pemanfaatan media pembelajaran
DESCRIPTION
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTATRANSCRIPT
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Ulfati Sarifah 2012015175
Telanae Purasari 2012015183
Fetri Kusumawati 2012015193
Siwi Dwi Weningtyas 2012015195
Utari Widyardhi 2012015196
Ardianto Wahyu Nugroho 2012015202
Anisa Nurdiana 2012015203
Miftakhul Huda 2012015204
Dwi Astuti Puji Lestari 2012015210
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa , Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pola Pemanfaatan Media Pembelajaran
Ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran sebagai berikut:
1. Pemanfaaatan media dalam situasi kelas ( classroom setting)
Dalam tatanan ini media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu. Dalam merencanankan pemanfaatan media itu guru harus melihat tujuan yang akan dicapai, materi media pembelajaran yang mendukung tujuan itu, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Media pembelajaran yang dipilih harusnya sesuai dengan yang meliputi tujuan materi dan strategi pembelajarannya.
2. Pemanfaatan media di luar situasi kelas
Dapat dibedakan dalam dua kelompok utama :
a. Pemanfaatan secara bebas
ialah bahwa media itu digunakan tanpa kontrol atau diawasi. Pembuat program media
mendistribusikan program media, itu dimasyarakat memakai media, baik dengan cara diperjualbelikan
maupun di distribusikan secara bebas.
Berikut ini contoh jenis pemanfaatan media:
1) Pemakaian Kaset Pelajaran Bahasa Inggris
• Ditoko banyak dijual kaset pelajaran bahasa Inggris untuk
melengkapi buku-buku pelajaran bahasa Inggris tertentu. Orang
yang merasa memerlukan program itu dapat membelinya secara
bebas menggunakannya pun juga secara bebas. Artinya kaset
itu dapat digunakan kapan saja dan untuk keperluan kapan saja.
Semuanya tergantung pada pemilik kaset itu sendiri. Tidak ada
orang yang ikut mengaturnya. Hasil yang dicapai pun
tergantung pada orang itu sendiri secara perorangan.
2. Pemanfaatan Program Siaran Radio Pendidikan
Pada saat itu banyak siaran radio atau televisi yang
bersifat pendidikan. Program-program itu disiarkan
dengan maksud untuk menyampaikan pesan-pesan
pendidikan tertentu. Misalnya siaran pelajaran bahasa
inggris, matematika, bahasa indonesia, dan lain-lain.
Pemanfaatan program itu kebanyakan tidak dikontrol oleh penyelenggara siaran. Program tersebut disiarkan dengan harapan didengarkan dan dimanfaatkan oleh orang.
b. Pemanfaatan media secara terkontrol
ialah bahwa media itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan
yang diatur secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.
Apabila media itu berupa media pembelajaran, sarana didik
(audience) diorganisasikan dengan baik.
Berikut ini contoh pemanfaatan program media secara terkontrol
1) Pemanfaatan siaran radio pendidikan untuk penataran
guru.
program penataran ini ialah guru-guru SD yang berada di
daerah terpencil dan sulit berkomunikasi. Mereka yang
dijadikan sasaran ialah yang perlu menambah pengetahuan
dan keterampilan mengajarnya, tetapi tidak dapat
memperoleh fasilitas sumber belajar yang memadai di
daerah masing-masing.
2) Pemanfaatan Media untuk Mencapai Ijazah Persamaan SMA
di AS.
Di Amerika Serikat ada beberapa negara bagian yang
menyelenggarakan program pendidikan untuk mendapatkan
ijazah persamaan SMA (Highschool equevalancy ). Orang- orang
yang ingin mendapatkan ijazah itu mendaftarkan diri ke Pusat
Sumber Belajar (Learning Resource Center ) setempat. Ia
kemudian harus mengikuti tes awal (pretest). >>>>>>>>>>>>>>
• Selanjutnya siswa tersebut dapat belajar secara
bebas menggunakan bahan belajar berupa media cetak
dan media lain, seperti kaset audio,kaset video, film
yang tersedia di Pusat Sumber Belajar itu. Siswa harus
mengikuti tes secara berkala untuk mengetahui
kemajuan belajar mereka . Setelah siap, siswa boleh
mengajukan permintaan menempuh ujian akhir untuk
mendapatkan ijazah.
c. Pemanfaatan Media Secara Perorangan, Kelompok atau Massal
(1) Media dapat digunakan secara perorangan. Artinya, media itu digunakan oleh seorang saja Media seperti ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk pemanfaatan yang jelas sehingga orang dapat menggunakannya dengan mandiri.
(2) Media dapat digunakan secara kelompok
Kelompok kecil dengan anggota 2 sampai dengan 8 orang atau kelompok besar dengan anggota 9 sampai dengan 40 orang. Media dirancang digunakan secara kelompok memerlukan buku petunjuk. Buku petunjuk ditunjukan, kepada pimpinan kelompok, tutor atau guru. >>>>>>>>>>>
Keuntungan belajar menggunakan media secara kelompok
ialah , kelompok dapat melakukan diskusi tentang bahan yang sedang
dipelajari.
Media yang digunakan secara kelompok harus memenuhi syarat:
a) Suara yang disajikan media harus cukup keras sehingga semua anggota kelompok dapat
mendengarnya.
b) Gambar atau tulisan dalam media harus cukup besar dapat dilihat oleh semua anggota
kelompok.
c) Perlu alat penyajian yang dapat memperkeras suara (amplifier) dan membesarkan gambar
(proyektor).
(3) Media dapat digunakan secara masal dengan jumlah anggota puluhan, ratusan bahkan ribuan.
Media yang dirancang seperti ini, biasanya disiarkan melalui pemancaran, seperti radio, televisi atau digunakan dalam ruang besar.
Strategi Pemanfaatan
• Media digunakan jika media mendukung tujuan instruksional yang telah dirumuskan sesuai dengan sifat materi instruksional yang telah dirumuskan
• Supaya media dapat digunakan secara efektif dan efisien ada tiga
langkah utama yang perlu diikuti dalam menggunakan media:
(1) Persiapan Sebelum Menggunakan Media
• Supaya penggunaan media dapat berjalan dengan baik,kita perlu
membuat persiapan yang baik pula. Pertama-tama pelajari buku
petunjuk yang telah disediakan dan kita ikuti petunjuk-petunjuk
tersebut. Apabila pada petunjuk disarankan untuk membaca buku atau
bahan belajar lain yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,maka
sebaiknya dilakukan. Hal itu akan memudahkan kita dalam belajar
media itu. >>>>>>>>>>>>>>>>>
Peralatan yang digunakan untuk menggunakan media itu
juga perlu disiapkan sebelumnya.
Dengan demikian, pada saat menggunakannya nanti,kita
tidak akan diganggu dengan hal-hal yang mengurangi
kelancaran penggunaan media itu. Jika media itu digunakan
secara berkelompok,sebaiknya tujuan yang akan dicapai
dibicarakan terlebih dahulu dengan semua anggota
kelompok
(2) Kegiatan Selama Menggunakan Media
Yang perlu dijaga selama kita menggunakan media ialah suasana
ketenangan. Gangguan-gangguan yang dapat mengganggu
perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan.
Kalau mungkin,ruangan jangan digelapkan sama sekali. Hal itu
supaya kita masih dapat menulis jika menjumpai hal-hal penting
yang perlu diingat. Kita pun dapat menulis pertanyaan jika ada
bagian yang tidak jelas atau sulit dipahami. >>>>>>>>>>>>>>
(3) Kegiatan Tindak Lanjut
Maksud kegiatan tindak lanjut ini ialah untuk menjajaki apakah tujuan telah tercapai. Selain itu,untuk memantapkan pemahaman terhadap materi instruksional yang disampaikan melalui media bersangkutan.
Referensi