pantai di kabupaten bangkalan menilik buah manis

4
10/5/21, 7:06 PM Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Pantai di Kabupaten Bangkalan - Semua Halaman - National Geographic https://nationalgeographic.grid.id/read/132459876/menilik-buah-manis-konservasi-ekosistem-pantai-di-kabupaten-bangkalan?page=all 1/5 BERITA BERITA FOTO LEPAS FOTO LEPAS MAJALAH MAJALAH INDONESIA 360 INDONESIA 360 JURNAL XPLORASI JURNAL XPLORASI SUBSCRIBE SUBSCRIBE Nationalgeographic.co.id – Nationalgeographic.co.id – Ribuan pohon Ribuan pohon mangrove mangrove dan cemara laut tumbuh subur dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan Bangkalan , Jawa , Jawa Timur. Sepanjang dua kilometer area pesisir yang dulunya adalah lahan tambak Timur. Sepanjang dua kilometer area pesisir yang dulunya adalah lahan tambak tersebut menjadi oase di kala terik. tersebut menjadi oase di kala terik. Setiap harinya, ratusan pejalan datang mengunjungi desa tersebut. Pasalnya, desa Setiap harinya, ratusan pejalan datang mengunjungi desa tersebut. Pasalnya, desa tersebut kini menjadi destinasi ekowisata. Pejalan datang untuk mengunjungi tersebut kini menjadi destinasi ekowisata. Pejalan datang untuk mengunjungi Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Pantai di Kabupaten Bangkalan Pantai di Kabupaten Bangkalan HOME HOME / / SOSIAL SOSIAL Brandstory Brandstory Konten Ini Merupakan Kerjasama NGI dengan Pertamina Konten Ini Merupakan Kerjasama NGI dengan Pertamina Fathia Yasmine Fathia Yasmine - - Senin, 7 Desember 2020 | 15:09 WIB Senin, 7 Desember 2020 | 15:09 WIB National Geographic Indonesia National Geographic Indonesia Hamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Hamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Bangkalan, Jawa Timur. Popular Popular ANTARIKSA ANTARIKSA Sarat Kontroversi Anti- Sarat Kontroversi Anti- LGBTQ, Nama LGBTQ, Nama Teleskop Baru NASA Teleskop Baru NASA Diprotes Diprotes ARKEOLOGI ARKEOLOGI Misteri Tengkorak Misteri Tengkorak dengan Tempurung dengan Tempurung Memanjang di Hal Memanjang di Hal Saflieni Hyopeum Saflieni Hyopeum SEJARAH SEJARAH Pergi ke Luar Negeri, Pergi ke Luar Negeri, Mumi Raja Ramses Mumi Raja Ramses Wajib Memiliki Paspor Wajib Memiliki Paspor KESEHATAN KESEHATAN Untuk Para Orangtua, Untuk Para Orangtua, Ketahui Tanda Ketahui Tanda Gangguan Gangguan Pencernaan Anak- Pencernaan Anak- anak anak KESEHATAN KESEHATAN Tiga Gen yang Tiga Gen yang Digdaya Mencegah Digdaya Mencegah Kegemukan, Kabar Kegemukan, Kabar Sains Terbaru Sains Terbaru BUDAYA BUDAYA Kisah Saedah Saenih Kisah Saedah Saenih di Balik Budaya di Balik Budaya Mengais Koin di Mengais Koin di Jembatan Indramayu Jembatan Indramayu ARKEOLOGI ARKEOLOGI Temuan Kerangka Temuan Kerangka Suku Maya di Gua Suku Maya di Gua Meksiko, Meksiko, Diyakini Diyakini Bagian dari Ritual Bagian dari Ritual TAG POPULAR TAG POPULAR Register Register Login Login Search |

Upload: others

Post on 13-Jan-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pantai di Kabupaten Bangkalan Menilik Buah Manis

10/5/21, 7:06 PM Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Pantai di Kabupaten Bangkalan - Semua Halaman - National Geographic

https://nationalgeographic.grid.id/read/132459876/menilik-buah-manis-konservasi-ekosistem-pantai-di-kabupaten-bangkalan?page=all 1/5

BERITABERITA FOTO LEPASFOTO LEPAS MAJALAHMAJALAH INDONESIA 360INDONESIA 360 JURNAL XPLORASIJURNAL XPLORASI SUBSCRIBESUBSCRIBE

Nationalgeographic.co.id –Nationalgeographic.co.id –Ribuan pohon Ribuan pohon mangrovemangrove dan cemara laut tumbuh subur dan cemara laut tumbuh subur

di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten BangkalanBangkalan, Jawa, Jawa

Timur. Sepanjang dua kilometer area pesisir yang dulunya adalah lahan tambakTimur. Sepanjang dua kilometer area pesisir yang dulunya adalah lahan tambak

tersebut menjadi oase di kala terik.tersebut menjadi oase di kala terik.

Setiap harinya, ratusan pejalan datang mengunjungi desa tersebut. Pasalnya, desaSetiap harinya, ratusan pejalan datang mengunjungi desa tersebut. Pasalnya, desa

tersebut kini menjadi destinasi ekowisata. Pejalan datang untuk mengunjungitersebut kini menjadi destinasi ekowisata. Pejalan datang untuk mengunjungi

Menilik Buah Manis Konservasi EkosistemMenilik Buah Manis Konservasi EkosistemPantai di Kabupaten BangkalanPantai di Kabupaten Bangkalan

HOMEHOME / / S OS IA LS OS IA L

BrandstoryBrandstoryKonten Ini Merupakan Kerjasama NGI dengan PertaminaKonten Ini Merupakan Kerjasama NGI dengan Pertamina

Fathia YasmineFathia Yasmine - - Senin, 7 Desember 2020 | 15:09 WIBSenin, 7 Desember 2020 | 15:09 WIB

National Geographic IndonesiaNational Geographic Indonesia

Hamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, KabupatenHamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, KabupatenBangkalan, Jawa Timur.Bangkalan, Jawa Timur.

PopularPopularANTARIKSAANTARIKSA

Sarat Kontroversi Anti-Sarat Kontroversi Anti-LGBTQ, NamaLGBTQ, NamaTeleskop Baru NASATeleskop Baru NASADiprotesDiprotes

ARKEOLOGIARKEOLOGI

Misteri TengkorakMisteri Tengkorakdengan Tempurungdengan TempurungMemanjang di HalMemanjang di HalSaflieni HyopeumSaflieni Hyopeum

SEJARAHSEJARAH

Pergi ke Luar Negeri,Pergi ke Luar Negeri,Mumi Raja RamsesMumi Raja RamsesWajib Memiliki PasporWajib Memiliki Paspor

KESEHATANKESEHATAN

Untuk Para Orangtua,Untuk Para Orangtua,Ketahui TandaKetahui TandaGangguanGangguanPencernaan Anak-Pencernaan Anak-anakanak

KESEHATANKESEHATAN

Tiga Gen yangTiga Gen yangDigdaya MencegahDigdaya MencegahKegemukan, KabarKegemukan, KabarSains TerbaruSains Terbaru

BUDAYABUDAYA

Kisah Saedah SaenihKisah Saedah Saenihdi Balik Budayadi Balik BudayaMengais Koin diMengais Koin diJembatan IndramayuJembatan Indramayu

ARKEOLOGIARKEOLOGI

Temuan KerangkaTemuan KerangkaSuku Maya di GuaSuku Maya di GuaMeksiko, Meksiko, DiyakiniDiyakiniBagian dari RitualBagian dari Ritual

TAG POPULARTAG POPULAR

RegisterRegister LoginLogin Search

||

Page 2: Pantai di Kabupaten Bangkalan Menilik Buah Manis

10/5/21, 7:06 PM Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Pantai di Kabupaten Bangkalan - Semua Halaman - National Geographic

https://nationalgeographic.grid.id/read/132459876/menilik-buah-manis-konservasi-ekosistem-pantai-di-kabupaten-bangkalan?page=all 2/5

Taman Pendidikan Taman Pendidikan MangroveMangrove dan Taman Wisata Laut Labuhan. dan Taman Wisata Laut Labuhan.

Tak banyak pejalan yang tahu, kedua tempat ini dahulu tidaklah seindah sekarang.Tak banyak pejalan yang tahu, kedua tempat ini dahulu tidaklah seindah sekarang.

Empat tahun lalu Desa Labuhan gersang.Empat tahun lalu Desa Labuhan gersang.

Menurut Pembina Kelompok Tani Magrove Cemara Sejahtera Muhammad Sahril,Menurut Pembina Kelompok Tani Magrove Cemara Sejahtera Muhammad Sahril,

dahulu masyarakat Desa Labuhan juga lebih memilih menjadi perantau di negeridahulu masyarakat Desa Labuhan juga lebih memilih menjadi perantau di negeri

orang.orang.

Baca Juga: Baca Juga: Menjajal Sisi Lain Raja Ampat, Kepingan Surga di Timur IndonesiaMenjajal Sisi Lain Raja Ampat, Kepingan Surga di Timur Indonesia

Sebab, di Desa Labuhan tidak ada mata pencaharian lain kecuali tambak. Namun,Sebab, di Desa Labuhan tidak ada mata pencaharian lain kecuali tambak. Namun,

garis pantai sudah semakin mundur akibat abrasi.garis pantai sudah semakin mundur akibat abrasi.

Sumber daya alam yang bisa diolah pun minim dan rata-rata warga berada diSumber daya alam yang bisa diolah pun minim dan rata-rata warga berada di

garis kemiskinan. Hal tersebut membuat warga desa memilih ke kota lain untukgaris kemiskinan. Hal tersebut membuat warga desa memilih ke kota lain untuk

menguji peruntungan.menguji peruntungan.

Jerih payah dilakukan komunitasnya demi menggerakan masyarakat yang ada diJerih payah dilakukan komunitasnya demi menggerakan masyarakat yang ada di

wilayah ini.wilayah ini.

"Awalnya kami hanya melakukan penghijauan desa kami yang dulu kritis supaya"Awalnya kami hanya melakukan penghijauan desa kami yang dulu kritis supaya

tidak terjadi abrasi," kata Sahril ketika ditemui oleh tim National Geographictidak terjadi abrasi," kata Sahril ketika ditemui oleh tim National Geographic

Indonesia, Sabtu (21/11/2020).Indonesia, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga: Baca Juga: Jelajah Rasa Kopi Jawa Barat yang MenduniaJelajah Rasa Kopi Jawa Barat yang Mendunia

Tidak adanya perubahan berarti, membuat harapan warga untuk bekerja di desaTidak adanya perubahan berarti, membuat harapan warga untuk bekerja di desa

sempat padam. Beruntung, situasi ini perlahan menemui titik terang ketika ia dansempat padam. Beruntung, situasi ini perlahan menemui titik terang ketika ia dan

beberapa warga desa diajak mengikuti studi banding oleh Pertamina Hulu Energibeberapa warga desa diajak mengikuti studi banding oleh Pertamina Hulu Energi

West Madura Offshore (PHE WMO) ke Mangrove Center Tuban di tahun 2014.West Madura Offshore (PHE WMO) ke Mangrove Center Tuban di tahun 2014.

Selama studi banding empat hari di sana, dia dan warga mendapatkan ilmuSelama studi banding empat hari di sana, dia dan warga mendapatkan ilmu

tentang budidaya dan penyemaian mangrove. Namun, sepulangnya dari Tuban,tentang budidaya dan penyemaian mangrove. Namun, sepulangnya dari Tuban,

mereka tidak langsung menerapkan ilmu baru, melainkan melakukan penguatanmereka tidak langsung menerapkan ilmu baru, melainkan melakukan penguatan

kelembagaan kelompok didampingi oleh PHE WMO.kelembagaan kelompok didampingi oleh PHE WMO.

"Setelah itu baru kami lakukan penanaman dan pembibitan," ujarnya."Setelah itu baru kami lakukan penanaman dan pembibitan," ujarnya.

Melalui bantuan PHE WMO, bibit-bibit mangrove didatangkan dari MangroveMelalui bantuan PHE WMO, bibit-bibit mangrove didatangkan dari Mangrove

Center Tuban untuk dilakukan proses pembibitan mandiri. Tak kurang 10 ribu bibitCenter Tuban untuk dilakukan proses pembibitan mandiri. Tak kurang 10 ribu bibit

mangrove dan cemara laut di tanam di area seluas 30 hektare yang ada di desa.mangrove dan cemara laut di tanam di area seluas 30 hektare yang ada di desa.

Baca Juga: Baca Juga:

Pertempuran Megiddo, Metode dan Teknologi Pertama dalam Sejarah PerangPertempuran Megiddo, Metode dan Teknologi Pertama dalam Sejarah Perang

Bibit mangrove dan cemara laut yang ditanam antara lain berjenis Bibit mangrove dan cemara laut yang ditanam antara lain berjenis Sonneratia albaSonneratia alba

(Prapat), (Prapat), Rizhophora stylosaRizhophora stylosa, , StenggiStenggi, , Rhizopora apiculataRhizopora apiculata, , RhizophoraRhizophora

mucronatamucronata, , Ceriops tagalCeriops tagal, , Avicenna marinaAvicenna marina, dan , dan Cemara casuarinaCemara casuarina..

Setelah hasil penghijauan berhasil, Sahril dan warga setempat memiliki ide untukSetelah hasil penghijauan berhasil, Sahril dan warga setempat memiliki ide untuk

menjadikan desanya sebagai destinasi wisata. Atas bantuan PHR WMO,menjadikan desanya sebagai destinasi wisata. Atas bantuan PHR WMO,

infrastruktur jalan menuju desa diperbaiki.infrastruktur jalan menuju desa diperbaiki.

Fasilitas penunjang sebagaimana layaknya tempat wisata juga dibangun, sepertiFasilitas penunjang sebagaimana layaknya tempat wisata juga dibangun, seperti

jalur jalur trekkingtrekking, saung, dan aula. Menggabungkan konsep konservasi, edukasi, dan, saung, dan aula. Menggabungkan konsep konservasi, edukasi, dan

pemberdayaan masyarakat.pemberdayaan masyarakat.

#prajurit#prajurit #virus Zombie#virus Zombie

#bizantium#bizantium

#penyiksaan Hewan#penyiksaan Hewan

#penemuan#penemuan #antariksa#antariksa

#emas#emas #perburuan Liar#perburuan Liar

#teori Konspirasi#teori Konspirasi

#hewan Terancam Punah#hewan Terancam Punah

Page 3: Pantai di Kabupaten Bangkalan Menilik Buah Manis

10/5/21, 7:06 PM Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Pantai di Kabupaten Bangkalan - Semua Halaman - National Geographic

https://nationalgeographic.grid.id/read/132459876/menilik-buah-manis-konservasi-ekosistem-pantai-di-kabupaten-bangkalan?page=all 3/5

Upaya lain yang dilakukan PHE WMO rupanya tak berhenti di situ. KondisiUpaya lain yang dilakukan PHE WMO rupanya tak berhenti di situ. Kondisi

terumbu karang yang rusak di pesisir pantai desa, membuat PHE WMO tergerakterumbu karang yang rusak di pesisir pantai desa, membuat PHE WMO tergerak

untuk memperbaiki ekosistem laut di sekitar perairan Desa Labuhan pada 2017.untuk memperbaiki ekosistem laut di sekitar perairan Desa Labuhan pada 2017.

Melalui aksi nyata ini, Desa Labuhan telah berubah menjadi destinasi wisataMelalui aksi nyata ini, Desa Labuhan telah berubah menjadi destinasi wisata

berbasis edukasi. Masyarakat yang dahulu merantau kini perlahan kembali danberbasis edukasi. Masyarakat yang dahulu merantau kini perlahan kembali dan

merasakan dampak ekonomi dari adanya kedua tempat wisata tersebut.merasakan dampak ekonomi dari adanya kedua tempat wisata tersebut.

Tercatat, sebanyak 918 pengunjung telah mengunjungi kedua taman selamaTercatat, sebanyak 918 pengunjung telah mengunjungi kedua taman selama

pageblukpagebluk di 2020. Kedatangan wisatawan tentu menjadi penopang ekonomi di 2020. Kedatangan wisatawan tentu menjadi penopang ekonomi

masyarakat Desa Labuhan sekaligus menjadi destinasi wisata berkelanjutan.masyarakat Desa Labuhan sekaligus menjadi destinasi wisata berkelanjutan.

Berdayakan taman wisata lainnyaBerdayakan taman wisata lainnya

Selain memberdayakan Taman Pendidikan Mangrove dan Taman Wisata Laut,Selain memberdayakan Taman Pendidikan Mangrove dan Taman Wisata Laut,

PHE WMO juga menghadirkan program Pengembangan wisata Pantai Pasir PutihPHE WMO juga menghadirkan program Pengembangan wisata Pantai Pasir Putih

Tlangoh yang berada dikawasan Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi,Tlangoh yang berada dikawasan Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi,

Kabupaten Bangkalan.Kabupaten Bangkalan.

Sebelumnya, pantai berpasir putih ini merupakan tidak terawat. KeberadaannyaSebelumnya, pantai berpasir putih ini merupakan tidak terawat. Keberadaannya

hanya dijadikan lokasi penambangan pasir putih liar untuk dijual keluar desa.hanya dijadikan lokasi penambangan pasir putih liar untuk dijual keluar desa.

Alhasil, yang tersisa di pantai ini hanya karang.Alhasil, yang tersisa di pantai ini hanya karang.

Ketua Pokdarwis Desa Tlangoh Dulasir menceritakan awal mula pengembanganKetua Pokdarwis Desa Tlangoh Dulasir menceritakan awal mula pengembangan

pantai ini sebelum menjadi tempat wisata. Menurutnya, PHE WMO dahulu sempatpantai ini sebelum menjadi tempat wisata. Menurutnya, PHE WMO dahulu sempat

mencoba untuk menanam 2 bibit cemara laut pada 2019, tetapi tidak berhasil.mencoba untuk menanam 2 bibit cemara laut pada 2019, tetapi tidak berhasil.

Percobaan yang sama kembali dilakukan dengan menyebar bibit cemara danPercobaan yang sama kembali dilakukan dengan menyebar bibit cemara dan

mangrove lain namun hasilnya tetap sama.mangrove lain namun hasilnya tetap sama.

“Dulu ditanam cemara 2 biji, tapi mati. Tanem lagi agak banyak, sama juga,” kata“Dulu ditanam cemara 2 biji, tapi mati. Tanem lagi agak banyak, sama juga,” kata

Dulasir melalui wawancara telepon bersama tim National Geographic Indonesia,Dulasir melalui wawancara telepon bersama tim National Geographic Indonesia,

Senin (23/11/2020).Senin (23/11/2020).

Setelah diteliti lebih jauh, situasi pasir dan bebatuan di pantai Tlangoh rupanyaSetelah diteliti lebih jauh, situasi pasir dan bebatuan di pantai Tlangoh rupanya

terlalu keras dan tidak cocok untuk ditanami mangrove dan cemara dalam jumlahterlalu keras dan tidak cocok untuk ditanami mangrove dan cemara dalam jumlah

besar, inilah yang membuat lokasinya hanya cocok sebagai pantai lepas biasa.besar, inilah yang membuat lokasinya hanya cocok sebagai pantai lepas biasa.

Tidak menyerah, warga Bersama PHE WMO akhirnya mengubah konsepTidak menyerah, warga Bersama PHE WMO akhirnya mengubah konsep

konservasi mangrove dan cemara menjadi lokasi wisata pantai putih.konservasi mangrove dan cemara menjadi lokasi wisata pantai putih.

Baca Juga: Baca Juga: Go Laba, Soliditas Orang-orang Bajawa Membangun KebersamaanGo Laba, Soliditas Orang-orang Bajawa Membangun Kebersamaan

Pembuatan jalan sebagai akses transportasi, pengembangan lokasi pantai,Pembuatan jalan sebagai akses transportasi, pengembangan lokasi pantai,

hingga pendirian Pokdarwis sekaligus pengadaan program wisata, menjadi upayahingga pendirian Pokdarwis sekaligus pengadaan program wisata, menjadi upaya

yang dilakukan PHE WMO. Fasilitas penunjang seperti toilet, ayunan, gapura,yang dilakukan PHE WMO. Fasilitas penunjang seperti toilet, ayunan, gapura,

payung pantai, dan kafetaria dibangun.payung pantai, dan kafetaria dibangun.

Hamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara DesaHamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa

Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.National Geographic IndonesiaNational Geographic Indonesia

Hamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan,Hamparan mangrove dan cemara laut tumbuh subur di pesisir utara Desa Labuhan,

Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Pantai Pasir Putih Tlangoh yang berada dikawasan Desa Tlangoh, KecamatanPantai Pasir Putih Tlangoh yang berada dikawasan Desa Tlangoh, Kecamatan

Tanjungbumi Kab.Bangkalan.Tanjungbumi Kab.Bangkalan. National Geographic IndonesiaNational Geographic Indonesia

Pantai Pasir Putih Tlangoh yang berada dikawasan Desa Tlangoh, KecamatanPantai Pasir Putih Tlangoh yang berada dikawasan Desa Tlangoh, Kecamatan

Tanjungbumi Kab.Bangkalan.Tanjungbumi Kab.Bangkalan.

Page 4: Pantai di Kabupaten Bangkalan Menilik Buah Manis

10/5/21, 7:06 PM Menilik Buah Manis Konservasi Ekosistem Pantai di Kabupaten Bangkalan - Semua Halaman - National Geographic

https://nationalgeographic.grid.id/read/132459876/menilik-buah-manis-konservasi-ekosistem-pantai-di-kabupaten-bangkalan?page=all 4/5

Show allShow all

“Di pantai itu dibuatlah jalan, lama kelamaan jadi banyak wisatawan yang datang.“Di pantai itu dibuatlah jalan, lama kelamaan jadi banyak wisatawan yang datang.

Sebelum pagebluk itu 2.000-an orang udah dateng ke sini,” ungkap Darwis.Sebelum pagebluk itu 2.000-an orang udah dateng ke sini,” ungkap Darwis.

Agar masyarakat di sekitar juga bisa menerima manfaat dari lokasi wisata pantai,Agar masyarakat di sekitar juga bisa menerima manfaat dari lokasi wisata pantai,

PHE WMO melakukan pendampingan untuk usaha mikro kecil dan menengahPHE WMO melakukan pendampingan untuk usaha mikro kecil dan menengah

(UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL).(UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL).

Untuk menambah daya pikat, juga terdapat penyewaan ATV dan perahu yangUntuk menambah daya pikat, juga terdapat penyewaan ATV dan perahu yang

dikelola oleh anggota Pokdarwis dan warga lokal. dikelola oleh anggota Pokdarwis dan warga lokal.

Baca Juga: Baca Juga:

Memata-matai Kawanan Bekantan di Hutan Mangrove Teluk SemantingMemata-matai Kawanan Bekantan di Hutan Mangrove Teluk Semanting

Keberadaan lokasi ini juga disyukuri Darwis sebagai suatu anugerah bagi wargaKeberadaan lokasi ini juga disyukuri Darwis sebagai suatu anugerah bagi warga

sekitar. Mengingat di tengah situasi pagebluk saat ini, cukup banyak warga yangsekitar. Mengingat di tengah situasi pagebluk saat ini, cukup banyak warga yang

menjadi tenaga kerja migran terpaksa dipulangkan.menjadi tenaga kerja migran terpaksa dipulangkan.

“Di sini kan banyak TKI yang kerja di Jepang, nah ada pagebluk semua jadi“Di sini kan banyak TKI yang kerja di Jepang, nah ada pagebluk semua jadi

dipulangin. Untungnya ada pantai ini, warga bisa terus hidup dari jualan di tempatdipulangin. Untungnya ada pantai ini, warga bisa terus hidup dari jualan di tempat

ini. Wisatawan juga masih banyak yang datang,” pungkasnya.ini. Wisatawan juga masih banyak yang datang,” pungkasnya.

Dikutip dari data yang diberikan Pokdarwis Desa Tlangoh, setidaknya terdapatDikutip dari data yang diberikan Pokdarwis Desa Tlangoh, setidaknya terdapat

9.500 pengunjung yang mendatangi lokasi Pasir Putih dengan total pendapatan9.500 pengunjung yang mendatangi lokasi Pasir Putih dengan total pendapatan

tiket masuk dan parkir mencapai lebih dari Rp 40 juta selama periode Juli-tiket masuk dan parkir mencapai lebih dari Rp 40 juta selama periode Juli-

September 2020.September 2020.

Lebih lanjut, seluruh proses yang dilakukan PHE WMO turut berkolaborasi denganLebih lanjut, seluruh proses yang dilakukan PHE WMO turut berkolaborasi dengan

dinas lingkungan hidup serta pemerintah setempat, guna mendukung programdinas lingkungan hidup serta pemerintah setempat, guna mendukung program

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development GoalsSustainable Development Goals

(SDGs).(SDGs).

Baca Juga: Baca Juga: AKSILARASI 2020: Memberdayakan Ekonomi Kreatif di Labuan BajoAKSILARASI 2020: Memberdayakan Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo

Kedua program tersebut yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif danKedua program tersebut yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan

berkelanjutan melalui pengembangan sumber daya yang dimiliki daerah, sertaberkelanjutan melalui pengembangan sumber daya yang dimiliki daerah, serta

menciptakan lapangan kerja yang layak bagi para penduduknya.menciptakan lapangan kerja yang layak bagi para penduduknya.

Program SDg selanjutnya yaitu upaya melindungi Program SDg selanjutnya yaitu upaya melindungi pantaipantai dan lautan melalui dan lautan melalui

konservasi kawasan pesisir sekaligus mengelola dan menjaga ekosistem laut darikonservasi kawasan pesisir sekaligus mengelola dan menjaga ekosistem laut dari

sampah dan limbah.sampah dan limbah.

11 // 22 // 33 //

Video PilihanVideo PilihanIkuti perkembangan berita ini dalam topik: Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

PERTAMINAPERTAMINA

PenulisPenulis :: 11

EditorEditor :: Sheila RespatiSheila Respati

PantaiPantai MangroveMangrove BangkalanBangkalan

Taman wisata alam mangroveTaman wisata alam mangrove

Pertamina hulu energiPertamina hulu energi

Tag :Tag :

KOMENTARKOMENTAR