pemetaan kekuatan riset - pak.uii.ac.id...tinjau aka 7 bab ii tinjauan pustaka 2.1 pengertian dalam...

PEMETAAN KEKUATAN RISET

BIDANG FOKUS MIPA

Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D

Penerbit:

2020

Penulis:

Kampus Terpadu UIIJl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta 55584 Tel. (0274) 898 444 Ext. 2301; Fax. (0274) 898 444 psw 2091http://gerai.uii.ac.id; e-mail: [email protected]

Anggota IKAPI, Yogyakarta

Penerbit:

PEMETAAN KEKUATAN RISET BIDANG FOKUS MIPA

©2020 Penulis

Hak cipta dilindungi Undang-Undang.Dilarang memperbanyak atau memindahkan seluruh atau sebagian isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik ataupun mekanik termasuk memfotokopi, tanpa izin dari Penulis.

Cetakan IJuli 2020 M / Dzulhijah 1441 H

Penulis: Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D

ISBN : 978-602-450-511-0E-ISBN : 978-602-450-510-3 (PDF))

Ukuran : 16x23 cmJumlah halaman : x + 104

v

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya sehingga buku dengan judul “Pemetaan Kekuatan Riset Bidang Fokus MIPA” dapat disele-saikan dengan baik.

Pada 19 November 2019 Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional telah merilis hasil evaluasi dalam bidang kinerja penelitian perguruan tinggi. Ada 4 klaster Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian, yaitu Mandiri, Utama, Madya dan Binaan. Klasterisasi dilakukan berdasarkan kepada data publikasi jurnal internasional bereputasi (terindeks scopus), jurnal terakreditasi, buku, hak kekayaan intelektual (HKI), teknologi tetap guna (TTG) dan prototipe.

Terdapat 10 bidang focus dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045. Fokus tersebut antara lain Pangan-Pertanian; Energi-Energi Baru dan Terbarukan; Kesehatan-Obat; Transportasi; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Pertahanan dan Keamanan; Material Maju; Kemaritiman; Keben-canaan; dan Sosial, Humaniora, Seni, Budaya, Pendidikan. Di luar bidang fokus tersebut ada bidang fokus lain yang juga penting, yaitu bidang fokus MIPA atau Ilmu Dasar Teoritis.

Pemetaan kekuatan riset bidang fokus MIPA perlu dipersiapkan agar pengem-bangan riset bidang MIPA dapat dipetakan. Buku ini disusun dalam rangka untuk memetakan kekuatan riset bidang fokus MIPA.

Terima kasih disampaikan terutama kepada Kemenristek/BRIN atas hibah skema Kajian Kebijakan Strategis tahun 2019 yang telah diberikan kepada penulis sehingga buku ini dapat diselesaikan. Semoga buku ini dapat bermanfaat.

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................v

DAFTAR ISI ................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................11.1 Latar Belakang............................................................................................11.2 Rumusan Masalah .....................................................................................41.3 Tujuan ...........................................................................................................51.4 Batasan .........................................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................72.1 Pengertian ...................................................................................................72.2 MIPA ..............................................................................................................13

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................193.1 Data ................................................................................................................193.2 Metode..........................................................................................................193.3 Roadmap ......................................................................................................203.4 Flowchart ....................................................................................................22

BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ............................................234.1 Analisis Berdasar Kinerja .........................................................................234.2 Pemetaan Kekuatan Riset Bidang Fokus MIPA ................................60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................915.1 Kesimpulan ..................................................................................................915.2 Saran ..............................................................................................................94

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................95

INDEKS .......................................................................................................98

P E N D A H U L U A N 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bentuk Perguruan Tinggi (PT) berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 59 ayat (1) terdiri atas Univer-sitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi dan Akademi Komunitas.

Berdasarkan UU di atas, dijelaskan bahwa Universitas merupakan PT yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelengga-rakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, universitas dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Selanjutnya Institut merupakan PT yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Berikutnya Sekolah Tinggi merupakan PT yang menyelenggarakan pendi-dikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Lebih lanjut Politeknik merupakan PT yang menyelenggarakan pendi-dikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Akademi merupakan PT yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu.

Yang terakhir, Akademi Komunitas merupakan PT yang menyelengga-rakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu

2 P E M E TA A N K E K U ATA N R I S E T B I D A N G F O K U S M I PA

yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.

Profil PT di Indonesia dapat dilihat dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Jumlah total PT di Indonesia berdasarkan data PDDikti yang diambil 10 Mei 2020 ada 4.637, yang terdiri atas 887 Akademi, 319 Politeknik, 2.496 Sekolah Tinggi, 249 Institut dan 647 Universitas serta 39 Akademi Komunitas. Secara lengkap dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.

Gambar 1.1: Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia

Pada tanggal 19 November 2019 hasil evaluasi dalam bidang kinerja penelitian perguruan tinggi telah diumumkan oleh Kemenristek/BRIN. Terdapat 4 klaster PT dalam bidang penelitian, yaitu Mandiri, Utama, Madya dan Binaan. Pemetaan tersebut dilakukan berdasarkan kepada data publikasi jurnal internasional bereputasi (terindeks scopus), jurnal terakreditasi, buku, hak kekayaan intelektual (HKI), teknologi tetap guna (TTG) dan prototipe.

Seperti diketahui masing-masing PT berusaha mempromosikan dan menonjolkan keunggulannya. Misalkan PT X mempromosikan diri menonjol dalam bidang material maju, PT Y dalam bidang ketahanan dan keamanan, PT Z dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan lain sebagainya. Penonjolan yang dilakukan kebanyakan baru sebatas secara sepihak oleh PT yang bersangkutan dan seringkali tidak dilandasi oleh alasan yang baik. Namun demikian ada beberapa PT yang keunggulannya telah diakui masyarakat, khususnya masyarakat ilmiah, misalkan ada PT di Bandung yang


telah diakui keunggulannya dalam bidang TIK (ITB), di Bogor dalam bidang pangan pertanian (IPB), di Jakarta dan Yogyakarta dalam bidang keseha-tan-obat (UI dan UGM).

Apabila dibandingkan dengan dunia pondok pesantren, keunggulan PT masih belum tampak secara jelas. Di dalam dunia pondok pesantren, hampir semua sepakat jika akan belajar kitab tertentu, maka pondok pesantren yang dituju juga sudah tertentu. Masing-masing pondok pesantren telah mempunyai keunggulan dan diakui oleh masyarakat.

Dengan maksud untuk menyelaraskan kebutuhan riset jangka panjang dengan arah pembangunan nasional terkait ilmu pengetahuan dan teknologi, maka disusunlah Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) tahun 2017-2045. RIRN menjadi bagian yang penting karena pembangunan nasional membu-tuhkan perencanaan sektoral untuk mengintegrasikan langkah-langkah yang terpadu dan terintegrasi, khususnya antar Kementerian/Lembaga, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaannya. Terdapat 10 fokus riset dalam RIRN tersebut. Fokus riset yang dimaksud meliputi Pangan-Pertanian; Energi-Energi Baru dan Terbarukan; Kesehatan-Obat; Transportasi; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Pertahanan dan Keamanan; Material Maju; Kemari-timan; Kebencanaan; dan Sosial Humaniora-Seni Budaya-Pendidikan.

Ada salah satu pemetaan yang cukup penting di luar 10 fokus bidang riset dalam RIRN tersebut yaitu dalam bidang Ilmu-ilmu Dasar Teoritis. Ilmu-ilmu dasar teoritis yang terbagi kedalam kajian ilmu-ilmu MIPA atau Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam antara lain Kimia, Biologi dan Fisika. Sayangnya masih ada beberapa kendala yang menghambat perkembangan di bidang fokus ini. Kelompok penelitian ini mengalami beberapa kendala. Kendala tersebut di antaranya terkait dana penelitian dan juga minimnya alat penelitian. Padahal sudah jelas terbukti bahwa matematika dan ilmu pengetahuan alam secara substansial memberikan kontribusi pada kehidupan sehari-hari, selain itu mendukung pengembangan teknologi baru.

Dalam era persaingan global, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang mengalami perkembangan sains dan teknologi yang pesat. Perkembangan ini dapat dilihat dari banyaknya penghargaan dalam bidang MIPA di kalangan para pelajar akademisi, pengetahuan life science, sampai


intervensi kurikulum berbasis STEAM untuk menjawab tantangan dunia dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kompe-tensi di masa depan. Namun secara umum kualitas Pendidikan Indonesia di bidang Matematika dan Ilmu pengetahuan alam masih rendah berdasarkan laporan TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) dan PISA (Program for International Student Assesment). Menurut data BPS tahun 2016, dari segi Pendidikan, 96% dari keseluruhan wilayah di Indonesia masih kekurangan guru di bidang MIPA. Padahal bidang ini sudah jelas kefaeda-hannya dalam membangun standar Pendidikan dan SDM karena kebutuhan akan kelulusan bidang ini di masa depan. Buku tentang pemetaan kekuatan riset bidang Ilmu-ilmu Dasar Teoritis sangat bermanfaat bagi Kemenristek/BRIN, khususnya dalam bidang Ilmu-ilmu Dasar Teoritis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada pemetaan kekuatan riset PT di Indonesia bidang Ilmu-ilmu Dasar Teoritis adalah bagaimana bentuk pemetaan keunggulan PT berdasar publikasi jurnal internasional bereputasi, jurnal akreditasi, buku, hak kekayaan intelektual (HKI), teknologi tetap guna (TTG) dan prototype. Selanjutnya pemetaan yang dibuat juga mempertimbangkan tema riset dan topik riset dalam bidang Ilmu-ilmu dasar teoritis.

Tema Riset 1: Pemetaan Ilmu Dasar Teoritis

Topik Risetnya:

a. Kajian Bidang Matematika,b. Kajian Bidang Kimia,c. Kajian Bidang Biologi,d. Kajian Bidang Fisika.

Tema Riset 2: Pemetaan Ilmu Dasar Cakupan MIPA

Topik Risetnya:

a. Kajian Bidang Statistika,b. Kajian Bidang Statistika Terapan dan Komputasi,


c. Kajian Bidang Matematika Bisnis,d. Kajian Bidang Aktuaria,e. Kajian Bidang Data Science.

Tema Riset 3: Pemetaan Ilmu Dasar Perluasan MIPATopik Risetnya:

a. Kajian Bidang Mikrobiologi,b. Kajian Bidang Bioteknologi,c. Kajian Bidang Biokimia,d. Kajian Bidang Fisika Medis,e. Kajian Bidang Bioenterpreneurship,f. Kajian Bidang Food Business Technology,g. Kajian Bidang Ilmu Pangan (Food Science).

Tema Riset 4: Pemetaan Ilmu Dasar Terkait MIPATopik Risetnya:

a. Kajian Bidang Astronomi,b. Kajian Bidang Geofisika,c. Kajian Bidang Meteorologi,d. Kajian Bidang Geografi,e. Kajian Bidang Metrologi,f. Kajian Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan,g. Kajian Bidang Kartografi dan Penginderaan Jauh,h. Kajian Bidang Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi,i. Kajian Bidang Sains Atmosfir dan Keplanetan.

1.3 Tujuan

Tujuan dilakukannya pemetaan kekuatan riset bidang fokus MIPA adalah untuk memperoleh bentuk pemetaan kekuatan PT berdasar kepada data publikasi jurnal internasional bereputasi, jurnal terakreditasi, buku, hak kekayaan intelektual (HKI), teknologi tetap guna (TTG) dan prototipe. Titik berat pembahasannya dengan tema riset dan fokus riset dalam bidang fokus MIPA.


1.4 Batasan

Beberapa batasan yang berkaitan dengan pemetaan kekuatan riset bidang fokus MIPA antara lain:

a. Jumlah PT yang dipetakaan adalah yang mengisi kinerja hasil penelitian selama 5 tahun (2014-2018),

b. Bidang fokus yang dikaji adalah MIPA beserta tema riset dan fokus risetnya,

c. Pemetaan berdasarkan 6 data yang ada dalam kinerja PT yang telah diisi oleh masing-masing PT dalam Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas), Kemenristek/BRIN. Ke-6 data tersebut adalah:1. Jurnal Internasional bereputasi,2. Jurnal Nasional Terakreditasi,3. Buku Ajar/Teks,4. Hak Kekayaan Intelektual (HKI),5. Teknologi Tepat Guna (TTG), dan6. Prototipe.

T I N J A U A N P U S TA K A 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Dalam kamus bahasa Indonesia, pemetaan didefinisikan sebagai pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan gambar, tulisan, peta, dan grafik. Dari definisi tersebut terlihat bahwa pemetaan menekankan hasil dalam bentuk visual, misalkan dalam bentuk tabel, grafik, peta, atau gambar. Beberapa contoh pemetaan dalam bentuk tabel, grafik, peta dan gambar dapat dilihat di bawah ini.

Tabel 2.1: Contoh Rumus Unsur Kimia Sederhana

No Nama Unsur Lambang Keterangan

1. Hidrogen H Gas

2. Helium He Gas

3. Lithium Li Padat

4. Karbon C Padat

5. Nitrogen N Gas

6. Oksigen O Gas

7 Fluor F Gas

8. Neon Ne Gas

9. Aluminium Al Padat

10 Silikon Si Padat

11 Fosfor P Padat

12. Sulfur (belerang) S Padat

13. Ferum (besi) Fe Padat

14. Aurum (emas) Au Padat

15. Cobalt Co Padat

16. Kalsium Ca Padat

17. Kadmium Cd Padat

18. Klorin Cl Gas

(Sumber: berpendidikan.com)


(Sumber: https://in.pinterest.com/)

Gambar 2.1: Planet

Peta 2.1: Prakiraan Wilayah Potensi Terjadinya Gerakan Tanah Maret 2018 di Indonesia (Sumber: BMKG)


Grafik 2.1: Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2019 (Sumber: Badan Pusat Statistik, 2020)

Keutamaan dalam kamus bahasa Indonesia didefinisikan sebagai keadaan (lebih) unggul; keutamaan; kepandaian (kecakapan, kebaikan, kekuatan, dan sebagainya) yang lebih daripada yang lain.

PT didefinisikan berdasarkan pada UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendi-dikan Tinggi pada pasal 1 ayat (1), bahwa:

“Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.”

Dengan demikian pemetaan keunggulan PT di Indonesia mengandung arti bahwa kepandaian, kecakapan atau kekuatan dari PT di Indonesia yang ditampilkan dalam bentuk visual, misalkan dalam bentuk tabel, grafik, peta, atau gambar.

Setiap tahun PT diminta oleh Kemenristekdikti untuk mengisi kinerja penelitian dalam Simlitabmas. Beberapa data yang harus diisikan antara lain


RIP, jurnal internasional, jurnal internasional terindeks scopus, jurnal terakred-itasi, buku ajar/teks, HKI, TTG dan prototipe. Berikut dijelaskan untuk masing-masing isian.

Jurnal

Jurnal adalah terbitan berkala yang berfungsi sebagai sumber informasi terbaru. Jurnal dianggap penting bagi sekurang-kurangnya sekelompok orang yang berhubungan dengan pekerjaan atau profesi sekelompok orang tersebut. Isi dari suatu jurnal ada yang diperlukan hanya dalam kurun waktu yang singkat atau beberapa tahun bahkan dalam waktu yang lama. Salah satu contoh jurnal adalah jurnal ilmiah.

Jurnal ilmiah (scientific journal) pada awalnya bertujuan untuk memun-gkinkan para filsuf dan ilmuwan mengkomunikasikan ide dan gagasan pemikiran mereka kepada orang lain. Komunikasi melalui jurnal akan lebih cepat jika dibandingkan lewat penerbitan buku. Biasanya publikasi buku dapat dilakukan setelah publikasi jurnal.

Jurnal Internasional

Jurnal internasional adalah jurnal yang isinya berupa temuan hasil penelitian atau kajian ilmiah terbaru dalam bidang ilmu tertentu yang bersifat internasional. Dengan demikian seleksi tulisan/artikel dalam jurnal interna-sional sangatlah ketat.

Bahasa yang digunakan dalam jurnal internasional adalah bahasa resmi yang digunakan dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu bahasa Inggris, Arab, Cina, Perancis dan Rusia. Tulisan/artikel dalam jurnal interna-sional diperiksa oleh pakar yang kompeten dalam bidangnya dan biasanya lintas Negara.

Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Salah satu kriteria yang digunakan Kemenristekdikti dalam penilaian PAK adalah publikasi dalam jurnal internasional bereputasi. Salah satu yang dirujuk oleh Kemenristekdikti dalam menilai jurnal internasional bereputasi adalah jurnal internasional terindeks scopus.


Scopus dimiliki oleh Elsevier, salah satu penerbit utama dunia. Scopus adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini. Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di dalamnya adalah data publikasi, abstrak, referensi, dan lain-lain.

Scopus juga memberikan data agregat untuk menunjukkan tingkat pengaruh suatu jurnal (journal impact) atau institusi (institutional impact) dalam dunia publikasi ilmiah berdasarkan hubungan sitasi dari dan ke artikel-artikel yang diterbitkan oleh sebuah jurnal atau dipublikasikan oleh peneliti-pe-neliti dari suatu institusi. Dengan demikian pengguna Scopus dengan mudah mendapatkan informasi mengenai apa yang sudah dipublikasikan oleh pener-bit-penerbit atau lembaga-lembaga riset dari seluruh dunia (http://www.resendeve.com/newsletter/knowledge/scopus-apa-isi.html).

Jurnal Akreditasi

Jurnal atau terbitan berkala berdasarkan Permendiknas Nomor 22 tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan diterbitkan secara berjadwal dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik. Sedangkan akreditasi terbitan berkala ilmiah berdasarkan Permendiknas tersebut adalah pengakuan resmi atas penjaminan mutu ilmiah melalui kewajaran penyaringan naskah, kelayakan pengelolaan, dan ketepatan waktu penerbitan terbitan berkala ilmiahnya.

Dalam pasal 5 Permendiknas tersebut diselaskan bahwa dasar adanya akreditasi adalah untuk meningkatkan mutu dan relevansi serta mening-katkan daya saing ilmuwan Indonesia. Akreditasi terbitan berkala ilmiah dilakukan berdasarkan penilaian terpenuhinya persyaratan mutu minimum yang ditentukan untuk dimensi substansi, fisik, penampilan, dan pengelolaan sesuai dengan Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Buku Ajar

Definisi buku ajar dalam Panduan Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Dosen adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun


oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebar luaskan.

Buku Teks

Definisi buku teks dalam Panduan Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Dosen adalah adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented), diterbit secara resmi untuk dipasarkan.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Pengertian Hak Kekayaan Intelektual berdasarkan Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR) atau Geistiges Eigentum, dalam bahasa Jermannya. Istilah atau terminologi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1790. Adalah Fichte yang pada tahun 1793 mengatakan tentang hak milik dari si pencipta ada pada bukunya. Yang dimaksud dengan hak milik disini bukan buku sebagai benda, tetapi buku dalam pengertian isinya. Istilah HKI terdiri dari tiga kata kunci, yaitu Hak, Kekayaan, dan Intelektual. Kekayaan merupakan abstraksi yang dapat dimiliki, dialihkan, dibeli, maupun dijual.

Teknologi Tepat Guna (TTG)

Definisi TTG sesuai Kepmendikbud No. 25/O/1995 tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi/ada secara berdayaguna dan berhasilguna atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah, murah, dan sederhana.

Prototipe

Definisi prototipe menurut Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/ BPPT (dalam http://kip.bppt.go.id/index.php/prototipe/definisi-alih-te-knologi)adalah bentuk fisik pertama dari satu objek yang direncanakan dibuat dalam satu proses produksi, mewakili bentuk dan dimensi dari objek yang


diwakilinya dan digunakan untuk objek penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

Kriteria dari prototipe:

a. Bentuk awal dari objek yang akan diproduksi dalam jumlah banyak,b. Prototipe dibuat berdasarkan pesanan untuk tujuan komersialisasi,c. Belum pernah dibuat sebelumnya,d. Merupakan hasil penelitian dan pengembangan dari objek atau sistem

yang direncanakan akan dibuat,e. Mudah dipahami dan dianalisis untuk pengembangan lebih lanjut.

2.2 MIPA

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) adalah suatu konsep pembelajaran tentang alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas yang berkaitan dengan kehidupan manusia. MIPA membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, MIPA memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang begitu pesat sangat mempengaruhi oleh perkembangan MIPA, terutama penemuan-pen-emuan dan terobosan-terobosan terbaru para ilmuwan dan akademisi. Gerakan reformasi dalam pembelajaran sains dan teknologi di sekolah, tiada lain menja-dikan warga negara melek akan sains dan teknologi (scientific and techno-logical literacy) sebagaimana apa yang dilakukan dan telah dimulai dalam dua dekade terakhir oleh negara-negara maju. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat perlu perhatian oleh guru dan peserta didik. Dalam hal ini peserta didik perlu dipersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya. Persiapan seawal mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan yang semakin meningkat. Berbagai tantangan muncul, antara lain menyangkut peningkatan kualitas hidup, pemerataan hasil pembangunan, partisipasi masyarakat, dan


kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Ilmu merupakan pengetahuan yang di dapatkan lewat metode ilmiah.

Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik perlu sarana berfikir, yang memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. MIPA merupakan dasar dari pengem-bangan IPTEK. Peranan MIPA makin meningkat, karena teknologi merupakan tulang punggung industri. MIPA dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya mempunyai hubungan yang erat. MIPA sebagai sebuah ilmu yang dapat menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja keras para ilmuwan dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. MIPA merupakan benih dan akar dari teknologi. Cain dan Evans (1990) mengatakan IPA milik semua orang “Science for All”, karena kehidupan masa depan akan sangat dipengaruhi perkembangan MIPA. MIPA sebagai salah satu ilmu dasar (basic science), baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya, mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan IPTEK. Cabang ilmu MIPA antara lain matematika, kimia, biologi, fisika, aktuaria, statistika, geofisika dan geografi.

Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, bangun ruang, dan perubahan-perubahan yang pada suatu bilangan. Matem-atika berasal dari bahasa Yunani Mathematikos yang artinya ilmu pasti. Dalam bahasa belanda matematika di sebut sebagai Wiskunde yang artinya ilmu tentang belajar. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi matem-atika adalah ilmu tentang bilangan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya yang mencangkup segala bentuk prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan. Seorang yang ahli dalam bidang matematika di sebut sebagai Matematikawan atau matematikus. Segala hal yang bersangkutan dan berhubungan dengan matematika di sebut sebagai matematis. Matematis juga di gunakan untuk menyebut sesuatu secara sangat pasti dan sangat tepat.

Kimia merupakan ilmu tentang materi, sifatnya, strukturnya, perubahan/reaksinya serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Kimia secara khusus dibagi menjadi beberapa bidang utama, yaitu: kimia analisis, kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, dan biokimia. Kimia mengkaji sifat zat,


dan secara khusus mempelajari reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain. Kimia menyediakan pedoman untuk menyesuaikan sifat-sifat zat yang ada agar dapat memenuhi beberapa kebutuhan atau penerapan khusus dan menciptakan bahan yang benar-benar baru yang dirancang sejak awal agar memiliki sifat tertentu yang diinginkan. Melalui semua keberhasilan itu, kimia telah memberi andil yang luar biasa dalam perbaikan produk pertanian, pengendalian penyebaran penyakit, peningkatan produksi energi, dan penurunan pencemaran lingkungan.

Bahan-bahan kimia sangat mempengaruhi kehidupan kita, maka ilmu kimia sudah pasti menjadi salah satu bidang paling berjaya yang amat penting hingga saat ini. Tanpa disadari, bahan kimia telah digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan bahan kimia akan terus meningkat dan manusia akan sentiasa memerlukan bahan baru. Dalam hal inilah, ilmu kimia memainkan peranan strategis dan krusial untuk pengembangan kualitas hidup manusia.

Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios” yang berarti hidup dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi, Pengertian Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Kajian Ilmu Biologi sangatlah luas. Ilmu Biologi berbicara tentang semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Ilmu Biologi pun mengungkap keterkaitan di antara berbagai makhluk hidup. Ilmu Biologi mengungkap keterkaitan antara makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan banda mati. Apakah terdapat keterkaitan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup? Ilmu Biologi tidak hanya membicarakan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan saja. Ilmu Biologi mengungkap kehidupan di samudera yang dalam dan luas. Ilmu Biologi menyibak kehidupan hutan belantara. Ilmu Biologi juga menjadi media untuk menyejahterakan kehidupan manusia melalui penemuan bibit unggul, penemuan obat-obatan, serta pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Sesuai dengan sifat ilmu sains lainnya, Ilmu Biologi memiliki ciri tentatif. Artinya, Ilmu Biologi akan terus berubah sesuai dengan perkembangan waktu. Contohnya, dalam penemuan virus mosaik. Awalnya para ilmuwan Ilmu Biologi menyimpulkan bahwa penyebab penyakit mosaik pada daun tembakau adalah bakteri yang berukuran sangat kecil. Akan tetapi, seiring kemajuan


teknologi dan perkembangan waktu, ternyata penyebab dari penyakit mosaik pada daun tembakau tersebut adalah virus. Perubahan yang terjadi pada Ilmu Biologi tersebut dipengaruhi oleh penemuan baru, perkembangan ilmu lain yang terkait, atau perkembagan teknologi. Misalnya, penemuan mikroskop elektron telah memungkinkan dilakukannya pengamatan terhadap objek ilmu Biologi yang tidak teramati oleh mikroskop cahaya. Ciri lain Ilmu Biologi adalah berlaku universal. Pengetahuan atau teori yang diungkapkan dalam Ilmu Biologi berlaku untuk seluruh dunia. Contohnya, pengetahuan tentang bakteri berlaku umum untuk semua bakteri yang ada di dunia. Pengetahuan tentang DNA dipelajari sama di seluruh dunia.

Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mempe-lajari gejala alam atau fenomena alam serta semua interaksi yang menyer-tainya. Tujuan dari mempelajari gelaja tersebut untuk memperoleh produk fisika yang bersifat khas dan dapat menjelaskan gejala alam tersebut. Produk fisika terdiri dari konsep, hukum, teori. Contoh konsep fisika, misalnya; gaya, suhu, kecepatan, momentum, massa jenis, dan energi. Suatu hukum selalu melibatkan konsep-konsep yang saling berhubungan. Contohnya; hukum Archimedes yang menyatakan perilaku benda jika berada dalam fluida, selalu melibatkan konsep gaya, percepatan gravitasi, volume, dan massa jenis. Sedangkan contoh teori adalah teori kinetik gas yang menjelaskan kaitan antara suhu, volume, dan energi kinetik partikel-partikel gas dalam ruang tertutup.

Berdasarkan konsep, hukum, dan teori yang ada, fisika dapat meramalkan suatu kejadian dan menciptakan teknologi yang berguna untuk kesejahteraan manusia. Contohnya, terjadinya gerhana matahari total dapat diramalkan, tidak hanya tanggalnya, tetapi sampai hitungan detik. Selain itu, hasil teknologi fisika mulai dari peralatan rumah tangga sampai penerbangan ruang angkasa yang merupakan hasil nyata pengembangan teori/hukum fisika. Dalam mempelajari gelaja atau fenomena alam, fisika menggunakan proses yang terdiri atas; pengamatan, pengukuran, analisis, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang diambil harus dilandasi dengan sikap ilmiah, seperti objektif, skeptis, menghargai fakta, jujur, tekun, sabar, tidak mudah menyerah, dan hati-hati dalam mengambil kesimpulan.


Aktuaria adalah ilmu tentang pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Ilmu aktuaria merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer. Di luar negeri profesi aktuaris termasuk kelompok profesi elit dengan gaji sangat besar.

Statistik didefinisikan sebagai kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau gambar yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu, misalkan Statistik Kependudukan, Statistik Perdagangan, dan lain-lain. Statistika dapat dipandang sebagai ilmu, teknologi dan seni.

Statistik sebagai ilmu atau biasa disebut dengan statistika atau metode statistik adalah prosedur-prosedur yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian data serta menarik suatu kesimpulan berdasarkan dari analisis yang dilakukan.

Statistika atau metode statistik dapat dipandang sebagai ilmu, teknologi atau seni. Statistika sebagai ilmu (sains, science) dalam pengertian bahwa statistika mempunyai identitas diri yang unik dengan berbagai teknik-tekniknya yang dibangkitkan dari prinsip-prinsip dasar.

Statistika sebagai teknologi mengandung arti bahwa metode statistik dapat dimasukkan ke dalam berbagai sistem secara operasional untuk menjaga kestabilan sistem sesuai dengan baku mutu yang diharapkan.

Yang tidak kalah penting dan banyak orang kurang memahami adalah statistika sebagai seni. Sebagaimana layaknya seni selalu syarat dengan kontro-versi, tidak jarang pakar statistika memberikan rekomendasi yang berbeda dengan pakar statistika lainnya untuk suatu masalah dengan menggunakan data yang sama. Contoh yang mudah membuktikan statistika sebagai seni adalah dengan data yang sama, maka bisa dibuat diagram dalam berbagai macam. Statistika sebagai seni sebenarnya tidak hanya dalam menyajikan data seperti di atas, tetapi yang tidak kalah penting adalah penggunaan teori dan teknik statistik yang paling cocok digunakan. Akibat dari penggunaan teori dan teknik statistik yang berbeda maka akan menghasilkan hasil yang berbeda.


Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.

Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik.

Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi (laut). Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.

Istilah geografi pada dasarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, tepatnya pertama kali digunakan pada abad 276 – 194 SM. Secara etimologi, geografi berasal dari kata geo (bumi) dan graphien (tulisan atau menjelaskan). Istilah geografi tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf asal Yunani, Eratosthenes, dengan nama geographica yang berarti lukisan atau tulisan mengenai bumi. Seiring berjalannya waktu, kajian mengenai ilmu geografi semakin berkembang. Ilmu geografi bukan lagi hanya sekedar fisik alamiah bumi, namun juga melihat akan aspek manusia dan hubungan inter-elasi antara kedua aspek tersebut.

Pada akhirnya, geografi diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan mengenai persamaan dan perbedaan fenomena bumi yang dilihat dalam konteks keruangan. Sebagai contoh, Bintarto (1991) mengungkapkan bahwa geografi menjadi ilmu dalam menerangkan sifat-sifat bumi baik dalam analisa gejala alam atau makhluk hidup untuk mengetahui corak khas kehidupan dengan pendekatan keruangan.

M E T O D E P E N E L I T I A N 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Data

Data yang digunakan sebagai dasar dalam “Pemetaan Kekuatan Riset Bidang Fokus MIPA” adalah data yang ada dalam kinerja PT yang telah diisi oleh masing-masing PT dalam Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas), Kemenristek/BRIN dan publikasi dalam jurnal internasional terindeks scopus. Ke-6 data tersebut adalah:

1. Jurnal Internasional terindeks scopus,2. Jurnal Nasional Terakreditasi,3. Buku Ajar/Teks,4. Hak Kekayaan Intelektual (HKI),5. Teknologi Tepat Guna (TTG), dan6. Prototipe.

Kegiatan pemetaan kekuatan riset bidang fokus MIPA di Indonesia tahun 2019 melibatkan seluruh PT yang telah mengisi kinerja hasil penelitian dalam 5 tahun terakhir. PT tersebut adalah yang masuk ke dalam klaster penelitian mandiri, utama, madya dan binaan. Pengklasteran ini telah dilakukan sebel-umnya oleh Kemenristrek/BRIN.

3.2 Metode

Metode yang digunakan dalam “Pemetaan Kekuatan Riset Bidang Fokus MIPA” adalah metode pemetaan yang menekankan hasil dalam bentuk visual, misalkan dalam bentuk tabel, grafik, peta, atau gambar.

Data yang diambil adalah data kinerja penelitian dalam 5 tahun (dari 2014 sampai dengan 2018) masing-masing PT yang diambil dari www.simli-tabmas.dikti.go.id. Data tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu agar data yang diolah benar-benar data yang valid. Pengecekatan data antara lain:


1. Apakah administrasi data tersebut sudah lengkap? Misalkan apakah buku teks/ajar sudah ber-ISSN atau belum, HKI sudah teregister atau belum, publikasi jurnal terindeks scopus sudah benar-benar terindeks atau belum. Jika belum lengkap, maka data tersebut dibuang (tidak ikut diolah),

2. Apakah data tersebut tertulis/terdaftar 1 kali, atau lebih dari 1 kali. Jika lebih dari 1 kali, maka yang ke dua dan seterusnya dibuang (tidak ikut diolah),

3. Apakah data tersebut benar-benar dari hasil perguruan tingginya, pengusulnya, penulisnya atau penciptanya? Jika bukan, maka dibuang (tidak ikut diolah),

4. Apakah data tersebut benar-benar dihasilkan dalam 5 tahun terakhir atau bukan? Jika bukan, maka dibuang (tidak ikut diolah).

3.3 Roadmap

Buku ini sebenarnya adalah seri ke-11 dari luaran penelitian yang menyeluruh dari total sebanyak 11 seri penelitian. Ke-11 seri penelitian tersebut berbasis bidang fokus sesuai dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045. Fokus riset yang dimaksud meliputi:

1. Pangan-Pertanian; 2. Energi-Energi Baru dan Terbarukan; 3. Kesehatan-Obat; 4. Transportasi; 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi; 6. Pertahanan dan Keamanan; 7. Material Maju; 8. Kemaritiman; 9. Kebencanaan; dan 10. Sosial Humaniora-Seni Budaya-Pendidikan;11. Ilmu Dasar Teoritis.

M E T O D E P E N E L I T I A N 21

Roadmap tersebut secara grafis dapat diilustrasikan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.1: Roadmap Penelitian


3.4 Flowchart

Flowchart adalah suatu langkah atau bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara detail dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya dalam suatu gambar. Flowchart yang akan dijalankan digambarkan seperti di bawah ini.

Gambar 3.2: Flowchart penelitian

H A S I L D A N L U A R A N YA N G D I C A PA I 23

BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Kinerja Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk jurnal internasional bereputasi, jurnal terakreditasi, buku, HKI, prototipe dan teknologi tepat guna dianalisis dan ditentukan masuk kedalam salah satu bidang fokus yang telah ditentukan. Bidang fokus tersebut yaitu sesuai dengan bidang fokus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan 2020-2024. Dalam penelitian ini bidang fokusnya adalah MIPA.

4.1 Analisis Berdasar Kinerja

A. Data Awal

Hasil gambaran data awal secara umum berdasarkan pengum-pulan, validasi dan verifikasi yang telah dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Risbang). Kemenristekdikti (sebelum terpisah menjadi Kemenristek/BRIN dan Kemendikbud) selama tahun 2014-2018 dan khusus jurnal internasional bereputasi bersumber dari www.scopus.com disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.1: Total Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentul Jurnal Bereputasi, Jurnal

Terakreditasi, Buku, HKI, Prototipe dan TTG

Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 11.763

2 2015 13.811

3 2016 26.999

4 2017 42.025

5 2018 69.834

6 Jumlah 164.432

24 P e m e ta a n K e k u ata n R i s e t B i d a n g F o k u s M i pa

Tabel 4.2: Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Jurnal Internasional Bereputasi

(Terindeks Scopus) Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 5.859

2 2015 7.358

3 2016 10.957

4 2017 18.155

5 2018 28.803

6 Jumlah 71.132

Tabel 4.3: Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Jurnal Terakreditasi Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 1.333

2 2015 1.369

3 2016 3.912

4 2017 6.251

5 2018 12.446

6 Jumlah 25.311

Tabel 4.4: Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Buku Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 3.097

2 2015 3.198

3 2016 7.132

4 2017 9.132

5 2018 9.494

6 Jumlah 32.113

Tabel 4.5: Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 773

2 2015 1.144

3 2016 3.500

4 2017 6.569


5 2018 16.614

6 Jumlah 25.135

Tabel 4.6: Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Prototipe Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 209

2 2015 295

3 2016 486

4 2017 861

5 2018 1.212

6 Jumlah 3.063

Tabel 4.7: Luaran Awal Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun

2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 492

2 2015 447

3 2016 951

4 2017 1.056

5 2018 1.265

6 Jumlah 4.211

Secara umum data awal hasil validasi dan verifikasi dari Kemenristek/BRIN dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.8: Luaran Awal Kinerja Penelitian Berdasarkan Jenis Luaran Tahun 2014-2018

Jenis Luaran 2014 2015 2016 2017 2018 JumlahJurnal Bereputasi 5.859 7.358 10.957 18.155 28.803 71.132

Buku 3.097 3.198 7.193 9.133 9.494 32.115

HKI 773 1.144 3.500 6.569 16.614 28.600

Jurnal Terakreditasi 1.333 1.369 3.912 6.251 12.446 25.311

Prototipe 209 295 486 861 1.212 3.063

TTG 492 447 951 1.056 1.265 4.211

Jumlah 11.763 13.811 26.999 42.025 69.834 164.432


Data pada semua tabel di atas merupakan data luaran kinerja penelitian yang telah dilaporkan dalam Simlitabmas oleh PT dalam kurun waktu 2014-2018 yang telah divalidasi dan diverifikasi. Tahap selanjutnya perlu dival-idasi dan diverifikasi ulang data-data tersebut dan hasilnya seperti di bawah ini.

B. Data Hasil Validasi dan Verifikasi

Data di atas perlu divalidasi dan diverifikasi ulang karena sebelum dilakukan pemetaan, ditemukan hal-hal berikut:

1. Input data gandaDitemukan beberapa input data ganda di hampir semua jenis luaran dan

tahun luaran. Data yang demikian dibuang dan hanya 1 yang dipakai/yang benar.

2. Data tidak lengkapDitemukan pengisian data yang tidak lengkap, misalkan nama penerbit

di jenis luaran buku. Ditemukan juga nama jurnal yang tidak diisi atau nama penulis di jenis luaran jurnal terakreditasi. Di HKI ditemukan nama produk yang di HKI-kan tidak diisi.

3. Masing-masing nama diinputDitemuan jenis luaran yang dihasilkan oleh beberapa nama, dan masing-

masing nama diinput sebagai luaran penelitian sendiri-sendiri. Dalam kasus ini yang dipakai adalah nama pertama saja.

4. Input sama tetapi berbeda tahunKasus ini banyak ditemukan pada jenis luaran HKI dimana pada waktu

mengajukan HKI sudah diinput dan setelah memperoleh HKI diinput kembali.

Setelah dilakukan validasi dan verifikasi yang kedua, maka diperoleh data akhir yang siap untuk dipetakan. Secara lengkap perbandingan hasil validasi dan verifikasi awal dan akhir dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.9: Total Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentul Jurnal Bereputasi, Jurnal Terakred-

itasi, Buku, HKI, Prototipe dan TTG

No Tahun Jumlah Awal Jumlah Akhir Berkurang

1 2014 11.763 11.228 535

2 2015 13.811 13.106 705

3 2016 26.999 25.547 1.452

4 2017 42.025 39.509 2.516

5 2018 69.834 67.005 2.829

6 Jumlah 164.432 156.395 8.037

Tabel 4.10: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Jurnal Internasional Bereputasi

(Terindeks Scopus) Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah Awal Jumlah Akhir

1 2014 5.859 5.781

2 2015 7.358 7.257

3 2016 10.957 10.837

4 2017 18.155 17.968

5 2018 28.803 28.614

6 Jumlah 71.132 70.457

Tabel 4.11: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Jurnal Terakreditasi Tahun 2014-2018


1 2014 1.333 1.283

2 2015 1.369 1.323

3 2016 3.912 3.747

4 2017 6.251 5.943

5 2018 12.446 11.593

6 Jumlah 25.311 23.889

Tabel 4.12: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Buku Tahun 2014-2018


1 2014 3.097 2.758

2 2015 3.198 2.798

3 2016 7.132 6.170


4 2017 9.132 7.394

5 2018 9.494 8.432

6 Jumlah 32.113 27.552

Tabel 4.13: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Tahun

2014-2018


1 2014 773 717

2 2015 1.144 994

3 2016 3.500 3.390

4 2017 6.569 6.315

5 2018 16.614 15.913

6 Jumlah 25.135 27.329

Tabel 4.14: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Prototipe Tahun 2014-2018


1 2014 209 203

2 2015 295 293

3 2016 486 481

4 2017 861 848

5 2018 1.212 1.203

6 Jumlah 3.063 3.028

Tabel 4.15: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun

2014-2018


1 2014 492 486

2 2015 447 441

3 2016 951 922

4 2017 1.056 1.041

5 2018 1.265 1.250

6 Jumlah 4.211 4.140

Secara umum dari tabel 4.10 hingga 4.15 terlihat bahwa luaran kinerja penelitian dalam bentuk jurnal internasional bereputasi, jurnal terakred-


itasi, buku, HKI, prototipe dan TTG hasil validasi dan verifikasinya mengalami penurunan dari tahap awal (pertama) berbanding tahap akhir. Hal ini disebabkan antara lain input data ganda, data tidak lengkap, input data yang ganda dan input yang sama tetapi dengan tahun yang berbeda.

Data akhir hasil validasi dan verifikasi dari DRPM, Kemenristekdikti dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.16: Luaran Akhir Kinerja Penelitian Berdasarkan Jenis Luaran Tahun 2014-2018

Jenis Luaran 2014 2015 2016 2017 2018 JumlahJurnal Bereputasi 5.781 7.257 10.837 17.968 28.614 70.457

Buku 2.758 2.798 6.170 7.394 8.432 27.552

HKI 717 994 3.390 6.315 15.913 27.329


Prototipe 203 293 481 848 1.203 3.028

TTG 486 441 922 1.041 1.250 4.140

Jumlah 11.228 13.106 25.547 39.509 67.005 156.395

Perbandingan berdasarkan jenis luaran antara validasi dan verifikasi awal dengan akhir dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.17: Perbandingan Antara Luaran Awal dengan Luaran Akhir Kinerja Penelitian

Berdasarkan Jenis Luaran Tahun 2014-2018

Tahun Val/Ver. Jurn.Inter Buku HKI Jurn.Akr Prototipe TTG

2014Awal 5.859 3.097 773 1.333 209 492

Akhir 5.781 2.758 717 1.283 203 486

Berkurang 78 339 56 50 6 6

2015Awal 7.358 3.198 1.144 1.369 295 447

Akhir 7.257 2.798 994 1.323 293 441

Berkurang 101 400 150 46 2 6

2016Awal 10.957 7.193 3.500 3.912 486 951

Akhir 10.837 6.170 3.390 3.747 481 922

Berkurang 120 1.023 110 165 5 29

2017Awal 18.155 9.133 6.569 6.251 861 1.056

Akhir 17.968 7.394 6.315 5.943 848 1.041


Berkurang 187 1.739 254 308 13 15

2018Awal 28.803 9.494 16.614 12.446 1.212 1.265

Akhir 28.614 8.432 15.913 11.593 1.203 1.250

189 1.062 701 853 9 15

Jika diakumulasi dalam kurun waktu 5 tahun atau antara 2014-2018, perbandingan antara luaran awal dengan luaran akhir kinerja penelitian berdasarkan jenis luaran dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.18: Perbandingan Antara Luaran Awal dengan Luaran Akhir Kinerja Penelitian

Berdasarkan Jenis Luaran Kuruan Waktu 2014-2018

Tahun Val/Ver. Jurn.Inter Buku HKI Jurn.Akr Prototipe TTG

2014-2018

Awal 71.132 32.115 28.600 25.311 3.063 4.211

Akhir 70.457 27.552 27.329 23.889 3.028 4.140

Berkurang 675 4.563 1.271 1.422 35 71

Dari tabel di atas terlihat bahwa penurunan hasil validasi dan verifikasi tahap akhir yang paling banyak pada luaran kinerja penelitian dalam bentuk buku. Secara umum contoh Bidang Fokus MIPA yang tidak lolos dalam validasi dan verifikasi tahap akhir diuraikan di bawah ini.

Jurnal Internasional BereputasiAda sebanyak 29 pasang yang diinput 2 kali seperti terlihat dalam tabel

di bawah ini.

Tabel 4.19: Input Ganda Jurnal Internasional Bereputasi

No Judul Asal PT Penulis

1

Adaptive-fuzzy-PID controller based distur-bance observer for DC motor speed control UMM Has, Z., Muslim, A.H.,

Mardiyah, N.A.

Adaptive-fuzzy-PID controller based distur-bance observer for DC motor speed control UMM Has, Z., Muslim, A.H.,

Mardiyah, N.A.

2

Analysis of magnetic minerals of iron sand deposit in Sampulungan Beach, Takalar Regency, South Sulawesi using the x-ray

diffraction method

UNM Arsyad, M., Tiwow, V.A., Rampe, M.J.

Analysis of magnetic minerals of iron sand deposit in Sampulungan Beach, Takalar Regency, South Sulawesi using the x-ray

diffraction method

UNM Arsyad, M., Tiwow, V.A., Rampe, M.J.


3

Analysis of statement branch and loop coverage in software testing with genetic

algorithmUIN Jkt

Bahaweres, R.B., Zawawi, K., Khairani,

D., Hakiem, N.

Analysis of statement branch and loop coverage in software testing with genetic

algorithmUIN Jkt

Bahaweres, R.B., Za-wawi, K., Khairani, D.,

Hakiem, N.

4

Antihypertensive effect of ethanol extract of Solanum sanitwongsei craib. fruit in

hypertensive wistar ratsUSU

Aminunsyah, D., Dalimunthe, A.,

Harahap, U.

Antihypertensive effect of ethanol extract of Solanum sanitwongsei craib. fruit in

hypertensive wistar ratsUSU

Aminunsyah, D., Dalimunthe, A.,

Harahap, U.

5

Biochemical and pathogenic potential characterization of Serratia plymuthica

UBCR_12 as promising biological agents for controlling Colletotrichum gloeosporioides

UNANDJamsari, J., Kamelia,

R., Syukur, S., Syukriani, L., Ferita, I.

Biochemical and pathogenic potential characterization of Serratia plymuthica

UBCR_12 as promising biological agents for controlling Colletotrichum gloeosporioides

UNANDJamsari, J., Kamelia,

R., Syukur, S., Syukriani, L., Ferita, I.

6

Causality on longitudinal data: Stable spec-ification search in constrained structural

equation modelingUII

Rahmadi, R., Groot, P., Heins, M., Knoop, H.,

Heskes, T.

Causality on longitudinal data: Stable spec-ification search in constrained structural

equation modelingUII

Rahmadi, R., Groot, P., Heins, M., Knoop, H.,

Heskes, T.

7

Chemical characteristics, phytochemicals and cacao shell toxicity changes during the

processing of cocoa beansUNPAD

Djali, M., Setiasih, I.S., Sumondang

Rindiantika, T.

Chemical characteristics, phytochemicals and cacao shell toxicity changes during the

processing of cocoa beansUNPAD

Djali, M., Setiasih, I.S., Sumondang

Rindiantika, T.

8

Combining deep belief networks and bidirectional long short-term memory case

study: Sleep stage classificationUNPAD Yulita, I.N., Fanany,

M.I., Arymurthy, A.M.

Combining deep belief networks and bidirectional long short-term memory case

study: Sleep stage classificationUNPAD Yulita, I.N., Fanany,

M.I., Arymurthy, A.M.

9

Controlling DC-DC Buck Converter Using Fuzzy-PID with DC motor load Untad Jumiyatun, J.,

Mustofa, M.

Controlling DC-DC Buck Converter Using Fuzzy-PID with DC motor load Untad Jumiyatun, J.,

Mustofa, M.


10

Design and experimental testing of small-scale acid mine drainage treatment plant UNSRI Nasir, S., Ibrahim, E.,

Arief, A.T.

Design and experimental testing of small-scale acid mine drainage treatment plant UNSRI Nasir, S., Ibrahim, E.,

Arief, A.T.

11

Developing Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) in Animal

PhysiologyIPB Pusparini, F., Riandi,

R., Sriyati, S.

Developing Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) in Animal

PhysiologyIPB Pusparini, F., Riandi,

R., Sriyati, S.

12

Eeg based emotion monitoring using wave-let and learning vector quantization UNJANI Djamal, E.C., Lodaya,

P.

Eeg based emotion monitoring using wave-let and learning vector quantization UNJANI Djamal, E.C., Lodaya,

P.

13

Effect of arginine on IL-6, IL-17 and TGF-β levels in high-fat diet-induced hypercholes-

terolemia ratUNAND Darwin, E., Elfi, E.F.,

Dachriyanus

Effect of arginine on IL-6, IL-17 and TGF-β levels in high-fat diet-induced hypercholes-

terolemia ratUNAND Darwin, E., Elfi, E.F.,

Dachriyanus

14

Euclidean geometry’s problem solving based on metacognitive in aspect of aware-

nessUMM Inam, A.

Euclidean geometry’s problem solving based on metacognitive in aspect of aware-

nessUMM In’am, A.

15

Feature extraction and classification of thorax X-ray image in the assessment of

osteoporosisPNJ Riandini, Delimayanti,

M.K.

Feature extraction and classification of thorax X-ray image in the assessment of

osteoporosisPNJ Riandini, Delimayanti,

M.K.

16

Honey yield prediction using tsukamoto fuzzy inference system UAJY Hastono, T., Santoso,

A.J., Pranowo

Honey yield prediction using tsukamoto fuzzy inference system UAJY Hastono, T., Santoso,

A.J., Pranowo

17

Implementation of k-means clustering method to distribution of high school

teachersUM

Widiyaningtyas, T., Prabowo, M.I.W., Pratama, M.A.M.

Implementation of k-means clustering method to distribution of high school

teachersUM

Widiyaningtyas, T., Prabowo, M.I.W., Pratama, M.A.M.


18

In silico docking of chemical compounds from Roselle Calyces (Hibiscus sabdariffa L.)

as antidiabeticUSU Nerdy

In silico docking of chemical compounds from Roselle Calyces (Hibiscus sabdariffa L.)

as antidiabeticUSU Nerdy

19

Lineament control on spring characteristics at central West Progo Hills, Indonesia UNPAD

Listyani, R.A.T., Sulaksana, N., CSSSA,

B.Y., Sudradjat, A., Haryanto, A.D.

Lineament control on spring characteristics at central West Progo Hills, Indonesia UNPAD

Listyani, R.A.T., Sulaksana, N., CSSSA,

B.Y., Sudradjat, A., Haryanto, A.D.

20

Measurement of partial discharge inside metal enclosed power apparatus using

internal sensorITB Khayam, U., Yushan

Measurement of partial discharge inside metal enclosed power apparatus using

internal sensorITB Khayam, U., Yushan

21

On super antimagicness of generalized flower and disk brake graphs UNEJ

Dafik, Slamin, Romdhani, R.W.,

Arianti, I.Y.

On super antimagicness of generalized flower and disk brake graphs UNEJ

Dafik, Slamin, Rom-dhani, R.W., Arianti,

I.Y.

22

Phytochemical constituents analysis and neuroprotective effect of leaves of gemor (Nothaphoebe coriacea) on cadmium-in-

duced neurotoxicity in rats: An in-vitro study

ULMSuhartono, E.,

Iskandar, Hamidah, S., Arifin, Y.F.

Phytochemical constituents analysis and neuroprotective effect of leaves of gemor (Nothaphoebe coriacea) on cadmium-in-

duced neurotoxicity in rats: An in-vitro study

ULMSuhartono, E.,

Iskandar, Hamidah, S., Arifin, Y.F.

23

Prediction of rupiah against us dollar by using ARIMA UM

Qonita, A., Pertiwi, A.G., Widiyaningtyas,

T.

Prediction of rupiah against us dollar by using ARIMA UM

Qonita, A., Pertiwi, A.G., Widiyaningtyas,

T.


24

Preliminary study: Kinetics of oil extraction from sandalwood by microwave-assisted

hydrodistillationITS Kusuma, H.S.,

Mahfud, M.

Preliminary study: Kinetics of oil extraction from sandalwood by microwave-assisted

hydrodistillationITS Kusuma, H.S.,

Mahfud, M.

25

Spoken word recognition using MFCC and learning vector quantization UNJANI

Djamal, E.C., Nurhamidah, N., Ilyas,

R.

Spoken word recognition using MFCC and learning vector quantization UNJANI

Djamal, E.C., Nurhamidah, N., Ilyas,

R.

26

Synthesis and brine shrimp lethality test of some benzoxazine and aminomethyl deriv-

atives of eugenolUNAIR

Rudyanto, M., Ekowati, J.,

Widiandani, T., Honda, T.

Synthesis and brine shrimp lethality test of some benzoxazine and aminomethyl deriv-

atives of eugenolUNAIR

Rudyanto, M., Ekowati, J.,

Widiandani, T., Honda, T.

27

The ontology-based methodology phases to develop multi-agent system (OmMAS) UNMUL

Yunianta, A., Musdholifah,

A., Dengen, N., Haviluddin, Barukab,

O.M., Yusof, N., Jayadiyanti, H., Othman, M.S.

The ontology-based methodology phases to develop multi-agent system (OmMAS) UNMUL

Yunianta, A., Musdholifah,

A., Dengen, N., Haviluddin, Barukab,

O.M., Yusof, N., Jayadiyanti, H., Othman, M.S.

28

Tolerance to stress differs between Asian green mussels Perna viridis from the impacted Jakarta Bay and from natural habitats along the coast of West Java

IPB

Huhn, M., Hattich, G.S.I., Zamani, N.P., von Juterzenka, K., Lenz, M.

Tolerance to stress differs between Asian green mussels Perna viridis from the impacted Jakarta Bay and from natural habitats along the coast of West Java

IPB

Huhn, M., Hattich, G.S.I., Zamani, N.P., von Juterzenka, K., Lenz, M.


29

Wood texture detection with conjugate gradient neural network algorithm UBL

Widyarto, S., Suryasa, I.N., Fajarianto, O., Bin Abdullah, K.A., Mohd Rahim, M.S., Priyandoko, G., Budaya, G.A.

Wood texture detection with conjugate gradient neural network algorithm UBL

Widyarto, S., Suryasa, I.N., Fajarianto, O., Bin Abdullah, K.A., Rahim, M.S.M., Priyandoko, G., Budaya, G.A.

Buku

Ada sebanyak 100 pasang yang diinput 2 kali atau lebih seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.20: Input Ganda Buku


1Algoritma Dan Struktur Data UMS Jan Wantoro

Algoritma Dan Struktur Data UMS Jan Wantoro

2Aljabar Abstrak Dalam Fisika UGM Muhammad Farchani

Rosyid S.Si, M.Si

Aljabar Abstrak Dalam Fisika UGM Muhammad Farchani Rosyid S.Si, M.Si

3Aljabar Rendah Unwir Denni Ismunandar S.Si,

M.Pd

Aljabar Rendah Unwir Denni Ismunandar S.Si, M.Pd

4Analisis Data Longitudinal UGM Drs Danardono Ph.D

Analisis Data Longitudinal UGM Drs Danardono Ph.D

5Analisis Genetika Molekuler Sapi Madura UGM Tety Hartatik S.Pt, Ph.D

Analisis Genetika Molekuler Sapi Madura UGM Tety Hartatik S.Pt, Ph.D

6Analisis Numerik Unwir Lusi Siti Aisah S.Pd, M.Pd

Analisis Numerik Unwir Lusi Siti Aisah S.Pd, M.Pd

7Analisis Real Elementer ITB Drs Oki Neswan M.Sc.,

Ph.D

Analisis Real Elementer ITB Drs Oki Neswan M.Sc., Ph.D


8

Analisis Runtun Waktu Dan Aplikasinya Dengan R UGM Dr.Rer.Nat. Dedi Rosadi

S.Si, M.Sc.

Analisis Runtun Waktu Dan Aplikasinya Dengan R UGM Dr.Rer.Nat. Dedi Rosadi

S.Si, M.Sc.

9

Aplikasi Statistik Multivariat Dalam Penelitian Kesehatan UNHAS Dr. Drs Stang M.Kes

Aplikasi Statistik Multivariat Dalam Penelitian Kesehatan UNHAS Dr. Drs Stang M.Kes

10

Aplikasi Teknologi Larutan Ionic Liquid Pada Degradasi Selulosa ITS Ir Arief Widjaja M.Eng

Aplikasi Teknologi Larutan Ionic Liquid Pada Degradasi Selulosa ITS Ir Arief Widjaja M.Eng

11

Bacillus Subtilis Untuk Melawan Bioterorisme Pada Tanaman Unsoed Dr. Ir Nur Prihatiningsih

Bacillus Subtilis Untuk Melawan Bioterorisme Pada Tanaman Unsoed Dr. Ir Nur Prihatiningsih

12Bahan Ajar Kalkulus Lanjut Berbasis Inquiry Ummetro Nurul Farida S.Pd, M.Pd

Bahan Ajar Kalkulus Lanjut Berbasis Inquiry Ummetro Nurul Farida S.Pd, M.Pd

13Biofertilizer Fungi: Trichoderma & Mikoriza Umsida Sutarman

Biofertilizer Fungi: Trichoderma & Mikoriza Umsida Sutarman

14Biogeografi UNJ Dr. Drs Muhammad Zid

M.Si

Biogeografi UNJ Dr. Drs Muhammad Zid M.Si

15Biokimia Farmasi UGM Dra Sismindari Ph.D

Biokimia Farmasi UGM Dra Sismindari Ph.D

16Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan IK-

HelvetiaMuthia Sari Mardha

M.Kes

Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan IK-Helvetia

Muthia Sari Mardha M.Kes

17Biologi Protista Undip Dr. Dra Tri Retnaningsih

Soeprobowati M.App.Sc

Biologi Protista Undip Dr. Dra Tri Retnaningsih Soeprobowati M.App.Sc

18Biologi Untuk Kesehatan Jilid 1 UNJ Dra. Ernawati M.Si.

Biologi Untuk Kesehatan Jilid 1 UNJ Dra. Ernawati M.Si.


19

Biostatistik Parametrik Unwir Sri Handayani S.Km, M.Kes



30Biostatistika UAJY Dra L Indah Murwani Y

M.Si

Biostatistika UAJY Dra L Indah Murwani Y M.Si

31Bioteknologi Unwir Dr. Ismail Fikri

Natadiwijaya S.Si, M.Pd

Bioteknologi Unwir Dr. Ismail Fikri Natadiwijaya S.Si, M.Pd

32Cepat Menyelesaikan Matematika Sma UA Supadi S.Si, M.Si

Cepat Menyelesaikan Matematika Sma UA Supadi S.Si, M.Si

33Cepat Menyelesaikan Matematika Smp UA Supadi S.Si, M.Si

Cepat Menyelesaikan Matematika Smp UA Supadi S.Si, M.Si

34

Dasar-Dasar Aljabar Linear Dan Penggunaan-nya Dalam Berbagai Bidang UGM Dr. Dra Indah Emilia

Wijayanti


Wijayanti


Wijayanti

35

Dinamika Mesin Elektrik ITB Prof.Dr.Ir Yanuarsyah Haroen Dipl.Ing



36Dinamika Struktur ITB Ir Amrinsyah M.Sc., Ph.D

Dinamika Struktur ITB Ir Amrinsyah M.Sc., Ph.D

37

Fisika Modern : Teori Dan Aplikasinya UNJ Dr Esmar Budi



38

Fisika Termodinamika UNJ Fauzi Bakri M.Si



39Fisiologi Hewan Unpatti Dr. Ali Awan

Fisiologi Hewan Unpatti Dr. Ali Awan


40Fisiologi Tumbuhan Unikal Ir Ari Handriatni M.P

Fisiologi Tumbuhan Unikal Ir Ari Handriatni M.P

41Gastrointestinal System Block Student Guide Untar Dr Shirly Gunawan Sp.F.K

Gastrointestinal System Block Student Guide Untar Dr Shirly Gunawan Sp.F.K

42Genetika Berbasis Penemuan Unesa Dr. Dra Endang Susantini

M.Pd

Genetika Berbasis Penemuan Unesa Dr. Dra Endang Susantini M.Pd

43

Geometrik Analitik UNJ Dr Dra Wardani Rahayu M.Si



44

Geomteri Euclid UNJ Dr Pinta Deniyanti Sampoerno M.Si



45

Getaran Mekanik UNJ Ahmad Kholil S.T, M.T



46Hidromekanika Untuk Kapal UNHAS Ir Mansyur Hasbullah

M.Eng

Hidromekanika Untuk Kapal UNHAS Ir Mansyur Hasbullah M.Eng

47Kalkulus I UNJ Dr Gaguk Margono

Kalkulus I UNJ Dr Gaguk Margono

48Kalkulus Limit Dan Diferensial Unwir Diki Mulyana S.Pd, M.Pd

Kalkulus Limit Dan Diferensial Unwir Diki Mulyana S.Pd, M.Pd

49Kapita Selekta Matematika Dasar Unwir Sudirman S.Pd, M.Pd

Kapita Selekta Matematika Dasar Unwir Sudirman S.Pd, M.Pd

50

Karakterisasi Kromosom Tumbuhan Dan Hewan UGM Ganies Riza Aristya S.Si,

M.Sc.

Karakterisasi Kromosom Tumbuhan Dan Hewan UGM Ganies Riza Aristya S.Si,

M.Sc.


51

Keanekaragaman Struktur Jaringan Tumbu-han Di Indonesia ITS Wirdhatul Muslihatin

S.Si, M.Si

Keanekaragaman Struktur Jaringan Tumbu-han Di Indonesia ITS Wirdhatul Muslihatin

S.Si, M.Si

52Kimia Organik Undip Nita Aryanti S.T, M.T,

Ph.D

Kimia Organik Undip Nita Aryanti S.T, M.T, Ph.D

53Laser Dan Optik Modern UNJ Dr Mangasi Alion

Marpaung S.Si, M.Si

Laser Dan Optik Modern UNJ Dr Mangasi Alion Marpaung S.Si, M.Si

54Manajemen Proyek Undip Dr.Eng Sukamta S.T, M.T

Manajemen Proyek Undip Dr.Eng Sukamta S.T, M.T

55Matematika Pengoptimuman Usakti Ir Parwadi

Matematika Pengoptimuman Usakti Ir Parwadi

56Matematika Terapan Untuk Teknik Mesin Polinema Mohammad Hartono

M.T

Matematika Terapan Untuk Teknik Mesin Polinema Mohammad Hartono M.T

57

Media Pembelajaran Matematika Unwir Sudirman S.Pd, M.Pd



58

Mekanika : Kinematik Dan Dinamika Benda UNJ Hadi Nasbey M.Si



59Mekanika Statistik ITB Dr Mikrajuddin Abdullah

S.Si, M.Si

Mekanika Statistik ITB Dr Mikrajuddin Abdullah S.Si, M.Si

60Mekanika Teknik UNHAS Dr. Ir Sitti Nur Faridah

M.P

Mekanika Teknik UNHAS Dr. Ir Sitti Nur Faridah M.P

61

Mengolah Data Statistik Dengan Ibm Spss Dan Ibm Amos Unikal Drs Dwi Susilo M.Si

Mengolah Data Statistik Dengan Ibm Spss Dan Ibm Amos Unikal Drs Dwi Susilo M.Si

62

Metode Matematika Dan Aplikasinya UNJ Dr. Drs I Made Astra M.Si




63

Metode Statistika Untuk Kimia Analisis Data Dengan Microsoft Excel UNS Winita Sulandari S.Si,

M.Si

Metode Statistika Untuk Kimia Analisis Data Dengan Microsoft Excel UNS Winita Sulandari S.Si,

M.Si

64Mikrobiologi Unpak Dr. Ir Oom Komala

Mikrobiologi Unpak Dr. Ir Oom Komala

65Mikroorganisme Dan Pemanfaatannya UB Dr. Ir Nur Hidayat M.P

Mikroorganisme Dan Pemanfaatannya UB Dr. Ir Nur Hidayat M.P

66Molekuler Dna Probiotik Dan Prebiotik Unand Dr Sumaryati Syukur

Molekuler Dna Probiotik Dan Prebiotik Unand Dr Sumaryati Syukur

67Panduan Praktis Riset Eksperimen UKSW Dr Intiyas Utami S.E.,

M.Si

Panduan Praktis Riset Eksperimen UKSW Dr Intiyas Utami S.E., M.Si

68Pemodelan Matematik Teknik Lingkungan ITS Dr. Ir Nieke

Karnaningroem

Pemodelan Matematik Teknik Lingkungan ITS Dr. Ir Nieke Karnaningroem

69

Pemodelan Matematika UNJ Debby Agustine



70Pengantar Analisis Kompleks Unram Hapipi S.Pd, M.Sc.

Pengantar Analisis Kompleks Unram Hapipi S.Pd, M.Sc.

71

Pengantar Bioteknologi Untuk Pemuliaan Tanaman UGM Ir Taryono

Pengantar Bioteknologi Untuk Pemuliaan Tanaman UGM Ir Taryono

72Pengantar Dasar Matematika UNJ Puspita Sari

Pengantar Dasar Matematika UNJ Puspita Sari

73Pengantar Kimia Untuk Sains Ikk UNJ Dr. Dwi Atmanto M.Si

Pengantar Kimia Untuk Sains Ikk UNJ Dr. Dwi Atmanto M.Si

74

Pengantar Memahami Geometri Bangun Datar Unwir Sudirman S.Pd, M.Pd




75

Pengantar Reversible Jump Markov Chain Monte Carlo Dan Aplikasinya UAD Dr. Suparman S.Pd, M.Si

Pengantar Reversible Jump Markov Chain Monte Carlo Dan Aplikasinya UAD Dr. Suparman S.Pd, M.Si

76Pengantar Sintesis Senyawa Anorganik UII Ika Yanti S.Si, M.Sc.

Pengantar Sintesis Senyawa Anorganik UII Ika Yanti S.Si, M.Sc.

77Pengantar Statistika Matematis UM Dr. Drs Susiswo M.Si

Pengantar Statistika Matematis UM Dr. Drs Susiswo M.Si

78Pengantar Teknik Reaksi Kimia UGM Ir I Made Bendiyasa

M.Sc., Ph.D

Pengantar Teknik Reaksi Kimia UGM Ir I Made Bendiyasa M.Sc., Ph.D

79Pengantar Teknologi Bioproses UI Ir. Ir Misri

Pengantar Teknologi Bioproses UI Ir. Ir Misri

80

Pengantar Untuk Simulasi Proses Dengan Aspen Hysys ITS Ir Heru Setyawan M.Eng

Pengantar Untuk Simulasi Proses Dengan Aspen Hysys ITS Ir Heru Setyawan M.Eng

81Pengatar Termodinamika Untuk Siklus Tenaga UNJ Dr Darwin Rio Budi

Syaka S.T, M.T

Pengatar Termodinamika Untuk Siklus Tenaga UNJ Dr Darwin Rio Budi Syaka S.T, M.T

82Pengembangan Praktikum Biologi Sekolah Unwir Lissa S.Pd, M.Pd

Pengembangan Praktikum Biologi Sekolah Unwir Lissa S.Pd, M.Pd

83Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri Unsoed Dr. Ir Heru Adi Djatmiko

M.P

Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri Unsoed Dr. Ir Heru Adi Djatmiko M.P

84Perencanaan Pembelajaran Matematika Unwir Rosyadi S.Pd, M.Pd

Perencanaan Pembelajaran Matematika Unwir Rosyadi S.Pd, M.Pd

85Perkembangan Hewan ITS Dr Awik Puji Dyah

Nurhayati S.Si, M.Si

Perkembangan Hewan ITS Dr Awik Puji Dyah Nurhayati S.Si, M.Si

86Perlakuan Fisiko-Kimia Limbah Cair Industri UB A.S. Dwi Saptati Nur

Hidayati S.T, M.T

Perlakuan Fisiko-Kimia Limbah Cair Industri UB A.S. Dwi Saptati Nur Hidayati S.T, M.T


87Perpindahan Kalor Dan Massa Unsyiah Dr Ismail Sulaiman S.Tp,

M.Sc.

Perpindahan Kalor Dan Massa Unsyiah Dr Ismail Sulaiman S.Tp, M.Sc.

88Program Linier Unimed Dr. Drs Edi Syahputra

M.Pd

Program Linier Unimed Dr. Drs Edi Syahputra M.Pd

89Rumus Saku Fisika Sma Kelas 1, 2, Dan 3 UA Supadi S.Si, M.Si

Rumus Saku Fisika Sma Kelas 1, 2, Dan 3 UA Supadi S.Si, M.Si

90Sains Analitik Fundamental Series ITS Dr.Rer.Nat. Fredy

Kurniawan M.Si

Sains Analitik Fundamental Series ITS Dr.Rer.Nat. Fredy Kurniawan M.Si

91Statika : Sebuah Pengantar Polinema Ir Pipit Wahyu Nugroho

M.T

Statika : Sebuah Pengantar Polinema Ir Pipit Wahyu Nugroho M.T

92Statistik Dasar Unikal Dra Retnowati M.Si

Statistik Dasar Unikal Dra Retnowati M.Si

93

Statistika Deskriptif Untuk Riset Bidang Pen-didikan Dan Pengajaran Unwir Dr. Drs Aan Juhana

Senjaya

Statistika Deskriptif Untuk Riset Bidang Pen-didikan Dan Pengajaran Unwir Dr. Drs Aan Juhana

Senjaya

94Strategi Pembelajaran Biologi Unri Dr Yustina M.Si

Strategi Pembelajaran Biologi Unri Dr Yustina M.Si

95Struktur Aljabar Unimed Dr. Drs. Sahat Saragih

M.Pd

Struktur Aljabar Unimed Dr. Drs. Sahat Saragih M.Pd

96Struktur Aljabar 2 Unwir Luthfiyati Nurafifah S.Pd,

M.Si

Struktur Aljabar 2 Unwir Luthfiyati Nurafifah S.Pd, M.Si

97Struktur Hewan I Unwir Drs Mochammad Muflih

Muhadjir M.Si

Struktur Hewan I Unwir Drs Mochammad Muflih Muhadjir M.Si


98Teknik Dasar Kromatografi UII Dr Dwiarso Rubiyanto

S.Si, M.Si

Teknik Dasar Kromatografi UII Dr Dwiarso Rubiyanto S.Si, M.Si

99

Teknik Pneumatik Dan Hidrolik UNJ Eko Arif Syaefudin M.T



100Teknik Pulsa UNJ Wisnu Djatmiko M.T

Teknik Pulsa UNJ Wisnu Djatmiko M.T

HKI

Ada sebanyak 48 pasang yang diinput 2 kali atau lebih seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.21: Input Ganda HKI

No Judul Asal PT Penerima

1

Alat Pasteurisasi Kontinyu Tipe Pipa Penukar Kalor Ganda Polban Dr. Ir Bintang Iwhan

Moehady M.Sc.

Alat Pasteurisasi Kontinyu Tipe Pipa Penukar Kalor Ganda Polban Dr. Ir Bintang Iwhan

Moehady M.Sc.

2

Alat Pembuat Asap Cair Dengan Sistem Kondensasi Unsrat

Dr Ir Siegfried Berhimpon M.S, M.App.

Sc

Alat Pembuat Asap Cair Dengan Sistem Kondensasi Unsrat

Dr. Ir Siegfried Berhimpon M.App.Sc,

M.S

3Biologi Protista Undip Dr. Dra Tri Retnaningsih

Soeprobowati M.App.Sc

Biologi Protista Undip Dr. Dra Tri Retnaningsih Soeprobowati M.App.Sc

4

Bunga Rampai Pemanfaatan Metode Boot-strap Persentil Dalam Bidang Analisis Uji

HidupUII Akhmad Fauzy S.Si,

M.Si, Ph.D

Bunga Rampai Pemanfaatan Metode Boot-strap Persentil Dalam Bidang Analisis Uji

HidupUII Akhmad Fauzy S.Si,

M.Si, Ph.D

5

Dasar-Dasar Fisika Mekanika Dan Fisika Flui-da Dalam Sistem Satuan International Usakti Dr. Drs D Tamara

Dirasutisna M.Sc.

Dasar-Dasar Fisika Mekanika Dan Fisika Flui-da Dalam Sistem Satuan International Usakti Dr. Drs D Tamara

Dirasutisna M.Sc.


6

Dosis Ekstrak Bljl Gayam (Lnocarpus Fagiferus Fosb) Untuk Mencegah Ateroskle-

rosts Dan Komponen KimianyaUnud Dr. Drs I Made Sukadana

M.Si

Dosis Ekstrak Bljl Gayam (Lnocarpus Fagiferus Fosb) Untuk Mencegah Ateroskle-

rosts Dan Komponen KimianyaUnud Dr. Drs I Made Sukadana

M.Si

7

Fermentasi Biji Kakao Kering Dengan Meng-gunakan Media Hidrolisat UNHAS Dr. Ir Amran M.Si

Fermentasi Biji Kakao Kering Dengan Meng-gunakan Media Hidrolisat UNHAS Dr. Ir Amran M.Si

8

Formulasi Kombinasi Biofungisida dengan Fungisida Nabati sebagai Pengendali Penya-

kit Busuk Pangkal Batang LadaUnila Ir Joko Prasetyo M.P

Formulasi Kombinasi Biofungisida dengan Fungisida Nabati sebagai Pengendali Penya-

kit Busuk Pangkal Batang LadaUnila Ir Joko Prasetyo M.P

9Information Encountering Unpad Drs Prijana M.Si

Information Encountering Unpad Drs Prijana M.Si

10

Instrumen Sumber Cahaya Led Untuk Fotodi-namik Inaktivasi Bakteri Patogen UA Dr Suryani Dyah Astuti

S.Si, M.Si

Instrumen Sumber Cahaya Led Untuk Fotodi-namik Inaktivasi Bakteri Patogen UA Dr Suryani Dyah Astuti

S.Si, M.Si

11Kimia Organologam UII Dr Noor Fitri S.Si, M.Si

Kimia Organologam UII Dr Noor Fitri S.Si, M.Si

12Komputasi Statistik UII Akhmad Fauzy S.Si,

M.Si, Ph.D

Komputasi Statistik UII Akhmad Fauzy S.Si, M.Si, Ph.D

13

Menjawab Mudah Soal Matematika Menggu-nakan Aplikasi Photomath UNP Yullys Helsa S.Pd, M.Pd

Menjawab Mudah Soal Matematika Menggu-nakan Aplikasi Photomath UNP Yullys Helsa S.Pd, M.Pd

14

Metode Identifikasi Emosi Secara Real Time Berbasis Sinyal Elektroensephalogram Unjani Dr Esmeralda Contesa

Djamal S.T, M.T

Metode Identifikasi Emosi Secara Real Time Berbasis Sinyal Elektroensephalogram Unjani Dr Esmeralda Contesa

Djamal S.T, M.T


15

Metode Injeksi Ekstrak Kasar Antigen-% Stomoxyn Calcitrans Untuk Meningkatkan

Imunitas KudaUnsrat Dr Ir Laurentius J M

Rumokoy M. Sc, Dess.







16

Metode Isolasi Bakteri Endofit Tumbuhan Senduro (Anaphalis Javanica) Undip Dr Sri Pujiyanto S.Si,

M.Si

Metode Isolasi Bakteri Endofit Tumbuhan Senduro (Anaphalis Javanica) Undip Dr Sri Pujiyanto S.Si,

M.Si

17

Metode Pef Untuk Ekstraksi Selulosa Dari Tanaman Rumput-Rumputan UM Dr Heru Suryanto S.T,

M.T

Metode Pef Untuk Ekstraksi Selulosa Dari Tanaman Rumput-Rumputan UM Dr Heru Suryanto S.T,

M.T

18

Metode Penggunaan Kolostrum Kuda Lokal Yang Kaya Imunoglobin-G Untuk Transfer

Pasif Antibodi Pada Kambing NeonatusUnsrat Dr. Drs Edi Suryanto

M.Si



M.Si



M.Si

19

Metode Produksi Levan Dari Bakteri Halofolik Choromohalobacter Japonicus Bk-Ab18 ITB Dr Rukman Hertadi S.Si,

M.Si

Metode Produksi Levan Dari Bakteri Halofolik Choromohalobacter Japonicus Bk-Ab18 ITB Dr Rukman Hertadi S.Si,

M.Si

20

Metode Skrining Bakteri, Optimasi Dan Ekstraksi Lovastatin Dari Lactobacillus Aci-

dophilusUnsri Dr Rinto S.Pi

Metode Skrining Bakteri, Optimasi Dan Ekstraksi Lovastatin Dari Lactobacillus Aci-

dophilusUnsri Dr Rinto S.Pi

21Mikroskop Inverto Stereo Unjani Dr Rini Sundari

Mikroskop Inverto Stereo Unjani Dr Rini Sundari

22

Pemindahan Biakan Bakteri Patogen Tana-man Secara Aseptis UG Evan Purnama Ramdan

S.P, M.Si

Pemindahan Biakan Bakteri Patogen Tana-man Secara Aseptis UG Evan Purnama Ramdan

S.P, M.Si


23

Produksi Elisitor Biotik Untuk Menstimulasi Metabolit Sekunder UA Dr Junairiah S.Si, M.Kes

Produksi Elisitor Biotik Untuk Menstimulasi Metabolit Sekunder UA Dr Junairiah S.Si, M.Kes

24

Produksi Siklodekstrin Dari Substrat Pati Dengan Tahap Pemisahan Aseptor Pada Hi-

drolisat Pati Untuk Meningkatkan Produktivi-tas Siklodekstrin

UNHAS Dr. Ir Amran M.Si







25

Proses Minimalisasi Aseptor Pada Substrat Hidrolisat Tapioka Untuk Menghasilkan

SiklodekstrinUNHAS Dr. Ir Amran M.Si





26

Proses Pembentukan Nanosilver Mikroalga Dunaliella Salina Menggunakan Pengadukan Undip

Dr Hermin Pancasakti Kusumaningrum S.Si,

M.Si

Proses Pembentukan Nanosilver Mikroalga Dunaliella Salina Menggunakan Pengadukan Undip

Dr Hermin Pancasakti Kusumaningrum S.Si,

M.Si

27

Proses Pembuatan Atraktan Alami Dari Bah-an Organik Daun Kayu Putih Untuk Umpan

RayapUntan Dr. Ir Yuliati Indrayani

M.Si

Proses Pembuatan Atraktan Alami Dari Bah-an Organik Daun Kayu Putih Untuk Umpan

RayapUntan Dr. Ir Yuliati Indrayani

M.Si

28

Proses Pembuatan Eic-Selulosa Dan Metode Pembuatan Komposit Polyurethane Dengan

Eic-Selulose Untuk IsolatorPolban Dr Ir Sri Wuryanti M.Si

Proses Pembuatan Eic-Selulosa Dan Metode Pembuatan Komposit Polyurethane Dengan

Eic-Selulose Untuk IsolatorPolban Dr. Ir Sri Wuryanti M.Si


29

Proses Pembuatan Minyak Goreng Bekas Terepoksidasi Menggunakan Katalis Asam

SulfatUndip Dr Andri Cahyo Kumoro

S.T, M.T

Proses Pembuatan Minyak Goreng Bekas Terepoksidasi Menggunakan Katalis Asam

SulfatUndip Dr Andri Cahyo Kumoro

S.T, M.T

30

Proses Produksi Dan Formulasi Bakteri An-tagonis Clostridium Sp Untuk Pengendalian Penyakit Layu R. Solanacearum Pd Pembibi-

tan Tanaman Kentang Sistem Aeroponik

UNHAS Dr. Ir Nurbaya Bustanul M.Si

Proses Produksi Dan Formulasi Bakteri An-tagonis Clostridium Sp Untuk Pengendalian Penyakit Layu R. Solanacearum Pd Pembibi-

tan Tanaman Kentang Sistem Aeroponik

UNHAS Dr. Ir Nurbaya Bustanul M.Si

31

Proses Produksi Dan Formulasi Bakteri An-tagonis Clostridium Sp Untuk Pengendalian Penyakit Layu R.Solanacearum Pada Pembi-bitan Tanaman Kentang Sistem Aeroponik

UNHAS Dr. Ir Tutik Kuswinanti M.Sc.

Proses Produksi Dan Formulasi Bakteri An-tagonis Clostridium Sp Untuk Pengendalian Penyakit Layu R.Solanacearum Pada Pembi-bitan Tanaman Kentang Sistem Aeroponik

UNHAS Dr. Ir Tutik Kuswinanti M.Sc.

32

Proses Produksi Glukosa Dari Tapioca Dengan Teknik Immobilisasi Enzim Menggu-

nakan Tongkol JagungUNHAS Februadi Bastian S.Tp,

M.Si

Proses Produksi Glukosa Dari Tapioca Dengan Teknik Immobilisasi Enzim Menggu-

nakan Tongkol JagungUNHAS Februadi Bastian S.Tp,

M.Si

33

Proses Produksi Inhibitor Alfa Glukosidase Dari Aktinomiset Laut Undip Dr Sri Pujiyanto S.Si,

M.Si

Proses Produksi Inhibitor Alfa Glukosidase Dari Aktinomiset Laut Undip Dr Sri Pujiyanto S.Si,

M.Si

34

Proses Produksi Siklodekstrin Dari Tapioka Menggunakan Kombinasi Enzim Pullulanase

Dan CgtaseUNHAS Dr.Rer.Nat. Zainal S.Tp,

Mfoodsctech



Mfoodsctech



Mfoodsctech


35

Protein Spesifik Embrio Preimplatansi se-bagai Penentu Keberhasilan Transfer Embrio Unram Dr. Prof. Ir Enny Yuliani

M.Si

Protein Spesifik Embrio Preimplatansi se-bagai Penentu Keberhasilan Transfer Embrio Unram Dr. Prof. Ir Enny Yuliani

M.Si

36

Rangkaian Listrik Rltix 2.0 ISTTS Dr. Ir Hari Sutiksno M.T



37




38

Rekonstruksi 3 Dimensi Tugu Pahlawan Surabaya Unarotama Agustinus Bimo

Gumelar S.T, M.T

Rekonstruksi 3 Dimensi Tugu Pahlawan Surabaya Unarotama Agustinus Bimo

Gumelar S.T, M.T

39

Semiconductor Device Including Zener Di-ode And Method Of Manufacturing Thereof Unikama Muhammad Priyono Tri

Sulistyanto S.T, M.Eng

Semiconductor Device Including Zener Di-ode And Method Of Manufacturing Thereof Unikama Muhammad Priyono Tri

Sulistyanto S.T, M.Eng

40

Sensor Suhu Anti-Tabrakan Pasif Pada Gelombang Akustik Permukaan Dengan

Perbedaan Kode Frekuensi-WaktuPolnam Gysberth Maurits

Wattimena S.Kom, M.Sc.

Sensor Suhu Anti-Tabrakan Pasif Pada Gelombang Akustik Permukaan Dengan

Perbedaan Kode Frekuensi-WaktuPolnam Gysberth Maurits

Wattimena S.Kom, M.Sc.

41

Senyawa Ekdisteroid Dari Tanaman Amaran-thus Spp Sebagai Hormon Molting Untuk

Budidaya KepitingUNHAS Dr. Ir Yusinta Fujaya M.Si

Senyawa Ekdisteroid Dari Tanaman Amaran-thus Spp Sebagai Hormon Molting Untuk

Budidaya KepitingUNHAS Dr. Ir Yusinta Fujaya M.Si

42

Silikon Polikristalin Dari Abu Serat Sawit Dan Proses Pembuatannya

Universitas Tanjungpura Dr. Ir Gusti Hardiansyah

Silikon Polikristalin Dari Abu Serat Sawit Dan Proses Pembuatannya

Universitas Tanjungpura Dr. Ir Gusti Hardiansyah

43

Sintesis Adsorben Silika-Metil Amonium Kuaterner Dan Penggunaanya Unja Dr. Drs Ngatijo M.Si

Sintesis Adsorben Silika-Metil Amonium Kuaterner Dan Penggunaanya Unja Dr. Drs Ngatijo M.Si

44

Sintesis Senyawa Kloro Hidroksisanton Se-bagai Bahan Aktif Obat Kemoterapi Kanker Unram Dr. Emmy Yuanita S.Si,

M.Si

Sintesis Senyawa Kloro Hidroksisanton Se-bagai Bahan Aktif Obat Kemoterapi Kanker Unram Dr. Emmy Yuanita S.Si,

M.Si


45Statistik Nonparametrik UII Akhmad Fauzy S.Si,

M.Si, Ph.D

Statistik Nonparametrik UII Akhmad Fauzy S.Si, M.Si, Ph.D

46

Strain Bakteri Pantoea Agglomerans Ca-2 Penghasil Antibiotika Isolat Daun Citrus

Aurantifolia Swingle Yang Aktif Menghambat Pertumbuhan Vibrio Chloreae Inaba

Unand Dr. Drs Akmal Djamaan Apt, M.S

Strain Bakteri Pantoea Agglomerans Ca-2 Penghasil Antibiotika Isolat Daun Citrus

Aurantifolia Swingle Yang Aktif Menghambat Pertumbuhan Vibrio Chloreae Inaba

Unand Dr. Drs Akmal Djamaan Apt, M.S

47

Teknologi Pengendalian Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha Cramella) Dan Busuk

Buah Kakao (Phytopthora Palmivora Bult) Dengan Ekstrak Tanaman Serta Strategi

Pemanfaatannya

UNHAS Dr. Ir Sylvia Sjam M.S

Teknologi Pengendalian Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha Cramella) Dan Busuk

Buah Kakao (Phytopthora Palmivora Bult) Dengan Ekstrak Tanaman Serta Strategi

Pemanfaatannya

UNHAS Dr. Ir Sylvia Sjam M.S

48

Teknologi Tepat Guna Pembuatan Nano Chit-omin Dari Chitosan Dan Kurkumin Sebagai

Pengawet Alami

Stikes Al-Irsyad Cilacap

Septiana Indratmoko S.Farm, M.Sc.

Teknologi Tepat Guna Pembuatan Nano Chit-omin Dari Chitosan Dan Kurkumin Sebagai

Pengawet Alami

Stikes Al-Irsyad Cilacap

Septiana Indratmoko S.Farm, M.Sc.

Jurnal Terakreditasi

Ada sebanyak 14 pasang yang diinput 2 kali seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.22: Input Ganda Jurnal Terakreditasi


1

Aktivitas Antibakteri Dan Sitotoksisitas Ekstrak Daun Kedondong Hutan IPB

Dr Nancy Dewi Yuliana S.Tp, M.Sc., Dr. Ir Winiati

Pudji Rahayu M.S

Aktivitas Antibakteri Dan Sitotoksisitas Ekstrak Daun Kedondong Hutan IPB

Dr Nancy Dewi Yuliana S.Tp, M.Sc., Dr. Ir Winiati

Pudji Rahayu M.S


2

Aktivitas Beberapa Senyawa Turunan Benzo-piran (Chromones) Dan Benzofuranon (Cou-maranones) Terhadap Steinernema Feltiae

Unsyiah

Dr Khairan S.Si, M.Si, Dr Muhammad Bahi S.Si, M.Sc., Dr. Drs Rinaldi

Idroes S.Si

Aktivitas Beberapa Senyawa Turunan Benzo-piran (Chromones) Dan Benzofuranon (Cou-maranones) Terhadap Steinernema Feltiae

Unsyiah

Dr Khairan S.Si, M.Si, Dr Muhammad Bahi S.Si, M.Sc., Dr. Drs Rinaldi

Idroes S.Si

3

Bioactive Terpenoid From The Balinese Nudi-branch Hypselodoris Infucata Undiksha I Wayan Mudianta S.Pd,

M.Phil, Ph.D

Bioactive Terpenoid From The Balinese Nudi-branch Hypselodoris Infucata Undiksha I Wayan Mudianta S.Pd,

M.Phil, Ph.D

4

Cryopreservation Of Aceh Swamp Buffalo (Bubalus Bubalis) Semen With Combination

Of Glycerol And LactoseUnsyiah

Dr. Drh. Dasrul M.Si, Dr Kartini Eriani S.Si, M.Si, Dr Muhammad Rizal S.T, M.Sc., Dr Rosnizar

S.Kh, Dr Suhartono S.Si, M.Sc.

Cryopreservation Of Aceh Swamp Buffalo (Bubalus Bubalis) Semen With Combination

Of Glycerol And LactoseUnsyiah

Dr. Drh. Dasrul M.Si, Dr Kartini Eriani S.Si, M.Si, Dr Muhammad Rizal S.T, M.Sc., Dr Rosnizar

S.Kh, Dr Suhartono S.Si, M.Sc.

5

Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase Dan Kadar Malondi-aldehid Pada Mencit Stress Oksidatif Dengan

Perenangan

Upancasila

Ni Made Dwi Sandhiutami S.Si, Apt, M.Kes, Yesi Desmiaty

S.Si., M.Si

Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase Dan Kadar Malondi-aldehid Pada Mencit Stress Oksidatif Dengan

Perenangan

Upancasila

Ni Made Dwi Sandhiutami S.Si, Apt, M.Kes, Yesi Desmiaty

S.Si., M.Si

6

Efektivitas Pengembangan Multimedia Pem-belajaran Matematika Berbasis Teori Apos

Pada Materi Statistika Dan PeluangUnja Dr. Drs Jefri Marzal

M.Sc., Drs Saharudin

Efektivitas Pengembangan Multimedia Pem-belajaran Matematika Berbasis Teori Apos

Pada Materi Statistika Dan PeluangUnja Dr. Drs Jefri Marzal

M.Sc., Drs Saharudin


7

Implementasi Framework Codeignter Untuk Pengembangan Website Pada Dinas Perke-

bunan Provinsi Kalimantan TengahStimikplk Rio Irawan S.Kom,

M.Kom

Implementasi Framework Codeignter Untuk Pengembangan Website Pada Dinas Perke-

bunan Provinsi Kalimantan TengahStimikplk Rio Irawan S.Kom,

M.Kom

8

Kompatibilitas Cendawan Metarhizium Anisopliae (Metschn.) Sorokin Dengan Nem-

atoda Entomopatogen Steinernema Sp.Unej

Ir Hari Purnomo M.Si, Ph.D, Dr. Ir Mohammad

Hoesain M.P, Nanang Tri Haryadi S.P, M.Sc.

Kompatibilitas Cendawan Metarhizium Anisopliae (Metschn.) Sorokin Dengan Nem-

atoda Entomopatogen Steinernema Sp.Unej

Ir Hari Purnomo M.Si, Ph.D, Dr. Ir Mohammad

Hoesain M.P, Nanang Tri Haryadi S.P, M.Sc.

9

Neurogenic Differentiation Of Bone Marrow Mesenchymal-Like Stem Cell Induced By

Delonix Regia Flowers ExtractUnsyiah

Dr. Drh. Al Azhar M.Kes, Dr. Ichsan S.Ked, M.Sc.,

Irma Suryani S.E., M.B.A, Dr Kartini Eriani S.Si, M.Si, Risa Nursanty

M.Si

Neurogenic Differentiation Of Bone Marrow Mesenchymal-Like Stem Cell Induced By

Delonix Regia Flowers ExtractUnsyiah

Dr. Drh. Al Azhar M.Kes, Dr. Ichsan S.Ked, M.Sc.,

Irma Suryani S.E., M.B.A, Dr Kartini Eriani S.Si, M.Si, Risa Nursanty

M.Si

10

Pengembangan Buku Ajar Matematika Ekonomi Berbasis Problem Based Learning Yang Mendukung Kemampuan Hots Maha-

siswa

UnjaDra Evita M.S,

Novferma, Zaimi Effendi M.Pd

Pengembangan Buku Ajar Matematika Ekonomi Berbasis Problem Based Learning Yang Mendukung Kemampuan Hots Maha-

siswa

UnjaDra Evita M.S,

Novferma, Zaimi Effendi M.Pd

11

Pertumbuhan Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L.) Pada Tanah Tercemar Limbah Bleaching Earth Dengan Remediasi Pupuk

Kandang

UIR M. Nur S.P, M.P

Pertumbuhan Tanaman Ceplukan (Physalis Angulata L.) Pada Tanah Tercemar Limbah Bleaching Earth Dengan Remediasi Pupuk

Kandang

UIR M. Nur S.P, M.P


12

Shame And Alienation In Kafka’S The Meta-morphosis Umaranatha Anton Sutandio S.S.,

M.Hum, Ph.D


M.Hum, Ph.D


M.Hum, Ph.D

13

Studi Eksperimental Batang Tekan Baja Canai Dingin Diperkaku Sebagian Untar

Arif Sandjaya S.T, M.T, Dr Cut Memi S.H,

M.Hum

Studi Eksperimental Batang Tekan Baja Canai Dingin Diperkaku Sebagian Untar

Arif Sandjaya S.T, M.T, Dr Cut Memi S.H,

M.Hum

14

Studi Laboratorium Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Arang Batok Kelapa Terhadap Thickening Time Dan Free Water

Semen Pemboran

UIR Novrianti S.T, M.T

Studi Laboratorium Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Arang Batok Kelapa Terhadap Thickening Time Dan Free Water

Semen Pemboran

UIR Novrianti S.T, M.T

Prototipe


Tabel 4.23: Input Ganda Prototipe

No Judul Asal PT Pembuat

1Alat Tes Korosi Temperature Tinggi ITB Dr Asril Pramutadi Andi

Mustari S.Si, M.Eng

Alat Tes Korosi Temperature Tinggi ITB Dr Asril Pramutadi Andi Mustari S.Si, M.Eng

2Pemanas Minyak UPNVJatim Dr. Ir Soemargono

Pemanas Minyak UPNVJatim Dr. Ir Soemargono

3

Prototype : Prototype Of Bubble Col-umn Bioreactor For Aquilaria Malaccen-

sis Shoot CultureITB Dr Ahmad Faizal S.Si., M.Si

Prototype : Prototype Of Bubble Col-umn Bioreactor For Aquilaria Malaccen-

sis Shoot CultureITB Dr Ahmad Faizal S.Si., M.Si


TTG


Tabel 4.24: Input Ganda TTG

No Judul Asal PT Pembuat

1

Analisa Kestabilan Sistem Kendali Eksitasi Generator Tipe Arus Searah Tanpa Dan Den-

gan Pengendali Berdasarkan Pendekatan Tanggapan Frekuensi

Unand Heru Dibyo Laksono S.T, M.T

Analisa Kestabilan Sistem Kendali Eksitasi Generator Tipe Arus Searah Tanpa Dan Den-

gan Pengendali Berdasarkan Pendekatan Tanggapan Frekuensi

Unad Heru Dibyo Laksono S.T, M.T

2Mesin Spinner Untirta Nurul Ummi S.T, M.T

Mesin Spinner Untirta Nurul Ummi S.T, M.T

3

Rancang Bangun Mesin Bubut Kayu Er-gonomi Unipasby Drs Djoko Adi Walujo

M.M, Dba.

Rancang Bangun Mesin Bubut Kayu Er-gonomi Unipasby Drs Djoko Adi Walujo

M.M, Dba.

4

Teknologi Tepat Guna Isolasi, Karakterisasi Dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Unand Dr. Ir Yetti Marlida

Teknologi Tepat Guna Isolasi, Karakterisasi Dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Unand Dr. Ir Yetti Marlida

5

Teknologi Tepat Guna Optimalisasi Flava-noid Temulawak Dengan Zink Mineral Unand Ir Tertia Delia Nova

Teknologi Tepat Guna Optimalisasi Flava-noid Temulawak Dengan Zink Mineral Unand Ir Tertia Delia Nova

Selain kasus ganda di atas, ada kasus lain yang mengakibatkan pada validasi dan verifikasi data tahap akhir tidak lolos. Kasus lain tersebut misalkan pada luaran jurnal internasional bereputasi asal instansinya kosong dan nama penulis tidak ada pada jurnal terakreditasi. Sekedar contoh dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.25: Contoh Luaran Jurnal Internasional Bereputasi Yang Asal PTnya Tidak Diketahui


1 Function of conjugated Π-electronic carbon walled nanospaces tuned by molecular tiling -

Fujimori, T., Khoerunnisa, F., Ohba, T., Gotovac-Atlagic, S., Tanaka, H.,

Kaneko, K.

2 Group distance magic and antimagic graphs - Cichacz, S., Froncek, D., Sugeng, K., Zhou, S.

3 On total irregularity strength of generalized Halin graph - Ahmad, A., Nurdin,

Baskoro, E.T.

4

Parasite fauna of Epinephelus coioides (Ham-ilton, 1822) (Epinephelidae) as environmental indicator under heavily polluted conditions in

Jakarta Bay, Indonesia

-Neubert, K., Yulianto, I., Theisen, S., Kleinertz, S.,

Palm, H.W.

5 Pressure on oxygen levels of Jakarta Bay -Ladwig, N., Hesse, K.-J.,

van der Wulp, S.A., Damar, A., Koch, D.

6A coconut-eating monitor lizard? On an unusual case of frugivory in the melanistic Sulawesi water

monitor (Varanus togianus)- Koch, A., Arida, E.

7A commixed modified Gram-Schmidt and region growing mechanism for white blood cell image

segmentation- Abuhasel, K.A., Fatichah,

C., Iliyasu, A.M.

8A comparative work on the magnetic field-de-pendent properties of plate-like and spherical

iron particle-based magnetorheological grease-

Mohamad, N., Ubaidillah, Mazlan, S.A., Imaduddin, F., Choi, S.-B., Yazid, I.I.M.

9 A Feature-Reduction Fuzzy Clustering Algorithm Based on Feature-Weighted Entropy - Yang, M.-S., Nataliani, Y.

10 A Fully-Unsupervised Possibilistic C-Means Clus-tering Algorithm - Yang, M.-S., Chang-Chien,

S.-J., Nataliani, Y.

11 A hybrid metaheuristic and kernel intuitionistic fuzzy c-means algorithm for cluster analysis - Kuo, R.J., Lin, T.C., Zulvia,

F.E., Tsai, C.Y.

12 A Mitochondrial Intron in a Verongid Sponge -Erpenbeck, D., Aryasari, R., Hooper, J.N.A., Wörheide,

G.

13A new species of Hemiphyllodactylus Bleeker,

1860 (Squamata: Gekkonidae) from Pulau Eng-gano, southwestern Sumatra, Indonesia

-Grismer, L.L., Riyanto, A., Iskandar, D.T., Mcguire,

J.A.

14A new species of Pseudocalotes (Squamata:

Agamidae) from the Bukit Barisan Range of Su-matra with an Estimation of its phylogeny

-Harvey, M.B., Shaney, K.,

Hamidy, A., Kurniawan, N., Smith, E.N.


15A new species of the frog genus Pseudocallulops

from the foja mountains in northwestern New Guinea (Amphibia, microhylidae)

- Günther, R., Richards, S., Tjaturadi, B.

16

A new species of Wolf snake of the genus lyco-don h. boie in fitzinger (squamata: Colubridae) from the aceh province of northern sumatra,

Indonesia

- Wostl, E., Hamidy, A., Kurniawan, N., Smith, E.N.

17

A novel approach to gasoline price forecast-ing based on karhunen-loève transform and

network for vector quantization with voronoid polyhedral

-

Chiroma, H., Abdulkareem, S.,

Abubakar, A.I., Sari, E.N., Herawan, T.

18 A quadtree-based allocation method for a class of large discrete Euclidean location problems - Salhi, S., Irawan, C.A.

19A review on methods of identifying and count-

ing Aedes aegypti larvae using image segmenta-tion technique

-

Fuad, M.A.M., Ghani, M.R.A., Ghazali, R.,

Sulaima, M.F., Jali, M.H., Sutikno, T., Izzuddin, T.A.,

Jano, Z.

20 A routing redundancy in a geographic loca-tion-based distributed routing system - Kobayashi, K., Nugraha,

I.G.B.B., Morita, H.

21 A study on the method of short-time approxima-tion - Criteria for applicability -

Casandra, A., Ismadji, S., Noskov, B.A., Liggieri, L.,

Lin, S.-Y.

22Activation of hepatic stem cells compartment

during hepatocarcinogenesis in a HBsAg HBV-transgenic mouse model

-

Anfuso, B., El-Khobar, K.E., Ie, S.I., Avellini, C., Radillo, O., Raseni, A., Tiribelli, C.,

Sukowati, C.H.C.

23 Agile supplier selection: A fuzzy analytic hierar-chy process (FAHP) approach - Galankashi, M.R., Hisjam,

M., Helmi, S.A.

24 An overview of nanoparticles utilization in mag-netorheological materials -

Leong, S.A.N., Mazlan, S.A., Mohamad, N., Aziz, S.A.A.,

Ubaidillah

25 Analysis and Assessment of Boxplot Characters for Extreme Data -

Babura, B.I., Adam, M.B., Abdul Samad, A.R., Fitrianto, A., Yusif, B.

26Anchorless cell surface proteins function as lami-nin-binding adhesins in Lactobacillus rhamnosus

FSMM22-

Aryantini, N.P.D., Kondoh, D., Nishiyama, K.,

Yamamoto, Y., Mukai, T., Sujaya, I.N., Urashima, T.,

Fukuda, K.

27Application of a fuzzy ant colony system to

solve the dynamic vehicle routing problem with uncertain service time

- Kuo, R.J., Wibowo, B.S., Zulvia, F.E.


28 Application of metaheuristic based fuzzy K-modes algorithm to supplier clustering - Kuo, R.J., Potti, Y., Zulvia,

F.E.

29 Assessment of Model Consistency for Determi-nation of Soil–Water Characteristic Curves - Matlan, S.J., Taha, M.R.,

Mukhlisin, M.

30Bauhinia purpurea, Durio zibethinus, and

Nephelium lappaceum: Additional hosts of the asexual morph of Erysiphe quercicola

-

Siahaan, S.A.S., Hidayat, I., Kramadibrata, K.,

Meeboon, J., Takamatsu, S.

31Biological notes on an enigmatic microhylid,

Gastrophrynoides borneensis (Anura, Microhyl-idae)

-Matsui, M., Yeo, S.T.,

Nishikawa, K., Zainudin, R., Eto, K., Hamidy, A.

32 Carbon storage and release in Indonesian peat-lands since the last deglaciation -

Dommain, R., Couwenberg, J., Glaser,

P.H., Joosten, H., Suryadiputra, I.N.N.

33 Clustering and forecasting maximum tempera-ture of Australia -

Wanishsakpong, W., Notodiputro, K.A., McNeil,

N.

34Concept of Entire Boolean Values Recalculation from Aggregates in the Preprocessed Category

of Incomplete Soft Sets-

Khan, M.S., Herawan, T., Abdul Wahab, A.W., Mujtaba, G., Al-Garadi,

M.A.

35Conceptual design of a new homogeneous

reactor for medical radioisotope Mo-99/Tc-99m production

- Liem, P.H., Tran, H.N., Sembiring, T.M., Arbie, B.

36 Cycle index of uncertain random graph - Chen, L., Peng, J., Rao, C., Rosyida, I.

37 Diversified models for portfolio selection based on uncertain semivariance - Chen, L., Peng, J., Zhang,

B., Rosyida, I.

38 Diversity of neutron star properties at the fixed neutron-skin thickness of Pb 208 - Alam, N., Sulaksono, A.,

Agrawal, B.K.

39 DOF condensation of thick curved beam ele-ment formulated by isogeometric approach - Gan, B.S., Nguyen, D.-K.,

Han, A., Alisjahbana, S.W.

40Estimating bird detection distances in sound

recordings for standardizing detection ranges and distance sampling

-Darras, K., Furnas, B.,

Fitriawan, I., Mulyani, Y., Tscharntke, T.

41

Experimental and analytical study of ultrason-ic elliptical vibration cutting on AISI 1045 for

sustainable machining of round-shaped micro-groove pattern

-

Kurniawan, R., Kumaran, S.T., Ali, S.,

Nurcahyaningsih, D.A., Kiswanto, G., Ko, T.J.

42 Feasibility study of industrial projects: A fuzzy AHP approach -

Galankashi, M.R., Moffarahi, M., Hisjam, M.,

Helmi, S.A.


43 Freshwater bacteria release methane as a by-product of phosphorus acquisition - Yao, M., Henny, C.,

Maresca, J.A.

44 Fuzzy-PI torque and flux controllers for DTC with multilevel inverter of induction machines -

Nordin, N.M., Idris, N.R.N., Azli, N.A., Puteh, M.Z.,

Sutikno, T.

45Generalized Likelihood Uncertainty Estimation

(GLUE) methodology for optimization of ex-traction in natural products

-Maulidiani, Rudiyanto,

Abas, F., Ismail, I.S., Lajis, N.H.

46Hoya fauziana ssp. angulata (Apocynaceae,

Asclepiadoideae), a new subspecies from Borneo and Sumatra

- Rodda, M., Lamb, A.L., Gokusing, L., Rahayu, S.

47Identification and expression analysis of cobia (Rachycentron canadum) Toll-like receptor 9

gene-

Byadgi, O., Puteri, D., Lee, Y.-H., Lee, J.-W., Cheng,

T.-C.

48Integration of growing self-organizing map

and bee colony optimization algorithm for part clustering

- Kuo, R.J., Rizki, M., Zulvia, F.E., Khasanah, A.U.

49Live pig markets in eastern Indonesia: Trader

characteristics, biosecurity and implications for disease spread

-Leslie, E.E.C., Geong, M., Abdurrahman, M., Ward, M.P., Toribio, J.-A.L.M.L.

50 Magnetic shape-memory effect in SrRuO3 -Kunkemöller, S., Brüning, D., Stunault, A., Nugroho, A.A., Lorenz, T., Braden, M.

51Maximized Utilization of Raw Rice Bran in Mi-

crobial Oils Production and Recovery of Active Compounds: A proof of concept

-Sutanto, S., Go, A.W.,

Chen, K.-H., Ismadji, S., Ju, Y.-H.

52 Microbial-induced CaCO filled seaweed-based film for green plasticulture application -

Abdul Khalil, H.P.S., Chong, E.W.N., Owolabi, F.A.T., Asniza, M., Tye, Y.Y., Tajarudin, H.A., Paridah,

M.T., Rizal, S.

53Micro-dimple pattern process and orthogonal

cutting force analysis of elliptical vibration texturing

- Kurniawan, R., Kiswanto, G., Ko, T.J.

54

Microstructural Study, Tensile Properties, and Scanning Electron Microscopy Fractography

Failure Analysis of Various Agricultural Residue Fibers

-

Alwani, M.S., Khalil, H.P.S.A., Islam, M.N.,

Sulaiman, O., Zaidon, A., Dungani, R.

55Model of third harmonic generation and electric

field induced optical second harmonic using simplified bond-hyperpolarizability model

- Alejo-Molina, A., Hingerl, K., Hardhienata, H.


56Modulation of Fibrin Gel Extracellular Matrix

Properties by Fibrinogen and Thrombin Concen-trations for Angiogenesis Assay

- Ishak, S.A., Sukmana, I.

57 Molecular Dynamics Simulations of Aluminum Foams under Tension: Influence of Oxidation - Gunkelmann, N., Bringa,

E.M., Rosandi, Y.

58 Morrey spaces and related function spaces - Sawano, Y., Gunawan, H., Guliyev, V., Tanaka, H.

59 Müllerian mimetic radiation of Delias butterflies (Lepidoptera: Pieridae) in Bali and Timor - Morinaka, S., Erniwati, E.,

Minaka, N., Miyata, T.

60

Musserakis sulawesiensis gen. et sp. n. (Nem-atoda: Heterakidae) collected from Echiothrix

centrosa (Rodentia: Muridae), an old endemic rat of Sulawesi, Indonesia

- Hasegawa, H., Dewi, K., Asakawa, M.

61

New insights into single-compound and binary adsorption of copper and lead ions on a treated sea mango shell: Experimental and theoretical

studies

-

Sellaoui, L., Edi Soetaredjo, F., Ismadji, S., Cláudio Lima, É., Dotto,

G.L., Ben Lamine, A., Erto, A.

62 New insights into the Kawah Ijen hydrothermal system from geophysical data -

Caudron, C., Mauri, G., Williams-Jones, G.,

Lecocq, T., Syahbana, D.K., De Plaen, R., Peiffer, L., Bernard, A., Saracco, G.

63 New phloroglucinol derivatives from Indonesian Baeckea frutescens - Ito, T., Nisa, K., Rakainsa,

S.K., Lallo, S., Morita, H.

64

Nippostrongylus smalesae sp. Nov. (Nemato-da: Heligmonellidae) collected from Maxomys

whiteheadi (Rodentia: Muridae) of Sumatra, Indoneisa

- Hasegawa, H., Dewi, K., Fitriana, Y.S., Asakawa, M.

65 Nonlinear time series prediction using modified BBO-based trained TDCMAC network - Mao, W.-L., Suprapto

66Observational social learning and socially in-

duced practice of routine skills in immature wild orang-utans

-

Schuppli, C., Meulman, E.J.M., Forss, S.I.F.,

Aprilinayati, F., van Noordwijk, M.A., van

Schaik, C.P.

67Parathelphusa pardus, a new species of lowland

freshwater crab from swamps in central Sumatra, Indonesia (Crustacea: Brachyura: Gecarcinucidae)

- Ng, P.K.L., Riady, R., Windarti

68Physical growth and diets of school children: Trends from 2001 to 2015 in rural West Java,

Indonesia- Sekiyama, M., Roosita, K.,

Ohtsuka, R.


69 PI-sigma neural network for a one-step-ahead temperature forecasting -

Husaini, N.A., Ghazali, R., Nawi, N.M., Ismail, L.H., Deris, M.M., Herawan, T.

70 Practise what you preach: A faith-based ap-proach to conservation in Indonesia -

McKay, J.E., Mangunjaya, F.M., Dinata, Y., Harrop,

S.R., Khalid, F.

Tabel 4.26: Contoh Luaran Jurnal Terakreditasi Yang Nama Penulisnya Tidak Diketahui


1Aktivitas Antimikrob Fraksi Ekstrak Etanol Buah Pinang

(Areca Catechu L) Pada Bakteri Methicillin Resistant Staph-ylococcus Aureus

Unpad -

2 Correlation Of Follicle Stimulating Hormone And Luteinis-ing Hormone With Testicular Sperm Biopsy Result UGM -

3Ekspresi Gdf9 Dan Kadar Estrogen Pada Rattus Norvegicus Model Sindroma Ovarium Polikistik Pasca Injeksi Stem Cell

Red Bone MarrowUA -

4 Examination Of Ckmb And High Sensitive Troponin T In Non-St Segment Elevation Myocardial Infarction Patients UA -

5 Faktor Risiko Trauma Lahir UGM -

6 Generic Simvastatin UA -

7 High Risk Posture On Motor Manual Short Wood Logging System In Acacia Mangium Plantation IPB -

8 Hubungan Il-10 Dengan Serum Kreatinin Dan Terjadinya Komplikasi Pada Preeklampsia Perawatan Konservatif UA -

9

Modulation Of Fgf2After Topical Application Ofr Topical Application Of Topicalapplication Ofapplication Of Ticho-

pus Hermaniigelontichopus Hermaniigelon Traumatic Ulcer In Wistar Rats

UA -

10Pengaruh Paparan Partikulat Jelaga Terhadap Kejadian

Apoptosis Plasenta Pada Mekanisme Molekuler Gangguan Kebuntingan Tikus (Rattus Novergicus)

UA -

11 Pengaruh Pemberian Beras Aking Terhadap Profil Lipid Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan (2015) UGM -

12

Penurunan Skala Nyeri Penderita Endometriosis Sebe-lum Dan Sesudah Pembedahan Laparoskopi Konservatif

Dengan Atau Tanpa Diikuti Terapi Medikamentosa Di Rsud Dr. Soetomo

UA -

13Staphylococcus Aureus Penghasil Pigmen Kuning Yang Diisolasi Dari Kejadian Bumblefoot Pada Broiler Lebih

Patogen Dibanding Penghasil Pigmen PutihUGM -


14 Stres Infertilitas Menghambat Maturasi Oosit Dan Hasil Fertilisasi In Vitro UA -

15

Studi Pengaruh Kenaikan Kekakuan Metallic Damper Terh-adap Respon Seismik Struktur Rangka Baja Dengan Energi Redaman Tambahan Peredam Adas (Added Damping And

Stifness)

ITB -

16 The Difference In Breastmilk Production Between Acupre-sure Point For Lactation And Oxytocin Massage UA -

17 The Role Of Advanced Age And Duration Of Infertility On Oocyte Number Retrieved During In Vitro Fertilization UA -

4.2 Pemetaan Kekuatan Riset Bidang Fokus MIPA

4.2.1 Jurnal Internasional Bereputasi (Terindeks Scopus)

Pada tahun 2014-2018 publikasi jurnal internasional bereputasi (yang terindeks scopus) dalam bidang fokus MIPA terdapat publikasi sebanyak 15.991 dari keseluruhan sebanyak 70.457 atau sekitar 22,70%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.27: Luaran Scopus Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang Fokus

No Bidang Fokus 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 Hankam 31 35 53 98 137 354

2 Transportasi 91 136 172 318 554 1.271

3 Maritim 84 111 162 314 625 1.296

4 Kebencanaan 163 263 322 559 1.070 2.377

5 Energi Baru & Terbarukan 371 420 555 1.009 1.534 3.889

6 Pangan Perta-nian 405 581 765 1.057 2.078 4.886

7 Material Maju 634 714 1.258 2.180 3.164 7.950

8 Kesehatan & Obat 684 1.036 1.499 2.245 3.506 8.970

9 TIK 958 1.100 1.579 2.770 4.082 10.489

10 Sosbud Seni Budaya 840 1.163 1.910 3.421 5.650 12.984

11 Ilmu Dasar/Mipa 1.520 1.698 2.562 3.997 6.214 15.991

Jumlah 5.781 7.257 10.837 17.968 28.614 70.457


Tabel 4.28: Perbandingan Luaran Scopus Setiap Tahun (dalam %) Tahun 2014-2018

Berdasarkan Bidang Fokus


1 Hankam 0,54 0,48 0,49 0,55 0,48 0,50

2 Transportasi 1,57 1,87 1,59 1,77 1,94 1,80

3 Maritim 1,45 1,53 1,49 1,75 2,18 1,84

4 Kebencanaan 2,82 3,62 2,97 3,11 3,74 3,37

5 Energi Baru & Terbarukan 6,42 5,79 5,12 5,62 5,36 5,52

6 Pangan Pertanian 7,01 8,01 7,06 5,88 7,26 6,93

7 Material Maju 10,97 9,84 11,61 12,13 11,06 11,28

8 Kesehatan & Obat 11,83 14,28 13,83 12,49 12,25 12,73

9 TIK 16,57 15,16 14,57 15,42 14,27 14,89

10 Sosbud Seni Budaya 14,53 16,03 17,62 19,04 19,75 18,43

11 Ilmu Dasar/Mipa 26,29 23,40 23,64 22,25 21,72 22,70

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Secara khusus luaran kinerja penelitian dalam bentuk jurnal interna-sional (terindeks scopus) bidang fokus MIPA saja dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.29: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Jurnal Terindeks Scopus Bidang Fokus

MIPA Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 1.520

2 2015 1.698

3 2016 2.562

4 2017 3.997

5 2018 6.214

6 Jumlah 15.991

Dari tabel di atas terlihat bahwa mulai tahun 2016 terjadi kenaikan yang tinggi, yaitu sebesar 2.562 – 1.698 = 864, tahun 2017 sebesar 3.997 – 2.562 = 1.435 dan tahun 2018 sebesar 6.214 – 3.997 = 2.217. Selanjutnya dilakukan pemetaan berdasarkan asal PT dan nama penulis.


Pemetaan Berdasarkan Asal PT

Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi di jurnal internasional bereputasi (scopus), maka didapatkan informasi 5 besar PT seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.30: Lima Besar PT dalam Scopus Bidang Fokus MIPA Tahun 2014

No Perguruan Tinggi Jumlah

1 Institut Teknologi Bandung 220

2 Universitas Indonesia 108

3 Institut Pertanian Bogor 103

4 Universitas Gadjah Mada 95

5 Institut Teknologi 10 Nopember 74














5 Universitas Sebelas Maret 132







5 Universitas Sebelas Maret 190






3 Universitas Diponegoro 313

4 Universitas Sumatera Utara 289


Lima besar PT dengan jumlah publikasi jurnal scopus bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.35: Lima Besar PT dalam Scopus Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)


1 Universitas Indonesia 1.452

2 Institut Teknologi Bandung 1.392




Perbandingan peringkat 5 besar PT setiap tahun dalam publikasi jurnal scopus bidang MIPA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.36: Perbandingan peringkat 5 besar PT dalam publikasi jurnal scopus bidang fokus

MIPA

Peringkat 2014 2015 2016 2017 2018

1 ITB ITB ITB UI UI

2 UI IPB UGM ITB ITB

3 IPB UI UI ITS UNDIP

4 UGM ITS IPB UGM USU

5 ITS UGM UNS UNS UGM

Dari pemetaan yang telah dilakukan diketahui bahwa rata-rata perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam publikasi jurnal. UI merupakan Perguruan Tinggi (PT) yang menghasilkan jumlah publikasi jurnal internasional bereputasi scopus terbanyak dengan total publikasi 1.452 jurnal,


dari total tersebut didapatkan bahwa pada tahun 2018 merupakan tahun dimana UI mempublikasikan jurnal terbanyak yaitu sejumlah 622 jurnal. 20 besar PT dengan dengan jumlah publikasi jurnal scopus bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.37: Duapuluh Besar PT dalam Scopus Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)

No PT 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 UI 108 97 185 440 622 1.452

2 ITB 220 242 283 315 332 1.392

3 UGM 95 87 213 211 280 886

4 IPB 103 163 164 176 225 831

5 ITS 74 92 115 212 270 763

6 UNDIP 41 52 65 187 313 658

7 UNS 38 31 132 190 248 639

8 UB 71 84 98 144 194 591

9 UNPAD 29 34 61 148 187 459

10 USU 20 22 29 59 289 419

11 UNAIR 31 28 49 86 146 340

12 UNHAS 47 23 48 80 132 330

13 UNAND 31 42 69 63 92 297

14 UPI 20 5 44 112 104 285

15 UNSYIAH 12 30 44 44 132 262

16 UII 4 14 21 68 88 195

17 UNSRI 25 20 32 45 73 195

18 UNNES 9 6 27 53 80 175

19 UNY 10 4 9 38 96 157

20 UM 10 11 28 29 79 157

Pemetaan Berdasarkan Nama Penulis

Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi jurnal internasional bereputasi (scopus), maka didapatkan informasi 10 besar nama penulis seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.38: Sepuluh Besar Penulis dalam Scopus Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-

2018)

No Nama Dosen Asal 2014 2015 2016 2017 2018 Total

1 Basyuni, M., USU 7 21 282 Bahri, M., UNHAS 7 4 6 7 4 28

3 Kusuma, H.S., ITS 3 7 10 4 24

4 Haris, A., UI 1 13 5 195 Mungkasi, S. USD 3 1 4 4 6 18

6 Suparmi, A., UNS 4 1 3 4 5 17

7 Kumoro, A.C., UNDIP 3 4 3 3 3 16

8 Sugiharto, S., UNDIP 1 2 1 4 8 16

9 Dafik, UNEJ 1 5 4 5 1510 Kusuma, S.A.F., UNPAD 7 8 15

Dari tabel di atas terlihat bahwa Basyuni, M. dari USU dan Bahri, M. dari UNHAS menghasilkan publikasi jurnal internasional bereputasi bidang fokus MIPA tertinggi (28 artikel) dalam kurun waktu 2014-2018. Bidang fokus MIPA mempunyai sub bidang fokus antara lain Biologi, Fisika, Kimia dan Matem-atika. Tabel 4.39 adalah publikasi jurnal internasional bereputasi bidang fokus MIPA selama kurun waktu 2014-2018.

Tabel 4.39: Scopus Tahun 2014-2018 Sub Bidang Fokus MIPA

No Sub Bidang Fokus 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 Biologi 502 575 834 1.169 2.025 5.105

2 Fisika 311 290 510 760 1.052 2.923

3 Kimia 414 497 699 1.136 1.605 4.351

4 Matematika 324 369 546 1.003 1.614 3.856

Pada Tabel 4.39 Terlihat bahwa sub bidang fokus Biologi mempunyai jumlah 5.105 publikasi dalam jurnal internasional bereputasi yang paling banyak dalam kurun waktu 2014-2018.


4.2.2 Jurnal Nasional Terakreditasi

Pada tahun 2014-2018 publikasi jurnal nasional terakreditasi dalam bidang fokus MIPA sebanyak 2.881 dari keseluruhan sebanyak 23.889 atau sekitar 12,06%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.40: Luaran Jurnal Terakreditasi Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang Fokus


1 Hankam 19 19 6 44

2 Transportasi 8 10 28 42 59 147

3 Energi Baru & Ter-barukan 13 17 37 61 113 241

4 Kebencanaan 42 43 42 78 147 352

5 Maritim 12 24 46 145 188 415

6 Material Maju 41 29 71 101 212 454

7 TIK 39 43 186 327 809 1.404

8 Ilmu Dasar/Mipa 220 182 404 757 1.318 2.881

9 Pangan Pertanian 207 235 564 781 1.605 3.392

10 Kesehatan & Obat 201 259 577 933 1.554 3.524

11 SosbudseniBudaya 500 481 1.773 2.699 5.582 11.035

Jumlah 1.283 1.323 3.747 5.943 11.593 23.889

Tabel 4.41: Perbandingan Luaran Jurnal Terakreditasi Setiap Tahun (dalam %) Tahun 2014-2018

Berdasarkan Bidang Fokus


1 Hankam 0,00 0,00 0,51 0,32 0,05 0,18

2 Transportasi 0,62 0,76 0,75 0,71 0,51 0,62


4 Kebencanaan 3,27 3,25 1,12 1,31 1,27 1,47

5 Maritim 0,94 1,81 1,23 2,44 1,62 1,74

6 Material Maju 3,20 2,19 1,89 1,70 1,83 1,90

7 TIK 3,04 3,25 4,96 5,50 6,98 5,88

8 Ilmu Dasar/Mipa 17,15 13,76 10,78 12,74 11,37 12,06


10 Kesehatan & Obat 15,67 19,58 15,40 15,70 13,40 14,75

11 SosbudseniBudaya 38,97 36,36 47,32 45,41 48,15 46,19

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00


Secara khusus luaran kinerja penelitian dalam bentuk jurnal terakreditasi bidang fokus MIPA saja dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.42: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Jurnal Terakreditasi Bidang Fokus MIPA

Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 220

2 2015 182

3 2016 404

4 2017 757

5 2018 1.318

6 Jumlah 2.881

Dari tabel di atas terlihat bahwa mulai tahun 2016 terjadi kenaikan yang tinggi, yaitu sebesar 404 – 182 = 222, tahun 2017 sebesar 757 – 404 = 353 dan tahun 2018 sebesar 1.318 – 757 = 561. Selanjutnya dilakukan pemetaan berdasarkan asal PT dan nama penulis.


Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi di jurnal terakreditasi, maka didapatkan informasi 5 besar PT seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.43: Lima Besar PT dalam Jurnal Terakreditasi Bidang Fokus MIPA Tahun 2014




3 Universitas Airlangga 19










5 Universitas Brawijaya 9



1 Universitas Padjadjaran 43


3 Universitas Negeri Semarang 22

4 Universitas Sumatera Utara 19

5 Universitas Syiah Kuala 18
















Lima besar PT dengan jumlah publikasi jurnal terakreditasi bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.48: Lima Besar PT dalam Jurnal Terakreditasi Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-

2018)







Perbandingan peringkat 5 besar PT setiap tahun dalam publikasi jurnal terakreditasi bidang MIPA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.49: Perbandingan peringkat 5 besar PT dalam publikasi jurnal terakreditasi bidang

fokus MIPA

Peringkat 2014 2015 2016 2017 2018

1 UGM UGM UNPAD IPB IPB

2 UNDIP UNDIP IPB UGM UNPAD

3 UA IPB UNNES UNDIP UB

4 IPB UA USU UI UNDIP

5 ITB UB UNSYIAH UB UGM

Dari pemetaan yang telah dilakukan diketahui bahwa rata-rata perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam publikasi jurnal terakreditasi. IPB merupakan Perguruan Tinggi (PT) yang menghasilkan jumlah publikasi jurnal terakreditasi terbanyak dengan total publikasi 464 jurnal, dari total tersebut didapatkan bahwa pada tahun 2018 merupakan tahun dimana IPB mempublikasikan jurnal terbanyak yaitu sejumlah 225 jurnal. 20 besar PT dengan dengan jumlah publikasi jurnal terakreditasi bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.50: Duapuluh Besar PT dalam Jurnal Terakreditasi Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun

(2014-2018)

No PT 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 IPB 11 17 23 188 225 464

2 UGM 74 34 9 31 43 191

3 UNPAD 2 6 43 17 80 148

4 UNDIP 23 19 9 30 66 147

5 UB 1 9 5 26 71 112

6 UA 19 13 3 24 19 78

7 ITB 8 2 10 20 37 77

8 UI 5 3 14 26 19 67

9 USU 19 22 25 66

10 UPancasila 6 3 8 12 23 52

11 UNSYIAH 3 18 15 15 51

12 UNSRI 5 9 33 47

13 UNTAN 13 12 18 43

14 UNNES 2 22 8 11 43

15 UNSRAT 1 6 10 24 41

16 UNUD 1 5 4 10 18 38

17 UNSOED 4 12 7 14 37

18 UNIMED 8 8 17 33

19 UNS 3 6 2 5 12 28

20 UNMUHPNK 2 24 26

Pemetaan Berdasarkan Nama PenulisSetelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data

publikasi jurnal terakreditasi, maka didapatkan informasi penghasil minimal 6 publikasi dalam 5 tahun seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.51: Penulis dengan Minimal 6 Publikasi Jurnal Terakreditasi Bidang Fokus MIPA Selama

5 tahun (2014-2018)


1 Dedeh Kurniasih S.Pd, M.Si UNMUHPNK 7 7

2 Dr Annawaty S.Si, M.Si UNTAD 7 7

3 Dr. Ir Edy Kurnianto M.Agr, M.S UNDIP 4 2 1 7


4 Fransine B Manginsela UNSRAT 1 6 7

5 Dr Marina Silalahi, M.Si UKI 1 1 4 6

6 Dr Muhamad Syukur, M.Si IPB 1 4 1 6

7 Dr. Giyanto S.P, M.Si IPB 6 6

Dari tabel 4.51 terlihat bahwa Dedeh Kurniasih S.Pd dari Universitas Muhammadiyah Pontianak, M.Si, Dr Annawaty S.Si M.Si dari UNTAD, Kurnianto M.Agr, M.S dari UNDIP, dan Fransine B Manginsela dari UNSRAT menghasilkan publikasi jurnal terakreditasi bidang fokus MIPA tertinggi (7 artikel) dalam kurun waktu 2014-2018.

4.2.3 Buku

Pada tahun 2014-2018 publikasi buku dalam bidang fokus MIPA sebanyak 2.612 buku dari keseluruhan 27.552 buku atau sekitar 9,48%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.52: Luaran Buku Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang Fokus


1 Hankam 4 6 4 5 2 21

2 Transportasi 11 22 25 18 32 108

3 Energi Baru & Terba-rukan 16 21 52 61 69 219

4 Maritim 33 20 60 68 79 260

5 Material Maju 36 44 81 101 128 390

6 Kebencanaan 60 49 125 121 163 518

7 TIK 132 130 272 323 385 1.242

8 Pangan Pertanian 157 152 302 352 393 1.356

9 Ilmu Dasar/Mipa 230 252 605 721 804 2.612

10 Kesehatan & Obat 248 244 694 977 1.116 3.279

11 SosbudseniBudaya 1.831 1.858 3.950 4.647 5.261 17.547

Jumlah 2.758 2.798 6.170 7.394 8.432 27.552


Tabel 4.53: Perbandingan Luaran Buku Setiap Tahun (dalam %) Tahun 2014-2018 Berdasarkan

Bidang Fokus


1 Hankam 0,15 0,21 0,06 0,07 0,02 0,08

2 Transportasi 0,40 0,79 0,41 0,24 0,38 0,39


4 Maritim 1,20 0,71 0,97 0,92 0,94 0,94

5 Material Maju 1,31 1,57 1,31 1,37 1,52 1,42

6 Kebencanaan 2,18 1,75 2,03 1,64 1,93 1,88

7 TIK 4,79 4,65 4,41 4,37 4,57 4,51


9 Ilmu Dasar/Mipa 8,34 9,01 9,81 9,75 9,54 9,48

10 Kesehatan & Obat 8,99 8,72 11,25 13,21 13,24 11,90


Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Secara khusus luaran kinerja penelitian dalam bentuk buku bidang fokus MIPA saja dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.54: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Buku Bidang Fokus MIPA Tahun

2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 230

2 2015 252

3 2016 605

4 2017 721

5 2018 804

6 Jumlah 2.612

Dari tabel di atas terlihat bahwa mulai tahun 2016 terjadi kenaikan yang tinggi, yaitu sebesar 605 – 252 = 353, tahun 2017 naik tetapi tidak terlalu tinggi sebesar 721 – 605 = 116 dan tahun 2018 juga begitu sebesar 804 – 721 = 83. Selanjutnya dilakukan pemetaan berdasarkan asal PT dan nama penulis.



Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam bentuk buku, maka didapatkan informasi 5 besar PT seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.55: Lima Besar PT dalam Buku Bidang Fokus MIPA Tahun 2014




3 Universitas Pendidikan Ganesha 11

4 UPN Veteran Yogyakarta 9

5 Universitas Riau 9



1 Universitas Cenderawasih 13

2 Universitas Udayana 13



5 Universitas Islam Indonesia 9




2 Universitas Negeri Jakarta 25



5 Universitas Hasanuddin 17












2 Universitas Mataram 38

3 Universitas Andalas 30



Lima besar PT dengan jumlah buku bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.60: Lima Besar PT dalam Buku Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)







Perbandingan peringkat 5 besar PT setiap tahun dalam buku bidang MIPA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.61: Perbandingan peringkat 5 besar PT dalam buku bidang fokus MIPA

Peringkat 2014 2015 2016 2017 2018

1 UGM UNCEN UNDIP UB UNDIP

2 UA UNUD UNJ UNDIP UNRAM

3 Undiksha UGM IPB UII UNAND

4 UPNVJogja UNRI UGM UNRI IPB

5 UNRI UII UNHAS IPB ITB


Dari pemetaan yang telah dilakukan diketahui bahwa rata-rata perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam publikasi jurnal. UNDIP merupakan PT yang menghasilkan jumlah buku terbanyak dengan total publikasi 124, dari total tersebut didapatkan bahwa pada tahun 2018 merupakan tahun dimana UNDIP mempublikasikan buku terbanyak yaitu sejumlah 48 buku. 20 besar PT dengan dengan jumlah buku bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.62: Duapuluh Besar PT dalam Buku Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)

No PT 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 UNDIP 6 3 32 35 48 124

2 IPB 4 6 20 24 29 83

3 UB 6 8 5 43 21 83

4 UA 11 7 14 23 22 77

5 UNAND 5 7 16 15 30 73

6 UGM 12 11 19 15 10 67

7 UNRI 9 9 14 27 5 64

8 UNRAM 5 1 7 9 38 60

9 ITB 3 9 2 22 24 60

10 UNPAD 2 5 15 21 16 59

11 UNILA 3 5 16 17 16 57

12 UII 6 9 3 32 3 53

13 UNHAS 2 4 17 17 11 51

14 UNESA 2 13 10 22 47

15 UNNES 2 3 14 24 43

16 UNJ 1 25 7 10 43

17 Polinema 1 3 20 14 38

18 UNY 1 4 4 18 9 36

19 UNSRAT 2 2 13 7 10 34

20 UNSYIAH 1 15 10 8 34

Pemetaan Berdasarkan Nama Penulis

Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam bentuk buku, maka didapatkan informasi penghasil minimal 8 publikasi dalam 5 tahun seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.63: Penulis dengan Minimal 8 Publikasi Buku Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-

2018)


1 Heru Dibyo Laksono S.T, M.T UNAND 2 1 4 2 12 21

2 Dr Rahayu S.Ked, dr., Sp.M.K UNISSULA 10 10

3 Dr. Ir Ika Rochdjatun Sastrahidayat UB 4 1 2 2 9

4 Sudirman S.Pd, M.Pd UNWIR 3 3 3 9

5 Dr Johan Harlan S.Si Gunadarma 2 2 4 8

6 Dr. Drs Abdul Rohim Tualeka M.Kes UNAIR 4 4 8

7 Prof.Dr.Ir Yanuarsyah Haroen Dipl.Ing ITB 2 5 1 8

Dari tabel 4.63 terlihat bahwa Heru Dibyo Laksono S.T, M.T dari Universitas Andalas menghasilkan publikasi berupa buku bidang fokus MIPA/ilmu-ilmu dasar teoritis tertinggi dalam kurun waktu 2014-2018 sebanyak 21 publikasi.

4.2.4 HKIPada tahun 2014-2018 publikasi HKI dalam bidang fokus MIPA sebanyak

2.723 HKI dari keseluruhan sebanyak 27.329 HKI atau sekitar 9,96%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.64: Luaran HKI Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang Fokus


1 Hankam 1 2 1 2 8 14

2 Maritim 7 7 17 31 96 158

3 Transportasi 9 10 35 59 104 217

4 Energi Baru & Terbarukan 26 37 79 113 207 462

5 Kebencanaan 13 26 85 90 302 516

6 Material Maju 52 72 148 196 379 847

7 Pangan Pertanian 67 82 346 471 1.050 2.016

8 Ilmu Dasar/Mipa 112 160 336 718 1.397 2.723

9 TIK 108 134 323 748 1.561 2.874

10 Kesehatan & Obat 61 105 434 746 1.684 3.030

11 SosbudseniBudaya 261 359 1.586 3.141 9.125 14.472

Jumlah 717 994 3.390 6.315 15.913 27.329


Tabel 4.65: Perbandingan Luaran HKI Setiap Tahun (dalam %) Tahun 2014-2018 Berdasarkan

Bidang Fokus


1 Hankam 0,14 0,20 0,03 0,03 0,05 0,05

2 Maritim 0,98 0,70 0,50 0,49 0,60 0,58

3 Transportasi 1,26 1,01 1,03 0,93 0,65 0,79


5 Kebencanaan 1,81 2,62 2,51 1,43 1,90 1,89

6 Material Maju 7,25 7,24 4,37 3,10 2,38 3,10


8 Ilmu Dasar/Mipa 15,62 16,10 9,91 11,37 8,78 9,96

9 TIK 15,06 13,48 9,53 11,84 9,81 10,52

10 Kesehatan & Obat 8,51 10,56 12,80 11,81 10,58 11,09


Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Secara khusus luaran kinerja penelitian dalam bentuk HKI bidang fokus MIPA saja dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.66: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk HKI Bidang Fokus MIPA Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 112

2 2015 160

3 2016 336

4 2017 718

5 2018 1.397

6 Jumlah 2.723

Dari tabel di atas terlihat bahwa mulai tahun 2016 terjadi kenaikan yang tinggi, yaitu sebesar 336 – 160 = 176, tahun 2017 sebesar 718 – 336 = 382 dan tahun 2018 sebesar 1.397 – 718 = 679. Selanjutnya dilakukan pemetaan berdasarkan asal PT dan nama yang memperoleh HKI.


Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam HKI, maka didapatkan informasi 5 besar PT seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.67: Lima Besar PT dalam HKI Bidang Fokus MIPA Tahun 2014


1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 15


3 UPN Veteran Yogyakarta 8

4 UPN Veteran Jawa Timur 7

5 Universitas Lampung 6











2 Universitas Hasanuddin 21

3 Universitas Negeri Surabaya 18


5 Universitas Negeri Malang 16



1 Institut Teknologi Nasional Malang 63


3 Universitas Negeri Yogyakarta 39









4 Universitas Negeri Padang 46


Lima besar PT dengan jumlah HKI bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.72: Lima Besar PT dalam HKI Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)







Perbandingan peringkat 5 besar PT setiap tahun dalam HKI bidang pangan-pertanian dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.73: Perbandingan peringkat 5 besar PT dalam HKI bidang fokus MIPA

Peringkat 2014 2015 2016 2017 2018

1 ITS UI UNRI ITNM UI

2 UI UB UNHAS UNJ UNJ

3 UPNVJogja UII UNESA UNY UNILA

4 UPNVJatim UA UI UM UNP

5 UNILA UNPAD UM UB UNY

Dari pemetaan yang telah dilakukan diketahui bahwa rata-rata perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam HKI. Universitas Indonesia (UI) merupakan Perguruan Tinggi (PT) yang menghasilkan jumlah HKI terbanyak dengan total publikasi 121 HKI, dari total tersebut didapatkan bahwa pada tahun 2018 merupakan tahun dimana UI memperoleh HKI


terbanyak yaitu sejumlah 60 HKI. 20 besar PT dengan dengan jumlah HKI bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.74: Duapuluh Besar PT dalam HKI Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)

No PT 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 UI 8 17 16 20 60 121

2 UNY 6 3 10 39 43 101

3 UB 15 10 28 42 95

4 UNJ 46 46 92

5 UNILA 6 4 25 46 81

6 UGM 2 4 7 25 40 78

7 UNRI 2 4 22 24 25 77

8 ITNM 63 6 69

9 UNDIP 2 9 24 32 67

10 UNP 19 46 65

11 UA 4 11 4 17 26 62

12 ITB 4 5 6 16 30 61

13 UNPAD 3 11 13 19 13 59

14 UPI 2 9 11 12 22 56

15 UM 16 35 3 54

16 UNHAS 1 21 11 20 53

17 UNESA 2 5 18 23 5 53

18 UII 2 14 4 15 12 47

19 UNNES 1 3 39 43

20 UNSRAT 3 4 34 41

Pemetaan Berdasarkan Nama Peraih HKI

Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam bentuk HKI, maka didapatkan informasi penghasil minimal 9 HKI dalam 5 tahun seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.75: Peraih HKI Minimal 9 Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)


1 Drs Jaslin Ikhsan M.App.Sc, Ph.D UNY 2 6 9 17

2 Sibut S.T, M.T ITN 15 15

3 Ucu Cahyana M.Si UNJ 11 4 15

4 Dr. Ir Amran M.Si UNHAS 2 3 6 1 12

5 Dr Sri Pujiyanto S.Si, M.Si UNDIP 1 4 5 10

6 Eny Kusrini S.Si, Ph.D UI 10 10

7 Dr. Dra Muktiningsih M.Si UNJ 7 2 9

8 Riyanto S.Pd, M.Si, Ph.D UII 1 2 2 4 9

Dari tabel di atas terlihat bahwa Drs Jaslin Ikhsan M.App.Sc, Ph.D dari UNY menghasilkan publikasi berupa HKI bidang fokus MIPA/ilmu-ilmu dasar teoritis tertinggi dalam kurun waktu 2014-2018.

4.2.5 PrototipePada tahun 2014-2018 prototipe dalam bidang fokus MIPA sebanyak

242 prototipe dari keseluruhan sebanyak 3.028 prototipe atau sekitar 7,99%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.76: Luaran Prototipe Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang Fokus

No Bidang Fokus 2014 2015 2016 2017 2018 Jum-lah

1 Hankam 1 2 1 1 5

2 Maritim 1 3 5 10 15 34

3 Kebencanaan 7 3 12 25 37 84

4 Transportasi 6 12 18 33 61 130

5 Material Maju 27 26 48 54 78 233

6 Ilmu Dasar/Mipa 19 32 35 66 90 242

7 Energi Baru & Terba-rukan 17 28 42 65 100 252

8 Kesehatan & Obat 15 35 42 94 122 308

9 SosbudseniBudaya 27 38 68 110 189 432

10 Pangan Pertanian 22 37 75 151 190 475

11 TIK 62 78 134 239 320 833

Jumlah 203 293 481 848 1.203 3.028


Tabel 4.77: Perbandingan Prototipe Setiap Tahun (dalam %) Tahun 2014-2018 Berdasarkan

Bidang Fokus


1 Hankam 0,00 0,34 0,42 0,12 0,08 0,17

2 Maritim 0,49 1,02 1,04 1,18 1,25 1,12

3 Kebencanaan 3,45 1,02 2,49 2,95 3,08 2,77

4 Transportasi 2,96 4,10 3,74 3,89 5,07 4,29

5 Material Maju 13,30 8,87 9,98 6,37 6,48 7,69

6 Ilmu Dasar/Mipa 9,36 10,92 7,28 7,78 7,48 7,99


8 Kesehatan & Obat 7,39 11,95 8,73 11,08 10,14 10,17



11 TIK 30,54 26,62 27,86 28,18 26,60 27,51

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Secara khusus luaran kinerja penelitian dalam bentuk prototipe bidang fokus MIPA saja dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.78: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk Prototipe Bidang Fokus MIPA Tahun

2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 19

2 2015 32

3 2016 35

4 2017 66

5 2018 90

6 Jumlah 242

Dari tabel di atas terlihat bahwa mulai tahun 2017 terjadi kenaikan yang tinggi, yaitu sebesar 66 – 35 = 31, dan tahun 2018 sebesar 90 - 66 = 24. Selan-jutnya dilakukan pemetaan berdasarkan asal PT dan nama pembuat.



Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam bentuk prototipe, maka didapatkan informasi 3 besar PT seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.79: Tiga Besar PT dalam Prototipe Bidang Fokus MIPA Tahun 2014




3 Universitas Kristen Satya Wacana 2





3 Universitas Mataram 3





3 Institut Teknologi Indonesia 2












Tiga besar PT dengan jumlah prototipe bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.84: Tiga Besar PT dalam Prototipe Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)





Perbandingan peringkat 3 besar PT setiap tahun dalam prototipe bidang MIPA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.85: Perbandingan peringkat 3 besar PT dalam prototipe bidang fokus MIPA

Peringkat 2014 2015 2016 2017 2018

1 ITB UA UNDIP UNAND UNAND

2 UNAND ITB ITB ITB UM

3 UKSW UNRAM ITI UNY ITB

Dari pemetaan yang telah dilakukan diketahui bahwa rata-rata perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam prototipe. Univer-sitas Andalas dan ITB merupakan Perguruan Tinggi (PT) yang menghasilkan jumlah prototipe terbanyak dengan total publikasi 39, dari total tersebut didapatkan bahwa pada tahun 2017 merupakan tahun dimana Universitas Andalas membuat prototipe terbanyak yaitu sejumlah 21 dan ITB 15. PT dengan dengan jumlah publikasi prototipe bidang MIPA minimal 3 dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.86: PT dalam Prototipe Bidang Fokus MIPA Minimal 3 Selama 5 tahun (2014-2018)

No PT 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 UNAND 3 1 1 21 13 39

2 ITB 6 5 5 15 8 39

3 UM 1 10 11

4 UMS 3 7 10

5 UNY 1 3 5 9

6 UPNVJATIM 1 2 4 7

7 UHM 6 6

8 UNDIP 6 6

9 UA 6 6

10 UMMagelang 1 1 3 5

11 UNRAM 3 2 5

12 Polines 1 1 1 1 4

13 UKSW 2 1 1 4

14 Polinema 1 1 1 1 4

15 UMercuBuana 3 3

16 UWidyaKar-tika 3 3

17 UNPAD 1 2 3

18 USU 1 2 3

19 UMa Chung 1 2 3

20 UGunadarma 2 1 3

21 UPI 2 1 3

22 Utelkom 2 1 3

23 UNP 2 1 3

24 Polban 1 2 3

Pemetaan Berdasarkan Nama Pembuat

Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam bentuk prototipe, maka didapatkan informasi penghasil minimal 3 propotipe dalam 5 tahun seperti dalam tabel di bawah.


Tabel 4.87: Nama Pembuat Prototipe Minimal 3 dalam Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun

(2014-2018)


1 Dr Drs Dayar Arbain Apt Unand 2 2 4

2 Dr. Dra Ni Nyoman Tri P. UA 4 4

3 Dr. Drs Khairurrijal M.Si ITB 1 3 4

4 Dr. Ir Surjamanto W M.T ITB 1 3 4

5 Dr Catur Riani, M.Si ITB 3 3

6 Dr. Ir Edi Mulyadi UPN Jatim 1 1 1 3

Dari tabel 4.87 terlihat bahwa Dr Drs Dayar Arbain Apt dari UNAND, Dr. Dra Ni Nyoman Tri Puspaningsih M.Si dari Universitas Airlangga (UA), Dr. Drs Khairurrijal M.Si dari ITB, dan Dr. Ir Surjamanto W M.T dari ITB menghasilkan publikasi berupa prototipe bidang fokus MIPA/ilmu-ilmu dasar teoritis tertinggi dalam kurun waktu 2014-2018 sebanyak 4 jurnal.

4.2.6 Teknologi Tepat Guna (TTG)

Pada tahun 2014-2018 TTG dalam bidang fokus MIPA terdapat sebanyak 330 TTG dari keseluruhan sebanyak 4.140 TTG atau sekitar 7,97%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.88: Luaran TTG Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang Fokus


1 Hankam 5 2 7

2 Maritim 10 6 10 9 21 56

3 Transportasi 6 7 20 22 13 68

4 Kebencanaan 16 16 17 35 47 131

5 Energi Baru & Terbarukan 36 27 32 47 49 191

6 Ilmu Dasar/Mipa 38 27 89 76 100 330

7 Material Maju 22 33 88 104 99 346

8 TIK 33 44 97 117 162 453

9 SosbudseniBudaya 54 59 135 83 141 472

10 Kesehatan & Obat 28 24 86 153 211 502

11 Pangan Pertanian 238 198 346 395 407 1.584

Jumlah 486 441 922 1.041 1.250 4.140


Tabel 4.89: Perbandingan TTG Setiap Tahun (dalam %) Tahun 2014-2018 Berdasarkan Bidang

Fokus


1 Hankam 1,03 0,00 0,22 0,00 0,00 0,17

2 Maritim 2,06 1,36 1,08 0,86 1,68 1,35

3 Transportasi 1,23 1,59 2,17 2,11 1,04 1,64

4 Kebencanaan 3,29 3,63 1,84 3,36 3,76 3,16


6 Ilmu Dasar/Mipa 7,82 6,12 9,65 7,30 8,00 7,97

7 Material Maju 4,53 7,48 9,54 9,99 7,92 8,36

8 TIK 6,79 9,98 10,52 11,24 12,96 10,94


10 Kesehatan & Obat 5,76 5,44 9,33 14,70 16,88 12,13


Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Secara khusus luaran kinerja penelitian dalam bentuk TTG bidang fokus MIPA saja dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.80: Luaran Kinerja Penelitian PT dalam Bentuk TTG Bidang Fokus MIPA Tahun 2014-2018

No Tahun Jumlah

1 2014 38

2 2015 27

3 2016 89

4 2017 76

5 2018 100

6 Jumlah 330

Dari tabel di atas terlihat bahwa mulai tahun 2016 terjadi kenaikan, yaitu sebesar 89 – 27 = 62, Selanjutnya dilakukan pemetaan berdasarkan asal PT dan nama pembuat TTG.

Pemetaan Berdasarkan Asal PTSetelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data

publikasi dalam bentuk TTG, maka didapatkan informasi 3 besar PT seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel 4.91: Tiga Besar PT dalam TTG Bidang Fokus MIPA Tahun 2014



2 Institut Teknologi Nasional Bandung 4




1 Politeknik Negeri Bandung 2

2 Institut Teknologi Nasional Malang 2

3 UPNV Jawa Timur 2




2 Universitas Tarumanagara 12










2 Universitas Udayana 12



Tiga besar PT dengan jumlah TTG bidang MIPA dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.96: Tiga Besar PT dalam TTG Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-2018)




3 Universitas Widya Gama 14

Perbandingan peringkat 3 besar PT setiap tahun dalam TTG bidang MIPA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.97: Perbandingan peringkat 3 besar PT dalam TTG bidang fokus MIPA

Peringkat 2014 2015 2016 2017 2018

1 UNAND POLBAN UNAND UNAND UNAND

2 ITENAS ITNM UNTAR UNPAD UNUD

3 UNRI UPNVJatim UNY UGM UM

Dari pemetaan yang telah dilakukan diketahui bahwa rata-rata perguruan tinggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam prototipe. Univer-sitas Andalas (UNAND) merupakan Perguruan Tinggi (PT) yang menghasilkan jumlah TTG terbanyak dengan total publikasi 87, dari total tersebut didapatkan bahwa pada tahun 2018 merupakan tahun dimana UNAND mempublikasikan jurnal terbanyak yaitu sejumlah 43 TTG. PT dengan jumlah TTG bidang MIPA minimal 4 dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.98: PT dalam TTG Bidang Fokus MIPA minimal 4 Selama 5 tahun (2014-2018)

No PT 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

1 UNAND 6 14 24 43 87

2 UNPAD 1 4 11 16

3 UWidya Gama 1 1 4 5 3 14

4 UNDIP 2 3 3 5 13

5 UNUD 12 12

6 UGM 1 1 3 7 12


7 UNTAR 12 12

8 Unipa Sby 4 6 10

9 UM 1 8 9

10 UNY 1 1 5 2 9

11 ITENAS 4 5 9

12 UNRI 3 1 1 2 1 8

13 UPI 4 1 1 6

14 UB 2 1 2 5

15 ITNM 2 2 1 5

16 UKSW 2 1 1 1 5

17 UM Semarang 5 5

18 UKDW 2 1 1 4

19 IPB 1 3 4

20 UWP 2 2 4

Pemetaan Berdasarkan Nama Pembuat

Setelah melakukan pemeriksaan khusus bidang fokus MIPA pada data publikasi dalam bentuk TTG, maka didapatkan informasi penghasil minimal 5 publikasi dalam 5 tahun seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.99: Nama Pembuat TTG Minimal 5 dalam Bidang Fokus MIPA Selama 5 tahun (2014-

2018)


1 Dr. Ir Yetti Marlida UNAND 7 7

2 Ir R Basuki Anondho M.T UNTAR 5 5

3 Marsono S.T, M.T ITENAS 4 1 5

Dari tabel 4.99 terlihat bahwa Dr. Ir Yetti Marlinda dari Universitas Andalas menghasilkan publikasi berupa TTG bidang focus MIPA/ilmu-ilmu dasar teoritis tertinggi dalam kurun waktu 2014-2018 yaitu 7 publikasi jurnal.

K E S I M P U L A N D A N S A R A N 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Seperti diketahui ada sepuluh studi yang berfokus pada Rencana Induk Penelitian Nasional 2017-2045 (RIRN). Fokus riset yang dimaksud meliputi:

1. Pangan-Pertanian; 2. Energi-Energi Baru dan Terbarukan; 3. Kesehatan-Obat; 4. Transportasi; 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi; 6. Pertahanan dan Keamanan; 7. Material Maju; 8. Kemaritiman; 9. Kebencanaan; dan 10. Sosial Humaniora-Seni Budaya-Pendidikan. Ada bidang fokus lain yang cukup penting, yaitu bidang fokus MIPA.

Dalam rangka untuk pengembangan strategis, maka perlu dilakukan pemetaan kekuatan riset terhadap 11 bidang fokus di atas (10 bidang fokus ditambah bidang fokus MIPA). Basis pemetaan tersebut dilihat berdasarkan luaran kinerja penelitian dari masing-masing perguruan tinggi (PT) yang telah dilaporkan sebelumnya selama 5 tahun (2014-2018) melalui Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (simlitabmas) Kemen-ristek/BRIN dan www.scopus.com. Untuk luaran kinerja penelitian dalam bentuk jurnal terakreditasi, buku, teknologi tepat guna (TTG), hak kekayaan intelektual (HKI) dan prototipe diambil dari simlitabmas, sedangkan untuk jurnal internasional bereputasi diambil dari www.scopus.com Salah satu pemetaan yang cukup penting adalah dalam bidang fokus MIPA.

Data yang diperoleh divalidasi dan diverifikasi 2 kali. Validasi dan verifikasi pertama dilakukan oleh Kemenristek/BRIN dalam rangka untuk menilai kinerja penelitian perguruan tinggi yang setiap tahun dilakukan. Validasi dan verifikasi yang kedua dilakukan oleh tim peneliti yang ditunjuk oleh Kemenristek/BRIN


melalui skema Kajian Kebijakan Khusus. Cara yang dilakukan adalah:

1. Apakah administrasi data tersebut sudah lengkap? Jika belum lengkap, maka data tersebut dibuang (tidak ikut diolah),

2. Apakah data tersebut tertulis/terdaftar 1 kali, atau lebih dari 1 kali. Jika lebih dari 1 kali, maka yang ke dua dan seterusnya dibuang (tidak ikut diolah),

3. Apakah data tersebut benar-benar dari hasil perguruan tingginya, pengusulnya, penulisnya atau penciptanya? Jika bukan, maka dibuang (tidak ikut diolah),

4. Apakah data tersebut benar-benar dihasilkan dalam 5 tahun terakhir atau bukan? Jika bukan, maka dibuang (tidak ikut diolah). Hasil validasi dan verifikasi akhir dari data luaran kinerja penelitian dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 5.1: Luaran Akhir Kinerja Penelitian Berdasarkan Jenis Luaran Tahun 2014-2018

Jenis Luaran 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah

Jurnal Bereputasi 5.781 7.257 10.837 17.968 28.614 70.457

Buku 2.758 2.798 6.170 7.394 8.432 27.552

HKI 717 994 3.390 6.315 15.913 27.329


Prototipe 203 293 481 848 1.203 3.028

TTG 486 441 922 1.041 1.250 4.140

Jumlah 11.228 13.106 25.547 39.509 67.005 156.395

Kesimpulan Pemetaan Pemetaan hasil perbandingan peringkat 5 besar PT dan 5 besar penulis/

pengarang untuk luaran kinerja penelitian khusus bidang fokus MIPA selama 5 tahun dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 5.2: Pemetaan Peringkat 5 Besar PT Hasil Luaran Kinerja Penelitian Bidang Fokus MIPA


2014-2018

Luaran Kinerja Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4 Peringkat 5

Jurnal Bereputasi UI (1.452) ITB (1.392) UGM (886) IPB (831) ITS (763)

Jurnal Terakred-itasi

IPB (464) UGM (191) UNPAD (148) UNDIP (147) UB (112)

Buku UNDIP (124) IPB (83) UB (83) UA (77) UNAND (73)

HKI UI (121) UNY (101) UB (95) UNJ (92) UNILA (81)

Prototipe ITB (39) UNAND (39) UM (11)

TTG UNAND (87) UNPAD (16) UWidyag-ama(14)

Tabel 5.3: Pemetaan Peringkat 5 Besar Penulis Hasil Luaran Kinerja Penelitian Bidang Fokus

MIPA 2014-2018

Luaran Kinerja Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4 Peringkat 5

Jurnal Berep-utasi

Basyuni, USU (28)

Bahri, Unhas (28)

Kusuma, ITS (24) Haris, UI (19) Mungkasi,

USD (18)

Jurnal Terakred-itasi

Dedeh, UMPNK (7)

Annawaty, Untad (7) Edy, Undip (7) Fransine, Unsrat

(7)Marina, UKI

(6)

Buku Heru, Unand (21)

Rahayu, Unis-sula (10) Ika, UB (9) Sudirman,

Unwir (9)Johan, Gun-adarma (8)

HKI Jaslin, UNY (17) Sibut, ITN (15) Cahyana, UNJ

(15)Amran, Unhas

(12)Pujiyanto, Undip (10)

Prototipe Dayar, Unand (4)

Ni Nyoman, UA (4)

Khairurrijal, ITB (4)

Surjamanto, ITB (4) Riani, ITB (3)

TTG Yetti, Unand (7)

Basuki, Untar (5)

Marsono, Itenas (5)


5.2 Saran

Dari hasil pemetaan kekuatan riset bidang fokus MIPA yang berbasis Perguruan Tinggi (PT) dan perseorangan serta menggunakan data luaran riset berupa jurnal internasional bereputasi, jurnal terakreditasi, buku, HKI, prototipe dan buku ajar, maka dapat direkomendasikan beberapa saran, diantaranya:

1. Sebaiknya PT dalam melaporkan luaran kinerja penelitian tahunan harus selengkap mungkin. Data yang tidak lengkap, maka ketika divalidasi dan diverifikasi akan dianggap data yang salah,

2. Kemenristek/BRIN perlu menyempurnakan Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (simlitabmas) agar ketika input data luaran kinerja penelitian yang tidak lengkap, akan langsung tereliminasi,

3. Perlu juga tambahan penyempurnaan di simlitabmas agar bidang fokus langsung dapat disini oleh PT, tidak seperti sekarang yang harus dicek satu per satu,

4. Perlu dilanjutkan dengan menghitung atau merumuskan indeks luaran riset agar penilaiannya lebih obyektif, misalkan dengan memberikan pembobotan atau semua luaran dihitung berdasarkan rasio antara banyaknya karya dibagi dengan banyaknya dosen. Sekarang yang dilakukan baru sebatas pada banyaknya luaran kinerja saja. Dengan demikian bagi PT dengan jumlah tenaga pendidik yang banyak, maka akan memperoleh skor yang tinggi, apalagi tenaga pendidiknya produktif.


DAFTAR PUSTAKA

Adriansyah, Y. (2015, Februari 24). MEA, Daya Saing dan Penelitian. Kedaulatan Rakyat.

Azies. (2016, Maret 15). Daftar Universitas di Indonesia. Retrieved from Azies Site: http://azies-site.blogspot.co.id/2014/01/daftar-universitas-neg-eri-di-indonesia.html

Chemistry UII. (2018, Februari 26). Apa Itu Kimia. Retrieved April 22, 2019, from Program Studi Kimia UII: https://chemistry.uii.ac.id/apa-itu-kimia-3/

Dahono, Y. (2016, November 1). Penelitian Bidang MIPA di Indonesia Masih Kurang Dukungan. Retrieved April 22, 2019, from BeritaSatu: https://www.beritasatu.com/kesra/396626-penelitian-bidang-mipa-di-indone-sia-masih-kurang-dukungan.html

Dewan Perwakilan Rakyat. (n.d.). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Retrieved Februari 26, 2016, from Dewan Perwakilan Rakyat: http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2007_17.pdf

Dody. (2016, Februari 26). Kualitas Pendidikan Matematika dan MIPA Rendah. Retrieved April 23, 2019, from Bangkapos.com: http://bangka.tribunnews.com/2016/02/26/kualitas-pendidikan-matematika-dan-mipa-rendah

Fauzy. A. 2008. Statistik Industri. Erlangga

Forlap Ristekdikti. (n.d.). Data Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia. Retrieved Februari 26, 2016, from Ristekdikti: http://forlap.ristekdikti.go.id/

kamusq. (2014). Matematika adalah | Pengertian dan Definisi Mathe-matic. Retrieved April 23, 2019, from KamusQ: https://www.kamusq.com/2013/06/matematika-adalah-pengertian-dan.html

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (n.d.). Agenda Pemba-ngunan Bidang. Buku II Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Nasional 2015-2019 (RPJMN 2015-2019).

Kepmendikbud. (1995). Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Kepmendikbud.

Kepmendikbud. (1995). Teknologi Tepat Guna. 25/O/1995.

Mayes, P. (1978). Periodicals Administration in Libraries.

Pamungkas. (n.d.). Daftar Tempat Wisata di Yogyakarta yang Wajib di Kunjungi. Retrieved Februari 26, 2016, from Pamungkaz.net: http://pamungkaz.net/berbagai-tempat-wisata-yogyakarta/

PengertianAhli. (2013, Oktober 28). Pengertian Biologi: Apa itu Biologi? Retrieved April 23, 2019, from Pengertian Ahli: https://pengertianahli.id/2013/10/pengertian-biologi-apa-itu-biologi.html

PengertianAhli. (2013, Desember 7). Pengertian Fisika: Apa itu Fisika? Retrieved April 23, 2019, from Pengertian Ahli: https://pengertianahli.id/2013/12/pengertian-fisika-apa-itu-fisika.html

Permendiknas. (2011). Terbitan Berkala. Permendikanas No. 22 Tahun 2011.

Presiden Republik Indonesia. (1999). Undang Undang Republik Indonesia. Kementerian Negara Republik Indonesia.

Resendeve. (n.d.). Jurnal Internasional Terindeks Scopus. Retrieved Maret 15, 2016, from Resendeve: http://www.resendeve.com/newsletter/knowledge/scopus-apa-isi.html

Ristekdikti. (n.d.). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Retrieved Februari 26, 2016, from DIH Ristekdikti: dih.ristek-dikti.go.id/?q=system/files/rencana-kebijakan/...pdf

Satria. T. 2012. Peran IPA dalam Perkembangan Teknologi. Diakses tanggal 20 Mei 2020 dari http://titiensatria.blogspot.co.id/2012/06/peran-ipa-dalamperkembangan-teknologi.html.

Simlitabmas DIkti. (n.d.). Data Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015. Retrieved Februari 23, 2016, from Simlitabmas Dikti: http://www.simlitabmas.dikti.go.id/kinerja


Studio Belajar. https://www.studiobelajar.com/geografi-pengertian-as-pek-konsep-prinsip-pendekatan/

Sugiharti. G. 2001. Pendidikan MIPA sebagai Dasar Penguasaan Teknologi Menuju Era Industrialisasi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Wikipedia.org

youthmanual. (n.d.). Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Retrieved April 23, 2019, from youthmanual: https://www.youthmanual.com/post/panduan-persiapan-kuliah/pengenalan-bidang-program-studi/bidang-matematika-dan-ilmu-pengetahuan-alam-mipa


INDEKS

Aktuaria: 19

Biologi: 17; 18

Buku: 2; 4; 5; 6; 7; 11; 13; 22; 23; 26; 27; 29; 30; 31; 32; 33; 38; 73

Fisika: 18

Geografi: 20

HKI: 2; 5; 6; 7; 11; 13; 22; 23; 26; 28; 29; 30; 31; 32; 45; 79

Jurnal Terakreditasi: 2; 5; 6; 7; 11; 12; 13; 22; 26; 27; 29; 30; 31; 32; 51; 67

Kimia: 16; 17

Kinerja: 2; 6; 7; 11; 22; 26

Matematika: 16

MIPA: 14


Pemetaan: 2; 3; 4; 5; 6; 8; 10; 22; 61; 63; 66

Riset: 3; 4; 5; 6; 12; 22; 23; 26; 61

Scopus: 2; 11; 12; 22; 26; 61

Statistika: 19

TTG: 2; 5; 6; 7; 11; 14; 22; 30; 90

pemetaan kekuatan riset - pak.uii.ac.id...tinjau aka 7 bab ii tinjauan pustaka 2.1 pengertian dalam...

Documents