pabrik tahu 1
TRANSCRIPT
PABRIK TAHUPABRIK TAHU
(Pengolahan Air Limbah dan Minimalisasi limbah )
PROSES PEMBUATAN TAHU (200 kg)PROSES PEMBUATAN TAHU (200 kg)
1.1. Penyortiran kedele (> kotoran kedele, 2kg)Penyortiran kedele (> kotoran kedele, 2kg)2.2. Perendaman (> Air Limbah, 590 liter)Perendaman (> Air Limbah, 590 liter)3.3. Pencucian (> air limbah, 700 liter)Pencucian (> air limbah, 700 liter)4.4. PenggilinganPenggilingan5.5. Perebusan (> emisi gas buang)Perebusan (> emisi gas buang)6.6. Penyaringan (> ampas tahu, 500 kg)Penyaringan (> ampas tahu, 500 kg)7.7. Penggumpalan (> air limbah)Penggumpalan (> air limbah)8.8. Pencetakan tahu (> air limbah)Pencetakan tahu (> air limbah)9.9. Pengepresan (> air limbah, 750 liter)Pengepresan (> air limbah, 750 liter)10.10. Pemotongan tahu Pemotongan tahu TAHU TAHU
700 liter
PROSES PEMBUATAN TAHU PROSES PEMBUATAN TAHU
REKOMENDASI PENERAPAN PRODUKSI REKOMENDASI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA PROSES PEMBUATAN BERSIH PADA PROSES PEMBUATAN TAHUTAHU
1.1. Penyimpanan dan Penanganan BahanPenyimpanan dan Penanganan Bahan2.2. Efisiensi AirEfisiensi Air3.3. Efisiensi EnergiEfisiensi Energi4.4. PeralatanPeralatan5.5. Proses PenggumpalanProses Penggumpalan6.6. Sanitasi dan Lay OutSanitasi dan Lay Out
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHANBAHAN
1.1. Kedele lama dipakai dahulu/digiling Kedele lama dipakai dahulu/digiling dahuludahulu
2.2. Tidak menimbun kedele terlalu banyak, Tidak menimbun kedele terlalu banyak, diusahakan untuk 5-6 hari produksidiusahakan untuk 5-6 hari produksi
EFISIENSI AIREFISIENSI AIR
1.1. Menutup kran airMenutup kran air2.2. Tidak mengisi bak terlalu penuhTidak mengisi bak terlalu penuh3.3. Air bekas cucian dipakai lagi untuk Air bekas cucian dipakai lagi untuk
perendaman kedeleperendaman kedele4.4. Untuk produksi 200 kg, semula Untuk produksi 200 kg, semula
penggunaan air 5.285 liter setelah penggunaan air 5.285 liter setelah menerapkan produksi bersih turun menjadi menerapkan produksi bersih turun menjadi 3.724 liter3.724 liter
REKOMENDASI PENERAPAN PRODUKSI REKOMENDASI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA PROSES PEMBUATAN BERSIH PADA PROSES PEMBUATAN TAHUTAHU
EFISIENSI ENERGIEFISIENSI ENERGI
1.1. Penggunaan serbuk gergaji,kawul , dll untuk Penggunaan serbuk gergaji,kawul , dll untuk bahan bakarbahan bakar
2.2. Melapisi steam dengan isolatorMelapisi steam dengan isolator3.3. Air ketel harus terkontrol, jangan habisAir ketel harus terkontrol, jangan habis
PERALATAN PEMBUATAN TAHUPERALATAN PEMBUATAN TAHU
1.1. Bak perebusan dan bak penampung Bak perebusan dan bak penampung sari kedele sebaiknya menggunakan sari kedele sebaiknya menggunakan stainless steelstainless steel
2.2. Gilingan kedele juga dari stainless steelGilingan kedele juga dari stainless steel3.3. Alat kontrol tekanan pada ketel dalam Alat kontrol tekanan pada ketel dalam
keadaan baikkeadaan baik
PROSES PENGGUMPALANPROSES PENGGUMPALAN
1.1. Gunakan kerta pH dalam Gunakan kerta pH dalam penggumpalan tahupenggumpalan tahu
2.2. Protein menggumpal pada pH 4-5Protein menggumpal pada pH 4-53.3. Penggumpalan dengan pH yang tepat Penggumpalan dengan pH yang tepat
akan menghasilkan tahu yang banyakakan menghasilkan tahu yang banyak
SANITASI DAN LAY OUTSANITASI DAN LAY OUT
1.1. Bangunan dan peralatan didesain mudah Bangunan dan peralatan didesain mudah dipelihara, selalu bersih dan siap dipakaidipelihara, selalu bersih dan siap dipakai
2.2. Ruang pengolahan selalu dibersihkan Ruang pengolahan selalu dibersihkan 3.3. Ruang di luar pengolahan selalu dibersihkanRuang di luar pengolahan selalu dibersihkan4.4. Lalat, tikus, kecoak dan serangga lainnya Lalat, tikus, kecoak dan serangga lainnya
diusahakan tidak masuk ruang produksidiusahakan tidak masuk ruang produksi5.5. Pembersihan dilakukan berkalaPembersihan dilakukan berkala6.6. Pekerja disiplin menjaga kebersihan diri, Pekerja disiplin menjaga kebersihan diri,
memakai pakaian kerja, mencuci peralatan, memakai pakaian kerja, mencuci peralatan, lantailantai
7.7. Kesehatan dan kebersihan pekerja sangat Kesehatan dan kebersihan pekerja sangat penting dalam menjaga kualitas tahupenting dalam menjaga kualitas tahu
PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENGOLAHAN AIR LIMBAH PABRIK TAHUPABRIK TAHU
1.1. Penyaringan air limbah dengan saringan Penyaringan air limbah dengan saringan kasarkasar
2.2. Bak kontrol (pengendapan)Bak kontrol (pengendapan)3.3. Bak ekualisasi/penampungan sementaraBak ekualisasi/penampungan sementara4.4. Proses anaerob (UASB, ABMFT, dll.)Proses anaerob (UASB, ABMFT, dll.)5.5. Proses aerobProses aerob6.6. Bak pengendap/bak kontrolBak pengendap/bak kontrol7.7. Pembuangan air limbah terolah ke Pembuangan air limbah terolah ke
lingkunganlingkungan
(Ctt: Anaerobic Buffled Methane Fermentation Tank, Up Flow Sludge Blanked)
PENGOLAHAN AIR LIMBAH PABRIK TAHUPENGOLAHAN AIR LIMBAH PABRIK TAHU
KUALITAS AIR LIMBAH KUALITAS AIR LIMBAH PABRIK TAHUPABRIK TAHU
COD awal = 5300 mg/lCOD awal = 5300 mg/lCOD setelah IPAL = COD setelah IPAL = 91,64 mg/l91,64 mg/l ( (13,425 kg/hr13,425 kg/hr))
Baku Mutu Perda Prop. Jawa Tengah No. 10 Baku Mutu Perda Prop. Jawa Tengah No. 10 tahun 2004 :tahun 2004 :- COD =- COD =275 mg/l275 mg/l (5,5 kg/ton atau (5,5 kg/ton atau 33,55 kg/hr33,55 kg/hr))
(Ctt: COD di parik tahu yang lain berkisar antara 6000 mg/l – 7.394 mg/l)
Terima kasihTerima kasih