pai xii bab munakahat

13
- I M R O A H - -AFIF- Presented by:

Upload: pawzonfire

Post on 06-Jan-2017

190 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PAI XII Bab Munakahat

-IMROAH- -AFI

F-

Presented by:

Page 2: PAI XII Bab Munakahat

:Nikah secara Syariat:Melakukan suatu perjanjian untuk mengikatkan

diri antara seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan

kelamin antara keduanya dengan dasar suka rela dan persetujuan bersama, demi terwujudnya

rumah tanga bahagia yang diridhai Allah SWT

“Dari Anas bin Malik r.a, bahwasanya Nabi SAW memuji Allah SWT dan menyanjung-Nya, beliau bersabda, ‘Akan tetapi aku salat, tidur, berpuasa, makan, dan menikahi wanita, barangsiapa yang tidak suka dengan perbuatanku, maka ia bukanlah dari golonganku.’” (H.R. Bukhari Muslim)

Page 3: PAI XII Bab Munakahat

واتقوااللهالذي   ونساء كثيرا منهمارجاال وبث زوجها الناساتقواربكمالذيخلقكممننفسواحدةوخلقمنها أيها يا: النساء     اللهكانعليكمرقيبا إن ﴾١﴿تساءلونبهواألرحام

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan

(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga

dan mengawasi kamu.”

 : النساء         كبيرا إنهكانحوبا تأكلواأموالهمإلىأموالكم تتبدلواالخبيثبالطيبوال ﴾٢﴿وآتوااليتامىأموالهموال

“Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu

makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.”

 

Page 4: PAI XII Bab Munakahat

تعدلوافواحدة   فإنخفتمأال طابلكممنالنساءمثنىوثالثورباع تقسطوافياليتامىفانكحواما وإنخفتمأال: النساء     تعولوا ذلكأدنىأال ملكتأيمانكم ﴾٣﴿أوما

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka

kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka

(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”

 : النساء     مريئا فكلوههنيئا فإنطبنلكمعنشيءمنهنفسا نحلة ﴾٤﴿وآتواالنساءصدقاتهن

“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka

menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang

sedap lagi baik akibatnya.”

Page 5: PAI XII Bab Munakahat

HUKUM NIKAHسنة

Bagi oang yang ingin menikah, mampu menikah, dan mampu pula mengndalikan diri dari perzinaan- walaupun tidak segera menikah- maka hukum nikah adalah sunnah

Rasulullah bersabda; “Wahai para pemuda, jika diantara kamu sudah memiliki kemampuan untuk menikah, hendaklah ia menikah, karna pernikahan itu dapat menjaga pandangan mata dan lebih memelihara kelamin (kehoratan), dan barang siapa tidak mampu menikah, hendaklah ia berpuasa, sebab puasa itu jadi penjaga baginya (H.R Bukhari dan Muslim)

واجبBagi orag yang ingin

menikah, mampu menikah, dan ia khawatir

berbuat zina jika tidak segera menikah, maka

hukum nikah adalah wajib.

مكرو ه

Bagi orang yang ingin menikah, tetapi belum

mampu memberi nafkah terhadap istri dan anak-anaknya, maka hukum nikah adalah makruh.

حرامBagi orang yang

bermaksud menyakiti wanita

yang akan ia nikahi, hukum nikah adalah

haram.

Page 6: PAI XII Bab Munakahat

TUJUAN PERNIKAHANSecara umum, tujuan pernikahan menurut islam adalah untuk memenuhi hajat manusia ( pria terhadap wania atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sesuai dengan ketentuan-ketentuan agama islam.

Beberapa diantara tujuan pernikahan adalah sebagai berikut: 

1. untuk memperoleh rasa cinta dan kasih sayang. QS Ar-rum:21 “ Dan dijadikan –Nya diantara kamu rasa kasih dan sayang..”2. Untuk memperoleh ketenangan hidup (sakinah) QS Ar-rum : 21) “dan diantara tanda-tanda kekuasaan –Nya Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram terhadapnya.”3. Untuk memenuhi kebutuhan seksual ( berahi ) secara sah dan diridhai Allah.4. Untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat. QS Al Kahfi : 46 “ harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia”5. Untuk mewujudkank keluarga bahagia dunia akhirat .

Page 7: PAI XII Bab Munakahat

RUKUN NIKAH

1. Ada calon suami dengan syarat: laki laki yang sudah berusia dewasa (19 tahun), beragama islam, tidak dipaksa/terpaksa, tidak sedang dalam ihram haji atau umrah, dan bukan mahram calon istrinya.

2. Ada calon istri, dengan syarat: wanita yang sudah cukup umur (16 tahun), bukan perempuan musyrik, tidak dalam ikatan perkawinan dengan orang lain, bukan mahram bagi calon suami dan tidak dalam keadaan ihram, haji atau umrah

3. ada wali nikah, yaitu orang yang menikahkan mempelai laki laki dengan mempelai wanita. Atau mengizinkan pernikahannya.

Rasulullah bersabda dari Aisyah berkata, rasulullah telah bersabda, “ siapapun perempuan yang menikah dengan tidak seizin walinya, maka batallah pernikahannya.”

Rukun nikah berarti ketentuan-ketentuan dalam pernikahan yang harus dipenuhi agar pernikahan itu sah. Rukun nikah tersebut ada 5 macam yakni sebagai berikut:

Page 8: PAI XII Bab Munakahat

1. WALI NASAB : wali yang mempunyai pertalian darah dengan mempelai wanita yang akan dinikahkan. (urutan)

WALI NIKAH DIBEDAKAN MENJADI 2 MACAM:

SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI WALI NIKAH:

1. Beragama islam, orang yang tidak beragama islam tidak sah menjadi wali nikah,

<QS Ali imran :28>2. Laki laki3. Baligh dan berakal4. Merdeka dan bukan hamba sahaya5. Bersifat adil6. Tidak sedang ihram

2.   WALI HAKIM : kepala negara yang beragama islam . 

  Di indonesia wewenang presiden sebagai wali hakim dilimpahkan kepada pembantunya, yaitu mentri agama. Kemudian mentri agama mengangkat pembantunya untuk bertindak sebagai wali hakim, yaitu kepala kantor urusan agama islam yang berada di setiap kecamatan. Wali hakim bertindak sebagai wali nikah, jika wali nasab tidak ada/ tidak bisa memenuhi tugasnya.

Page 9: PAI XII Bab Munakahat

4. Ada 2 orang saksi. dengan syarat: beragama islam, laki-laki, baligh (dewasa) dan berakal sehat, dapat mendengar, melihat, berbicara, adil dan tidak sedang ihram, haji atau urah

5. Ada akad nikah yakni ijab qabul.

Ijab: ucapan wali ( dari pihak mempelai wanita), sebagai penyerahan kepada mempelai laki laki.

Qabul: ucapan memeplai laki laki sebagai tanda penerimaan.Suami wajib memberi mas kawin (mahar) kepada istrinya, karna merupakan syarat nikah, tetapi mengucapkannya dalam akad nikah hukumnya sunnah.

Suruhan untuk memberikan mas kawin ; <QS Annisa :4>Apabila mempelai perempuan mengajukan mas kawin terhadap mempelai laki laki, boleh asal tidak memberatkan.

Selesai akad nikah diadakan walimah. Yaitu pesta pernikahan. Hukum mengadakan walimah adalah sunnah muakkad. Rasul bersabda “ adakanlah walimah walau hanya memotong seekor kambing.” HR Bukhari Muslim.

Menghadiri walimah bagi yang diundang hukumnya wajib. Kecuali kalau ada halangan seperti sakit. Rasulullah bersabda: “orang yang sengaja tidak mengabulkan undangan walimah berarti durhaka pada Allah dan Rasulnya.“ HR Muslim

Page 10: PAI XII Bab Munakahat

كانأونحوه عرسا أحدكمأخاهفليجب، دعا إذا

“Bila salah seorang diantara kalian diundang (untuk menghadiri walimah), maka hendaklah memenuhi undangan tersebut, baik acara pernikahan atau acara lainnya” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 5173, Muslim no. 1429, Ahmad 2/146, Abu Dawud no. 3738, dan Al-Baihaqi 7/262; dari Ibnu ‘Umar radliyallaahu ‘anhuma]

Bahkan, orang yang sedang berpuasa pun tetap wajib memenuhi undangan walimah tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam :

: . الدعاء يعني فليصل صائما كان وإن فليطعم، مفطرا كان فإن فليجب، طعام إلى أحدكم دعي إذا

“Bila salah seorang diantara kalian diundang untuk menghadiri jamuan makan, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika tidak sedang berpuasa hendaklah ia ikut makan. Dan jika sedang berpuasa hendaklah ia ikut mendoakan” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1431, Ahmad 2/507, Al-Baghawiy no. 1816, dan Al-Baihaqi 7/263; dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu].

Dan orang yang berpuasa itu boleh untuk berbuka (jika ia melakukan puasa sunnah), sebagaimana sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam :

. ترك شاء وإن طعم، شاء فإن فليجب طعام إلى أحدكم دعي إذا

“Bila salah seorang dari kalian diundang menghadiri jamuan makan, hendaklah memenuhi undangan tersebut. Bila dia mau, silakan makan. Dan bila tidak mau, biarkan saja (tidak dimakan)” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1430, Ahmad 3/392, Abu Dawud no. 3740, Ibnu Majah no. 1751, ’Abd bin Humaid no. 1064, dan Ath-Thahawi dalam Musykilul-Atsar 4/148; dari Jaabir bin ’Abdillah radliyallaahu ’anhu].

Page 11: PAI XII Bab Munakahat

2. Wanita yang haram dinikahi karna hubungan sesusuan:

a. Ibu yang menyusuib. Saudara perempuan sesusuan

MUHRIMMenurut bahasa muhrim berarti ‘yang diharamkan’. Dalam ilmu fiqh , muhrim adalah wanita yang haram dinikahi. Adapun penyebab seorang wanita haram dinikahi ada 4 macam; 

1. Wanita yang haram dinikahi karna keturunan: a. ibu kandung dan seterusnya keatas

(nenek dari ibu dan nenek dari ayah)b. anak perempuan kandung dan

seterusnya kebawah ( cucu dst)c. saudara perempuan ( sekandung,

sebapak / seibu)d. saidara perempuan dari bapak dan

ibu e. anak perempuan dari saudara laki

laki dan perempuan sampai seterusnya ke bawah.

3. Wanita yang haram dinikahi karna perkawinan:

a. Ibu dari istri(mertua)b. Anak tiri (anak dari istri dengan

suami lain), apabila suamu sudah berkumpul dengan ibunya

c. Ibu tiri (istri dari ayah), baik sudah dicerai atau belum

QS Annisa :22 “ dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang pernah dikawini oleh ayahmu.

d. Menantu (istri dari anak laki laki),baik sudah dicerai maupun belum

4. Wanita yang haram dinikahi karna mempunyai pertalian muhrim dengan istri.misalnya, haram melakukan poligami (memperistri sekaligus) terhadap 2 orang saudara,terhadap seseorang dengan bibinya terhadap seseoramg dengan keponokan nya.menganai wanita-wanita yang haram dinikahi (muhrim) telah di firmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat :23

Page 12: PAI XII Bab Munakahat

IJAB:ا عوذ بالله" من ا"لش يط ا ن الر" جيم * بسم" الله" الر ح"م ن الر" حيم *

من ج" ميع ا"لم ع اص"ي و الذ"نوب و" ا توب" 3ا ست" غفر ا"لله ال"ع ظيم … ×ال يها شه د ا ن لآ"ال ه ا"ال الله * و ا شه د" أن م"ح م دا ر سول الله *"بسم ا"لله و" الح مد"لله و ا"لص ال ة و الس" ال م ع ل" ى ر سو"ل لله" س "يدن" ا مح م د ابن ع" بدالل"ه و ع لى" آله و ا صح" ا به و م ن ت" ب"ع ه و ن ص " ره" و م ن و" ال ه –" و ال ح و"ل و ال قو" ة اال ب"الله" ا م ا ب عد :" أو صي"كم و اي" اي بت قو ي" الله" ف ق د ف از الم"ت قون –

ي ا ……"….. ب"ن ………"… ! ا ن"ك ح"تك" و ز و" ج"تك ابن تي" …………"………………".. .بم هر ………….". ن "ق"دا

QOBUL: بلت ن"ك اح ه ا" و ت زو"ي"ج ه ا بالم ه"رالم" ذ كور" ن "قد"اق

Ijab:(Istighfar dibaca 3 kali)SAUDARA/ANANDA _____ BIN_____SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ENGKAU DENGAN _______YANG BERNAMA :____DENGAN MASKAWINNYA BERUPA : _____, TUNAI.Atau :SAUDARA/ANANDA _____ BIN_____SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ANAK SAYA/KEPONAKAN SAYA/ADIK SAYA YANG BERNAMA _____KEPADA ENGKAU. DENGAN MASKAWINNYA BERUPA : ______, TUNAI.Qobul :SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINNYA______ BINTI _____DENGAN MASKAWINNYA YANG TERSEBUT TUNAI.

Page 13: PAI XII Bab Munakahat