pembangunan desa melalui ekowisata - widyagama.ac.id · bps, laporan bulanan data sosial ekonomi...
TRANSCRIPT
PEMBANGUNAN DESA
MELALUI EKOWISATA
Disajikan pada
Diskusi Publik Pengembangan Otonomi Desa
Program Pascasarjana, Universitas Widyagama Malang
Malang, 30 September 2017
Iwan Nugroho
Universitas Widyagama Malang
http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/
http://www.kompasiana.com/iwannugroho/
Outline Paparan
• Transformasi Ekonomi • Konsep Ekowisata dan Agrowisata • Pengalaman praktis (dan pengabdian
masyarakat) • Video Ekowisata • Konsep pengembangan
bisa!! perlu pembelajaran
pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan
jasa-jasa: hotel, perdagangan,
keuangan, telekomunika-si, hiburan, jasa sosial, pariwisata, ekowisata
industri pengolahan
modal, teknologi, entrepre-neurship,
teknologi tinggi, R&D,
ITC, networking
lemah??
tidak mampu??
pengenalan lingkungan, sosial-budaya,
Petani atau penduduk lokal harus menguasai substansi dan kompetensi sektor jasa ekowisata untuk memenuhi permintaan pengunjung.
TRANSFORMASI EKONOMI
MENGAPA DESA WISATA? AGROWISATA, ATAU EKOWISATA
1. Untuk keseimbangan
kehidupan vs kota.
Mencari sensasi desa
2. Memiliki nilai budaya dan
kemanusiaan.
3. Fungsi konservasi
lingkungan dan budaya
4. Kesejahteraan
BPS, Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Maret 2017
Catatan:
1. PDB per kapita Indonesia 9.88 dolar per hari. Pendapatan per hari 4-10 dollar
AS kelas menengah; 10-20 dollar AS kelas menengah atas,
2. Ciri Kelas menengah: pendidikan tinggi, suka bepergian (punya mobil, naik
pesawat), konsumtif (ber-merk), IT (selalu update), idealis/normatif, kekeluargaan
dan sosial, mementingkan pendidikan dan kesehatan, wanita berperan makin
dominan
Pengertian Ekowisata
Ekowisata adalah kegiatan perjalanan wisata yang dikemas secara profesional, terlatih, dan memuat unsur pendidikan, sebagai suatu sektor/usaha ekonomi, yang mempertimbangkan warisan budaya, partisipasi dan kesejahteraan penduduk lokal serta upaya-upaya konservasi sumberdaya alam dan lingkungan
Sustainable tourism and ecotourism (Wood, 2002)
Sustainable tourism
Ecotourism
Business travel tourism
Beach tourism
Sun tourism
(agrowisata) Rural tourism
Natural tourism
Cultural tourism
Karakteristik operasi jasa ekowisata:
1.Efisien dan ramping (orang, manajemen, sumberdaya)
2.Terdiri dari kelompok-kelompok kecil (< 25 orang).
3.Akomodasi kurang dari 100 tempat tidur (UKM lokal).
4.Unsur pendidikan yang sistematis dan komprehensif.
5.Memerlukan specialist guide yang trampil, pintar dan berdedikasi
Stakeholder ecotourism: pemerintah, swasta, LSM, penduduk lokal, perguruan tinggi, organisasi internasional.
Produk dan Jasa (Eko)wisata (TN BTS)
No Produk dan jasa Keterangan
1 Pemandangan dan atraksi lingkungan dan budaya
flora dan fauna; lautan pasir, pengamatan matahari terbit; savana, ranu pane, ranu kumbolo, ranu regulo, air terjun (trisulo dan coban pelangi); budaya Tengger, upacara kasodo dan karo,
2 Manfaat lansekap pendakian gunung Semeru, Bromo, Widodaren, Batok, offroad, trekking lautan pasir, trekking savana, para layang
3 Akomodasi dan fasilitas layanan pendukung
hotel, homestay, restoran, pondok wisata di Ngadisari dan Ranu pane, camping ground
4 Peralatan dan perlengkapan
Pemandu wisata, Sewa kuda, motor ojek, jip offroad
5 Pendidikan dan ketrampilan
Penelitian kearifan lokal,
6 Penghargaan, prestasi konservasi atau layanan
Tidak ada secara formal
5 3
4 2
1
1. Petani Ngadas bercocok tanam pada lereng tajam 2. Komoditi lokal Ngadas sangat eksotik 3. Jeep (offroad) dan kuda siap mengantar ke TN BTS 4. Pura hindu di lautan pasir Bromo 5. Masyarakat Ngadas perlu diberdayakan untuk mengelola jasa
Wisata 6. Lanskap Desa Ngadas (Google Earth)
Keterangan
6
1
2 3
4
5
1.Puncak Bromo 2.Pengunjung dan keluarga saling berkomunikasi (homestay di
Ranu Pane) 3.Menghangatkan badan di dapur, adalah sajian yang menarik
bagi pengunjung (homestay Ngadas) 4.Teknik pemanduan yang benar akan menghasilkan
pengalaman yang berkesan bagi pengunjung 5.Sajian makanan sederhana dari homestay
Keterangan 1
No Produk dan jasa Keterangan
1 Pemandangan dan
atraksi lingkungan dan
budaya
Bukit menoreh, watu kendil, kali progo, tempuran,
Borobudur, tradisi budaya Jawa seperti Nyadran,
Sedekah Bumi, upacara Jumat kliwon, kesenian lokal
seperti jathilan, kubrosiswo
2 Manfaat lansekap trekking bukit menoreh, rafting , lembah Borobudur,
3 Akomodasi dan fasilitas
layanan pendukung homestay, kantor koperasi desa wisata Candirejo
4 Peralatan dan
perlengkapan Pemandu wisata, DVT (dockart village tour), sepeda
gunung,
5 Pendidikan dan
ketrampilan Pelatihan memasak tradisionil Jawa, berlatih gamelan
6 Penghargaan Kalpataru perintis lingkungan tahun 2009
Produk dan Jasa Wisata di desa Candirejo,
Kec Borobudur, Magelang
Sumber: RAT Koperasi tahun 2011 (Koperasi Desa Candirejo, 2013), dan komunikasi dg Mantan Ketua
Koperasi, Tatak Sariawan
Perkembangan Kinerja Usaha dan Pengunjung Koperasi Candirejo
Tahun Kinerja Usaha (juta rupiah) Pengunjung (orang)
Pendapatan Pengeluaran SHU Domestik Asing Jumlah
2003 18.45 16.89 1.56 1071 43 1114
2004 40.85 37.77 3.08 1057 61 1118
2005 71.27 65.89 5.38 432 611 1043
2006 112.40 106.97 5.44 912 644 1556
2007 185.72 179.38 6.34 973 1056 2029
2008 193.83 185.53 7.45 1449 1424 2873
2009 202.29 192.16 10.14 1282 1796 3078
2010 239.12 224.64 14.49 1077 1872 2949
2011 340.55 320.89 17.10 632 3063 3695
2012 398.22 376.60 21.35 1015 3936 4951
2013 - - - - 4425 -
2014 - - - 1365 6276 7641
2015 - - - 1741 5946 7687
2016 - - - 1864 5371 7235
Tulisan terbit di Kompasiana (2015)
1. Wedang Gedang Wisata Merapi
2. Berkunjung ke pulau Sempu, Malang
3. Pesona Kawah ijen
4. Berwisata River Tubing di Ledok Amprong, Malang
5. Pengalaman Menanam Terumbu Karang di Kondang
Merak
Program Pengabdian Masyarakat IbIKK Dikti 2015-2017,
tentang Jasa Transportasi Pariwisata dan Sewa Gedung
Berorientasi Pendidikan
Tulisan terbit di Kompasiana (2016) 1. Eksotiknya Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi
2. Menyaksikan Pernikahan Adat Tengger di Desa Ngadas
3. Di Pantai Bengkung, Berenang di Laut Serasa di Kolam
4. Menyaksikan Pernikahan Adat Tengger di Desa Ngadas
5. Senja di Perairan Gili Trawangan
6. Menyaksikan Penyu di Perairan Gili Trawangan
7. Indahnya Jalur Lingkar Selatan dari Sendangbiru ke Balekambang
8. Mengembangkan Jalur Laut Sendangbiru, Kabupaten Malang
9. Pantai Mandeh, Surga Dunia di Sumatera Barat
10.Lukisan Sang Kuasa di Lembah Harau
11.Jembatan aka Bayang, Painan, Sarana untuk Eduwisata
12.Ke Bukittinggi, Jangan Lewatkan Nikmatnya Kawa Daun
13.Lucunya Anak-anak Saat Memerah Susu Sapi
14.Jalur Ngantang-Wlingi, Jalan Alternatif yang Indah
Tulisan terbit di Kompasiana (2017) 1. Menikmati Alun-alun Kota Batu 2. Ada Taman Bunga di Gunung Kelud 3. Warung Soto Podjok di Kediri Ini Sudah Ada sejak 1926 4. Coban Selolapis, Air Terjun Unik di Jombang 5. Mendadak Jadi "Offroader" di Lautan Pasir Gunung Bromo 6. Wisata Bukit Jaddih dan Arosbaya, Bangkalan, Perlu Sentuhan Edukasi 7. Menyaksikan Indahnya Tari Calon Arang di Bali 8. Usia 50 Tahun Rafting di Sungai Ayung, Siapa Takut! 9. Kantor Walikota Batu, 10. Obyek Wisata yang Bersahabat 11. Halaman kantor Walikota Batu 12. Gowes dan Agrowisata di Gianyar, Bali 13. Wisata Gili Labak, Pamekasan, Madura 14. Berbuka di Masjid Annur Batu, Hangat Bersahabat 15. Coban Talun, Kota Batu, Tujuan Wisata untuk Segala Usia 16. Coban Tengah, Malang: Air Terjun yang Lembut dan Eksotik 17. Bermain "Drone" di Bukit Teletubbies, Kota Batu
Video Wisata Pendidikan 1. Pegunungan Dieng, Wonosobo-Banjarnegara (Tahun 2015)
2. Pulau Sempu, Malang Selatan, (Tahun 2015)
3. Pantai Kondang Merak, Malang Selatan, (Tahun 2015)
4. Pantai Goa Cina, Malang Selatan, (Tahun 2015)
5. Pantai Balekambang, Malang Selatan, (Tahun 2015)
6. Wisata Merapi, Yogyakarta (Tahun 2015)
7. Pabrik Gula Meritjan, kabupaten Kediri (Tahun 2015)
8. Kawah Ijen, Banyuwangi. (Tahun 2015)
9. Ledok Amprong, Poncokusumo (Tahun 2016)
10. Wisata Geopark, Pacitan (Tahun 2016)
11. Mengenal Ekowisata (Tahun 2016)
12. Pantai Prigi, Trenggalek (Tahun 2016)
13. Kawah Ijen edisi FP UB, Banyuwangi (Tahun 2016)
14. Gandrung edisi FP UB, Banyuwangi (Tahun 2016)
15. Pulau Merah edisi FP UB, Banyuwangi (Tahun 2016)
16. Gili Trawangan, Lombok (Tahun 2016)
17. Pantai Pink, Lombok (Tahun 2016)
18. Jalur Lingkar Selatan, kabupaten Malang (Tahun 2016)
19. Agrowisata Sapi Perah, Poncokusumo, kabupaten Malang (Tahun 2016)
20. Goa sunyaragi, Cirebon (Tahun 2016)
21. Wisata Jeruk Selorejo, Malang (Tahun 2016)
1. Wonosalam ,Jombang (Tahun 2017)
2. Ziarah Makam Gus Dur, Tebuireng Jombang (Tahun 2017)
3. Kebun Teh Wonosari, Lawang (Tahun 2017)
4. Bukit Jaddih dan Arosbaya, Bangkalan (Tahun 2017)
5. Wisata Gowes, Ubud Bali (Tahun 2017)
6. Ayung Rafting Bali (Tahun 2017)
7. Kebun Raya Purwodadi (Tahun 2017)
8. Gili Labak (Tahun 2017)
9. Coban Tengah (Tahun 2017)
10.Coban Talun (Tahun 2017)
11.Gunung Kelud (Tahun 2017)
Konsep Pengembangan Keberhasilan desa wisata (lesson learned Candirejo) ditentukan oleh:
(i) inovasi dan pengembangan produk jasa wisata (berbasis budaya
Jawa),
(ii) peningkatan kewirausahaan dan pemberdayaan penduduk (berbasis
layanan homestay)
(iii) berfungsinya kepemimpinan dan organisasi (koperasi) untuk
mengawal visi konservasi budaya dan lingkungan,
(iv) tersedianya infrastruktur dan akomodasi yang memadai (dalam
kerangka DMO Borobudur), dan
(v) promosi dan kerjasama (dengan biro travel maupun pemerintah).
Pengalaman desa Candirejo, kecamatan Borobudur, kabupaten
Magelang dapat menjadi contoh desa wisata yang berhasil.