pedoman+workshop+pengembangan+kapasitas+internal+(13.07.09)
TRANSCRIPT
PEDOMAN PELAKSANAAN WORKSHOP
PEDOMAN PELAKSANAAN WORKSHOP
PENGEMBANGAN KAPASITAS INTERNAL UNTUK QA/QI
13.07.09
A. Apakah Latar Belakang Pengembangan Kapasitas Internal LPMP/BDK Untuk QA/QI?
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional bersama Direktorat Pendidikan Islam Departemen Agama telah membentuk steering committee dan dukungan dari Pemerintah Australia (AusAID) telah merumuskan konsep dasar Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) untuk Pendidikan Dasar Menengah atau Educational Quality Assurance System (EQAS). Konsep dasar tersebut perlu disosialisasi kepada seluruh instansi terkait baik di tingkat pusat dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota) selanjutnya perlu dilakukan pemberdayaan atau Pengembangan Kapasitas terhadap instansi tersebut khususnya di tingkat daerah. Salah satu instansi di tingkat daerah yang erat terkait dalam implementasi EQAS ini adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan atau Pengembangan Kapasitas LPMP tentang penjaminan mutu (QA) dan peningkatan mutu (QI) sehingga lembaga ini mampu mengemban tugasnya utamanya bersama pemerintah daerah dan instansi yang ada di dalamnya untuk melaksanakan tugasnya utamanya melakukan penjaminan mutu dan peningkatan mutu pendidikan tingkat dasar dan menengah.
B. Apa Yang Menjadi Tujuan Pengembangan Kapasitas Internal LPMP/BDK untuk QA/QI?
Berbagi informasi dengan peserta tentang QC, QA/QI dan CB terkait dengan tupoksi LPMP/BDK
Melatih ketrampilan peserta memilah dan memilih program-program tupoksi LPMP/BDK merujuk pada katagori QC, QA, QI, dan CB.
Menggunakan Unit dan Modul LM dan QA sebagaimana ditulis di seksi F pada pedoman ini.
Merancang Rencana Aksi Tahunan dan program/kegiatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip penerapan QA/QI di masing-masing seksi
Melakukan simulasi mentoring dan coaching terhadap teman sejawat dalam pelaksanaan QA/QI terkait dengan implementasi tupoksi LPMP/BDK.
Mengukur dan mengevaluasi peningkatan QA di setiap seksi yang ada di LPMP.
C. Siapa Yang Seharusnya Diundang Dalam Pengembangan Kapasitas (Pengembangan Kapasitas) LPMP/BDK ini?
Untuk Pengembangan Kapasitas LPMP adalah semua warga LPMP baik yang di fungsional maupun yang di lingkungan structural yang tidak hadir secara penuh (Putaran 1 dan 2) dalam Workshop Pengembangan Kapasitas LPMP di klaster masing-masing.
Untuk Pengembangan Kapasitas BDK adalah semua warga LPMP baik yang di fungsional maupun yang di lingkungan structural yang tidak hadir secara penuh (Putaran 1 dan 2) dalam Workshop Pengembangan Kapasitas LPMP di klaster masing-masing.
D. Berapa Lama Pengembangan Kapasitas Berlangsung? Workshop Pengembangan Kapasitas ini berlangsung antara 4-5 hari hari penuh dan dilaksanakan antara bulan Juli sampai dengan Desember 2009.
Workshop Pengembangan Kapasitas dilaksanakan di LPMP yang bersangkutan atau dapat di tempat lain yang memadai sesuai prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa.
E. Siapa Penyandang Dana? Penyandang dana Pengembangan Kapasitas ini adalah masing-masing institusi dengan anggaran tahunan yang ada di DIPA.
Biaya kehadiran dan perdeem Tim Teknis Bindiklat, Menejer Program, Direktur Program, dan pejabat yang relevan menjadi tanggung jawab BEP/MCPM.
Biaya kehadiran dan perdeem CC, NTA/ITA BEP MCPM menjadi tanggung jawab BEP/MCPM.
F. Bagaimana Rincian Program Pengembangan Kapasitas?
Secara garis besar Program Pengembangan Kapasitas mencakup 3 (tiga) besaran topic sebagai berikut :.
1. Workshop Peningkatan Pemahaman konsep SPMP
Bahan yang menjadi acuan utama adalah modul berikut:
Modul LM Unit 1 Modul 1, 2, 3
Modul LM Unit 2 Modul 1, 2
Modul QA Unit 1 Modul 1,2, 4
Modul QA Unit 2 Modul 4
Hasil yang diharapkan Pengembangan Kapasitas dari workshop ini adalah peserta mampu:
a. Memahami konsep SPMP
b. Memahami konsep QC, QA/QI, dan CB
c. Memahami tupoksi setiap seksi/subag dan WI di LPMP terkait dengan QA/QI, dan CB.
d. Memahami 8 SNP.
e. Memahami Standar, Komponen, dan Indicator kinerja setiap seksi/subag.
2. Workshop Peningkatan Pemahaman konsep EDS dan MSPD).
Bahan yang menjadi acuan utama adalah modul berikut:
Modul LM Unit 3 Modul 2
Modul QA Unit 3 Modul 1,2, 3
Hasil yang diharapkan Pengembangan Kapasitas dari workshop ini adalah peserta mampu:
a. Memahami esensi dari Evaluasi Diri Sekolah (EDS).
b. Memahami esensi dari Monitoring Sekolah oleh Pemda (MSPD).
c. Memahami Analisa Data dan Pelaporan Mutu Pendidikan
d. Merumuskan rekomendasi dan tindaklanjut penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
3. Workshop Peningkatan Keterampilan Analisa Data, pembuatan laporan dan rekomendasi.
Bahan yang menjadi acuan utama adalah modul berikut:
Modul LM Unit 1 Modul 4
Modul QA Unit 3 Modul 1,2, 3
Hasil yang diharapkan Pengembangan Kapasitas dari workshop ini adalah peserta mampu:
a. Memahami alur pelaporan data.
b. Menganalisis data.
c. Membuat laporan.
d. Menyusun rekomendasi dan tindak lanjut.
G. Bagaimana Proses Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas?
Pengembangan Kapasitas LPMP ini dilakukan melalui pelaksanaan 3 buah kegiatan workshop sebagaimana dideskripsikan di atas. Masing-masing dapat dilaksanakan tersendiri, namun perlu diperhatikan keterkaitan yang erat antar kegiatan-kegiatan tersebut. Penyampaian materi workshop mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran Andragogi dengan berbasis pada CD/handout tentang LM dan QA yang dibagikan oleh MCPM (facilitator) kepada setiap peserta sewaktu mengikuti Pengembangan Kapasitas di setiap klaster. Untuk itu setiap peserta diharapkan membawa laptop. Aktivitas workshop lebih menekankan pada diskusi dan kerja kelompok, serta presentasi dari kasus-kasus nyata dari lapangan berkenaan dengan implementasi mutu pendidikan yang terkait dengan tupoksi LPMP dan stakeholder.
Selain melakukan workshop secara formal, aplikasi apa yang diperoleh dalam workshop, dilakukan pula on the job training dengan melakukan mentoring dan coaching dari Tim LM dan Tim QA internal LPMP/BDK.
Selanjutnya membentuk quality circle di antara unit kerja dalam LPMP/BDK.
H. Jadwal Kegiatan Workshop
Secara rinci ketiga kegiatan yang direncanakan sebagaimana yang dinarasikan di atas dapat disarankan mengikuti rencana kegiatan dalam tabel di halaman berikut.
Kegiatan Waktu
Bulan Minggu
Rapat Koordinasi JuliII
Workshop IJuliIII
Evaluasi workshop IJuliIV
Workshop IIAgustusI
Evaluasi workshop IIAgustusII
Workshop IIIAgustusIII
Evaluasi workshop IIIAgustus IV
I. Bagaimana Laporan Dibuat Dan Tindak Lanjutnya?
Isi laporan mencakup beberapa hal berikut yang esensial:
Input workshop Pengembangan Kapasitas (Program/Silabi/Training Material, SDM, and fasiltas)
Proses pelaksanaan, paparan hasil yang dicapai, deskripsi hambatan dan solusi yang terjadi (bila ada).
kesimpulan dan Saran.
lampiran laporan berisi data/dokumen/bukti bukti phisik, misalnya rencana aksi, program, instrument, dst.
Tindak lanjut workshop
Hasil workshop harus dimuat (upload) dalam mailing list/website klaster sebagai bahan pembelajaran bersama.
Laporan soft copy (diemail) dan hard copy dikirim ke Menejer/Direktur Program (Dra. Renny Yunus, MM/Pranata Ph.D.) dan juga ke ITA-MCPM.
J. Lampiran
Daftar Cek (Ceck List)
No.AspekYa
1. Program telah dikirim ke dan disetujui oleh Manajer/Direktur Program
2. Tanggal pelaksanaan workshop juga sudah disepakati oleh Dra. Renny Yunus/Direktur Bindiklat
3. Undangan Kepala LPMP/BDK kepada Direktur/Manager Program sudah terkirim
4. Undangan ke peserta workshop dan CC setempat sudah terkirim 5 hari sebelum hari H
5. Undangan ke Tim Teknis Bindiklat terkait sudah terkirim 1 minggu sebelum hari H
6. Undangan ke NTA dan ITA BEP-MCPM sudah terkirim 1 minggu sebelum hari H
7. Narasumber dari luar instansi (bila diperlukan) sudah ada dan siap hadir sesuai jadwal
8. Fasilitas yang diperlukan di tempat workshop (missal LCD, Clip chart) sudah tersedia
9. Buku Panduan telah dibuat dengan baik dan benar
10. Seminar kit (bila diperlukan) telah tersedia
11. Materi workshop telah tersedia dalam bentuk yang diharap (misal CD, slide, dst.)
12. Referensi pendukung yang diperlukan (misal RKT, UU, PP, Permen dst.) telah tersedia
13. Orang yang bertanggung jawab setiap acara (person in charge) telah ada dan siap bekerja
14. Orang /seksi yang bertanggung jawab untuk dokumentasi telah ada dan siap bekerja
15. Format evaluasi penyelenggaraan workshop telah tersedia
16. Tim melakukan evaluasi program dan menyusun laporan telah terbentuk dan siap bekerja
17. Orang yang bertanggung jawab meng upload hasil workshop ke mailing list/website telah ada dan siap bekerja.