pencemaran air
TRANSCRIPT
PENCEMARAN
Perubahan-perubahan sifat fisik, kimia dan biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah dan air; yang dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau spesies yang berguna, tempat tinggal, dan peninggalan-peninggalan kebudayaan atau dapat merusak sumber bahan mentah
PENCEMARAN AIR Segala pengotoran atau penambahan organisme atau zat-zat lain ke dalam air sehingga mencapai tingkat yang mengganggu
penggunaan atau pemanfaatan dan kelestarian perairan tersebut (Direktorat Pengendalian Masalah Air, 1975)Pencemaran air meliputi :
- Pencemaran kimiawi, berupa bahan-bahan organik, mineral,zat zat beracun - Pencemaran biologis, disebabkan oleh berkembang biaknya
ganggang, tumbuhan pengganggu air, mikro organisme yangberbahaya
Terjadinya perubahan kualitas air secara alami atau oleh kegiatan manusia yang menyebabkan air tersebut tidak dapat dimanfaatkan atau membahayakan bagi peruntukannya, seperti kesehatan manusia, industri, pertanian, dan perikanan
http://geo.arc.nasa.gov/sge/casa/california.html
http://www.epa.gov/region09/features/animalwaste/images/fish.jpg
http://www.seagrant.umn.edu/pubs/vgl/medium/168.jpg
http://lakeaccess.org/lakedata/lawnfertilizer/studydesign.htm
Berdasarkan Geometrinya1. Sumber Pencemar Titik (Point Source)
Dapat diidentifikasi, sumber berskala kecil, misalnya : kebocoranbak penampung, kolam limbah, atau tempat penimbunan 2. Sumber Pencemar Bukan Titik (Non Point Source) - Sumber pencemar garis
- Sumber pencemar bidangBerskala besar, pencemaran menyebar berasal dari berbagai sumber pencemar yang lebih kecil dan tempatnya sulit diidentifikasi, contoh : herbisida atau pestisida yang digunakan dalam pertanian, nitrat yang berasal dari limbah rumah tangga, hujan asam
Berdasarkan Muatan Pencemar 1. Sumber Menerus (Continous Source) 2. Sumber Tidak Menerus (One-Time Source) Berdasarkan Kegiatan dan Penyebabnya 1. Daerah Perkotaan - Kebocoran saluran limbah - Limbah cair (rumah tangga, industri atau limpasan air hujan) - Limbah padat (TPA) 2. Daerah Industri - Limbah cair (sisa proses industri) - Kebocoran saluran pipa dan tanki (minyak dan bahan kimia) - Aktivitas penambangan (batubara, phospat, uranium, besi, tembaga, seng dan timah) maupun tailing tambang)
3. Daerah Penghasil Minyak - Pembuatan sumur bor baru atau sumur uji di sekitar lubang
buangan (timbunan air asin : soda, kalsium, amoniak, boron,klorida, sulfat, logam terlarut, TDS tinggi) 4. Daerah Pertanian - Pengembalian air irigasi (bersifat asin karena pengaruh sisa penyubur tanaman atau tanah dan konsentrasi garam sisa proses penguapan) - Limbah peternakan (mengandung nitrat, nitrit, garam dan bakteri) - Lindian penyubur tanaman dan tanah (nitrogen, posfor, potasium,
gamping, gips, sulfur)- Pestisida 5. Lainnya - Intrusi air asin
- Septitank dan jamban
JENIS ZAT PENCEMAR1. Radioaktif Zat radioaktif yang berasal dari industri nuklir merupakan penghasil utama sumber pencemaran radioaktif. Tipe zat pencemar tergantung dari tipe reaktor dan bahan bakar yang digunakan selama prose berlangsung 2. Logam Pencemaran yang ditimbulkan oleh logam pada tingkat tertentu dapat mengganggu perairan dan menurunkan kualitasnya. Beberapa logam tersebut antara lain : aluminium, arsenic, boron, cadmium, chromium,
cuprum, nikel, merkuri.Logam-logam tersebut mempunyai sifat meracuni dan cenderung dapat diakumulasi oleh tubuh. Secara umum sumber pencemar mencakup : pertambangan, limbah industri, runoff, limbah padat dan limbah cair dari daerah perkotaan, limbah pertanian, dan pupuk, bahan bakar
fosil3. Nutrien Sumber pencemar potensial ini mencakup ion atau campuran organik termasuk nitrogen dan phospor Sumber pencemar adalah : pertanian, peternakan, tanah terolah
4. Spesies Anorganik LainYang termasuk kelompok ini antara lain : magnesium, natrium, karbonat, sulfat, klorida, dan fluorida. Sumber potensial ion mayor : air payau yang diproduksi dengan minyak, lindian tailing tambang, penimbunan sampah, dan limbah cair industri
5. OrganikKontaminan oleh bahan organik terlarut dalam air, secara ekstrim, bahan organik diolah dan digunakan Termasuk dalam kelompok ini antara lain : hidrokarbon, aromatik yang mudah larut, benzene, toluene, ethylbenze, para-xylene, campuran lain sering ada pada lokasi buangan limbah.
6. Biologi Pencemaran biologi yang penting adalah bakteri patologis, virus atau parasitSumber utama zat pencemar adalah : berasal dari manusia dan hewan atau limbah cair
KONTAMINASI BIOLOGIOleh mikroorganisme dari buangan penduduk
Kontaminasi air
MASALAH
PENYAKIT Disentri, Kolera
KONTAMINASI KIMIAOleh Pupuk Pestisida Detergen
Kontaminasi air
PENCEMARAN AIR
AIR SADAH : Ca2+, Mg2+, Fe2+/Fe3+ HCO3-
BUANGAN BAHAN ORGANIKBIODEGRADASI
MIKROORGANISMEAEROBIK ANAEROBIK
BAHAN ORGANIK
OKSIDASI AEROBIK DALAM AIR Bila ada O2 terlarut Penurunan kadar O2
BOD Biological Oxygen DemandBOD tinggi makhluk air akan mati
SIKLUS EKOLOGIIKAN LIMBAH MANUSIA LIMBAH ORGANIK LIMBAH ANORGANIK Pupuk Detergen
ALGAEPestisida Radio isotop Logam toksik Plastik
Pembuangan sampah ke dalam air terputusnya siklus ekologi
BAKTERI AEROBIKBAHAN ORGANIKNO3PO43CO2 + H2O + zat anorganik NO3-, NO2-, PO43SO42-, HCO3-
oksidasi
Nutrien untuk pertumbuhan ganggang
EUTROFIKSASI
Bakteri anaerobik Tanpa O2
Bahan organik direduksi S H2S, CH3SH N NH3, RNH2
KONTAMINASI AIR TANAHAir tanah tercemar BerbahayaZAT PENCEMAR Pembuangan limbah Bahan kimia KONTAMINAN Pelarut hidrokarbon CCl2=CHCl Dry Cleaning
Air minumCONTOH ALDICARB 10 ppb batas aman (10 mg/1000000 l H2O)
JUMLAH KONTAMINAN ppm ppb ppt
ALDICARB Pestisida untuk tanaman kentang Lebih toksik dari aspirin
AIR ASAMHUJAN ASAMINDUSTRI SO2 NO Kesuburan tanah turun Hasil pertanian + kehutanan turun
PERUT BUMI
Al2Si2O5 (OH)4 + H3O+ Al3+ + SiO2 + H2OTanah liat Asam Pasir Batu kapur
CaCO3 + H3O+ Ca2+ + CO2 + H2O
Gunung Api
Al3+
Tidak toksik (manusia) Ikan kecil mati
PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI
PABRIK KERTAS
Bahan baku : KAYU
Lignin + HSO3- SO2 Bau tak sedap Bahan organik terlarut perairan BOD naik Kehidupan akuatik terganggu
PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI
INDUSTRI MOBILDiperlukan logam air tercemar Pelapisan Cr buangan CrO42-, CNCrO42- + SO2 + H2O Cr3+ + SO42- + OHCN- + Cl2 + OH- N2 + HCO3- + Cl- + H2O
INDUSTRI
PENYUMBANG PENCEMARAN AIR
Air yang diperlukan untuk beberapa industri (m3/metrik ton)BAJA 100
KERTASTEMBAGA RAYON ALUMINIUM KARET SINTESIS
20400 800 1280 2400
Industri Lainnya :Pengemasan daging Tekstil Makanan
PENGELOLAAN AIR BUANGANPRIMER Tangki/kolam pembuangan (BOD tinggi, bau tak sedap) Zat organik terlarut Padatan tersuspensi, bakteri patogen Saringan pasir dan kerikil Aerasi Bakteri aerobik Klorinasi Penyaringan dengan arang Penghilangan PO43-, NO3Al3+ + PO43- AlPO4 Osmosis balik
SEKUNDER
TERSIER
METODA PENGOLAHAN LIMBAHMetoda PRIMER Sedimentasi SEKUNDER Saringan Lumpur teraktifkan TERSIER Karbon Pertukaran ion Pengendapan Penyaringan Osmosis balik Elektrodialisis Biaya Bahan yang Dilepas % R Zat org. T Padat Ters Zat org. T Padat Ters Zat org. T Padat Ters Zat org. T NO3-, PO43PO43Padat Ters Padat Terl Padat Terl 25-40 40-70 80-95 70-92 85-95 85-95 90-98 80-92 88-95 50-90 65-95 10-40
S S
S T S R ST ST
KEMBALI KE TANAH : PEMECAHAN ALTERNATIFPembuangan limbah ke dalam tanah menambah pupuk (Subur) Pilot Proyek Lumpur teraktifkan kembali ke dalam tanah (daerah pertanian) Cairan pengairan Lumpur sumber hara dan humus Biaya transpor tinggi Pipa saluran pembuangan Sumber penyakit Terkontaminasi logam
Masalah
UPAYA PENGENDALIANA. SECARA TEKNIS1. LIMBAH INDUSTRI - PENGOLAHAN AIR LIMBAH SESUAI KETENTUAN TEKNIS IPAL (INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH) - MINIMISASI AIR LIMBAH : PENGHEMATAN AIR, RECYCLE
- CLEANER PRODUCTION. 2. LIMBAH DOMESTIK- SETIAP RUMAH TANGGA DIWAJIBKAN MEMBUAT SEPTIC TANK
- PEMBUATAN MCK UMUM UNTUK DAERAH KUMUH- PEMBUATAN IPAL DOMESTIK - MINIMISASI POLUTAN DOMESTIK, SEPERTI MINIMISASI PENGGUNAAN AIR UNTUK MENCUCI, PENGURANGAN PENGGUNAAN PUPUK, PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS
UPAYA PENGENDALIAN3. LIMBAH PERTANIAN - PENERANGAN KEPADA PETANI CARA PENGGUNAAN PUPUK DAN PENYIMPANAN PUPUK YANG BAIK DAN BENAR - PENERANGAN KEPADA PETANI TENTANG CARA MENGGUNAKAN PESTISIDA YANG BENAR - MENGONTROL PEMAKAIAN PESTISIDA - MEREDUKSI PENGGUNAAN PESTISIDA - PENGGUNAAN AIR IRIGASI SECUKUPNYA. 4. LIMBAH PERTAMBANGAN - PEMBUATAN IPAL - MENGURANGI SUSPENSI DENGAN PEMBUATAN SALURAN PENGENDAP SEDIMEN - PENETRALAN AIR LIMBAH YANG ASAM DAN MENGANDUNG LOGAM, SEHINGGA LOGAM DAPAT DIENDAPKAN
UPAYA PENGENDALIAN5. EROSI
- MENGURANGI DAN MENGAWASI PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR- PEMBUATAN TERASERING PADA LAHAN YANG MIRING - MEMPERTAHANKAN DAERAH PENYANGGA UNTUK MELINDUNGI SUNGAI
6. LIMBAH PETERNAKAN - MENGUMPULKAN KOTORAN HEWAN YANG DIMANFAATKAN UNTUK PUPUK KANDANG ATAU DIPROSES MENJADI GAS YANG BERMANFAAT
UPAYA PENGENDALIANB. SECARA KELEMBAGAAN- MENINGKATKAN KOORDINASI DENGAN LEMBAGA PEMERINTAH TERKAIT TERMASUK DENGAN KAB/ KOTA YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN LANGSUNG DALAM MEMBINA INDUSTRIAWAN - MELAKUKAN PEMBINAAN UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN PENANGGUNGJAWAB USAHA DAN ATAU KEGIATAN DALAM PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR - MELAKUKAN UPAYA PENGELOLAAN DAN ATAU PEMBINAAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
C. SECARA HUKUM- PEMBUATAN PERATURAN-PERATURAN DENGAN MASALAH PENCEMARAN. YANG BERKAITAN
PencemaranKerentanan Daerah Tangkapan Hujan Terhadap Pencemaran
Peng.Lahan
Lereng
Hujan tahunan
Faktor pembobot parameter DASParameter DAS Rata-rata hujan tahunan Kemiringan lereng Penggunaan lahan Kaitannya dengan kerentanan Pembobot DAS Sumber air yang mengangkut bahan pencemar kesungai utama Berpengaruh terhadap proses infiltrasi maupun limpasan pada setiap kejadian hujan. Sebagai sumber bahan pencemar yang masuk ke sistem sungai 2
1
3
Pengharkatan hujan untuk analisis kerentanan DAS
No.1. 2. 3. 4.
Hujan rerata tahunan (mm/th)1500 2000 2000 2500 2500 3000 > 3000
Harkat5 7 9 10
Pengharkatan kemiringan lereng untuk analisis kerentanan DAS No. 1. 2. 3.
Kemiringan lereng (%)