paparan pokja korek 30 sept 2011_edit.ppt
TRANSCRIPT
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
Ketua : Presiden RIWakil Ketua : Wakil Presiden RI
Ketua Harian : Menko PerekonomianW. Ket Harian 1 : Menteri PPN/Ka. BappenasW. Ket Harian 2 : Ketua KENAnggota
Tim Kerja DeregulasiSesmenko
Perekonomian
Tim Kerja Kor. Ekonomi Sumatera
Tim Kerja KonektivitasWamen PPN/Wkl
Bappenas
Tim Kerja SDM & IPTEKWamen Diknas
Tim Kerja Kor. Ekonomi Jawa
Tim Kerja Kor. Ekonomi Kalimantan
Tim Kerja Kor. Ekonomi Sulawasi
Tim Kerja Kor. Ekonomi Bali-Nusa Tenggara
Tim Kerja Kor. Ekonomi Papua-Kep. Maluku
Sekretariat
STRUKTUR ORGANISASI KP3EI
Sumber : Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Harian Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025
Nomor : KEP-35/M.EKON/08/2011 Tentang Tim Kerja Pada Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025
TUGAS TIM KERJA KORIDOR EKONOMI SUMATERA
1. Mengordinasikan pelaksanaan MP3EI di Koridor Ekonomi Sumatera2. Mengidentifikasi permasalahan dan hambatan pelaksanaan MP3EI di
Koridor Ekonomi Sumatera3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan MP3EI di Koridor
Ekonomi Sumatera4. Melakukan sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah dan pemerintah
daerah di Koridor Ekonomi Sumatera dalam pelaksanaan MP3EI5. Menyiapkan rekomendasi kebijakan dan langkah-langkah strategis
yang diperlukan dalam pelaksanaan MP3EI di Koridor Ekonomi Sumatera, dan
6. Melaksanakan tugas terkait lainnya berdasarkan arahan Ketua Harian KP3EI
MEKANISME POKJA KOREK SUMATERA
MEKANISME KERJA
Aceh Sumut Sumbar Riau Kep. Riau Bengkulu Jambi Sumsel Kep.
Babel Lampung
TIMJA KOREK
POKJA KOREKKetua Forum Gubernur Se Sumatera : Gubernur Sumsel
SekretariatBappeda Sumsel
Pelaksanaan MP3EI Masing-Masing Provinsi Dikoordinir Oleh Kepala Bappeda
TUGAS MASING-MASING PROVINSI SE-WILAYAH SUMATERA
MEKANISME KERJA
• Mengkaji ulang Project List MP3EI untuk menentukan prioritas pembangunan tahunan MP3EI secara detail (Lokasi, Tahun Pelaksanaan, Status, Nilai Investasi dan Permasalahan yang dihadapi)
• Mengkoordinasikan peninjauan lapangan dari masing-masing proyek dan menyampaikan hasil kepada Ketua Pokja KOREK Sumatera untuk diteruskan ke Tim Kerja KOREK Sumatera untuk tindak lanjut
• Mengkoordinasikan Proyek-proyek yang akan diusulkan masuk dalam MP3EI
• Menyampaikan laporan pelaksanaan MP3EI kepada Gubernur Sumatera Selatan selaku Ketua Forum Gubernur se-wilayah Sumatera yang selanjutnya akan disampaikan/dibahas di dalam rapat Tim Kerja Korek Sumatera
• DILAKSANAKAN 4 (EMPAT) KALI DALAM SATUTAHUN KEPEMIMPINAN FORUM (FLEKSIBEL)
21-23 Oktober 2011 di Pagar Alam, Sumsel 03-05 Februari 2012 di Tanjung Enim, Sumsel 25-27 Maret 2012 di Teluk Gelam, Sumsel Juli 2012 di Medan, Sumut
• MASA JABATAN KETUA FORUM SELAMA 1 TAHUN
FREKUENSI
WAKTU
PERIODESASI
MEKANISME KERJA
PENENTUAN WAKTU PERTEMUAN
7
KEGIATAN SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
RAPAT AWAL TIM KERJA KORIDOR SUMATERA:PEMBAHASAN KEGIATAN, MEKANISME KERJA, DAN PEMBENTUKAN SEKRETARIAT/SUB TIM KERJA
KUNJUNGAN KE PEMERINTAH DAERAH:SOSIALISASI, IDENTIFIKASI MASUKAN KEGIATAN STRATEGIS, PEMBAHASAN DEBOTTLENECKING REGULASI, DAN PENUNJUKAN KOMITE DAERAH UNTUK KORIDOR SUMATERA MENDUKUNG MP3EI
RAPAT RUTIN TRI WULANAN III:PEMBAHASAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK-PROYEK QUICK WINS DI KORIDOR SUMATERA YANG TELAH DAN AKAN GROUNDBREAKING
RAPAT RUTIN TRI WULANAN III:PEMBAHASAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK-PROYEK REGULER DI KORIDOR SUMATERA
RAPAT KOORDINASI DENGAN KEMENKO PEREKONOMIAN:MENYIAPKAN LAPORAN HASIL MONITORING TRI WULANAN
7 Sep7 Sep
2011
AGENDA TIM KERJA KORIDOR SUMATERA 2011 - 2012
30 Sep
8
KEGIATANJANUARI FEBRUARI MARET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
RAPAT RUTIN TRI WULANAN I:PEMBAHASAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK-PROYEK QUICK WINS DAN REGULER DI KORIDOR SUMATERA YANG TELAH DAN AKAN GROUNDBREAKING
KUNJUNGAN LOKASI PROYEK:MENGUNJUNGI LOKASI-LOKASI PROYEK MP3EI DI KORIDOR SUMATERA, KUNJUNGAN DIBAGI MENJADI BEBERAPA SUB TIM
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN MENYUSUN LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE LOKASI PROYEK
RAPAT SINKRONISASI DENGAN TIM KERJA LAIN:MEMBAHAS LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PROYEK DENGAN TIM KERJA KONEKTIVITAS, REGULASI, DAN SDM-IPTEK
LAPORAN HASIL SINKRONISASI DENGAN TIM KERJA LAIN:MENYUSUN LAPORAN HASIL DISKUSI DAN SINKRONISASI DENGAN TIM KERJA REGULASI, KONEKTIVITAS, DAN SDM-IPTEK
RAPAT PLENO DENGAN KEMENKO PEREKONOMIAN:MEMBAHAS HASIL SINKRONISASI DENGAN TIM KERJA LAIN BERSAMA KEMENKO PEREKONOMIAN
2012
AGENDA TIM KERJA KORIDOR SUMATERA 2011 - 2012AGENDA TIM KERJA KORIDOR SUMATERA 2011 - 2012
Rencana Kerja Pokja KOREK Sumatera
JADWAL PELAKSANAAN RAPAT-RAPAT KOORDINASI TEKNIS FORUM GUBERNUR SE – WILAYAH SUMATERA
JULI 2011-OKTOBER 2011
OKT 2011-PEB 2012
PEB 2012-MEI 2012 MEI 2012-JULI2012
Rakor I•Pelaksaan : 21-23 Okt 2011•Tempat : Kota Pagar Alam Sumsel•Agenda :•Penjabaran MP3EI•Kerjasama Ekspor-Impor•Evaluasi Progres
Rakor II•Pelaksaan : 03-05 Pebruari 2012•Tempat : Tanjung Enim, ME, Sumsel•Agenda :•Tindak Lanjut proggres pelaksanaan MP3EI masing-masing prop•Evaluasi Progres
Rakor III•Pelaksaan : 25-27 Maret 2012•Tempat : Teluk Gelam, OKI, Sumsel•Agenda :•Tindak Lanjut proggres pelaksanaan MP3EI masing-masing prop•Evaluasi Progres•Persiapan rakorgub di Medan
Rakor IV •Pelaksaan : Juli 2012•Tempat : Medan, Sumut•Agenda :•Evaluasi kegiatan selama 1 tahun•Serah Terima Ketua Forum Gubernur•Rencana Kerja 1 tahun ke depan yg disepakati
Draft Keputusan Gubernur Sumsel selaku Ketua Forum Gubernur e-Wilayah Sumatera tentang Tindak Lanjut Kesepakatan Gubernur se-Wilayah Sumatera Tahun 2011
PROVINSI NAD
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : NAD
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1. Pembangunan transmisi listrik di Provinsi
Nangroe Aceh Darussalam (16 titik)1.495 M 2011-2014
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Sudah Grounbreaking (Semester 1 2011)
1 Pemerintah a.Pengembangan Jaringan dan layanan kereta antar kota Sigli-Bireun-Lhokseumawe 172 km di Aceh
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub 5.175 M
Selesai 2020 a. Penyusunan DED. Kemajuan penyusunan DED adalah 30%. Desain yang dilakukan di TA 2011 adalah:
1) DED Underpass/Overpass perlintasan jalan nasional (1 lokasi) dan review desain dan jembatan ke ruas Kr.Mane-Kotablang
2) DED persinyalan dan perlintasan jalan KA lintas Kr.Mane-Kr.Geukeuh
3) Review Desain pembangunan jalan KA lintas Lhokeumawe-Bireun
DED underpass dan review desain telah kontrak pada bulan Juni 2011. Saat ini sedang persiapan survey ke lapangan dan persiapan penyusunan laporan pendahuluan.
DED persinyalan dan perlintasan jalan KA lintas Kr.Mane-Kr. Geukeuh sedang proses lelang ulang.
b. Pengadaan tanah
Kemajuan proses pengadaan tanah adalah 40%. Posisi sekarang pengukuran ke lapangan mencakup 3 kecamatan di Bireun (18 km) sudah selesai, selanjutnya persiapan negoisasi harga dengan masyarakat yang terkena kegiatan pengadaan tanah.
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Karet
Perluasan karet di Aceh 1,722 M
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih unggul bermutu
Perluasan kelapa sawit di Aceh 1,575 M
Komoditi Karet
1. Peremajaan karet di Aceh 5,363 M
2. Perluasan karet di Aceh 2,145 M
PROVINSI SUMATERA UTARA
No. Nama Proyek/LokusPelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Sumatera Utara PTPN III
1 Sudah Groundbreaking (2011) a.PLTBS (2x3,5 MW) PT. WIKA-WIP Io. 2010 s/d Realisasi Pembangunan di - Keterlambatan turbin Rp. 91,41 M 2011 lapangan s/d Agutus 2011 (material import) akibat mencapai 97%. kendala teknis dan diluar kontrol PTPN III dan PT. WIKA. - Variasi pekerjaan yang memerlukan penambahan waktub. Industri Biodiesel yang terinte- PT. Ferrostaal Indonesia 2011 s/d Melalui surat Direksi PTPN III - Status alih fungsi lahan grasi dengan Surfaktan, ß Caro- sebagai investor terpilih 2012 ke PT. Ferrostaal Indonesia untuk kawasan industri dari tene, fatty alcohol, dan melalui seleksi dan No. 313/X/220/2011 perihal HGU menjadi HPL. refinery/cooling oil. beauty contest pada escrow account untuk pem- - Belum diterbitkannya 9 Agutus 2011. bentukan Anak Perusahaan. RTRW KISMK yang telah Rp. 5,7 T dimasukan dalam agenda RTRW-SU 2010-2030.c. Industri Pupuk NPK PT. Cipta Buana Utama 2011 s/d - Investor sudah menentukan lokasi -Status alih fungsi lahan untuk
Mandiri/PT. CBUM. 2012 - Melakukan penilaian lahan kawasan industri dari HGU menjadi
USD 10-20 juta. melalui afraisal untuk menentukan HPL Modal kerja Rp. 500 M. sewa lahan sambil menunggu -Belum diterbitkannya RTRW
diterbitkannya HPL.KISMK yang telah dimasukkan
dalam agenda RTRW-SU 2010-2030
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1 Sudah Groundbreaking (2011)
a.Proyek yang dibiayai Pemerintah
Penganan Jalan di Kawasan Pemerintah 2011 s/d - Sudah groundbreaking Tidak Ada
Industri Sei Mangke (Kementerian PU) 2013 27 Mei 2011
Peningkatan Jalan Kabupaten APBN - Jalan Nasional sudah kontrak
KIEM - Simpang Mayang - Rp. 334 M 2010; fisik selesai 40%
Lima Puluh (3,3 Km), - Jalan Kabupaten 1 km kontrak
Jalan Provinsi SP. Inalum - 2011; 2,3km kontrak 2012
Kuala Tanjung (17 Km), dan
Jalan Nasional Lima Puluh -
Sp. Inalum (22Km)
KEMENTERIAN ESDM
GROUND BREAKING INFRASTRUKTUR BIDANG MINERAL DAN BATUBARA 1 Pembangunan pabrik konsentrat dan
infrastuktur penambangan zinc dan lead di Kabupaten Dairi
5.000 M 2011-2014 Status: pembangunan konstruksi pabrik sambil menunggu izin pinjam pakai
belum ada izin pinjam pakai kawasan hutan
2 Pembangunan pabrik pengolahan emas dan perak di Tapanuli Selatan
2.050 M 2011-2015 Status: pembangunan konstruksi pabrik sambil menunggu izin pinjam pakai
3 Penambangan (Operasi Produksi) emas dan mineral pengikutnya di Tapanuli Selatan diperlukan penyelesaian ijin pinjam pakai kawasan hutan (luas 2860 km2 )
700 M 2011-2014 Konstruksi sambil menuggu izin pinjam pakai
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 PLTP Sarulla-1 Kap. 110 MW 6.000 M 2012-2015 2 PLTA Asahan, Kap. 2x87 MW
(174MW) 2..880 M 2011-2014
3 Pembangunan transmisi listrik di
Provinsi Sumatera Utara (17 titik)2.612 M 2011-2015
4 Percepatan pengembangan hidro
skala besar (2x87 MW), Porsea Sumatera Utara (Asahan 3) - 30 Ha
2.610 M 2011-2013
5 Project Sibayak 3 554 M 2012-2015 6 Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
Sawit (PLTBS) dan Bahan Baku Tebu150 M 2011-2012
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Karet
Peremajaan karet di Sumatera Utara 3,542 M
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Demplot Peremajaan
Provinsi Sumatera Utara 300 JT
PROVINSI SUMATERA BARAT
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Sumatera Barat
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1Akan Groundbreaking (2011-2012)
a.Proyek yang dibiayai melalui
skema Public Private Partnership
(PPP) - (lanjutan)
Pembangunan Jalan Tol Pemerintah 2012 s/d - Mulai Pembangunan 2012 Tidak Ada
Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi (Kementerian PU) 2014 - Konstruksi oleh Pemerintah
(60 km) Badan Usaha dalam proses tender
Rp. 6.230 M - Sudah mulai tender, saat ini
evaluasi oleh panitia
- Perkiraan kontrak fisik
September /Oktober 2011
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan transmisi listrik di
Provinsi Sumatera Barat (6 titik)2.155 M 2011-2014
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Kelapa Sawit APBN
Perluasan Kelapa Sawit
Provinsi Sumatera Barat 160 JT
Komoditi Karet
1. Peremajaan karet di Sumatera Barat 1,38 M
2. Perluasan karet di Sumatera Barat 600 JT
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Demplot Peremajaan
- Provinsi Sumatera Barat 300 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih unggul bermutu
- Perluasan kelapa sawit di Sumatera Barat 1,208 M
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Sumatera Barat 2,475 M
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Kepulauan Riau
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan transmisi listrik di
Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (10 titik)
746 M 2012-2015
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Karet
- Perluasan karet di Kepulauan Riau 947 JT
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Kepulauan Riau 1,43 M
- Perluasan karet di Kepulauan Riau 2,86 M
PROVINSI RIAU
No. Nama Proyek/LokusPelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Riau
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 PLTU Mulut Tambang Riau 2x300 MW 9.000 M 2011-2014 2 Pembangunan transmisi listrik di Provinsi
Riau (15 titik)3.119 M 2011-2015
3 Pembangunan PLTU Riau (Tenayan) 2 x
100 MW 2.800 M 2010-2013
4 Pembangunan transmisi listrik di Provinsi
Riau dan Kepulauan Riau (10 titik)746 M 2012-2015
5 PLTU Peranap Kapasitas : 2x10 MW 392 M 2012-2014
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Kelapa Sawit APBN 1). Peningkatan Produktivitas a). Demplot Peremajaan - Provinsi Riau 270 JT Komoditi Karet - Peremajaan karet di Riau 1,975 M
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN 1). Peningkatan Produktivitas a). Demplot Peremajaan - Provinsi Riau 300 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih unggul bermutu
- Perluasan kelapa sawit di Riau 5,25 M Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Riau 8,58 M
PROVINSI JAMBI
No. Nama Proyek/LokusPelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Jambi
KEMENTERIAN ESDM
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan transmisi listrik di Provinsi
Jambi (7 titik)1.792 M 2011-2015
2 Pembangunan PLTP Sungai Penuh
Kapasitas 2x55 MW 1.760 M 2008-2014
3 Pembangunan jaringan listrik 326 M 2011
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Kelapa Sawit APBN 1). Peningkatan Produktivitas a). Demplot Peremajaan - Provinsi Jambi 270 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih ungul bermutu
- Provinsi Jambi 1,56 M Komoditi Karet - Peremajaan karet di Jambi 618 JT
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN 1). Peningkatan Produktivitas a). Demplot Peremajaan - Provinsi Jambi 300 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih unggul bermutu
- Perluasan kelapa sawit di Jambi 4,808 M Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Jambi 9,9 M
PROVINSI BENGKULU
No. Nama Proyek/LokusPelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Bengkulu
KEMENTERIAN ESDM
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan PLTP Hululais Kapasitas
2x55 MW 1.760 M 2008-2014
2 Pembangunan transmisi listrik di Provinsi
Bengkulu (6 titik)288 M 2011-2015
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Demplot Peremajaan
- Provinsi Bengkulu 270 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih ungul bermutu
- Provinsi Bengkulu 1,69 M Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Bengkulu 697 JT
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Demplot Peremajaan - Provinsi Bengkulu 300 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih unggul bermutu
- Perluasan kelapa sawit di Bengkulu 6,563 M
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Bengkulu 4,208 M
PROVINSI SUMATERA SELATAN
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Sumatera Selatan
KEMENTERIAN ESDM
GROUND BREAKING INFRASTRUKTUR BIDANG MINERAL DAN BATUBARA 1 Proyek pembangunan rel kereta api
Muara Enim - Tanjung Carat (270 km) dan pelabuhan batu bara Tanjung Carat
17.000 M 2012-2014 Tahap : penyusunan trace jalan kereta api pembebasan lahan dan kawasan hutan
2 Pembangunan Jalur KA baru Tanjung Enim – Lampung (300 km)
15.300 M 2011-2015 Tahap : penyusunan trace jalan kereta api pembebasan lahan dan kawasan hutan
3 Pendopo Coal Gasification 7.490 M 2012-2016 studi kelayakan
4 Pendopo Coal Up Grading Kapasitas 5 jt ton/thn
12 M 2011-2013
studi kelayakan
5 Pembangunan Jalur KA Tj.Enim – Lampung dan Tj.Enim-Kertapati (di samping jalur yang ada) Peningkatan kapasitas dari 10 jt ton menjadi 22,7 jt ton/ tahun
4.000 M 2010-2014 Tahap : penyusunan trace jalan kereta api pembebasan lahan dan kawasan hutan
6 Kawasan Industri Terpadu Pendopo (1.800 ha)
2.250 M 2017 studi kelayakan
7 Pembangunan pipa syngas Tanjung Enim - Palembang
392 M 2011 studi kelayakan
8 Tambang Batubara 6.250 M 2009-2039 Kegiatan penambangan
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres KendalaDAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan PLTU Mulut
Tambang 4x150 MW Sumsel8.400 M 2011-2016
2 Pembangunan PLTU Mulut
Tambang Sumsel 2x300 MW 7.800 M 2011-2015
3 PLTP Lumut Balai Unit 1 & 2
(2x55 MW)3.484 M 2007-2014
4 PLTP Lumut Balai Unit 3 & 4
(2x55 MW)3.388 M 2011-2015
5 Pembangunan PLTU Banjarsari
2x100 MW 2.800 M 2011-2013
6 Pembangkit listrik dan steam 2.400 M 2011-2013 7 Pembangunan PLTU Tanjung
Enim (3x10 MW) 378 M 2011-2013
8 Pembangunan transmisi listrik
di Provinsi Sumatera Selatan (21 titik)
357 M 2011-2015
9 PLTU Tarahan Mulut Tambang
(2x8 MW) 351 M 2011-2014
10 Pembangunan Infrastruktur
PLTU di Kawasan Industri Muara Enim (2x10 MW)
392 M 2011-2014
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Demplot Peremajaan
3. Provinsi Sumatera Selatan 270 JT
Komoditi Karet
5. Peremajaan karet di Sumatera Selatan 2,083 M
13. Perluasan karet di Sumatera Selatan 206 JT
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
a). Demplot Peremajaan
- Provinsi Sumatera Selatan 300 JT
b). Penggantian benih tidak bersertifikat dengan benih unggul bermutu
- Perluasan kelapa sawit di Sumatera Selatan 5,25 M
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Sumatera Selatan 8,91 M
PROVINSI LAMPUNG
No. Nama Proyek/LokusPelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : Lampung
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1 Akan Groundbreaking (2011-2012)
a.Proyek yang dibiayai Pemerintah Pembangunan intake, Transmisi Pemerintah 2012 s/d - Mulai pembangunan 2012 Tidak ada dan Water Treatment Plant (WTP) (Kementerian PU) 2014 - Sedang proses design2011 Kota Bandar Lampung APBN - Desain 60% (500 l/s) Rp. 199,75 M - Konstruksi Fisik 2012 - Perkiraan Kontrak Juni 2012 - Setelah kesepakatan KPS selesai, baru dibangun porsi Pemerintah (APBN) - PQ Sept. 2011 - Januari 2012 Pemasukan Penawaran
KEMENTERIAN ESDM
GROUND BREAKING INFRASTRUKTUR BIDANG MINERAL DAN BATUBARA 1 Pembangunan Jalur KA Tj.Enim –
Lampung dan Tj.Enim-Kertapati (di samping jalur yang ada) Peningkatan kapasitas dari 10 jt ton menjadi 22,7 jt ton/ tahun
4.000 M 2010-2014 Tahap : penyusunan trace jalan kereta api pembebasan lahan dan kawasan hutan
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan PLTA Simpang Alur
(2x6 MW) dan (2x9 MW)450 M 2012-2014
2 Pembangunan PLTP 2x55MW Ulubelu
Unit 3 & 4 2.604 M 2010-2014
3 Pembangunan PLTP 2x55 MW
Ulubelu Unit 1&2 1.760 M 2007-2012
4 Pembangunan transmisi listrik di
Provinsi Lampung (11 titik)589 M 2011-2015
Lanjutan............................................
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Akan Grounbreaking Tahun 2012 1Pembangunan dermaga Bakauheni VI termasuk fasilitas Gangway dan Elevated Side Ramp di Lampung
Ditjen Hubdat Kemenhub. 230 M.
2012-2014
Pada tahun 2009 telah dilaksanakanDED Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni
Tahun 2012 Fisik status lahan: milik PT. ASDP
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Lampung 1,303 M
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Kelapa Sawit APBN
1). Peningkatan Produktivitas
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Lampung 2,97 M
PROVINSI BANGKA BELITUNG
No. Nama Proyek/Lokus
Pelaksana/
PeriodeKeterangan
Nilai Investasi
(Milyar Rp.) Progres Kendala
Provinsi : BABEL
KEMENTERIAN ESDM
GROUND BREAKING INFRASTRUKTUR BIDANG MINERAL DAN BATUBARA 1 Pembangunan Bucket Wheel Degre.
Kap: 2.200 ton/unit/tahun1.600 M 2011-2014 Proses konstruksi
2 Pembangunan fuming plant (ausmelt) 115 M 2011-2012 Proses konstruksi
3 Pembangunan Slurry pump 100 M 2011-2012 Proses konstruksi
4 Pabrik tin chemival IV & PVC 80 M 2011-2012 Proses konstruksi
5 Pembangunan pabrik tin chemical Tahap III (Tanjung Ular-Bangka)
60 M 2011-2013 Proses konstruksi
DAFTAR INVESTASI INFRASTRUKTUR 1 Pembangunan transmisi listrik di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (4 titik)327 M 2011-2013
KEMENTERIAN PERTANIAN, DITJEN PERKEBUNAN
1Sudah Groundbreaking
a.Dibiayai oleh Pemerintah 2011 Sedang dalam pelaksanaan tidak ada
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Bangka Belitung 264 JT
2Akan Groundbreaking 2012 Sedang dalam usulan
a.Dibiayai oleh Pemerintah Pemerintah/Kementan
Komoditi Karet
- Peremajaan karet di Bangka Belitung 1,485 M
PROGRAM/KEGIATAN INFRASTRUKTUR PROVINSI SUMATERA SELATAN YANG DIUSULKAN
MASUK DALAM MP3EI
PROGRAM/KEGIATAN INFRASTRUKTUR PROVINSI SUMATERA SELATAN YANG DIUSULKAN MASUK
DALAM MP3EI
Indikasi Dukungan Infrastruktur
Tahun Penyelesaian Infrastruktur oleh Pusat dan Daerah
Target Investasi Bidang2010 2011 2012 2013 2014 2015
Pusat Daerah 1Jalan Tol
Kayuagung-Jejawi-Jakabaring, 37 km
Tender Konstruksi, Rp 3 T Swasta/Pemprov Sumsel
Bina Marga
2Jalan Tol Jakabaring-AAL, 48 km
Pra FS Swasta/Pemprov Sumsel
Bina Marga
3Jalan Tol Alang-Alang Lebar-Betung, 43 km
Pra FS Swasta/Pemprov Sumsel
Bina Marga
Jalan Tol Kayuagung-Jejawi-Jakabaring, 37 Km
Jalan Tol Jakabaring-AAL, 48 Km
Jalan Tol Alang-Alang Lebar-Betung, 43 Km
31