pbl 26 celine

18
PEMBERANTASAN DBD DALAM PROGRAM PUSKESMAS Celine Martino / 102011005 / B5 / [email protected] Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna no. 6 Jakarta Barat 11510 – www.ukrida.ac.id

Upload: celine-martino

Post on 19-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PBL

TRANSCRIPT

Page 1: PBL 26 Celine

PEMBERANTASAN DBD DALAM PROGRAM PUSKESMAS

Celine Martino / 102011005 / B5 / [email protected] Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJl. Arjuna no. 6 Jakarta Barat 11510 – www.ukrida.ac.id

Page 2: PBL 26 Celine

SKENARIO 7

Pada akhir tahun, berdasarkan evaluasi program pemberantasan DBD, masih didapatkan prevalensi DBD berkisar 18% dengan tingkat CFR 4%, rata-rata penderita datang terlambat, sehingga terlambat juga dirujuk ke rumah sakit. Berdasarkan pemantauan jentik, didapatkan angka bebas jentik (ABJ) adalah 40%. Kepala puskesmas akan melakukan revitalisasi program pemberantasan DBD, dan ingin mendapatkan insiden serendah-rendahnya dan CFR 0%. Di daerah tersebut banyak dilakukan pembangunan gedung-gedung kantor baru dan banyak sampah-sampah di sungai sekitar pemukiman warga. Masyarakat daerah tersebut masih menggunakan sarana penyimpanan air minum dalam gentong. Pihak puskesmas mendapatkan data 60% rumah terdapat jentik nyamuk. Program penyuluhan akan dilakukan oleh petugas puskesmas dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk.

Page 3: PBL 26 Celine

RUMUSAN MASALAH

Prevalensi DBD 18% Tingkat CFR 4% Rata-rata penderita terlambat berobat,

sehingga terlambat dirujuk ABJ 40% Kebersihan lingkungan kurang Sarang penyimpanan air bersih di

gentong air

Page 4: PBL 26 Celine

EVALUASI PROGRAM

Evaluasi program ↔ sistem kesehatan Sistem adalah suatu kesatuan yang

utuh dan terpadu dari pelbagai elemen yang berhubungan dan saling mempengaruhi, yang dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Data evaluasi program: data sekunder

Page 5: PBL 26 Celine
Page 6: PBL 26 Celine

Masukan : 4M man, money, material, methode Proses : POAC Keluaran Lingkungan : fisik, non-fisik Sasaran : perorangan, keluarga, kelompok, masyarakat Dampak : derajat kesehatan, kebutuhan dan tuntutan,

langsung dan tidak langsung

Page 7: PBL 26 Celine

PROBLEM SOLVING CYCLE (PSC)

Masalah adalah terdapatnya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.

Gangguan kesehatan dan semua faktor yang mempengaruhi kesehatan penduduk (lingkungan, perilaku, kependudukan, dan pelayanan kesehatan).

Menentukan prioritas masalah dan jalan keluarnya.

Page 8: PBL 26 Celine

PRIORITAS MASALAH

Pengumpulan data: jenis, sumber, jumlah responden, sampel, dan pengumpulan data

Pengolahan data: manual, mekanikal, dan elektrikal

Penyajian data: tekstular, tabular dan grafikal

Pemilihan prioritas masalah: pentingnya masalah, kelayakan teknologi, dan sumber daya

Page 9: PBL 26 Celine

PRIORITAS JALAN KELUAR

Penyusunan alternatif jalan keluar Pemilihan prioritas jalan keluar:

efektifitas dan efisiensi Melakukan uji lapangan Memperbaiki prioritas jalan keluar Penyusunan uraian rencana prioritas

jalan keluar

Page 10: PBL 26 Celine

PUSKESMAS

Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

Pelayanan kesehatan komprehensif Upaya kesehatan wajib,

pengembangan

Page 11: PBL 26 Celine

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)

Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegepti.

Tanda dan gejala Pemeriksaan laboratorium Diagnosa

Page 12: PBL 26 Celine

UNIT KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT

Usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.

Page 13: PBL 26 Celine

ANALISIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI

Dilihat melalui lingkungan, frekuensi, distribusi,faktor penyebaran, dan cara transmisi dari DBD. Lingkunan: fisik, non-fisik Frekuensi: insidens, CFR Distribusi: menurut orang, tempat, dan waktu Faktor penyebaran: agent (virus dengue),

reservoir, host, dan lingkungan Cara transmisi

Page 14: PBL 26 Celine

SURVEILLANCE

Deteksi secara dini adanya "out break" atau kasus-kasus yang endemis penanggulangan secepatnya dan mengetahui faktor-faktor terpenting yang menyebabkan atau membantu adanya penularan-penularan atau wabah.

Page 15: PBL 26 Celine

SURVEILLANCE

Daerah pelaksanaan Pelaksanaan surveillance Surveillance vektor

Page 16: PBL 26 Celine

PENCEGAHAN DBD

Pembersihan jentik pemberantasan sarang nyamuk (PSN), larvasidasi, dan menggunakan ikan (ikan kepala timah, cupang, sepat).

Pencegahan gigitan nyamuk menggunakan kelambu, obat nyamuk (bakar, oles), tidak melakukan kebiasaan berisiko (tidur siang, menggantung baju), serta penyemprotan.

Page 17: PBL 26 Celine

PENCEGAHAN DBD

Usaha pemutusan rantai penularannya virus dengue, nyamuk Aedes aegypti, dan manusia

Pemberantan vektor stadium dewasa fogging dengan insektisida malathion

Pemberantan vektor stadium jentik (PSN) fisik (3M), kimia (larvasida, bubuk abate, temephos), dan biologi (ikan pemakan jentik)

Page 18: PBL 26 Celine

TERIMA KASIH