara :
1. Lokal (dalam industri, desa, kota)
2. Regional (berberapa negara terdekat)
3. Global (perubahan cuaca dunia)
Emisi gas CO2
EMISI
• Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannnya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;
• Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak spesifik;
• Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor;
• Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;
• Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat;
• Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan dan pembakaran sampah
0
50
100
150
200
250
2000 2001 2002 2003 2004
Tahun
De
bu
(m
g/N
m3
)
Bantarjati
Puspanegara
BML
Grafik Penurunan emisi debu setelah menggunakan alat pengendali debu Electrostatic Precipitator (EP) pada tahun 2001
Grafik Penurunan konsentrasi debu ambien di sekitar pabrik setelah menggunakan alat pengendali debu Electrostatic Presipitator (EP) pada tahun 2001
0
20
40
60
80
100
120
Bulan
Deb
u (m
g/N
m3)
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
BML
Contoh : Sumber dan sifat limbah pada Industri Kulit
No Bentuk limbah Sumber limbah Sifat limbah
1 Gas buang - proses basah Korosif
- Mesin pengecatan
- Proses pengolahan
- Proses pengolahan limbah caur- Boiler
- Diesel
Dsb
2 Partikel Debu Mesin penyerutan (shaving) Korosif
Mesin Pengecilan ukuran (grinder)Mesin pengampelasan
Hasil pembakaran, transportasi
Dsb
Karakteristik gas buang dan partikel debu
No Bentuk limbah Tempat pengukuran Kadar polutan NAB
1 Gas buang Ruang beam house dan penyamakan
SO2 0.0144 – 0.0166 5 ppm
NH3 0.0307 – 0.3576 18 ppm
H2S 0.00345 – 6.8807 10 ppm
2 Partikel debu Ruang penyerutan (shaving) Ruang pengampelasan (buffing)
0.01579 – 0.3988 mg/m3 10
mg/m3
Ruang proses penyamakan
1.574 mg/m3
3 Suhu Ruang proses penyamakan
32.07 – 35.5 oC4 Kelembaban (RH) 65.70 – 82.74 %
Dampak Pada Kawasan Perkotaan
AMBIEN
• Udara ambien adalah udara bebas di permukaaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnnya;
• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien;
Jenis pencemaran udara Pengaruh terhadap manusia
Karbon monoksida (CO)
Sulfur dioksida (SO2)
Nitrogen oksida (NOx)
Hidrokarbon
Oksigen fotokimia (O3)
Debu
Amonia (NH3)
Hidrogen sulfida (H2S)
Logam dan senyawa logam
Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen, melemahkan berfikir, penyakit jantung, pusing,
kelelahan, sakit kepala dan kematian.Memperberat penyakit saluran pernafasan, melemahkan
pernafasan dan iritasi mataMemperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan
iritasi paru-paru.Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis dapat
menyebabkan kankerMemperberat penyakit jantung dan pernafasan, iritasi
mata, iritasi kerongkongan dan saluran pernafasan.Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan
pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan dada tak enak.
Iritasi saluran pernafasan.Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan
racun pada kadar tinggiMenyebabkan penyakit pernafasan, kanker, kerusakan
syaraf dan kematian.
Beberapa jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia
KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN (INDOOR)
• Kualitas udara dalam ruang untuk melindungi penghuni ruangan terutama ruang kerja
• Surat Edaran Menaker No. 1 tahun 2003
• Faktor : Kimia dan Fisik
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN UDARA DALAM RUANG
Konsentrasi Cemaran Gas Amonia pada Pabrik Lateks Pekat
0
40
80
120
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Waktu (hari)
Ko
nse
ntr
asi In
let (p
pm
)
1. PP RI No. 41/1999: Pengendalian Pencemaran udara2. KepMen.LH No.13/1995: BME sumber tidak bergerak3. KepMen.LH No. 15/1996 : BME sumber bergerak4. KepMenLH No. 45/1997 : ISPU5. KepMenLH No. 48/1996 : Kebisingan6. KepMenLH No. 49/1996 : Getaran 7. KepMenLH No. 50/1996 : Kebauan8. KepMenLH No. 205/1996 : Pedoman Teknis Pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak
PERUNDANGAN DAN PERATURAN
Pengaruh polutan udara
1. Manusia
2. Binatang / hewan
3. Tanaman
4. Barang-barang
Terhadap manusia :
akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek
pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)
kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati
Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun
Gugur daun
Penurunan produksi
Kematian Barang-barangPenurunan warnaKorosif / karatPenutupan debu/tanah pemucatan / penampakan
BAKU TINGKAT KEBAUAN (KEP-50/MENKLH/11/1996)
No. Parameter Satuan Nilai batas
Metoda pengukuran Peralatan
1 Amoniak (NH3) ppm 2.0 Metoda Indofenol Spektrophotometer
2 Metil Merkaptan(CH3SH)
ppm 0.002 Absorpsi gas Gas Khromatografi
3 Hidrogen sulfidaH2S
ppm 0.02 a. Merkuri tiosonatb. Absorpsi gas
SpektrophotometerGas Khromatografi
4 Metil sulfida(CH3)2S
ppm 0.01 Absorpsi gas Gas Khromatografi
5 Stirena(C6H5CHCH2)
ppm 0.1 Absorpsi gas Gas Khromatografi
Prinsip pengendalian pencemaran udara
Pada titik sumbernya (At the source).
Dengan cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan dan tangani sebelum tersebar ke atmosfir.
Metoda Penanganan pada industri yang ada :
Penggantian/ perubahan bahan baku
Lebih mengefisienkan operasi dan peralatan
Perubahan operasi
Modifikasi atau penggantian peralatan proses
Adopsi alternatif metoda
Kebisingan adalah
suara yang tidak dinginkan
Suara pada waktu dan tempat yang salah
Gangguan kebisingan :
Percakapan
Pendengaran
Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb)
Alat pengukur kebisingan : Sound level meter
getaran : Vibratometer
KEBISINGAN DAN GETARAN
No. Tahapan proses Mesin Kebisingan (dbA)
1 Beam house dan tanning
Drum Pickling, tanning, retanning
79 – 82.5
2 Penyerutan Mesin shaving 77 – 833 Setting Mesin setting 90 - 954 Pengeringan Mesin pengeringan
/hanging68 - 84
5 Pengampelasan Mesin buffing 79 - 83Mesin toggling
6 Pelemasan Mesin embossing 84 - 857 Seterika Mesin pengecatan 78 - 808 Pengecatan (spray drying) 68 - 779 Pembangkit tenaga Boiller/diesel 78 - 80
Sumber dan nilai kebisingan pada industri kulit
Sumber Kebisingan :
Alat berat
Genset
Operasional peralatan (pompa, grinder, gergaji, dsb)
Transportasi
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KEBISNGAN
1. Mengurangi getaran dari sumber timbulnya suara
-membuat pondasi mesin dan peredam suara
2. Menutup atau mengurangi sumber suara
- penggunaan peredam suara pada telinga (earplug)
dapat menurunkan 20 – 25 dBA
3. Melemahkan intensitas suara
- pemasangan dinding penyekat (semen/beton, seng) dengan ketebalan tertentu dapat menurunkan 20-35 dBA
Apa Pencemaran Itu?Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia) masuk dan merubah lingkungan tanah alami
Soil contaminationPenyebabnya : kebocoran limbah cair, bahan kimia industri, fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar; kecelakaan kendaraaan; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (ilegal dumping).
Pencemaran tanah di areal pertambangan Freeport
Tanah di NAD pasca tsunami
Pasca tsunami tingkat salinitas tanah di daerah yg terkena tsunami meningkat tinggi.
Akibat Pencemaran TanahPada kesehatan, pencemaran tanah dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.
Pada Ekosistimterganggunya rantai makanan Penurunan fungsi tanaman kaitannya dengan erosi tanah.
Upaya Penanganan
RemediasiRemediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Remediasi tanah:
in-situ
ex-situ
Upaya Penanganan* Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Kesuksesan penanggulangan pencemaran (tanah, air, dan udara) hendaknya tidak dipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu bidang ilmu kajian saja. Kerja sama yang baik dari beberapa bidang ilmu dan juga metode akan mengefektifkan pembersihan pencemaran, sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan akurat dan tidak perlu diulang pada masa-masa mendatang (once execution method).