panggih wisnu ginanjar 12 - 03 - 4090 - tugas 4 - masalah khusus penyusunan laporan keuangan...
TRANSCRIPT
Masalah Khusus Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Masalah yang dihadapi
• Laba antar perusahaan (intercompany profits)
• Obligasi antar Perusahaan (intercompany bond holdings)
• PT A memiliki > 1 jenis shm beredar
• Saham prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries with preffered and common stock)
• Deviden saham anak (stock deviden by subsidiary)
Laba Antar Perusahaan
Laba atas sediaan
• Penjualan oleh induk• Penguasaan 100 %
• Penguasaan < 100%
• Penjualan oleh anak• Penguasaan 100 %
• Penguasaan < 100 %
Laba atas aktiva yang disusutkan
• Penjualan oleh induk• Penguasaan 100 %
• Penguasaan < 100%
• Penjualan oleh anak• Penguasaan 100 %
• Penguasaan < 100 %
Perjurnalan laba atas sediaan Penguasaan oleh Induk • Penguasaan 100 % (induk )
LYD, PT. Induk xxx
Persediaan , PT. Anak xxx
• Penguasaan < 100 % (induk )
Tidak ada Jurnal
Perjurnalan laba atas sediaan Penguasaan oleh anak • Penguasaan 100 % anak
Dengan Metode harga perolehan:
Laba Yang Ditahan, PT.Anak xxx
Persediaan barang , PT. Induk xxx
Dengan Metode Equity:
Laba Yang Ditahan, PT. Induk xxx
Persediaan , PT.induk xxx
• Penguasaan < 100 %
Jurnal eliminasi :
Laba Yang Ditahan, PT.induk xxx
Laba Yang Ditahan, PT. Anak xxx
Persediaan barang dagangan xxx
Obligasi antar Perusahaan (intercompany bond holdings)• Seperti halnya jual beli barang dagangan (inventory), aktiva
tetap (fixed asset) antar perusahaan afiliasi, dalam jual beli obligasi (bond) juga dapat terjadi antar perusahaan afiliasi. Dalam Neraca konsolidasi, hutang piutang tersebut harus dieliminasi (dihapuskan), sehingga hanya obligasi-obligasi yang dimiliki oleh pihak-pihak diluar perusahaan yang berafiliasi dilaporkan sebagai hutang obligasi (bond payable).
Hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan obligasi• Terdapat perbedaan antara harga jual obligasi (Market Value)
dengan nilai nominalnya (Par Value), hal ini disebabkan tingkat bunga (interest rate) nominal obligasi tidak sama dengan tingkat bunga efektifnya. Selisih tersebut biasa disebut bond premium (premium obligasi) atau bond discount (diskonto obligasi).
• adanya perbedaan nilai buku (Book Value) hutang obligasi (bond payable) pada buku perusahaan yang mengeluaran (menjual) obligasi dengan saldo account investasi obligasi (bond investment) pada buku perusahaan yang membeli terakhir / pemegang obligasi yang bersangkutan.
• Untuk perusahaan induk (PC) atau perusahaan anak (SC), adanya laba / rugi pelunasan obligasi harus diakui tergantung dari keadaan masing-masing.
Penjurnalan
Equity Method1) Jual beli obligasiLaba saling pemilikan.a). Equity Method :
Investasi obligasi anak xxxLaba dari anak xxx
2). Rugi saling pemilikan.a). Equity Method :
Laba dari anak xxxInvestasi obligasi
anak xxx3). Jurnal eliminasi :a) Equity Method :
Utang Obligasi xxxInve Obl induk
xxxLaba saling pemilikan xxx
Cost Method1) Jual beli Obligasi
Laba saling pemilikan
Cost Method : No entry
2) Tidak ada Jurnal
3) Utang Obligasi xxx
Investasi Obligasi PC xxx
Laba saling pemilikan xxx
Saham prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries with preffered and common stock)
• Saham biasa Saham ini adalah saham yang berbentuk sertifikat atau piagam sebagai tanda kepimilikan saham perushaaan dengan aspek aspek terntentu bagi perushaan• · Saham Preferen
Saham ini adalah saham yang lebih khusus dibandingkan dengan saham biasa, pada sahnya pemegang saham jenis ini akan mendapatkan deviden lebih dulu dan pula memiliki suara yang lebih dibandingkan pemilik saham biasaSifat saham preferen :• Tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi (TKTB), klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan
sebatas nominalnya.• Kumulatif dan tidak berpartisipasi (KTB), klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan sebatas
nominalnya, dan mempunyai hak atas deviden.• Tidak kumulatif dan berpartisipasi penuh (TKB), hak atas deviden hanya apabila perusahaan
mengalami laba saja.• Kumulatif dan berpartisipasi penuh (KB), mencakup hak atas kekayaan bersih dan laba.
Pembukuan perusahaan yang memiliki lebih dari 1 jenis saham• Perusahaan akan membedakan
Saham bonus yang dibagikan peusahaan anak (stock deviden by subsidiary).
• Eliminasi modal saham dari posisi terakhir (setelah pembagian bonus saham/deviden saham anak) sebesar persentase kepemilikan.
• Eliminasi saldo Laba Yang Ditahan dari saldo LYD pada saat tanggal terjadinya pembelian saham dikurangi dengan jumlah modal saham statutair.
• Pemberian deviden oleh anak berupa saham yang tidak berpengaruhterhadap kepemilikan induk.
Jurnal
Metode Ekuitas
Pengumuman Laba anak
Investasi pada anak xxx
L / R anak xxx
Pembagian kas
Kas xxx
Investasi anak xxx
Metode Cost
Pengumuman Laba anak
Tidak ada Jurnal
Pembagian Kas
Kas xxx
Pendapatan deviden xxx