pembuatan website e-learning untuk smp n 2 …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_...

19
PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 SUMBERLAWANG SRAGEN Naskah Publikasi Diajukan oleh Febrianto Wahyu Dwi Praeska 07.11.1531 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: dokhue

Post on 02-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 SUMBERLAWANG SRAGEN

Naskah Publikasi

Diajukan oleh

Febrianto Wahyu Dwi Praeska 07.11.1531

Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

   

Page 3: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

MAKING E-LEARNING WEBSITE FOR SMP NEGERI 2 SUMBERLAWANG SRAGEN

PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP NEGERI 2 SUMBERLAWANG SRAGEN

Febrianto Wahyu Dwi Praeska

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the development of Information Technology is growing rapidly, the need for concept and mechanism of IT-based teaching and learning becomes inevitable. The concept, known as e-Learning is to bring the influence of conventional education in the transformation process into digital form, both in content and system. Currently, the concept of e-Learning has been widely accepted by the world community, as evidenced by the widespread implementation of e-learning in educational institutions and industry. E-Learning is an education system that uses electronic application to support thedevelopment of teaching and learning activities with internet.

intranet or other computernetwork media. With eLearning allows the educational process without going through aface to face and the development of science to students can be done easily. E-Learning also can shorten the learning time and of course save on costs by a course oreducational program.

E-Learning facilitate interaction between students with the material or materials, learners with teachers and fellow learners. Learners can hare information and canaccess learning materials at any time and repeatedly, with such conditions, the learnercan better solidify its control of the learning material. With the e-learning teachers will be easier to update learning materials which it is responsible in accordance with the demands of the latest scientific developments, but italso can develop themselves, or doing research to improve insights, and can control the teaching and learning activities of learners or students.

Keyword:E-Learning, Website, education,students

Page 4: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat,

kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi

tidak terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan e-Learning ini membawa

pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik

secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh

masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga

pendidikan maupun industri.

E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik

untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet,

intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya

proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu

pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan mudah. E-Learning juga dapat

mempersingkat waktu pembelajaran dan tentu saja menghemat biaya yang harus

dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

E-Learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau

materi, peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat

saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan

berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu, peserta didik dapat lebih

memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

Dengan adanya e-learning para guru akan lebih mudah melakukan pemutakhiran

bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan

perkembangan keilmuan yang mutakhir, selain itu juga bisa mengembangkan diri, atau

melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya, serta bisa mengontrol kegiatan

belajar mengajar peserta didik atau siswa.

Sebagai salah satu sekolah menengah pertama terbaik di Sragen, SMP N 2

Sumberlawang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang

Teknologi Informasi. Selama ini semua proses pembelajaran di SMP N 2 Sumberlawang

masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara

siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara

siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi

maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan.

Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di

dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika pertemuan

Page 5: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di

SMP N 2 Sumberlawang yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa

terhadap suatu materi pelajaran.

Di sisi lain SMP N 2 Sumberlawang belum mempunyai suatu sarana untuk

mengelola dan memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu

pengetahuan lain khususnya di bidang TI yang ditujukan untuk memberikan pendidikan

gratis bagi masyarakat umum. Maka perlu dibuat suatu aplikasi e-Learning berbasis web

yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga mendukung proses pendidikan

di SMP N 2 Sumberlawang serta mempermudah dalam penyebaran ilmu pengetahuan

kepada masyarakat umum.

Page 6: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

2. Landasan Teori

2.1. INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen

Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut

ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka

mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis

UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran

telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar

informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi

cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu

adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat

(US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan

menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi

serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi

perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4

situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,

University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan

secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian

proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara

tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer

dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-

universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet,

yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.2 Website

Situs web (Website) merupakan alamat URL (Uniform Resource Locator) yang

berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan topik tertentu. Suatu

situs web terdiri atas :

1. Web page (halaman web), merupakan halaman khusus dari website

tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai

informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik

Page 7: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

dalam web page yang sama maupun web page yang lain pada website yang

berbeda.

2. Homepage (halaman utama) merupakan halaman utama atau sampul

dari suatu website yang biasanya digunakan untuk memberikan informasi

singkat mengenai isi dari website tersebut dan siapa pemiliknya.

Website yang ada di internet dapat dikategorikan menjadi :

3. Web statis, yaitu web berisi/menampilkan informasi-informasi yang

sifatnya statis (tetap).

Web dinamis dan interaktif, merupakan web yang dapat menampilkan informasi

secara dinamis dan up-to-date serta dapat melakukan interaksi dengan user. Agar dapat

memberikan informasi yang relevan, website dinamis biasanya terhubung dengan

database sehinga informasi yang ditampilkan pada website sesuai dengan data yang ada

pada database. Untuk membuat website yang bersifat dinamis dan interaktif diperlukan

bahasa pemrograman khusus.

Page 8: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

2.2.1 PERANAN SITUS WEB

Sebelumnya penyebaran informasi lebih banyak dilakukan melalui media

cetak (surat kabar, majalah, buku, atau brosur). Proses ini dapat memakan waktu

cukup lama, bahkan hingga berhari-hari. Belum lagi ditambah dengan waktu

pengiriman yang sangat tergantung pada lokasi yang dituju. Kehadiran web

menjadikan internet mengalami banyak sekali perubahan. Dengan menggunakan

format HTML (Hypertext Markup Language), sebuah dokumen dapat memuat

teks dan gambar sekaligus. Bahkan dengan perkembangan HTML, dokumen

dalam bentuk multimedia (perpaduan grafik, animasi, suara, dan video) mampu

ditampilkan. Internet tidak hanya tempat orang berkomunikasi, tetapi juga

menjadi tempat orang mendapatkan berita, informasi, dan pengetahuan. Di

negara yang maju, ada yang menggunakan internet sebagai sambungan untuk

video. Dengan demikian, informasi yang tersedia di internet akan menjadi daya

tarik bagi semua orang.

3.3 E-LEARNING Sistem Pembelajaran Elektronik atau E - Pembelajaran (Electronic learning

disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning

merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk

dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara

langsung.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

pengembangan sistem.Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang

menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang di hadapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya

 

Page 9: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

3.2. Identifikasi Masalah Adapun masalah yang timbul dalam system informasi pada SMP Negeri 1

Buluspesantren Kebumen sebagai berikut :

1. Informasi Sekolah yang belum up to date.

2. Kurangnya sarana media informasi karena nenggunakan media informasi yang

sederhana.

3. Berita terkini yang belum ada.

4. Layanan kritik dan saran yang kurang optimal.

5. Banyak siswa yang belum tau sejarah sekolah.

6. Forum diskusi yang belum terimplementasikan.

7. Banyak siswa yang belum tahu profil guru.

3.3. Perancangan Sistem Website SMP Negeri 2 Sumberlawang terdiri dari dua halaman utama yaitu halaman

untuk user dan halaman untuk administrator. Halaman administrator berguna untuk

proses peng-update-an informasi. Halaman yang diperuntukkan untuk users bertujuan

untuk menampilkan informasi mengenai apa dan bagaimana SMP Negeri 2

Sumberlawang. Semua informasi yang di sajikan oleh SMP Negeri 2 Sumberlawang

bertujuan untuk kemudahan dalam mempromosikan SMP Negeri 2 Sumberlawang.

3.4. Perancangan Model Perancangan model adalah gambaran yang menjelaskan suatu bentuk sistem, salah

satunya adalah logika model yang digambarkan dengan data flow diagram. Data Flow

Diagram (DFD) yang pertama digambarkan adalah level teratas (top level) dan diagram

ini disebut dengan diagram konteks (context diagram).

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan aliran data secara umum dari suatu

entitas luar ke dalam sistem maupun sebaliknya dari sistem ke suatu entitas luar. Melalui

diagram konteks ini diharapkan dapat memperoleh gambaran umum secara garis besar

apa saja entitas luar yang terlibat dalam sistem.

Diagram konteks hanya mempunyai satu proses saja, proses ini mewakili dari seluruh

sistem. Diagram konteks untuk Sistem Informasi SMP N 2 Sumberlawang adalah seperti

pada Gambar 3.1 berikut :

Page 10: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

Gambar 3.1 Konteks Diagram

Gambar 3.1 menunjukkan bahwa sistem ini berinteraksi dengan tiga external entity yaitu

Admin, User guru dan User biasa .Seorang Admin web dapat memasukkan data

informasi ke dalam sistem dan memperoleh seluruh hasil laporan data dari sistem

informasi yang diusulkan. User biasa bias dapat melihat informasi dari website SMP

Negeri 2 Sumberlawang.

Page 11: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

3.5 Pemodelan Data

3.5.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 3. 2 ERD (Entity Relationship Diagram web 1) 

Page 12: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

3.4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Admin

usernamealamat No_telp kota

Data_Peserta

Data_instruktur

Data_mapel

online

polling

bukutamu

instruktur

Data_materi

Data_soal

Pesertamateri

soal

Hasil_ujian

input

input

input

input

input

input

butuh

butuh

butuh

Nis

username alamat

kota

Foto

nip username alamat

No_telp

kode

mapel deskripsiinstruktur

session

time

idnama

email

alamat

waktu

pesan

statusid topik

pil1

pil2pil3

vote1

vote2

vote3

Id_materi

judul

deskripsi

materi

Kode_mapel

no soala

b

cd

Kode_mapel

jawaban

pilih

Ruang_belajar

Ruang_ujian

Id_materijudul deskripsi

materiKode_mapel

butuh

butuhno soal

a

b c d Kode_mapeljawaban

pilihId_nilai username

Kode_mapel

Jumlah_soal waktu

nilai

grade

Nama_mapel

instruktur

materi

Daftar_mapel soal

Gambar 3. 3 ERD (Entity Relationship Diagram e‐learning) 

Page 13: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

3.6 PERANCANGAN ANTAR MUKA

Gambar 3. 4 Halaman Index

Page 14: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

3.6.1 Perancangan Halaman Web Perancangan halaman web digunakan sebagai patokan dalam membuat

sebuah antar muka (interface) yang akan mewakili tampilan dari website yang akan

dibuat. Berikut adalah rancangan tiap–tiap halaman untuk pengguna web ini.

1. Halaman Index

Halaman index merupakan halaman utama dimana setiap

pengguna sistem akan secara otomatis memasuki halaman ini disaat

pertama kali membuka sistem. Terdapat menu link untuk berpindah

halaman seperti menu beranda, profil sekolah, agenda, pengumuman,

hubungi, guru, galeri dan e-learning.

Gambar 3.5  Halaman index 

Page 15: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

4. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

Gambar 4.1 Halaman Utama Web

Gambar 4.2 Halaman E-Learning

Page 16: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

4.2 Pengujian Sistem Setelah sistem selesai dibuat, maka untuk memastikan bahwa sistem ini telah

berjalan dengan baik. Tujuan dari pengujian sistem adalah menemukan kemungkinan-

kemungkinan pencarian kesalahan yan perlu diperbaiki kemudian, sehingga

mendapatkan tujuan yang diharapkan tanpa kesalahan. Pengujian pada sistem ini

menggunakan metode Black Box Test yaitu dengan memperhatikan hasil pengeluaran

apakah telah berjalan sebagaimana mestinya. Dalam pengujian sistem, penulis

melibatkat beberapa responden dari pihak sekolah, antara lain, guru dan siswa.

4.4.1 Black Box Testing

Pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja

dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang

dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik.

Hasil pengujian sistem web e-learning dengan black box test adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Daftar Responden Black Box test

No Nama Responden Pekerjaan

1 Febrianto Wahyu DP Mahasiswa AMIKOM, Teknik Informatika 2007

2 Dedhi Purnama Mahasiswa AMIKOM, Sistem informasi 2007

3 Norma Arif Mahasiswa AMIKOM, Sistem informasi 2007

Page 17: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

Tabel 4.2 Daftar Responden Black Box test

No.

Pertanyaan

Penilaian

Ya Tidak

1 Apakah tampilan utama web menarik?

2 Apakah tampilan utama web berjalan dengan baik?

3 Apakah fungsi login user (guru/siswa) berjalan dengan

baik?

4 Apakah fungsi edit profil berjalan dengan baik?

5 Apakah fungsi post berita berjalan dengan baik?

6 Apakah fungsi upload materi berjalan dengan baik?

7 Apakah halaman e-learning berjalan dengan baik?

Keterangan: untuk hasil uji dapat dilihat dilampiran

Dari Pernyataan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Pembuatan

Website E-Learning di SMP N 2 Sumberlawang sudah dapat dioperasikan dengan baik.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan dan uraian dari bab sebelumnya, serta analisis yang dilakukan

dengan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada penelitian ini, penulis dapat membuat website e-learning untuk SMP N

2 Sumberlawang Sragen.

2. Penulis dapat mengimplementasikan aplikasi e-learning sebagai pendukung

kegiatan pembelajaran, karena sekolah mampu melakukan kegiatan belajar

mengajar tidak hanya dikelas saja (time and place flexibility).

3. Dengan diterapkanya media pembelajaran melalui website e-learning di

SMP Negeri 2 Sumberlawang Sragen, interaksi guru dan siswa menjadi

bertambah (interactivity enchancement)

4. Dengan diterapkanya atau dimanfaatkanya media pembelajaran melalui

website e-learning di SMP Negeri 2 Sumberlawang Sragen, bisa

mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.

Page 18: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

5.2 Saran

Dalam pembuatan website dinamis dan interakrif sebagai sarana penyampaian

informasi dan promosi, penulis memberikan sarana untuk penyempurnaan dan

kelancaran website. Saran-saran adalah sebagai berikut :

1. Keberadaan website disebuah badan atau instalasi sangat penting karena akan

membantu kelancaran oprasional, dalam hal ini kelancara penyampaian informasi

dalam badan atau instalasi tersebut. Pembuatan website E-Learning SMP Negeri 2

Sumberlawang Sragen akan meningkatkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih

baik di sekolah tersebut dan informasi yang ditampilkan di situs tersebut selalu up to

date dan situs dapat siakses kapan saja dan dimana saja.

2. Agar situs mudah diakses sebaiknya situs didaftarkan pada hosting komersial yang

menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan pada situs. Dengan demikian situs dapat

menentukan sendiri nama domain yang menggambarkan isi situs dan mudah diingat.

3. Dalam membangun situs web keamanan data merupakan aspek yang paling penting.

Oleh karena itu hal ini harus jadi perharian utama dalam membangun sebuah situs

web selain keefektifan dan keefisiensian. Mungkin situs yang dikembangkan oleh

penulis masih terdapat banyak kekurangan dalam hal keamanan. Untuk itu penulis

mengharapkan masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan dan berkompetensi

dalam hal ini, untuk lebih menyempurnakan hasilnya.

Page 19: PEMBUATAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK SMP N 2 …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_ 07.11.1531.pdf · Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, ... melalui

 

  

DAFTAR PUSTAKA

Satria Wahono, Romi. 2003. Pengantar e-Learning dan Pengembangannya.

www.ilmukomputer.com.

Rahardja, B. 2001. Internet untuk Pendidikan. http://budi.insan.co.id/internet-

pendidikan.doc.

Effendi, Empy, SE., MBA, dan Hartono Zhuang, ST., MBA. 2008. e-Learning Konsep dan

Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Koran, Jaya Kumar C. 2001. Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan Pembelajaran di

Sekolah-Sekolah Malaysia.

http://www.tutor.com.my/tutor/pix/2001/0716/DuniaPendidikan/Kertas_Kerja/kk_0

1.PDF.

Neuschel, Richard F. 1976. Management system for profit and growth.

Welling, Luke and Thompson, Laura. 2001. PHP and MySQL Web Development.

www.moodle.org/forum.

www.kaskus.us.