pelibatan stakeholder menuju keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang...

16
Edisi 37/VII/Januari - Februari 2014 Edisi 37/VII/ Januari-Februari 2014 Daftar Isi CDO Forum 2014 Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutan 3 7 10 ITM Serahkan Bus VVIP pada Angkatan Udara Model Tanaman Tumpang Sari Tomat dan Durian Indominco Serahkan 8 Proyek Senilai Rp 1,8 Miliar

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

1

Edisi 37/VII/Januari-Februari 2014

Daftar Isi

CDO Forum 2014Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutan

3 7 10ITM Serahkan Bus VVIP pada Angkatan Udara

Model Tanaman Tumpang Sari Tomat dan Durian

Indominco Serahkan 8 Proyek Senilai Rp 1,8 Miliar

Page 2: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

2

BUBUHAN berasal dari Bahasa Kutai, Dayak, dan Banjar yang berarti pertemanan, perkawanan, dan atau persahabatan. Nama BUBUHAN mencerminkan semangat CD ITM untuk menghargai dan belajar pada kearifan lokal yang ada di masyarakat.

PelindungPongsak Thongampai

PembinaLeksono Poeranto

Penanggung Jawab Tri Harjono

Pemimpin RedaksiGiwa Giwangkara

Redaktur PelaksanaHanana Fajar

KontributorCDO Indominco, CDO Kitadin, CDO Trubaindo, CDO Jorong,CDO Bharinto

ReporterJauhari Umar, Hanana Fajar

Pelaksana DesainCoratCoret Design

Waktu terus berjalan,..... detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan akhirnya tahun,... Kehidupan tidak terasa sangat cepat berlalu dan kadang terhenyak, apa yang sudah saya lakukan hari ini? Apakah saya sudah berbuat baik? Apakah saya sudah berpikiran positif dan bekerja dengan hati, bekerja dengan ikhlas? Pertanyaan yang masing-masing kita sendiri yang tahu,....

Selamat tahun baru 2014 dan tahun yang penuh dinamika, tantangan dan hambatan, tetapi harus kita sambut dengan penuh keceriaan, sikap yang baik dan positif, keikhlasan, ketulusan dan bekerja dengan hati karena “apa yang kita tanam, kita perbuat adalah apa yang akan kita petik, kita peroleh”

Usaha, upaya dari rekan-rekan CDO di seluruh site sudah sangat luar biasa, mencoba dan selalu belajar, meski terasa belum maksimal dan selalu ada cara untuk kita tingkatkan.

Kami, CD Jakarta sudah berusaha secara maksimal apa yang bisa kami lakukan, tentu saja bersama-sama CD Banpu Bangkok, dan tentu saja tanpa peran dari rekan-rekan CDO di site, kami pasti tidak akan bisa melakukannya dengan baik. Tantangan selalu ada dalam benak kita masing-masing, karena setiap site punya keadaan yang unik dan tersendiri dan tentu saja cara mengatasinya juga tidak selalu sama antara site yang satu dengan site yang lain.

Dokumen-dokumen yang ada seperti: Social Mapping, Studi Persepsi dan Stakeholder Mapping, Landasan dan Panduan Teknis Pengelolaan Community Development (Buku Saku CDO), CD Masterplan ITM dan Strategi Implementasi Site 2012-2015, Panduan Community Development Review, CD Success Parameter (indikator per-site), dll, tentunya menjadi panutan dan guideline bagaimana menjalankan CD dengan baik dan bagaimana berhubungan dengan para pemangku kepentingan agar kita mendapatkan “support dan acceptance”, dan pada puncaknya adalah “kemandirian masyarakat yang berkesinambungan” yang merupakan usaha untuk “meningkatkan kehidupan yang lebih baik”.

Selalu gunakan prinsip PDCA-Plan Do Check Action setiap langkah kita, sehingga monitoring dan evaluasi akan lebih mudah untuk perbaikan yang terus dilakukan. Dalam menjalankan CD juga ingat C-SCR artinya Coordination dari Strategy, Communication dan Relation.

Coordination sangat penting yang merupakan sinergi dari keseluruhan, Strategy-sesuai dengan arahan manajemen, Communication-merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan agar semuanya berjalan lancar dan diantara semua tadi, Relation adalah segala-galanya. Dengan hubungan yang baik, saling bantu, saling memahami tentunya akan menghasilkan unjuk karya yang optimal.

Tahun baru 2014 ini sudah kita kick off dengan CDO Forum di Malang untuk sharing dari setiap site apa yang sudah dilakukan, apa yang akan dilakukan termasuk pengelolaan resikonya dan CD Best Practice apa yang akan diajukan dalam rangka ICA-Indonesian CSR Award 2014 dan GKPM-Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat 2014.

Salam semangat,......semangat membara sepanjang masa,....Do It by Heart,.... Go together, Grow together, Sustainability for life,....

Bubuhan kembali hadir di edisi perdana tahun 2014 tentunya dengan wajah baru dan semangat baru.

Diawali dengan diadakannya Community Development Officer (CDO) Forum 2014 di Malang, para CDO kembali berkumpul dan berbagi mengenai kegiatan sepanjang tahun 2013 yang lalu.

Selain berbagi mengenai kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2013, Para CDO juga dibawa mengunjungi beberapa tempat yang diharapkan bisa menjadi

Tri HarjonoAssistant Vice President Corporate Communication and Community Development PT ITM Tbk - Jakarta

Best Practice dan dapat diterapkan pada masyarakat binaan di semua Mine Site.

Selain kunjungan dan sharing berbagai kegiatan, redaksi Bubuhan juga membagikan Gift bagi penulis-penulis yang memberikan kontribusinya di Bubuhan selama tahun 2013.

Kami membagi menjadi 4 kategori untuk memberikan award spesial kepada 4 penulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013.

Tahun 2014 ini, kami harapkan makin banyak penulis-penulis terutama para CDO di semua site mengirimkan tulisan-tulisan mengenai kegiatan CD di lapangan dan tentu saja bagi siapapun yang ingin ikut menulis atau menyumbangkan pikirannya di dalam Bubuhan, kami sangat menerima dengan senang hati.

HAPPY NEW YEAR - GONG XI FA CAI - SELAMAT TAHUN BARU

Sekapur sirih

Dari Redaksi

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

2

Page 3: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

3

Berita Kita

ITM Serahkan Bus VVIP pada Angkatan Udara

PT Indo Tambangraya Megah, Tbk (ITM) menyerahkan bus VVIP berukuran sedang pada Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Madiun, Jawa Timur. Dengan

kapasitas asli angkut 27 orang, bus ini telah dimodifikasi untuk 8 penumpang dan akan digunakan untuk mengangkut tamu VVIP (sangat-sangat istimewa) seperti Presiden Republik Indonesia dari landasan ke markas dan sebaliknya.

Ditujukan untuk membantu kegiatan operasional Angkatan Udara, hibah tersebut memperlihatkan kepedulian ITM terhadap minimnya prasarana non-militer di Pangkalan Udara Iswahjudi. Hibah diserahkan oleh Direktur Corporate Affairs Leksono Poeranto di depan kantor markas pada tanggal 17 Januari kepada Komandan Pangkalan Udara Iswahjudi, Marsekal Pertama Yuyu Sutisna, disaksikan oleh para perwira menengah-atas dalam jajaran Lanud Iswahjudi.

Marsekal Pertama Yuyu Sutisna berterima kasih kepada Bapak Leksono Poeranto selaku perwakilan manajemen ITM, sembari menambahkan bahwa hibah tersebut penting bagi Pangkalan Udara-nya yang bertugas menjaga kepulauan Nusantara yang luas dari penyusup.

Hibah ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Marsekal Pertama Yuyu Sutisna menambahkan bahwa kerja sama antara kedua pihak hendaknya dapat terus berjalan dengan kepentingan yang lain.

(Junarto-CC JKT)

Page 4: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

4

Acara silaturahmi pengurus Forum Konsultatif Masyarakat (FKM) 2013 dilaksanakan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan tentunya dengan konsep

yang berbeda pula. Konsep yang diusung bertema outdoor dan dilaksanakan di daerah Agrowisata Balai Pengkajian & Pengembangan Peternakan Terpadu (BP3T) Kabupaten Tanah Laut. Peserta diajak mengikuti games-games seru yang telah dipersiapkan oleh tim CD JBG. Banyak pula door prize untuk peserta yang menambah semarak acara. Beberapa peserta diantaranya ‘menguji nyali’ dengan mengikuti outbound yang cukup menantang.

Meskipun sedikit terlambat karena baru digelar pada awal tahun yaitu pada tanggal 8 Januari 2014, hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan acara. Satu per satu pengurus FKM dari 6 desa Ring 1 berdatangan. Sambutan hangat disampaikan oleh segenap tim acara. Ihsan Noor dan Hadirin Azhar sebagai perwakilan dari manajemen JBG memberikan sambutannya bersama dengan Tri Harjono, manajemen ITM Jakarta, serta DR. rer. nat. Ir. H. Wahyuni Ilham, MP yang merupakan Ketua LPM Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM). Di sela-sela kemeriahan acara, perwakilan FKM dari masing-masing desa menyampaikan bela sungkawa dengan meninggalnya tokoh masyarakat sekaligus penasihat FKM Desa Swarangan yaitu H. Syahrani (Alm).

(Erna Puji Purwanti-CDO JBG)

Community Consultative Committee (CCC) GATHERING 2014

Berita Kita

Page 5: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

5

Indominco Serahkan 8 Proyek Senilai Rp 1,8 Miliar

PT Indominco Mandiri menyerahterimakan 8 bantuan program infrastruktur senilai Rp 1,8 miliar kepada masyarakat di 6 desa, Kecamatan Teluk Pandan,

Kabupaten Kutai Timur, meliputi Desa Kandolo, Desa Teluk Pandan, Desa Martadinata, Desa Suka Rahmat, Desa Suka Damai, dan Desa Danau Redan.

Bantuan infrastruktur itu meliputi pembangunan gedung Balai Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Adat Desa Danau Redan berukuran 16 x 9 meter persegi masing-masing, pengerasan jalan di RT 01 Desa Danau Redan sepanjang 1.000 meter, semenisasi jalan RT 02 Desa Suka Damai sepanjang 350 meter dengan lebar 4 meter, pembangunan Masjid Bismillah di RT 11 Desa Suka Rahmat dengan ukuran 15 x15 meter persegi, bantuan material pembangunan Masjid Almuttaqin di Desa Kandolo, pemasangan air bersih di Desa Martadinata, bantuan material pembangunan Musala Baiturrahman di Desa Teluk Pandan, dan bantuan material pembangunan Masjid Alhijra di Desa Suka Damai.

Secara simbolik bantuan-bantuan tersebut diserahkan oleh Assistant Vice President External Communication PT Indominco Mandiri, Muhammad Nasution yang diterima oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman pada tanggal 15 Januari 2014, ditandai dengan peresmian Gedung BPD, LPM, PKK, dan Lembaga Adat Desa Redan. Acara ini kemudian dirangkaikan dengan pelantikan Kepala Desa Danau Redan, Bakri Malla serta Kepala Desa Martadinata, Moeng Acil.

Dalam sambutan, Muhammad Nasution berterima kasih kepada segenap pemerintah dan masyarakat khususnya Kecamatan Teluk Pandan atas dukungan dan kerjasama mereka sehingga operasional perusahaan berjalan dengan lancar.

“Hubungan dan kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik hendaknya senantiasa kita tingkatkan,” kata Muhammad Nasution, sambil menyampaikan kepada para kepala desa agar program infrastruktur yang mereka usulkan berfokus pada usaha yang menunjang produktivitas pertanian. Misalnya pembukaan dan peningkatan kuantitas sarana angkutan.

Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dalam pidato pelantikan Kepala Desa Danau Redan dan Martadinata mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Indominco Mandiri atas bantuan yang selama ini diberikan kepada masyarakat Kecamatan Teluk Pandan.

“Koordinasi perlu kita tingkatkan untuk mendukung program-program pemerintah, terutama program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kutai Timur”, ujar Wakil Bupati.

Acara ini juga dihadiri oleh Mine Head PT Kitadin Tandung Mayang, AdrofDita. Dari jajaran pejabat lokal, hadir juga Camat Teluk Pandan, Saifuddin beserta aparatnya, Kepala Desa Santan, Ulu Sujianto, Kepala Desa Suka Damai, Nur Alim, Kepala Desa Teluk Pandan, Baharuddin, Kepala Desa Suka Rahmat, Nur Alam dan para aparat Desa Kandolo. Selain itu, hadir pula Kepala Dinas, Kepala Badan dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur, KODIM 0909 Sangatta Kutai Timur, KODIM 0908 Bontang, dan Kepolisian Teluk Pandan.

Tidak ketinggalan juga tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar dan masyarakat umum.

(Kamaruddin-CDO IMM)

Berita Kita

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

5

Page 6: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

6

Pengembangan Perkebunan Karet di Bentian Besar

hasil analisa laboratorium, maupun kebutuhan-kebutuhan dan permasalahan di lapangan sehingga mengakibatkan kurang intensifnya pendampingan yang dilakukan oleh para penyuluh (CDO) yang meliputi: teknis pelaksanaan, pengawasan, dan pelaporan.

Mempertimbangkan hal-hal di atas, departemen Community Relation TCM, khususnya yang bertugas di wilayah Bentian Besar berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan program tersebut agar lebih intensif lagi. Untuk tercapainya maksud tersebut perlu diadakan identifikasi masalah di tingkat petani, pendataan ulang lahan dan jumlah tanaman, pendataan kebutuhan pupuk, peralatan dan lainnya termasuk pembinaan teknis di dalam pemeliharaan karet dan motivasi kelompok agar usaha perkebunan tersebut dapat berproduksi sesuai target dan sasarannya serta dapat menjadi daya ungkit bagi perkembangan perekonomian masyarakat petani karet di Bentian Besar pada tahun-tahun mendatang.

Untuk merealisasikan rencana tersebut di atas perlu dibuat rencana kerja dan panduan teknis pelaksanaanya yang “SMART“ (Sistematik, Terukur, Dapat diaplikasikan, Rasional dan logis, Mempunyai batasan/Target yang jelas). Sehingga baik CDO, maupun anggota kelompok tani karet dapat mengetahui tahapan-tahapan pekerjaan yang ada. Untuk mempermudah proses identifikasi di lapangan, dilakukan secara bersama-sama oleh para CDO dan anggota kelompok tani karet sehingga memperoleh hasil identifikasi yang secara akurat tercatat dan diharapkan isinya dapat memberikan hasil yang lebih komunikatif dan sistematik kepada peneliti untuk pengembangan budidaya karet di Bentian Besar ini.

(Lusidius-CDO TCM)

Dalam upaya mempersiapkan usaha jangka panjang terutama pada masa pasca tutup tambang di tahun 2027, PT Trubaindo Coal Mining (TCM) telah berupaya

berpartisipasi di dalam pengembangan berbagai bidang usaha melalui program Community Development (CD). Pengembangan tersebut antara lain di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penyediaan infrastruktur bagi penduduk di wilayah lingkar tambang TCM yang telah diatur sesuai anggaran CD TCM yang telah ditetapkan setiap tahunnya.

Khusus untuk wilayah kampung-kampung binaan TCM di Kecamatan Bentian Besar, departemen CD TCM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama dengan stakeholder lain di sekitar tambang, baik di dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program, telah memilih pengembangan perkebunan karet sebagai program unggulan yang berkesinambungan untuk ketiga kampung di Bentian Besar, yaitu Kampung Dilang Puti, Suakong, dan Penarong.

Pengembangan perkebunan karet ini telah dimulai sejak tahun 2008 sampai saat ini yang memiliki potensial untuk terus dilanjutkan ke program pemeliharaan tanaman bahkan hingga penanganan pasca panen latex kelak. Adapun bentuk impelementasi program ini masih berupa pengadaan-pengadaan, seperti pengadaan Herbisida, bibit karet, sprayer, dan pupuk selama satu periode saja. Sehingga pemeliharaan dan pengembangan berikutnya masih belum maksimal.

Sejauh ini data perkebunan karet di Bentian Besar yang dimiliki pihak CD TCM belum akurat, terutama berkaitan dengan lahan, kepemilikan, tanaman, kondisi, dan faktor kesuburan tanah

Kabar Binaan

Page 7: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

7

SEMANGAT GOTONG ROYONG bangkit kembali !!

PT Trubaindo Coal Mining (TCM), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjalankan programnya di 20 kampung binaan yang tergabung

dalam 4 wilayah kecamatan. Pembagian wilayah kerja berdasarkan ring, yaitu ring satu dan ring dua. Ring satu adalah kampung di mana wilayahnya mendapat dampak langsung dari kegiatan eksploitasi tambang TCM. Sedangkan ring dua adalah kampung yang wilayahnya secara tidak langsung terkena dampak dari kegiatan operasional tambang TCM. Di dalam menjalankan program CSR-nya, TCM berpedoman kepada buku panduan “BANPU CSR STRATEGIC“, dimana di dalam buku tersebut tercantum kebijakan-kebijakan manajemen BANPU (ITM di Indonesia) yang mengatur tindakan berkaitan dengan program CSR yang harus dijalankan dan yang tidak dapat dilakukan dalam pelaksanaan program CSR agar target bisnis perusahaan tercapai dengan baik .

Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai Community Development Officer (CDO) yang bertanggung jawab terhadap area Kecamatan Melak yang mendampingi tiga buah kampung, yaitu Kampung Empakuq, Empas, dan Muara Bunyut, kami berusaha sedapat mungkin merealisasikan program yang telah dirumuskan di POKJA agar dapat sejalan dengan kebijakan-kebijakan perusahaan (CSR) dan mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat di kampung tersebut yang melibatkan koordinasi dengan pihak stakeholder terkait lainnya.

Menurut pengamatan kami, bahwa dengan adanya kegiatan-kegiatan pembangunan di tengah masyarakat tentunya menimbulkan pergeseran nilai budaya lokal setempat yang ada pada kehidupan keseharian mereka. Selain terjadi pergeseran nilai ke arah positif, juga terdapat pergeseran dari tatanan kehidupan masyarakat kampung dari kebiasaan hidup bertetangga, bekerja bersama, dan menikmati hasilnya bersama (homo homini socius) berubah menjadi pola hidup

indivualis, yang cenderung mengejar pemenuhan terhadap kebutuhan golongan dan pribadi masing-masing sehingga terkadang menimbulkan konflik kepentingan baik di internal mereka sendiri maupun externalnya (homo homini lupus) yang tentu saja cenderung bersifat negatif.

Menyikapi fenomena tersebut, para CDO TCM bekerjasama dengan pihak POKJA dan tokoh masyarakat di kampung binaan terutama di Kampung Empakuq, Empas, dan Muara Bunyut mempunyai impian dan keinginan yang kuat untuk membangkitkan kembali kearifan budaya lokal yaitu semangat kebersamaan (bergotong-royong) agar dapat bangkit, tumbuh dan bahkan berkembang kembali menjadi aset budaya bangsa yang dapat dibanggakan sehingga nilai budaya yang mulia itu dapat menjadi ciri khas bangsa kita umumnya dan masyarakat Tunjung Empakuq, Empas dan Muara Bunyut khususnya.

Dengan membangkitkan kembali semangat dan pola kerja bergotong royong ini tentunya amat sesuai dengan UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 dan PANCASILA yang adalah dasar ideologi bangsa Indonesia. Dan sangat membanggakan pula pendekatan yang telah dilakukan di ketiga kampung tersebut sungguh mencerminkan nilai-nilai yang terkandung di dalam “Banpu Spirit“ yaitu adanya kepedulian (CARE), adanya kerjasama (SINERGY), adanya keterbukaan, kejujuran dan saling percaya (INTEGRITY). Dengan menjalankan ketiga hal tersebut dengan baik maka tentu dapat menimbulkan ide-ide dan gagasan yang lebih cemerlang di dalam membangun masyarakatnya (INOVATION). Melakukan himbauan - himbauan dari para pucuk pimpinan manajemen TCM dengan baik, yaitu “ ….Mari kita bekerja bersama, berhasil bersama, menuju ke arah berkesinambungan…..“ pasti akan membawa dampak positif bagi perusahaan, masyarakat , pemerintah, dan bahkan bagi kesejahteraan kita sebagai karyawan TCM.

(Lusidius-CDO TCM)

Kolom

Page 8: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

8

Berita Utama

CDO FORUM 2014Mendorong perlunya pelibatan pemangku

kepentingan untuk keberlanjutan

menampilkan pemberdayaan ekonomi berupa pemantapan komoditas perikanan keramba dan pertanian semangka. BEK menampilkan pemberdayaan SDM berupa mekanisme program dan pelatihan keterampilan hidup, sedangkan JBG menampilkan pemberdayaan ekonomi berupa peternakan ayam buras super. Masing-masing program dilakukan dengan bekerjasama pihak terkait.

Tips Memotret dengan SmartphoneFoto yang baik adalah foto yang dapat bercerita. Untuk membuatnya diperlukan beberapa unsur utama yaitu lighting (pencahayaan), angle (sudut pemotretan), komposisi & momen. Demikian sebagian informasi yang disampaikan oleh Manajer Corporate Communications ITM, Diana Yultiara, yang memberikan materi ‘Tips Memotret dengan Smartphone’. Seluruh CDO antusias mengikuti sesi ini, karena menambah wawasan untuk memotret aktifitas CD di lapangan tanpa harus menggunakan kamera profesional, cukup dengan smartphone yang biasa digunakan sehari-hari.

Seluruh Community Development Officer (CDO) yang bernaung dalam Group ITM telah berkumpul di Malang-Jawa Timur. Mereka pelaku pengembangan

masyarakat dari seluruh anak perusahaan (IMM, KTD Tandung Mayang, KTD Embalut, TCM, BEK, dan JBG) melaksanakan Forum CDO berupa silaturahmi dan bertukar informasi tentang penerapan program CD terbaik dari masing-masing site. Juga memperoleh keterampilan Fotografi dan Motivasi sukses, serta kunjungan studi banding ke lokasi CD sukses dari pelaku Jawa Timur yang berhasil. Dibuka dan diarahkan oleh Asistant Vice President (AVP) CD ITM, Tri Harjono. Pengalaman selama 3 hari dari tanggal 21-23 Januari 2014 telah mengesankan para CDO.

Bertukar pengalaman penerapan program CD TerbaikSetiap site menceritakan pengalaman program unggulannya. IMM menampilkan pemberdayaan ekonomi berupa Koperasi Serba Usaha “Binaan Mandiri” sebagai pusat promosi dan pemasaran produk-produk masyarakat binaan “Satu Desa, Satu Produk Khas”, juga sudah mengembangkan gerai produk dan Swalayan HITIM Mart. IMM menampilkan pemberdayaan pendidikan berupa Community Learning Center (CLC) berupa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/PKBM sebagai pendidikan alternatif penyetaraan pengetahuan dasar-menengah yang diberi nilai tambah dengan keterampilan hidup (Life Skill) dan Kewirausahaan. KTD Tandung Mayang menampilkan pemberdayaan ekonomi berupa peternakan bebek petelur. KTD Embalut menampilkan perikanan dan peternakan di lahan bekas tambang. TCM

Page 9: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

9

Sampoerna dan Bank Dunia, sehingga biaya operasional kegiatan sudah tersedia. Sedangkan program pinjaman permodalan mikro kecil adalah kegiatan bisnis sehingga koperasi mendapatkan keuntungan dari jasa bunga (pola konvensional) dan jasa bagi hasil (pola syariah), termasuk pendapatan untuk biaya operasional program.

Kunjungan ke Peternakan Kambing Boer di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Jenis ini merupakan bibit kambing terbaik berasal dari Afrika dan kuat di alam tropis seperti alam Indonesia. Memiliki prospek yang baik karena dagingnya lebih banyak daripada kambing lainnya. Perawatan dan pemasarannya cukup mudah. Namun pembibitannya masih terbatas.

Kunjungan ke usaha Industri Rumah Tangga, Pembuatan Tahu Organik. Usaha dapat berkembang karena segmen pasar yang jelas dan peluang era produk ramah lingkungan. Tetapi operasionalisasi pembuatan tahu perlu menjaga kehidupan lingkungan.

Kunjungan ke Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna. Merupakan bagian dari CSR PT Sampoerna. Fasilitas PPK adalah melayani umum dan cuma-cuma pada layanan tertentu (penginapan dan ruang latihan). Sedangkan pembiayaan lainnya dapat disesuaikan kemampuan peminat. Terdapat unit yang meningkatkan nilai tambah kelompok dampingan berupa UKM Center sebagai inovator penelitian hal baru dan mediator pemasaran produk UKM-UKM anggota dampingan.

(Jauhari Umar-CD JKT)

setiap CDO dapat menumbuhkan motivasi kerja dan hidup yang bermanfaat untuk memotivasi kelompok masyarakat.

Kunjungan studi banding kepada program CD sukses

Para CDO melakukan kunjungan program CD yang berhasil. Meliputi: Koperasi (LKM) Mitra Sahabat Sejati sukses dalam keuangan mikro. Terdapat dua program utama yang dilayani yaitu “Promuda” sebagai penyalur (Channelling) yang bekerjasama dengan World Bank Youth Enterpreunerhsip Programe untuk pemuda pemula wirausaha, dan program pinjaman permodalan mikro kecil kepada berbagai usaha mikro kecil (UKM-UKM). Bila pada Promuda, koperasi tidak memetik keuntungan karena program merupakan pelaksanaan tanggungjawab sosial (Social responsibility) PT

Motivasi sukses Kalimat “Ingin Sukses? Janganlah lupa Terobosannya”, menjadi motto semangat setiap CDO. Motivasi diberikan oleh Arief Guno Riyanto, pimpinan CDO dari site JBG. Sukses memerlukan keberanian dan percobaan. Dari trial dan error, perlu dilakukan perbaikan dan pemantapan. Sehingga

Page 10: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

10

IMM Mitra Community Learning Center Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Malahing

Hampir tidak ada yang membantah bahwa pendidikan adalah pionir dalam pembangunan masa depan suatu bangsa. Sebab pendidikan menyangkut

pembangunan karakter dan sekaligus mempertahankan jati diri manusia suatu bangsa. Oleh karena itu setiap bangsa yang ingin maju, pembangunan dunia pendidikan selalu menjadi prioritas utama.

Tetapi sangat disayangkan hal tersebut tidak bisa menyentuh sampai dengan komunitas masyarakat tingkat bawah atau kategori tidak mampu dengan segala keterbatasan dan aksesibilitas yang cukup jauh. Selain itu ada juga kalangan masyarakat dengan kategori usia putus sekolah atau hanya bersekolah pada tingkatan SD dan SMP dikarenakan jarak sekolah, tidak ada sarana pendidikan dan tidak mampu untuk bersekolah.

Kondisi tersebut secara nyata terlihat di salah satu kampung yang ada di Kota Bontang, tepatnya di perkampungan pesisir dan petani, dimana masyarakatnya tidak dapat baca tulis dan sebagian kecil hanya lulusan SD. Sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di Kota Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, terbentuklah Kemitraan PT Indominco Mandiri (IMM) dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Malahing (PKBM) untuk melakukan kegiatan pembelajaran kejar paket A, B, dan C bagi masyarakat putus sekolah dan belum bersekolah.

ORIENTASI CLC/PKBM MITRA

Adapun visi dari lembaga adalah menjadikan IMM Mitra PKBM Malahing sebagai lembaga yang bisa mewujudkan masyarakat yang berilmu, berkarakter, berkembang, dan mandiri dalam kebersamaan.

Untuk mencapai visi tersebut ada beberapa misi yang dilakukan lembaga, yaitu :

1. Memberikan kesempatan pendidikan dan kecakapan hidup.

2. Mengembangkan model pendidikan alternatif dengan berorientasi pada pendidikan keterampilan.

3. Memotivasi kewirausahaan masyarakat serta pentingnya pendidikan.

4. Menyediakan sarana dan prasarana demi kelancaran pembelajaran.

5. Menjalin kerjasama bidang pendidikan kecakapan hidup dengan instansi pemerintah untuk mendukung program.

Adapun program-program sebagai berikut:

1. Pendidikan Kesetaraan Paket A (setara SD), Paket B (setara SLTP), Paket C (setara SLTA)

Salah satu program unggulan di IMM Mitra PKBM Malahing adalah pendidikan kesetaraan yaitu paket A (setara SD), paket B (setara SLTP) dan Paket C (setara SLTA). Program tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan anak-anak binaan.

2. Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional (KF)

Program Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF) dilaksanakan di IMM Mitra PKBM Malahing dengan sasaran anak-anak dan ibu-ibu usia 14 tahun s/d 50 tahun yang tidak dapat membaca dan menulis serta berhitung.

3. Pendidikan Keterampilan (Life Skill)

Adalah salah satu program yang diunggulkan karena target pendidikan adalah anak-anak putus sekolah mendapatkan pendidikan yang setara dengan SD, SMP, dan SMA, selain itu juga memberikan pengajaran cara untuk hidup mandiri setelah memperoleh pendidikan dari IMM Mitra PKBM Malahing.

4. Pendidikan Motivasi dan Entrepreneurship

Program ini merupakan salah satu program yang diunggulkan, karena target pendidikan yang dilakukan terhadap warga binaan adalah bagaimana warga belajar hidup mandiri setelah memperoleh pendidikan, keterampilan, dan memperoleh minat kewirausahaan dengan target terciptanya lapangan kerja baru dan adanya perubahan pola fikir akan pentingnya pendidikan dalam keluarga.

5. Pendidikan Perempuan

Adalah salah satu program yang dilaksanakan melalui divisi pendidikan di IMM Mitra PKBM Malahing. Pendidikan kewirausahaan penting diberikan kepada para perempuan untuk membantu perekonomian keluarga.

Para perempuan yang menjadi binaan pada umumnya adalah para ibu dari anak-anak binaan yang mengikuti pendidikan di PKBM.

6. Peduli Lingkungan

Peduli lingkungan adalah salah satu program pendukung untuk pencapaian sukses pendidikan kesetaraan bagi warga belajar.

(Sulaiman-CDO IMM)

Kabar Binaan

Page 11: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

11

Teknologi Tepat Guna

Model Tanaman Tumpang Sari Tomat dan Durian

Para petani binaan PT Kitadin (KTD) Embalut yang memulai program pertanian tumpang sari tomat dan durian pada awal November 2013 telah dapat

merasakan hasilnya. Pada tanggal 19 Januari 2014, atau 75 hari setelah tanam, sebanyak 1939 kilogram tomat dipanen oleh Kelompok Tani Ternak Hidup Jaya dari Desa Kertabuana dengan harga jual Rp 6.000 per kilogram. Penjualan kotor dari budidaya pertama ini menghasilkan Rp 13.047.000. Adapun panen durian diharapkan dapat menyusul sekitar 5 tahun kemudian.

Lahan tumpang sari tomat dan durian seluas 2.500 meter persegi tersebut menempati sebagian lahan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System) seluas 16 hektar milik KTD Embalut yang pengelolaannya diserahkan kepada Kelompok Ternak Mandiri Bersama dari Desa Embalut. Dalam hal ini Kelompok Tani Ternak Mandiri Bersama memberikan dukungan kepada Kelompok Ternak Hidup Jaya dalam mengembangkan teknik pertanian yang efisien ini.

Baik Desa Kertabuana dan Desa Embalut terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Tumpang sari adalah cara bertani dengan menanam dua atau lebih tanaman di satu lahan dengan tujuan menghasilkan produksi lebih banyak ketimbang menanam satu jenis tanaman di satu lahan. Dengan begitu nilai ekonomi yang dihasilkannya akan bertambah.

Dengan teknik tumpang sari ini, tanaman durian tidak perlu lagi pupuk kandang lanjutan karena sudah menerima pupuk yang diberikan pada tanaman tomat. Biaya perawatan tanaman durian (pembersihan gulma dan pengobatan) berkurang karena adanya perawatan tomat. Diharapkan pertanian tumpang sari menjadi program yang berkelanjutan dan menjadi model bagi program CD berkaitan dengan rencana tutup tambang.

(Hirung-CDO KTD Embalut)

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

11

Page 12: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

12

Kampung Inggris, tentu tidak asing di telinga para pembaca semua. Kampung yang berada di Desa Pelem dan Tulung Rejo, Kecamatan Pare, Kabupaten

Kediri, Jawa Timur tersebut merupakan pusat belajar bahasa asing terutama bahasa inggris. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang menjadi inspirasi salah satu karyawan PT Jorong Barutama Greston (JBG), Dwi Sugiarto.

Bermula dengan adanya acara motivasi yang diadakan oleh Karang Taruna Desa Karang Rejo, penulis dan Dwi (begitu beliau biasa disapa), turut mendampingi Arief Guno (CDO JBG) yang menjadi motivator pada acara waktu itu. Melihat antusiasme pemuda-pemudi Desa Karang Rejo, terlontarlah ide mengenai kursus bahasa Inggris gratis ini.

Gayung pun bersambut, Karang Taruna Desa Karang Rejo setuju untuk mengusung kursus bahasa ini menjadi salah satu program kerja. Pada 14 Januari 2014 dibukalah pendaftaran serta placement test untuk peserta kursus Bahasa Inggris batch pertama oleh Dwi dengan dibantu oleh tim CD JBG. Tidak disangka-sangka, peminatnya sangat banyak. Karena keterbatasan pengajar, untuk batch ini hanya dibuka 3 kelas dengan kapasitas maksimal 15 orang per kelas. 2 kelas siswa-siswi SMP dan SMA dan satu kelas untuk ibu rumah tangga dan pengajar TK. Dengan semangat do by heart, kegiatan kursus bahasa ini dimulai sejak tanggal 20 Januari 2014 setiap hari Senin sampai dengan Kamis yang dilaksanakan pada malam hari pukul 19.00-20.00 WITA. Sedangkan kelas ibu rumah tangga dan pengajar TK dilakukan setiap sabtu siang.

Kami memanfaatkan ruang kelas TK Perjuangan sebagai sarana untuk belajar. Teknik yang digunakan untuk belajarpun sangat sederhana dan menyenangkan agar peserta lebih mudah memahami materi pembelajaran.

“Batch pertama (level dasar) akan berlangsung selama 6 bulan, kemudian ketika mereka dinyatakan lulus, mereka

Usaha Mewujudkan Desa Karang Rejo sebagai Kampung Inggris

Kabar Binaan

akan naik tingkatan ke batch 2 (Level medium). Sekarang ini saya sedang merancang untuk kaderisasi. Beberapa peserta yang sudah terlihat sebagai ‘bibit unggul’ akan saya gembleng menjadi tutor bagi anak-anak SD pada batch selanjutnya. Mimpi saya adalah, Desa Karang Rejo ke depan dapat menjadi pusat pembelajaran bahasa seperti kampung inggris di Jawa Timur. Suatu saat nanti, orang akan berbondong-bondong datang ke desa ini untuk belajar bahasa”, ujar Dwi Sugiarto.

Demikian cita-cita luhur laki-laki asal Kota Apel Malang yang baru setahun belakangan ini bergabung dengan JBG. Walaupun kegiatan ini di luar program CD, sebagai tim CD kami memberikan support penuh dalam hal sosialisasi dan komunikasi agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan.

(Erna PujiPurwanti-CDO JBG)

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

12

Page 13: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

13

Banjir besar yang disebabkan oleh hujan terus-menerus dalam bulan Januari menenggelamkan sebagian Jakarta dan wilayah-wilayah tetangga seperti Provinsi

Jawa Barat dan Banten.

ITM Jakarta melalui gerakan ITM Peduli berusaha meringankan penderitaan para korban dengan memberikan pakaian layak pakai, alas tidur, peralatan sekolah, dan menyelenggarakan pengobatan gratis di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada tanggal 3 Februari.

Di kecamatan ini sekitar 600 kepala keluarga terkena dampak banjir tinggal di Dusun Sukasari dan Dusun Kalangsari. Saat digelar ITM Peduli, banjir telah merendam rumah warga selama sekitar 3 pekan dengan ketinggian 80 sentimeter sampai 2 meter, sehingga warga yang sebagian besar petani ini tidak dapat mengolah sawah atau berkegiatan lain.

Dari pengobatan gratis kepada 500 pasien ditemukan bahwa sebagian besar menderita gatal-gatal, infeksi saluran pernapasan atas seperti batuk, pilek, dan demam. Selama banjir mereka membutuhkan makanan pokok, alat pembersih, dan pemulihan diri dari trauma (trauma healing).

Dari angka itu, sepuluh korban banjir merupakan karyawan ITM Jakarta. Tiga di antaranya sangat membutuhkan bantuan karena mengalami banjir setinggi leher orang dewasa.

Bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT)-sebuah

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM)Ringankan Penderitaan Korban Banjir

Humaniora

organisasi nirlaba yang bergerak dalam kegiatan kemanusiaan-kegiatan ITM Peduli menyalurkan bantuan dari perusahaan maupun karyawan. Dalam hal ini ITM menggalang dana, mengarahkan kegiatan, dan menyampaikan bantuan, sedangkan ACT menghubungi dinas kesehatan setempat untuk menyediakan tenaga kesehatan.

Sebagai perluasan dari Emergency Response Team, ITM Peduli merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada karyawan dan masyarakat yang terkena bencana dan memerlukan bantuan darurat. Kegiatan ini adalah keselarasan nyata antara pelbagai divisi di perusahaan, yaitu bagian Hukum, Sumber Daya Manusia, Mutu, Keselamatan danLingkungan, Komunikasi Korporat, dan Pengembangan Masyarakat.

Meskipun sampai saat ini bersifat ad-hoc, ITM Peduli sudah lama menyalurkan bantuan kemanusiaan pada saat bencana. Misalnya pada gempa Yogyakarta 2006, jebolnya Tanggul Situ Gintung 2009, gempa Padang 2010, dan letusan Gunung Merapi 2010. Hanya saja keberadaannya bergantung pada inisiatif karyawan. Pada masa mendatang, diharapkan ITM Peduli dapat terlembagakan mengingat nilai “Peduli” dalam Banpu Spirit yang mencerminkan budaya perusahaan yang welas asih terhadap sesama.

(Junarto-CC JKT)

Page 14: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

14

Tips & Trik

Ponsel sudah berganti nama menjadi telepon cerdas alias smartphone berkat penambahan fitur-fitur di luar kemampuan normalnya. Salah satunya adalah

penambahan kamera.

Banyak pengguna smartphone yang hanya mengandalkan ponsel di kamera untuk perangkat dokumentasi dan fotografi. Namun, banyak dari mereka yang kurang puas dengan hasil jepretannya, yaitu kualitas hasil fotonya, baik dari segi kualitas gambar maupun kualitas isi foto itu sendiri.

Berikut 12 tips untuk mendapatkan hasil foto yang baik dengan smartphone, dari jurnalis multimedia dan fotografer jalanan, Richard Koci Hernandez.

1. Pencahayaan. Mengambil foto pada kondisi cahaya yang bagus-pagi hari atau menjelang senja-memiliki kemungkinan untuk mengubah foto yang biasa jadi luar biasa!.

2. Jangan gunakan fitur zoom. Hasil zoom dari ponsel sangat buruk dan bisa menjadi awal dari hasil yang buruk. Jika ingin memperoleh gambar yang lebih dekat, mendekatlah dengan kaki Anda, bukan dengan tombol zoom.

3. Kunci eksposur dan fokus. Dengan aplikasi kamera default, tekan/tap dan tahan tombol Shutter. Ketika tanda kotak berkedip, artinya eksposur dan fokus sudah terkunci. Baru ambil gambar dengan menekan penuh tombol shutter atau melepas jari dari layar.

4. Edit, edit edit. Tahan diri, jangan share semua hasil foto Anda. Posting atau share hanya hasil yang bagus agar pengikut Anda, misalnya di Instagram, bertambah. “Tampilkan yang paling bagus saja!”

5. Jangan terlalu menilai tinggi masalah teknik. Latihlah kemampuan Anda melakukan observasi.

6. Belajarlah untuk mengamati dan melihat secara lebih mendalam. Filter tidak bisa menggantikan mata yang

Tips Memotret dengan Smartphone

baik. Perhatikan momen, cahaya, dan objeknya. Jika Anda akan menambahkan efek sephia, black and white, atau filter lainya nanti, silahkan saja. Untuk keperluan jurnalisme, sebaiknya tidak menggunakan filter.

7. Candid. Ambil foto diam-diam untuk mendapat hasil yang alami. Lakukan pengambilan gambar secara diam-diam agar objek manusia tidak tahu bahwa gambarnya sedang diambil. Kecenderungan seseorang ketika tahu sedang difoto adalah bergaya: hasilnya sangat tidak natural.

8. Buat target dan tenggat. Ambil 20 gambar untuk satu benda dari berbagai sudut. Anda akan melihat bahwa dunia tampak berbeda jika dipandang dari sudut yang berbeda. Bahkan jika Anda sekedar berjalan memutari segelas kopi di dapur, akan terlihat bedanya sudut pengambilan gambar dan pencahayaan yang jatuh padanya.

9. Ketahui apa yang ingin Anda lihat sebelum dapat melihatnya. Buat daftar tentang apa yang ingin Anda foto hari ini dan temukan. Cara ini akan mengasah intuisi dan pengalaman Anda.

10. Pelajari cara kerja fotografer lain. Cara fotografer lain mengambil gambar akan menjadi sumber inspirasi bagi Anda. Banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan menjadi jelas setelah melakukan pengamatan. ATM: Amati, Tiru, Modifikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

11. Selalu siap. Pastikan saat hati dan pikiran bilang “Shoot!”, kamera Anda telah siap ditekan. Jangan sampai kamera/ponsel Anda masih ada di kantong celana, di dalam tas, atau malah tertinggal.

12. Miliki ponsel atau smartphone berkamera. Ke sebelas tips di atas tidak berguna tanpa tips terakhir ini.

(Diana Yultiara-CC JKT)

Page 15: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

15

Tokoh

Selamat Jalan Bapak Bokashi….

InnalillahiwainnailaihiRoojiun, pada tanggal 3 Februari 2014 kami berduka. Ketua Bokashi yang juga tokoh masyarakat Desa Karang Rejo Bapak Udin Baharuddin (65 tahun) telah tutup usia. Segenap keluarga besar PT Jorong Barutama Greston (JBG) berkunjung ke rumah duka menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Bagi kami, beliau tidak hanya mitra kerja tetapi juga sahabat dan keluarga.

Bukanlah perjuangan yang singkat dan mudah ketika Bapak Udin (alm.) berinisiatif mengembangkan pupuk bokashi di desanya. Kerja keras dengan semangat juangnya membawa kelompok Bokashi pada pencapaian yang luar biasa dengan mendapatkan silver award dalam ajang GKPM Award 2013 pada Oktober 2013 silam.

Tiada kata yang dapat kami ucapkan selain rasa terimakasih atas segala karya, upaya, kerjasama, dan kebersamaan yang terbina selama ini. Selamat Jalan Bapak Bokashi, semangat dan jiwa besar-mu tentu masih bersama kami.

(Erna Puji Purwanti-CDO JBG)

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

15

Page 16: Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutanpenulis terbaik dan memberikan hadiah untuk penulis yang tulisannya pernah dimuat di Bubuhan tahun 2013. Tahun 2014 ini, kami harapkan makin

| Edi

si 37

/VII/

Janu

ari -

Feb

ruar

i 201

4

16

1. Pemberian Hadiah oleh Bapak Rudy Prabowo kepada Penulis Artikel Bubuhan 2013-Terbanyak ke-2 yaitu Bapak Ilmansyah.2. Pemberian Hadiah oleh Bapak Giwa Giwangkara kepada Foto Terbaik Artikel Bubuhan 2013- yaitu Bapak Lusidius (site TCM).3. Pemberian Hadiah oleh Bapak Tri Harjono kepada Penulis Artikel Bubuhan 2013-Terbanyak ke-I yaitu Ibu Erna P. Purwanti (Site JBG) dan pemberian

hadiah oleh Khun Visut Iamaran kepada Artikel Terbaik Bubuhan 2013 yaitu Bapak Bambang Kawuryan (Site KTD Embalut).4. Sesi tentang Fotografi yang disampaikan oleh Ibu Diana Yultiara dari Corporate Communication Department. 5. Sesi Motivasi oleh Bapak Arief Guno Riyanto dari JBG.6. Presentasi mengenai ternak kambing boer.7. Kunjungan CDO ke PPK Sampoerna. 8. Kunjungan CDO ke tempat pengusaha tahu organik.

1

5

8

6

7

2 3

4

CDO Forum 2014Pelibatan Stakeholder Menuju Keberlanjutan

Keterangan Foto