pelajaran sekolah sabat ke-5 triwulan 1 2015

9
Amsal 10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

Upload: david-syahputra

Post on 18-Jul-2015

16.063 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

Amsal 10:6 Berkat ada di atas kepala

orang benar, tetapi mulut orang fasik

menyembunyikan kelaliman.

Page 2: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

Amsal 10:2 Harta benda yang

diperoleh dengan kefasikan

tidak berguna, tetapi

kebenaran menyelamatkan

orang dari maut.

Pikiran, kata-kata dan tindakanharuslah sejalan. Oleh karena ituintegritas ditampilkan dalam setiapaspek dari kehidupan yang benar.

Bagian dari Amsal ini menjelaskan perbedaan antara kehidupan orang benar

dengan orang jahat, kehidupan orang yang bijaksana dengan orang bodoh.

Mengapakah Harta benda

yang diperoleh dengan

kefasikan tidak berguna?

Karena satu-satunya harta yang

berharga adalah KEHIDUPAN KEKAL.

Harta yang tak dapat dibeli dengan

uang. (Mat. 16: 26).

Kebenaran seperti apakah

yang dapat menyelamatkan

kita dari maut?

Kebaikan moral. Berusaha

menghindari perbuatan dosa,

memperlakukan orang lain dengan

lembut dan baik dan menolong

mereka pada saat mereka

membutuhkan (Mat. 25: 40-46).

Page 3: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

“Mereka yang berjalan pada jalan yang sempit sedang bercakap-cakap

tentang kebahagiaan yang akan mereka dapatkan di akhr perjalanan

mereka .... Cara mereka berpakaian, berbicara, bertingkah laku, tidak

seperti orang-orang yang berjalan pada jalan yang lebar. ...YESUS

membuka jalan bagi mereka dan Ia sendiri telah berjalan melaluinya. Para

pengikut-Nya melihat jejak kaki-Nya dengan sukacita. YESUS telah melalui

jalan itu dengan selamat, begitu jugalah para pengikut-Nya jika mereka

mengikuti jejak-jejak kaki-Nya.

Di jalan yang lebar, semua sibuk dengan diri mereka masing-masing,

mereka sibuk dengan pakaian mereka, dan kesenangan-kesenangan di

jalan. Mereka hidup dalam pesta pora, dan berpikir bahwa akhir hidup

mereka masih sangat jauh. Setiap hari mereka mendekati hari kehancuran

mereka, namun tanpa mereka sadari, mereka semakin bergegas berjalan

melalui jalan yang lebar tersebut.

Mereka yang bersedia untuk mengorbankan kesenangan dirinya demi hidup

kekal, akan mendapatkannya, dan upah yang pantas itu menuntut

penderitaan, penyaliban diri, dan membuang semua berhala-berhala dari

dalam hati. "

E.G.W. (That I may know Him, October 24)

Page 4: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

Bagaimana Orang benar dan Orang Bebal berbicara?

Orang Benar

Mulut orang benar adalah sumber kehidupan(v. 11)

Menutupi pelanggaran dengan kasih v. 12)

Hikmat ada pada bibirnya(v. 13)

Orang Bebal

Menyembunyikan kejahatan (v. 11)

Menimbulkan pertengkaran (v. 12)

Mulutnya dekat dengan kebinasaan(v. 14) NABAL

ABIGAIL

Kata-kata bijak, saran dan pencerahan datang

dari mulut orang benar. Mereka seperti aliran

air segar bagi mereka yang mendengarkan dan

menerima mereka. Mereka membawa

kehidupan baru dan berkah. Kata-kata mereka

mengalir dari ALLAH, karena Allah adalah

sumber sejati air hidup (Mazmur 36: 9; Yer. 2:

13; Yoh 4: 14; 7: 38).

Page 5: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

(v. 3) “Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya.”(v. 4) “Dilepaskan dari maut.”(v. 5) “Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya.”(v. 6) “Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya”(v. 8) “Diselamatkan dari kesukaran.”(v. 9) “Diselamatkan oleh pengetahuan.”(v. 10) “Bila orang benar mujur, beria-rialah kota.”(v. 17) “Perbuatan baiknya akan kembali kepada dirinya sendiri.”(v. 18) “Mendapat pahala yang tetap.”(v. 19) “Menuju kehidupan.”(v. 20) “Jalannya berkenan bagi TUHAN.”(v. 21) “Keturunannya akan diselamatkan.”(v. 25) “Hati yang suka memberi akan diberi kelimpahan.”(v. 28) “Akan tumbuh seperti daun muda.”(v. 30) “Buah orang benar adalah sebuah pohon kehidupan.”(v. 31) “Menerima upah yang indah selama di bumi.”

Harapan orang benar mendorongnya untuk hidup dengan

benar, dengan rendah hati, hormat dan penuh kasih.

Page 6: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

Amsal 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN,

tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.

Kata-kata dusta dan tindakan curang

menghancurkan si penipu dan

membahayakan mereka yang ditipunya.

Hal itu adalah suatu kekejian bagi ALLAH.

Ketika kebenaran terungkap, kebohongan

menjadi kejijikan bagi orang lain juga.

Kepercayaan selama ini kepada si penipu

musnah semuanya. Kata-kata dan

tindakan-Nya selamanya akan diragukan

sejak saat itu.

Selain itu, mereka yang tidak mengatakan atau bertindak terhormat

biasanya berpikir bahwa orang lain juga bertindak licik seperti

mereka. Mereka selalu waspada dan takut untuk ditipu. Mereka tidak

dapat menemukan kedamaian.

Page 7: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

"Segala sesuatu yang dilakukan orang-orang Kristen harus

setransparan sinar matahari. Kebenaran berasal dari

TUHAN. Sedangkan penipuan, dalam setiap bentuk adalah

berasal dari si Iblis .... Bukanlah hal yang mudah untuk

berbicara tentang kebenaran yang sejati. Kita tidak bisa

berbicara kebenaran kecuali kita mengetahui kebenaran.

Seringkali prasangka, pengetahuan yang tidak sempurna,

kesalahpengertian, mencegah pemahaman yang benar

tentang apa yang seharusnya kita lakukan! Kita tidak bisa

berbicara kebenaran kecuali pikiran kita terus-menerus

dipandu oleh Dia yang adalah Kebenaran Sejati itu

sendiri. " E.G.W. (Reflecting Christ, February 26)

Page 8: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

Apa

perbedaan

upah antara

orang benar

dan orang

jahat?

Orang Benar

Dia akan makan yang baik(v. 2)

Terangnya bercahaya gemilang(v. 9)

Akan menerima upah(v. 13)

Akan dihormati (v. 18)

Akan dibalaskan dengan kebahagiaan (v. 21)

Ia makan untuk menyenyangkan jiwanya(v. 25)

Orang Jahat

Akan ditimpa kebinasaan (v. 3)

Pelitanya akan padam (v. 9)

Akan menanggung akibat yang buruk (v. 13)

Kemiskinan dan cemooh akan menimpanya (v. 18)

Dikejar oleh malapetaka (v.21)

Perutnya tidak pernah merasa cukup (v. 25)

Page 9: Pelajaran Sekolah SABAT ke-5 Triwulan 1 2015

“Bahasa Manusia terlalu lemah untuk menggambarkan

upah yang akan diberikan kepada orang-orang benar. Hal

itu hanya akan dapat diketahui oleh mereka yang terus

memandang kepadanya. Tidak ada pikiran manusia yang

dapat menggambarkan kemuliaan Surga ALLAH.”

E.G.W. (The Great Controversy, cp. 43, pg. 674)