pemerintahan b.j. habibie
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MASA KEPEMIMPIMAM
BJ HABIBIE
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
NAMA KELOMPOK
1. Ahmad Najih F2. Alvan Noris3. Annisa Fauzia Khasanh4. Bangkit Hadi Utomo5. Bilqis S6. Binta Khumaoiroh7. Devi Diana H
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
KRONOLOGI
• Karena banyak sekali gejolak yang terjadi di pemerintahan atas pimpinan Suharto, para pemuda melakukan demonstrasi besar-besaran pada tanggal 12 Mei 1998. Presiden Soeharto terpaksa mundur dari jabatan Presiden yang dipegangnya selama lebih kurang 32 tahun.
• Soeharto mundur, maka Wakilnya yakni BJ Habibie pun diangkat menjadi Presiden RI ke-3 berdasarkan pasal 8 UUD 1945. Namun, masa jabatannya sebagai presiden hanya bertahan selama 512 hari.
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
PROGRAM
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
1. Bidang Politik
Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya
Membebaskan narapidana politik (napol) seperti Sri Bintang Pamungkas (mantan anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto)
Membentuk tiga undang-undang yang demokratis
Penyelesaian masalah timor-timur Pemberian gelar pahlawan reformasi
bagi korban trisakti
BERHASIL
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
1. Bidang Politik
Pengusutan kekayaan Soeharto dan kroni-kroninya
TIDAK BERHASIL
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERHASIL
1. Bidang Ekonomi
Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp.10.000,00Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah hutang luar negeriMengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak SehatMengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
1. Bidang Politik TIDAK BERHASIL
Distribusi sembako terutama minyak goreng dan beras
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
KEBERHASILAN
1. Bidang politik
1. Bidang politik
2.Bidang Ekonomi2.Bidang Ekonomi
3. Bidang Manajemen Internal ABRI
3. Bidang Manajemen Internal ABRI
4. Bidang Hukum4. Bidang Hukum
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
1. Bidang Politik
A. Kebebasan pers Dalam hal ini, pemerintah memberikan kebebasan bagi pers di dalam pemberitaannya, sehingga semasa pemerintahan Habibie ini, banyak sekali bermunculan media massa
B. Pemberian Gelar Pahlawan Reformasi bagi Korban TrisaktiPemberian gelar Pahlawan Reformasi pada para mahasiswa korban Trisakti yang menuntut lengsernya Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998 merupakan hal positif yang dianugrahkan oleh pemerintahan Habibie, dimana penghargaan ini mampu melegitimasi Habibie sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan dan pengorbanan mahasiswa sebagai pelopor gerakan Reformasi.
•
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
B. Pembentukan Parpol dan Percepatan pemilu dari tahun 2003 ke tahun 1999
Presiden RI ketiga ini melakukan perubahan dibidang politik lainnya diantaranya mengeluarkan UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik, UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilu, UU No. 4 Tahun 1999 tentang MPR dan DPR.
Itulah sebabnya setahun setelah reformasi Pemilihan Umum dilaksanakan bahkan menjelang Pemilu 1999, Partai Politik yang terdaftar mencapai 141 dan setelah diverifikasi oleh Tim 11 Komisi Pemilihan Umum menjadi sebanyak 98 partai, namun yang memenuhi syarat mengikuti Pemilu hanya 48 Parpol saja
Selanjutnya tanggal 7 Juni 1999, diselenggarakan Pemilihan Umum Multipartai.
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
C. Pemberian Gelar Pahlawan Reformasi bagi Korban Trisakti
Pemberian gelar Pahlawan Reformasi pada para mahasiswa korban Trisakti yang menuntut lengsernya Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998 merupakan hal positif yang dianugrahkan oleh pemerintahan Habibie, dimana penghargaan ini mampu melegitimasi Habibie sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan dan pengorbanan mahasiswa sebagai pelopor gerakan Reformasi
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
2. Bidang Ekonomi
Di dalam pemulihan ekonomi, secara signifikan pemerintah berhasil menekan laju inflasi dan gejolak moneter dibanding saat awal terjadinya krisis. Pada tanggal 21 Agustus 1998 pemerintah membekukan operasional Bank Umum Nasional, Bank Modern, dan Bank Dagang Nasional Indonesia. Kemudian di awal tahun selanjutnya kembali pemerintah melikuidasi 38 bank swasta, 7 bank diambil-alih pemerintah dan 9 bank mengikuti program rekapitulasi.
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
ABRI telah melakukan kebijakan-kebijakan sebagai langkah perubahan politik internal, yang berlaku tanggal 1 April 1999. Kebijakan tersebut antara lain:
Pemisahan POLRI dari ABRI Perubahan Stat Sosial Politik menjadi Staf Teritorial Likuidasi Staf Karyawan Pengurangan Fraksi ABRI di DPR, DPRD I/II Pemutusan hubungan organisatoris dengan partai
Golkar dan mengambil jarak yang sama dengan parpol yang ada
Komitmen dan netralitas ABRI dalam Pemilu
2. Bidang Menemen internal ABRI
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
KENDALA
Habibie memulai jabatannya dengan kepercayaan rendah dari aktivis mahasiswa, militer, sayap politik utama, investor luar negeri dan perusahaan internasional.
Kondisi saat Habibie memimpin perekonomian sedang dalam keadaan terpuruk, inflansi ditargetkan 80% untuk satu tahun berjalan. Indonesia sedang memasuki kekurangan panen akibat badai El NiH’o. Perusahaan besar seperti Simpati Air, PT Astra Internasional tidak beroperasi lagi. Nilai tukar rupiah berada di bawah Rp.10000/$ bahkan mencapai level Rp 15000-17000/$, 113 juta orang Indonesia ( 56% dari penduduk Indonesia berada di bawah garis kemiskinan).
KRONOLOGIKRONOLOGI
PROGRAMPROGRAM
KEBERHASILANKEBERHASILAN
KENDALAKENDALA
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN
BJ.HABIBIE
BERAKHIRNYA JABATAN HABIBIE
Pada tanggal 14 Oktober 1999 Presiden Habibie menyampaikan pidato pertanggungjawabannya di depan Sidang Umum MPR namun terjadi penolakan terhadap pertanggungjawaban presiden karena Pemerintahan Habibie dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Rezim Orba. Kemudian pada tanggal 20 Oktober 1999, Ketua MPR Amien Rais menutup Rapat Paripurna sambil mengatakan, ”dengan demikian pertanggungjawaban Presiden B.J. Habibie ditolak”. Pada hari yang sama Presiden habibie mengatakan bahwa dirinya mengundurkan diri dari pencalonan presiden.