paper - isu senioritas dalam organisasi

Upload: akas84

Post on 21-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Paper - Isu Senioritas Dalam Organisasi

    1/5

    Tugas : KelompokMata Kuliah : Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia PMB 5!Dosen : Pro"# Dr# $r# %ida &itayala S# 'ubeisBatas : (umat) ! Oktober !*

    ERMASALAHAN SENIORITAS DALAM

    ORGANISASI

    Disusun Oleh :Erdiasa Nursaman (P056110093.38E)Hasim Ashari (P056110113.38E)

    Mila au!iah (Ma"ri#ulasi)$a%hma" A&us"ian (P056110183.38E)'shi Nadia (Ma"ri#ulasi)

    P$O$AM *+,D- MANAEMEN DAN /-*N-**EOAH PA*2A*A$ANA

    -N*+-+,+ PE$+AN-AN /OO$

    011PENDAH,,AN

    A+A$ /EAANSenioritas jika dilihat se+ara etimologis berasal dari kata senior yakni lebih tua# ,amun pengertian

    bebasnya sering diartikan pemberian istime-a kepada yang lebih tua dalam berbagai hal lantaran karakter

  • 7/24/2019 Paper - Isu Senioritas Dalam Organisasi

    2/5

    orang yang lebih tua pada umumnya bijak) ber-a-asan luas dan berpengalaman# Di $ndonesia sendiri

    tidak bisa dipastikan kapan tepatnya mun+ul budayasenioritas ini) dan pastinya budaya ini telah memakan

    banyak sekali korban mulai dari pele+ehan se+ara intelektual bahkan sampai pada kekerasan "isik#Dalam ilmu psikologi yakni ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan

    lingkungan mengartikan bah-a senioritas ini dinilai -ajar melihat kondisi budaya dan pendidikan sekarang#

    Kondisi budaya disini dimaksudkan bah-a kita penduduk $ndonesia menganut paham ketimuran yakni

    menghormati orang yang lebih tua) dan juga dalam sistem pendidikan kita tidak ada satupun pelajaran

    yang membahas self esteem) per+aya diri) serta +ara mengatasi masalah se+ara lebih dalam#Dapat kita lihat +ontoh penggunaan kekerasan berdasarkan senioritas sebagai defence mechanism

    untuk masalah yang sedang dialami# 'al tersebut dapat dinilai -ajar namun dapat merugikan orang lain

    sehingga timbullah siklus dimana .target/ yang a-alnya menerima perlakuan kekerasan tersebut akan

    melampiaskan kepada juniornya yang lain lagi# Di sisi lain) senioritas itu diperlukan untuk memberikan

    +ontoh yang baik pada juniornya dan memang seharusnya senior itu mempunyai sikap yang lebih bijak)

    ber-a-asan luas dan juga berpengalaman#Dalam lingkungan kerja) budaya senioritas kerap masih diterapkan di berbagai perusahaan#

    Senioritas adalah masalah yang umum dialami oleh karya-an yang masuk ke dalam lingkungan kerja

    baru# Senioritas di lingkungan kerja bukanlah merupakan situasi yang menyenangkan) oleh karena itu)

    maka diperlukan langkah0langkah demi meminimalisir situasi tersebut#

    +,,AN PEN,-*ANSenioritas ini merupakan budayayang sudah +ukup lama ada di $ndonesia dan penerapannya tidak

    hanya di dunia pendidikan saja yakni adanya kakak kelas sebagai senior dan adik kelas sebagai adik

    kelas) namun pada tingkatan organisasi atau perusahaan juga ada budaya ini# %da masyarakat yang

    menilai bah-a senioritas ini -ajar dan ada juga yang menilai bah-a ini harus dihapuskan# 1ntuk itulah

    penulis ingin +oba mengangkat topik isu senioritas dalam organisasi atau perusahaan#

  • 7/24/2019 Paper - Isu Senioritas Dalam Organisasi

    3/5

    PEM/AHA*AN

    Dalam era globalisasi saat ini setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

    produknya agar tetap diakui dan diminati oleh masyarakat# 2una memenuhi kebutuhan tersebut dipastikan

    perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas pula dan pihak perusahaan diharuskan

    untuk menilai pentingnya peran SDM sebagai salah satu "a+tor produksi perusahaan bukan sebagai mesin

    penggerak produksi melainkan sebagai asset perusahaan#Kaitannya dengan peningkatan kualitas dan kuantitas tersebut pastilah pihak internal perusahaan

    dalam hal ini adalah manajemen berusaha untuk meminimumkan semua isu0isu permasalahan yang ada di

    dalam tubuh perusahaan baik itu permasalahan yang berkaitan antara karya-an dengan karya-an) antar

    karya-an dengan pihak perusahaan) maupun internal manajemen perusahaan sendiri# Ketika pihak

    manajemen perusahaan tidak bisa untuk meminimumkan permasalahan tersebut dipastikan akan

    terjadinya hubungan yang tidak harmonis di lingkungan kerja) misalkan terjadinya demo atau mogok kerja

    karya-an lantaran kompensasi yang diterima karya-an dari manajemen) maupun permasalahan

    banyaknya karya-an yang mengundurkan diri lantaran adanya indi3idu yang menerapkan budaya

    senioritas dalam pekerjaannya 4permasalahan antar karya-an dengan karya-an#

    Senioritas merupakan suatu hal yang kerap kali kita temui dalam dinamika kehidupan sosial di

    masyarakat# Dalam tiap kelompok sosial) nyaris selalu kita temui senioritas) termasuk dalam lingkungan

    kerja# Karya-an baru) terutama karya-an yang berada di le3el ba-ah) +enderung lebih banyak mengalami

    kasus senioritas#

    Senioritas dalam batas tertentu tidak menjadi masalah# ,amun) senioritas menjadi permasalahan

    ketika sudah mengarah kepada bullying# Senioritas seperti ini berpotensi mengakibatkan perasaan0perasaan negati" dalam diri korban) seperti tertekan) merasa tidak berharga) marah) dendam) yang bisaberujung pada semangat kerja yang rendah) produkti3itas yang menurun bahkan keluar dari pekerjaan#Oleh karena itu) tentunya perusahaan harus memperhatikan sekaligus menangani masalah senioritas inidengan serius# 6ingkungan kerja yang penuh dengan senioritas hadir karena pemimpin memungkinkanada budaya organisasi demikian# Pemimpin terlebih dulu harus menge3aluasi apakah dirinya menerapkanaksi senioritas terhadap anak buah# Kemudian e3aluasi budaya organisasi saat ini) yang kemungkinanterlalu kaku sehingga ter+ipta gap yang besar antara karya-an dengan posisi berbeda#

    Permasalahan kedua tersebut bisa di0ilustrasikan seperti berikut ini dimana Senioritas sebagai alat

    untuk memberi tekanan kepada (uniornya: .sebuah lembaga/instansi yang ada di daerah pedesaanmemiliki personil dengan tingkat usia dan masa kerja yang berbeda-beda sehingga secara ilmiah terbentuk

    perbedaan antara Senior dan Junior. Ketika ada perintah dari atasan (Kepala Lembaga/instansi) tersebut

    untuk menyelesaikan tugas yang diberikan si Kepala Lembaga membaginya dengan proporsi personil

    yang berada di tingkat usia antara senior dan junior mendapatkan proporsi tugas lebih banyak. !rang-

    orang yang dimaksud berada pada masa "asca Junior # "ra Senior dipastikan memiliki Junior (rekan kerja

    yang usianya lebih muda) tetapi memiliki Senior (rekan kerja yang di atas usianya) juga. Selain kepada

  • 7/24/2019 Paper - Isu Senioritas Dalam Organisasi

    4/5

    orang-orang tersebut Kepala Lembaga juga membagikan tugas dan jabatan kepada si Junior namun

    dengan proporsi tugas yang tidaklah begitu penting dan susah untuk dikerjakan dan juga jabatan yang

    tidak terlalu penting. $etapi pada kenyataannya Senior tersebut menginginkan tugas dan jabatan tersebut

    %alaupun pada akhirnya pihak Senior kece%a dengan Juniornya tersebut. &al ini menimbulkan perasaan

    yang tidak berkenan di hati Senior tersebut. Seiring dengan berjalannya %aktu para Senior tersebut bisamenjalankan tugasnya dengan baik %alaupun melibatkan si Junior karena mereka menganggap bah%a si

    Junior mampu untuk dilibatkan dalam penyelesaian pekerjaan Senior. Kepala Lembaga yang memberikan

    tugas tersebut merasa senang dan tidak melarang untuk si Junior ikut terlibat dalam penyelesaian tugas

    tersebut. 'anyak sekali reaksi yang muncul mulai dari sikap menghargai serta dukungan terhadap Junior

    dari Seniornya yang telah membantu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan namun ada juga Senior

    yang malah tidak suka dan menunjukkannya dengan berkata kasar serta melecehkan si Junior tersebut

    serta perbuatan yang tidak baik. Seolah-olah dalam hal ini pihak Senior ingin menunjukkan sikap bah%a

    pekerjaan yang diberikan kepada Junior mampu dikerjakan sendiri %alaupun pada kenyataannya tidak

    sama sekali. Kadang timbul anggapan bah%a Junior tersebut mendapatkan keuntungan materil dalampekerjaannya sehingga Junior rajin dalam mengerjakannya. amun si Junior tidak bisa berbuat apa-apa di

    rentang usia muda masa kerja pangkat dan golongan yang jauh dari Seniornya. ia hanya bisa berdiam

    diri memendam sejuta kekece%aan tersebut/#Dari ilustrasi tersebut bisa saja keke+e-aan yang dialami oleh (unior semakin lama semakin besar

    yang lantaran pada akhirnya membuatnya untuk mengambil keputusan bah-a mengundurkan diri adalah

    langkah yang tepat# Ketika langkah ini yang diambil oleh indi3idu yang merasa (unior akan sangat

    disayangkan oleh suatu perusahaan7lembaga7instansi dalam hal mempertahankan Sumber Daya Manusia

    sebagai asset perusahaan bukan sebagai mesin penggerak produksi# Sehingga banyak sekali +ara0+ara

    yang bisa diterapkan oleh si perusahaan7lembaga7instansi tersebut dalam rangka mensiasati masalahtersebut) yakni:

    # Pembentukan sistem in"ormasi yang terstruktur) agar tidak terjadi kesalahan dalam

    komunikasi# Misal dengan membuat papan pengumuman atau dengan pengumuman

    melalui loudspeaker)!# Membuat komunikasi ! arah antara atasan dengan ba-ahan sehingga komunikasi tersebut

    lan+ar dan harmonis) missal dengan membuat rapat rutin# 'arapannya adalah meminimalisir

    masalah yang terjadi) dan8# Memberikan pelatihan dalam hal ini komunikasi kepada atasan dan karya-an# Pelatihan

    tersebut akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap indi3idu dalam

    lembaga7instansi dalam meminimalkan permasalahan dalam hal komunikasi#9# Pemimpin perlu untuk membudayakan sikap saling menghormati atas kontribusi yang

    diberikan oleh masing0masing karya-an# Kemudian tingkatkan komunikasi antar karya-an)

    termasuk mereka dengan le3el yang berbeda) misalnya dengan menyelenggarakan e3ent

    in"ormal di luar kantor# Perlakukan karya-an dengan le3el ba-ah se+ara sama) misalnya

  • 7/24/2019 Paper - Isu Senioritas Dalam Organisasi

    5/5

    HIGHERMotivasi dan kemampuan individu

    GREATEKualitas dan kuantita

    HIGHE

    Keuntungan dan p

    GREATER

    Penghargaan dan pengakuan

    dengan meminta pendapat dan saran dari mereka# Sehingga) hal tersebut dapat

    meminimalisir budaya senioritas yang ada di lingkungan kerja

    Ketika suatu perusahaan7lembaga7instansi berhasil menerapkan semua sistem guna

    mempertahankan SDM yang berkualitas) akan diharapkan tujuan0tujuan yang baik dan menguntungkanuntuk perusahaan) yakni:

    # moti3asi dan kemampuan yang tinggi bagi setiap indi3idu untuk tetap berkarya)!# kualitas dan kuantitas pekerjaan yang baik)8# keuntungan) dan produkti3itas yang tinggi bagi perusahaan7lembaga7instansi) dan9# pengakuan penghargaan kepada karya-an yang lebih baik#

    (ika kita buatkan se+ara gra"is penggambaran yang tepat untuk keempat hal diatas mengenai tujuan0tujuan

    atau hasil yang ingin di+apai ketika berhasilnya suatu perusahaan7lembaga7instansi dalam menangani

    permasalahan0permasalahan yang ada didapat:

    2ambar # Tujuan penerapan sistem mempertahankan SDM berkualitas

    bagi perusahaan7lembaga7instansi tertentu

    *eniri"as di linun&an /,MN dan Perusahaan *4as"a

    Bahas apa ngga nih