pemeliharaan relay

4
Macam-macam Pemeliharaan Relai Pemeliharaan peralatan relai proteksi pembangkit pada dasarnya dilakukan dalam kurun waktu 2 tahun dengan keadaan pembangkit tidak beroperasi, kecuali untuk relai statik yang diperlukan pemeriksaan rutin setiap tahun dalam keadaan pembangkit beroperasi. Adapun jenis-jenis kegiatan pemeliharaan relai adalah : 1. Pemeliharaan Rutin a. Pemeliharaan Tahunan Khusus Untuk Relai Static Bersihkan tutup panel relai Bersihkan komponen-komponen relai dari debu/kotoran Ukur tegangan output dc to dc Injeksi sekunder pada posisi setting dan bandingkan hasilnya dengan karakteristik dalam buku petunjuk pabriknya b. Pemeliharaan Dua Tahunan Untuk relai static, cara pemeliharaannya sama dengan pemeliharaan tahunan. Untuk relai elektromekanik : Bersihkan tutup panel relai Bersihkan komponen-komponen relai dari debu/kotoran Periksa pegas dan rotor, lumasi dengan pelumas Bersihkan kontak-kontak relai dengan contact cleaner Injeksi sekunder pada relai sesuai dengan posisi setting (menguji relai) dan bandingkan hasilnya dengan karakteristik dalam buku petunjuk pabriknya Ukur tahanan isolasi dari relai Untuk instalasi proteksi :

Upload: yozri-uncu

Post on 08-Feb-2016

580 views

Category:

Documents


88 download

DESCRIPTION

Pemeliharaan Relay

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeliharaan Relay

Macam-macam Pemeliharaan Relai

Pemeliharaan peralatan relai proteksi pembangkit pada dasarnya dilakukan dalam kurun

waktu 2 tahun dengan keadaan pembangkit tidak beroperasi, kecuali untuk relai statik

yang diperlukan pemeriksaan rutin setiap tahun dalam keadaan pembangkit beroperasi.

Adapun jenis-jenis kegiatan pemeliharaan relai adalah :

1. Pemeliharaan Rutin

a. Pemeliharaan Tahunan Khusus Untuk Relai Static

Bersihkan tutup panel relai

Bersihkan komponen-komponen relai dari debu/kotoran

Ukur tegangan output dc to dc

Injeksi sekunder pada posisi setting dan bandingkan hasilnya dengan

karakteristik dalam buku petunjuk pabriknya

b. Pemeliharaan Dua Tahunan

Untuk relai static, cara pemeliharaannya sama dengan pemeliharaan

tahunan.

Untuk relai elektromekanik :

Bersihkan tutup panel relai

Bersihkan komponen-komponen relai dari debu/kotoran

Periksa pegas dan rotor, lumasi dengan pelumas

Bersihkan kontak-kontak relai dengan contact cleaner

Injeksi sekunder pada relai sesuai dengan posisi setting (menguji

relai) dan bandingkan hasilnya dengan karakteristik dalam buku

petunjuk pabriknya

Ukur tahanan isolasi dari relai

Untuk instalasi proteksi :

Page 2: Pemeliharaan Relay

Ukur tahanan isolasi pengawatan ac atau dc

Periksa terminal sambungan kabel

Ukur besaran tahanan dari relai ke rangkaian trafo arus

Test indikator / annunciator

Test rangkaian trip

Uji rangkaian trafo arus dan trafo tegangan

2. Pemeliharaan Korektif

Pemeliharaan korektif biasanya dilakukan bila terjadi

penyimpanganpenyimpangan karakteristik dari relai proteksi sehingga diperlukan

untuk mengadakan koreksi penyetelan (penyetelan kembali), dan disamping itu juga

adanya penggantian komponen relai atau penggantian relainya sendiri (perangkat

proteksi). Oleh karena itu perlu diadakan suatu pengujian kembali, dan pelaksanaan

test individual relai seperti pada pemeliharaan rutin.

Pemeliharaan korektif dapat meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :

a. Pemeriksaan terhadap kegagalan atau salah kerja relai proteksi

b. Perbaikan-perbaikan peralatan dari sistem proteksi untuk mengembalikan

kepada kondisi yang standard/diterima sesuai pedoman dan petunjuk yang

berlaku

c. Penggantian-penggantian peralatan untuk peningkatan keandalan

Ketiga jenis pekerjaan tersebut diatas lingkup kegiatannya dapat meliputi :

a) Pemeriksaan fisik instalasi

b) Pengujian peralatan/komponen sistem proteksi

c) Function test sistem proteksi

3. Pemeliharaan Darurat

Page 3: Pemeliharaan Relay

Pemeliharaan darurat biasanya dilaksanakan apabila terjadi suatu gangguan pada unit

pembangkit dimana salah satu perangkat relai proteksi gagal beroperasi untuk

mentripkan PMT. Setelah sumber kegagalan dalam perangkat relai proteksi

ditentukan, maka diteruskan dengan perbaikan dan penggantian komponen yang

rusak dan setelah perbaikan diperlukan pengujian kembali.

Pemeliharaan darurat merupakan pekerjaan penggantian peralatan sistem proteksi,

sebagai usaha penormalan kembali operasi sistem proteksi dari kondisi

gangguan/kerusakan. Penggantian peralatan-peralatan yang merupakan

komponen/subsistem proteksi perlu dilakukan individual dan function test.

Pengujian Relai diferensial

Alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian relai diferensial :

Ampere meter - Saklar

Timer/time counter - Voltmeter

Tahanan geser

Prosedur pengujian

Pengujian arus kerja/pickup

1. Yakinkan saklar S dalam keadaan terbuka

2. Masukkan saklar S

3. Atur arus memakai tahanan geser agar ampere meter menunjuk

4. Naikkan arus ampere sampai relai bekerja

5. Catat besar arus I2 pada blanko uji

6. Lepas saklar S

Pengujian karakteristik waktu

1. Masukkan saklar S

2. Naikkan arus sampai 150% dari arus kerja awal

Page 4: Pemeliharaan Relay

3. Lepas saklar S dan reset timer

4. Masukkan saklar S, timer bekerja dan timer akan mati bila kontak relai

menutup, catat nilai besaran timer tersebut dalam blanko uji.

5. Turunkan arus sampai 0 dan reset timer serta lepas saklar S

6. Ulangi item-item 1 s/d 4 dengan arus yang lebih besar (200 %, 300 %, 400 %)