otitis media akut kronik
DESCRIPTION
omsaTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN otitis media
ANATOMI
FISIOLOGI
BUNYIMasuk melalui
kanalis auditorius eksternus
Ear drum bergetar
Membentuk energi
mekanis
Dihantarkan ke koklea oleh
cairan telinga
Dikonversi menjadi energi
elektris
Menuju sistem nervus sentral
↓Nervus VIII
Dianalisis & diterjemahkan SUARA
DEFINISI Otitis media akut adalah
peradangan pada telinga bagian tengah.
Otitis media kronik adalah kondisi yang berhubungan dengan patologi jaringan irreversible dan biasanya disebabkan karena episode berulang dari otitis media akut (Smeltzer and Bare, 2001).
ETIOLOGI• Disfungsi tuba eustachii seperti
obstruksi yang diakibatkan oleh ISPA, inflamasi jaringan (mis. sinusitis, hipertrofi adenoid), atau reaksi alergi.
• Patogen bakteri yang biasa ditemukan adalah Streptococcus pneumoniae, Hemophylus influenzae, dan Moraxella catarralis.
MANIFESTASI KLINIS
Otalgia Keluarnya cairan dari telinga Demam Kehilangan pendengaran Tinitus
W.O.C
EVALUASI DIAGNOSTIK
• Pada pemeriksaan otoskopik ditemukan ear
drum tampak merah dan menggelembung.• Spesimen cairan yang keluar dari telinga (dari
ear drum yang ruptur) → untuk kultur guna identifikasi patogen bakteri penyebab.
• Audiometri → untuk evaluasi adanya tuli konduktif.
• X-Ray (Rὂ) → pada area mastoideus.
MANAJEMEN KOLABORATIF Farmakologik
• Antibiotika oral• Antibiotika tetes telinga• Analgesik (jika diperlukan)
Bedah • Miringotomy • Mastoidektomy
KOMPLIKASI• Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah
(mastoiditis)• Labirinitis (infeksi pada kanalis semisirkuler) • Tuli • Peradangan pada selaput otak (meningitis) • Abses otak
Tanda-tanda terjadinya komplikasi• Sakit kepala• Tuli yang terjadi secara mendadak• Vertigo (perasaan berputar)• Demam dan menggigil.
PENGKAJIAN
Riwayat kesehatan• Keluhan pada telinga → berdengung, gatal,
tidak nyaman, nyeri, pendengaran menurun, tinitus, dan vertigo.
• Munculnya keluhan → sejak kapan, mendadak/bertahap
• Usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Gangguan persepsi sensori : auditorius b.d penurunan pergerakan membran tympani akibat infeksi.
• Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d penekanan edema pada jaringan sekitar, spasme otot akibat diskontinuitas jaringan.
• Resiko penyebaran infeksi b.d adanya eksudat purulen di dalam saluran eustachii.
• Resiko infeksi b.d adanya port de entrée kuman akibat diskontinuitas jaringan (pembedahan).
…lanjutan
• Gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual, muntah.
• Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur b.d kondisi alert/terjaga.
• Ansietas b.d tindakan pembedahan yang akan dilakukan, prognosis penyakit.
• Kurang pengetahuan b.d kurangnya pemajanan informasi tentang penyakit.
Good Luck & Have a Nice Study