panduan hhjci.doc

7/21/2019 Panduan HHJCI.doc

http://slidepdf.com/reader/full/panduan-hhjcidoc 1/7

BAB I

DEFINISI KEBERSIHAN TANGAN

I.1. Pengertian

I.1.a. Kebersihan tangan dengan menggunakan antisetik berbasis a!k"h"!

#hand rub)

Adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan tanpa memakai asesoris

(cincin, gelang & jam tangan) dengan menggunakan antiseptik berbasis alkohol waktu 20-30

detik, setiap langkah 3 kali.

I.1.b. Kebersihan tangan dengan menggunakan sabun $ air menga!ir

#hand washing)

Adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan tanpa memakai asesoris

(cincin, gelang & jam tangan), dengan menggunakan sabunantiseptik dibawah air bersih

!ang mengalir dengan waktu cuci tangan paling sedikit "0-#0 detik dengan setiap langkah 3

kali.

Antiseptik $ clore%idine gluconate ", triclosan 2, bethadine scrub ',.

elakukan cuci tangan (hand washing) !ang bisa menggunakan air atau tanpa air

(cuci tangan kering) handrubs, penggunaan antiseptik untuk cuci tangan.

%u&i Tangan #Hand 'ashing( )

* Hand +ashing is the sim!est and m"st &"st,e--e&tie +a/ "- reenting the

transmissi"n "- in-e&ti"n and thus redu&ing the in&iden&e "- hea!th,&are,ass"&iated

in-e&ti"ns * ( *ractical guidelines +or in+ection control in health care +acilities, 2003 )

I.1.&. Kebersihan tangan Bedah

Adalah kegiatan membersihkanmencuci tangan dan lengan !ang harus dilakukan oleh

petugastim steril (dokter pembedah, asisten pembedahan dan perawat instrumen/),

menggunakan antiseptik chlorhe%idine gloconat " , di bawah air mengalir !ang telah

didekontaminasi sinar ultra 1iolet4/ (Ultra Violet Running Water System).



BAB II

R0ANG INGK0P KEBERSIHAN TANGAN

II.1. Kaan me!akukan kebersihan tangan

a. /etelah bersentuhan dengan darah, cairan tubuh pasien baik sekret maupun

ekskreta, kulit !ang tidak utuh dan membran mukosa.

b. 5iantara kontak dengan pasien !ang berbeda

c. /ebelum dan setelah melakukan suatu tindakanprosedur

d. 5iantara berbagai tindakanprosedur !ang sama pada satu pasien tetapi dengan

area tubuh !ang berbeda (untuk menghindari kontaminasi silang)

e. /ebelum dan setelah memakai sarung tangan

+. /egera setelah keluar dari toilet dan membersihkan sekresi hidung

g. /ebelum makan

h. /ebelum meninggalkan ruanganrumah sakit

II.2. Instansi terkait

a. /emua ruang perawatan (rawat inap)

b. 4awat jalanpoliklinik

c. 6nstalasi gawat darurat

d. 7amar bedah



BAB III

TATA AKSANA KEBERSIHAN TANGAN

III.1. Fasi!itas dan 3ateria! /ang Dier!ukan untuk 3en&u&i Tangan

a. Air menga!ir

Air !ang dipergunakan tidak boleh terkontaminasi

Apabila air terkontaminasi gunakan air !ang telah didihkan selama 80 menit

dan disaring guna menghilangkan partikel kotoran (jika diperlukan) atau

mendisin+eksi air dengan cara menambahkan larutan sodium hipoklorit dengan

konsentrasi 0,008

Apabila air mengalir tidak tersedia pergunakan antiseptik untuk cuci tangan

kering ( handrub ) misal campuran 800 cc Alkohol #0 - 90 ('0 ) dan 2

cc gliserin 80

b. Sabun ) sabun biasa atau sabun antimikroba

c. Antisetik )

7lorheksidin glukonat 2 - " (ibiscrub, ibitane)

7lorheksidin glukonat dan cetrimide dalam berbagai konsentrasi (/a1lon)

:riklosan 0,2 - 2

7loroksilenol 0, - " (dettol)

d. Pengering tangan sete!ah &u&i tangan

anduk kertas, apabila tidak ada keringkan tangan dengan udara atau membawa

handuk kecil sapu tangan pribadi dan cucilah setiap hari. :idak dibenarkan

menggunakan handuk secara bersama-sama.

III.2. Persiaan,Persiaan Sebe!um 3e!akukan %u&i Tangan )

;epaskan perhiasan (cincin, gelang), jam tangan

7uku harus dipotong pendek

<ulung lengan baju sampai diatas sikut

III.4. Pr"sedur %u&i Tangan /ang menggunakan air #&u&i tangan basah(



a. Pr"sedur %u&i Tangan Rutin5higienis

• enggunakan sabun, sebaikn!a sabun cair dan air mengalir

b. Pr"sedur %u&i Tangan Asetik5Pr"sedura!

•enggunakan antiseptik dan air mengalir

• 5ilakukan ketika akan melakukan tindakan-tindakan aseptik

c. Pr"sedur %u&i Tangan Bedah

• enggunakan antiseptik dan air mengalir

• 5ilakukan ketika akan melakukan prosedur pembedahan

III.6. Tata aksana Kebersihan Tangan Rutin5Higienis

a. *osisi tangan lebih rendah dari sikut

b. =asahi tangan dengan air

c. :aruh sabun dibagian telapak tangan !ang telah basah

d. <osok kedua telapak tangan

e. <osok kedua punggung tangan

f. <osok sela-sela jari tangan

g. <osok kedua buku-buku jari tangan bergantian

h. <osok kedua ibu jari tangan bergantian

i. <osok kedua ujung jari tangan bergantian

j. <osok kedua pergelangan tangan bergantian

k. 7eringkan dengan handuk kertas handuk kain sekali pakai

l. :utup kran dengan perantara handuk kertas handuk kain !ang telah digunakan

III.7. Tata aksana Kebersihan Tangan Asetik5Pr"sedura!

/ama dengan prosedur cuci tangan rutin han!a sabun diganti dengan antiseptik

dan setelah cuci tangan tidak boleh men!entuh bahan !ang tidak steril

:angan dibasahi sampai dengan setinggi pertengahan lengan bawah

III.8. Tata aksana Kebersihan Tangan Bedah

a. *osisi tangan lebih tinggi dari sikutb. =asahi tangan sampai dengan pertengahan lengan bawah



c. :aruh sabun dibagian telapak tangan !ang telah basah

d. /ikat bagian bawah kuku dengan sikat !ang lembut

e. ;akukan langkah cuci tangan seperti pada cuci tangan rutin (*oint no. " sd 80)

dengan waktu !ang lebih lama, selanjutn!a gosok tangan dan lengan satu persatusecara bergantian dengan gerakan melingkar

f. /ikat lembut han!a digunakan untuk membersihkan bagian bawah kuku saja bukan

untuk men!ikat kulit, karena dapat men!ebabkan luka sehingga menjadi tempat

masukn!a mikroorganisme. ntuk men!ikat kulit gunakan spon steril sekali pakai.

g. /elama cuci tangan bedah jaga agar tangan selalu lebih tinggi dari sikut agar air

mengalir dari arah tangan ke wasta+el

h. >angan sentuh wasta+el, kran atau gaun pelindung

i. *rosedur cuci tangan bedah berlangsung 3 ? menit

j. 7eringkan tangan dan lengan dengan lap steril

k. 7enakan gaun pelindung dan sarung tangan steril (metode terturup)

III.9. Tata aksana Kebersihan Tangan Kering #tana air( 5 Handrub

a. enggunakan antiseptik berbasis alkohol ( etil isopropil alkohol ) ditambah emolien

( gliserin, glikol propilen atau sorbitol )untuk melembabkan kulit.

b. Antiseptik untuk handrub tidak menghilangkan kotoran atau @at organik, sehingga

jika tangan sangat kotor atau terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh harus mencuci

tangan dengan sabun dan air terlebih dahulu

c. ntuk mengurangi penumpukkan emolien pada tangan setelah pemakaian antiseptik

untuk handrub !ang berulang, tetap diperlukan mencuci tangan dengan sabun dan air,

biasan!a setiap ? 80 kali aplikasi handrub

d. andrub !ang berisi alkohol sebagai bahan akti+n!a, memiliki e+ek residual !angterbatas dibandingkan dengan !ang berisi campuran alkohol dan antiseptik seperti

klorheksidine

e. Kaan 3e!akukan Handrub :

• *ada kondisi dimana +asilitas cuci tangan sulit dijangkautidak memadai.

/ehingga handrub merupakan alternati+ pengganti cuci tangan !ang

menggunakan air (cuci tangan basah)

•

/aat ronde di ruangan !ang memerlukan antisepsis tangan



Antisetik untuk handrub

4/* 5r asan /adikin =andung membuat +ormula untuk handrub (sesuai !ang

dianjurkan oleh 5) dan telah dilakukan uji coba tingkat ken!amanan dalam pemakaian

!aitu $

Alkohol 70 % 100 cc + Gliserin 10 % 2cc

BAB I;



D<K03EN

I;. D"kumen Terkait

1. *edoman *engendalian 6n+eksi osokomial di 4umah /akit, 5epkes 2008

2. *edoman *encegahan dan *engendalian 6n+eksi di 4umah sakit dan Basilitas

*ela!anan 7esehatan ;ainn!a, 5epkes 200'

3. *ractical <uidelines Bor 6n+ection ontrol in ealth are Bacilities , 2003

". <uidelines on and !giene in ealth are, tahun 2009

=andung, aret 2082

7etua :im *encegahan&*engendalian 6n+eksi

4/* dr. asan /adikin =andung

5r. 5jatnika /etiabudi, /p.A(7).,:

89C0808 89C282 8 008

panduan hhjci.doc

Documents