panduan aturan divisi beroda dan berkaki krpai 2013

69
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional PANDUAN PERATURAN DIVISI BERODA DIVISI BERKAKI

Upload: brave-kufin

Post on 03-Aug-2015

284 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2013

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiKementerian Pendidikan Nasional

PANDUAN PERATURANDIVISI BERODADIVISI BERKAKI

Page 2: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Tema

Tema untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia 2012

Kontes Robot Cerdas Pemadam Api

Page 3: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Bentuk Robot

Robot Beroda

Robot Humanoid

Robot Berkaki

Page 4: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Divisi1) Divisi Beroda2) Divisi Berkaki

Divisi Beroda: Suatu divisi dimana robot menggunakan roda sebagai alat geraknya dengan misi mencari dan memadamkan api di arena lapangan berbentuk simulasi interior suatu rumah. Pada divisi ini yang diutamakan adalah kemampuan robot bernavigasi dan bermanuver serta kecepatan dalam menyelesaikan misinya tersebut. Robot yang berhasil menemukan dan memadamkan api tercepat dinyatakan sebagai pemenang

Page 5: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Divisi Berkaki: Sama halnya dengan Divisi Senior Beroda, hanya saja robot menggunakan kaki sebagai alat geraknya.

Page 6: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Pemenang KRPAI Nasional 2004 - 2012

Tahun KRCI kePenyelen

ggara

Pemenang Nasional

Beroda BerkakiExpert Single

Expert Swarm

2004 KRCI 1 UI Polban UBAYA X X

2005 KRCI 2 UI Polban ITB PENS X

2006 KRCI 3 UI PENS Polban Polban X

2007 KRCI 4 ITSUnibra

wUNIKO

MPENS PENS

2008 KRCI 5 UI Unikom PCR PENS UNIKOM

2009 KRCI 6 UGM Unikom ITBLPKTA – Yogyakarta

Tidak dipertandin

gkan

Page 7: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Tahun KRCI kePenyelen

ggara

Pemenang Nasional  

Beroda BerkakiBattle Bola  

2010 KRCI 7 UMM UGM ITB Bengkalis  

2011 KRCI8 UGM ITT ITB PENS

2012 KRCI9 ITBPOLB

ANUGM PENS

Page 8: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Acuan Pertandingan Internasional

Divisi Beroda dan Berkaki :

Fire Fighting Robot Contest Trinity College, Hartford, Connecticut,

Amerika Serikat. Robogames, San Fransisco, Amerika Serikat.

Page 9: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Prestasi Internasional

2009: Medali Emas Untuk Kategori Fire Fighting Robot Contest di ROBOGAMES 2009, San Francisco, Amerika Serikat.

2011: Medali Emas dan Perak Fire Fighting Robot Contest di Trinity College Hartfort 2011, Connecticut, Amerika Serikat.

2012:Medali Emas dan Perak Beroda, Medali Emas dan Perak Berkaki di Fire Fighting Robot Contest di Trinity College Hartfort 2011, Connecticut, Amerika Serikat.

Page 10: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Contoh Pertandingan

Clip Video

Page 11: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Beberapa Perubahan Ukuran arena dari 248 x 248 cm2 244 x 244 cm2 Room 1 dari 1 pintu 2 pintu. Pola karpet berubah. Dog obstacle. Sound activation disediakan. Posisi-posisi tertentu untuk tombol dan Mic berikut

warna backgroundnya. Mengacu ke rule Trinity (Trinity College Fire-Fighting

Home Robot Contest 2013 Rules - TCFFHRC_Rules_2013-Final-2012-09-18_A4.pdf)

Update Rule dan tanya jawab di milis

Page 12: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013
Page 13: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Robot Dan kelengkapannya

Dimensi Sound Activation Tombol Manual Pemadam Api

Page 14: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Dimensi

Divisi Beroda: 31 cm x 31 cm x 27 cm

Divisi Berkaki: 46 cm x 31 cm x 27 cm

Bagian apapun dari robot dilarang melebihi dimensi tersebut

Page 15: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Sound Activation berfungsi sebagai remote kontrol pengaktivan robot melalui bunyi-bunyian frekuensi suara terdengar berkisar di 3 KHz s.d. 4 KHz nominalnya 3.8 KHz. Pola bunyi-bunyian yang dikeluarkan harus sama saat start ataupun retry begitu

juga sama dari satu sesi pertandingan ke sesi pertandingan lainnya.

dihasilkan dari sumber suara yang bersifat elektronik. tepuk tangan, siulan, genderang, bunyi mekanik dan sejenisnya) tidak diperkenankan sebagai Sound Activation begitu juga Handphone atau alat yang mengeluarkan RF (Radio Frekuensi).

  Sound Activation hanya memiliki satu tombol aktivasi. Bila terdapat banyak

tombol, yang penting hanya satu tombol aktivasi yang terlihat (yang lain harus tertutup dan tidak boleh ditekan). Bentuk dan ukuran Sound Activation bebas namun harus dapat digenggam.

  Sound Activation hanya memiliki satu output suara (speaker) yang terletak di satu

sisi dari kotak alat. Tidak diperkenankan adanya speaker di dua sisi atau lebih dari kotak Sound Activation.

Page 16: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

The robot's microphone must have these characteristics: Located on the top surface of the robot and accessible from

above. Above the highest fan blade tip (the highest point the fan can

reach) Less than 2 cm below any other mechanical part.

Page 17: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Start Button (Tombol Start) Tombol start adalah tombol untuk mengaktifkan robot

secara manual. menggantikan Sound Activation yang tidak berfungsi. Peserta harus menyediakan Tombol start di badan

robot. Merupakan Momentary push-to-operate action: not a

tog-gle switch.

Page 18: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Located on the top surface of the robot and accessible from above.

Above the highest fan blade tip (the highest point the fan can reach)

Less than 2 cm below any other mechanical part. A green actuator or background. You may color the button

with a marker, surround the button with a colored area, or use a colored label.

The word START printed in a contrasting color on or adjacent to the button.

NOTE If a robot does not have a Start Button meeting these requirements, it will be disqualified.

Page 19: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Power Switch The robot may also have a Power Switch that dis-connects the

robot's batteries. The team may turn the robot on using the Power Switch after

placing the robot on the Judge's table at the arena, but the robot must not move as a result.

We recommend that robots be turned on and ready to start before being placed on the table, unless that would cause an unsafe condition. Please dis-

cuss your robot's operation with the Judges if you anticipate a problem.

NOTE The Power Switch cannot be the Start Button, because activating the Start Button causes the robot to begin operation.

Page 20: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Pemadaman Api Untuk memadamkan api lilin yang diperbolehkan adalah

menggunakan Kipas dan/atau Extinguisher.

Kipas: alat untuk memadamkan api dengan menggunakan tiupan angin. Bentuk, ukuran dan bahannya adalah bebas.

Extinguisher: alat untuk memadamkan api dengan menggunakan cairan. Bentuk, ukuran dan bahannya adalah bebas.

tidak boleh menggunakan cairan atau segala sesuatu yang dilarang sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam panduan TCFFRC 2011.

Page 21: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013
Page 22: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Definisi Kaki Divisi Berkaki Yang dimaksud dengan kaki adalah suatu bagian robot yang bila bergerak

dengan pola dan urutan tertentu bersama-sama dengan kaki-kaki lainnya, dapat menggerakkan dan memindahkan badan robot.

Hanya bagian dari kaki yang diperkenankan menempel dilantai ketika robot telah aktif dan ketika robot bergerak atau berjalan. Tidak ada bagian dari badan yang tidak masuk kedalam definisi kaki diperkenankan menempel di lantai misalnya penopang badan, caster dan sejenisnya.

Setiap kaki memiliki minimal dua derajat kebebasan dengan kata lain memiliki minimal dua sendi atau tegasnya setiap kaki memiliki minimal dua motor/aktuator.

Jumlah kaki minimal dua. Satu kaki adalah independen satu sama lainnya, artinya, tidak ada 2 kaki atau

lebih yang digerakkan oleh satu motor/aktuator. Kaki tidak diperkenankan melakukan putaran 360 derajat (seperti prinsip roda

berputar) untuk memindahkan badan. Akan diberikan bonus khusus bagi yang membuat robot berkaki berjenis

Humanoid (gerakan kaki mirip prinsip manusia berjalan). Besarnya bonus dapat dilihat pada bagian Bonus.

Page 23: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Lapangan dan kelengkapannya

Bentuk dan ukuran lapangan

Lantai Dinding Pintu Karpet Grid Home Alas anti slip

Lilin Dudukan

lilin Alas lilin Sound

Damper Cermin Furniture Alas

furniture Uneven floor

Page 24: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Bentuk dan Ukuran Lapangan

Lapangan/arena mensimulasikan interior dari sebuah rumah dengan 4 ruangan.

30 cm

248 cm

10 cm

Untuk KRCI 2011 penomoran ruangan seperti pada gambarLapangan 244 cm x 244 cm, Walls: 1.9 cm thick, 27 to 34 cm tall,

Bahan papan multipleksLapangan memiliki roda agar dapat dipindah atau diputar dengan mudah.Ada 4 ruangan dengan posisi tetap, dua ruangan pintunya dapat digeser/diubah (pintu ruang 1 dan 4).Ruang 1 terdapat 2 pintu

Page 25: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Lantai Lantai adalah bagian dari lapangan yang

berfungsi sebagai sarana berjalannya robot yang terbuat dari kayu multipleks.

Lantai pada divisi Beroda dan Berkaki adalah datar bila diatasnya tidak terdapat Uneven floor atau Karpet.

Lantai berwarna hitam dop, kecuali yang tertutup oleh karpet.

Koefisien gesek lantai tidak ditentukan tapi lantai diupayakan tidak licin.

Page 26: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Dinding Dinding adalah bagian dari lapangan

berfungsi untuk membentuk sekat-sekat ruangan dan lorong.

Dinding lapangan adalah berwarna putih.

Akan terdapat “hanging objects” (sound damper dan cermin) yang akan membuat warna dinding menjadi tidak seluruhnya homogen.

Page 27: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Pintu merupakan suatu celah masuk ke suatu

ruangan yang berukuran 46 cm yang ditandai dengan adanya garis putih di lantai selebar 2,5 cm.

Posisi pintu dapat berubah-ubah pada setiap sesi pertandingan yang berlangsung tergantung hasil undian, mode ini disebut Variable Door Location.

Page 28: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Variable Door Location

Page 29: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Karpet Karpet terpasang tetap di lantai, membentuk pola dan ukuran

tertentu. Fungsi karpet adalah untuk memberikan perbedaan koefisien

gesek pada bagian-bagian tertentu di lantai untuk menguji kestabilan robot saat berputar atau berbelok di lantai.

Karpet memiliki ketebalan maksimum 5 mm berwarna abu-abu

Page 30: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Grid Grid adalah titik-titik di lantai ruangan yang berfungsi

sebagai penanda lokasi Lilin, Furniture dan Home. Titik-titik grid berdiameter kurang lebih 3 mm berwarna

merah atau biru. Titik-titik grid ini dapat dibuat menggunakan spidol tebal.

Page 31: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Home Home adalah suatu lingkaran terletak di lantai berfungsi

sebagai acuan titik awal dan akhir robot saat mulai menjalankan dan mengakhiri misinya.

Home berbentuk lingkaran solid berdiameter 30 cm, terbuat dari kertas karton berwarna putih.

Agar karton tidak bergelombang dan dapat mudah dipindah-pindah maka karton tersebut ditempelkan pada sebuah plat aluminium dengan ketebalan 1,5 s.d. 2 mm dengan diameter yang sama dengan karton.

Agar plat tidak mudah bergeser maka di bawah plat tersebut dilapisi alas karet anti slip (lihat Alas anti slip).

Page 32: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Orientasi HomeKemungkinan orientasi robot di Home ada 6, ditandai dengan

angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 searah jarum jam yang merepresentasikan sudut 0O, 60O, 120O, 180O, 240O dan 300O.

HTampak atas

Tampak samping

Kertas karton putih (0.5 mm)

Plat aluminium (1,5-2 mm)

Alas karet anti slip (1 mm)

1

2

34

5

6

30 cm

4 mm (maks)

U

15 deg

60 deg

H60 deg1

2

34

5

6

15 deg

H60 deg1

2

34

5

6

15 deg

Page 33: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Arbitrary Start/Non-Arbitrary Start Home yang berada di lorong dengan posisi tetap

disebut mode Non-Arbitrary Start. Home yang berada didalam salah satu ruangan dengan

posisi acak disebut mode Arbitrary Start.

Arbitrary StartNon-Arbitrary Start

Page 34: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Dog Obstacle

500 g It blocks between 50% and 75% of the hallway width. Bergeser 1 cm 50 points Melewati fail the trial. Tiap sesi lokasinya berubah

Page 35: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Lilin Fungsi lilin untuk mensimulasikan titik-titik api di

suatu ruangan. Tinggi lilin (belum termasuk sumbu api) berkisar

antara 15 s.d. 20 cm dengan diameter 2 s.d 3 cm. Lilin berjumlah satu buah diletakkan di salah satu

ruangan dari 4 ruangan yang ada. Bila lilin telah diletakan di dudukannya (lihat

bahasan berikutnya), maka yang dimaksud tinggi lilin antara 15 s.d. 20 cm adalah terhitung dari lantai sampai dengan bagian bahan lilin yang tertinggi (bukan api).

Lilin diletakkan acak pada titik-titik tertentu di grid ruangan yang berjarak 10 s.d. 15 cm antar titik.

Posisi lilin ditentukan melalui undian Komputer.

15

-20

cm

2-3 cm

Page 36: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Dudukan Lilin Lilin ditempatkan pada suatu dudukan terbuat dari kayu

dicat putih, berbentuk silinder dan berdiameter 5 cm dengan ketinggian 5 cm dan kedalaman lubang 4 cm.

Ditengah-tengah dudukan ini terdapat lubang yang memungkinkan lilin berdiri. Dudukan lilin berjumlah satu buah.5

cm

5 cm

Page 37: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Alas Lilin Robot atau sebagian badan robot harus berada pada jarak kurang dari

30 cm untuk memadamkan lilin. Akan ada alas lilin berbentuk lingkaran atau juring lingkaran solid

berjari-jari 30 cm (diameter 60 cm), terbuat dari kertas karton warna putih.

Agar karton tidak bergelombang dan dapat mudah dipindah-pindah ditempelkan sebuah plat aluminium dengan ukuran yang sama dengan ketebalan 1,5 s/d 2 mm.

Agar plat tersebut tidak mudah bergeser maka di bawah plat tersebut dilapisi alas karet anti slip.

60 cm

Tampak atas

Tampak samping

Kertas karton putih (0,5 mm)

Plat aluminium (1,5-2 mm)

Alas karet anti slip (1 mm)4 mm (maks)

Page 38: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Alas anti slip terbuat dari campuran khusus karet dan plastik yang

cukup tipis, lembut agak empuk bila ditekan dan berlubang-lubang.

dipakai untuk alas meletakkan piring/sendok/gelas di washtafel sehabis dicuci, untuk alas perlengkapan mandi, alas keset, alas karpet, alas laci dan lain sebagainya.

dapat dibeli di supermarket atau di toko peralatan rumah tangga dalam bentuk gulungan sepanjang 1 meter dengan lebar 40 cm, warnanya bisa bermacam-macam.

Page 39: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Bentuk-bentuk alas lilin ada posisi-posisi yang tidak memungkinkan satu

lingkaran penuh ditempatkan, misalnya posisi-posisi yang dekat dengan dinding atau posisi-posisi lain

dibutuhkan alas berbentuk juring lingkaran

(c) Bentuk alas lilin ¼ lingkaran

(b) Bentuk alas lilin ½ lingkaran

(a) Bentuk alas lilin 1 lingkaran

Page 40: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Sound damper Sound damper berfungsi mengganggu dan menguji sistem navigasi

berbasis Ultrasonik. ukuran tinggi 25 cm dan panjang 45 cm terbuat dari kertas karton

berwarna merah. Sound damper tidak memiliki pengunci khusus sehingga mudah

bergeser. Sound Damper berjumlah 4 buah diletakkan secara acak pada tempat-

tempat tertentu di dinding melalui undian Komputer.

45 cm

25 c

m

2 cm maks

1 cm1 cm

1 cm

(R:255, G:0, B:0)

pengaittripleks

Kertas karton

kertas kartondilipat-lipat

tripleks 3 mm

pengait

(a) tampak depan (b) tampak samping

Page 41: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Cermin Cermin berfungsi untuk menguji sistem navigasi berbasis cahaya (Infra-merah

misalnya). ukuran tebal 5 mm, panjang 45 cm dan tinggi 30 cm. Cermin diberi dudukan tripleks 3 mm dengan ukuran panjang dan tinggi yang

sama dengan cermin. Ketebalan maksimum cermin dan tripleks adalah 1.5 cm. Cermin mudah dapat tergeser di dinding. Cermin berjumlah 4 buah diletakkan secara acak pada tempat-tempat tertentu

di dinding melalui undian Komputer.

(a) tampak depan (b) tampak samping

1.5 cm maks

cermin 5 mm

tripleks 3 mm

pengait

pengaittripleks

45 cm

25 c

m

Page 42: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Furniture Furniture berfungsi untuk mensimulasikan

benda-benda yang berada disuatu ruangan dan bertujuan untuk menguji kemampuan bermanuver robot.

Furniture adalah sebuah silinder berwarna kuning terang terbuat dari potongan pipa PVC/paralon berdiameter 11 cm dengan tinggi 30 cm.

Silinder paralon ini kemudian dicor dengan adukan semen dan pasir supaya menjadi berat dan agar tidak mudah tergeser/jatuh jika tersenggol robot.

Furniture berjumlah 4 buah yang masing-masing diletakkan di setiap ruangan, baik yang terdapat lilin maupun yang tidak.

Posisi Furniture adalah acak pada titik-titik tertentu di grid ruangan.

Posisi ini ditentukan melalui undian Komputer30

cm

11 cm

(R:255, G:255, B:0)

Page 43: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Alas Furniture Di bawah furniture akan ada alas yang berfungsi untuk

mendeteksi pergeseran Furniture lebih dari 5 cm dari posisi awalnya apabila ditabrak oleh robot.

Alas ini berbentuk lingkaran berdiameter 21 cm terbuat dari plat aluminium (tebal 1,5 – 2 cm) yang bagian atasnya dilapisi karton berwarna hitam dop sama dengan warna lantai (R:0,G:0,B:0) dan bagian bawahnya dilapisi alas karet anti slip (lihat Alas anti slip).

Tampak atas

Tampak samping

Kertas karton hitam (0,5 mm)

Plat aluminium (1,5-2 mm)

Alas karet anti slip (1 mm)4 mm (maks)

21 cm

Page 44: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Uneven floor Uneven floor merupakan suatu bentuk halangan dilantai

lorong dimana fungsinya seperti sebuah “polisi tidur”. Uneven floor bertujuan untuk menghalangi laju robot

dan menguji kestabilan sistem gerak robot. Uneven floor berbentuk segitiga piramida. Uneven floor terbuat dari kayu dan dicat sama seperti

warna lantai yaitu hitam dop (R:0,G:0,B:0).

20 c

m

45 cm

5 cm

5 cm

Tampak samping depan

Tampak sampingbelakang

Tampak atas

Alas karet anti slipTampak perspektif

Page 45: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Uneven floor diberi alas karet anti slip (lihat Alas anti slip) agar tidak mudah bergeser ketika dilewati robot.

  Uneven floor berjumlah 6 buah.

Kemungkinan posisi Uneven floor ada 7 namun yang dipakai hanya 6 posisi, letaknya hanya dimungkinkan dilorong.

Posisi dan arah uneven floor akan diacak oleh program komputer.

Page 46: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

PERSIAPAN PERTANDINGAN

Persiapan pertandingan meliputi: Pengecekan robot dan

kelengkapannya. Pengundian konfigurasi lapangan

dan kelengkapannya. Persiapan dan penyusunan

lapangan dan kelengkapannya.

Page 47: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Pengecekan robot dan kelengkapannya

Pengecekan dimensi robot. Pengecekan Sound Activation (spesifikasi

bunyi, tombol, dan lain-lain). Pengecekan ada tidaknya sistem

transceiver RF/Bluetooth/Wi-Fi yang dilarang di badan robot.

Pengecekan metoda pemadam api (penggunaan bahan yang berbahaya, dan lain-lain).

Dan lain-lain.

Page 48: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Pengundian konfigurasi lapangan dan kelengkapannya Untuk KRPAI 2012, baik divisi Beroda maupun Berkaki

seluruh mode/bonus akan diundi, peserta tidak lagi diijinkan memilih mode/bonus yang diinginkan.

Peserta hanya menunggu hasil undian konfigurasi dari komputer.

Page 49: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Mulai sejak proses undian pengacakan dilakukan sampai selesai Sesi pertandingan, peserta tidak diperkenankan lagi untuk menyentuh robotnya kecuali seijin Juri/Panitia.

sebelum undian, robot dan Sound Activationnya dimasukkan kedalam kontainer plastik dan ditutup.

Panitia juga akan mengawasi peserta dari tindakan mencoba-coba mengirimkan data hasil undian ini ke robot melalui sarana Handphone/Bluetooth atau sejenisnya.

Program Pengacakannya dapat didownload di Internet (Mailing list KRI-KRCI [email protected] atau pada situs yang akan ditentukan kemudian).

Page 50: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Persiapan dan penyusunan lapangan dan kelengkapannya

30 cm

248 cm

10 cm

248 cm

Page 51: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Pengacakan orientasi lapangan

Page 52: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

PERTANDINGAN Satu Sesi (Trial) untuk divisi Beroda dan

Berkaki adalah satu tahap pertandingan dimana diberikan waktu maksimal 5 menit untuk bergerak dan bernavigasi di lorong atau ruangan dalam rangka mencari posisi lilin dan mematikannya secepat-cepatnya. Setelah memadamkan api, robot diberikan waktu 2 menit untuk kembali ke Home yang terhitung sejak api padam.

Bila jumlah tim > 24 maka 3 menit mencari api, 1 menit kembali ke home

Page 53: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Retry dan Pass Retry adalah suatu upaya pengulangan Start didalam suatu SESI. Dalam setiap Sesi

hanya diijinkan satu kali Retry. Retry hanya boleh diajukan ke Jury bila robot gagal berfungsi misalnya: robot

tertahan di dinding, robot terguling, robot “hang” (berputar terus, berjalan bolak-balik, dan lain-lain).

Retry tidak boleh diajukan pada kondisi robot salah jalan atau pada kondisi tidak berhasilnya robot memadamkan api.

Ketika Retry diajukan, peserta wajib menunggu ijin/keputusan Jury. Bila Retry diijinkan maka robot akan dibawa kembali ke Home tetapi stopwatch

tidak dihentikan. Saat Retry peserta tidak diperkenankan menyentuh robotnya kecuali seijin Juri.

Aktivasi robot saat Retry dilakukan oleh juri.

Pass adalah upaya pemberhentian Sesi oleh peserta. Pass dapat diajukan kapan saja. Pass bertujuan untuk:

a) Menyelamatkan robot dari kerusakan. b) Menghemat waktu pertandingan. c) Menjadi strategi peserta.

Page 54: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

PENILAIAN

Penilaian didasarkan atas perolehan: Bonus Penalti Actual Time

Page 55: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Nilai Bonus

No Mode Bonus

1 Sound Activation (0.95 old) 0.80

2 Extinguisher 0.85

3 Two Legged (khusus berkaki) 0.60

4 Room Factor 1 (RF1) 1.00

5 Room Factor 2 (RF2) 0.85

6 Room Factor 3 (RF3) 0.50

7 Room Factor 4 (RF4) 0.35

8 Hanging Objects 0.80

9 Uneven Floor 0.80

10 Furniture 0.75

11 Arbitrary Start 0.80

12 Variable Door Location 0.45

13 Return Trip 0.80

Mendapat Bonus berarti mendapat pengurangan nilai Waktu

Bonus hanya akan didapatkan bila robot berhasil menjalani mode operasi tersebut.

pada KRPAI 2013, peserta tidak lagi memilih Mode operasi yang diinginkan melainkan Mode operasi sudah ditetapkan dari hasil undian.

Seluruh Mode operasi yang ada akan diundi.

Page 56: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Actual Time

Actual Time adalah waktu yang dibutuhkan robot untuk berjalan dari Home hingga memadamkan api lilin.

Page 57: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Penalti

Jika robot menyentuh/menggeser dinding maka Nilai Penalti adalah 1 point atau 1 detik per 2 cm.

Jika robot menyentuh lilin maka Nilai Penalti adalah 50 detik.

Page 58: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Nilai Waktu Sukses Padamkan Api AT = Actual Time (detik). AT adalah waktu yang dibutuhkan robot untuk

berjalan dari Home hingga memadamkan api lilin.   PP = Penalty Points (detik). PP adalah nilai penalty yang ditambahkan jika robot

menyentuh dinding (I detik per 2cm sentuh) dan atau menyentuh lilin (50 detik).   RF = Room Factor. RF adalah nilai pengali jika robot berhasil melakukan

SEARCH pada ruangan yang dijelajahi. Nilai RF dapat dilihat didalam sebelumnya.

  TS = Time Score. TS = AT + PP   Maka Nilai Waktu Sukses Padamkan Api atau yang disingkat OS = Operating

Score adalah:   OS = TS x RF x MF

Page 59: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Nilai Waktu Gagal Padamkan ApiJika robot tidak berhasil memadamkan lilin akan diberi score OS=600,

yang APABILA: Start robot menggunakan mode Sound activation, akan diberi

pengurangan score sebanyak 30 poin. Robot berhasil memasuki ruangan akan diberi pengurangan score 30

poin untuk setiap ruangan (maksimal 4 ruangan, sehingga maksimal pengurangan 120 poin).

Robot mengindikasikan telah melihat api lilin (dengan cara menyalakan LED atau membuat gerakan yang dapat dianggap berusaha mencari arah api), akan diberi pengurangan score 30 poin.

Robot berhasil berhenti di lingkaran putih di sekitar lilin (dengan jari-jari 30 cm) tanpa menabrak lilin akan diberi pengurangan score 30 poin.

Dengan demikian besarnya pengurangan score maksimum adalah 210 poin.

Page 60: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Penentuan Pemenang

Pemenang ditentukan sebagai berikut: A) Tim yang berhasil memadamkan api

terbanyak dari 3 sesi yang disediakan.

B) Bila nilai pada (A) sama, maka Tim dengan rata-rata nilai waktu terkecil.

Page 61: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Tambahan

Persyaratan bagi peserta regional yang diundang ke tingkat nasional adalah yang masuk 3 besar dan minimal sekali memadamkan api.

Page 62: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Some possible problems you should consider Our experience has shown that robots designed with no margin

for error generally suffer from the “but it worked in our class- room / lab / arena!” syndrome.

Extremely bright fluorescent illumination: 120 Hz IR interference High sound levels: the Trinity Contest has an enthusiastic crowd Reinforced concrete suboor: random magnetic field anomalies Flash photography: frequent IR and UV sensor glitches Imperfections and dirt in the arena: sensor and navigation

confusion The practice arena may not be the contest arena: slight changes

in all conditions

Page 63: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Checkout Table The Contest offcials will provide a Robot Checkout Table where you can verify that your robot meets various specifcations: ˆ Overall size ˆ Start Button position, label, and color ˆ Microphone position and color ˆ Response to the Standard Sound Start Device Response to standard SPL (Sound Pres- sure Level) Frequency discrimination (2.8 and 3.5 kHz tones) ˆ General conformance to the rules

Page 64: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Catatan Penting 1 Bila ada aturan yang belum tercover pada panduan ini yang menyebabkan terjadi kesalah

interpretasian baik sebelum maupun selama pertandingan, maka Juri berhak menentukan aturan yang berlaku.

Beberapa hal baru dari aturan Internasional TCFFRC 2011 yang belum diadopsi pada KRCI 2011 antara lain: adanya asesories Coat Tree (gantungan baju yang mengandung bahan besi) dan Bonus Variable Door Location berubah menjadi 0.45.

Semua ukuran yang digunakan pada aturan 2011 ini memiliki toleransi 5%. Nilai warna RGB yang diberikan hanya untuk menunjukkan referensi nilai warna yang dipakai pada

standar warna di komputer. Panitia menjanjikan warna yang dipakai nanti mendekati warna referensi tersebut secara visual (bukan secara nilainya). Dengan kata lain, panitia tidak menjamin sensor warna peserta akan mendapatkan nilai warna yang sama dengan nilai warna RGB tersebut.

Agar mempermudah panitia/penonton/peserta/media-massa dalam pengenalan robot, untuk keperluan dokumentasi ataupun peliputan maka pada robot diharuskan terpasang stiker/tanda pengenal Institusi masing-masing. Letaknya sebaiknya yang mudah terlihat/terbaca dari atas maupun dari kejauhan. Sebaiknya dipasang dibagian punggung dan depan robot. Pemasangan pada sisi-sisi robot yang lain diperkenankan. Bila ingin menyertakan logo sponsor, perbandingan ukuran yang disarankan adalah minimal 60:40 untuk logo Institusi dan logo Sponsor.

Robot harus dapat mengantisipasi seluruh kemungkinan gangguan yang ada di lapangan pertandingan tidak terkecuali flash (blitz), sistem autofokus kamera, medan magnet speaker, cahaya lampu sorot Halogen, teriakan dan tepuk tangan penonton, musik yang keras, ketidak presisian penyusunan konfigurasi lapangan dan penempatan kelengkapan-kelengkapan lapangan oleh panitia lapangan, orientasi lapangan yang dapat bergeser, ketebalan karpet dan alas lilin, dan lain-lain.

Page 65: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Catatan Penting 2 Harus diperhitungkan adanya robot yang menggunakan teknik pemadaman menggunakan

cairan atau bahkan serbuk pemadam, yang dapat mengubah warna lantai arena. Panitia akan berusaha sedapat mungkin membersihkan lantai arena dari kotoran semacam ini, tapi tidak dapat menjanjikan kondisi ideal. Koefisian gesek lantai dalam hal ini tidak didefinisikan.

Peserta dilarang melengkapi robotnya dengan sistem pemancar-penerima Radio Frekuensi (RF)/Bluetooth/Wi-Fi atau sejenisnya. Panitia berhak untuk memeriksa robot peserta baik sebelum, selama ataupun sesudah pertandingan.

Peserta selama menjalani sesi pertandingan di lapangan tidak diperkenankan memegang Handphone atau alat apapun untuk alasan apapun, juga tidak diperkenankan menyimpan tangannya di dalam saku jaket atau saku celana.

Panitia akan mengantisipasi kemungkinan peserta/supporter yang meremote dari jauh data tentang konfigurasi lapangan atau posisi api ke badan robot dengan fasilitas Bluetooth yang terdapat di Handphone ataupun Wi-Fi setelah undian konfigurasi lapangan dilakukan, dengan menggunakan sarana pemantau spectrum Bluetooth/Wi-Fi.

Panitia berupaya untuk mengeliminir segala bentuk gangguan yang disengaja baik oleh peserta maupun penonton dalam mendukung pertandingan yang fair.

Peserta harus dapat menunjukkan “Spirit of the Game” yang baik dan sikap “Fair play”. Peserta harus mematuhi Juri, Wasit dan Peraturan yang berlaku. Kecurangan dalam bentuk apapun akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku atau

dikenakan sanksi sesuai dengan yang diputuskan oleh dewan Juri.

Page 66: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Contoh-contoh Pertandingan

Lihat Clip Video Divisi Beroda. Lihat Clip Video Divisi Berkaki. Lihat Clip Video Pertandingan

Internasional.

Page 67: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Contoh-contoh Pertandingan

Lihat Clip Video

Page 68: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Contoh foto lapangan

Page 69: Panduan Aturan Divisi Beroda Dan Berkaki KRPAI 2013

Terimakasih…

Selamat Membuat Robot KRPAI 2013!