panduan pelaksanaan kerja praktek

35
i PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALUOLEO 2016

Upload: ngocong

Post on 19-Jan-2017

253 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

i

PANDUAN PENULISAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO

2016

ii

KATA PENGANTAR

Buku panduan ini ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo dalam melaksanakan Kerja Praktek. Agar

dalam pelaksanaannya mahasiswa mendapatkan petunjuk tata cara pendaftaran

dan penulisan kerja praktek, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan proses

pembelajaran. Buku panduan pelaksanaan dan penulisan ini diterbitkan agar dapat

dipakai oleh para mahasiswa dan dosen pembimbing di jurusan Teknik Mesin

untuk pelaksanaan, menyiapkan dan menulis laporan kerja prakteknya dengan

benar.

Sangat dimaklumi bahwa cara menulis laporan kerja praktek yang dipakai

di Universitas yang satu dengan Universitas yang lain tentu berbeda, namun buku

ini dapat memberikan petunjuk pelaporan dan penulisan secara umum, sehingga

format dalam membuat dan menulis laporan kerja praktek dapat lebih terarah dan

dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Mudah-mudahan terbitnya buku panduan ini dapat memberikan manfaat dan

kemudahan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studi.

Kendari, 20 April 2016

Tim Penyusun

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PERATURAN UMUM PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

1.1. Defenisi Kerja Praktek........................................................................... 1

1.2. Syarat Mengambil Kerja Praktek........................................................... 1

1.3. Lingkup Kerja Praktek........................................................................... 1

1.4. Dosen Pembimbing Kerja Praktek......................................................... 1

1.5. Pembimbingan Kerja Praktek................................................................. 2

1.6. Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek………………………………….. 2

1.7. Persyaratan Ujian Kerja Praktek………………………………………. 3

1.8. Pelaksanaan Ujian Kerja Praktek……………………………………. 3

1.9. Hasil Kerja Praktek………………………………………………….. 3

1.10. Lain-Lain…………………………………………………………….. 3

BAB II LAPORAN KERJA PRAKTEK

2.1. Bagian Awal........................................................................................... 4

2.1.1. Halaman Sampul Depan.............................................................. 4

2.1.2. Halaman Judul………................................................................. 4

2.1.3. Halaman Pengesahan…………………………………………… 5

2.1.4. Kata Pengantar………………………………………………… 5

2.1.5. Daftar Isi………………………………………………………. 5

2.1.6. Daftar Gambar…………………………………………………. 5

2.1.7. Daftar Tabel……………………………………………………. 5

2.1.8. Daftar Notasi Dan Singkatan………………………………….. 5

2.1.9. Daftar Lampiran……………………………………………….. 6

2.2 Bagian Utama…………………........................................................... 6

2.2.1. Pendahuluan.............................................................................. 6

iv

2.2.2. Tinjauan Perusahaan.................................................................. 7

2.2.3. Landasan Teori…....................................................................... 7

2.2.4. Hasil Kerja Praktek Dan Pembahasan........................................ 8

2.2.5. Kesimpulan................................................................................. 8

2.3 Bagian Akhir…………………........................................................... 8

2.3.1. Daftar Pustaka........................................................................... 8

2.3.2. Lampiran................................................................................... 8

BAB III STRUKTUR PENULISAN LAPORAN

3.1. Bahan Dan Ukuran………...................................................................... 9

3.1.1. Naskah………………................................................................ 9

3.1.2. Sampul………………................................................................. 9

2.1.3. Warna Sampul……..…………………………………………… 9

3.2 Pengetikan………………………........................................................... 9

3.2.1. Jenis Huruf….............................................................................. 10

3.2.2. Bilangan Dan Satuan.................................................................. 10

3.2.3. Jarak Baris………....................................................................... 10

3.2.4. Batas Tepi……………………………........................................ 11

3.2.5. Pengisian Ruangan....................................................................... 11

3.2.6. Alinea Baru…………………………………………………….. 11

3.2.7. Permulaan Kalimat……………………………………………… 11

3.2.8. Judul, Sub Judul Dan Anak Judul……………………………… 11

3.2.9. Rincian Ke Bawah……………………………………………… 11

3.2.10. Letak Simetris…………………………………………………… 12

3.3 Penomoran………………….……........................................................... 12

3.3.1. Halaman………........................................................................... 12

3.3.2. Tabel………................................................................................. 12

3.3.3. Gambar…………………………………………………………. 12

3.3.4. Persamaan……………………………………………………….. 12

3.4 Tabel Dan Gambar………….……........................................................... 13

3.4.1. Tabel………................................................................................. 13

v

3.4.2. Gambar…………………………………………………………. 13

3.5 Bahasa……………………….……........................................................... 14

3.5.1. Bahasa Yang Dipakai..................................................................... 14

3.5.2. Bentuk Kalimat.............................................................................. 14

3.5.3. Istilah……………………………………………………………. 14

3.5.4. Ejaan…….……………………………………………………….. 14

3.5.5. Contoh Kesalahan-Kesalahan……………………………………. 14

3.6 Penulisan Nama..…………….……........................................................... 15

3.6.1. Nama Penulis Yang Diacu.............................................................. 15

3.6.2. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka............................................. 15

3.6.3. Nama Penulis Lebih Dari Satu Kata……………………………. 15

3.6.4. Nama Dengan Garis Penghubung..…………………………….. 15

3.6.5. Nama Yang Diikuti Dengan Singkatan…………………………. 16

3.6.6. Derajat Kesarjanaan………………………………………………. 16

3.7. Gambar Teknik…....................................................................................... 16

3.8. Penulisan Daftar Pustaka............................................................................ 16

1

BAB I

PERATURAN UMUM PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

1.1 Definisi Kerja Praktek

Kerja Praktek (KP) dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki

kemampuan secara profesional dalam menyelesaikan masalah-masalah bidang

mesin yang ada dalam dunia kerja. Selain itu, mahasiswa dapat mengetahui

aplikasi teknik mesin di dunia industri, dengan bekal ilmu yang diperoleh selama

masa kuliah.

1.2 Syarat Mengambil Kerja Praktek

1. Telah menyelesaikan matakuliah minimal 80 SKS yang dibuktikan dengan

transkrip sementara.

2. Mengambil mata kuliah Kerja Praktek, sebagaimana tercantum dalam KRS.

3. Membuat Proposal/Usulan Kerja Praktek.

1.3 Lingkup Kerja Praktek

Lingkungan kerja praktek harus mendapat persetujuan dari ketua jurusan

dan berkaitan dengan aplikasi keilmuan terkini disalah satu bidang:

1. Proses produksi (permesinan manual/CNC, pengecoran, pengelasan dan lain-

lain).

2. Perawatan mesin-mesin produksi atau otomotif.

3. Desain dan simulasi dengan bantuan perangkat lunak (CAD/CAM/CAE).

Dalam penentuan lingkup, skala dan kedalaman materi Kerja Praktek, perlu

diperhatikan faktor kontribusi pada bidang ilmu dan ketepatan waktu.

1.4 Dosen Pembimbing Kerja Praktek

Dosen pembimbing bagi setiap mahasiswa ditentukan oleh jurusan dan

disesuaikan dengan kompetensi dosen pembimbing.

2

1.5 Pembimbingan Kerja Praktek

1. Mahasiswa harus membuat proposal atau perancangan sebagai acuan selama

pelaksanaan kerja praktek.

2. Mahasiswa harus melakukan bimbingan sesuai jadwal yang ditentukan

bersama dosen pembimbing untuk melaporkan kemajuan selama kerja praktek.

3. Pada saat pembimbingan, mahasiswa harus membawa Buku Catatan Kegiatan

Kerja Praktek (Log Book). Mahasiswa harus mencatat setiap aktifitas kerja

praktek yang dilakukan, termasuk hal-hal penting selama pembimbingan.

Catatan dilakukan di dalam Log Book dan ditandatangani oleh dosen

pembimbing.

4. Mahasiswa wajib membaca draft laporan kerja prakteknya secara cermat untuk

menghindari kesalahan substansi dan redaksional sebelum menyerahkannya

kepada dosen pembimbing.

5. Apabila mahasiswa akan melakukan kerja praktek di suatu perusahaan, maka

harus mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) di Perusahaan tersebut.

1.6 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

1. Pendaftaran KP dan mengajukan surat pengantar dari jurusan ke

Perusahaan/Institusi yang dituju.

2. Kerja Praktek dilaksanakan minimal dalam 1 bulan berturut-turut dan

maksimal 2 bulan, dengan selalu berkonsultasi pada dosen pembimbing.

3. Setelah mahasiswa selesai menjalankan kerja praktek, selanjutnya pengesahan

laporan harus disetujui oleh pembimbing lapangan di Perusahaan/Institusi dan

dosen pembimbing laporan penulisan kerja praktek.

4. Melakukan Presentasi di depan Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan

Mahasiswa.

5. Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji laporan melakukan penilaian.

6. Pelakasanaan keseluruhan KP maksimal satu semester. Jika lewat dari waktu

tersebut maka mahasiswa diwajibkan untuk menginput kembali mata kuliah

Kerja Praktek ke KRS.

3

1.7 Persyaratan Ujian Kerja Praktek

Mahasiswa berhak mengajukan permohonan ujian Kerja Praktek apabila telah

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menyerahkan Buku Catatan Kegiatan Kerja Praktek (Log Book) di

Jurusan.

2. Telah menyerahkan draft laporan kerja praktek kepada Dosen Pembimbing dan

Dosen Penguji.

1.8 Pelaksanaan Ujian Kerja Praktek

1. Ujian kerja praktek dilakukan pada hari dan jam kerja.

2. Mahasiswa yang diuji harus menggunakan celana kain hitam, kemeja putih,

baju almamater UHO (warna kuning) dan sepatu.

3. Lama ujian kerja praktek antara 1 (satu) sampai 2 (dua) jam.

4. Setiap pelaksanaan ujian kerja praktek harus disertai dengan berita acara.

5. Mahasiswa wajib datang ke ruang ujian minimal 30 menit sebelum ujian

dimulai.

6. Keputusan hasil ujian akan langsung diumumkan pada akhir pelaksanaan ujian

kerja praktek.

7. Pelaksanaan ujian kerja praktek dihadiri oleh Dosen Pembimbing, Dosen

Penguji dan Mahasiswa

1.9 Hasil Kerja Praktek

Laporan Kerja Praktek diperbanyak rangkap 4 antara lain:

1. Untuk Tempat lokasi Kerja praktek.

2. Untuk Perpustakaan Jurusan Teknik Mesin.

3. Untuk Dosen Pembimbing.

4. Untuk mahasiswa.

1.10 Lain-Lain

Apabila ada hal-hal lain yang belum diatur dalam buku panduan ini, maka

akan diatur melalui keputusan tersendiri.

4

BAB II

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Secara umum, laporan kerja praktek (KP) terdiri atas tiga bagian, yaitu:

Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir. Adapun isi dari setiap bagian

secara lebih dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.1 Bagian Awal

Bagian awal sebuah laporan kerja praktek memuat Halaman Sampul, Halaman

Judul, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar

Tabel, Daftar Lampiran, Daftar Notasi dan Singkatan.

2.1.1 Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat: judul laporan KP, lambang Universitas Halu

Oleo, nama dan nomor mahasiswa, Jurusan dan tahun KP.

a. Judul KP dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan proses

kerja paraktek yang telah dilakukan.

b. Lambang Universitas Halu Oleo memiliki tahun dan lebar (width) 5,5 cm.

c. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap dan tidak boleh disingkat. Nomor

Induk Mahasiswa dicantumkan di samping nama.

d. Instansi yang dituju adalah Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Halu Oleo Kendari

e. Tahun ialah tahun ujian kerja praktek dan di tempatkan di bawah Kendari.

f. Sampul depan berwarna merah dan ditulis menggunakan tinta hitam.

Contoh halaman sampul di tunjukkan pada Lampiran 1.

2.1.2 Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi

diketik di atas kertas putih dan menggunakan tinta hitam.

2.1.3 Halaman Pengesahan

Halaman ini tediri dari lembaran persetujuan usulan kerja praktek (Lampiran 2),

lembaran pengesahan dari perusahaan tempat kerja praktek (format disesuaikan

5

dengan SOP Perusahaan) dan lembaran pengesahan laporan kerja praktek dari

Jurusan Teknik Mesin (Lampiran 5).

2.1.4 Kata Pengantar

Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud kerja praktek,

penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Dalam kata pengantar tidak

terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.

2.1.5 Daftar Isi

Daftar isi di maksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang

isi laporan kerja praktek dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung

melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera secara berurutan dengan

nomor bab, nomor subbab, atau nomor anak subbab di sertai dengan nomor

halamannya.

Contoh halaman daftar isi di tunjukkan pada Lampiran 6.

2.1.6 Daftar Gambar

Daftar gambar berisi urutan gambar beserta judul (caption) setiap gambar dan

nomor halamannya. Bila jumlah gambar dalam laporan kerja praktek hanya satu

atau dua, maka tidak perlu dibuat daftar gambar.

Contoh halaman daftar gambar ditunjukkan pada Lampiran 7.

2.1.7 Daftar Tabel

Jika dalam laporan kerja praktek terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya

daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halaman. Akan

tetapi, kalau hanya ada satu atau dua tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah

dibuat.

Contoh halaman daftar tabel ditunjukkan pada Lampiran 8.

2.1.8 Daftar Notasi dan Singkatan

Daftar notasi atau lambang dan singkatan di gunakan untuk menjelaskan arti

notasi/lambang dan singkatan yang digunakan dalam laporan kerja praktek.

Penjelasan disertai dengan satuannya. Suatu notasi/lambang dan singkatan tidak

boleh digunakan untuk dua hal atau lebih yang berbeda.

Contoh halaman daftar notasi dan singkatan di tunjukkan pada Lampiran 9.

6

2.1.9 Daftar Lampiran

Daftar lampiran digunakan apabila laporan kerja praktek banyak memiliki

lampiran, sehingga perlu disusun daftar lampiran yang memuat urutan judul

lampiran beserta dengan nomor halamannya. Akan tetapi, kalau hanya ada satu

atau dua lampiran saja, daftar ini tidak perlu dibuat.

Contoh halaman daftar lampiran di tunjukkan pada lampiran 10.

2.2 Bagian Utama

Bagian utama laporan kerja praktek memuat: pendahuluan, tinjauan

perusahaan/institui, landasan teori, hasil kerja praktek dan pembahasan, penutup.

2.2.1 Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat: latar belakang, rumusan kerja praktek, batasan

kerja praktek dan tujuan kerja praktek.

a. Latar Belakang

Bagian ini berisi: pembahasan hal-hal yang menjadi latar belakang perlunya

dilakukan kerja praktek pada perusahaan tersebut. Selain itu, diberikan gambaran

tentang hal-hal yang dikerjakan pada perusahaan tersebut, masalah yang sering

terjadi dan langkah-langkah untuk memecahkan masalahnya..

b. Batasan Kerja Praktek

Berisikan penjelasan tentang batasan-batasan kerja praktek yang dilakukan pada

perusahaan tersebut sehingga pelaksanaan kerja praktek lebih difokuskan.

c. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan kerja praktek menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai

melalui pelaksanaan kerja praktek di perusahaan tersebut. Bagian inilah yang

nantinya akan dijawab dalam kesimpulan skripsi tersebut.

d. Waktu dan Tempat Kerja Praktek

Menjelaskan tentang kapan dan dimana kerja praktek dilakukan.

e. Metodologi Kerja Praktek

Metodologi kerja praktek menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk

mencapai tujuan kerja peraktek. Adapun metodologi yang dilakukan adalah:

7

1. Metode Studi Pustaka

Metode ini dilakukan untuk mencari sumber pustaka yang digunakan

sebagai informasi awal tentang peralatan yang digunakan dalam perusahaan

yang dijadikan tempat kerja praktek dan untuk menyelesaikan permasalahan

yang didapatkan saat proses kerja praktek.

2. Metode Praktek Kerja Langsung.

Metode ini mewajibkan mahasiswa melakukan praktek kerja langsung

berdasarkan batasan kerja praktek yang telah ditentukan. Praktek kerja

langsung ini terdiri dari memproses produk, melakukan perawatan ataupun

mendesain sesuai bidang teknik mesin.

3. Metode Interview

Metode ini dilakukan jika ada beberapa alat atau hal-hal yang menjadi

bagian dari proses kerja praktek tidak diketahui secara pasti sehingga

datanya perlu dapatkan melalui interview pihak perusahaan.

2.2.2 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan ini memuat tentang profil perusahaan, unit-unit kerja, produk

yang dihasilkan dan kegiatan atau proses produksi yang terjadi pada perusahaan

tempat KP. Selain itu, dalam tinjauan perusahaan memberikan informasi secara

spesifik tentang unit kerja yang menjadi batasan kerja praktek (manajemen

perawatan, proses produksi ataupun desain).

2.2.3 Landasan Teori

Landasan teori disusun berdasarkan batasan kerja praktek dan disusun sebagai

landasan dan tuntutan untuk memecahkan masalah yang diperoleh selama kerja

praktek. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis atau

persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan batasan kerja praktek yang

telah dilakukan. Apabila terdapat model, persaman atau algoritma yang di ambil

dari buku, maka harus di cantumkan nama belakang penulis dan tahun penerbitan,

sesuai yang tercantum dalam daftar pustaka.

8

2.2.4 Hasil Kerja Praktek dan Pembahasan

Bab ini memuat hasil kerja praktek berdasarkan batasan kerja praktek dan

membahas hal-hal yang dilakukan selama kerja praktek.

2.2.5 Penutup

Bagian ini berisi kesimpulan terhadap hasil kerja praktek yang telah dilakukan

serta saran untuk kerja praktek selanjutnya. Kesimpulan dan saran harus di

nayatakan secara terpisah.

a. Kesimpulan merupakan pernyataan atau jawaban dari tujuan kerja praktek itu

sendiri.

b. Saran di buat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan

kepada para mahasiswa yang ingin melanjutkan kerja praktek di Persuahaan

tersebut. Saran tidak merupakan keharusan.

2.3 Bagian Akhir

Bagian akhir sebuah laporan kerja praktek terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

2.3.1 Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam kerja praktek. Apabila

ada hasil penelitian A dalam tulisan B, maka perlu memperhatikan cara penulisan

pustakanya.

Contoh: ….menurut Douglas dalam Kennedy (2001), material komposit alam ….

2.3.2 Lampiran

Lampiran di pakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi

untuk melengkapi uraian yang telah di sajikan dalam bagian utama kerja praktek.

9

BAB III

STRUKTUR PENULISAN LAPORAN

Tata tulis meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan

gambar dan penulisan nama.

3.1 Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada

sampul, dan ukuran.

3.1.1 Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS A4 minimum 70 gram dan tidak bolak balik.

3.1.2 Sampul

Sampul dibuat dari kertas Buffalo atau yang sejenis dan diperkuat dengan karton

serta dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul (tinta hitam) sama

dengan yang terdapat pada halaman judul (tinta hitam).

3.1.3 Warna Sampul

Warna sampul laporan kerja praktek disesuaikan dengan warna jurusan yaitu

warna merah (contoh dapat dilihat di Perpustakaan Jurusan Teknik Mesin).

3.2 Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,

pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian

ke bawah, dan letak simetris.

3.2.1 Jenis Huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12 point dan untuk seluruh

naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.

b. Huruf miring di pakai untuk tujuan tertentu seperti untuk penulisan istilah

asing (kata berbahasa inggris)

Contoh: ….umumnya rudder dipasang pada ekor pesawat terbang.

10

c. Judul bab dituliskan dengan ukuran font 12 point, bold dan HURUF

KAPITAL.

d. Judul sub bab dituliskan dengan ukuran font 12 point, bold dan Huruf

Kapital pada huruf pertama.

e. Judul sub-sub bab: 12 point, regular, Huruf Kapital pada kata pertama.

f. Jarak dari judul bab ke kalimat pertama atau judul sub bab = 3 spasi.

g. Jarak dari kalimat terakhir sampai sub bab berikutnya = 2 spasi.

h. Jarak dari sub bab sampai sub-sub bab = 2 spasi.

i. Judul bab di tulis di tengah (center).

j. Judul sub bab di tulis mepet kiri (align left).

k. Isi bab di tulis rata kiri-kanan.

3.2.2 Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat misalnya, 10 g

bahan. Pada awal kalimat di tulis: Sepuluh gram bahan.

b. Bilangan desimal di tandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat

telur 50,5 g.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik belakangnya,

misalnya m, g, kg, cal kecuali pada akhir kalimat.

3.2.3 Jarak Baris

Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali untuk intisari (abstract) dibuat 1

spasi.

3.2.4 Batas Tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas : 3 cm

b. Tepi bawah : 4 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

3.2.5 Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan

harus dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan

11

yang terbuang, kecuali jika akan mulai dengan alinea yang baru, persamaan

daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

3.2.6 Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada 12,5 mm dari batas tepi kiri. Contoh jarak alinea baru

dapat dilihat pada gambar di bawah pada left tab berwarna hitam

3.2.7 Permulaan Kalimat

Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,

misalnya: Sepuluh ekor tikus.

3.2.8 Judul, sub judul, anak judul dan lain-lain

a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya

simetris, dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa di akhiri dengan titik.

b. Sub judul ditulis dari batas tepi kiri, kata pertama dimulai dengan huruf besar

(kapital). Kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik.

Kalimat pertama sesudah sub judul di mulai dengan alinea baru.

c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri tetapi hanya huruf yang pertama

saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama

sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

3.2.9 Rincian ke Bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah

nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan

garis penghubung (-) atau tanda yang lainnya yang di tempatkan didepan rincian

tidak di benarkan.

3.2.10 Letak Simetris

Gambar, tabel, persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri

dan kanan pengetikan.

3.3 Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar dan

persamaan.

12

3.3.1 Halaman

a. Bagian awal laporan KP, mulai dari halaman judul sampai daftar lampiran,

diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya).

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke

halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman (1, 2, 3, 4

dan seterusnya).

c. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan bawah.

d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan (rata kanan) dan 2

cm dari tepi atas dan tepi bawah.

3.3.2 Tabel

Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab.

3.3.3 Gambar

Gambar dinomori dengan angka Arab.

3.3.4 Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dan lain-

lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan di tempatkan di dekat

batas tepi kanan yang menyatakan nomor bab dimana rumus tersebut berada dan

nomor urut rumus tersebut ada dalam bab itu.

Contoh: (3.1)

3.4 Tabel dan Gambar

3.4.1 Tabel

a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa

di akhiri dengan titik.

13

b. Tabel tidak boleh di penggal, kecuali kalau panjang sehingga tidak mungkin

diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor

tabel, judul dan kata lanjutan yang dituliskan diantara dua tanda kurung.

Contoh: Tabel 2.1 Hasil Proses De-S cairan Logam Ferro-Nikel (lanjutan)

c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan

yang lainnya cukup tegas.

d. Jika tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat

memanjang kertas, maka bagian judul tabel harus diletakkan di sebelah kiri

kertas.

e. Tabel diketik simetris dengan ukuran 12 point.

f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada

lampiran.

g. Sumber tabel ditulis sebelah kanan setelah nama tabel dengan mencantumkan

nama sumber dan tahunnya (Amal, 2016).

3.4.2 Gambar

a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris dibawah

gambar tanpa diakhiri dengan titik.

c. Gambar tidak boleh di penggal.

d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong didalam

gambar dan jangan pada halaman lain.

e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar

harus diletakkan sebelah kiri kertas.

f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan sewajar-wajarnya (jangan

terlalu kurus atau terlalu gemuk).

g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan

interpolasi atau eksterpolasi.

h. Letak gambar harus diatur supaya simetris.

i. Sumber gambar ditulis sebelah kanan setelah judul gambar dengan

mencantumkan nama sumber dan tahunnya.

14

3.5 Bahasa

3.5.1 Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat

dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek atau keterangan).

3.5.2 Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya,

aku, kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada

penyajian ucapan terimakasih pada prakata saya diganti dengan penulis.

3.5.3 Istilah

Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. Jika

terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis dengan huruf miring (italic).

3.5.4 Ejaan

Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

3.5.5 Contoh kesalahan-kesalahan yang sering terjadi

a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan, sedangkan, tidak boleh dipakai

memulai suatu kalimat.

b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya

diletakkan didepan subyek (merusak susunan kalimat).

c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya dan diperlakukan tepat

seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris.

d. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

3.6 Penulisan Nama

3.6.1 Nama penulis yang diacu

Penulis nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka,

nama yang lebih dari satu, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti

dengan singkatan dan derajat kesarjanaan.

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja,

dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan

15

diikuti dengan dkk.

a. Menurut Calvin (1978)….

b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 1943) menghasilkan….

c. Bensisn dapat disubtitusikan dengan Metanol (Meisel dkk., 1976)….

Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 4 orang, yaitu Meisel, S.L.,

Mc.Collough,J.P., Leckhtaler, C.H. dan Weisz,P.B.

3.6.2 Nama penulis dalam daftar pustaka

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh

hanya penulis pertama ditambah dkk. saja.

Contoh: Meisel, S.K., Mc.Collough,J.P. dan Weisz,P.B., 1976…

Tidak boleh hanya: Meisel, S.L. dkk.

3.6.3 Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama

akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang

semuanya diberi titik..

Contoh:

a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, D.T.

b. Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.

3.6.4 Nama dengan garis penghubung

Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara

dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.

Contoh: Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno

3.6.5 Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu

kata yang ada didepannya.

Contoh:

a. Mawardi A.I. ditulis: Mawardi A.I

b. Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross Jr., W.D

16

3.6.6 Derajat Kesarjanaan

Derajat kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.

3.7 Gambar Teknik

Apabila dalam laporan kerja praktek terdapat gambar teknik, maka gambar

tersebut harus dibuat dengan aturan sebagai berikut:

a. Gambar teknik harus menggunakan tinta/plotter/printer.

b. Gambar teknik digambar dengan aturan dan standar sistem ISO.

c. Ukuran kertas yang digunakan adalah: A0, A1, atau A2, sesuai kebutuhan.

d. Sebisa mungkin gambar dikecilkan (ukuran A4 atau A3) dan dimasukkan

dalam naskah laporan kerja praktek sebagai lampiran.

e. Isi gambar harus memuat keterangan gambar yang dibuat.

3.8 Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi seluruh data pustaka yang diacu dalam tulisan laporan kerja

praktek dengan susunan sebagai berikut:

a. Ke bawah:

Daftar pustaka ditulis kebawah berurutan menurut abjad nama akhir penulis

pertama, atau nama buku atau penerbit bila tidak ada nama penulisnya.

b. Ke kanan: ditulis menurut ukuran berikut:

Buku: penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, edisi penerbitan, penerbit, kota

tempat terbit.

17

Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul/Judul Usulan Kerja Praktek

PROSES PRODUKSI BODY MOBIL PT. ASTRA DAIHATSU

MOTOR BODY PLANT (14 point; 1,5 spasi)

(3 spasi)

Usulan Kerja Praktek (12 point; 1,5 spasi)

Di PT. Astra Daihatsu Motor

Diajukan oleh: (12 point; 1,5 spasi)

Nama Mahasiswa (NIM )(12 point)

(3 spasi)

JURUSAN TEKNIK MESIN (14 point, 1.5 spasi)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016

18

Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan

Usulan Kerja Praktek (12 Point; 3 spasi)

PROSES PRODUKSI BODY MOBIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR BODY

MOBIL (12 point; 1,5 spasi)

(3 spasi)

Yang diajukan oleh: (12 point; 1,5 spasi)

Nama Mahasiswa (NIM ) (12 point)

(3 spasi)

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Nama Lengkap. tanggal………………….

NIP.

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Muhammad Hasbi, ST., MT. tanggal………………….

NIP.

19

Lampiran 3. Contoh Cara Penunjukan Sumber Pustaka

Penunjukan sumber pustaka dalam uraian, dapat dijalankan sebagai berikut:

1. Nama Penulis pada bagian permulaan kalimat

Jerret (1959) menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup

sejumlah 50 jenis.

2. Nama Penulis pada bagian tengah kalimat

Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh

Diers (1963) didalam serbuk Oenthera Hookerg.

3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat

Penggunaan sterilisator autoklat dapat memberikan pengaruh baik atau buruk

terhadap pertumbuhan, tergantung pada gula yang dipergunakan dalam

medium (Suprapto, 1979).

4. Penulisan 2 orang

Jika penulis terdiri atas dua orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.

Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoon pada skripsi Herefor

yang berumur 224 hari.

5. Penulisan lebih dari dua orang

Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya 1 diikuti

dengan dkk.

Buluh serbuk sari Lilium Lingiflorium mengandung sejumlah besar amiloplas

(Rosen dkk., 1964).

6. Yang diacu lebih dari 2 sumber

a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan:

Menurut Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973), dan

Heywood (1976), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi

sistematik.

b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu

dipasang tanda titik koma: Pemberian Vitamin C dimaksudkan untuk

mencegah terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang

disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang

20

berwarna coklat (Wereing dan Philips, 1976; Bidwell, 1979; Harisuseno,

1974).

7. Pengutipan dari sumber kedua

Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan

penulis buku yang dibaca.

Contoh: Hasil yang sama ditujukan pula oleh Vasil dan Hildebrant

(Stevess,1972).

Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevess

(1972). Sedapat-dapatnya yang dibaca oalah sumber aslinya.

21

Lampiran 4. Contoh Halaman Sampul/Judul Laporan Kerja Praktek

PROSES PRODUKSI BODY MOBIL PT. ASTRA DAIHATSU

MOTOR BODY PLANT (14 point; 1,5 spasi)

(3 spasi)

LAPORAN KERJA PRAKTEK(14 point; 1,5 spasi)

Untuk memenuhi sebagian persyaratan (12 point; 1 spasi)

Menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Mesin

Diajukan oleh:

Sutiyoko

09/292453/PTK/06160

Diajukan oleh: (12 point; 1,5 spasi)

Nama Mahasiswa (NIM )(12 point)

(3 spasi)

JURUSAN TEKNIK MESIN (14 point, 1.5 spasi)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016

22

Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

(3 spasi)

PROSES PRODUKSI BODY MOBIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR BODY

MOBIL (12 point; 1,5 spasi)

(3 spasi)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: (12 point; 1,5 spasi)

Nama Mahasiswa (NIM) (12 point)

(3 spasi)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji (12 point; 1 spasi)

Pada tanggal 15 April 2016

(3 spasi)

Susunan Dewan Penguji

(1,5 spasi)

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

….…………………………. …………………………..

Laporan kerja praktek ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Mesin

tanggal…………………………………….

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Muhammad Hasbi, ST., MT.

Nip. 19740324 200312 1 001

23

Lampiran 6. Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii

KATA PENGANTAR................................................................................. iv

DAFTAR ISI............................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. viii

DAFTAR TABEL........................................................................................ x

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Batasan Kerja Praktek........................................................................... 2

1.3 Tujuan Kerja Praktek……....................................................................... 3

1.4 Waktu Dan Tempat Kerja Praktek.......................................................... 4

1.5 Metodologi Kerja Praktek……………………………………………… 4

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN............................................................ 5

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Boiler..................................................................................... 9

3.2. Prinsip Kerja Boiler.................................................................................. 13

3.3. Jenis-Jenis Boiler…………………........................................................... 15

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK DAN PEMBAHASAN

4.1. Perakitan Boiler..................................................................................... 40

5.2. Perawatan Boiler................................................................................... 42

24

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan............................................................................................ 53

6.2. Saran...................................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 55

25

Lampiran 7. Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Turbin Uap 11

Gambar 3.2. Klasifikasi Pompa 11

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Body Division 12

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Body Division (Amal, 2016)

26

Lampiran 8. Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Spesifikasi Rotary Dryer (RD) FeNi III 23

Tabel 4.1. Produk PT. Astra Daihatsu Motor 27

Tabel 4.2. Spesifikasi Turbin di PLTU Nii Tinasa 28

Tabel 4.2. Spesifikasi Turbin di PLTU Nii Tinasa (Manufacturing, 2016)

27

Lampiran 9. Contoh Halaman Daftar Notasi dan Singkatan

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

a : Notch length (mm)

Ag : Perak

ASTM : American Society for Testing Materials

b : Lebar (mm)

B : Tebal (mm)

Cu : Tembaga

d : Tebal (mm)

D : Diameter (mm)

Ir : Iridium

ISO : International Organization for Standardization

LED : Light Emitting Diodes

MMC : Metal Matrix Composites

Ni : Nikel

pH : Power of Hydrogen

P : Beban maksimum (N)

Pd : Paladium

PE : Polyethylene

28

Lampiran 10. Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rotary Dryer 59

Lampiran 2. Rifle Flow Screener 59

Lampiran 3. Pengambilan Data Spesifikasi Pompa 60

29

Lampiran 11. Contoh Halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Bastioli, C., 2005, Handbook of Biodegrable Plymers, Rapra Technology, UK.

Beddoes, J. and Bibby, M.J., 2006, Principles of Metal Manufacturing

Processes,Elsevier, Oxford, UK.

Bintoro, A.G., 2005, Dasar-Dasar Pekerjaan Las, Konisius, Yogyakarta.

Callister, Jr.W.D. and Rethwisch, D.G., 2010, Materials Science and Engineering

An Introduction, Eighth Edition, Wiley, USA.

Campbell, F.C., 2010, Structural Composite Materials, ASM International,

Materials Park, Ohio 44073-0002.

Craig, R.G. and Powers, J.M., 2002, Restorative Dental Materials, Eleventh

Edition, Mosby, St. Louis.

30

Lampiran 12. Format Proposal/Usulan Kerja Praktek

1. Halaman Judul

2. Halaman Persetujuan Usulan Kerja Praktek

3. Latar Belakang

4. Batasan Kerja Praktek

5. Tujuan Kerja Praktek

6. Waktu Dan Tempat Kerja Praktek

7. Metodologi Kerja Praktek

8. Teori Dasar Yang Berhubungan Dengan Batasan Kerja Praktek