penbahasan pewarnaan gram

Upload: nia-kabalmay

Post on 07-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Penbahasan Pewarnaan Gram

    1/2

    V. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

    A. Hasil pengamatan

    Gambar Keterangan

    Nama Bakteri :

    Staphylococcus

    aureus

    Bentuk : Coccus (bulat)

    Susunan :

    Warna : Ungu

    Gram : Positif 

    Zat warna :Kristal iolet

    Nama Bakteri : Escherchia coli 

    Bentuk : Batang (bacil)

    Susunan :

    Warna : !era" !u#a

    Gram : Negatif 

    Zat Warna : $uc"sin

    B. Pembahasan

    Pada percobaan kali ini , di lakukan perwarnaan gram untuk memudahkan identifikasi

    saat mengamati morfologi bakteri Staphylococcus aureus  dan  Escherchia coli. Sehingga

    akan di dapatkan dua jenis bakteri , yaitu bakteri gram positif danbakteri gram negatif.

    Prinsip dari pewarnaan gram ini adalah bakteri gram positif mempertahankan zat warna

     primer (kristal violet sehingga akan berwarna ungu dan bakteri gram negatif akan menyerap

    zat warna sekunder (fuksin setelah dibilas dengan alkohol sehingga berwarna merah.

    Pertama di lakukan dengan membersihkan kaca objek dengan alkohol sehingga bebasdari lemak. !alu memijarkan jarum ose dan didinginkan. Setelah itu mencelupkan jarum ose

    ke dalam suspensi bakteri dan goreskan pada kaca objek.Setelah di goreskan lalu di

    keringkan dengan cara fiksasi di atas api bunsen agar bakteri mati dan melekat pada kaca

    objek tanpa merusak struktur selnya. Selanjutnya preparat di tetesi kristal violet dan di

    diamkan selama " menit. #ristal violet merupakan zat warna primer yang akan menghasilkn

    warna ungu pada bakteri gram positif.#emudian di bilas dengan lugol yang berperan untuk 

    mengikat zat warna primer (kristal violet. $i buang larutan lugol, ditetesi preparat dnegan

    alkohol %&' sampai bilasan terakhir tetap jernih. lkohol berperan sebagai peluntur , pada

     bakteri gram positif maka setelah di cuci alkohol akan tetap berwarna memepertahankan

    warna primer dindingnya akan mengkerut sehingga saat pewarnaan dengan zat warna

    sekunder( fuksin, zat warna tersebut tidak akan masuk melewati dinding bakteri dan tetap

    akan berwarna ungu. #emudian , di bilas dengan a)uadest lalu diberi zat warna sekunder 

  • 8/19/2019 Penbahasan Pewarnaan Gram

    2/2

    ( fuksin selama *+ detik. #arena sebelumnya telah di bilas dengan alkohol , yang terjadi bila

     pada gram negatf maka bakteri tersebut akan melepaskan zat warna primer (kristal violet dan

    dinding bakteri yang tersusun atas lipid akan terbuka, sehingga pada saat diwarnai dengan zat

    warna sekunder maka bakteri tersebut akan mengikat zat warna sekunder (fuksin.   fuksin

     berperan sebagai zat warna sekunder yang memberikan warna merah pada bakteri gram

    negatif . Preparat lalu di amati di bawah mikroskop.Setelah di amati di mikroskop dan di lihat dari hasil pengamatan di dapati bahwa

    Staphylococcus aureus  merupakan bakteri gram positif berbentuk bulat (-occus ,#oloninya

    tersusun berkelompok dan menggunung seperti buah anggur dan berwarna ungu. arna ungu

     berasal dari zat warna primer (kristal violet yang tetap bertahan di dinding sel

    Staphylococcus aureus  . Sedang kan  Escherchia coli merupakan bakteri gram negatif 

     berbentuk batang (Bacil , koloninya tersusun seperti rantai memanjang dan berwarna merah

    yang berasal dari zat warna sekunder (fuksin.

    Perbedaan respon terhadap mekanisme pewarnaan gram pada bakteri menurut Pelczar 

    / -han ("%0& adalah didasarkan pada struktur dan komposisi dinding sel bakteri. Bakteri

    1ram positif mengandung protein dan 1ram negatif mengandung lemak dalam persentasi

    lebih tinggi dan dinding selnya tipis. #ompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel danmembran sitoplasma organisme 1ram positif, sedangkan penyingkiran zat lipida dari dinding

    sel organisme 1ram negatif dengan pencucian alkohol memungkinkan hilang dari sel. Bakteri

    1ram positif memiliki membran tunggal yang dilapisi peptidoglikan yang tebal (2343+nm

    sedangkan bakteri 1ram negatif lapisan peptidoglikogennya tipis ("4* nm.

    Pelczar, M. J., Chan, E.C.S, 2007, Elements of Microbiology .Mc ra! Hill "##$ C#mpan%& 'e! (#r$.