pbl(1) blok cairan dehidrasi
DESCRIPTION
Pbl(1) Blok Cairan DehidrasiTRANSCRIPT
L I . 1 . M e m p e l a j a r i d a n M e m a h a m i C a i r a n T u b u h d a n L a r u t a n
LO 1.1 Menjelaskan dan memahami definisi cairan dan larutan
Cairan
Cairan adalah bahan yang langsung mengalir secara alamiah, bukan padat atau gas.Tubuh
manusia sebagian besar terdiri atas cairan, persentasenya dapat berubahtergantung pada umur,
jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang. Pada bayiusia <1 tahun cairan tubuh adalah sekitar
80-85% berat badan dan pada bayi usia > 1tahunmengandung air sebanyak 70-75%. Seiring
dengan pertumbuhan seseorang persentase jumlah cairan terhadap berat badan berangsur-angsur
turun yaitu pada laki-lakidewasa 50-60% berat badan, sedangkan pada wanita dewasa 50 % berat
badan.
Larutan
Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih macam zat yangterdiri dari solute
( zat terlarut) dan solvent ( zat pelarut) Secara teoritis berdasarkandefinisi larutan maka ada
sembilan kemungkinan macam larutan.
LO 2. PERSAMAAN & PERBEDAAN LARUTAN
LO 3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LARUTAN
1)Sifat dari solute dan solventSolute yang polar akan larut dalam solvent yang polar juga.
Misalnyagaram-garam anorganik.
2)CosolvensiPeristiwa kenaikan kelarutan zat karena adanya penambahan pelarut lainatau
modifikasi pelarut.
3)KelarutanZat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut, sedangkan yang sukar larut
memerlukan banyak pelarut.
4)Temperatur Kelarutan gas umumnya berkurang pada tempertaur yang tinggi. Misalnya jika
air dipanaskan, maka timbul gelembung-gelembung gas yang keluar dariair, sehingga gas yang
terlarut air tersebut menjadi berkurang.
5)Salting OutPeristiwa adanya zat terlarut tertentu mempunyai kelarutan lebih besar daripada zat
utama, akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atauterbentuknya endapan karena
reaksi kimia.
6)Salting inPeristiwa adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zatutama dalam
solvent menjadi lebih besar.
7)Pembentukan kompleksPeristiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat
yanglarut dalam pembentukan garam kompleks.
LO.4 FUNGSI
Fungsi cairan tubuh antara lain :
1 . M e n g a t u r s u h u t u b u h
Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik.
2 . M e l a n c a r k a n p e r e d a r a n
d a r a h J i k a t u b u h k i t a k u r a n g c a i r a n , m a k a d a r a h a k a n
m e n g e n t a l . H a l i n i disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam
tubuh. Prosestersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung.
3 . M e m b u a n g r a c u n d a n s i s a m a k a n a n
Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racundalam
tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni,dan pernafasan.
4 . M e n g a t u r s t r u k t u r d a n f u n g s i
k u l i t . K e c u k u p a n a i r d a l a m t u b u h b e r g u n a u n t u k m e n j a g a
k e l e m b a b a n , kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar
tubuh.
5 . P e n c e r n a a n
Mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel- sel
tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaandi dalam usus besar
karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun keluar dengan lancar.
6 . P e r n a f a s a n
Paru-paru memerlukan air untuk pernafasan karena paru-paru harus
basahd a l a m b e k e r j a m e m a s u k k a n o k s i g e n k e s e l
t u b u h d a n m e m o m p a k a r b o n d i o k s i d a k e l u a r t u b u h .
H a l i n i d a p a t d i l i h a t a p a b i l a k i t a menghembuskan nafas ke kaca,
maka akan terlihat cairan berupa embun darinafas yang dihembuskan pada kaca.
7 . S e n d i d a n o t o t Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan
pada sendi dan otot. Otottubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan.
Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisir resiko
kejang otot dan kelelahan.
8 . P e m u l i h a n p e n y a k i t
A i r m e n d u k u n g p r o s e s p e m u l i h a n k e t i k a s a k i t k a r e n a a s u p a n
a i r y a n g memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
L1.2 MM KESEIMBANGAN CAIRAN DALAM TUBUH
LO.1 KOMPOSISI & FUNGSI
Air dalam tubuh tersebar antara cairan dalam sel (cairan intrasel/CIS) dan
cairan yangmengelilingi sel (cairan ekstrasel/CES).Dalam tubuh kadar kompartemen ekstrasel
dan intrasel adalah sebagai berikut :
Komposisi antara plasma dan cairan interstisium hampir sama. Kedua kompartemenini
dipisahkan oleh pembuluh darah. Air dan semua konstituen plasma kecuali protein, secaraterus-
menurus dan bebas mengalir antara plasma dan cairan intersitum. Setiap perubahankomponen
CES akan tercemin pada kompartemen interstisium, karena mereka terus-
menerusbercampur.Berdeda dengan komposisi antar plasma dan cairan interstisium, antar
kompartemen CESdan CIS dipisahkan oleh membran plasma sel. Membran sel ini sangat selektif
terhadaplewatnya suatu bahan. Sehingga komposisi CIS dan CES berbeda. Perbedaan antara
CES danCIS :1.
Protein sel di CIS tidak dapat menembus membran sel2.
Distribusi natrium dan kalium serta anion penyertanya tidak seimbang karena efek pompa
natrium-kalium ATPase yang terdapat di semua membran sel. Pompa ini aktif mengeluarkan
natrium dan kalium masuk ke dalam sel.
Fungsi cairan tubuh.
- Transportasi nutrien, elektrolit dan oksigen ke dalam sel
- Ekskresi produk sisa
- Regulasi temperatur tubuh
- Lubrikasi sendi dan membrane
- Medium untuk pencernaan makanan
Bila jumlah cairan tubuh tidak memadai dan ginjal dapat berfungsi normal,
jumlah urin yangdiproduksi akan berkurang dan timbul rasa haus.Bila jumlah cairan
yang masuk berlebihan dan ginjal dapat berfungsi normal, jumlah urin
yangdiproduksi akan meningkat.
2.2 MEKANISME
Rasa haus, mekanisme pertama mengkontrol intake air, dicetuskan dengan peningkatantonisitas
cairan tubuh atau dengan penurunan volume ekstraseluler.Reabsorpsi air dan natrium terfiltrasi
disebabkan perubahan yang diperantai faktor-faktor hormonal Antidiuretik hormon (ADH), atrial
natriuretik peptida (ANP), dan aldosteron. Air padaginjal mempunyai 3 komponen penting: (1)
penghantaran cairan tubular ke segmen nefron
yang berdilusi; (2) pemisahan solut dan air pada segmen dilusi; dan (3) reabsorpsi variabel air pa
da duktus koligentes. Pada tubulus desenden Henle, air tereabsorpsi sementara zat terlarut
mencapaiosmolalitas terakhir dari cairan tubular ≈1200 mOsm/kg (Gbr. 9-3).
Cairan terkonsentrasi inididilusi oleh reabsorpsi aktif elektrolit-
elektrolitpada ductus ascending ansa Henle
dan padatubulus distal, keduanya impermeabel terhadap air. Ketika cairan berada di tubulus dis
tald a n m e m a s u k i d u c t u s ,
o s m o l a l i t a s n y a a d a l a h ≈ 1 2 0 0 m O s m / k g . D a l a m d u c t u s
k o l i g e n t e s , reabsorpsi air dimodulasi oleh ADH (juga disebut vasopressin).
Vasopressin berikatan
denganr e s e p t o r V 2 s e p a n j a n g m e m b r a n b a s o l a t e r a l s e l - s e l d u c t u s
k o l i g e n t e s , l a l u m e n s t i m u l a s i pembentukan dan insersi saluran air aquaporin-2 dalam
membran luminal dari sel-sel ductuskoligentes.Hipotonisitas plasma menekan pelepasan ADH,
dihasilkan pada ekskresi urin. Stimulasihipertonisitas sekresi ADH, yang meningkatkan
permeabilitas ductus koligentes terhadap air danmenimbulkan reabsorpsi air. Karena
perubahan [Na+] plasma, perubahan sekresi ADH dapat mempengaruhi osmolalitas
urin dari 50-1200 mOsm/kg dan volume urin dari 0,4-20 l/hari (Gbr.9-1). Faktor-faktor lain yang
menstimulasi sekresi ADH, walaupun tidak sekuat tonisitas plasma,termasuk hipotensi,
hipovolemi, dan stimulus nonosmotik seperti nausea, nyeri, dan medikasi, termasuk
opioid.D u a s i s t e m h o r m o n a l m e r e g u l a s i n a t r i u m t u b u h t o t a l . P e p t i d a
n a t r i u r e t i k – a t r i a l natriuretik peptida (ANP), peptide netriuretik otak, dan
peptida natriuretik C-tipe – menjagaterhadap kelebihan natrium, dan axis renin-
angiotensin-aldosteron mencegah terhadap
deplesin a t r i u m d a n h i p o v o l e m i . A N P , d i l e p a s k a n d a r i a t r i u m
j a n t u n g s e b a g a i r e s p o n t e r h a d a p peningkatan pengisian atrium, menimbulkan e
fek vasodilatasi dan meningkatkan ekskresinatrium dan air ginjal. Sekresi
ANP menurun selama hipovolemia. Bahkan
pada pasien dengani n s u f f i s i e n s i g i n j a l k r o n i k , i n f u s A N P p a d a d o s i s
r e n d a h d a n n o n h i p o t e n s i f m e n i n g k a t k a n ekskresi natrium dan menghambat
kehilangan urin.Aldosteron adalah jalur akhir respon kompleks untuk menurunkan volume arteri
efektif,apakah penurunannya secara nyata atau relatif (keadaan edematus atau hipoalbuminemia).
Pada jalur ini, penurunan baroreseptor arkus aorta dan carotis dan reseptor pada vena-vena besar,
pembuluh darah pulmonal, dan atrium menghasilkan peningkatan simpatis. Peningkatansimpatis,
dalam kombinasi dengan penurunan perfusi ginjal, mengakibatkan pelepasan renin
dan pembentukan angiotensin I dari angiotensinogen. Angiotensin-converting enzyme (ACE
)m e r u b a h a n g i o t e n s i n I m e n j a d i a n g i o t e n s i n I I , y a n g m e n s t i m u
l a s i c o r t e x a d r e n a l u n t u k membentuk dan melepaskan aldosteron. Hal
penting pada tubulus distal ialah aldosteron dosis tinggi menyebabkan reabsorpsi
natrium (GBR> 9-5) dan dapat mengurangi ekskresi natrium urinsampai nol. Faktor-faktor fisik
intrarenal juga penting untuk meregulasi keseimbangan
natrium.L o a d i n g n a t r i u m m e n u r u n k a n t e k a n a n o s m o t i k k o l o i d , s e h i n g g a
m e n i n g k a t k a n g l o m e r u l a r filtration rate (GFR), menurukan reabsorpsi natrium, dan
meningkatkan hantaran distal natrium,yang mana akan menekan sekresi renin.
2.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh :
Demam
Hyperventilasi
Suhu lingkungan dan kelembapan
Aktivitas (pada atlet lebih banyak cairan tubuhnya dibanding non atlet)
Potensi cairan
Umur ( makin tua makin berkurang cairan tubuhnya)
Tekanan hydostatik (pengaruh dalam pertukaran cairan introvaskular dengancairan
ekstravaskular.
Sel lemak ( semakin banyak lemak ditubuh, semakin berkurang kandungan air)
LI 3 MM GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DALAM TUBUH
LO.3.1 DEFINISI DEHIDRASI
Dehidrasi adalah keadaan dimana berkurangnya volume air tanpa elektrolit(Natrium) atau
berkurangnya air jauh melebihi berkurangnya natrium dari cairanekstrasel. Akibatnya terjadi
peningkatan natrium dalam ekstrasel sehingga cairan intrasel akan masuk ke ekstrasel (volume
cairan intrasel berkurang). Dengan kata lain,dehidrasi mengakibatkan pengurangan cairan
intrasel dan ekstrasel.
Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh total, berupa hilangnya air lebih banyak
darinatrium(dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama
(dehidrasiisotonik), atau hilangnya natrium yang lebih banyak dari air (dehidrasi hipetonik)
Dehidrasiisotonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145
mmol/Liter)dan peningkatan osmolalitas efektif serum (lebih dari 285 mosmol/ Liter). Dehidrasi
isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum(135-14) mmol/Liter) dan osmolalitas
efektif serum (270-285 mosmol/Liter).Dehidrasi hipotonikditandai dengan rendahnya kadar
natrium serum (kurang dari 135mmol/liter)dan osmolalitas efektif serum (kurang
dari270 mosmol/Liter).
LO.3.2 PENYEBAB
Menjelaskan factor-faktor penyebab dehidrasi pada orang dewasa
a . A k t i v i t a s
O r a n g y a n g b a n y a k a k t i v i t a s n y a l e b i h b a n y a k m e n g e l u a r k a n c a i r a n
t u b u h melalui keringat dari pada orang yang tidak beraktivitas.
b.Diare.
Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairand a l a m j u m l a h
b e s a r . D i s e l u r u h d u n i a , 4 j u t a a n a k a n a k m a t i s e t i a p t a h u n karena
dehidrasi akibatdiare
c. Usia
Semakin tua usianya, kerja organ semakin menurun
d.M u n t a h . M u n t a h s e r i n g m e n y e b a b k a n d e h i d r a s i k a r e n a s a n g a t
s u l i t untuk menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
e.Berkeringat.Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan
yang panas akan menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh denga
nm e n g e l u a r k a n k e r i n g a t . B i l a k e a d a a n i n i b e r l a n g s u n g l a m a s e
m e n t a r a pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi dehidrasi.
f.Diabetes.Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis
akanmenyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehingga penderita
diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
g.Luka
bakar .P e n d e r i t a l u k a b a k a r d a p a t m e n g a l a m i d e h i d r a s i a k i b a t k e l u a r n y a
c a i r a n berlebihan pada pada kulit yang rusak oleh luka bakar.
h.Kesulitan minum.
Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh ke kondisi
dehidrasi.
i.Gastroenteritis.Ini adalah penyebab paling umum dehidrasi.
Jika disertai muntah dan diare,dehidrasi akan semakin mudah terjadi.
j.Stomatitis, Nyeri dapat membatasi asupan oral.
k.Diabetic ketoasidosis
(DKA)D e h i d r a s i i n i d i s e b a b k a n o l e h d i u r e s i s o s m o t i k . P e n u r u n a n b e r a t
b a d a n disebabkan oleh kehilangan cairan yang berlebihan dan katabolisme jaringan.Rehidrasi
cepat, dapat menimbulkan hasil neurologis yang buruk. DKA sangatspesifik dan memerlukan
perawatan yang intensif.
l.Demam
penyakit.D e m a m m e n g a k i b a t k a n p e n i n g k a t a n i n s e n s i b l e l o s s
w a t e r d a n d a p a t mempengaruhi nafsu makan.
m.Pharyngitis, ini dapat mengurangi asupan oral.
n.Congenital adrenal hiperplasia. berhubungan dengan hipoglikemia, hipotensi,hiperkalemia, dan
hiponatremia.
o.Heat stroke. Hyperpyrexia, kulit kering, dan perubahan status mental
dapatterjadi.
p.C y s t i c F i b r o s i s . m e n g a k i b a t k a n k e r u g i a n n a t r i u m d a n k l o r i d a
k e r i n g a t , menempatkan pasien pada risiko hiponatremia, hipokloremia
dan dehidrasi parah.
q.D i a b e t e s i n s i p i d u s . o u t p u t u r i n y a n g b e r l e b i h a n y a n g s a n g a t e n c e r
d a p a t mengakibatkan kerugian besar air bebas dan hipernatremia.
r.Tirotoksikosis. Berat badan yang diamati, meskipun nafsu makan meningkat.Diare terjadi
Menjelaskan factor-faktor penyebab dehidrasi pada anak
a . D i a r e P a d a s a a t m e n g a l a m i d i a r e , a n a k k e r a p k e h i l a n g a n
n a f s u m a k a n d a n s e r i n g k a l i t i d a k m a u m i n u m . A k i b a t n y a , c a i r a n y a n g
m a s u k d a n k e l u a r dari tubuh tidak seimbang. Tak hanya itu, sejumlah mineral penting,
sepertisodium, potasium, dan klorida juga ikut terbuang.
b.Pneumonia
B a y i a t a u b a l i t a y a n g m e n g a l a m i pneumonia a t a u r a d a n g p a r u -
p a r u biasanya mengalami demam tinggi dan napas terengah-engah. Hal ini akanmembuat
cairan, berupa uap air, yang keluar dari paru-paru juga meningkat.Penanganan yang terlambat
atau tidak tepat bisa mengakibatkan dehidrasi.
c . K u r a n g M a k a n d a n M i n u m Kondisi ini jarang terjadi, pasalnya kalau lapar
atau haus umumnya
bayia k a n m e n a n g i s m i n t a m a k a n a t a u m i n u m . N a m u n m u n g k i n
s a j a s a a t a n a k s e d a n g s a k i t , i a k e h i l a n g a n n a f s u m a k a n d a n m i n u m . J i
k a h a l i n i terjadi selama 3 - 5 hari maka dehidrasi bisa terjadi.
LO.3.3 GEJALA
Menjelaskan gejala dehidrasi pada orang dewasa
Gejala dehidrasi pada usia lanjut
1 . G e j a l a k l a s i k d e h i d r a s i s e p e r t i r a s a h a u s , l i d a h k e r i n g ,
p e n u r u n a n turgor dan mata cekung sering tidak jelas.
2.Gejala klinis paling spesifik yang dapat dievaluasi adalah penurunan berat badan
akut lebih dari 3%.
3.Tanda klinis obyektif lainya yang dapat membantu mengindentifikasikondisi
dehidrasi adalah hipotensi ortostatik.
4.Berdasarkan studi di Divisi Geriatri Departemen Ilmu Peny akit DalamFKUI-
RSCM :
a . D i t e m u k a n a k s i l a l e m b a b / b a s a h ,
b.Suhu tubuh meningkat dari suhu basal,
c . D i u r e s i s b e r k u r a n g ,
d . B e r a t j e n i s ( b j ) u r i n l e b i h d a r i a t a u s a m a
d e n g a n 1 , 0 1 9 ( t a n p a adanya glukosuria dan proteinuria),
e . R a s i o b l o o d u r e a n i t r o g e n / k r e a t i n i n l e b i h d a r i a t a u
s a m a d e n g a n 1 6 , 9 ( t a n p a a d a n y a p e r d a r a h a n a k t i f s a l u r a n
c e r n a ) m a k a kemungkinan terdapat dehidrasi pada usia lanjut adalah 81%.
Menjelaskan gejala dehidrasi pada anak Mengenali gejala dehidrasi pada anak, baik yang ringan,
sedang maupun
yang berat bisa membantu dalam mengevaluasi tingkat dehidrasi pada anak. Sertamerupakan
langkah preventif terhadap dehidrasi.Berikut merupakan
gejaladehidrasi:a . D e h i d r a s i R i n g a n i . j a r a n g t e r j a d i g e j a l a y a n g
s i g n i f i k a n i i . k e h i l a n g a n c a i r a n m e n c a p a i 5 % b e r a t b a d a n i i i . d e f i s i t
c a i r a n b e r i k a r a n t a r a 3 0 - 5 0 m L / k g b.Dehidrasi SedangSudah terlihat tanda
patologis pada anak, terjadi perubahan kondisi fisik yang signifikan,
i.Anak menangis tanpa air mata
ii.Mulut dan bibir kering. Jika tubuh kekurangan cairan hampir seluruh tubuh akan
menjadi kering. Kondisi ini biasanya ditandai pada bagianmulut dan bibir yang kering.
iii.Penurunan berat badan, pada dehidrasi sedang tubuh kehilangan cairandiantara 5% - 10%
berat badan.
iv.L i h a t u b u n u b u n n y a , b i l a c e k u n g , a t a u l e b i h c e k u n g d a r i
b i a s a n y a kemungkinan besar merupakan dehidrasi.
v.J a r a n g b u a n g a i r k e c i l ( B A K ) . W a s p a d a i j i k a a i r s e n i y a n g
k e l u a r sangat sedikit dan berwarna gelap.
vi.Mata anak tampak cekung dan seakan terbenam.
vii.Tidak bergairah, lemas dan selalu mengantuk, seperti; hanya tergolek di
tempat tidur tanpa aktivitas yang berarti.
viii.Perkiraan defisit cairan 60-90 mL/kg
ix.Kulit tampak pucat, kering dan tidak elastis. Untuk lebih memastikancobalah mencubit
kulit anak secara perlahan. Bayi yang mengalami dehidrasi, setelah dicubit, kulitnya
tidak akan cepat kembali normal.
x.Demam, terjadi peningkatan suhu tubuh sampai 38º C bahkan lebih.
c . D e h i d r a s i B e r a t
i.Tubuh kehilangan cairan > 10% berat badan.
i i . K e s a d a r a n a n a k m e n u r u n , n a p a s j a d i c e p a t d a n
d e n y u t j a n t u n g meningkat.
iii.Hilang kesadaran. Hal ini karena cairan yang sangat dibutuhkan
untuk metabolisme tubuh berkurang, maka seluruh sistem kerja organ
tubuhmenjadi terganggu dan otak tidak berfungsi secara sempurna.
i v . P e n g e l u a r a n c a i r a n m a k i n t i d a k s e b a n d i n g d e n g a n k e b u t u h a n
t u b u h , y a k n i b i s a m e n c a p a i 2 0 0 -
2 5 0 c c / k g B B d a l a m s e h a r i . K o n d i s i i n i membuat berat badan anak turun
secara drastis, yaitu lebih dari 10%BB asalnya.
v.Tangan dan kaki yang dingin dan lembab
vi.Ketidakmampuan untuk minumvii.Hilangnya keelastisan tubuh secara
keseluruhan
viii.Jika menangis tidak ada air mata
ix.Lapisan lendir yang sangat kering pada mulut
x.Berkuranganya volume air seni
LO.3.4 JENIS
LO.3.5 TINGKATAN
Dehidrasi berdasarkan tonisitas dan kadar natriumnya:
1 . D e h i d r a s i i s o t o n i k
D e h i d r a s i i n i t i d a k m e n y e b a b k a n t e r j a d i n y a p e r u b a h a n
k o n s e n t r a s i elektrolit darah. Hal ini terjadi bila kadar natrium dalam darah
130-150mEq/L
2 . D e h i d r a s i H i p o t o n i k
D e h i d r a s i i n i t e r j a d i b i l a k o n s e n t r a s i e l e k t r o l i t d a r a h m e n u r u n . H a l
i n i terjadi bila kadar natrium dalam plasma kurang dari 130 mEq/L. Dehidrasiini
juga disebut sebagai dehidrasi hiponatremia
3 . D e h i d r a s i H i p e r t o n i k
D e h i d r a s i i n i t e r j a d i b i l a k o n s e n t r a s i e l e k t r o l i t d a r a h n a i k ,
b i a s a n y a disertai dengan rasa haus dan gejala neurologi. Hal ini terjadi bila
kadar natrium dalam plasma melebihi dari 150 mEq/L. Dehidrasi ini disebut juga
sebagai dehidrasi hipernatremia
Dehidrasi juga dibagi berdasarkan derajatnya:
1. Dehidrasi ringanDehidrasi ini terjadi bila tubuh kehilangan cairan sebesar 5% bb
2. Dehidrasi sedangDehidrasi ini terjadi bila tubuh kehilangan cairan sebesar 5%-10% bb
3. Dehidrasi beratDehidrasi ini terjadi bila tubuh kehilangan cairan sebesar 10% bb
LO.3.6 PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN
Terapi dehidrasi pada orang dewasa:
Cairan harus diberikan untuk mengkoreksi jumlah kehilangan yang terakumulasi,
dan juga kehilangan cairan yang sedang berlangsung. Jenis cairan yang diberikan tergantungdari
cairan dan garam jenis apa yang telah hilang:
1.Jika yang telah hilang adalah darah, maka berikanlah darah.
2.Jika yang telah hilang adalah garam yang berimbang dengan cairan, berikanlah
salinfisiologis.
3.Jika yang telah hilang terutama air, pada tahap awal berika dekstrosa 5%, jenis
gulayang dimetabolisme dengan cepat sehingga meninggalkan sisa berupa air.
4.Jika dehidrasi berat, berikan ekspander volume (misalnya Haemaccel) Terapi
diarahkan dengan kadar elektrolit serum (periksa setiap hari), terutama kadar Na:
a . T i n g g i > m m o l / L i n f u s d e k s t r o s a 5 %
b.Rendah akut 120-132 mmol/L-infus salin fisiologisHati-hati: banyak pasien dengan
hiponatremia tidak mengalami kehilangan cairan danakan diperburuk dengan
pemberian salin, misalnya pada gagal jantung, penyakit hati, SIADH (syndrome of
inappropiate antidiuretic hormone secretion). Perlu hati-hati dalammemberikan salin pada pasien
dengan kadar natrium yang sangat menurun, yaitu < 115mmol/L, terutama jika di bawah
pengaruh alkohol atau menderita malnutrisi, hal tersebutdapat memicu mielinosis pons sentral
(sindro batang otak yang berat dan ireversibel)
a.Natrium fisiologis: 2 liter salin fisiologis diberikan untuk setiap liter
dekstrosa5%.
b.Pada terapi penggantian cairan yang berlangsung lama, nutrisi juga harusd i b e r i k a n .
J a n g a n m e m b e r i k a n k a l i u m , k a r e n a d a r a h s u d a h m e n g a n d u n g kalium,
kecuali jika kadarnya memang rendah < 3,5 mmol/L.Terdiri dari 3 jalur pemberian cairan:
1 . J a l u r o r a l : d e f i s i t r i n g a n d a n p a s i e n d a l a m k e a d a a n s a d a r
s e r t a b i s a m e n e l a n . Kehilangan cairan masih dalam batas normal.
2.Jalur nasogastrik: gangguan menelan pada pasien dengan keadaan stabil dan
dalamterapi jangka panjang, misalnya pada pasien stroke.
3 . J a l u r i n t r a v e n a : t e r a p i j a n g k a p e n d e k < 4 8 j a m , t e r a p i
d a l a m j u m l a h b e s a r a t a u kehilangan yang berfluktuasi. Fungsi saluran pencernaan
terganggu.
2.Cairan Rehidrasi ParentalP a d a p a s i e n d e n g a n d e h i d r a s i b e r a t , c a i r a n
y a n g d i b e r i k a n s e c a r a p a r e n t a l j e n i s c a i r a n n y a a d a l a h R L ( R i n g e r L
a c t a t e ) j u m l a h c a i r a n y a n g d i b e r i k a n i n f u s e , tergantung dari tingkat
dehidrasi sesuai dengan umur dan berat badan.Rehidrasi Parental untuk Dehidrasi
BeratKomposisi larutan RL pada bayi (< 12 bulan):
a . 1 j a m p e r t a m a : 3 0 m l / k g b b b.5
jam berikutnya: 70ml/kgbbKomposisi larutan RL pada anak (>12
bulan) :a . 1 j a m p e r t a m a : 3 0 m l / k g b b
b.3 jam berikutnya: 70
ml/kgbbJ e n i s c a i r a n k r i s t a l o i d y a n g d i g u n a k a n u n t u k r e h i d r a s i
t e r g a n t u n g d a r i j e n i s r e h i d r a s i n y a . P a d a d e h i d r a s i i s o t o n i k d a p a t d i b e r i
k a n c a i r a n N a C l 0 , 9 % a t a u dekstrosa 5% dengan kecepatan 25-30% dari
defisit cairan total perhari.
Padad e h i d r a s i h i p e r t o n i k d i g u n a k a n c a i r a n N a C l , 4 5 % .
D e h i d r a s i h i p o t o n i k ditatalaksanakan dengan mengatasi penyebab yang
mendasari, penambahan dietnatrium, dan bila perlu pemberian cairan hipertonik.
LI 4. MM GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT DALAM TUBUH
A.Gangguan Keseimbangan NatriumNatrium merupakan kation utama di dalam cairan
ekstraselular. Kadarnya didalam tubuh diatur oleh ginjal dan dipengaruhi oleh hormon
aldosteron.
LO.4.1. HIPONATREMIA
HIPONATREMIA
Asupan makanan
- rendahnya kadar Na di makanan kurang dari 135 mEq/L
-asupan air yang berlebihan : mengakibatkan pengenceran cairan ekstrasel\
-anoreksia nervosa
-pemberian infus Dekstrosa 5 % yang berkepanjangan
Keluarnya natrium dari saluran pencernaan
-muntah, diare, aspirasi dari saluran cerna
-operasi saluran cerna
-bulimia
-kehilangan potassium
Keluarnya natrium dari ginjal
-gangguan tubulus ginjal : tidak respon terhadap ADH → pengeluaran Na, Cl
dan air
-diuretik
Pengaruh hormon
-ADH menyebabkan peningkatan reabsorbsi air dari tubulus distal → cairanekstraselular menjadi
lebih banyak mengandung air → kadar Na berkurang
-Penurunan hormon adreno-kortikal :
penyakit kelenjar adrenal (Addison) →
produksi hormon adreno-
kortikal berkurang → pengeluaran Na dan retensi K
Manifestasi Klinis Hiponatremia :Manifestasi klinis hiponatremia bervariasi tergantung pada
jumlah natriumyang hilang. Hiponatremia ringan biasanya asimptomatik (tidak bergejala), dan
gejalaawal biasanya berupa mual dan muntah.
Gangguan saluran cerna : mual, muntah, diare, perut nyeri dan keram
Gangguan jantung : hipotensi
Gangguan neuromuskular : kelemahan otot
Lain-lain : kulit kering, pucat, membran mukosa kering,sakit kepala,depresi,kejang
LO.4.2 HIPERNATREMIA
Terjadi karena cairan hipotonik tidak diganti secara adekuat. Hipernatremiadisebabkan karena
penurunan osmolalitas urin turun atau sama dengan serum
Gangguan Keseimbangan KaliumKalium (K) merupakan kation terbanyak di dalam sel
tubuh, sebanyak 90 %terdapat di cairan intrasel dan 2-3 % terdapat di cairan ekstrasel.
Kadar K di dalam sel150 mEq dan di cairan ekstrasel 3,5–5,3 mEq.
LO.4.3 HIPOKALEMIA
Asupan makanan
-rendahnya kadar K di makanan kurang dari 3.5 mEq/L
-malnutrisi, kelaparan, diet yang tidak seimbang
-anoreksia nervosa
-alkoholisme
Keluarnya kalium dari saluran pencernaan
-muntah, diare, aspirasi dari saluran cerna
-operasi saluran cerna, fistula saluran cerna
-bulimia
Keluarnya kalium dari ginjal
-fase diuresis (poliuria) gagal ginjal akut
-diuretik, terutama diuretik yang tidak hemat kalium
-hemodialisis, peritoneal dialisis
Pengaruh hormone
-penggunaan steroid, terutama kortison dan aldosteron dapat meningkatkan ekskresikalium dan
retensi natrium
-stress, menyebabkan peningkatan produksi steroid di dalam tubuh
-penggunaan licorice (mengandung asam gliserat) yang berlebihan, memiliki efek seperti
aldosteron
Gangguan fungsi selular
-trauma, kerusakan jaringan, luka bakar, operasi
-menyebabkan banyak kalium yang dilepaskan ke dalam cairan intra vaskular
Redistribusi kalium
-alkalosis metabolik, menarik kalium masuk ke dalam sel
-insulin, menarik glukosa dan kalium ke dalam selManifestasi Klinis Hipokalemia :Defisit
kalium dapat memperlambat kontraksi otot, baik otot rangka maupun ototsaluran pencernaan.
Gangguan saluran cerna : anoreksia, mual, muntah, diare, distensi abdomen,
gangguanperistaltik dan ileus
Gangguan neuromuskular : kelemahan otot, penurunan refleks tendon, paralisis otot pernafasan
Gangguan ginjal : poliuria dan polidipsia
LO.4.4 HIPERKALEMIA
Pemeriksaan Fisik:Denyut nadi tidak menurun dan lambat, hipotensi, kecemasan/
ansietas,iritabilitas, parestesia, kelemahan.Hasil Pemeriksaan
Laboratorium:K a l i u m s e r u m > 5 , 3 m E q / L
m e n y e b a b k a n r e p o l a r i s a s i l e b i h c e p a t (gelombang Tmencapai punca
knya, frekuensi denyut jantung 60- 110),k a d a r k a l i u m s e r u m > 7 m E q / L
m e n y e b a b k a n k o n d u k s i i n t e r a t i a l r u s e k ( g e l o m b a n g P l e b a r d a
n r e n d a h ) s e d a n g k a n k a d a r k a l i u m > 8 mEq/
Lmenyebabkan tidak adanya aktivitas atrial(tidak ada gelombang P) pada
pemeriksaanEKG
LI.5 MM ETIKA MINUM DALAM ISLAM
LO.5.1 AL-QURAN
Al-Mursalat ayat 48Artinya : ( katakanlah kepada mereka),”makan dan minumlah dengan rasa
nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”
LO.5.2 HADIST
a.Meniatkan minum untuk dapat beribadah kepada Allah agar bernilai pahalaSegala perkara yang
mubah dapat bernilai pahala jika disertai dengan niat
untuk beribadah. Oleh karena itu, maka niatkanlah aktivitas minum kita dengan niatagar dapat
beribadah kepada Allah.
b.Membaca basmalah di awal minum dan membaca hamdalah setelahminum
Diantara sunnah Nabi adalah mengucapkan basmallah sebelum minum. Hal
ini berdasarkan hadits yang memerintahkan membaca ‘bismillah’ sebelum makan.Bacaan
bismillah yang sesuai dengan sunnah adalah cukup dengan bismillah tanpa tambahan
ar-Rahman dan ar-Rahim.Dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,“Wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah,
makanlahdengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.”
(HR Thabrani dalam Mu’jam Kabir)“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air
ini segar berkat rahmat-Nyadan tidak menjadikan asin karena dosa-dosa kami.”
c.Minum dengan tangan kanan.Mengambil gelas atau tempat minum dengan tangan
kanan dan minum dengantangan kanan pula. Diriwayatkan dari Hafshah RA :“Rasulullah
SAW menggunakan tangan kanannya ketika makan dan minumserta tangan kirinya
untuk yang lainnya.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,“Jika salah seorang dari
kalianh e n d a k m a k a n , h e n d a k l a h m a k a n d e n g a n t a n g a n k a n a n . D a n a p a b i l a
i n g i n minum, hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan
makandengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
d.Tidak bernafas dan meniup air minum.Termasuk adab ketika minum adalah tidak bernafas dan
meniup air minum. Ada beberapa hadits mengenai hal ini:Dari Abu Qatadah, Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Jika kalian minum maka janganlah bernafas dalam wadah
air minumnya.” (HR. Bukhari Muslim)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas :“ Bahwa Rasulullah melarang bernafas di tempat
minuman dan meniupnya.”(HR at—Tarmidzi)
e.Bernafas tiga kali ketika minum.Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan,
“Ketika Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam minum beliau mengambil nafas di
luar wadah air minum sebanyak tiga kali.” Dan beliau bersabda,“Hal itu lebih segar, lebih
enak dan lebih nikmat.”Anas mengatakan, “Oleh karena itu ketika aku minum, aku
bernafas tiga kali.”(HR. Bukhari no. 45631 dan Muslim no. 2028). Yang dimaksud
bernafas tigak a l i d a l a m h a d i t s d i a t a s a d a l a h b e r n a f a s d i l u a r w a d a h a i r
m i n u m d e n g a n menjauhkan wadah tersebut dari mulut terlebih dahulu, karena
bernafas dalamwadah air minum adalah satu hal yang terlarang sebagaimana penjelasan di
atas.
f.Larangan minum langsung dari mulut teko/ceret.Menurut sebagian ulama minum
langsung dari mulut teko hukumnya adalahharam, namun mayoritas ulama
mengatakan hukumnya makruh. Dari Kabsyahal-Anshariyyah, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallamm a s u k k e d a l a m r u m a h k u l a l u b e l i a u m i n u m d a r i
m u l u t q i r b a h y a n g digantungkan sambil berdiri. Aku lantas menuju qirbah
tersebut dan
memutusm u l u t q i r b a h i t u . ” ( H R . T u r m u d z i n o . 1 8 9 2 , I b n u
M a j a h n o . 3 4 2 3 d a n dishahihkan oleh Al-
Albani)H a d i t s i n i m e n u n j u k k a n b o l e h n y a m i n u m d a r i m u l u t w a d a h
a i r . U n t u k mengkompromikan dengan hadits-hadits yang melarang, al-Hafidz
Ibnu Hajar al-Atsqalani mengatakan, “Hadits yang menunjukkan bolehnya minum
darimulut wadah air itu berlaku dalam kondisi terpaksa.”
g.Minum dengan posisi
duduk.T e r d a p a t h a d i t s y a n g m e l a r a n g m i n u m s a m b i l b e r d i r i . D a r i A b u
H u r a i r a h r a d h i y a
l l a h u ‘ a
n h u , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Janganlah kalian
minums a m b i l b e r d i r i . B a r a n g s i a p a l u p a s e h i n g g a m i n u m s a m b i l
b e r d i r i , m a k a hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad)
Mengenai hadits di atas, ada ulama yang berkesimpulan minum sambil
berdiridiperbolehkan, meski yang lebih utama adalah minum sambil duduk.
Diantaraulama tersebut adalah Imam Nawawi dan Syaikh Utsaimin. Meskipun
minumsambil berdiri diperbolehkan, namun yang lebih utama adalah sambil
duduk k a r e n a m a k a n d a n m i n u m s a m b i l d u d u k a d a l a h k e b i a s a a n N a b i
s h a l l a l l a h u ‘alaihi wa
sallam.D i r i w a y a t k a n d a r i A n a n R A , d i a b e r k a t a : “ R a s u l u l l a h m e l a r a n g
m e m i n u m d e n g a n b e r d i r i . M e r e k a b e r t a n y a , “ b a g a i m a n a d e n g a n m
a k a n ? ” b e l i a u menjawan, “lebih lagi waktu makan.”(HR
muslim)h . T e n a n g , p e r l a h a n d a n t i d a k t e r b u r u
b u r u . Jangan bersikap rakus sehingga tampak mulut penuh dengan suapan, dan
janganmeniup-niup makanan atau minuman yang menunjukkan sikap tidak sabar.
Dari Ibnu Abas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian minumdengan
sekali tegukan seperti minumnya unta, tetapi minumlah dengan
duaa t a u t i g a k a l i t e g u k a n . U c a p k a n l a h ‘ b i s m i l l a h ’ j i k a k a l i a n
m i n u m d a n ‘alhamdulillah’ jika kalian selesai minum”.
(HR. Turmidzi).
i.
Menutup bejana air pada malam hari.B i a s a k a n d i r i k i t a u n t u k m e n u t u p b e j a n a a i r
p a d a m a l a m h a r i . S e b a g a i m a n a hadits dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, aku
mendengar Rasulullah bersabda,“ T u t u p l a h b e j a n a -
b e j a n a d a n w a d a h a i r . K a r e n a d a l a m s a t u t a h u n a d a s a t u malam, ketika
ituturun wabah, tidaklah ia melewati bejana-bejana yang tidak tertutup, ataupun
wadah air yang tidak diikat melainkan akan turun padanya bibit penyakit.” (HR.
Muslim) j.Tidak minum
berlebihanM i n u m b e r l e b i h a n p a d a s a a t m a k a n s a n g a t t i d a k d i a n j u r k a n
k a r e n a d a p a t mengganggu pencernaan, hendaknya minum beberapa saat sebelum dan
sesudahmakan.k . T i d a k m i n u m d e n g a n m e n g g u n a k a n t e m p a t
d a r i e m a s d a n p e r a k D i r i w a y a t k a n d a r i U m m u S a l a m a h R
A , d i a b e r k a t a , R a s u l l u l l a h S A W bersabda:”Orang-orang yang makan dan
minum dengan bejana emas dan perak,sungguh telah menuangkan ke dalam perutnya api dari
neraka” (HR. Muslim)l.Minum dengan tiga tegukan dimulai basmalah dan diakhiri dengan
hamdalahD i r i w a y a t k a n d a r i I b n u A b b a s R A , d i a b e r k a t a , R a s u l u l l a h S A W
b e r s a b d a , ” Janganlah kalian minum seperti minumnya unta,tetapi minumlah dengan
minumdua-dua (teguk) atau tiga-tiga (teguk),hendaknya kalian
membaca basmalahketika minum dan membaca hamdalah setelah minum”.
(HR.Tirmidzi)m . H e n d a k l a h k e t i k a
m e m b a g i k a n m i n u m a n m e m e g a n g m i n u m a n t e m p a t (nampt)
dengan tangan kiri memberikannya dengan tangan kanan, dimulai dariyang tertua atau yang
tertinggi kedudukannya dalam masyarakat
n . H e n d a k n y a p e m b e r i m i n u m a n a d a l a h o r a n g
y a n g t e r a k h i r m i n u m . D i r i w a y a t k a n d a r i A b i Q a t a d a h R
A , N a b i S A W b e r s a b d a : “ O r a n g y a n g memberi minum adalah orang yang
paling akhir minum.” (HR. at Tarmidzi)