pemeliharaan prasarana sungai - bpsdm.pu.go.id filerab harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana...

36
PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI OP SUNGAI DAN PRASARANA SUNGAI

Upload: buique

Post on 26-Jul-2019

291 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PRASARANA

SUNGAI

OP SUNGAI DAN PRASARANA SUNGAI

Page 2: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI

Page 3: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PRASARANA

TUJUAN :Pemeliharaan bangunan/prasarana adalah upaya menjagakondisi dan mengamankan bangunan agar selalu dapatberfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasidan mempertahankan kelestariannya, melalui kegiatanperawatan, perbaikan, pencegahan dan pengamanan yang harusdilakukan secara terus menerus

Kegiatan pemeliharaan meliputi : • inventarisasi kondisi bangunan / prasarana sungai• perencanaan• pelaksanaan• pemantauan dan evaluasi

Page 4: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PRASARANA

• INVENTARISASI KONDISI BANGUNAN / PRASARANA : data kondisi prasarana , termasuk data kerusakan dan pengaruhnyaterhadap fungsi dan manfaat bangunan.

• PERENCANAANPerencanaan pemeliharaan dibuat berdasarkan rencana prioritas hasilinventarisasi. tahapan : 1)Inspeksi Rutin/ Penelusuran, 2) Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan , 3) Pengukuran Dan Pembuatan Detail DesainPerbaikan, 4) Perhitungan RAB, 5) Program/Rencana Kerja.

• PELAKSANAANPelaksanaan pemeliharaan dilakukan berdasarkan detail desain danrencana kerja.

• PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Page 5: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PRASARANA

INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN PEMELIHARAAN

a) Terpenuhinya kapasitas kinerja prasarana sesuai rencana.

b) Terjaganya kondisi bangunan prasarana :

o Kondisi baik, diperlukan pemeliharaan rutin.

o Kondisi rusak ringan, diperlukan pemeliharaan berkala yang bersifat perawatan.

o Kondisi rusak sedang, diperlukan pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan.

o Kondisi rusak berat, diperlukan pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan berat atau penggantian.

c) Meminimalkan biaya rehabilitasi

d) Tercapainya umur rencana

Page 6: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PERKEMBANGAN KEGIATAN PEMELIHARAAN

Program perawatan / pemeliharaan berkembang mengikuti perkembangan

teknologi :

REAKTIVE MAINTENANCE

Tindakan perawatan / pemeliharaan yang hanya dilakukan jika perangkat

telah mengalami kerusakan.

PROACTIVE MAINTENANCE

• Perawatan Prefentif dilakukan berdasarkan perioda waktu yang tetap

• Perawatan Prediktif berdasarkan perioda fungsi kerja dan atau masukan dari

Perawatan Prefentif.

ANALYTIC

Perkembangan teknologi komputasi dan deteksi dini telah menciptakan cara

baru secara analitis. Cara ini dapat memberi informasi (peringatan dini)

kepada petugas untuk melakukan perawatan yang sesuai pada perangkatnya

secara otomatis dan on-line. Push Maintenance adalah cara analitis yang

terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi.

Page 7: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

LINGKUP KEGIATAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI

Prasarana sungai ditinjau dari segi fungsinya :

• bangunan sungai : bangunan yang berfungsi sebagai pelindung palung sungai, pendayagunaan sungai, pengendali aliran air sungai,

• bangunan atau pos berikut peralatan pemantaukondisi hidrologi, hidroklimatologi, dan kualitas air, serta

• prasarana penunjang atau pendukung kegiatan OP, berupa gedung , peralatan dan kendaraan.

Page 8: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

LINGKUP KEGIATAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI

• Penatausahaan bangunan sungai

• Pemeliharaan fisik bangunan sungai

• Pemeliharaan bangunan/pos

pemantau kondisi hidrologi,

hidroklimatologi dan kualitas air sungai

• Pemeliharaan prasarana penunjang

dan pendukung kegiatan OP baik

berupa gedung, peralatan dan

kendaraan.

Page 9: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

1.

PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI

Page 10: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI

TUJUAN : menjaga agar bangunan yang bersangkutan senantiasa dapat berfungsi sesuai tujuan pembangunannya dan sesuai dengan tingkat layanan atau kinerja yang direncanakan.

memperpanjang fungsi manfaat bangunan

mempertahankan kondisi bangunan dan umurlayanan (life time)

Page 11: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI

SASARAN OP BANGUNAN SUNGAI:

1. menjamin operasional secara aman2. menjamin umur layanan dan manfaat3. melindungi lingkungan dan investasi4. melindungi operator dan pengelola5. meningkatkan efisiensi operasi bangunan6. memenuhi aturan/hukum dan obligasi sosial

KATAGORI KEGIATAN PEMELIHARAAN :

1) Pemeliharaaan preventif

2) Pemeliharaan korektif, dan

3) Pemeliharaan rehabilitatif

Page 12: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

KATEGORI TINDAKAN

PEMELIHARAAN BANGUNAN

SUNGAI

Page 13: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

KATEGORI TINDAKAN

PEMELIHARAAN BANGUNAN

SUNGAI

Page 14: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN KOREKTIF• Pemeliharaan korektif harus direncanakan berdasarkan

hasil inspeksi/survai detail terhadap keadaan bangunan sungai yang bersangkutan. Keharusan ini dikecualikan untuk pekerjaan pemeliharaan darurat.

• Disain pekerjaan pemeliharaan korektif harus disiapkan oleh personil yang terlatih dan berpengalaman. Gambar disain dan RAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan pemeliharaan dimulai.

• Apabila dalam tahun anggaran berjalan tidak cukup tersedia dana pelaksanaan, maka pelaksanaan pemeliharaan agar dianggarkan pada tahun berikutnya.

Page 15: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN KOREKTIF

• Pemeliharaan darurat merupakan tindakan yang dikerjakan dalam keadaan dan situasi yang sangat mendesak dengan tujuan untuk mengatasi kerusakan mendadak dalam keadaan darurat menghadapi aliran banjir, tanah longsor ataupun karena gempa bumi.

• Karena itu kualitas pekerjaannya pun bersifat sementara untuk meredam atau mengisolasi terjadinya eskalasi genangan air untuk mencegah terjadinya keadaan yang lebih buruk atau membahayakan lingkungan.

• Pasca kejadian banjir telah mereda, pekerjaan yang bersifat sementara ini perlu dibongkar dan direncanakan perbaikannya berdasarkan kaidah disain pemeliharaan korektif yang memenuhi standar normal konstruksi bangunan.

Page 16: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

KATEGORI TINDAKAN

PEMELIHARAAN BANGUNAN

SUNGAI

Page 17: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PROSEDUR PEMELIHARAAN

FISIK BANGUNAN

SUNGAI

Untuk memperoleh hasil pemeliharaan yang efektif dan efisien, pelaksanaan

pemeliharaan fisik bangunan sungai perlu mengikuti prosedur sebagaimana

diuraikan dalam tabel berikut.

Page 18: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PROSEDUR PEMELIHARAAN

FISIK BANGUNAN

SUNGAI

Page 19: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

INSPEKSI LAPANGAN

• Inspeksi lapangan bertujuan untuk mengetahui bagian sungai/bangunan sungai yang bermasalah dan memerlukan perbaikan dan sekaligus menaksir kebutuhan tindakan pemeliharaan yang tepat. Penilaian kondisi bangunan tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan kategori tindakan (preventif ataukah korektif). Inspeksi rutin dilakukan minimal setiap 1 (satu) bulan sekali pada setiap awal bulan.

• Untuk menentukan taksiran volume perbaikan fisik, petugas pelaksana inspeksi perlu membawa peralatan ukur sederhana seperti: roll meter, alat bantu ukur.

• Sedangkan untuk mengetahui perubahan dimensi palung sungai dan bangunan sungai yang mengalami kerusakan, pelaksanaannya perlu menggunakan peralatan ukur (waterpass atau theodolit).

• Hasil pengukuran akan menjadi dasar dalam pembuatan desain pemeliharaan.

Page 20: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

INSPEKSI LAPANGAN

• Untuk mengetahui bagian bagian mana yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan inspeksi pada setiap ruas sungai dan setiap jenis bangunan, petugas pelaksana inspeksi perlu membawa Formulir Catatan Inspeksi Sungai dan Bangunan Sungai.

• Selain inspeksi rutin, kegiatan penelusuran sungai (walk through) perlu pula dilakukan terutama ketika akan memasuki musim penghujan (banjir). Penelusuran dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun.

Page 21: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

INSPEKSI LAPANGAN

KEGIATAN PENELUSURAN SUNGAI (WALK THROUGH) :

• Penelusuran yang pertama dilakukan sebelum memasuki musim penghujan, dengan tujuan kesiapsiagaan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir. Penelusuran sungai yang pertama difokuskan pada tempat-tempat atau bangunan yang rentan dan berpotensi mengalami masalah di kala musim banjir. Temuan masalah yang diperoleh dari hasil penelusuran harus segera diselesaikan sebelum musim banjir tiba.

• Penelusuran yang kedua dilakukan sesudah terjadi bencana banjir (paska banjir) dengan tujuan untuk melakukan evaluasi dan penghitungan (assessment) mengenai nilai kerugian yang terjadi akibat banjir.

• Penelusuran dilaksanakan oleh tim yang dibentuk Kepala Balai. Tim ini beranggotakan dari unsur perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan OP. Dalam kondisi tertentu, anggota tim penelusuran dapat ditambah dari unsur instansi yang terkait dan atau masyarakat yang membangun prasarana di sungai.

Page 22: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

Dalam pelaksanaan kegiatan fisik pemeliharaan perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan terhadap:

1) Mutu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dimulai sejak persiapan sampai dengan pekerjaan selesai. Hal hal yang dikendalikan mencakup: penggunaanbahan; peralatan; metoda; dan tenaga kerja;

2) Waktu pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan jadwal yang pelaksanaan yang direncanakan; dan

3) Progres fisik pelaksanaan secara harian dan berkala.

Page 23: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

KOORDINASI PELAKSANAAN

Guna mencegah terjadinya gangguan terhadap kelangsungan penyelenggaraan pelayanan air dan penggunaan sungai selama pelaksanaan kegiatan fisik pemeliharaan, unit pelaksana OP perlu melakukan koordinasidengan para pihak terkait, dalam:

Penyusunan jadwal pelaksanaan pemeliharaan

Penggunaan metoda pelaksanaan pemeliharaan

Rencana antisipasi pencegahan pencemaran air dan bentuk gangguan lain yang diakibatkan oleh pengoperasian peralatan pemeliharaan.

Sosialisasi kepada masyarakat yang berpotensi terkena dampak,

Menyediakan sarana/materi pengganti sebagai substitusi untuk sementara waktu kepada para pihak yang bepotensi terkena gangguan selama pelaksanaan pemeliharaan

Memasang rambu-rambu peringatan untuk pencegahan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Menempatkan petugas pemandu arus lalu lintas kendaraan.

Melakukan perbaikan kembali atas kerusakan jalan umum yang dipergunakan selama pekerjaan pemeliharaan berlangsung

Page 24: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN

Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan merupakan rangkuman dari seluruh pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan memuat informasi mengenai:

1) volume masing-masing jenis bangunan

2) waktu pelaksanaan

3) jumlah dana yang tersedia dan jumlah dana yang digunakan;

4) pemakaian tenaga kerja;

5) daftar dan jumlah pemakaian bahan;

6) pemakaian peralatan;

7) kualitas hasil pekerjaan; dan

8) catatan selama waktu pelaksanaan pekerjaan

9) gambar terbangun (as bulit drawing)

10) foto dokumentasi mengenai keadan: sebelum, selama dan setelah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan.

Page 25: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN POS PEMANTAU HIDROLOGI, HIDROKLIMATOLOGI DAN KUALITAS AIR.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan pos hidrologi dan klimatologi dan kualitas air, adalah:

1) Jumlah Pos yang ada (existing) terdiri dari pos hujan, pos klimatologi dan pos duga air

2) Jenis pos (otomatik atau biasa)3) Jenis Peralatan yang digunakan4) Lokasi pos5) Kondisi bangunan pos (baik, sedang atau rusak)6) Suku cadang yang dibutuhkan oleh masing-masing pos7) Kelengkapan operasional pos seperti formulir pembacaan, grafik,

tinta, pena, alat tulis dan lain-lain8) Kesiapan petugas yang menangani operasi dan pemeliharaan

Page 26: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN POS PEMANTAU HIDROLOGI, HIDROKLIMATOLOGI DAN KUALITAS AIR.

Page 27: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan
Page 28: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

4.

PEMELIHARAAN PRASARANA PENUNJANG

KEGIATAN OP

Page 29: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PRASARANA PENUNJANG ATAU PENDUKUNG KEGIATAN OP.

1. Bangunan kantor, gudang, bengkel, pos jaga dan rambu-rambu keamanan

2. Peralatan informasi dan telekomunikasi

3. Peralatan berat dan kendaraan

Page 30: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN KANTOR, GUDANG, BENGKEL DAN POS JAGA

Tata cara dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung meliputi:

• prosedur dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan; • program kerja pemeliharaan dan perawatan bangunan; • perlengkapan dan peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan dan

perawatan bangunan; dan • standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan.

Rincian mengenai tata cara dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung tersebut diatas agar dibuat oleh unit pengelola SDA selaku pengelola bangunan yang bersangkutan dengan berpedoman pada lampiran Peraturan Menteri PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.

Page 31: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN KANTOR, GUDANG, BENGKEL, POS JAGA DAN RAMBU-RAMBU PERINGATAN

Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung adalah bertujuan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi.

Jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi: • membersihkan, • merapikan, dan• memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen,

bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarananya.

Pemeliharaan dan perawatan bangunan dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan pengelolaan bangunan gedung, yaitu:

• keamanan bangunan;• kesehatan bangunan gedung;• kenyamanan bangunan gedung; dan• kemudahan bangunan gedung

Page 32: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PERALATAN INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI

• Peralatan informasi dan telekomunikasi yang tersedia di stasiun utama (kantor Balai) pada umumnya terdiri atas:

Workstation; Monitor; Printer; Static display; Global positioning system (GPS),; Layar tayang; Switch; Router; Local area network; Storage data; serta Peralatan catu daya.

• Yang dimaksud dengan peralatan catu daya, misalnya: Genset; Automatic Transfer Switch (ATS); Static Transfer Switch (STS); Uninterruptable Power Supply (UPS); Rectifier; Batere; AC/DC Distribution Board; dan Rectifier dan Batere mobile.

• Pemeliharaan peralatan tersebut diatas harus dilaksanakan mengacu kepada buku petunjuk pemeliharaan misalnya Manual Book atau Installation Workbook yang disediakan oleh pabrik pembuat peralatan yang bersangkutan.

Page 33: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PERALATAN INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian dan pemeliharaan peralatan di stasiun utama adalah sebagai berikut:

a) Ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh petugas pengelola stasiun minimal memiliki pengetahuan mengenai perangkat keras komputer, sistem operasi, sistem jaringan komputer, software dan aplikasi database;

b) Pengetahuan mengenai prinsip kerja masing-masing peripheral;

c) Kelengkapan dokumen prosedur pengoperasian;

d) Klasifikasi hak akses yang bisa diperoleh pihak-pihak yang mengoperasikan aplikasi di stasiun utama;

e) Kelengkapan dokumen instalasi kabel;

f) Ijin kerja pengoperasian;

g) Kelengkapan peralatan kerja (tools);

h) Seminimal mungkin tidak mengganggu sistem di sekitarnya; dan

i) Pengetahuan mengenai keselamatan kerja.

Page 34: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PERALATAN BERAT DAN KENDARAAN

• TUJUAN : untuk mencegah kemungkinan gangguan/kerusakan pada mesin dan kompenen-komponen lain yang merupakan unsur yang terkait dengan peralatan dan kendaraan yang bersangkutan.

Jenis peralatan berat yang berkaitan dengan pekerjaan OP Sungai dan prasarananya, misalnya: – alat gali, penggaruk lumpur, tanah dan batuan (kapal keruk, excavator

backhoe, shovel, clamshell);– alat pemindah, pengangkut, dan pemindah tanah dan batuan

(bulldozer, loader, dump truck dan conveyor belt)– alat pemadat tanah (roller dan compactor)

• Kendaraan yang diperlukan dalam pekerjaan OP Sungai, misalnya kendaraan roda empat (SUV, jeep atau pick up, dan truk), dan kendaraan roda dua (sepeda motor dan sepeda).

Page 35: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

PEMELIHARAAN PERALATAN BERAT DAN KENDARAAN

Page 36: PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI - bpsdm.pu.go.id fileRAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan

TERIMA

KASIH