pegembangan e-modul matematika berbasis model flipped

14
GENTA MULIA ISSN: 2301-6671 Volume XI No.2, Juli 2020 Page : 150-163 150 PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED-BLENDED LEARNING Rahmi Ramadhani, Yulia Fitri UniversitasPotensi Utama, Jl. K.L. YosSudaso KM. 6,5 No. 3-A TanjungMulia, Medan, Sumatera Utara E-mail:[email protected] Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul matematikaberbasis model flipped-blended learning yang valid dan efektif bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) di kota Medan, Sumatera Utara. E-Modul matematika dikembangkan menggunakan aplikasi SIGIL dalam format EPUB3. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) dengan model ASSURE yang terdiri atas 6 tahapan, diantaranya analyse learners-state objectives; select method; media and materials; utilize media and materials; require learner participant; evaluate; dan revise. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI pada tiga SMA di kota Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-modul matematika berbasis model flipped-blended learning valid adan reliabel untuk digunakan dalam proses pembelajaran menurut hasil validasi ahli, dengan nilai rata-rata 3,77 dan masuk dalam kategori baik. Selanjutnya dilakukan uji one-to-one pada kelompok kecil memperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,2 dan dan masuk dalam katagorisangat baik,serta hasil uji coba kelompok besar menggunakan uji Independent Sample T-Testberbantuan aplikasi STATCAL mendapatkan hasil bahwa <0 ,05 (0 ,00 <0 ,05 ). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hasil belajar siswa setelah menggunakan E-modul matematika menggunakan model Flipped-Blended Learning. E-modul matematika yang dikembangkan terbukti valid dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika bagi siswa SMA. Kata-kata kunci:E-Modul, Flipped-Blended Learning, Matematika, SIGIL, EPUB3 PENDAHULUAN Tuntutan pembelajaran Abad 21, Kurikulum 2013 dan Revolusi Industri 4,0 saling beririsan satu sama lain, yaitu pengintegrasian teknologi dalam dunia pendidikan. Integrasi teknologi yang selama ini dilakukan hanya seputar menerapkan penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran pendukung dalam proses pembelajaran, dan belum menjadikannya satu tubuh yang utuh dengan proses pembelajaran. Sesuai dengan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 yang menyatakan bahwa Kurikulum 2013 memfokuskan pada penggunaan integrasi teknologi dan komputer dan proses pembelajaran (Kemendikbud, 2013). Hal tersebut diperluas cakupannya oleh Revolusi Industri 4,0 yang menginginkan teknologi tidak hanya sebagai media pembelajaran tambahan, melainkan juga dapat bersinergi dalam bahan ajar, seperti buku ajar maupun modul ajar. Perubahan paradigma pendidikan dalam Revolusi Industri 4,0 adalah learners as connector, creators and constructivist(Ahmad, 2018). Penerapan teknologi dalam pendidikan merupakan salah satu poin penting dalam perkembangan Revolusi Industri 4,0 yang dinamakan dengan Pendidikan 4,0 (Education 4,0) dan Kurikulum 2013 sebagai pedoman pelakasanaan pendidikan di Indonesia. Penggunaan teknologi dalam pendidikan sudah sejak lama diterapkan, bahkan sejak digunakannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada tahun 2006. Namun, keberadaan

Upload: others

Post on 02-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

150

PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODELFLIPPED-BLENDED LEARNING

Rahmi Ramadhani, Yulia Fitri

UniversitasPotensi Utama, Jl. K.L. YosSudaso KM. 6,5 No. 3-A TanjungMulia, Medan, Sumatera UtaraE-mail:[email protected]

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul matematikaberbasis model flipped-blended learningyang valid dan efektif bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) di kota Medan, Sumatera Utara. E-Modul matematikadikembangkan menggunakan aplikasi SIGIL dalam format EPUB3. Penelitian ini merupakan penelitian research anddevelopment (R&D) dengan model ASSURE yang terdiri atas 6 tahapan, diantaranya analyse learners-state objectives;select method; media and materials; utilize media and materials; require learner participant; evaluate; dan revise.Subjek penelitian adalah siswa kelas XI pada tiga SMA di kota Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkanbahwa E-modul matematika berbasis model flipped-blended learning valid adan reliabel untuk digunakan dalam prosespembelajaran menurut hasil validasi ahli, dengan nilai rata-rata 3,77 dan masuk dalam kategori baik. Selanjutnyadilakukan uji one-to-one pada kelompok kecil memperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,2 dan dan masuk dalamkatagorisangat baik,serta hasil uji coba kelompok besar menggunakan uji Independent Sample T-Testberbantuan aplikasiSTATCAL mendapatkan hasil bahwa < 0,05 (0,00 < 0,05). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hasil belajarsiswa setelah menggunakan E-modul matematika menggunakan model Flipped-Blended Learning. E-modul matematikayang dikembangkan terbukti valid dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika bagi siswa SMA.

Kata-kata kunci:E-Modul, Flipped-Blended Learning, Matematika, SIGIL, EPUB3

PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran Abad 21,

Kurikulum 2013 dan Revolusi Industri 4,0

saling beririsan satu sama lain, yaitu

pengintegrasian teknologi dalam dunia

pendidikan. Integrasi teknologi yang selama ini

dilakukan hanya seputar menerapkan

penggunaan teknologi sebagai media

pembelajaran pendukung dalam proses

pembelajaran, dan belum menjadikannya satu

tubuh yang utuh dengan proses pembelajaran.

Sesuai dengan Permendikbud No. 65 Tahun

2013 yang menyatakan bahwa Kurikulum 2013

memfokuskan pada penggunaan integrasi

teknologi dan komputer dan proses

pembelajaran (Kemendikbud, 2013). Hal

tersebut diperluas cakupannya oleh Revolusi

Industri 4,0 yang menginginkan teknologi tidak

hanya sebagai media pembelajaran tambahan,

melainkan juga dapat bersinergi dalam bahan

ajar, seperti buku ajar maupun modul ajar.

Perubahan paradigma pendidikan dalam

Revolusi Industri 4,0 adalah learners as

connector, creators and constructivist(Ahmad,

2018).

Penerapan teknologi dalam pendidikan

merupakan salah satu poin penting dalam

perkembangan Revolusi Industri 4,0 yang

dinamakan dengan Pendidikan 4,0 (Education

4,0) dan Kurikulum 2013 sebagai pedoman

pelakasanaan pendidikan di Indonesia.

Penggunaan teknologi dalam pendidikan sudah

sejak lama diterapkan, bahkan sejak

digunakannya Kurikulum Berbasis Kompetensi

(KBK) pada tahun 2006. Namun, keberadaan

Page 2: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

151

teknologi dalam pembelajaran hanya sebagai

media ataualat bantu pembelajaran. Teknologi

tidak terintegrasi secara langsung dalam

pelaksanaan pembelajaran dan hanya digunakan

pada beberapa materi ajar saja. Namun,

keberadaan teknologi semakin penting dalam

pembelajaran sejak era Revolusi Industri 4,0

dan Kurikulum 2013 diterapkan dalam proses

pembelajaran. Guru dituntut agar dapat

mengembangan bahan ajar berbasis digital yang

dapat digunakan oleh siswa dimana saja dan

kapansaja. Hal tersebut bertujuan agar proses

pembelajaran tidak hanya terhenti pada jam

pelajaran di sekolah saja, namun dapat berlanjut

hingga di luar sekolah. Materi ajar juga lebih

berkembang sesuai dengan tuntutan industri dan

kemajuan teknologi masa kini agar dapat

memperluas pengalaman belajar siswa.

Keberadaan teknologi dalam proses

pembelajaran tidak hanya berpengaruh terhadap

guru dan siswa, namun juga dapat

meningkatkan nilai dari sistem pembelajaran itu

sendiri(Abdurrahman, Nurulsari, Maulina, &

Ariyani, 2019). Penerapan teknologi dalam

proses pembelajaran memberikan dampak

terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan

menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih

efektif, praktis serta dapat meningkatkan

pengetahuan hingga keterampilan tambahan

bagi guru maupun siswa(Ramadhani, Umam,

Abdurrahman, & Syazali, 2019). Beragam

integrasi teknologi dalam pembelajaran

memberikan dampak positif dalam peningkatan

kualitas pembelajaran, diantaranya siswa lebih

mengetahui dan terampil dalam menggunakan

teknologi dalam proses pembelajaran baik di

dalam kelas maupun di luar kelas. Pengetahuan

dan keterampilan siswa dalam menerapkan

teknologi tidak hanya bermanfaat dalam proses

pembelajaran di dalam kelas, namun juga

memberikan landasan penting dalam

penyelesaian masalah pada kehidupan sehari-

hari (Al-Hilli, 2019; Darma, Setyadi, Wilujeng,

Jumadi, & Kuswanto, 2019; Wong, 2018).

Akibat dari tuntutan dan pengaruh yang

begitu besar dari Revolusi Industri 4,0 dan

Kurikulum 2013, maka guru perlu

mengembangan bahan ajar berbasis teknologi

yang mudah digunakan baik oleh guru maupun

siswa, serta dapat dengan mudah diakses baik

menggunakan PC atau Laptop maupun telepon

genggam (handphone) dengan OS Android

maupun IOS (Iphone). Menilik dari

permasalahan di atas, maka timpeneliti

memiliki tujuan untuk membantu para guru,

khususnya guru matematika dalam

mengembangkan bahan ajar berbasis digital.

Bahan ajar berbasis digital yang akan

dikembangkan dalam penelitian ini adalah E-

Modul.

E-modul merupakan modul berbasis

elektronik yang akan dikembangkan dengan

menggunakan aplikasi ePUB3 SIGIL.

Penggunaan e-modul dalam proses

pembelajaran memberikan kelebihan yang salah

satunya adalah guru dapat mengkontrol proses

pembelajaran siswa berbasis digital. Guru dapat

memberikan pengajaran tidak hanya di dalam

kelas, namun juga dapat dilanjutkan diluar

kelas. Guru juga dapat mengkontrol konten

materi ajar yang sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa serta sesuai dengan

Page 3: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

152

kompetensi yang diharapkan oleh Kurikulum(T. Tsai, Lin, & Lin, 2017).

Gambar 1. TampilanMukaAplikasi SIGIL dalam format EPUB3

Pada proses pengembangan E-modul

matematika berbasis EPUB3 SIGIL, akan

dilakukan tahapan uji coba one-to-one yang

terdiridari uji kelompok kecil dan uji kelompok

besar. Hal tersebut dilakukan untuk melihat

apakah terdapat peningkatan hasil belajar

matematika siswa yang dalam hal ini menjadi

tolak ukur dalam menguji keefektifan

penggunaan E-modul matematika berbasis

EPUB3 SIGIL yang telah dikembangkan.Uji

coba kelompok besar yang bertujuan untuk

melihat keefektifan E-modul matematika

berbasis EPUB3 SIGIL yang telah

dikembangkan menggunakan penelitian

eksperimen semu (quasi experiment) dengan

desain pre-test post-test control group design,

dimana akan diambil hasil belajar siswa

kelompok besar sebelum diajar dengan

menggunakan E-modul matematika berbasis

EPUB3 SIGIL dan setelah diajar dengan

menggunakan E-modul matematika berbasis

EPUB3 SIGIL.

Pada uji coba kelompokbesarini,

peneliti menggunakan model Flipped-Blended

Learning sebagai model pembelajaran,

dikarenakan model pembelajaran ini

menggabungkan model pembelajaran tatap

muka (face to face learning) dengan model

pembelajaran berbasis digital atau disebut juga

dengan e-learning(Clark & Mayer, 2011;

Iskandar et al., 2020; Panyajamorn, Suanmali,

Kohda, Chongphaisal, & Supnithi, 2018; T. P.

Tsai, Lin, Lin, & Liu, 2018). Penggunaan

model Flipped-Blended Learning akan

memberikan kesempatan untuk peneliti

mengeksplor lebih jauh penggunaan E-modul

matematika berbasis EPUB3 SIGIL pada siswa

kelas XI SMA, khususnya pada materi statistik.

Pada model Flipped-Blended Learning, seorang

guru dapat memberikan pembelajaran pada fase

pertama di dalam kelas. Selanjutnya, setelah

siswa memperoleh ide dan konsep yang

berkaitan dengan materi pembelajaran, maka

siswa dapat melanjutkannya ke dalam fase

pembelajaran berbasis digital (e-learning), serta

Page 4: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

153

dapat saling berinteraksi dalam fase e-learning

tersebut. Idealnya, jika dapat menggabungkan

kelebihan dari model pembelajaran tradisional

dan model pembelajaran berbasis digital (e-

learning) maka akan memberikan efek baik

pada proses pembelajaran, dan dapat dilakukan

penggabungan model pembelajaran yang

disebut juga dengan istiliah Flipped-Blended

Learning(Ahmed, 2016; Lin, Tseng, & Chiang,

2017; Lopes & Soares, 2018).

Efek nyata dari penggunaan e-modul

matematika berbasis ePUB3 SIGIL dengan

model Flipped-Blended Learning adalah

meningkatkan motivasi peserta didik,

kemandirian peserta didik dalam hal ini siswa

dalam mempelajari matematika serta

meningkatkan efektivitas proses

pembelajaran(Alonso, López, Manrique, &

Viñes, 2005; Bersin, 2004; Stacey & Garbic,

2006; Thorne, 2003). Berikut diagram

pendekatan model Blended Learning dan

gambar konsep penerapan model Flipped-

Blended Learning.

Gambar 2. KonsepPenerapan Model Flipped-Blended Learning

Kelebihan dari model Flipped-Blended

Learning adalah pengalaman seorang guru akan

lebih diutamakan, dimana akan lebih efektif

jika guru membuat video pembelajaran

dibandingkan dengan hanya melakukan

pengajaran dengan metode ceramah. Seorang

guru diharapkan dapat beradaptasi dengan

kesalahpahaman siswa dalam memahami suatu

konsep materi ajar dan membuat contoh-contoh

soal yang dapat memperjelas konsep tersebut

kepada siswa. Pengalaman guru tersebut juga

membantu dalam mengidentifikasi

permasalahan-permasalahan umum yang terjadi

selama proses pembelelajaran dan dapat

dilakukan dengan kegiatan tanya jawab di

dalam kelas. Sehingga, melalui penerapan

model Flipped-Blended Learning, pemahaman

siswa mengenai materi ajar, dan interaksi antara

siswa dapat lebih meningkat, serta proses

pembelajaran dapat lebih efektif dan

efisien(Garrison & Vaughan, 2008, 2007).

Berdasarkan penjabaran di atas, peneliti

memiliki dua rumusan masalah penelitian,

diantaranya:

1. Bagaimana mengembangkan E-modul

matematika berbasis model Flipped-Blended

Learning menggunakan aplikasi SIGIL

dalam format EPUB3 yang valid?

Page 5: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

154

2. Apakah E-modul matematika berbasis model

Flipped-Blended Learning menggunakan

aplikasi SIGIL dalam format E-PUB3 efektif

dalam meningkatkan hasil belajar

matematika siswa SMA?

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian pengembangan (Research &

Development/R&D) dengan model desain

ASSURE yang terdiridari 6 tahapan,

diantaranya analyse learners-state objectives;

select methods, media and materials; utilize

media and materials; require learner

participant; evaluate; and revise (Kristianti,

Prabawanto, & Suhendra, 2017; Othman,

Pislaru, & Impes, 2014). Diagram tahapan

model desain ASSURE dapat dilihat pada

diagram berikut:

Gambar 3.Tahapan Model Desain ASSURE

Setelah E-modul matematika berbasis

model Flipped-Blended Learning dalam format

EPUB3 SIGIL dikembangkan, tahapan

selanjutnya adalah melakukan validasi terhadap

e-modul yang dilakukan oleh expert (ahli)

terdiridari tiga orang dosen yang ahli di bidang

bahan ajar berbasis digital dan dua orang guru

matematika yang ahli di bidang materi ajar

Kurikulum 2013.

Pada tahapan uji coba lapangan,

peneliti menggunakan dua tahapan uji coba,

yakni uji coba kelompok kecil dan uji coba

kelompok besar. Uji coba kelompok kecil

dilakukan pada 5 orang siswa yang diambil dari

3 SMA yang menjadi subjek penelitian.

Sedangkan uji coba kelompok besar dilakukan

pada siswa SMA An-Nizam Medan (yang

merupakan salah satu sekolah subjek penelitian)

dengan menggunakan jenis penelitian

eksperimen semu (quasi experiment) dengan

desain pre-test post-testcontrol group design.

Tahapan uji cobapada kelompok kecil

dilakukan untuk melihat keterbacaan E-modul

matematika yang telah dikembangkan.

Sedangkan tahapan uji coba pada kelompok

Page 6: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

155

besar dimulai dari memberikan tes awal (pre-

test) kepada siswa sebelum diberikan

pembelajaran menggunakan E-modul

matematika berbasis model Flipped-Blended

Learning dalam format EPUB3 SIGIL,

kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan

pembelajaran menggunakan E-modul

matematika berbasis model Flipped-Blended

Learning dalam format EPUB3 SIGIL.

Tahapan uji coba pada kelompok besar diakhiri

dengan pemberian tes akhir (post-test) yang

bertujuan untuk melihat apakah terdapat

peningkatan hasil belajar matematika siswa

dalam mempelajari materi statistik di kelas XI

SMA.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dilakukan

berdasarkan tahapan pengembangan

menggunakan model ASSURE yang terdiri dari

enam tahapan yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Analyze Learner (Analisis Pembelajar).

Pada tahapan ini, peneliti melakukan analisis

kebutuhan untuk mengetahui latar belakang

sebuah desain pembelajaran yang

dikembangkan. Peneliti melakukan

observasi pendahuluan kepada tiga sekolah

menengah atas yang menjadi subjek

penelitian, diantaranya SMA Negeri 6

Medan, SMA YPK Medan dan SMA An-

Nizam Medan yang ketiga sekolah tersebut

berada pada tiga wilayah kecamatan yang

berbeda, yakni Kecamatan Medan Kota

(SMA Negeri 6 Medan dan SMA YPK

Medan) dan Kecamatan Medan Denai (SMA

An-Nizam Medan). Observasi pendahuluan

yang dilakukan menggunakan dua tahapan,

yakni wawancara kepada PKS 1 bidang

kurikulum pada tiap sekolah dan wawancara

pada perwakilan guru bidang studi

matematika pada tiap sekolah serta

pemberian angket terkait materi matematika

pada perwakilan siswa kelas XI di tiap

sekolah.

2. State Standards and Objectives

(Menentukan Standar dan Tujuan).

Berdasarkan analisis kebutuhan yang

dilakukan pada tahapan pertama, selanjutnya

peneliti menyusun indicator pencapaian

kompetensi yang ingin diukur serta

pemilihan materi dan kompetensi dasar yang

akan digunakan pada E-modul matematika.

Penentuan dan perumusan materi,

kompetensi dasar serta indicator

ketercapaian kompetensi disesuaikan dengan

kurikulum yang digunakan saat ini, yakni

Kurikulum 2013.

3. Select Method, Media and Materials

(Memilih metode, media dan material)

Pada tahap ini, peneliti memilih E-modul

matematika sebagai media yang akan

dikembangkan. Selain itu, peneliti juga

memilih menggunakan model Flipped-

Blended Learning sebagai model

pembelajaran yang akan digunakan dalam

uji coba lapangan pada kelompok besar

subjek penelitian. Materi ajar yang akan

digunakan pada penelitian ini adalah materi

statistik yang merupakan materi pada

Matematika Dasar di kelas XI SMA.

Pemilihan materi ini merupakan hasil dari

Page 7: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

156

angket yang dijawab oleh para siswa di

setiap sekolah subjek penelitian.

4. Utilize Technology, Media and Materials

(Menggunakan Teknologi, Media dan Bahan

Ajar)

Peneliti menggunakan aplikasi SIGIL dalam

mendesain E-Modul matematika, serta

memilih format EPUB3 sebagai format E-

Modul yang akan digunakan. E-Modul yang

dikembangkan akan berbebtuk modul digital

yang dapat dibaca atau digunakan dengan

bantuan aplikasi pembaca file dengan jenis

EPUB. Aplikasi tersebut adalah AZARDI

(untuk aplikasi berbasis desktop, seperti PC

ataupun Laptop) dan aplikasi Reasily (untuk

aplikasi berbasis Android yang dapat

diunduh di Google Playstore). Tahapan

pembuatan E-Modul matematika

menggunakan aplikasi SIGIL terdiri dari 5

tahapan, diantaranya:

a. Memasukkan halaman HTML.

Sebelum memasukkan halaman HTML,

terlebih dahulu file materi ajar sudah

kita susun dalam format Ms. Word.

Selanjutnya, file dalam format Ms.

Word tersebut kita konversi dalam

format HTML. File materi dalam format

HTML ini dapat kita masukkan kedalam

halaman HTML yang menjadi

rancangan E-Modul matematika yang

akan kita kembangkan. Cara

memasukkannya dengan cara klik→ pada tampilan awal

aplikasi SIGIL, selanjutnya pilih file

format HTML yang ingin kita

masukkan. Setelah file dimasukkan, kita

masih dapat mengedit tulisan yang

masihmemilikikesalahanpengetikanmau

punspasi. Selain file materi, kita juga

dapat memasukkan file gambar kedalam

halaman HTML E-modul.

b. Kolofon (catatan penulis)

Kolofon merupakan catatan penulis,

yang umumnya berada pada akhir

naskah modul. Berisikan keterangan

mengenai tempat, waktu dan penyalin

naskah. Kolofon pada buku digital sama

dengan istilah meta data.

c. Membuat cover image. Kita dapat

membuat cover E-Modul matematika

dengan menggunakan aplikasi desain

grafis, seperti Adobe Photosop dan lain

sebagainya.

d. Identasi

Identasia dalah bagian paragraph yang

menjorok kedalam pada baris-baris

paragraf. Identasi adalah bagian dari

pembuatan daftar isi pada E-modul.

Daftar isi merupakan cara utama bagi

pengguna E-modul melakukan navigasi

di dalam dokumen EPUB. Pengguna

dapat langsung membuka bagian

dokumen yang ingin dibaca dengan

menggunakan daftar isi tanpa harus

membuka tiap-tiap halaman.

e. Memasukkan file Multimedia.

File multimedia seperti video ajar

berformat MP4, WEB Mmaupun audia

berformat MP3, WAV maupun OGG

dapat dimasukkan kedalam halaman

HTML.

Page 8: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

157

Gambar 4. Tampilan File Video Ajar Format MP4 pada Halaman HTML di Aplikasi SIGIL

f. Menyusun Latihan dan Evaluasi

Kita juga dapat membuat halaman

HTML khusus untuk halaman Latihan

dan evaluasi hasil belajar. Selain itu, kita

dapat membuat penilaian otomatis

kepada Latihan atau evaluasi yang telah

disusun jika dalam bentuk soal pilihan

ganda dan dapat disesuaikan dengan

nilai KKM yang harus diperoleh siswa.

Hal ini bertujuan agar siswa mengetahui

apakah hasil Latihan dan evaluasi yang

telah mereka kerjakan mencapai nilai

KKM yang dipersyaratkan sesuai

dengan kurikulum 2013.

Gambar 5. Tampilan Latihan Soal pada Halaman HTML di Aplikasi SIGIL

5. Require Learner Participation

(Mengembangkan Partisipasi Siswa)

Peneliti mengaktifkan partisipasi siswa

dalam proses pembelajaran matematika

menggunakan E-Modul matematika

Page 9: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

158

yang telah dikembangkan. Siswa

memperoleh pengetahuan hingga

keterampilan baru dan bermakna

setelah belajar matematika dengan

menggunakan E-Modul matematika

berbasis model Flipped-Blended

Learning dalam format EPUB3 SIGIL.

Pesertadidik juga memperoleh

pengalaman belajar yang baru dengan

mengintegrasikan teknologi dalam

proses pembelajaran. Motovasi dan

ketertarikan siswa pada proses

pembelajaran matematika juga semakin

meningkat.

6. Evaluate and Revise (Mengevaluasi dan

Merevisi)

Pada tahapan ini, peneliti melakukan

evaluasi yaknidimulai dari fase validasi

yang dilakukan oleh para ahli dalam

segi konten materi, desain tampilan,

hingga penyusunan bahasa. Selain itu,

peneliti juga memperoleh hasil evaluasi

dari uji coba kelompok kecil yang

dilakukan pada perwakilan siswa dari

tiga sekolah penelitian, yang bertujuan

agar melihat apakah siswa memahami

materi yang diberikan, menyukai serta

tertarik dengan tampilan E-Modul

matematika yang telah dikembangkan.

Tabel 1 berikut merupakan hasil dari

evaluasi yang dilakukan oleh para ahli,

yang terdiri dari dua orang dosen

matematika dan dua orang guru mata

pelajaran matematika.

Tabel 1. Hasil Evaluasi dari Fase Validasi Ahli

Ahli Rata- Kategori Komentar

Rata dan Saran

Materi(Dosen)

3,8 Baik

Indikatorketercapaiankompetensidankompetensidasarditampilkanpada bagianawal setiapsub materi

Materi(Guru)

4,0 SangatBaik

Jenis soallatihan lebihbervariasi danperhatikanpenggunaanejaan yangsesuai.

Desainatau

Tampilan(Dosen)

4,2 SangatBaik

Perhatikankualitas videoajar yangdisisipkanpada E-Modul.Berikan variasiwarna padagrafik dan fonttulisan.

Desainatau

Tampilan(Guru)

3,7 Baik

Perbaiki padapenggunaanrumus, berikanhighlight padasetiapperumusanagar menjadifokus siswa

Berdasarkan hasil validasi para ahli di

atas, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata

hasil validasi berada pada kategori “Baik” dan

memiliki nilai rata-rata sebesar 3,77. Hal yang

sama juga diperoleh dari hasil uji coba pada

kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil

dilakukan pada perwakilan siswa kelas XI yang

terdapat pada tiga sekolah penelitian, yang

masing-masing sekolah diwakilkan oleh 5

orang siswa. Berdasarkan dari hasil uji coba

kelompok kecil (uji coba keterbacaan terhadap

E-Modul yang dikembangkan) diperoleh hasil

bahwa rata-rata skor adalah 4,2 dengan kategori

Page 10: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

159

“SangatBaik”. Kedua hasil validasi yang

diperoleh (baik melalui validasi ahli maupun

validasi siswa) dapat disimpulkan bahwa E-

Modul matematika berbasis model Flipped-

Blended Learning dalam format EPUB3 SIGIL

layakuntuk digunakan pada uji coba lapangan

yang sesungguhnya (ujco bakelompok besar).

Uji coba kelompok besar dilakukan

pada 30 orang siswakelas XI pada SMA An-

Nizam Medan dan bukan merupakan kelompok

siswa yang menjadi subjek penelitian pada uji

coba kelompok kecil. Pelaksanaan uji coba

kelompok besar dimulai dengan pemberian pre-

test yang berisi 15 soal pilihan ganda terkait

materi yang diberikan pada E-Modul

matematika. Selanjutnya, E-Modul matematika

yang dikembangkan, digunakandalam proses

pembelajaran matematika. Proses pembelajaran

matematika dilaksanakan dengan menggunakan

sintkas (langkah-langkah) model Flipped-

Blended Learning. Setelah kegiatan

pembelajaran menggunakan E-Modul

matematika dan model Flipped-Blended

Learning, peneliti memberikan post-test yang

sesuai dengan materi yang diberikan pada E-

Modul.

Hasil yang diperoleh para siswa baik

pada pre-test maupun post-test dikumpulkan

dan dianalisis terlebih dahulu secara statistic

deskriptif menggunakan bantuan aplikasi

STATCAL dan dapat dilihat seperti pada

Grafik Boxplot di bawah ini:

Gambar 5. Grafik Boxplot pada Pre-Test dan Post-Test

Berdasarkan Gambar 5 di atas, dapat

dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada pre-test

adalah60.43 sedangkan nilai rata-rata siswa

pada post-test adalah 81.67. Terlihat juga

bahwa sebaran data pada pre-test menyebar

pada rentang nilai 60-65, dan diketahui bahwa

Page 11: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

160

nilai standar deviasi pada pre-test berada pada

nilai5.81. Sedangkan sebaran data pada post-

test yang terlihat pada Gambar 5 menyebar

pada rentang nilai antara 80-85, dan diketahui

bahwa nilai standar deviasi pada post-test

berada pada nilai 6,13.

Hasil yang diperoleh pada Gambar 5 di

atas, secara tersurat dapat peningkatan hasil

belajar siswa setelah belajar menggunakan E-

Modul matematika menggunakan model

Flipped-Blended Learning. Untuk mengetahui

apakah peningkatan yang diperoleh merupakan

peningkatan yang signifikan atau tidak, maka

perlu dilakukan uji hipotesis komparasi.

Namun, sebelumnya, perlu dilakukan uji

homogenitas dan normalitas data sebagai syarat

utama sebelum dilakukan uji hipotesis

komparasi. Berikut hasil uji normalitas dan uji

homogenitas data:

Tabel2. Hasil Uji Homogenitas Varians DataMenggunakan Uji Levene

Variable df1 df2Statistic of

Levene

P-Valueof

LeveneNilaiTotal

1 58 0.2539 0.6162

Gambar 6. Hasil Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro-Wilk

Berdasarkan hasil uji homogenitas data

menggunakan uji Levene dan hasil uji

normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk

menunjukkan bahwa kedua data (pre-test dan

post-test) berdistribusi normal dan homogen.

Hasil uji prasyarat tersebut menunjukkan bahwa

uji hipotesis dapat dilakukan dengan

menggunakan uji hipotesis parametric dengan

jenis Paired-Sample T-Test. Hasil uji hipotesis

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Paired Sample T-Test

VariableDegree ofFreedom

t Statistic P-Valuet Critical

Value (5%)Post-Test - Pre-

Test29 24.692 0 2.045

Tabel 3 di atas menunjukkan hasil

bahwa nilai = 0,00 dengan nilai− = 24,692dan nilai = 29.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

nilai < . (0,00 < 0,05) dan

nilai− > − (3,0619 >2,045). Merujuk pada hasil yang diperoleh,

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar siswa setelah diajar

dengan menggunakan E-Modul matematika

berbasis model Flipped-Blended Learning

dalam format EPUB3 SIGIL. Hasil inisekaligus

juga menyimpulkan bahwa penggunaan E-

Modul yang dikembangkan efektif dalam

meningkatkan hasil belajar matematika siswa,

khususnya pada materi ajar statistik.

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

160

nilai standar deviasi pada pre-test berada pada

nilai5.81. Sedangkan sebaran data pada post-

test yang terlihat pada Gambar 5 menyebar

pada rentang nilai antara 80-85, dan diketahui

bahwa nilai standar deviasi pada post-test

berada pada nilai 6,13.

Hasil yang diperoleh pada Gambar 5 di

atas, secara tersurat dapat peningkatan hasil

belajar siswa setelah belajar menggunakan E-

Modul matematika menggunakan model

Flipped-Blended Learning. Untuk mengetahui

apakah peningkatan yang diperoleh merupakan

peningkatan yang signifikan atau tidak, maka

perlu dilakukan uji hipotesis komparasi.

Namun, sebelumnya, perlu dilakukan uji

homogenitas dan normalitas data sebagai syarat

utama sebelum dilakukan uji hipotesis

komparasi. Berikut hasil uji normalitas dan uji

homogenitas data:

Tabel2. Hasil Uji Homogenitas Varians DataMenggunakan Uji Levene

Variable df1 df2Statistic of

Levene

P-Valueof

LeveneNilaiTotal

1 58 0.2539 0.6162

Gambar 6. Hasil Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro-Wilk

Berdasarkan hasil uji homogenitas data

menggunakan uji Levene dan hasil uji

normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk

menunjukkan bahwa kedua data (pre-test dan

post-test) berdistribusi normal dan homogen.

Hasil uji prasyarat tersebut menunjukkan bahwa

uji hipotesis dapat dilakukan dengan

menggunakan uji hipotesis parametric dengan

jenis Paired-Sample T-Test. Hasil uji hipotesis

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Paired Sample T-Test

VariableDegree ofFreedom

t Statistic P-Valuet Critical

Value (5%)Post-Test - Pre-

Test29 24.692 0 2.045

Tabel 3 di atas menunjukkan hasil

bahwa nilai = 0,00 dengan nilai− = 24,692dan nilai = 29.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

nilai < . (0,00 < 0,05) dan

nilai− > − (3,0619 >2,045). Merujuk pada hasil yang diperoleh,

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar siswa setelah diajar

dengan menggunakan E-Modul matematika

berbasis model Flipped-Blended Learning

dalam format EPUB3 SIGIL. Hasil inisekaligus

juga menyimpulkan bahwa penggunaan E-

Modul yang dikembangkan efektif dalam

meningkatkan hasil belajar matematika siswa,

khususnya pada materi ajar statistik.

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

160

nilai standar deviasi pada pre-test berada pada

nilai5.81. Sedangkan sebaran data pada post-

test yang terlihat pada Gambar 5 menyebar

pada rentang nilai antara 80-85, dan diketahui

bahwa nilai standar deviasi pada post-test

berada pada nilai 6,13.

Hasil yang diperoleh pada Gambar 5 di

atas, secara tersurat dapat peningkatan hasil

belajar siswa setelah belajar menggunakan E-

Modul matematika menggunakan model

Flipped-Blended Learning. Untuk mengetahui

apakah peningkatan yang diperoleh merupakan

peningkatan yang signifikan atau tidak, maka

perlu dilakukan uji hipotesis komparasi.

Namun, sebelumnya, perlu dilakukan uji

homogenitas dan normalitas data sebagai syarat

utama sebelum dilakukan uji hipotesis

komparasi. Berikut hasil uji normalitas dan uji

homogenitas data:

Tabel2. Hasil Uji Homogenitas Varians DataMenggunakan Uji Levene

Variable df1 df2Statistic of

Levene

P-Valueof

LeveneNilaiTotal

1 58 0.2539 0.6162

Gambar 6. Hasil Uji Normalitas Data Menggunakan Uji Shapiro-Wilk

Berdasarkan hasil uji homogenitas data

menggunakan uji Levene dan hasil uji

normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk

menunjukkan bahwa kedua data (pre-test dan

post-test) berdistribusi normal dan homogen.

Hasil uji prasyarat tersebut menunjukkan bahwa

uji hipotesis dapat dilakukan dengan

menggunakan uji hipotesis parametric dengan

jenis Paired-Sample T-Test. Hasil uji hipotesis

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Paired Sample T-Test

VariableDegree ofFreedom

t Statistic P-Valuet Critical

Value (5%)Post-Test - Pre-

Test29 24.692 0 2.045

Tabel 3 di atas menunjukkan hasil

bahwa nilai = 0,00 dengan nilai− = 24,692dan nilai = 29.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

nilai < . (0,00 < 0,05) dan

nilai− > − (3,0619 >2,045). Merujuk pada hasil yang diperoleh,

maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar siswa setelah diajar

dengan menggunakan E-Modul matematika

berbasis model Flipped-Blended Learning

dalam format EPUB3 SIGIL. Hasil inisekaligus

juga menyimpulkan bahwa penggunaan E-

Modul yang dikembangkan efektif dalam

meningkatkan hasil belajar matematika siswa,

khususnya pada materi ajar statistik.

Page 12: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

161

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Kurniawati, Santan purba dan

Kusumawati (Kurniawati, Santanapurba, &

Kusumawati, 2019) yang menyatakan bahwa

siswa yang diajar dengan menggunakan model

Flipped-Blended Learning menggunakan e-

learning berbantuan Google Classroom menjad

ilebih tertarik dan antusias dalam mengikuti

proses pembelajaran. Hasil penelitian

menunjukkan pengalaman yang

positifbagisiswa, hingga terjadi peningkatan

hasil belajar matematika.Nugraha, Astawa dan

Ardana (Nugraha, Astawa, & Ardana, 2019)

juga memaparkan bahwa kemampuan

pemahaman konsep dan prosedur matematis

siswa yang diajar dengan menggunakan model

blended learning berbasis Edmodo lebihbaik

dan meningkat dari pada kemampuan

matematis siswa sebelumnya. Penggunaan

model blended learning juga dapat diterapkan

dalam pembelajaran bidang ilmulainnya.

Sukayanti, Sudarma dan Jampel (Sukayanti,

Sudarma, & Jampel, 2018) dalam penelitiannya

memperoleh hasil bahwa penggunaan model

blended learning efektif dalam pembelajaran

seni budaya menunjukkan hasil yang positif

dalam peningkatan hasil belajar siswa.

Pengguaan teknologi berbasis digital

memberikan pengalaman belajar baru bagi

siswa sehingga lingkungan belajar menjadi

lebih menarik.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan yang telah dipaparkansebelumnya,

dapat disimpulkan bahwa beberapa hal berikut.

Pertama, E-Modul matematika yang

dikembangkan menggunakan model Flipped-

Blended Learning dalam format EPUB3 SIGIL

valid dan layak untuk diterapkan dalam

pembelajaran matematika. Kedua, aplikasi

SIGIL sebagai aplikasi pembuat E-Modul

merupakan aplikasi yang bagus untuk

digunakan dalam mengembangkan modul

belajar ataupun buku ajar berbasis digital.

Ketiga, penggunaan E-modul matematika yang

dikembangkan efektif dalam meningkatkan

hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA,

khususnya pada materi ajar statistik.

SARAN

Berdasarkan temuan-temuan yang telah

diperoleh pada penelitian ini, dapat diajukan

beberapa saran sebagai berikut. Pertama,

peneliti disarankan agar melakukan uji coba

lapangan yang lebih luas lagi terkait

penggunaan E-modul menggunakan model

Flipped-Blended Learning dalam format

EPUB3 SIGIL. Kedua, praktisi pendikan, baik

guru maupun dosen dapat menggunakan

aplikasi SIGIL sebagaiaplikasipembuatbahan

ajar digital dan dapatdikembangkanlebihbaik

dan menarik lagi. Ketiga, peneliti menyarankan

kepada penelitilainnya untuk menerapkan jenis

model blended learning lainnya dalam

pembelajaran matematikamaupun pembelajaran

lainnya, untuk melihat perbedaan keefektifan

penggunaan model pembelajaran tersebut.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tim peneliti mengucapkan terima kasih

kepada ketiga sekolah penelitian, yakni SMA

Page 13: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

162

Negeri 6 Medan, SMA YPK Medan dan SMA

An-Nizam Medan yang telah bekerjasama dan

membantu penelitian ini, baik dari segi waktu,

tenaga dan moril mulai dari tahapan observasi

penelitian hingga uji coba lapangan. Tim

peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada

Kementerian RISTEK-BRIN yang telah

mendanai penelitian ini melalui pemberian

Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) untuk

tahun pendanaan 2020 dengan No. SK: No.

9/E1/KPT/2020.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, A., Nurulsari, N., Maulina, H.,& Ariyani, F. (2019). Design andValidation of Inquiry-based STEMLearning Strategy as a PowerfulAlternative Solution to Facilitate GiftedStudents Facing 21st Century ChallengingTo cite this article : Journal for theEducation of Gifted Young, 7(March), 33–56. https://doi.org/10.17478/jegys.513308

Ahmad, I. (2018). Proses Pembelajaran Digitaldalam Era Revolusi Industri 4,0. Jakarta.

Ahmed, H. O. . (2016). Flipped Learning As ANew Educational Paradigm: AnAnalytical Critical Study. EuropeanScientific Journal, 12(10), 417–444.https://doi.org/doi:10.19044/esj.2016.v12n10p417

Al-Hilli, W. H. (2019). Using Software’s andTechnology in Solving MathematicsProblem to Motivate and Accelerate theLearning Process. EURASIA Journal ofMathematics, Science and TechnologyEducation, 15(3), 1–6.https://doi.org/10.29333/ejmste/102421

Alonso, F., López, G., Manrique, D., & Viñes,J. M. (2005). An instructional model forweb-based e-learning education with ablended learning process approach. InBritish Journal of EducationalTechnology (Vol. 36). Retrieved fromBlackwell Publishing Ltd website:http://www.fisme.science.uu.nl/publicaties/literatuur/2005_modelforwebbasedelearni

ng.pdf

Bersin, J. (2004). The Blended Learning Book:Best Practices, Proven Methodologies,and Lessons Learned. Retrieved fromhttps://www.researchgate.net/profile/Nguyen_Trung_Hiep3/post/Can_anyone_suggest_to_me_any_good_Research_Papers_Articles_etc_on_Blended_Learning/attachment/59d63e2479197b807799acf7/AS%3A422799799001088%401477814735535/download/%5BJosh_Bersin%5D_The_Blended

Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2011). E-Learning and the Science of Instruction:Proven Guidelines for Consumers andDesigners of Multimedia Learning (ThirdEdit).https://doi.org/10.1002/9781118255971

Darma, R. S., Setyadi, A., Wilujeng, I., Jumadi,& Kuswanto, H. (2019). MultimediaLearning Module Development based onSIGIL Software in Physics Learning. IOPConf. Series: Journal of Physics: Conf.Series 1233, 1–7.https://doi.org/10.1088/1742-6596/1233/1/012042

Garrison, D. R., & Vaughan, N. (2008).Blended learning in higher education:Framework, principles, and guidelines. -PsycNET. Retrieved fromhttps://psycnet.apa.org/record/2007-16842-000

Garrison, D. R., & Vaughan, N. D. (2007).Blended Learning in Higher Education:Framework, Principles, and Guidelines.San Fransisco, CA: Jossey-Bass.

Iskandar, A., Sudirman, A., Safitri, M.,Sulaiman, O. K., Ramadhani, R.,Wahyuni, D., … Simarmata, J. (2020).Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK.Retrieved fromhttps://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=_LfQDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&ots=1-0b1y8ijT&sig=2eGCcJob1EEbDIjUZM400eal-Xo&redir_esc=y

Kemendikbud. (2013). Penjamin MutuPendidikan Mata Pelajaran MatematikaTingkat SMA Sesuai Kurikulum 2013.Jakarta.

Page 14: PEGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL FLIPPED

GENTA MULIA ISSN: 2301-6671Volume XI No.2, Juli 2020Page : 150-163

163

Kristianti, Y., Prabawanto, S., & Suhendra, S.(2017). Critical Thinking Skills ofStudents through Mathematics Learningwith ASSURE Model Assisted bySoftware Autograph Related content. IOPConf. Series: Journal of Physics: Conf.Series 895, 1–5.https://doi.org/10.1088/1742-6596/895/1/012063

Kurniawati, M., Santanapurba, H., &Kusumawati, E. (2019). PenerapanBlended Learning Menggunakan ModelFlipped Classroom Berbantuan GoogleClassroom dalam PembelajaranMatematika SMP. EDU-MAT: JurnalPendidikan Matematika, 7(1), 8–19.https://doi.org/10.20527/edumat.v7i1.6827

Lin, Y.-W., Tseng, C.-L., & Chiang, P.-J.(2017). The Effect of Blended Learning inMathematics Course. EURASIA Journal ofMathematics, Science and TechnologyEducation, 13(3), 741–770.https://doi.org/10.12973/eurasia.2017.00641a

Lopes, A. P., & Soares, F. (2018). Flipping AMathematics Course, A Blended LearningApproach. Proceedings of INTED2018Conference, 3844–3853. Retrieved fromhttp://recipp.ipp.pt/bitstream/10400.22/12042/1/03_Flipping a MathematicsCourse%2C a blended learningapproach.pdf

Nugraha, D. G. A. P., Astawa, I. W. P., &Ardana, I. M. (2019). Pengaruh modelpembelajaran blended learningterhadappemahaman konsep dan kelancaranprosedur matematis. Jurnal RisetPendidikan Matematika, 6(1), 75–86.https://doi.org/10.21831/jrpmv6i1.20074

Othman, A. A., Pislaru, C., & Impes, A. M.(2014). Improving the Quality ofTechnology-Enhanced Learning forComputer Programming Courses.International Journal of Information andEducation Technology, 4(1).

Panyajamorn, T., Suanmali, S., Kohda, Y.,Chongphaisal, P., & Supnithi, T. (2018).

Effectiveness of e-learning design andaffecting variables in Thai Public Schools.Malaysian Journal of Learning andInstruction, 15(1), 1–34.

Ramadhani, R., Umam, R., Abdurrahman, A.,& Syazali, M. (2019). The Effect ofFlipped-Problem Based Learning ModelIntegrated With LMS-Google Classroomfor Senior High School Students. Journalfor the Education of Gifted YoungScientists, 7(2), 137–158.https://doi.org/10.17478/jegys.548350

Stacey, E., & Garbic, P. (2006). Teaching forBlended Learning: How is ICT Impactingon Distance and on Campus Education? InD. Kumar & T. J (Eds.), InternationalFederation for Information Processing,Volume 210, Education for the 21thCentury-Impact of ICT and DigitalResources (pp. 225–234). Boston:Springer.

Sukayanti, L. R., Sudarma, I. K., & Jampel, I.N. (2018). Pengembangan BlendedLearning Tipe Flipped Classroom padaMata Pelajaran Seni Budaya Kelas XI.Jurnal EDUTECH Universitas PedidikanGanesha, 6(1), 134–146.

Thorne, K. (2003). Blended Learning: How toIntegrate Online and TraditionalLearning. Retrieved from www.kogan-page.co.uk

Tsai, T., Lin, J., & Lin, L. (2017). A FlipBlended Learning Approach for ePUB3eBook-based Course Design andImplementation. Eurasia Journal ofMathematics, Science and TechnologyEducation, 14(1), 123–144.https://doi.org/10.12973/ejmste/79629

Tsai, T. P., Lin, L. C., Lin, J., & Liu, J. (2018).An effectiveness study on the preview oflearning contents in ePUB3 ebooks.https://doi.org/10.1145/3178158.3178161

Wong, T. M. (2018). Teaching innovations inAsian higher education: perspectives ofeducators. Asian Association of OpenUniversities Journal, 13(2), 179–190.https://doi.org/10.1108/AAOUJ-12-2018-0032