pbl impetigo krustosa 15.docx

Upload: krenzynaline

Post on 16-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    1/14

    Impetigo Krustosa pada Anak dan

    Penatalaksanaannya

    Krenni Sepa

    102010228

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Jl. Arjuna Utara No.6 Jakarta 1110. !"ail# krenni$0%&'a(oo.co"

    Pendahuluan

    )"peti*o iala( pioder"a super+isialis ,ter-atas pada epider"is atau in+eksi pio*enik

    super+isialis 'an* "uda( "enular 'an* terdapat di per"ukaan kulit dan dise-a-kan ole(

    Staphylococcusdan/atau Streptococcus. Na"a i"peti*o -erasal dari -a(asa latin 'aitu impetere

    ,"en'eran*. Walaupun i"peti*o dapat "erupakan pioder"a pri"er tapi dapat ju*a ti"-ul

    se-a*ai in+eksi sekunder 'an* "en*ikuti pen'akit kulit atau trau"a kulit 'an* tela( ada

    ,secondary infection dan itu dikenal se-a*ai der"atitis i"peti*enisata. en'akit kulit 'an* -iasa

    "en'ertai adala( pedikulosis ska-ies in+eksi ja"ur dan pada insect bites.1

    )"peti*o krustosa ju*a dikenal se-a*ai i"peti*o konta*iosa i"peti*o vul*aris atau

    i"peti*o Tillbury Fox. )"peti*o krustosa "erupakan -entuk pioder"a 'an* palin* seder(ana.

    en'eran* epider"is di"ana *a"-aran 'an* do"inan iala( krusta 'an* k(as -er3arna kunin*

    kecoklatan seperti "adu 'an* -erlapis4lapis. )"peti*o krustosa terkadan* terdapat -er-a*ai

    ukuran ,inc( dia"eter tapi -iasan'a kecil dan dala" -e-erapa kasus (an'a -e-erapa -a*ian

    tu-u( 'an* terkena ,3aja( telin*a le(er dan kadan* tan*an. )"peti*o krustosa -iasan'a tanpa

    *ele"-un* cairan den*an krusta/keropen*/koren*.1

    1

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    2/14

    Anamnesis 2

    Ana"nesis 'an* akurat san*at vital dala" "ene*akkan dia*nosis 'an* tepat pada

    kondisi4kondisi 'an* "en*nai kulit. Kelu(an uta"a terserin* di antaran'a adala( rua" *atal

    -en*kak ulkus peru-a(an 3arna kulit dan pen*a"atan tak sen*aja saat pasien datan* den*an

    kelu(an uta"a kondisi "edis lain.

    Kapan perta"a kali pasien "e"per(atikan adan'a rua" 5 di"ana letakn'a 5 apaka(

    terasa *atal 5 adaka( pe"icu ,"isaln'a pen*o-atan "akanan sinar "ata(ari dan alaer*en

    potensial 5

    i"ana letak -enjolan 5 apaka( terasa *atal 5 apaka( -erdara( 5 apaka(

    -entuk/ukuran/3arnan'a -eru-a( 5

    Adaka( -enjolan di te"pat lain 5

    Adaka( *ejala pen'erta 'an* "enunjukkan adan'a kondisi "edis siste"ik 5

    7i3a'at en'akit a(ulu

    erna(kan pasien "en*ala"i *an**uan kulit rua" dan lain4lain 5

    Adaka( ri3a'at kecenderun*an atopi ,as"a r(initis 5

    Adaka( pasien "e"iliki "asala( den*an kulit di "asa kecil 5

    Adaka( ri3a'at kondisi "edis lain 'an* si*ni+ikan 5

    -at4o-atan

    7i3a'at pe"akaian o-at 'an* len*kap pentin* -a*i se"ua jenis pen*o-atan -aik o-at resep

    ataupun alternati+ 'an* di"akan atau topikal.

    erna(kan pasien "en**unakan o-at untuk pen'akit kulit 5

    Aler*i

    Apaka( pasien "e"iliki aler*i o-at 5 jika 'a seperti apa reaksi aler*i 'an* ti"-ul 5

    Apaka( pasien "en*eta(ui ke"un*kinan aler*en 'an* lain 5

    erna(ka( pasien "en*eta(ui aler*en 'an* lain 5

    erna(kan pasien "enjalani patc( test atau pe"eriksaan respons )*! 5

    2

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    3/14

    7i3a'at Keluar*a

    Adaka( ri3a'at pen'akit kulit atau atopi dala" keluar*a 5

    Adaka( oran* lain di keluar*a 'an* "en*ala"i kelainan serupa 5

    7i3a'at Sosial

    9a*ai"ana ri3a'at pekerjaan pasien: apaka( terpapar sinar "ata(ari aler*en potensial atau

    parasit kulit 5 apaka( "en**unakan produk pe"-ersi( -aru 5 (e3an peli(araan -aru dan lain4

    lain 5

    Apaka( pasien -aru4-aru ini -eper*ian ke luar ne*eri 5

    Adaka( pajanan pada pen'akit in+eksi 5 ,"isaln'a cacar air5

    Pemeriksaan Fisik 2

    Apaka( pasien sakit rin*an atau -erat 5 Apaka( pasien ta"pak pucat s'ok -erpi*"en atau

    de"a" 5

    Apaka( kelainan kulit 'an* dite"ukan 5 rua" ulkus -enjolan diskolorasi dan se-a*in'a:

    Adaka( "e"ar atau ptekiae 5 jika 'a di"ana letakn'a 5

    eriksa kulit kuku dan ra"-ut seteliti "un*kin selain itu periksa ron**a "ulut dan "ata.

    9a*ian kulit "ana 'an* terkena 5

    Adaka( peru-a(an kulit sekunder 'an* "e"per-erat atau "erupakan aki-at dari proses pri"er 5

    ;entukan perluasan dan pola distri-usi

    Apaka( lokasi -er(u-un*an den*an pakaian pajanan sinar "ata(ari atau per(iasan 5

    9a*ai"ana 3arna dan -entuk lesi 5

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    4/14

    Kultur -akteri

    Kultur akan "e"perli(atkan S.aureus ke-an'akan "erupakan ko"-inasi den*an

    S.pyogenesatau >A9?S 'an* lain tetapi kadan* ti"-ul sendiri. Kultur -akteri ju*a dapat

    dilakukan untuk "en*identi+ikasi "et(icillin4resistant Staphylococcus aureus,7SA jika lesi

    i"epti*o peca( jika ada *lo"erulone+ritis poststreptokokus. !ksudat dia"-il dari -a3a( krusta

    untuk dilakukan kultur. Kultur -akteri pada lu-an* (idun* terkadan* di-utu(kan untuk

    "enentukkan seseoran* S.aureus karier atau -ukan. Jika pada kultur terse-ut ne*ati+ dan

    penderita persisten ter(adap ti"-uln'a i"peti*o "aka kultur -akteri (arus dilakukan pada

    aksila +arin* dan perineu". ada penderita den*an status S.aureus karier 'an* ne*ati+ dan tidak

    "e"pun'ai +aktor predisiposisi dapat dilakukan pe"eriksaan level seru" )*. e"eriksaan

    level seru" )*A )* dan )*> ju*a dapat dilakukan untuk "en*eta(ui i"unode+isiensi 'an*

    lain.

    Working Diagnosis@

    ia*nosis didasarkan pada u"ur penderita 'an* -iasan'a anak4anak dan krusta 'an*

    "elekat ke dasarn'a -er3arna kunin* "adu den*an erupsi vesikel 'an* "en*eluarkan sekret

    serta distri-usi di "uka len*an dan tun*kai. Untuk "ene*akkan dia*nosis i"peti*o di sa"pin*

    te"uan klinik ju*a perlu dilakukan pe3arnaan >ra" ,>ra"4stain kultur sediaan apus -iakan

    dan tes resistensi ku"an.

    Diagnosis Banding @

    Ektima

    Stap('lococcus aureus "erupakan pen'e-a- uta"a dari in+eksi kulit dan siste"ik.

    Seperti (aln'a Stap('lococcus aureus Streptococcus sp. Ju*a terkenal se-a*ai -akteri pato*en

    untuk kulit. Streptococcus >rup A 9 dan > "erupakan -akteri pato*en 'an* palin* serin*

    dite"ukan pada "anusia. Kandun*an 4protein pada -akteri ini "en'e-a-kan -akteri ini

    resisten ter(adap +a*ositosis.

    Stap('lococcus aureus dan Stap('lococcus p'o*enes "en*(asilkan -e-erapa toksin 'an* dapat

    "en'e-a-kan kerusakan lokal atau *ejala siste"ik. >ejala siste"ik dan lokal di"ediasi ole(

    superanti*ens ,SA. Anti*en ini -ekerja den*an cara -erikatan lan*sun* pada "olekul ?

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    5/14

    ,a'or ?istoco"pa-ilit' o"pleB )) ,? )) pada anti*en4presentin* cell tanpa adan'a

    proses anti*en. Walaupun -iasan'a anti*en konvensional "e"erlukan interaksi den*an keli"a

    ele"en dari ko"pleks reseptor sel ; superanti*en (an'a "e"erlukan interaksi den*an varia-el

    dari pita 9. Aktivasi non spesi+ik dari sel ; "en'e-a-kan pelepasan "asi+ ;u"or Necrosis

    Factor4C ,;NF4C )nterleukin41 ,)a"-aran Klinis

    )"peti*o -ulosa -iasan'a "uncul pada -a'i -aru la(ir dan dikarakteristik den*an

    pertu"-u(an cepat dari vesikel ke -ula 'an* te*an*. 9e-erapa dekade 'an* -aru i"peti*o 'an*

    5

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    6/14

    intersi+ ,pe"+i*us neonatoru"/ ritter disease "en*ala"i epide"ic pada te"pat4te"pat

    pera3atan -a'i la(ir. 9ula -iasa "uncul pada kulit nor"al tanda nikolsk' ,perpinda(an dari

    epider"is le"-aran aki-at tekanan tidak diju"pai. 9ula -erisi cairan kunin* 'an* "enjadi

    kunin* pekat dan per-atasann'a -er-atas te*as tanpa adan'a (alo erite"atosa.9ula -ersi+at

    super+isial dan -erlan*sun* dala" 142 (ari -ula jika -ula terse-ut peca( dan kolaps ke"udian

    "e"-entuk lapisan 'an* tipis krusta 'an* -er3arna coklat "uda dan kunin* kee"asan 'an*

    tepin'a "asi( "enunjukkan adan'a lepu( dan ten*a(n'a "en'e"-u( se(in**a ta"pak lesi

    sisner.

    Kadan*4kadan* 3aktu penderita datan* -ero-at vesikel atau -ula suda( peca( se(in**a

    'an* na"pak (an'a koleret 'an* dasarn'a "asi( erite"atos. 9ula 'an* utu( "en*andun*

    stap('lococcus. ;e"pat predileksi i"peti*o -ulosa ini -iasa pada "uka sekitar (idun* dan

    "ulut an**ota *erak ketiak dada pun**un* dan daera( 'an* tidak tertutup pakaian.

    Etiologi

    )"peti*o krustosa u"u"n'a dise-a-kan ole( Staphylococcus aureus dan jaran*

    dise-a-kan ole( grup A streptococcus tapi untuk ne*ara -erke"-an* i"peti*o krustosa

    u"u"n'a dise-a-kan ole( Streptococcus hemolyticus grup A (Streptococcus pyogenes).

    Staphylococcus*rup )) dala" ju"la( 'an* -an'ak le-i( serin* "en'e-a-kan i"peti*o -ulosa

    di-andin*kan den*an i"peti*o non4-ulosa. ada dasarn'a ke-eradaan i"peti*o streptokokal

    ,pioder"a streptokokal tidak dira*ukan. r*anis"e *rup A -iasan'a "erupakan pen'e-a-n'a

    tapi Streptococcus*rup dan *rup > kadan* ikut terli-at.

    Streptococcus "erupakan -akteri *ra" positi+ -er-entuk -ulat 'an* "e"pun'ai

    karakteristik dapat -er-entuk pasan*an atau rantai sela"a pertu"-u(ann'a.

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    7/14

    pada klinik anak dan ter-an'ak pada daera( 'an* jau( le-i( (an*at 'aitu pada daera( A"erika

    ten**ara. i )n**ris ,1%% kejadian i"peti*o pada anak sa"pai usia @ ta(un se-an'ak 28G

    perta(un dan 16G pada anak usia 41 ta(un. Sekitar H0G "erupakan i"peti*o krustosa.

    )"peti*o krustosa adala( in+eksi kulit 'an* "uda( "enular dan teruta"a "en*enai anak4

    anak 'an* -elu" sekola( ,antara u"ur 24 ta(un. en'akit ini "en*enai kedua jenis kela"in

    laki4laki dan pere"puan sa"a -an'ak. Selain itu dapat "en*enai se"ua -an*sa. i*itan

    seran**a "un*kin dapat "enularkan pen'akit ini tapi den*an *i*itan 'an* kecil dari

    -inatan* *enus ?ippelates dapat "enularkan in+eksi streptokokus dala" daera( tropis dan

    su-tropis.

    Patofisologi

    ada ne*ara 'an* sedan* -erke"-an* >A9?S ,(idup 9ersi( dan se(at tetap

    "erupakan pen'e-a- uta"a. S.aureus"e"produksi racun -akteriotoksin pada streptococcus.

    9akteriotoksin inila( 'an* "enjadi alasan "en*apa (an'a S.aureus 'an* terisolasi pada lesi

    terse-ut 3alaupun dise-a-kan ole( -akteri Streptococcus.

    7

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    8/14

    Jika seoran* individu "en*adakan kontak dekat den*an 'an* lainn'a ,an**ota keluar*a

    te"an satu kelas te"an sekelo"pok 'an* "e"pun'ai in+eksi kulit karena >A9?S atau 'an*

    "e"-a3a or*anis"e ini "aka individu 'an* "e"pun'ai kulit utu( dapat terkonta"inasi ole(

    -akteri ini. Jika pada kulit 'an* terkolonisasi ole( -akteri ini "aka pada luka 'an* kecil seperti

    luka lecet atau ter*i*it seran**a akan ti"-ul lesi i"peti*o antara 142 "in**u.

    >A9?S dapat dite"ukan pada (idun* dan ten**orokan pada -e-erapa individu 24=

    "in**u setela( ti"-ul lesi "eskipun "ereka tidak terdapat *ejala4*ejala dari +arin*itis

    streptococcal. ?al ini dise-a-kan karena per-edaan rantai pada -akterin'a. )"peti*o -iasan'a

    "erupakan rantai sedan*kan +arin*itis dise-a-kan rantai A9 dan .

    ejala Klinis 6

    Kelainan kulit dida(ului 3arna ke"era(an pada kulit ,"akula atau papul ,penonjolan

    padat den*an dia"eter I 0. c" 'an* -erukuran 24 "". Ke"udian se*era ter-entuk vesikel

    atau pustul ,papul 'an* -er3arna keru(/"en*andun* nana(/pus -erdindin* tipis 'an* "uda(

    peca( dan "enjadi papul den*an krusta/keropen*/koren* -er3arna kunin* "adu le"-ut tetapi

    te-al dan len*ket 'an* -erukuran I 2 c" ,honey colored den*an kulit di sekitar dan di -a3a(

    krusta -er3arna ke"era(an dan -asa( -iasan'a disertai lesi satelit. Jika krusta dilepas ta"pak

    erosi di -a3a(n'a. Serin* krusta "en'e-ar ke peri+er dan se"-u( di -a*ian ten*a(. Walaupun

    tidak jaran* terli(at lesi palin* dini ditandai vesikel den*an (alo erite"atus.

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    9/14

    ;e"pat predileksi terserin* pada i"peti*o krustosa adala( di "uka 'akni di sekitar

    lu-an* (idun* dan "ulut karena dian**ap su"-er in+eksi dari daera( terse-ut. ;e"pat lain 'an*

    "un*kin terkena 'aitu daera( tu-u( 'an* serin* ter-uka ,tun*kai dan len*an kecuali telapak

    tan*an dan kaki daera( -elakan* telin*a le(er dan -adan ,dada -a*ian atas.

    Penatalaksanaan H

    ;ujuan pen*o-atan i"peti*o adala( "en*(ilan*kan rasa tidak n'a"an dan "e"per-aiki

    kos"etik dari lesi i"peti*o "ence*a( pen'e-aran in+eksi ke oran* lain dan "ence*a(

    keka"-u(an. en*o-atan (arus e+ekti+ tidak "a(al dan "e"iliki sedikit e+ek sa"pin*.

    Anti-iotik topikal ,lokal "en*untun*kan karena (an'a di-erikan pada kulit 'an* terin+eksi

    se(in**a "e"ini"alkan e+ek sa"pin*. Kadan*kala anti-iotik topikal dapat "en'e-a-kan reaksi

    sensiti+itas pada kulit oran*4oran* tertentu. aka dari itu anti-iotik oral disi"pan untuk kasus

    di"ana pasien sensiti+ ter(adap anti-iotik topikal lesi le-i( luas atau den*an pen'akit pen'erta

    'an* -erat. en**unaan desin+ektan topikal tidak direko"endasikan dala" pen*o-atan i"peti*o.

    !on "edika "entosa H

    apat dilakukan ko"pres den*an "en**unakan larutan Sodiu" kloride 0%G.

    en*(ilan*kan krusta den*an cara "andikan anak sela"a 204=0 "enit disertai

    "en*elupaskan krusta den*an (anduk -asa(

    Jika krusta -an'ak dilepas den*an "encuci den*an ?22dala" air lalu di-eri salep

    anti-iotik

    ence*a( anak untuk "en**aruk daera( lecet. apat den*an "enutup daera( 'an* lecet

    den*an per-an ta(an air ,kasa dan "e"oton* kuku anak.

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    10/14

    "edika "entosa

    en*o-atan 'an* di-erikan pada i"peti*o krustosa terdiri dari pen*o-atan topikal dan

    pen*o-atan secara siste"ik. 6

    #erapi #opikal 6

    enderita di-erikan anti-iotik topikal -ila lesi ter-atas teruta"a pada 3aja( dan penderita

    se(at secara +isik. e"-erian o-at topikal ini dapat se-a*ai pro+ilaksis ter(adap penularan in+eksi

    pada saat anak "elakukan aktivitas disekola( atau te"pat lainn'a. Anti-iotik topikal di-erikan 24

    = kali se(ari sela"a H410 (ari.

    upirocinupirocin ,pseudomonic acid "erupakan anti-iotik 'an* -erasal dari Pseudomonas

    fluorescent.ekanis"e kerja "upirocin 'aitu "en*(a"-at sintesis protein ,asa" a"ino den*an

    "en*ikat isoleusilt!"A sintetase se(in**a "en*(a"-at aktivitas coccus >ra" positi+ seperti

    Staphylococcus dan se-a*ian -esar Streptococcus. Salap "upirocin 2G diindikasikan untuk

    pen*o-atan i"peti*o 'an* dise-a-kan Staphylococcusdan Streptococcus pyogenes.

    Asa" Fusidat

    Asa" Fusidat "erupakan anti-iotik 'an* -erasal dari Fusidium coccineum. ekanis"e kerja

    asa" +usidat 'aitu "en*(a"-at sintesis protein. Salap atau kri" asa" +usidat 2G akti+ "ela3an

    ku"an *ra" positi+ dan tela( teruji sa"a e+ekti+ den*an "upirocin topikal.

    9acitracin

    9aciracin "erupakan anti-iotik polipeptida siklik 'an* -erasal dari Strain #acillus Subtilis.

    ekanis"e kerja -acitracin 'aitu "en*(a"-at sintesis dindin* sel -akteri den*an "en*(a"-at

    de+os+orilasi ikatan "e"-ran lipid piro+os+at se(in**a akti+ "ela3an coccus >ra" positi+ seperti

    Staphylococcus dan Streptococcus. 9acitracin topikal e+ekti+ untuk pen*o-atan in+eksi -akteri

    super+isial kulit seperti i"peti*o.

    7etapa"ulin

    10

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    11/14

    7etapa"ulin -ekerja "en*(a"-at sintesis protein den*an -erikatan den*an su-unit 0S

    ri-oso" pada protein

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    12/14

    Jau(kan diri dari oran* den*an i"peti*o

    ran* 'an* kontak den*an oran* 'an* terkena i"peti*o se*era "encuci tan*an den*an

    sa-un dan air 'an* "en*alir

    uci pakaian (anduk dan sprei dari anak den*an i"peti*o terpisa( dari 'an* lainn'a.

    uci den*an air panas dan kerin*kan di -a3a( sinar "ata(ari atau pen*erin* 'an*

    panas. ainan 'an* dipakai dapat dicuci den*an desin+ektans

    >unakan sarun* tan*an saat "en*oleskan anti-iotik topikal di te"pat 'an* terin+eksi

    dan cuci tan*an setela( itu.

    ada oran* 'an* terin+eksi a*ar lukan'a diper-an den*an per-an 'an* steril ,kasa

    Komplikasi 1

    1. Selulitis dan !risepelas)"peti*o krustosa dapat "enjadi in+eksi invasi+ "en'e-a-kan terjadin'a selulitis dan

    erisepelas "eskipun jaran* terjadi. Selulitis "erupakan peradan*an akut kulit 'an* "en*enai

    jarin*an su-kutan ,jarin*an ikat lon**ar 'an* ditandai den*an erite"a sete"pat kete*an*an

    kulit disertai "alaise "en**i*il dan de"a". Sedan*kan erisepelas "erupakan peradan*an kulit

    'an* "eli-atkan pe"-ulu( li"+e super+isial ditandai den*an erite"a dan tepi "enin**i panas

    -en*kak dan -iasan'a disertai *ejala prodro"al.

    2. >lo"erulone+ritis ost StreptococcalKo"plikasi uta"a dan serius dari i"peti*o krustosa 'an* u"u"n'a dise-a-kan ole(

    Streptococcus group A betahemolitikus ini 'aitu *lo"erulone+ritis akut ,2G4G. en'akit ini

    le-i( serin* terjadi pada anak4anak usia kuran* dari 6 ta(un. ;idak ada -ukti 'an* "en'atakan

    *lo"erulone+ritis terjadi pada i"peti*o 'an* dise-a-kan ole( Staphylococcus. )nsiden

    *lo"erulone+ritis ,>NA -er-eda pada setiap individu ter*antun* dari strain potensial 'an*

    "en*in+eksi ne+rito*enik. Faktor 'an* -erperan pentin* atas terjadin'a >NAS 'aitu serotipe

    Streptococcus strain @% Hdan 60 serta strain 4tipe 2. eriode laten -erke"-an*n'a

    ne+ritis setela( pioder"a streptococcal sekitar 18421 (ari. Kriteria dia*nosis >NAS ini terdiri

    dari (e"aturia "akroskopik atau "ikroskopik ede"a 'an* dia3ali dari re*io 3aja( dan

    (ipertensi.

    =. 7(eu"atic Fever

    12

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    13/14

    Se-ua( kelainan in+la"asi 'an* dapat terjadi karena ko"plikasi in+eksi streptokokus 'an*

    tidak dio-atistrep throat atau scarlet fe$er. Kondisi terse-ut dapat "e"pen*aru(i otak kulit

    jantun*dan sendi tulan*.

    @. neu"onia

    neu"onia "erupakan pen'akit 'na* -an'ak dite"ui setiap ta(un. en'akit ini -iasa terjadi

    pada perokok dan seseoran* 'an* "en**unakan o-at 'an* "enekan siste" i"unitas.

    . )n+eksi%ethicilin resistant staphylococcus aureus,7SA.

    7SA adala( se-ua( strain -akteri sta+ilokokus 'an* resisten ter(adap seju"la( anti-iotik.

    7SA dapat "en'e-a-kan in+eksi serius pada kulit 'an* san*at sulit dio-ati. )n+eksi kulit dapat

    di"ulai den*an se-ua( erite" papul atau a-ses 'an* "en*eluarkan pus. 7SA ju*a dapat

    "en'e-a-kan pneu"onia dan -akteri"ia.

    6. steo"ielitis

    Se-ua( in+la"asi pada tulan* dise-a-kan -akteri. )n+la"asi -iasan'a -erasal dari -a*ian

    tu-u( 'an* lain 'an* -erpinda( ke tulan* "elalui dara(.

    H. enin*itis

    Se-ua( in+la"asi pada "e"-ran dan cairan sere-rospinal 'an* "elin*kupi otak dan "edula

    spinalis. enin*itis "erupakan se-ua( pen'akit serius 'an* dapat "e"pen*aru(i ke(idupan dan

    "en*(asilkan ko"plikasi per"anen seperti ko"a s'ok dan ke"atian.

    Prognosis

    )"peti*o -iasan'a se"-u( tanpa pen'ulit dala" dua "in**u 3alaupun tidak dio-ati.

    Na"un dapat ti"-ul ko"plikasi siste"ik -erupa *lo"erulone+ritis ,radan* *injal pasca in+eksi

    streptokokus den*an sero tipe tertentu terjadi pada 24G pasien teruta"a usia 246 ta(un dan (al

    ini tidak dipen*aru(i ole( pen*o-atan anti-iotik. >ejala -erupa -en*kak pada kaki dan tekanandara( tin**i pada seperti*a terdapat urin seperti 3arna te(. Keadaan ini u"u"n'a se"-u(

    secara spontan 3alaupun *ejala4*ejala tadi "uncul.

    Penutup

    13

  • 7/23/2019 Pbl impetigo krustosa 15.docx

    14/14

    )"peti*o krustosa "erupakan pen'akit in+eksi kulit ter-atas pada lapisan epider"is

    ,super+isial 'an* u"u"n'a dise-a-kan ole( Staphylococcus aureus danStreptococcus group A

    betahemolitikus di ne*ara "aju dan Streptococcus group A betahemolitikus di ne*ara

    -erke"-an*. en'akit ini le-i( serin* terjadi pada anak4anak -aik laki4laki "aupun pere"puan.

    redileksi i"peti*o krusta terdiri dari 3aja( le(er atau ekstre"itas.6

    Daftar Pustaka

    1. ?a' 7.J 9. Adriaans. 9acterial )n+ection. )n# 9urns ; 9ret(nac( S oB N >ri++it(s

    ,eds. 7ookMs ;eBt 9ook o+ er"atolo*'. Ht(ed. ;urin# 9lack3ell. 200@. p.2H.1=41.2. >leadle J. At a *lance: ana"nesis dan pe"eriksaan +isik editor:Sa+itri A. Jakarta:

    ener-it !rlan**a#200H.(.@24=.=. >ra(a"4-ro3n 7 9urns ;. er"atolo*i# catatan kulia(. !ditor: Sa+itri A. !disi 8.

    Jakarta# !rlan**a#200.(.1@46.

    @. ?e'"an W.7 ?alpern . 9acterial )n+ection. #olognia &' &orio &' !apini !P (eds).

    *ermatology. 2nded. Spain# os-' !lsevier. 2008. p.10H4HH.

    . ra+t N eter K.eneral

    edicine. ol 2. Ht(!d. Ne3 Pork# c>ra3 ?ill. 2008. p.16%41H0.

    6. Arnold do" Ja"es. 9acterial )n+ection. )n# Ja"es W. 9er*er ;.> !lston . ,eds.

    Andre3Ms isease o+ t(e Skin linical er"atolo*'. 10 t(!d. anada# Saunders !lsevier.

    2006. p.246.

    H. Wol++ K 7ic(ard Allen Jo(nson. olor Atlas and S'pnosis + linical er"atolo*'.

    art =rdrd. %t(!d. Ne3 'ork# c>ra3 ?ill. 200%. p.%H460@.

    14