pembuatan website profile menggunakan php dan …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/muhammad...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN WEBSITE PROFILE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI
MTS MAHAD ISLAMY BANGUNTAPAN
Disusun Oleh
Nama : Muhammad Abdul Haris
NIM : 11140356
Prodi : Sistem Informasi
Jenjang : Strata 1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2018
Abstrack
Seiring dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan informasi.
Website merupakan suatu media informasi yang menawarkan berbagai
kemudahan dalam menyajikan informasi. MTS Mahad Islmay Banguntapan salah
satu instansi dalam dunia pendidikan yang belum memiliki fasilitas website untuk
memberikan informasi kepada masyarakat luas maupun warga sekolah.
Pembuatan website ini dibuat menggunakan PHP dan MySQL sebagai
databasenya. Pada website ini terdapat beberapa menu diantaranya halaman
utama, profile, galeri, dan hubungi kami.
Perancangan website ini dilakukan secara lengkap sehingga mampu
mencakup semua kebutuhan. Hasil yang diharapkan dari pembuatan website ini
mampu memberikan informasi secara cepat dan akurat.
Kata Kunci: Website, Informasi, PHP MySQL
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan
Pada masa globalisasi, internet sudah merupakan kebutuhan
sebagai alat penunjang untuk memudahkan pekerjaan terutama untuk
sebuah instansi pemerintahan, sekolah, organisasi maupun pelaku bisnis.
Misalnya informasi sekolah berbasis web, telah menjadi alat yang sangat
penting dalam pengolahan data utnuk menghasilkan informasi yang tepat
dan akurat.
Untuk itu solusi alternative yang efektif berupa website sekolah
yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Selain itu juga website
sekolah juga menjadi daya tarik masyarakat dalam memandang citra
sekolah. Peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar siswa dapat dipantau
oleh orang tua atau wali secara real time, juga memungkinkan untuk
memudahkan informasi lebih cepat tersampaikan.
Disamping kemudahan dan keuntungan diatas, sekolah yang
memiliki website secara otomatis akan lebih siap bersaing dengan sekolah
lain karena memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki sekolah
lain. Disamping itu sekolah lebih siap dalam menyongsong era informasi
yang lambat laun akan menjadi kebutuhan yang sangat penting.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka
dapat dirumuskan permasalahan yang ada di MTS Mahad Islamy antara
lain bagaimana cara merancang website agar memudahkan para siswa
untuk memperoleh informasi, serta sebagai media publikasi sekolah.
1.3 Tujuan Penelitian
Membuat website profile yang dibutuhkan sekolah sebagai media
publikasi kepada masyarakat.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini memudahkan siswa atau siswi, staf, dan
guru dalam mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun.
1.5 Tinjauan Pustaka
No Penulis Tahun Judul Isi
1 Nurhadi 2009 Website Pesantren
Al-Quran Ibnu
Mas’ud
Sistem informasi ini
dibuat dengan
menggunakan
pemograman PHP dan
menggunakan Apace
karna program tersebut
sangat bagus dalam
menangani server side
scripting.
2 Susanti 2013 Perancangan
Aplikasi E-learning
Berbasis Web Pada
SMP N 1 Jetis
Bantul
Sistem ini dibuat
menggunakan PHP
sebagai bahasa
pemrograman dan
Mysql sebagai
penyimpanan data. Di
dalam fitur maple dan
penilaian yang
diharapkan dapat
membantu dalam
pengembangan
kemampuan kognitif
siswa.
3 Sumantri 2017 Sistem Informasi
E-learning Pada
SMK Amanah
Husada Yogyakarta
Berbasis Website
Aplikasi ini dibuat
dengan menggunakan
bahasa pemrograman
PHP, Modal Bootstrap,
Javascript, dan MySQL
sebagai penyimpanan
datanya. Metode
penelitian yang
dugunakan adalah
metode perancangan
sistem dengan
menggunakan DFD
(Data Flow Diagram),
sedangkan dalam
pemodelan basisdata
dengan teknik
normalisasi.
4 Muhammad
Abdul Haris
2017 Pembuatan
Website Profile
Menggunakan PHP
dan MySQL Di
MTS Mahad
Islamy
Banguntapan
Website ini
menjelaskan tentang
informasi sekolah
berupa visi dan misi
sekolah, sejarah, data
guru dan data siswa.
1.6 Metode Penelitian
a. Metode Pengumpulan Data
Data atau informasi yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam
hal ini kepala sekolah, guru TIK MTS Mahad Islamy Banguntapan
maupun buku-buku atau referensi lain yang berhubungan dengan kasus
yang diteliti.
1. Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung kegiatan atau kejadian
yang sedang dilakukan di MTS Mahad Islamy dengan melakukan
pencatatan. Saat melakukan observasi dapat pula melakukan validasi
terhadap informasi yang diberikan pada saat wawancara.
2. Metode Wawancara
Metode wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan
pihak-pihak terkait dalam hal ini guru TIK dan kepala sekolah guna
memperoleh data yang tepat sehingga perancangan website sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan.
3. Metode Kepustakaan
Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan studi
kepustakaan dengan mempelajari literature, makalah, artikel serta
jurnal hasil penelitian sebelumnya yang ada hubunganya dengan
website profile.
b. Metode Waterfall
Model waterfall adalah model proses pertama. Model waterfall
sering disebut juga sebagai model siklus hidup berurutan linier, dimana
setiap harus selesai sebelum fase selanjutnya bisa di mulai dan tidak
ada tumpang tindih dalam fase.
1. Requirement Analysis (persyaratan pengumpulan dan analisis)
Semua persyaratan yang mungkin dari sistem yang akan
dikembangkan, ditangkap dalam tahap ini dan didokumentasikan
dalam dokumen spesifikasi persyaratan.
2. System Design (perancangan sistem)
Perancangan sistem ini membantu dalam menentukan persyaratan
perangkat keras dan sistem dan membantu dalam mendefinisikan
keseluruhan arsitektur sistem.
3. Implementation (implementasi)
Dengan masukan dari perancangan sistem, sistem pertama kali
dikembangkan pada program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi
pada tahap berikutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji fungsinya,
yang disebut unit testing.
4. Testing (integrasi dan pengujian)
Semua unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi
diintegrasikan kedalam sistem setelah pengujian masing-,asing unit.
Integrasi pos seluruh sistem diuji untuk setiap kesalahan dan
kegagalan.
5. Deployment (penyebaran sistem)
Setelah pengujian fungsional dan non-fingsional dilakukan, produk
dikerahkan di lingkungan pelanggan atau dilepas ke pasar.
6. Maintenance (pemeliharaan)
Pemeliharaan dilakukan untuk menyampaikan perubahan
lingkungan pelanggan.
1.7 Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analisis.
Menganalisis organisasi
sistem
Menganalisis dari segi
ekonomi
Menganalisis dari segi
operasional
2 Design Fungsi
Mengevaluasi alternative
design
3 Pemrograman.
Menganalisa masalah sistem
Memilih algoritma dan strutur
data
Melakukan pengkodingan
4 Pengujian.
Melakukan pengujian sistem
5 Pelatihan.
Melakukan pelatihan
mengenai cara penggunaan
sistem yang telah dibuat
kepada bagian administrasi
6 Pemeliharaan.
Melakukan pemeliharaan
sistem
7 Dokumentasi.
Melakukan dokumentasi hasil
testing sistem untuk
menghasilkan kualitas sistem
yang baik
1.8 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan Kerja Praktek yang disusun oleh
penulis adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan Latar Belakang dan Permasalahan, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan
Pustaka, Metode Penelitian, Jadwal Penelitian dan
Sistematika Penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian
yang disajikan oleh peneliti-peneliti sebelumnya tentang
website profile dengan penelitian tentang pembuatan
website profile di MTS Mahad Islamy Banguntapan.
BAB III : LANDASAN TEORI
Menguraikan sistem informasi yang digunakan sebagai
landasan dalam melakukan analisa serta rancangan sistem
yang diteliti. Selain itu bab ini akan disajikan tentang
konsep-konsep teoritis database, diagram berjenjang DFD,
flowchat, serta teori tentang PHP dan MYSQL.
BAB IV : RANCANGAN SISTEM
Menguraikan tentang perancangan sistem yang akan dibuat
meliputi perancangan menu, desain database, DAD,
flowchar sistem, flowchat program, desain input, dan
desain output.
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang implementasi perancangan
sistem pada bab IV kedalam program aplikasi, sehingga
data yang diolah dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Menguraikan tentang kesimpulan dari seluruh penelitian
dan pembuatan Website Profile menggunakan PHP dan
MYSQL di MTS Mahad Islamy serta berisi saran-saran
yang memuat berbagai usulan pendapat sebagai sumbangan
pikiran yang diperlukan untuk pengembangan Sistem
Informasi yang akan di muat di masa yang akan datang.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogianto, 2005).
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan
maksud dari sebuah sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada
yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objective). Goal biasanya
dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang
lingkup yang lebih sempit.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Jogianto (2005) Memaparkan dalam bukunya bahwa sistem dapat di
klasifikasi dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik mempunyai sistem yang
ada secara fisik. Misalnya sistem computer dan sistem akuntansi.
2. Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made
system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Misalnya sistem putaran bumi. Sedangkan sistem buatan
manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin disebut
dengan human machine sistem atau man-machine sistem.
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic
system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak
tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur propabilitas.
4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar
sistemnya ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau sub sistem yang lainya.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Pengertian Informasi menurut Jogianto (2005) informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagai penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan
keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal datum atau data item, data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu.
2.2.2 Kualitas Informasi
Menurut Jogianto HM (2005) kualitas dari informasi tergantung dari 3 hal yaitu:
a. Informasi harus akurat (accurate)
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas menentukan
maksudnya.
b. Tepat waktu (timeliness)
Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi.
c. Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat pada bagi
penggunanya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap satu dengan yang lainya
berbeda.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan olahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menejerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogianto, 2005).
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan
untuk mengendalikan organisasi. Informasi dalam lingkup sistem informasi
memiliki beberapa ciri yaitu:
1. Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
2. Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan tambahan pada
informasi yang telah ada.
3. Korektif, informasi dapat menjadi koreksi atas informasi yang salah
sebelumnya.
4. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
2.4 MySQL
2.4.1 Pengertian MySQL
MySQL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relation
Database Managemen Sistem) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi
pengolahan data MySQL. Pertaman dikembangkan oleh MySQL AB yang
kemudian diakuisisi oleh Sun Microsytem dan terakhir dikelola oleh Orecle
Coorporation (Sibero, 2011).
2.4.2 Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) adalah suatu tata bahasa definisi data
pada MySQL, DDL digunakan untuk mendefinisikan suatu DATABASE, TABLE,
TABLE SPACE, LOGFILE GROUP, SERVER, INDEX. DDL umumnya
digunakan untuk mendefinisikan suatu wadah data atau record. DDL terdiri dari
CREATE, AFTER, DROP, RENAME (Sibero, 2011).
2.5 Hypertext Preprocessor (PHP)
2.5.1 Pengertian PHP
Menurut MADCOMS (2008) Hypertext Preprocessor (PHP) adalah
bahasa pemograman yang bekerja dalam sebuah web server. Script-script yang
anda buat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau di proses
dalam server tersebut. Pengguna program PHP memungkinkan sebuah website
menjadi lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikimkan oleh pengunjung
website/computer client akan diolah dan disimpan dalam web server dan bisa
ditampilakan kembali apabila di akses.
Berikut beberapa kenggulan yang dimiliki PHP.
1. PHP bersifat free atau gratis
2. Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserevr, phttpd,
dan Xitami mampu menjalankan PHP.
3. Tingkat akses PHP lebih cepat dan memiliki tingkat keamananyang tinggi.
4. Beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free atau gratis
ataupun komersial sangat mendukung akses PHP, diantaranya MySQL,
PostgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQLserver.
5. PHP mampu berjalan di linux sebagai platform sistem operasi utama bagi
PHP tetapi dapat juga berjalan di FreeDSB, Unix, Windows, dan yang
lainya.
2.6 Sistem Basis Data
2.6.1 Pengertian Basis Data
Dalam Kadir (2003) Chou mendefinisikan basis data sebagai kumpulan
informasi bermanfaat yang terorganisikan kedalam tata cara yang khusus.
Menurut Febbri dalam Kadir (2003) menyebutkan basis data adalah sistem berkas
terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.
Menurut Date dalam Kadir (2003) sistem basis data dapat dianggap sebagai
tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi.
Menurut Date, sistem basis data pada dasarnya adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan menbuat
informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Penggunaan sistem basis data biasa melakuka berbagai operasi antara lain:
1. Menambahkan file baru pada sistem basis data
2. Mengosongkan berkas
3. Menyisipkan data kesuatu berkas
4. Mengambil data pada suatu berkas
5. Menyajikan informasi yang diambil dari sejumlah berkas.
2.6.2 Elemen Basis Data
Menurut Kristanto (2004) ada beberapa istilah-istilah yang sering dipakai
dalam database (basis data) diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Entity (Entitas)
Yaitu orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
b. Attribute (Elemen Data)
Yaitu suatu sebutan yang digunakan untuk mewakili suatu entitas.
c. Data Value (Nilai atau Isi Data)
Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan pada tiap-tiap
atribut atau data elemen.
d. Record
Merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan
meginformasikan tetang sesuatu secara lengkap.
e. File (Table)
Kumpulan recod-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang
sama, attribute yang sama tetapi mempunyai nilai data yang berbeda.
2.6.3 Desain Basis Data
Desain database adalah kumpulan dari file-file yang saling berelasi, relasi
tersebut biasanya ditunjukan dengan kunci dari setiap file yang lain. Dalam
merancang suatu database biasanya kesulitan pertama adalah bagimana
merancang database yang dapat menangani keperluan penyimpanan data saat ini
maupun dimasa yang akan datang.
Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah
memiliki model data relasional. Ada dua teknik dalam mendesain model
konseptual data, dengan memakai model data relasional yaitu teknik normalisasi
dan relasional (Kristanto, 2004).
2.7 Bootstrap
2.7.1 Pengertian Bootstrap
Bootstrap adalah framework HTML dan CSS yang berfungsi untuk situs
web dan aplikasi web. Bootstrap berisi HTML dan CSS desain berbasis tamplate
untuk tipografi, bentuk, tombol, navigasi dan komponen antarmuka lainya, serta
opsional JavaScript ekstensi. Bootstrap awalnya bernama Twitter Blueprint,
dikembangkan oleh Mark Otto dan Jacob Thornthon di Twitter ssebagai kerangka
kerja untuk mendorong konsistensi di alat internal.
Bootstrap compatible dengan versi terbaru dari Google, Chorome, Firefox,
Internet Explorer, Opera, dan Safari Browser, meskipun beberapa browser ini
tidak didukung pada semua platform.
2.7.2 Struktur dan Fungsi Bootstrap
Bootstrap adalah modular dan pada dasarnya terdiri dari serangkaian yang
menerapkan berbagai komponen toolkit. Sebuah stylesheet disebut bootstrap.Less
mencakup komponen-komponen stylesheet. Pengembang dapat menyesuaikan
Bootstrap file itu sendiri, memilih komponen yang ingin mereka gunakan dalam
proyek mereka. Penyesuaian yang mungkin sampai batas tertentu melalui
stylesheet konfigurasi pusat.
Sejak versi 2.0, konfigurasi Bootstrap juga memiliki khusus "Customize"
pilihan dalam dokumentasi. Selain itu, pengembang memilih pada formulir
komponen yang diinginkan dan menyesuaikan, jika perlu, nilai-nilai berbagai
pilihan untuk kebutuhan mereka. Paket kemudian dihasilkan sudah termasuk style
sheet CSS pre-built.
2.8 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
2.8.1 Model Waterfall
Model Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak
berurutan, dimana kemajuan dipandang sebagai sebagai terus mengalir kebawah
(seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi
(kontruksi), dan pengujian. (Pressman, 2015)
Tahapan metode waterfall sebagai berikut:
a. Requirement Analysis
Pada tahap ini, pengembang sistem diperlukan suatu komunikasi yang
bertujuan untuk memahami software yang diharapkan pengguna dan
batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui
wawancara, survei atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
b. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap pertama akan dipelajari dalam fase ini
dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan
perangkat keras dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
c. Implementation
Pada tahap ini, sistempertama kali dikembangkan di program kecil yang
disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap berikutnya. Setiap unit
dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai Unit
Testing.
d. Integration dan Testing
Semua unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan
ke dalam sistem setelah pengujian masing-masing unit. Pasca integrasi
seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kesalahan dan kegagalan.
e. Operation dan Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall.
Softwareyang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang
tidakditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi
unitsistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru
2.8.2 Model V
Model V merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai
perluasan karena tahap-tahapanya mirip dengan yang terdapat dalam model
waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara linier, maka dalam
model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini digambarkan hubungan
antar tahap pengembangan software dengan tahap pengujian. (Pressman, 2015)
Tahapan model V sebagai berikut:
a. Requirement Analysis & Acceptance Testing
Tahap Requirement Analysis sama seperti yang terdapat dalam model
waterfall. Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan
pengguna. Acceptance Testing merupakan tahap yang akan mengkaji
apakah dokumentasi yang dihasilkan tersebut dapat diterima oleh para
pengguna atau tidak.
b. System Design & Sistem Testing
Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu
pada dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap
sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang
meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data, dan yang lain.
Selain itu tahap ini juga menghasilkan contoh tampilan window dan juga
dokumentasi teknik yang lain seperti Entity Diagram dan Data Dictionary.
c. Architecture Design & Integration Testing
Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur
yang akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian
kembali tiap modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan
antar interface, detail teknologi yang dipakai.
d. Module Design & Unit Testing
Sering juga disebut sebagai Low Level Design. Perancangan dipecah
menjadi modul-modul yang lebih kecil. Setiap modul tersebut diberi
penjelasan yang cukup untuk memudahkan programmer melakukan
coding. Tahap ini menghasilkan spesifikasi program seperti: fungsi dan
logika tiap modul, pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul,
dan lain-lain.
e. Coding
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang
sudah dibentuk.
2.9 Diagram Alir Data (DAD)
2.9.1 Pengertian DAD
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data
sistem, yang sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersturktur
dan jelas. Diagram Alir Data merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau
menjelaskan, DAD ini juga sering disebut dengan nama Bubble Chart, Bubble
Diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi (Fatta, 2007).
2.10 Flowchart
Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap
pemecahan masalah dengan mempresentasikan symbol-simbol tertentu yang
mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar (Sutedjo, 2002).
2.10.1 Flowchart Sistem
Flowchart Sistem adalah gambaran bagan yang menunjukan suatu aliran
sistem. Bagan alir ini menunjukan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada
dalam sistem. (Sutedjo, 2002)
2.10.2 Flowchart Program
Flowchart Program adalah flowchart yang menggambarkan secara detail
tentang sebuah proses yang terjadi dalam sebuah program. (Sutedjo, 2002)
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah melalui tahapan analisis dan perancangan sistem, maka tahap
selanjutnya adaah melakukan implementasi sistem. Sebelum program
diimplementasikan maka program harus dipastikan terbebas dari kesalahan-
kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam perancangan dan
pembuatan program adalah dikarenakan:
1. Kesalahan penulisan bahasa (syntax) program yaitu kesalahan dalam
penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang diisyaratkan.
2. Kesalahan logika (logical error) yaitu kesalahan dari logika program yang
dibuat oleh pelaku ataupun pengguna program.
Seletah program terbebas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi,
maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba dengan memasukan beberapa
data untuk diolah oleh sistem tersebut. Dengan dilakukannya implementasi dari
sistem informasi website profile di MTS Mahad Islamy Banguntapan ini
diharapkan dapat memberikan informasi kepada seluruh siswa dan masyarakat
tentang informasi sekolah.
3.1 Halaman Administrator
Halaman administrator adalah halaman yang hanya bisa diakses oleh
admin. Pada halaman administrator terdapat beberapa menu yang dapat dikelola
oleh admin antara lain menu berita, agenda, laman, slideshow, galeri, guru dan
siswa.
3.1.1 Tampilan Login
Halaman login digunakan untuk melakukan proses login. Dalam proses
login admin harus menginputkan username dan password yang sesuai agar proses
login berjalan. Berikut tampilan halaman login seperti gambar 3.1
Gambar 3.1 Form Login
3.1.2 Tampilan Administrator
Halaman administrator merupakan halaman berikutnya setelah berhasil
masuk melalui halaman login. Halaman ini akan mempresentasikan dan mengolah
data pada web profile ini. Berikut tampilan halaman administrator seperti gambar
3.2
Gambar 3.2 Tampilan Administrator
3.1.3 Tampilan Berita
Halaman berita terdapat di submenu master data. Pada list berita akan
menampilkan kolom hasil dari tambah berita berupa judul berita, tanggal berita,
dan isi berita, dimana admin dapat menambah data berita, edit, dan hapus berita.
Berikut tampilan halaman list berita seperti gambar 3.3
Gambar 3.3 Tampilan List Berita
Kemudian pada form berita terdapat input berita berupa judul berita,
gambar berita, da isi berita. Setelah semua data di inputkan tekan tombol simpan,
maka secara otomatis data akan tersimpan. Data yang telah di masukan akan di
tampilkan di list berita. Berikut halaman form berita seperti gambar 3.4
Gambar 3.4 Tampilan Form Berita
3.1.4 Tampilan Laman
Halaman laman terdapat di submenu master data. Pada list laman akan
menampilkan kolom hasil dari tambah laman berupa judul laman, tanggal rilis,
dan isi laman, dimana admin dapat menambah data, edit, dan hapus laman.
Berikut tampilan halaman list laman seperti gambar 3.5
Gambar 3.5 Tampilan List Laman
Kemudian pada form laman terdapat input laman berupa judul laman dan
isi laman. Setelah semua data di inputkan tekan tombol simpan, maka secara
otomatis data akan tersimpan. Data yang telah di masukan akan di tampilkan di
list laman. Berikut tampilan halaman form laman seperti gambar 3.6
Gambar 3.6 Tampilan Form Laman
3.1.5 Tampilan Agenda
Halaman agenda terdapat di submenu master data. Pada list agenda akan
menampilkan kolom hasil dari tambah agenda berupa judul agenda, tanggal
agenda, dan isi agenda, dimana admin dapat menambah data, edit, dan hapus.
Berikut tampilan halaman list agenda seperti gambar 3.7
Gambar 3.7 Tampilan List Agenda
Kemudian pada form agenda terdapat input agenda berupa judul, tanggal
dan isi agenda. Setelah semua data di inputkan tekan tombol simpan, maka secara
otomatis data akan tersimpan. Data yang telah di masukan akan di tampilkan di
list agenda. Berikut halaman form agenda seperti gambar 3.8
Gambar 3.8 Tampilan Form Agenda
3.1.6 Tampilan Slide Show
Halaman slide show terdapat di submenu master data. Pada halaman slide
show terdapat list slide show dan form slide show, dimana pada from slide show
untuk menambahkan data slide show yang akan di tampilkan di halaman utama.
Sedangkan untuk list slide show akan menampilkan data yang telah di inputkan di
form slide show berupa nama slide dan tanggal upload. Berikut tampilan halaman
slide show seperti gambar 3.9
Gambar 3.9 Tampilan Slide Show
5.1.7 Tampilan Galeri
Halaman galeri terdapat di submenu master data. Pada halaman galeri
terdapat list galeri dan form galeri. Dimana pada from galeri untuk menambahkan
data galeri. Sedangkan untuk list galeri akan menampilkan data yang telah di
inputkan di form galeri berupa file gambar dan tanggal upload. Berikut tampilan
halaman galeri seperti gambar 3.10
Gambar 3.10 Tampilan Galeri
3.1.8 Tampilan Siswa
Halaman siswa terdapat di submenu direktori. Pada list siswa akan
menampilkan kolom hasil dari tambah siswa berupa nama siswa, nisn siswa, jenis
kelamain dan kelas, dimana admin dapat menambah data siswa, edit, dan hapus.
Berikut tampilan halaman list siswa seperti gambar 3.11
Gambar 3.11 Tampilan List Siswa
Kemudian pada form siswa terdapat input siswa berupa nama siswa, nisn
siswa, jenis kelamin, dan kelas. Setelah semua data di inputkan tekan tombol
simpan, maka secara otomatis data akan tersimpan. Data yang telah di masukan
akan di tampilkan di list siswa. Berikut halaman form tambah siswa seperti
gambar 3.12
Gambar 3.12 Tampilan Form Siswa
3.1.9 Tampilan Guru
Halaman guru terdapat di submenu direktori. Pada list guru akan
menampilkan kolom hasil dari tambah siswa berupa nama guru, jenis kelamain
dan mengajar, dimana admin dapat menambah data guru, edit, dan hapus. Berikut
tampilan halaman list guru seperti gambar 3.13
Gambar 3.13 Tampilan List Guru
Kemudian pada form guru terdapat input guru berupa nama guru, jenis
kelamin, dan mengajar. Setelah semua data di inputkan tekan tombol simpan,
maka secara otomatis data akan tersimpan. Data yang telah di masukan akan di
tampilkan di list guru. Berikut tampilan halaman form tambah guru seperti
gambar 3.14
Gambar 3.14 Tampilan Form Guru
4. Kesimpulan dan Saran
4.2 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah di laksanakan dapat di tarik beberapa
kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pada Website Profile ini siswa, siswi maupun orang lain dapat mengakses
informasi sekolah dimanapun dan kapanpun.
2. Pada Website Profile terdapat beberafa fitur seperti kabar berita, profile
sekolah, galeri, data guru dan siswa.
3. Website Profile ini dibuat dengan tampilan sederhana dan menarik
4.1 Saran
Pada Website Profile ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena
itu dibutuhkan perbaikan dan pengembangan agar website profile dapat berjalan
dengan baik dan lebih lengkap.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat disampikan. Semoga website
profile dapat bermanfaat bagi siapa saja yang akan melakukan penelitian dan
dapat membantu dalam mendukung perkembangan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, H.A., 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Offset,
Yogyakarta.
Jogianto, HM., 2005, Analisis & Desain, Andi, Yogyakarta.
Sutedjo, B., 2002, Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi, Andi
Offset, Yogyakarta.
Susanti, K.H., 2013, Perancangan aplikasi e-learning berbasis web pada SMP
Negri 1 Jetis Bantul, Jurnal Skripsi, STMIK Elrahma, Yogyakarta.
Nurhadi, 2009, Website Pesantren Al-Quran Ibnu Mas’ud, Tugas Akhir, STMIK
Elrahma, Yogyakarta.
Sumantri, 2017, Sistem Informasi E-learning Pada SMK Amanah Husada
Yogyakarta Berbasis Web, Jurnal Skripsi, STMIK Elrahma, Yogyakarta.
Sibero, A.F.K., 2011, Kitab Suci Web Programming, MediaKom, Yogyakarta.
Kadir, A., 2003, Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta.
Kristanto, H., 2004, Konsep dan Perancangan Database, Andi, Yogyakarta.
MADCOMS, 2008, PHP & MySQL Untuk Pemula, Andi, Yogyakarta.
Pressman, R., 2015, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku 1,
Andi, Yogyakarta.