pawerpoin hendra

Upload: asrudhin-asrun

Post on 02-Mar-2016

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HASRUDIN

TRANSCRIPT

  • FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSU BAHTRAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARATAHUN 2013

    HARY SUHENDRANPM. 908312906105.0009

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AVICENNAPROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN KENDARI2013PROPOSAL PENELITIAN

  • BAB IPENDAHULUANLatar BelakangRumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan medis dan asuhan keperawatan untuk semua jenis penyakit termasuk penyakit infeksi. Menghadapi era globalisasi kualitas sumber daya manusia dan mutu pelayanan di runah sakit perlu ditingkatkan agar maju, mandiri dan sejahtera sehingga dapat memacu meningkatkan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial yang lebih baik.

  • Berdasarkan data Rumah sakit Umum Bahtramas, pada tahun 2013 selama 6 bulan terakhir dapat 17,03% plebitis dengan jumlah pasien kunjungan 916 orang dan luka oprasi 20,13% dengan jumlah pasien kunjungan 1500 orang. Dengan jumlah tempat tidur 37 buah, sedangkan jumlah tenaga perawat yang bertugas diruang perawatan bedah sebanyak 35 orang.Berdasarkan data diatas penulis tertarik melakukan peneltian dengan judul: Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Nosokomial di Ruang Perawatan Bnedah RSU Bahtramas Provinsi Sulawesi Senggara Tahu 2013

  • B.Rumusan masalahBerdasarkan uraian latar belakang masalah maka saya tertarik ingin mengetahui: FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Di Ruang Perawatan Bedah RSU Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara.

  • C. Tujuan PenelitianTujuan Umum Untuk mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Di Ruang Perawatan Bedah RSU Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013Tujuan KhususUntuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan kejadian infeksi nosokomial.Untuk mengetahui hubungan sikap perawat dengan kejadian infeksi nosokomial.Untuk mengetahui hubungan tindakan perawat dengan kejadian infeksi nosokomial.Untuk mengetahui hubungan lingkungan dengan kejadian infeksi nosokomial.

  • Manfaat Penelitian

    Bagi Ilmu PengetahuanBagi InstitusiBagi PenelitiBagi Penelitian

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    Pada penelitian ini, dasar teori yang mendasari adalah : Tinjauan umum tentang Infeksi NosokomialTinjauan umum tentang PengetahuanTinjauan Umum Tentang sikapTinjauan Umum Tentang SikapLingkunganKerangka Konsep Penelitian Dan Hipotesis Penelitian

  • Kerangka Konsep

    Variabel IndependenVariabel Dependen

    Keterangan:= Variabel yang diteliti= Hubungan variabel yang ditelitiPengetahuan Perawat Tindakan PerawatSikap PerawatLingungan

  • BAB IIIMETODE PENELITIAN

    Jenis Penelitian Berdasarkan ruang lingkup permasalahan dan tujuan penelitian maka penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross - sectional study yaitu jenis penelitian yang menekankan pengukuran observasi variabel independen dan dependen dilakukan dengan waktu yang bersamaan. Waktu dan lokasi PenelitianWaktupenelitian ini dilaksanakan setelah proposal penelitian ini dinyatakan layak.Lokasi penelitian Penelitian ini di lakukan di Ruang Perawatan Bedah RSU Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara.

  • Populasi Dan Sampel PopulasiPopulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bertugas di ruang perawatan bangsal bedah RSU Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 35 orang. 2. SampelSampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu semua perawat yang bertugas diruang perawatan bedah Tulip dan Asoka RSU Bahtramas Provinsi Sulawesi Tenggara, yang bersedia menjadi responden.

  • Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Kriteria Objektif:Variabel PenelitianVariabel independenVariabel independen (bebas) pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, lingkungan, tindakan, dan peralatan.Variabel dependenVariabel penelitian (terikat) pada penelitian ini adalah infeksi nosokomial.

  • 2. Definisi Oprasional dan kriteria Objektif. Kejadian Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial : Jika seorang pasien dirawat menunjukkan gejala phlebitis dan infeksi luka oprasi. Tidak Infeksi Nosokomial : Jika seorang pasien dirawat tidakmenunjukkan gejala phlebitis dan infeksi luka oprasi. b. PengetahuanBaik : Jika jawaban responden 50% dari total skor.Kurang: Jika jawaban responden < 50% dari total skor.

  • c. SikapBaik: Jika jawaban responden 50% dari total skor.Kurang: Jika jawaban responden < 50% dari total skor.d. TindakanBaik : jika jawaban responden 50% dari total skor.Kurang : jika jawaban responden < 50% dari total skor.e. LingkunganBaik: Jika jawaban responden 50% dari total skor.Kurang: Jika jawaban responden < 50% dari total skor.

  • E. Jenis dan Teknik Pengumpulan DataData PrimerData Sekunder

  • Teknik Pengelohan dan Anlisis Data1.Tehnik Pengolahan Data :Editing Coding Processing Cleaning2.Analisa DataData dianalisis dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi.16 for windowsAnalisis UnivariatAnalisis dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.

  • Analisis BivariatAnalisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungn variabel independen dengan variabel dependen dalam bentuk tabulasi silang antara kedua variabel tersebut, dan menggunakan uji statistik dengan ketentuan ada hubungan jika P value 0,05 dan tidak ada hubungan jika P value 0,05 atau X2hitung > X2tabel maka Ho di tolak dan Ha di terima yang berarti tidak ada hubungan dan X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima dan Ha yang berarti tidak ada hubungan.

  • Analisis MutivariatDigunakan untuk mengetahui besar kecilnya hubungan variabel independen (sikap, pengetahuan, tindakan, lingkungan, dan sarana) secara bersama terhadap variabel terikat (kejadian infeksi nosokomial) dengan menggunakan rumus :Logit (P) = 0+ 1Xj1 + 2Xj2 + 3Xj3+ .

  • G. Penyajian DataData dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang disertai dengan penyelesaian atau narasiH. Etika PenelitianSetelah mendapat persetujuan kegiatan pengumpulan data bisa dilaksanakan dengan menekankan pada masalah etik antara lain:Informed Consent (lembar persetujuan)Anonimity (tanpa nama)Confidentiality (kerahasiaan)